BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman yang semakin maju dan modern, ketatnya persaingan dalam dunia industri menuntut setiap perusahaan untuk peka dalam mengantisipasi segala kemungkinan perubahan yang akan terjadi dalam persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada dasarnya berbeda dan selalu berubah-ubah, hal ini disebabkan oleh adanya perubahan lingkungan ekstern maupun intern yang mempengaruhinya dan perubahan lingkungan tersebut tercermin pada perubahan perilaku konsumen. Sehingga, kepekaan perusahaan terhadap perubahan tersebut merupakan salah satu kunci sukses perusahaan yang tidak boleh terabaikan dalam menghadapi persaingan. Perusahaan yang peka terhadap hal ini tentu akan melihatnya sebagai peluang untuk merebut pasar yang ada. Hal ini juga yang membuat produsen kopi melirik peluang ini dengan membuat kopi yang dapat langsung dinikmati dengan menambahkan air panas yang komposisinya terdiri dari kopi, gula dan krimer dalam satu kemasan. Dengan banyaknya permintaan, produsen produk kopi 3 in 1 banyak bermunculan dengan merk yang berbeda-beda. Dalam mengatasi keadaan persaingan bisnis yang semakin ketat, suatu perusahaan selalu dituntut memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk itu pihak perusahaan
1
2
produsen kopi 3 in 1 perlu melakukan pemantauan mengenai apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Hal ini perlu dilakukan perusahaan supaya konsumen tidak beralih ke produk perusahaan-perusahaan pesaing karena belum terpenuhinya kebutuhan konsumen akan atribut-atribut yang melekat pada produk yang ditawarkan perusahaan. Dalam memahami sikap konsumen bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi cukup sulit dan kompleks, khususnya atribut-atribut baru yang belum diketahui yang melekat pada produk yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk. Meskipun demikian, apabila hal itu dapat dilakukan, maka perusahaan yang bersangkutan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada pesaingnya. Hal ini karena, dengan memahami sikap konsumen, perusahaan akan dapat memberikan kepuasan yang lebih baik kepada mereka. Melihat betapa pentingnya masalah sikap konsumen, penulis tertarik untuk meneliti sikap konsumen terhadap produk kopi 3 in 1. Adapun produk yang penulis teliti adalah kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1 karena menurut penulis, kedua merk terkenal mendominasi pasar kopi 3 in 1 di Indonesia. Penelitian sikap konsumen dilakukan dengan membandingkan sikap konsumen terhadap kedua merk tersebut, dengan judul penelitian : “Perbandingan Sikap Konsumen Terhadap Produk Kopi 3 in 1 Antara Indocafe Coffemix Dibandingkan Nescafe 3 in 1 di Kota Yogyakarta.”
3
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, pokok permasalahan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana sikap konsumen terhadap Indocafe Coffemix berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada produk tersebut. 2. Bagaimana sikap konsumen terhadap Nescafe 3 in 1 berdasarkan atributatribut yang melekat pada produk tersebut. 3. Bagaimana sikap konsumen terhadap Indocafe Coffemix dibanding Nescafe 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada kedua produk tersebut. 4. Apakah ada perbedaan sikap konsumen dilihat dari profil di antara produk Indocafe Coffemix dibandingkan dengan Nescafe 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada kedua produk tersebut.
C. Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan dapat lebih efektif dan konsentrasi penelitian dapat terarah maka penulis membuat batasan-batasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kota Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan antara bulan September 2004 sampai dengan Mei 2005.
4
3. Obyek Penelitian Obyek yang diteliti adalah produk kopi 3 in 1 dengan merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1. 4. Responden Responden yang diteliti berjumlah 100 orang yang pernah mengkonsumsi kedua produk yaitu Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1. Karakteristik responden dibatasi pada : a. Jenis Kelamin : 1) Pria 2) Wanita b. Usia : 1) ≤ 20 tahun 2) 21 tahun ≤ 25 tahun 3) 26 tahun ≤ 30 tahun 4) 31 tahun ≤ 35 tahun 5) 36 tahun ≤ 40 tahun 6) > 40 tahun c. Pendidikan terakhir : 1) SD 2) SLTP 3) SLTA / sederajat 4) Akademi / Perguruan Tinggi
5
d. Pekerjaan : 1) Pelajar 2) Mahasiswa 3) Pegawai Negeri 4) Pegawai Swasta 5) Wiraswasta e. Pendapatan : 1) < Rp 500 000,2) Rp
500 000,- < Rp 1 000 000,-
3) Rp 1 000 000,- < Rp 1 500 000,4) Rp 1 500 000,- < Rp 2 000 000,5) > Rp 2 000 000,5. Atribut yang diteliti Atribut yang diteliti adalah nilai yang diberikan konsumen terhadap produk kopi 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut : a. Rasa yaitu ketepatan dalam komposisi bahan-bahan : •
Takaran kopi sudah tepat
•
Takaran gula sudah tepat
•
Takaran krimer sudah tepat
b. Kemasan adalah suatu tempat atau benda yang digunakan untuk membungkus produk. •
Warna menarik.
