BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Persaingan perbankan dalam situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional. Masing –masing bank berlomba untuk mencari nasabah yang pada akhir nya nasabah mendapatkan keuntungan dari keadaan tersebut, karena itu dunia perbankan tidak mempunyai banyak pilihan kecuali meningkatkan profesinalisme, kompetisi dan daya saing. Peranan perbankan dalam era pembangunan yang terus menerus berlangsung ternyata amatlah penting untuk terus ditingkatkan, apalagi dalam era globalisasi sekarang ini. Kita melihat bahwa semua pembangunan yang dijalankan untuk membawa perubahan. Kunci dari keberhasilan manajemen bank adalah bagaimana bank tersebut bisa merebut hati masyarakat sehingga peranannya sebagai financial intermediary (perantara keuangan) berjalan dengan baik. Dengan mengetahui kinerja suatu bank, nasabah akan terbantu untuk mengambil keputusan apakah bank tersebut dapat dipercaya atau tidak. Adapun keputusan nasabah merupakan nyawa bagi perusahaan.
1
Bagi bank penggunaan strategi promosi dapat mengkomunikasikan produk bank kepada nasabah secara langsung maupun tidak langsung. Seperti keunggulankeunggulan dari produk, dapat diketahui nasabah kemudian bisa membuat nasabah tertarik untuk mengambil keputusan dalam memilih produk tersebut. Bank menggunakan promosi untuk memicu transaksi, sehingga nasabah mau memilih produk yang ditawarkan. Selain itu promosi juga merangsang suatu permintaan akan produk. Dengan promosi yang baik, diharapkan nasabah memilih produk dan mendorong nasabah untuk loyal terhadap produk tersebut. Seperti produk tabungan Tahapan Bank Central Asia (BCA) yang sangat merajai peta tabungan nasional, sampai 2013 tabungan Tahapan BCA masih meraih jumlah nasabah terbesar dalam industry perbankan. Peta penguasan pasar tabungan pun berubah. Posisi BCA sebagai market leader di pasar tabungan meraih pangsa terbesar hingga 18,12 persen atau sekitar 12 juta nasabah. Posisi unggul tersebut terhenti pada 2014 karena digeser oleh dua pesaingnya, yaitu Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sampai dengan tahun 2014. Jumlah kantor BRI mencapai 10.234, sementara Bank Mandiri dan BCA hanya 2.263 dan 1.111 kantor.Salah satu faktor nasabah yang mendorong untuk memilih sesuatu bank di tentukan oleh kedekatan bank dengan rumah atau kantor. Jaringan elektronik, terutama ATM, yang dilakukan BRI dengan jumlah ATM sebesar 19.877 unit tahun lalu. Jumlah ATM BRI mengalahkan ATM Bank Mandiri yang sebanyak 13.309 unit (Mohamad,2015:26) dan ATM BCA sebanyak 16.694 unit.
2
Fasilitas ATM masih menjadi saluran pelayanan utama bagi para penabung. Transaksi melalui ATM baik itu Tarik tunai, transfer dalam bank maupun lain bank, masih mendominasi volume transaksi menggunakan kartu. Tabel 1.1 Frekuensi Iklan Promosi dan Hadiah Nama Bank Unit Bank Mandiri
163
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
84
Bank Central Asia (BCA)
53
Sumber: Info Bank April 2015 Sesuai dengan tabel sepanjang 2014, posisi tertinggi ditempati oleh Bank Mandiri sebesar 163 unit. Selanjutnya di ikuti oleh BRI berjumlah 84 unit sedangkan Bank Central Asia berada pada urutan ke-3 yaitu berjumalh 53 unit. Tabel 1.2 Posisi Dana Tabungan Seluruh Indonesia
No. Nama Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Mandiri Bank Central Asia (BCA)
Tabungan (Rp Triliun) Pangsa 2013 2014 (%) (%) 210,00 232,41 10,67 18,09 214,13 229,45 7,16 17,86 219,74 228,99 4,21 17,83
Sumber: Info Bank April 2015 Berdasarkan data tersebut sejak tahun 2013 samapai dengan 2014 BRI mengalamai pertumbuhan posisi dana tabungan sebesar 10,5 persen. Bank Mandiri berada posisi ke-2 yaitu 7,5 persen. Sementara itu Bank Central Asia hanya tumbuh 4,2 persen.
