BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan perekonomian dunia yang cukup pesat, maka persaingan pun menjadi semakin ketat. Dalam menghadapi persaingan tersebut dunia industri Indonesia harus siap dan kompetitif. Pertumbuhan teknologi informasi dewasa ini membuat organisasi semakin kompleks, di mana teknologi informasi hampir tidak memiliki batasan dengan segala aspek aktivitas manusia. Setiap organisasi memerlukan informasi yang cepat, akurat, dan tepat sasaran. Hal tersebut mendukung pemanfaatan teknologi informasi yang berhubungan dengan akuntansi, yang mengakibatkan penyelesaian masalah akuntansi secara manual semakin ditinggalkan sehingga memicu pertumbuhan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi. Sistem informasi akuntansi berperan sebagai pengaman harta kekayaan perusahaan. Dengan adanya unsur-unsur pengendalian atau pengecekan dalam sistem akuntansi, berbagai kecurangan, penyimpangan, dan kesalahan, dapat dihindarkan atau dilacak sehingga dapat diperbaiki. Karena bentuk perusahaan beragam, sasaran sistem informasi juga beragam, meskipun intinya tetap sama, yaitu menyajikan informasi (Widjajanto, 2001:4). Di dalam suatu perusahaan terutama perusahaan manufaktur, persediaan memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan. Sehingga persediaan perlu mendapat penanganan khusus, di mana persediaan merupakan aktiva yang
1 Universitas Sumatera Utara
memiliki nilai material dalam jumlah dan nilainya, serta sensitif terhadap waktu, kerusakan, dan penurunan nilai. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi akuntansi terintegrasi yang dapat menyediakan suatu informasi mengenai kegiatan pengelolaan persediaan barang produksi secara keseluruhan. Sistem informasi akuntansi persediaan merupakan sarana pendukung yang mempunyai peranan sebagai penyedia informasi yang dapat menyajikan dengan cepat dan akurat mengenai kegiatan transaksi persediaan agar terhindar dari kecurian dan kerusakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Widiawati (2005), Tiarma dan Shelly (2013), serta Karmawan, Udoyono, dan Kaban (2010), dimana perancangan sistem informasi akuntansi mampu meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan. Untuk itu diperlukan sebuah wadah sebagai implementasiteknologi yang dapat menopang sistem informasi akuntansi persediaan di dalam perusahaan. Oleh karena itu, terdapat beberapa organisasi yang lebih memilih untuk mengembangkan program implementasi teknologi, sistem ini dikenal sebagai ERP (Enterprise Resources Planning). ERP merupakan paket sistem perangkat lunak yang
terintegrasi.
Namun,
pemilihan
pola
implementasi
ERP
perlu
dipertimbangkan waktu dan biaya juga proses dan hasil serta manfaat (Sabarguna & Halimun, 2009:10). Sistem ERP mengintegrasikan semua aspek dalam operasi perusahaan termasuk permasalahan-permasalahan yang tidak dapat diatasi dengan sistem informasi akuntansi tradisional. Sistem ERP yang didesain dengan baik memberikan manajemen akses yang baik untuk memperbarui informasi mengenai
2 Universitas Sumatera Utara
semua
aktivitas
perusahaan
untuk
merencanakan,
mengendalikan,
dan
mengevaluasi proses bisnis organisasi secara lebih efektif. Sebagian besar organisasi
besar
dan
menengah
menggunakan
sistem
ERP
untuk
mengoordinasikan dan mengelola data, proses bisnis, dan sumber daya mereka (Romney & Steinbart, 2015). Database merupakan koleksi dari data-data yang terkait secara logis dan deskripsi dari data-data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi (Connoly & Begg, 2005). Fokusnya adalah integrasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak menggunakannya. Perancangan database banyak dilakukan oleh organisasi, demi kesatuan data, kenyamanan menggunakan, dan keamanan pengguna data. Hal tersebut juga dilakukan untuk normalisasi data, sehingga tidak terdapat redundansi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Joefri dan Kalatiku (2012), di mana desain basis data sistem informasi akademik membuat data menjadi normal, artinya tidak ada redundansi data, sehingga pengolahan data menjadi efisien dan efektif. Pengolahan data yang efisien dan efektif mendukung pengolahan data yang cepat, tepat dan akurat. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Abdillah (2006), dalam penelitiannya terkait sistem informasi penggajian, dinyatakan bahwaperancangan basis data sistem informasi penggajian dapat mengolah data penggajian dengan cepat, tepat, dan akurat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perancangan database berperan dalam mendukung sistem informasi dari berbagai bidang.
