BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
bervariasi saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.
W
Kesadaran ini dipengaruhi oleh semakin majunya teknologi informasi di bidang pangan, sehingga masyarakat atau konsumen lebih aware terhadap segala perubahan
KD
yang ada. Perubahan-perubahan ini ternyata secara tidak langsung mengubah selera dan kebiasaan masyarakat akan produk pangan yang dikonsumsinya.
U
Kebiasaan masyarakat dalam mengkongsumsi produk pangan ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang sudah semakin dinamis dikarenakan
IK
tuntutan pekerjaan. Kebutuhan hidup yang semakin tinggi menyebabkan masyarakat melakukan upaya-upaya yang lebih keras untuk menutupi kebutuhannya tersebut. Hal
M IL
ini terlihat dari semakin banyaknya ibu rumah tangga yang ikut bekerja untuk membantu suami dalam mencari nafkah. Seorang ibu rumah tangga yang ikut bekerja untuk membantu suami akan
mengakibatkan berkurangnya waktu yang tersedia untuk menyiapkan kebutuhan keluarga. Hal ini bukan dianggap suatu kendala bagi suatu rumah tangga karena dengan semakin banyaknya anggota yang bekerja di luar, maka tingkat pendapatan keluarga pun akan turut meningkat. Kebutuhan-kebutuhan yang muncul, seperti kebutuhan konsumsi yang semakin tinggi dikarenakan keterbatasan waktu untuk keluarga tersebut tetap dapat dipenuhi oleh keluarga tersebut. Hal ini secara tidak
1
2 langsung mempengaruhi gaya atau cara konsumsi dari suatu keluarga khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Tingginya aktivitas masyarakat yang didorong oleh semakin tingginya kebutuhan masyarakat ini menyebabkan pola konsumsi pangan masyarakat berubah. Perubahan pola atau gaya hidup, juga menjadi faktor pemicu terjadinya perubahan pola konsumsi. Misalnya, orang zaman sekarang semakin sibuk dengan jam kerja lebih panjang, mendorong mereka untuk memilih makanan yang penyajiannya lebih
W
praktis tapi tetap beragam. Perkembangan restoran dan rumah makan dari tahun ke tahun memperlihatkan tren yang positif dan semakin berkembang.
KD
Urusan makan adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Dengan alasan itu, manusia tidak dapat melepaskan kebutuhannya untuk makan karena hanya dengan
U
makan manusia dapat terus melangsungkan hidupnya. Dalam menikmati makanan atau hidangan, setiap orang mempunyai cara yang berbeda untuk memenuhinya. Cara
IK
tersebut bisa dengan memilih restoran yang indah dengan pelayanan mewah, harapannya adalah bahwa konsumen akan merasa puas setelah ia mengorbankan
M IL
sejumlah uang yang cukup besar di restoran yang bagus itu. Di samping itu, ada pula yang lebih cenderung memilih restoran yang biasa tetapi memberikan kepuasan dalam rasa makanan yang disantapnya. Sebagian konsumen ada yang beranggapan daripada makan makanan yang mewah serta mahal tetapi tidak cukup lezat rasanya, lebih baik memilih restoran biasa namun menghidangkan menu yang lezat sesuai dengan selera mereka. Sehingga, wajar jika sebagian besar orang menjadikan hal tersebut untuk
memperoleh keuntungan. Di awal tahun 2009 ini, kita masih mempercayai bahwa bisnis makanan masih menjadi pilihan investasi bisnis yang menjanjikan. Tercatat dari statistik Dinparsenibud Kota Yogyakarta tahun 2007 jumlah restoran sebanyak
3 148 buah dan berkembang menjadi 240 buah ditahun 2008 dengan pertumbuhan mencapai 23%-25% setiap tahunnya. (Dinparsenibud, 2007, 2008) Buktinya dapat dilihat sekeliling rumah atau lingkungan tempat tinggal kita. Rumah makan, restoran sampai pedagang kaki lima terus bertambah. Redpoint Steak adalah salah satu yang bergerak di bidang usaha industri kuliner (khususnya steak). Semakin banyaknya restoran sejenis yang beredar di pasar, maka keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk saja,
W
tetapi sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapat
KD
diketahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut sesuai dengan karakteristik dari masing-masing segmen. Oleh karena itu peneliti mengambil judul
Rumusan Masalah
IK
1.2
U
“Tingkat Kepuasan Pelanggan Redpoint Steak di Yogyakarta”
Berdasarkan uraian diatas, permasalahan yang timbul akan dianalisis dalam
M IL
penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Bagaimana tingkat kepuasan konsumen Redpoint Steak? b) Atribut apakah yang paling memuaskan konsumen?
1.3
Batasan Masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas maka peneliti memberikan
batasan-batasan dalam penelitan: a. Penelitian dilakukan di rumah makan redpoint steak. b. Responden yang diteliti adalah respondeen yang pernah datang dan mengkonsumsi Redpoint Steak.
4 c. Profil yang terdiri dari : 1. jenis kelamin 2. usia 3. status 4. tingkat pendapatan 5. pekerjaan d. Atribut-atribut yang dipakai dalam penelitian yaitu : atribut produk
W
i.
a) rasa masakan
KD
b) variasi menu c) kecepatan penyajian makanan
U
d) keramahan karyawan e) kesopanan karyawan
atribut harga : harga yang terjangkau
iii.
atribut tempat
IK
ii.
M IL
a) lokasi penjualan yang strategis b) tempat parkir strategis c) kebersihan ruangan d) kanyamanan ruangan
iv.
atribut promosi a) promosi penjualan dengan media elektronik b) promosi penjualan dengan media cetak c) bonus pembelian produk redpoint steak e. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 100 orang.
5 1.4
Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dirumuskan
sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk : a) Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen redpoint steak. b) Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen di redpoint steak berdasarkan atribut-atributnya. 1.5
Manfaat Penelitian
W
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : a. Bagi perusahaan
KD
Bagi perusahaan merupakan suatu sumbangan, pemikiran yang dapat dipergunakan oleh perusahaan agar perusahaan dapat menentukan langkah-
konsumennya.
U
langkah dan membuat kebijaksanaan agar dapat meningkatkan kepuasan
IK
b. Bagi penulis
M IL
Merupakan sarana pengembangan wawasan serta pengalaman dalam menganalisis permasalahan khususnya di bidang pemasaran dan untuk menerapkan teori-teori yang pernah diperoleh di kuliah dan mengetahui masalah-masalah dalam rumah makan khususnya di bidang perilaku konsumen. c. Bagi kalangan akademis Dapat dijadikan bahan penyusunan penelitian atau referensi bagi penulisan karya ilmiah sejenis.