•
Gambar menarik
6
c. Harga adalah sejumlah nilai yang diukur dengan uang untuk mendapatkan suatu produk. d. Promosi adalah bagaimana semua media iklan dapat menjadi alat untuk menarik dan berpengaruh pada konsumen. •
Iklan yang dibuat untuk media TV menarik.
•
Iklan di media radio menarik.
•
Iklan di media cetak menarik.
•
Jinggel iklan yang mudah diingat.
•
Sponsor untuk suatu acara.
•
Pembagian sampel produk di tempat/acara tertentu (biasanya dilaksanakan di kampus-kampus, mall dan lain-lain).
e. Distribusi adalah konsumen mudah dalam mendapatkan produk.
D. Tujuan Penelitian Tujuan diadakan penelitian dengan maksud sebagai berikut : 1. Ingin mengetahui sikap konsumen terhadap produk dari Indocafe Coffemix berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada produk tersebut. 2. Ingin mengetahui sikap konsumen terhadap produk dari Nescafe 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada produk tersebut. 3. Ingin mengetahui sikap konsumen terhadap produk dari Indocafe Coffemix dibanding Nescafe 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada kedua produk tersebut.
7
4. Ingin mengetahui apakah ada perbedaan signifikan sikap konsumen di antara produk Indocafe Coffemix dibanding Nescafe 3 in 1 dilihat dari profil berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada kedua produk tersebut.
E. Manfaat Penelitian Penelitian mengenai sikap konsumen produk kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1 yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak antara lain : 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pemikiran dan pertimbangan dalam usaha perbaikan dan penyempurnaan atas kekurangan yang mungkin ada, khususnya yang berkaitan dengan sikap konsumen agar tercipta atribut-atribut yang lebih menarik bagi konsumen sehingga membeli produk yang dijual oleh perusahaan yang bersangkutan. 2. Bagi Penulis Dapat menggunakan teori-teori pemasaran yang penulis peroleh dari perkuliahan untuk diterapkan ke dalam obyek yang sesungguhnya, khususnya untuk mendalami manajemen pemasaran mengenai sikap-sikap konsumen terhadap suatu produk. Serta dapat melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing produk untuk menjadi bahan pertimbangan penulis setelah terjun ke dalam dunia kerja.
8
3. Bagi Pihak Lain Dapat
dijadikan
sebagai
tambahan
pengetahuan
bagaimana
menganalisis sikap konsumen terhadap suatu produk.
F. Hipotesis Dugaan awal sebelum dilakukan penelitian, penulis menganggap bahwa : 1. Sikap konsumen sangat puas terhadap produk kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix. 2. Sikap konsumen puas terhadap produk kopi 3 in 1 merk Nescafe 3 in 1. 3. Sikap konsumen terhadap produk kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix lebih baik dibanding sikap konsumen terhadap produk Nescafe 3 in 1. 4. Ada perbedaan yang signifikan sikap konsumen dilihat dari profil berdasarkan atribut-atribut yang melekat dalam memilih kedua merk produk kopi 3 in 1 tersebut.
G. Metodologi Penelitian Dalam usaha untuk memperoleh data-data yang digunakan untuk penelitian akan digunakan beberapa metodologi penelitian untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai sikap konsumen. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
9
1. Metode Pengumpulan Data Berdasarkan sumbernya data dapat dibedakan : a. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber atau obyek yang diamati. Untuk memperoleh data primer dapat dilakukan melalui : 1) Quesioner
: dengan menggunakan daftar pertanyaan yang ditujukan kepada konsumen (sampel).
2) Wawancara
: penulis melakukan pembicaraan langsung kepada sumber yang diteliti.
