BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Dinas Kehutanan Kecamatan Tarutung telah memprogramkan penanaman Pinus sebagai tanaman hutan rakyat. Program ini dilihat sebagai peluang ekonomi sehingga bermunculan usaha penyedia bibit yang dilakukan oleh penduduk setempat. Untuk membantu masyarakat setempat dalam penanaman pinus Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menyalurkan bantuan bibit pohon pinus ke setiap desa dan juga memberikan tentang penyuluhan untuk penanaman pohon pinus. Dengan banyaknya desa yang telah disalurkan bantuan bibit pohon pinus maka dinas kehutanan tentunya membutuhkan suatu sistem untuk melakukan pemetaan agar dapat mengawasi penyaluran bantuan agar tepat sasaran, selain itu juga supaya Dinas Kehutanan dapat dengan cepat memberikan informasi mengenai desa yang sudah menerima bantuan atau yang belum mendapat bantuan bibit pohon pinus. Sistem yang digunakan oleh Dinas Kehutanan Tarutung masih manual, pencatatan terhadap lokasi dan banyaknya bibit pohon pinus yang disebarkan masih di tulis ke dalam arsip dengan manual sehingga dalam pencarian data akan memakan waktu lama dan juga rawan akan kehilangan data. Program penyebaran bantuan bibit pohon pinus ini adalah program pertama yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan Tarutung sehingga Dinas Kehutanan sangat membutuhkan suatu Sistem Informasi Geografis yang dapat menyimpan informasi dan melakukan
1
2
pemetaan terhadap desa-desa yang ada di Kecamatan Tarutung agar data tersimpan rapi dan pencarian informasi atau lokasi distribusi menjadi lebih cepat. Dalam hal ini penulis berusaha membangun suatu Sistem Informasi Geografis letak penyebaran bantuan bibit pohon pinus di Kecamatan Tarutung berbasis web untuk dapat memberikan kemudahan bagi Dinas Kehutanan dalam menyusun data dan melakukan pemetaan terhadap desa-desa di Kecamatan Tarutung dengan bahasa pemrograman PHP karena software ini mempunyai sarana akses yang lebih mudah dan cepat. Terhadap permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengambil judul untuk skripsi “ Sistem Informasi Geografis Letak Penyebaran Bantuan Bibit Pohon Pinus Di Kecamatan Tarutung Berbasis Web”.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan. I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1.
Pada Dinas Kehutanan sistem yang digunakan masih bersifat manual sehingga dibutuhkan sistem informasi geografis untuk lokasi penyebaran bantuan bibit pohon pinus pada Dinas Kehutanan Tarutung.
2.
Dengan sistem yang masih manual maka data lokasi penyebaran bantuan bibit pohon pinus akan rawan kehilangan karena banyaknya penumpukan dokumen dan proses pencarian data akan menjadi lama.
3
I.2.2. Perumusan Masalah. Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana membangun sistem informasi geografis letak penyaluran bantuan bibit pohon pinus di kecamatan tarutung berbasis web?
2.
Bagaimana cara mengatasi keterlambatan dalam pemberian laporan informasi lokasi penyaluran bibit pohon pinus?
3.
Bagaimana cara mengatasi penginputan data agar lebih cepat dan akurat sehingga dapat menghasilkan laporan yang lebih tepat?
I.2.3. Batasan Masalah Pada penulisan skripsi ini penulis membuat beberapa batasan masalah agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan yaitu sebagai berikut: 1.
Sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database Mysql dan bersifat dinamis sehingga dapat di update sesuai dengan kebutuhan.
2.
Input dari sistem ini berupa nama desa, dan kelurahan, sedangkan output sistem ini yaitu lokasi desa dan titik kordinat.
4
I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skiripsi ini adalah : 1. Untuk mempermudah dalam pencarian lokasi penyebaran bibit pohon pinus di Kecamatan Tarutung. 2. Untuk membuat sistem informasi geografis lokasi penyebaran bibit pohon pinus di Kecamatan Tarutung berbasis web.
I.3.2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Manfaat untuk Dinas Kehutanan yaitu supaya Dinas Kehutanan dapat mengetahui dimana saja letak penyebaran bantuan bibit pohon pinus sehingga dapat memberikan pelayanan informasi dengan cepat dan akurat kepada siapapun yang ingin mengetahui letak lokasi penyebaran bantuan bibit pohon pinus. 2. Manfaat untuk masyarakat yaitu dengan adanya SIG letak penyaluran bantuan bibit pohon pinus di Kecamatan Tarutung berbasis web ini maka masyarakat dapat melihat dan mengawasi kemana bantuan tersebut diberikan agar tidak salah sasaran.
I.4. Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian langsung ke Dinas Kehutanan Tarutung, agar mendapatkan data maka dilakukan metode penelitian lapangan sebagai berikut:
5
1. Wawancara (Interview). Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan karyawan yang ditunjuk sebagai orang yang berwenang dalam memberikan data. 2. Pengamatan (Observation) Metode pengamatan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung obyek yang berkaitan dengan penelitian. 3. Kepustakaan Dan pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam metode penelitian kepustakaan ( library research ) sebagai berikut : a. Merupakan cara untuk mencari referensi serta untuk mengetahui lebih dalam lagi untuk menganalisa. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang dilakukan diperpustakaan-perpustakaan.
b. Penelitian kepustakaan juga dilakukan melalui pencarian lewat internet. Dengan mengunjungi situs-situs seperti google Book online yang dapat membantu pembahasan materi.
I.5. Lokasi Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kehutanan Tarutung jl. Raja yohannes Km. 2,3 Hutabarat Kecamatan Tarutung.
6
I.6. Sistematika Penulisan. Penulisan tugas akhir ini mempunyai sistematika yang berguna untuk mengarahkan pembahasan sehingga tidak akan melebar diluar sistematika yang dibuat. Selanjutnya adalah : BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahaan, indentifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi dalam hal ini mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Penyebaran Bantuan Bibit Pohon Pinus Di Kecamatan Tarutung berbasis web .
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisa dan perancangan sistem yang berisi sistem perangkat lunak, pembuatan basis pengetahuan, diagram konteks, diagram alir data, rancangan struktur program serta desain antar muka pengguna.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai spesifikasi program, output program dan hasil analisis program yang telah dibuat. Selain itu akan ditunjukkan juga contoh hasil eksekusi program.
7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Penutup berisi hal-hal yang dapat disimpulkan berdasar pembahasan mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Penyebaran Bantuan Bibit Pohon Pinus Di Kecamatan Tarutung berbasis web dan saran-saran yang diberikan untuk pengembangan selanjutnya.