BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia semakin hari semakin maju, berbagai macam penemuan-penemuan baru selalu dilakukan oleh berbagai pihak sehingga teknologi yang ada di dunia ini semakin berkembang pesat. Kehidupan manusiapun semakin mudah karena bantuan teknologi ini dan salah satu teknologi yang berkembang pesat ialah teknologi komunikasi. Bisa dikatakan bahwa cara kita berkomunikasi telah berubah seiring dengan kemajuan teknologi, seperti dengan dikembangkannya smartphone atau telepon pintar maupun juga tablet yang mulai merambah berbagai kalangan. Selain itu alat tersebut juga tidak hanya menyajikan pelayanan komunikasi, tetapi juga disematkan pula beberapa fungsi lain yang menunjang aktifitas manusia. Memiliki banyak kelebihan serta kegunaan membuat smartphone dan tablet semakin dicintai dan dibawa kemanapun manusia pergi, hal ini ditambah dengan kenyataan bahwa perangkat tersebut jauh lebih ringan daripada mayoritas komputer jinjing sehingga sangat praktis dan mudah dibawa kemanapun. Adanya perangkat yang multi fungsi seperti smartphone dan tablet tentu sangat berguna jika dimanfaatkan kedalam pembelajaran. Akses yang mudah dijangkau, pelayanan internet yang semakin mudah serta kepraktisannya membuat perangkat tersebut berguna. Kemajuan di bidang teknologi ini juga secara
1
2
perlahan
telah
mengubah
paradigma pembelajaran. G. Stead dalam
Mahamad (2010: 77) mengatakan The evolution of learning paradigm from traditional classroom based learning and electronic learning had brought out the new learning paradigm based on mobiles which is known as mlearning. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa paradigma pembelajaran tradisional dan pembelajaran yang memanfaatkan e-learning telah membawa paradigma pembelajaran baru yang berbasis mobile atau bisa disebut dengan mobile learning. Hal ini membuktikan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat memberikan pengaruh didalam proses belajar dan pembelajaran. Melihat hal tersebut peneliti merasa tertarik untuk memanfaatkan teknologi smartphone maupun tablet untuk dijadikan sebagai media pembelajaran atau bisa disebut juga sebagai mobile learning dan dalam hal ini peneliti akan menerapkannya pada mata pelajaran sejarah. Seperti yang telah diketahui oleh banyak orang, pelajaran sejarah selalu dikaitkan dengan kuno, klenik, membosankan dan juga dianggap kurang penting. Stigma-stigma yang yang melekat pada pelajaran sejarah diharapkan bisa berubah dengan memenfaatkan media mobile learning pada smartphone atau tablet dan secara khusus peneliti akan memanfaatkan media tersebut yang telah menggunakan sistem operasi Android dengan bantuan aplikasi mobile. Sistem operasi Android, merupakan sistem operasi pada perangkat mobile yang dibuat oleh perusahahan web pencarian Google dan sangat terkenal dengan aplikasi sistem pendukung yang banyak, serta memiliki sistem
3
terbuka sehingga berbagai macam perusahaan pembuat telpon gengam menggunakan sistem operasi Android pada perangkat buatannya. Mayoritas masyarakat juga telah menggunakan perangkat mobile dengan sistem operasi ini dan hal ini artinya siswa sekolah juga telah memilikinya. Selain itu dengan mengadopsi sistem terbuka telah banyak memberikan kemudahan bagi pengembang untuk menciptakan suatu software pendukung yang berupa aplikasi mobile pada perangkat yang mengadopsi sistem operasi Android. Menurut Michael dan Satish (2012: 2) Mobile apps (short for “mobile applications”) are software applications usually designed to run on smartphones and tablet computers. They are available either free of charge or for a price through application distribution platforms. Apps are downloaded from platforms operated by the owner of the mobile operating system, such as Google Play. Aplikasi mobile merupakan sebuah software yang diciptakan khusus pada perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Aplikasi ini sangat banyak dan