BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi yang semakin berkembang, membuat semua orang harus beradaptasi serta menerima perubahan yang ada. Dampak yang terlihat adalah trend penggunaan situs jejaring sosial. Situs jejaring sosial dapat menguatkan simpul jaringan sosial, menjadi lebih luas apabila terjalin hubungan dengan orang lain yang sebelumnya diketahui memiliki hubungan dengan teman dekat.
Melalui situs jejaring sosial, seseorang dapat menciptakan hubungan dengan orang lain, baik hubungan yang sudah lama terjalin maupun dengan orang-orang yang baru dikenal. Situs jejaring sosial ini kemudian mendukung kelompokkelompok masyarakat yang sudah ada sekaligus membentuk kelompok-kelompok yang baru.
Salah satu contoh situs jejaring sosial adalah situs Facebook. Facebook merupakan
salah
satu
situs
jejaring
sosial
yang
beralamat
di
http://www.facebook.com yang kini berkembang pesat dan mencuri perhatian semua kalangan. Situs Facebook telah memikat jutaan hati para penggunanya. Hampir 150 juta orang sudah teregister di situs Facebook, mulai anak sekolah, mahasiswa, dosen, ibu rumah tangga, selebriti, hingga politisi. Seiring dengan
2
terus bertambahnya jumlah anggota situs Facebook, maka membuat keberadaan situs jejaring sosial ini semakin menarik perhatian orang untuk mengaksesnya.
Keberadaan situs Facebook tergantung dari bagaimana orang memaknai dan memanfaatkannya. Para pengguna situs Facebook sendiri beranggapan bahwa, situs Facebook sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan situs Facebook membuat orang dapat dengan mudah berinteraksi secara tidak langsung dengan orang lain.
Seperti halnya pengguna situs Facebook siswa SMA di Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung, penggunaan situs Facebook hanyalah sebagai media untuk berinteraksi di dunia maya, atau sebagai suatu wahana pertemuan antar manusia secara tidak langsung. Berbeda dengan dahulu, seseorang melakukan suatu interaksi dalam bentuk kontak fisik, tetapi sekarang interaksi tersebut dapat terjadi melalui perantaraan teknologi seperti situs Facebook.
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis, sebab pada dasarnya manusia sebagai mahluk sosial tidak akan pernah mampu hidup sendiri, selalu tergantung pada manusia lainnya, membutuhkan orang lain dalam aktivitas kehidupannya, dan manusia mempunyai naluri untuk selalu hidup bersama serta melakukan sesuatu dengan manusia lainnya.
Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial, tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Manusia saling membutuhkan akan interaksi dengan manusia yang lain dalam hidupnya. Seperti yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto (2002:61), bertemunya orang
3
perorangan secara badaniah belaka tidak akan menghasilkan pergaulan hidup dalam suatu kelompok sosial. Pergaulan semacam itu baru akan terjadi bila orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia bekerja sama, saling berbicara, dan seterusnya untuk mencapai suatu tujuan bersama, mengadakan persaingan, pertikaian, dan lain sebagainya.
Adanya interaksi dari penggunaan situs Facebook, menyebabkan pengguna situs Facebook di Indonesia kini jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal situs Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tidak dilirik pengguna internet. Tetapi, memasuki pertengahan tahun 2008, jumlah akses ke situs jejaring sosial ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking ketiga yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada 2006 ini, yaitu 150 juta orang sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia.
Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya. Lebih dari 25 juta orang menggunakan situs Facebook setiap harinya. Rata-rata orang menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktivitas di Facebook. (www.suryawanvictory.blogspot.com,tggl akses 30 mei 2009).
Penggunaan situs Facebook begitu berkembang pesat saat ini, salah satu penyebabnya adalah gengsi. Sebagai contoh, begitu banyak siswa sekolah yang mengakses situs Facebook di warung internet sehabis pulang sekolah bahkan saat jam sekolah berlangsung. Situs Facebook seakan telah menjadi status sosial bagi semua kalangan. Sebagian orang yang tidak tergabung dalam situs Facebook,
4
secara langsung akan merasa tersisihkan dari kalangan teman-temannya, hal ini rasanya tentu tidak menyenangkan. Mengikuti trend terbaru, itulah yang sering dikatakan banyak orang. Tidak heran semua orang mampu mengakses situs Facebook dimana saja dan kapan saja.
