1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Segala sesuatu permasalahan dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu persoalan tidak akan pernah selesai, namun dari kesulitan dan permasalahan itulah yang membuat manusia berfikir untuk menyelesaikan atau mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut, maka dari kesulitan yang dialami tersebut terfikirlah ide-ide untuk menciptakanlah sesuatu yang dapat membantu kerja manusia. Alat- alat yang telah biasa digunakan dan dikenal manusia secara umum misalnya pada kendaraan,
bukan berarti alat-alat pada kendaraan tersebut
merupakan yang paling sempurna, tentunya perubahan-perubahan dengan inovasi perlu dilakukan agar sebuah alat yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih baik. Dalam menggunakan suatu produk kita akan selalu mencari yang lebih praktis baik dalam penggunaan maupun dalam penyimpanan, karena hal tadi akan sangat meringankan beban kerja kita dalam menggunakan maupun dalam perawatannya.
2
perkembangan zaman suatu produk akan selalu mengalami inovasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Karena keberhasilan industri dalam menghadapi persaingan ditentukan oleh keberhasilan dalam merancang dan mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan kecepatan industri tersebut dalam beradaptasi atau merespon perubahan keinginan konsumennya Semakin berkembangnya teknologi serta tuntutan konsumen yang beragam mengenai fungsi utama serta bertambahnya inovasi baru di yang lebih praktis dan ergonomis dengan usaha untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut menjadi suatu kenyataan, sehingga diharapkan adanya peningkatan yang mengoptimalkan seluruh elemen yang terdapat pada produk tersebut, terutama
dalam
penggunaanya. Pada umumnya, tentu kita telah mengenal dan menggunakan sepeda motor dan mungkin selama ratusan tahun pula produk sepeda motor itu digunakan dalam kegiatan sehari-hari manusia ketika beaktivitas karena sepeda motor adalah alat bantu yang digunakan manusia untuk alat transportasi yang murah dan efisien. Pada umumnya sepeda motor digerakan oleh sebuah mesin yang dihubungkan ke roda belakang, sistem penghubung yang biasa digunakan pada motor kebanyakan menggunakan rantai penghubung dengan menggunakan dua sprocket yang di padukan dengan rantai, penggunaan sistem tersebut telah digunakan sejak lama dan di nilai yang paling praktis dan efisien, namun sistem penggerak tersebut juga memiliki kelemahan yaitu torsi gear yang tidak konstan lama-kelamaan akan menyebabkan gear dan rantai menjadi aus, maka perlu adanya pelumasan terhadap
3
kedua benda yang saling behubungan tersebut guna mengurangi tingkat keausan maupun karat rantai dan gear tersebut. Seringnya masalah yang dialami oleh pengguna kendaraan roda dua mengenai rantai distribusi mesin ke roda yang bermasalah akibat kurang atau tidak adanya pelumasan
dikarenakan
pengguna
cendrung
mengabaikan
dan
kurang
memperhatikan pemeliharaan terhadap rantai motor dan juga faktor lainnya seperti kadar keasaman dalam air dan tempat tinggal pengguna motor yang menyebabkan masalah pada rantai motor,
masalah-masalah yang biasanya
dialami yaitu rantai berkarat, sambungan atau roller rantai yang pecah,rantai berdecit, hingga rantai putus, sebagian besar penyebab masalah tersebut yaitu pelumasan rantai yang tidak baik dan tidak dilakukan secara teratur. Dalam kondisi sebenarnya banyak pengguna kendaraan roda dua yang mengabaikan pemeliharaan dan perawatan terhadap rantai motor , sebenarnya komponen yang satu ini merupakan komponen penting pada kendaraan roda dua. tanpa adanya rantai, suplai tenaga yang dihasilkan mesin tidak akan tersalur ke roda, (kecuali motor yang menggunakan gardan) oleh karena itu pemeliharaan terhadap rantai motor perlu dilakukan secara teratur.
4
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana cara meminimalisir atau menghilangkan resiko kerusakan pada rantai sepeda motor 2. Bagaimana cara memudahkan pemeliharaan yang dilakukan terhadap rantai sepeda motor 3. Langkah apa saja yang diperlukan dalam membuat rancang bangun alat pembersih dan pelumas rantai sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
1.3 Batasan Masalah Untuk membuat penelitian ini berpusat pada pemecahan masalah, pembatasan masalahnya adalah : 1. Obyek yang diteliti adalah alat bantu pelumasan yang digunakan pada kendaraan roda dua. 2. Segmentasi konsumen adalah pengguna sepeda motor dengan sistem penggerak rantai 3.
QFD yang digunakan dalam penelitian diambil dari kuisioner yang disebar pada responden.
4. Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) desain elemen yaitu desain, bahan, dan fungsi tambahan
5
5. Data kuisioner diperoleh dari mahasiswa Universitas Mercu Buana yang menggunakan sepeda motor. 6. Penelitian ini tidak mencakup dari segi pemasaran dan detail desain produk.
1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan dalam mencapai tujuan dibawah ini : 1. Mengetahui fungsi dan desain bangun produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. 2.
Membuat rancang bangun produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
3.
Membuat rancang bangun produk pembantu pelumasan rantai yang efektif dan efisien.
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah mengembangkan desain produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen agar dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pemeliharaan terhadap rantai sepeda motor.
1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah dirumuskan. Metode penelitian ini dilakukan dengan analisa beberapa tahapan yang meliputi persiapan, pengunpulan data, analisa data, dan
6
laporan penulisan. Semua tahapan tersebut merupakan suatu kesatuan proses yang tidak dapat dipisahkan.
1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari enam bab yang dimulai dengan Bab Pendahuluan sebagai pengantar umum. Mengenai aspek-aspek dari laporan penelitian ini secara keseluruhan adalah: BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini akan memberikan gambaran mengenai masalah yang akan dibahas, yang berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi tentang landasan teori yang relevan dengan masalah pengembangan produk, mencakup pengertian produk, perencanaan dan pengembangan produk, daur hidup produk (Product Life Cycle), pertimbangan dalam pembuatan produk baru, strategi desain dan pengembangan produk, tahapan desain produk berdasarkan citra (image) konsumen dengan Quality funcion Deployment, Analisa faktor, evaluasi Semantic Differensial (SD), uji validitas butir dan reliabilitas butir.
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini berisi tentang obyek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, serta kerangka pemecahan masalah.
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi tentang data-data yang diperoleh dari kuisioner dan setelah yang mendukung laporan ini terkumpul, maka dilakukan pengolahan data berdasarkan teori-teori dan metode yang digunakan.
BAB V
PEMBAHASAN DAN ANALISA Bab ini berisi tentang uraian dari hasil pengamatan penulisan selama kerja berupa pengolahan data, uji kelayakan produk dan analisa hasil yang diperoleh.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab yang berisikan suatu kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan data yang telah diperoleh pada bab sebelumnya disertai dengan saran-saran yang diusulkan penulis untuk pengembangan dan penelitian selanjutnya