BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan negara kita terhadap hutang luar negeri. Pajak memegang peranan penting dalam kelangsungan perekonomian suatu negara, khususnya di Indonesia. Hampir 80% sumber penerimaan negara berasal dari sektor pajak. Sistem yang dianut dalam perpajakan Indonesia adalah sistem self assesment. Dalam sistem ini, Wajib Pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri kewajiban perpajakannya. Agar dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik, Wajib Pajak harus mempunyai pemahaman yang cukup terhadap ketentuan perpajakan yang berlaku. Setiap orang yang memasuki dunia Pajak Pertambahan Nilai merasa seolaholah berada di tengah-tengah rimba raya yang masih perawan sehingga sulit menentukan arah mata angin. Kebingungan ini lebih diperparah lagi dengan terbitnya beberapa kebijakan pemerintah yang ternyata tidak sejalan dengan ketentuan undang-undang, dengan motivasi utama untuk meningkatkan penerimaan pajak dari sektor PPN. Sesuai dengan prinsip Pajak Pertambahan Nilai sebagai pajak konsumsi di dalam Daerah Pabean, pengenaan Pajak Pertambahan Nilai pada dasarnya meliputi
seluruh
penyerahan
barang
dan
jasa. Namun
demikian,
berdasarkan pertimbangan sosial, ekonomi dan budaya dipandang perlu
1
untuk tidak mengenakan Pajak Pertambahan Nilai terhadap barang dan atau jasa
tertentu.
Hal
tersebut
dimaksudkan
untuk
mendorong kegiatan
ekonomi dan stabilitas sosial. Pajak Pertambahan Nilai merupakan pajak tidak langsung, yang dikenakan atas transaksi penyerahan Barang Kena Pajak maupun pemanfaatan Jasa Kena Pajak. Pada dasarnya pengenaan Pajak Pertambahan Nilai akan dibebankan kepada konsumen akhir. Karena merupakan pajak tidak langsung, pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Kena Pajak yang sama dapat dikenakan berkali-kali. Namun demikian, Pajak Pertambahan Nilai yang harus dibayar setiap pengenaan PPN tersebut, terlebih dahulu harus diperhitungkan dengan pajak masukan yang berkaitan dengan pengadaan Barang Kena Pajak tersebut. Ini mengandung arti bahwa Pajak Pertambahan Nilai atas penyerahan Barang Kena Pajak pada setiap transaksi tersebut dikenakan atas nilai tambah dari Dasar Pengenaan Pajak setiap transaksi. Penulis memilih topik tentang Pajak Pertambahan Nilai pada PT MITRA JAYA AGUNG karena perusahaan ini bergerak dalam bidang distributor sparepart, accu, oli, kampas rem baik mobil, motor maupun truk. Jenis Usaha: Distributor PT MITRA JAYA AGUNG didirikan pada tahun 2004 dan sudah dikenal untuk Kualitas, Nilai & Services. Berdasarkan topik penulis tersebut tentang Pajak Pertambahan Nilai, penulis berharap agar penelitian yang dilakukan akan mampu mengidentifikasi dan memberi solusi pajak yang muncul di PT MITRA JAYA AGUNG serta memberikan saran yang diperlukan. Judul skripsi ini adalah ANALISIS PENGHITUNGAN
DAN
PELAPORAN
PAJAK
PERTAMBAHAN
NILAI PT MITRA JAYA AGUNG.
2
1.2 Ruang Lingkup Masalah yang akan dibahas pada skripsi ini menitikberatkan pada perhitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai PT MITRA JAYA AGUNG. Pembahasan dalam skripsi ini dibatasi pada: •
Penghitungan PPN yang dilakukan PT MITRA JAYA AGUNG telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2000 atau belum sesuai dengan Undang-Undang.
•
Tatacara penghitungan dan pelaporan pajak terutang PT MITRA JAYA AGUNG sebagai Pengusaha Kena Pajak.
•
Analisis SPT Masa PPN untuk Masa pajak dan pelaporannya.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian adalah: 1) Untuk mengidentifikasi adanya permasalahan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan 2) Untuk mengetahui kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan. 3) Membantu
perusahaan
untuk
mengevaluasi
penghitungan,
dan
pelaporan PPN terutang perusahaan. 4) Memberikan gambaran mengenai cara pengisian SPT Masa PPN serta cara penyetoran dan pelaporan pajak terutangnya 5) Memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dengan mengacu kepada ketentuan perpajakan yang berlaku.
