BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Radio Detecting and Ranging (Radar) merupakan salah satu alat yang menerapkan sistem komunikasi di dalamnya. Radar berfungsi untuk mendeteksi benda-benda yang jaraknya jauh dari jangkauan pandangan manusia. Radar bekerja dengan menerapkan prinsip pemantulan gelombang elektromagnetik. Tidak hanya mendeteksi jarak benda, radar juga mampu mendeteksi kecepatan dan arah benda tersebut bergerak, bahkan bentuk dari benda yang terdeteksi. Radar dapat digunakan dalam berbagai situasi, misalnya untuk keperluan militer. Radar tersebut akan mendeteksi benda ataupun musuh yang berada di sekitar radar atau bahkan yang cukup jauh. Jenis radar yang paling baik untuk digunakan dalam bidang militer adalah radar pasif, yang akan memperkecil kemungkinan terdeteksinya pusat pancaran radar tersebut oleh musuh, karena pemancar dan penerima gelombang diletakkan secara terpisah, atau bahkan radar tersebut hanya menggunakan penerima yang akan menerima pantulan gelombang dari pemancar lain.
Radar bekerja dengan cara memantulkan gelombang elektromagnetik ke segala arah. Ketika gelombang terkena suatu benda, gelombang tersebut akan memantul dan kembali ke antena penerima. Dengan mekanisme tersebut, pengguna radar dapat mengetahui jarak, arah, kecepatan dan bentuk dari benda yang memantulkan gelombang tersebut. Namun demikian, gelombang elektromagnetik juga memiliki keterbatasan misalnya kemampuan dalam menembus suatu material untuk dapat mendeteksi benda yang berada di belakang material tersebut. Hal ini disebabkan karena jenis material yang harus ditembus, dan juga bergantung pada beberapa parameter (seperti besar daya, frekuensi, tegangan, dan lain sebagainya) yang dimiliki atau ditimbulkan oleh gelombang elektromagnetik tersebut. Oleh karena itu pengetahuan untuk memahami kepadatan partikel suatu material sangat penting, selain itu perlu dilakukan perhitungan yang lebih seksama dan teliti untuk menentukan parameter yang dibutuhkan. Penelitian dalam tugas akhir ini fokus pada kemungkinan penggunaan perangkat pembangkit sinyal komersial sederhana, seperti Access Point (AP) untuk digunakan sebagai perangkat radar pasif bistatic (Passive Bistatic Radar – PBR) maupun radar pasif multistatic (Passive Multistatic Radar – PMR), dalam aplikasi pemindaian/pengawasan (surveillance) dan pendeteksian (detecting) obyek. Untuk penelitian ini, sebuah sistem test-bed pasif radar berbasis Wi-Fi Access Point dengan teknologi IEEE802.11 akan dibangun. Pendeteksian akan dilakukan melalui analisa waveform jarak target dengan perangkat radar (antenna surveillance, antenna reference, dan sumber sinyal). Dalam penelitian ini, efek
2
dari modulasi yang digunakan (dan tersedia dalam perangkat WiFi) juga akan di teliti dan di analisis. 1.2
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Mengetahui tahapan-tahapan proses pendeteksian objek diam. 2. Mengetahui dan menganalisa parameter yang diperlukan oleh gelombang elektromagnetik untuk dapat melakukan pendeteksian objek. 3. Mengetahui pengaruh dari nilai parameter yang digunakan. 4. Dapat melakukan simulasi pendeteksian objek melalui pembentukan sinyal radar. 1.3
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Meningkatkan pengetahuan mengenai radar pasif serta pengembangannya di Indonesia. 2. Mengetahui parameter-parameter yang dibutuhkan pada penerapan dan pengembangan radar pasif. 3. Mengetahui proses terjadinya pendeteksian suatu objek menggunakan pasif radar berbasis Wi-Fi IEEE 802.11g. 1.4
Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Prinsip kerja radar pasif.
3
2. Tahapan
dalam
proses
pemindaian
menggunakan
gelombang
elektromagnetik 3. Proses filtering dari pendekteksian sebuah objek diam oleh gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh Access Point dengan sistem Passive Bistatic Radar (PBR). 1.5
Batasan Masalah
Pada penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah, yaitu: 1. Pada sistem PBR menggunakan satu buah Access Point dengan standar IEEE 802.11n. 2. Proses pembentukan sinyal radar menggunakan software Matlab. 3. Tidak membahas spesifikasi jenis material objek. 1.6
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Memuat latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan secara umum yang berkaitan dengan materi yang dibahas, seperti penjelasan umum mengenai pengertian radar, dan pengertian Passive Bistatic Radar (PBR), penjelasan singkat mengenai WiFi 802.11.
4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini memuat langkah-langkah penetitian yang dilakukan, yaitu waktu dan tempat penelitian, tahap-tahap penelitian dan diagram penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi penjelasan spesifik tentang pasif radar dan proses terjadinya pemindaian serta pendeteksian. Selanjutnya membahas hal yang menjadi tujuan tugas akhir ini. BAB V Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
5