Penggunaan situs Facebook memiliki pengaruh bagi penggunanya. Banyak orang mengatakan bahwa dengan menggunakan situs Facebook dapat lebih mudah terhubung dengan orang lain. Pengaruh positif penggunaan situs Facebook yaitu, mengembangkan aspek pertemanan, menjadi tempat untuk bersilaturahmi, medium relaksasi atau hiburan, dan sarana menambah wawasan. Pengaruh negatif penggunaan situs Facebook yaitu, salah satunya adalah ketergantungan sehingga dikhawatirkan mengurangi waktu berinteraksi di dunia nyata.
Ketergantungan terhadap penggunaan situs Facebook merupakan salah satu pengaruh buruk yang ditimbulkan dari adanya suatu perubahan yang terjadi akibat perkembangan teknologi. Ketergantungan terhadap penggunaan situs Facebook tidak akan terjadi jika pengguna menggunakan situs jejaring tersebut dengan tidak berlebihan berdasarkan tingkat kepentingan dan intensitas waktu yang digunakan. Penggunaan situs Facebook secara berlebihan yang dapat menyebabkan ketergantungan misalnya mengakses situs Facebook setiap saat sehingga terkesan membuang-buang uang., mengabaikan pekerjaan lain, serta mengurangi waktu berinteraksi secara langsung dengan orang lain di lingkungan sekitar.
Ketergantungan terhadap penggunaan situs Facebook membuat pengguna berjamjam di depan komputer, sehingga yang dirasakan adalah produktivitas menurun. Contoh, seorang pengguna situs Facebook bernama Rio (17) yang baru tiga bulan
5
bergabung di situs Facebook merasakan asyiknya menggunakan situs pertemanan tersebut, ia mengaku tidak bisa melewatkan hari tanpa mengakses situs tersebut dan menggunakan situs Facebook untuk mencari teman baru dan bersilaturahmi dengan teman lama.
Selain itu, ketergantungan terhadap penggunaan situs Facebook termasuk isu yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan, selain perubahan iklim global dan kemiskinan. Ketergantungan terhadap penggunaan situs Facebook ini bisa dilihat dari seringnya para pengguna situs Facebook yang mengakses situs tersebut selama berjam-jam yang terkadang menghabiskan waktu serta energi para penggunanya di depan komputer.
Kesadaran diri dari para pengguna situs Facebook akan mengurangi pengaruh buruk dari ketergantungan terhadap penggunaan situs Facebook. Ketergantungan terhadap penggunaan situs Facebook merupakan masalah yang kompleks karena diperluas oleh kemajuan teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Perkembangan teknologi selalu berubah bahkan dalam hitungan minggu adalah sebuah kesalahan jika menganggap suatu kondisi akan selalu sama dan statis apalagi jika berkaitan dengan teknologi dan perkembangan zaman.
Melihat masalah di atas, maka penulis ingin melihat perspektif sosiologis situs Facebook dalam ketergantungan pengguna. Selain itu, penulis memilih siswa SMA sebagai pengguna situs Facebook di Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung sebagai objek penelitian, karena siswa SMA merupakan pengguna situs Facebook yang saat ini selalu mengakses situs pertemanan tersebut setiap hari bahkan hampir setiap saat. Terlebih penulis melihat pengaruh yang dirasakan siswa SMA
6
sebagai pengguna situs Facebook yang mengurangi waktu bersosialisasi dengan keluarga atau lingkungan sekitar di kehidupan sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana perspektif sosiologis situs Facebook dalam ketergantungan pengguna ?”
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana perspektif sosiologis terhadap penggunaan situs Facebook yang menimbulkan ketergantungan di Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung
1.4
Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini memiliki kegunaan praktis untuk siswa SMA sebagai pengguna
situs
Facebook
sehingga
dapat
menimbulkan
suatu
pengetahuan agar penggunaan situs Facebook digunakan untuk keperluan berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik. 2. Penelitian ini juga memiliki kegunaan teoritis untuk menambah pengetahuan pengguna lain agar dapat menggunakan fasilitas situs Facebook sesuai dengan kebutuhan dan tetap memperhatikan tingkat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar di kehidupan nyata.