BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang
memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil usaha, serta perubahan dalam posisi keuangan suatu organisasi. Menurut Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (PSAK), laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Laporan keuangan dibuat memiliki tujuan yang penting. Menurut Slamet Sugiri et al (2005) menyebutkan bahwa tujuan umum dibuatnya laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna bagi para investor, kreditor, atau pemakai lain dalam pengambilan keputusan rasional mengenai investasi, kredit dan sejenisnya. Dengan laporan keuangan ini, organisasi mampu meramalkan, membandingkan dan menilai earning power, meningkatkan kinerja, serta sebagai pedoman pengambilan keputusan terkait target laba, aliran kas dan prakiraan investasi.
1
Bagi sebuah organisasi yang baru berdiri, mempunyai laporan keuangan menjadi keharusan mengingat organisasi ini masih sangat memerlukan controlling dalam kelangsungan usahanya. Tidak mudah dalam penyusunan laporan keuangan ini karena akuntan harus paham betul akun-akun apa saja yang dibutuhkan dan laporan seperti apa yang dianggap relevan untuk jenis usaha tersebut. Terlebih terdapat perbedaan penggunaan akun dalam komponen laporan keuangan seperti perbedaan jenis usaha satu dengan yang lain. Perbedaan akuntansi ini juga terlihat pada organisasi yang berorientasi pada laba seperti perusahaan minyak & gas dan perusahaan nonprofit seperti instansi pemerintah dan unit pelayanan masyarakat. Vocational Development Center (VDC) merupakan sebuah organisasi yang memberikan pelayanan untuk pengembangan keahlian dan keterampilan sumber daya manusia serta organisasi di berbagai bidang, dalam bentuk pelatihan (training center) dan pengembangan karir (career center) serta berbagai layanan pendukungnya. VDC Sekolah Vokasi UGM merupakan entitas pendukung dalam rangka menciptakan lulusan tenaga terampil dengan dunia kerja yang dibawahi langsung oleh Sekolah Vokasi UGM secara struktur organisasi dan keuangannya. Sekolah Vokasi UGM sendiri merupakan salah satu fakultas di UGM yang menaungi jenjang diploma, baik D3 maupun D4. UGM merupakan perguruan tinggi dengan status Perguruan Tinggi dengan pola Pengelolaan Keuangan berdasarkan PSAP (dana pemerintah) dan PSAK (dana masyarakat) yang mana aturan dalam membuat laporan keuangan diatur oleh Undang-undang dan Peraturan Pemerintah. Sehingga adapun aktivitas keuangan yang ada dibawah naungan UGM harus menggunakan standar baku yang telah diatur.
2
Sebagai organisasi yang baru berdiri, VDC memerlukan laporan keuangan dengan standar PSAK yang nantinya dipergunakan bagi internal VDC untuk mengevaluasi kinerja selama satu tahun. Laporan keuangan juga diperlukan bagi eksternal, dalam kasus ini meliputi Sekolah Vokasi UGM sebagai instansi yang menaungi VDC serta untuk keperluan audit. Melihat hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk membantu VDC dalam membuat sebuah usulan rancangan bentuk laporan keuangan melalui metode Kuliah Praktek selama 2 bulan pada 23 Januari hingga 23 Maret 2015 sekaligus menyajikan dan membahas hal ini ke dalam Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Format Laporan Keuangan Pada Vocational Development Center (VDC) Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada”
1.2
Rumusan Masalah Berdirinya VDC sebagai organisasi baru dibawah oleh Sekolah Vokasi UGM
yang belum memiliki laporan keuangan berpotensi mengganggu keseimbangan keuangan SV UGM mengingat VDC ikut serta menggunakan alokasi dana dari SV UGM yang diajukan melalui RKAT, dan yang nantinya akan membantu SV UGM dalam menambah jumlah beasiswa dan penambahan modal pengembangan serta meningkatkan kesejahteraan SV UGM. Hal tersebut membuat SV UGM tidak dapat melihat perkembangan kegiatan ekonomi VDC serta kesulitan dalam mempertanggungjawabkan dana yang digunakan kepada UGM dan masyarakat. Penulisan ini bertujuan untuk membantu VDC SV UGM dalam merancang bentuk laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan. Diharapakan dengan perancangan
3
bentuk dan format laporan keuangan ini dapat membantu VDC dan SV UGM untuk bersinergi dalam membuat pelaporan keuangan yang andal dan relevan serta dapat dipertanggungjawabkan kepada UGM dan masyarakat. Oleh karena itu penulis ingin merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana rancangan format laporan keuangan yang sesuai untuk VDC?
