BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persediaan (Inventory) merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi cukup penting dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan industri (manufaktur). Dalam perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari beberapa yaitu persediaan produk jadi, persediaan produk dalam proses, persediaan bahan baku, persediaan bahan penolong, persediaan bahan habis pakai pabrik, dan persediaan suku cadang. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Al. Haryono Jusup (2011:419) dalam perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari 3 golongan,
yaitu persediaan barang jadi, persediaan
barang dalam proses, persediaan bahan mentah. Salah satu alasan diperlukannya persediaan adalah dibutuhkannya waktu untuk menyelesaikan operasi produksi dan untuk memindahkan produk dari suatu tingkat proses ke tingkat proses lainnya yang disebut persediaan dalam proses dan pemindahan. Penerimaan adalah perlakuan operasional pertama ketika bahan baku sampai ke tempat tujuan. Demikian juga pengeluaran adalah bentuk penggunaan atas bahan baku yang telah dipesan. Untuk mendatangkan bahan baku tersebut PT Apac Inti Corpora memerlukan sistem penerimaan yang baik dan pengeluaran bahan baku yang tepat agar tidak terjadi kesalahan yang fatal. Oleh karena itu, sistem penerimaan dan pengeluaran bahan baku sangat berperan penting guna melancarkan kegiatan operasional tersebut.
1
Perusahaan pasti memerlukan pengendalian atas produksi suatu produk. Pengendalian merupakan proses yang diselenggarakan dapat direalisasikan sesuai dengan rencana. Modal utama dalam aktivitas ini adalah bahan baku utama yang digunakan sebagai acuan pertama untuk memproduksi suatu produk. Pengendalian yang dimaksud adalah pengendalian yang meliputi penerimaan dan pengeluaran bahan baku perusahaan yang merupakan pengendalian bahan baku pada warehouse raw material. Perusahaan harus mempunyai PCC (Planning, Control dan Coordination) yang tepat baik mengendalikan persediaan maupun koordinasi tim. Suatu perusahaan harus mempunyai rencana pembelian atau kedatangan bahan baku, melakukan kontrol dan penanganan terhadap bahan baku tersebut dan koordinasi pengelola agar tidak terjadi salah komunikasi yang berakibat fatal merugikan perusahaan. PT Apac Inti Corpora adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri permintalan, pertenunan kain mentah, pertenunan kain denim dan pengolahan kain jadi. Apac Inti tidak hanya memenuhi permintaan dalam negeri tetapi juga permintaan luar negeri yang jumlahnya relatif besar dari pada permintaan dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan permintaan yang relatif besar PT Apac membeli kapas dengan cara lokal dan impor. Kondisi ini muncul karena alam diciptakan Allah berbeda keadaan sehingga memungkinkan bahan baku yang dihasilkan suatu negara tidak dihasilkan negara lain. Untuk itu PT Apac memberi kualitas tinggi kepada konsumen dengan membeli bahan baku kapas dari Negara lain. Maka dari itu PT Apac memerlukan warehouse untuk mengendalikan proses penerimaan dan penggunaan atau pengeluaran bahan baku agar tercipta kepuasan
2
dan tidak ada kesalahan fatal dalam proses terkait. Warehouse tersebut adalah warehouse raw material. Kesuksesan dan kelancaran proses yang dilaksanakan warehouse raw material tidak lepas dari peran serta kerjasama pihak – pihak yang terkait dengan perusahaan mulai dari adanya pemesan sampai bahan baku tiba di tempat tujuan. PT Apac Inti Corpora menjalin kerjasama dengan L/C melalui warehouse sucofindo untuk menunjang kelancaran kegiatan produksi. Disamping itu juga apakah ada kelebihan dan kelemahan dalam sistem ini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pembahasannya maka penulis mengangkat judul “ANALISIS SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BAHAN BAKU PADA PT APAC INTI CORPORA”.
1.2 Rumusan Masalah Untuk menunjang aktivitas di atas maka timbul pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana analisis sistem penerimaan dan pengeluaran bahan baku pada PT Apac Inti Corpora? 2. Apa kelebihan dan kelemahan dalam sistem ini?
1.3 Batasan Masalah Batasan pembahasan dalam tugas akhir ini adalah sistem penerimaan mulai dari mendatangkan bahan baku sampai sistem pengeluaran ke produksi PT Apac inti Corpora.
3
1.4 Tujuaan Penulisa an 1. Untuk mengetahu ui analisis ssistem peneerimaan dan pengeluaaran bahan baku pada PT T Apac Inti Corpora? 2. Untuk Mengetahu M i kelebihan dan kelemaahan dalam sistem ini?
1.5 Manffaat Penelittian 1. Menam mbah pengeetahuan tenntang sistem m penerimaaan dan pennggunaan bahan b baku teekstil. 2. Sebagaai bahan refeerensi mahaasiswa yang g akan meny yusun Tugaas Akhir. 3. Sebagaai bahan peertimbangann terciptany ya efisieen dan efektiifitas kerja pada perusahhaan.
1.6 Keran ngka Pemikiran ngka Pikira an Gambaar 1. Keran
4
PT Apac Inti Corpora mempunyai warehouse raw material sebagai pengendali bahan baku dalam proses penerimaan dan pengeluaran bahan baku. Terkait dengan penerimaan dan pengeluaran bahan baku warehouse raw material dibantu oleh warehouse sucofindo dalam pengadaan bahan baku yang bertindak sebagai L/C. Untuk mengetahui pembahasan mengenai penerimaan dan pengeluaran bahan baku diperlukan sistem yang berjalan dengan baik. Dari aktivitas sistem penerimaan dan pengeluaran bahan baku tersebut maka akan diketahui peran pihak-pihak yang terkait lainnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan
keterkaitan sistem penerimaan dan pengeluaran, siapa saja yang
terlibat dan dokumen apa saja yang digunakan.
1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam tugas akhir ini terdiri dari 4 bab, yaitu: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini mencakup latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, dan sistematika penulisan. BAB II. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Bab ini mencakup sistematika penulisan, kondisi umum penelitian, tinjauan pustaka, dan metodologi.
5
BAB III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai rumusan masalah dalm penelitian, yaitu bagaimana sistem penerimaan dan pengeluaran bahan baku pada PT Apac Inti Corpora. BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari pembahasan serta analisis penelitian.
6