tersedia secara gratis maupun berbayar, serta dapat di download melalui masing-masing perangkat yang sistem operasinya menyediakan aplikasi mobile tersebut. Didalam melakukan pengembangan media mobile learning ini peneliti melakukan uji cobanya terhadap siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kalasan. Pada saat kunjungan awal ke SMA tersebut peneliti menemukan bahwa mayoritas siswa mempunyai smartphone maupun tablet dan didalam pembelajaran sehari-hari di kelas, para guru membolehkan siswa untuk menggunakan prangkat tersebut selama proses belajar mengajar. Tapi peneliti juga
4
menemukan bahwa pemanfaatannya hanya sebatas untuk membantu mencari jawaban dari internet, untuk itu perlunya suatu media pembelajaran khusus untuk digunakan pada smartphone atau tablet tersebut guna memberikan pengalaman
memanfaatkan
perangkat
yang
berbeda
sebagai
media
pembelajaran. Pada saat ini SMA Negeri 1 Kalasan pada kelas XI masih menggunakan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum dimana semua mata pelajaran harus diintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penerapan kurikulum 2013 secara tidak langsung memberikan ruang bagi terciptanya sistem mengajar berbasis online (internet). Sehingga guru dituntut untuk memanfaatkan sarana komputer, laptop, smartphone, tablet dan internet sebagai media pendukung dalam proses pembelajaran. Terobosan menarik untuk mengintegrasikan TIK ke dalam semua mata pelajaran wajib mendapatkan apresiasi dikarenakan hal ini tentunya akan memberikan kesempatan yang luas bagi guru untuk mengeksplorasi semua fasilitas yang ada sebagai sarana pembelajaran. Pengembangan media ini sebagaimana telah disebutkan diatas di khususkan untuk mata pelajaran sejarah. Seperti yang telah diketahui bahwa pendidikan sejarah yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas memiliki posisi yang strategis dalam membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Sejarah memiliki potensi untuk menjadikan kita manusia yang berperikemanusiaan, hal yang tidak dapat dilakukan oleh
5
mata pelajaran lain dan kurikulum sekolah (Wineburg, 2006 : 11). Pada pengembangan media mobile learning ini peneliti mengambil materi sejarah Indonesi kelas XI IPS pada semester 1. Diharapkan dengan dikembangkannya media mobile learning ini, bisa menjadi alternatif yang baik bagi para guru dalam menyampaikan materi tersebut, dan siswa juga merasa senang dan nyaman dalam proses belajar mengajar, hal ini dikarenakan siswa juga sudah terbiasa dengan smartphone dan tablet tentu penggunaan media ini menjadi lebih mudah untuk siswa. Berdasarkan dari uraian yang telah disampaikan tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Mobile Learning Pembelajaran Sejarah Berbasis Android Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa SMA Negeri 1 Kalasan”
B. Rumusan Masalah Mengacu dari latar belakang di atas maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah media pembelajaran sejarah yang digunakan selama ini di SMA Negeri 1 Kalasan? 2. Bagaimanakah pengembangan media mobile learning pembelajaran sejarah berbasis android untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa SMA Negeri 1 Kalasan?
6
3. Bagaimanakah efektivitas media mobile learning pembelajaran sejarah berbasis android untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa SMA Negeri 1 Kalasan?
C. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah yang telah di tetapkan maka tujuan penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis dan mendeskripsikan tentang media pembelajaran sejarah yang digunakan selama ini di SMA Negeri 1 Kalasan.
2.
Mengembangkan media mobile learning pembelajaran sejarah berbasis android untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa SMA Negeri 1 Kalasan.
3.
Menguji efektivitas media mobil learning pembelajaran sejarah berbasis android untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa SMA Negeri 1 Kalasan.
D. Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dituliskan sebelumnya, maka diharapkan penelitian ini memberikan manfaat, antara lain: 1. Manfaat Teoritis a. Secara
umum,
dapat
memberikan
sumbangan
positif
bagi
pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan secara khusus,
7
dapat pengembangan media mobile learning sejarah berbasis android untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa. b. Dapat memberikan masukan bagi peneliti lain yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran, khususnya pembelajaran sejarah 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Bahan masukan bagi para guru mata pelajaran sejarah dalam proses pembelajaran sejarah sedapat mungkin menggunakan mobile learning agar proses belajar mengajar menjadi lebih variatif dan menarik minat siswa. b. Bagi Siswa Diharapkan
penelitian ini
bermanfaat
dan
dapat
menumbuh
kembangkan kesadaran sejarah bagi siswa. c. Bagi Sekolah Sebagai inventarisasi berupa media pembelajaran yang dapat digunakan pada saat pembelajaran sejarah maupun saat-saat tertentu. Inventaris di sekolah juga dapat mendorong guru untuk lebih bersemangat mengeluarkan daya kreatifnya untuk membuat berbagai media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan bersama. d. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta sebagai arsip dokumen untuk penelitian yang akan datang.
8
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Media pembelajaran merupakan salah satu bagian penting didalam proses pembelajaran seperti untuk menyampaikan informasi yang berupa materi pembelajaran oleh pendidik atau guru agar dipahami dan mudah dimengerti oleh siswa, jadi bisa dikatakan bahwa media merupakan sebuah perantara. Pada penelitian ini, peneliti mencoba mengembangkan media yang dapat dijadikan sebagai perantara penyampaian materi pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu smartphone dan tablet. Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini merupakan media pembelajaran yang menggunakan teknologi mobile learning pada perangkat smartphone maupun tablet yang menjalankan sistem operasi Android, sehingga wujud akhir dari produk ini adalah sebuah aplikasi pembelajaran. Media pembelajaran ini mengambil materi pada Sejarah Indonesia
mengenai
Perjuangan
Pergerakan
Organisasi
Kebangsaan.
Diharapkan dengan adanya media pembelajaran ini dapat meningkatkan kesadaran akan sejarah pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kalasan. Media pembelajaran ini menampilkan beberapa menu pada tampilan pengguna yang berkaitan dengan cara penggunaan, pemilihan materi, gambar-gambar yang relevan, tulisan yang memuat Perjuangan Pergerakan Organisasi Kebangsaan serta kuis yang bisa dijawab oleh siswa. Media pembelajaran ini berwujud aplikasi yang nanti bisa di pasang pada perangkat mobile yang dimiliki para
9
siswa, sehingga memudahkan siswa mendapatkan dan memanfaatkannya untuk membantu proses pembelajaran sejarah. Aplikasi mobile learning ini merupakan sebuah aplikasi ringan. Hal ini dimaksudkan agar banyak para pengguna android yang berbeda-beda kapasitas software dan hardware bisa memanfaatkan aplikasi ini. Mayoritas software yang berupa sistem operasi android Jelly Bean dan ada pula yang menggunakan versi Kitkat dan Lolipop yang merupakan sistem operasi android terbaru. Dalam spesifikasi hardware, perangkat mobile yang memiliki layar dengan lebar 4 inci, memory internal 2 GB, RAM 1024 MB, CPU Dual Core 1.3 Ghz sudah mampu untuk menjalankan aplikasi ini, demikian pula dengan spesifikasi diatasnya.
F. Pentingnya Pengembangan Mata pelajaran sejarah telah memiliki beberapa stereotip sejak lama, diantaranya ialah sebagai pelajaran yang kuno, membosankan dan tidak menyenangkan. Menanggapi hal tersebut terpikirkanlah suatu gagasan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin pesat ini untuk membuat media pembelajaran sejarah yang memanfaatkan media mobile learning yang berjalan pada sistem operasi Android pada smartphone dan tablet. Smartphone dan tablet semakin ramai digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupannya sehari-hari, dan hal ini juga merambah pada siswa yang ada di sekolah. Smartphone dan tablet merupakan alat komunikasi
10
multifungsi yang ringan dan simpel, sehingga mudah dibawa kemanapun dibandingkan dengan komputer jinjing. Selain itu pemakaiannya pun semakin rutin, bisa dikatakan bahwa setiap beberapa jam sekali orang pasti akan membuka smartphone dan tabletnya. Peneliti berpikir bahwa alat komunikasi multi fungsi tersebut juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran yang bisa diterapkan disekolah, secara khususnya dalam mata pelajaran sejarah pada siswa di SMA Negeri 1 Kalasan.