1.3
Batasan Masalah Batasan masalah dalam penulisan ini adalah :
1. Pengusulan rancangan format laporan keuangan untuk Vocational Development Center (VDC) SV UGM 2. Penerapan PSAK sebagai dasar perancangan format laporan keuangan
2.2 1.
Tujuan Penulisan Mengetahui bentuk laporan keuangan yang sesuai dengan VDC dan yang relevan dengan kegiatan ekonominya
2.
2.3
Merancangkan format laporan keuangan yang sesuai bagi VDC SV UGM
Manfaat Penulisan Hasil penulisan yang dilakukan ini diharapkan dapat memberi beberapa
manfaat, diantaranya:
4
2.3.1 Manfaat Teoritis 1. Sebagai salah satu syarat ujian sidang pada Program Studi Akuntansi Departemen Ekonomika dan Bisnis Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. 2. Sebagai bentuk penerapan teori-teori yang telah penulis terima di bangku kuliah dalam kehidupan nyata, serta diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya mengenai bagaimana menyusun laporan keuangan dengan baik dan bisa dipertanggung jawabkan. 3. Hasil penulisan ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat dan menjadi bahan studi komparatif serta dapat dijadikan referensi bagi penulis yang akan melakukan penulisan di masa yang akan datang. 2.3.2 Manfaat Praktis 1. Diharapkan dapat memberikan masukan-masukan bagi pihak-pihak yang terkait dalam organisasi untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang ada. 2. Memberikan ide, gagasan dan pemikiran-pemikiran yang dapat diterapkan pada organisasi tersebut sebagai upaya keberlangsungan bisnis usaha. 3. Meningkatkan keunggulan dalam menentukan kebijakan mengenai kondisi keuangan yang akan datang. 4. Diharapkan laporan keuangan yang telah disusun dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan suatu keputusan. 5. Diharapkan dapat membantu Vocational Development Center dalam perancangan bentuk laporan keuangan yang sesuai.
5
2.4
Kerangka Penulisan Adapun kerangka penulisan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN, Bab ini meliputi 4 poin penjelasan yaitu Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan dan Kerangka Penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM PENULISAN Bab ini menggambarkan secara detail bagaimana teknik penulisan dan penulisan TA ini dibuat. Terdiri dari 4 poin, yaitu Kondisi Umum yang menjelaskan profil singkat VDC, struktur organisasi dan kegiatan ekonomi yang dijalankan; Tinjauan Pustaka yang berisi tentang ilmu-ilmu akuntansi yang mendasari penulisan ini seperti seluk-beluk mengenai laporan keuangan, ilmu tentang akun dll; Metodologi Penulisan mencakup waktu dan tempat dimana penulisan dilakukan; dan Jenis dan Sumber Data mencakup Jenis Data, Responden, Teknik Pengumpulan Data, Metode Analisis Data dan Kerangka Berpikir BAB III : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini mencakup 2 poin, yaitu Analisis yang menjabarkan tentang analisa penulis terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh VDC sehingga dapat mengarahkan penulis dalam pembuatan system laporan keuangan yang sesuai; Pembahasan berisi tentang praktek dalam membuatkan bahan-bahan pendukung pembuatan laporan keuangan seperti bagan akun, format jurnal, format buku besar, format neraca dan kertas kerja hingga format laporan keuangan yang informatif, yang akan divisualisasikan melalui gambar (Ms. Excel).
6
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini terdiri dari poin Kesimpulan yang berisi tentang rangkuman dari pembahasan di bab sebelumnya serta penarikan kesimpulan dari hasil penulisan; Saran memuat hal-hal apa saja yang perlu penulis infokan terkait dengan hasil penulisan.
7