3
Tabungan Tahapan BCA merupakan produk tabungan yang dipasarkan untuk semua kalangan. Image yang ingin di bangun dari jenis tabungan ini adalah kepedulian terhadap hari esok dan masa depan hal itu dapat di lihat dari nama yang di gunakan “Tabungan Hari Depan” setiap orang pasti menginginkan adanya suatu jaminan di hari esok sehingga menabung dengan tahapan merupakan pilihan yang tepat. Dari segi harga, tabungan Tahapan BCA tidak mensyaratkan jumlah dana yang besar di bandingkan jenis tabungan lainya. Setoran pertama sekurangkurangnya Rp500.000. setoran selanjutnya sekurang-kurangnya Rp5.000. dapat dikatakan relatif terjangkau oleh semua kalangan. Produk yang ditawarkan BCA selalu beradaptasi dengan lingkungan yang dihadapi baik lingkungan eksternal dan internal. Perkembangan lingkungan eksternal yang menuntut inovasi produk di jawab dengan produk yang terdiri dari berbagai macam jasa perbankan mulai dari jasa perbankkan konvensional sampai jasa perbankan berbasis internet atau e-banking . berikut ini produk-produk perbankan BCA: a. Produk simpanan terdiri dari : 1. TAHAPAN 2. TAPRES 3. BCA dollar 4. GIRO 5. Deposito berjangka b. Perbankan elektronik terdiri dari : 1. ATM BCA
4
2. Debit BCA 3. Tunai BCA 4. BCA by phone 5. Internet banking (klikBCA.com) 6. Mobile banking c. Kartu kredit 1. BCA smart shoping 2. BCA travel service 3. Intermezzo d. Kredit Pelanggan 1. KPPR BCA (kredit perumahan) 2. KKB BCA e. Produk lain terdiri dari : 1. Kirim uang 2. Inkaso 3. Safe deposit box 4. Pertukaran mata uang asing 5. Cek Perjalanan Berdasarkan tingkat promosi antarbank serta frekuensi jumlah dana tabungan antarbank. Dapat dilihat bahwa Tabungan Tahapan BCA mendapatkan posisi ke-3 dari total jumlah tabungan seluruh Indonesia pada aspek promosi, Tabungan tahapan BCA mampu menawarkan promosi
5
berjumlah 53 unit data tersebut tidak di ikuti pada than 2014 dimana posisi tabungan Tahapan BCA berada pada posisi pertama di Indonesia. Bank BCA Kantor Cabang Utama Yogyakarta menerapkan promosi produknya sesuai dengan ketetapan BCA Kantor Pusat. Berdasarkan informasi Harian Jogja 6/4/2015 bahwa Bank BCA KCU Yogyakarta sedang fokus pada kegiatan promosi dengan penambahan e-chanel pendukung produk tahapan BCA artinya dengan promosi melalui pemanfaatan teknologi terkini akan semakin menarik jumlah nasabah untuk menikmati layanan perbankan. Hal ini menjadi alasan utama untuk memahami variabel strategi promosi apa saja yang diterapkan oleh bank BCA Kantor Cabang Utama Yogyakarta dalam kegiatan promosi khususnya pada produk tabungan Tahapan BCA. Selain itu, terdapat pengaruh dari berbagai macam promosi terebut, maka harus memahami promosi mana yang paling berpengaruh dalam strategi promosi produk tabungan Tahapan BCA. Pada akhirnya nanti akan di ketahui analisis strength, weakness, opportunities, threats (SWOT) pada macam strategi promosi yang dominan tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas maka di rumuskan permasalahanya: 1.2 Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah, maka rumusan permasalahannya adalah belum memahami macam strategi promosi tabungan Tahapan BCA beserta macam strategi promosi yang sangat berpengaruh terhadap tabungan Tahapan BCA.
6
1.3 Tujuan 1. Mengidentifikasi macam strategi promosi tabungan Tahapan BCA. 2. Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari strategi bauran promosi tabungan Tahapan BCA. 1.4 Kerangka Penulisan
Bank BCA
Produk Tabungan Tahapan BCA
Strategi Promosi Tahapan BCA
Variabel Promosi
Variabel yang paling dominan
Analisis SWOT
Gambar 1.1 kerangka penulisan.
7
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada laporan ini dibuat berdasarkan urutan dibawah ini : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang penulisan Tugas Akhir, ruang lingkup yang membatasi penulisan Tugas Akhir, tujuan dan manfaat dari penulisan Tugas Akhir, metodologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika penulisan yang merupakan gambaran umum dari tiap-tiap bab. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN ALAT ANALISIS Bab ini berisi tentang kondisi umum, sejarah, profil, landasan teori, kajian pustaka, dan alat analisis penelitian. BAB III HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan gambaran umum perusahaan serta analisis terhadap strategi dan sistem promosi yang berjalan pada Bank BCA, permasalahan yang dihadapi dan bagaimana alternatif pemecahannya. Kemudian analisis SWOT sebagai strategi dari tabungan Tahapan BCA Yogyakarta. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup, yang berisi simpulan dan pembahasan keseluruhan bab serta saran-saran yang berguna bagi Bank BCA dan sebagai bahan masukan untuk pengembangan yang lebih lanjut dimasa yang akan datang.
8