3 Universitas Sumatera Utara
Hal tersebut, memotivasi penulis untuk mengkaji perancangan database sistem informasi akuntansi, dengan mengambil sektor persediaan sebagai bagian yang perlu ditelusuri lebih lanjut. PT AGE Kangaroo Spring bed Medan telah mengadopsi software ERP lokal untuk mengintegrasikan kegiatan produksi dalam perusahaan. Di mana perancangan database ditujukan untuk mendukung software ERP yang digunakan oleh perusahaan. Hal ini, sesuai dengan penelitian Robby, Kwanentent, dan Wardana (2009), yakni perancangan basis data yang terintegrasi dapat mendukung aplikasi ERP Education. Microsoft Access menjadi pilihan aplikasi database yang digunakan oleh PT AGE Kangaroo Spring Bed Medan. Microsoft Access telah berkembang menjadi salah satu program database yang amat populer. Kepopulerannya tidak terlepas dari kemudahan pemakaiannya, tetapi juga dari warisan software yang mudah diperoleh (Sumiyana, 1999:25). Namun, aplikasi ini jarang digunakan untuk implementasi ERP karena pada umumnya Microsoft Access diperuntukkan untuk pola sistem yang lebih sederhana. Oleh karena itu, melalui evaluasi dan perancangan database berbasis Microsoft Access, dapat diketahui apakah Microsoft Access mampu mendukung sistem ERP yang lebih kompleks. Microsoft Access memiliki kompabilitas dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Kompabilitas dengan SQL memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk memadukan dan menggunakan dua bahasa pemrograman yaitu VBA dan Micro. Dua bahasa pemrograman ini berfungsi untuk memprogram logika dan konsep yang berorientasi pada objek.
4 Universitas Sumatera Utara
Kelebihan dari Microsoft Access yaitu aplikasi database yang dapat dikostumisasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan secara cepat (Rapid Application Development/RAD). Microsoft Access memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengembangkan tabel basis data, query, formulir, dan laporan sesuai keinginan secara cepat. Melalui penelitian ini, dapat diketahui sejauh mana variabel independen yaitu, database berbasis microsoft access mampu menjelaskan hubungannya dengan variabel dependen yaitu sistem informasi akuntansi persediaan berlandas enterprise resources planning. Melalui pertanyaan dan observasi langsung, dengan mengambil sampel dari populasi karyawan PT AGE Kangaroo Spring bed medan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti tertarik untuk melanjutkan penelitian terdahulu, yang laporannya akan dituangkan dalam sebuah karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul Evaluasi dan Perancangan Database Berbasis Microsoft Access untuk Mendukung Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Berlandas Enterprise Resources Planning (ERP).
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas akan timbul pertanyaan, apakah database berbasis Microsoft Access berpengaruh pada kinerja Sistem Informasi Akuntansi berlandas Enterprise Resources Planning pada PT AGE Kangaroo Spring bed Medan?
5 Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah database berbasis Microsoft Access berpengaruh pada kinerja Sistem Informasi Akuntansi berlandas Enterprise Resources Planning pada PT AGE Kangaroo Spring bed Medan. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis mengenai perancangan database terintegrasi dan sistem informasi akuntansi secara memadai baik teori maupun praktek. Manfaat dari penelitian ini bagi manajemen adalah memberikan pilihan alternatif untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai pandangan perlunya aplikasi database yang mampu mendukung sistem informasi akuntansi persediaan yang berlandas enterprise resources planning dengan menggunakan Microsoft Access. Aplikasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi PT AGE Kangaroo Spring Bed Medan untuk mengatasi berbagai permasalahannya, untuk menutupi kekurangan pada proses lama yang masih menggunakan sistem manual. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi segala bentuk pengembangan sistem informasi akuntansi pada perusahaan manufaktur di Indonesia.
6 Universitas Sumatera Utara