G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan Media yang dikembangkan adalah media mobile learning yang berbasis sistem operasi android mengenai sejarah Perjuangan Pergerakan Organisasi Kebangsaan. Pengembangan media pembelajaran ini berdasarkan pada materi yang diajarkan pada sejarah Indonesia di sekolah dengan melihat beberapa buku yang dijadikan sebagai acuan dan sumber dalam pembelajaran sejarah. Selain itu media ini diharapkan mampu untuk memberikan alternatif media pembelajaran kepada siswa dengan memanfaatkan teknologi yang sedang ramai dipakai oleh banyak orang yaitu smartphone, tablet dan juga sistem operasi Android itu sendiri. Hadirnya media pembelajaran ini kemudian juga diperuntukkan agar tumbuhnya kesadaran sejarah pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kalasan. Peneliti menyadari bahwa ada beberapa keterbatasan didalam mengembangkan media mobile learning ini. Hal ini telah diuraikan oleh Muh. Tamimuddin (2007: 2) diantaranya ialah, kemampuan prosesor yang terbatas,
11
kapasitas memori yang juga terbatas dibandingkan dengan laptop atau komputer, layar tampilan yang tidak terlalu besar hanya beberapa inci, daya baterai tidak terlalu tahan lama biasanya berkisar 2 – 4 jam saja dan harus tersedia perangkat Input/Output khusus. Semua kekurangan-kekurangan itu diharapkan bisa diminimalisir dalam pembuatan media mobile learning sejarah ini.
H. Definisi Istilah 1. Sejarah dalam penelitian ini merupakan mata pelajaran sejarah yang diajarkan di SMA. 2. Pembelajaran Sejarah adalah seluruh rangkaian kegiatan yang melibatkan siswa dan guru, secara sistematis dan terencana supaya siswa belajar sejarah. 3. Pengembangan Media Pembelajaran merupakan sebuah proses sistematis untuk menghasilkan media pembelajaran dan dalam penelitian ini pembelajaran sejarah yang menggunakan media mobile learning. 4. Mobile
Learning
merupakan
sebuah
media
pembelajaran
yang
memanfaatkan teknologi perangkat portable (jinjing). Pada penelitian ini media mobile learning yang digunakan pada sistem operasi android. 5. Android ialah sistem operasi terbuka pada perangkat portable (jinjing) seperti smartphone, tablet, laptop dan dikembangkan oleh Google, Inc 6. Pengembangan Media Mobile Learning Pembelajaran Sejarah Berbasis Android Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa SMA Negeri 1
12
Kalasan adalah kerangka konseptual yang disusun secara sistematis dalam mengembangkan media pembelajaran sejarah dengan menggunakan media mobile learning yang berisi materi pelajaran sejarah.
I.
Sistematika Penulisan BAB I, merupakan Pendahuluan dan didalam bab ini memuat: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pengembangan, manfaat penelitian, spesifikasi produk yang diharapkan, pentingnya pengembangan, asumsi dan keterbatasan pengembangan, serta sistematika penulisan. BAB II, membahas mengenai Kajian Teori yang terdiri dari: pengembangan media, media pembelajaran, mobile learning, android os, Kesadaran Sejarah, pembelajaran sejarah. Selain itu juga membahas penelitian yang relevan, kerangka berfikir dan model hipotetik. BAB III, berisi tentang, desain penelitian, kerangka prosedur dan pengembangan, prosedur penelitian, pengujian efektivitas media melalui quasi eksperimen. BAB IV, memuat tentang Hasil Pengembangan yang berupa: hasil studi pendahuluan, pengembangan media pembelajaran sejarah berbasis Android, efektivitas media mobile learning pembelajaran sejarah berbasis android, pembahasan hasil penelitian dan keterbatasan pengembangan. BAB V, berupa Kesimpulan dan Saran. Bab ini memuat: kesimpulan hasil penelitian, implikasi serta saran.