3
Manfaat Penelitian adalah: 1. Bagi PT MITRA JAYA AGUNG: •
Penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangan dasar-dasar pemikiran teoritis mengenai identifikasi masalah perpajakan dalam hal pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan.
•
Penelitian ini diharapkan dapat juga memberikan sumbangan pemikiran untuk pelaksanaan kepatuhan kewajiban perpajakan yang efektif dan tidak melanggar peraturan perpajakan .
•
Penelitian ini digunakan sebagai informasi yang bermanfaat untuk evaluasi kelemahan-kelemahan yang teridentifikasi dan saran-saran yang dapat dipertimbangkan.
•
Penelitian ini digunakan sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas mengenai SPT Masa PPN serta cara pengisian dan pelaporannya.
2. Bagi Penulis •
Penerapan ilmu pengetahuan yang pernah diperoleh saat kuliah
•
Pembuatan karya ilmiah sebagai bukti turut berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang keilmuan IT
•
Prasyarat kelulusan program studi Strata 1 jurusan Ekonomi Universitas Bina Nusantara untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.Ekonomi)
3. Bagi Universitas Bina Nusantara •
Dokumentasi karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk laporan skripsi maupun data-data
4
•
Referensi penulisan karya ilmiah dalam bentuk laporan skripsi bagi mahasiswa yang sedang mengambil skripsi
1.4 Metodologi Penelitian 1. Jenis dari penelitian ini adalah pengujian kualitatif (kalimat) dan kuantitatif (Penghitungan) 2. Risetnya adalah riset deskriptif. 3. Dimensi waktu risetnya adalah melibatkan banyak waktu tertentu dan banyak sample 4. Kedalaman risetnya adalah mendalam tetap hanya melibatkan satu obyek saja (studi kasus). 5. Metode pengumpulan datanya adalah adalah tidak langsung dan langsung: Observasi: Melakukan penelitian langsung pada PT MITRA JAYA AGUNG untuk memperoleh data yang lebih aktual dan mengetahui lebih rinci mengenai sistem perpajakan perusahaan dan permasalahannya Wawancara: Melakukan wawancara dengan pimpinan atau karyawan PT MITRA JAYA AGUNG untuk memperoleh informasi yang mendukung penyusunan proposal skripsi ini. Dokumentasi: Melakukan penelitian dengan mengumpulkan bukti dan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti: Rekapitulasi transaksi SPT Masa PPN PT MITRA JAYA AGUNG. Reformance: Penulis melakukan penghitungan kembali besarnya Pajak Pertambahan Nilai Terutang PT MITRA JAYA AGUNG berdasarkan data atau rekap transaksi jual-beli perusahaan dengan menggunakan metode penghitungan dan tarif PPN yang berlaku.
5
6. Menentukan lingkungan risetnya adalah lingkungan riil (field research). 7. Unit analisisnya adalah organisasi suatu perusahaan. 8. Variabelnya (kuantitatif). 1.5 Sistematika Pembahasan Bab I – Pendahuluan, bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan masalah, , hingga jadwal rencana kegiatan penelitian. Bab II – Landasan Teori dan Tinjauan umum, menguraikan teori-teori yang tentang Definisi Pajak, PPN, Karakteristik PPN, Kelebihan dan Kekurangan Pajak Pertambahan Nilai, Mekanisme pemungutan Pajak Pertambahan Nilai, Tipe Pajak Pertambahan Nilai serta hal yang berkaitan langsung dengan ilmu atau masalah yang diteliti. Bab III – Objek Penelitian atau Desain Penelitian, berupa analisis mengenai kasus
yang
diteliti
meliputi
analisis
masalah,
mengenai
kegiatan/sistem/prosedur/ praktek akuntansi yang dilakukan perusahaan berhubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai, analisis proses distribusi serta produksi yang dilakukan oleh PT MITRA JAYA AGUNG. Membahas mengenai sejarah dan struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab tiap bagian, jenis kegiatan dan operasi perusahaan, sistem perpajakan perusahaan dan permasalahannya. Bab
IV–Pembahasan
atau
Hasil
Pengujian,
membahas
mengenai
penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai PT MITRA JAYA AGUNG dengan melakukan evaluasi dan reperformance atas Pajak Masukan dan Pajak Keluarannya.
6
Bab V – Kesimpulan dan Saran, menyampaikan kesimpulan dari analisis dan penghitungan PPN yang telah dilakukan, serta saran-saran yang kiranya dapat digunakan untuk membantu perusahaan serta pembaca.
7