3) Observasi
: pencatatan secara langsung dan sistematis juga pengamatan kepada obyek penelitian untuk melengkapi data yang diperlukan.
b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur, bukubuku perpustakaan, serta data-data statistik yang diambil dari Badan Pusat Statistik Yogyakarta. 2. Teknik Pengambilan Sampel Sampling adalah suatu cara pengumpulan data yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak mencakup seluruh obyek penelitian (populasi) akan tetapi sebagian kecil saja. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Random Sampling yaitu, sampling di mana pengambilan sampel
10
dilakukan secara sengaja dengan catatan bahwa hal tersebut representatif atau mewakili populasi (J Supranto; 1982 : 45). Kemudian dalam penelitian ini akan menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang pernah memakai kedua produk kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1. 3. Metode Analisis Data Alat yang digunakan untuk menganalisis data penelitian yang didapat sehingga diperoleh kesimpulan adalah sebagai berikut : a. Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas adalah taraf sejauh mana suatu alat ukur dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (Hussein Umar; 2002 : 190). Untuk menguji validitas dari kuesioner digunakan rumus Korelasi Produk Moment.
r=
n ⋅ (∑ xy ) − (∑ x ⋅ ∑ y )
{n ⋅ ∑ x - (∑ x ) }× {n ⋅ ∑ y - (y) } 2
2
di mana : x
= nilai dari item
y
= nilai dari total item
n
= banyaknya item
jika α 5 % maka : •
< 5 % item tersebut valid
•
> 5 % item tersebut dinyatakan gugur
11
Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dari suatu alat ukur dalam mengukur suatu gejala (Hussein Umar; 2002 : 190). Untuk menguji reliabilitas dapat digunakan metode genap ganjil yaitu memisahkan butir nomor genap dan nomor ganjil dengan valid kemudian dicari dengan rumus korelasi seperti di atas. Di mana : x = item valid nomor ganjil y = item valid nomor genap n = jumlah sampel Setelah itu untuk menguji reliabilitas digunakan rumus berikut : R xx =
2R 1+ R
Di mana :
R xx = koefisien reliabilitas R
= koefisien korelasi produk moment
Kemudian apabila R xx :
Bila α lebih besar dari r tabel, maka syarat reliabilitas terpenuhi.
Bila α lebih kecil dari r tabel, maka syarat reliabilitas tidak terpenuhi.
b. Analisis Persentase Untuk mengetahui profil konsumen kedua merk kopi 3 in 1 berdasarkan karakteristik sosial ekonomi digunakan analisis persentase dengan rumus (J Supranto; 2001 : 80) :
12
P=
nx N
Keterangan : P = nilai persentase. nx = jumlah data berdasarkan karakteristik konsumen. N = jumlah data keseluruhan. c. Pendekatan Multiatribute Attitude Model (MAM) Suatu model pengukuran sikap yang dikemukakan oleh Fishbein. Pendekatan ini dipakai untuk menganalisis sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang ada melekat pada produk. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut (Singgih Santoso; 2001 : 182) : n
A b = ∑ Wi (I i − B i ) i =1
Keterangan : Ab
= Sikap para konsumen
Wi
= Bobot yang diberikan konsumen terhadap atribut (i) pada produk
Ii
= Ideal konsumen terhadap atribut (i)
Bi
= Belief konsumen terhadap atribut (i)
i
= atribut-atribut yang ada pada obyek
B
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Menentukan nilai (bobot) untuk masing-masing atribut yang akan menjadi pertimbangan konsumen.
13
2) Mengevaluasi belief dan ideal. 3) Menentukan nilai sikap. 4) Menempatkan nilai sikap pada skala sikap. Skala pengukuran sikap merupakan teknik pengukuran sikap konsumen dalam melihat citra suatu produk. Perhitungan di atas dapat diinteprestasikan dengan skala sikap yang terdiri dari 5 interval dan bobotnya 100, di mana perbedaan maksimal antara ideal dan belief adalah (5-1) x 100 = 400.
0
100
sangat puas
200
puas
300
tidak puas
400
sangat tidak puas
Apabila hasil perhitungan condong ke kiri, maka konsumen mempunyai sikap atau pandangan yang sangat puas terhadap atributatribut produk. Sedangkan, apabila hasil yang perhitungannya condong ke kanan, konsumen mempunyai sikap atau pandangan yang sangat buruk atau sangat tidak puas terhadap atribut produk. d. Analisis Chi-Square Analisis Chi-Square (Samsubar Saleh; 2001 : 267) dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya suatu pengaruh perbedaan karakteristik responden terhadap kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1. Pengujian dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
14
X2 =
∑ ( fo - fe ) 2 fe
di mana, X2 = tes statistik Chi-Square fo = frekuensi observasi yang diperoleh dari sampel fe = frekuensi yang diharapkan Hipotesis yang diuji dinyatakan sebagai berikut : Ho : tidak ada pengaruh antara karakteristik responden atas sikap mereka terhadap kopi 3 in 1. Ha : ada pengaruh antara karakteristik responden atas sikap mereka terhadap kopi 3 in 1. Hasil X2 selanjutnya dibandingkan dengan tabel harga teoritis Chi-Square dengan taraf kesalahan ditetapkan sebesar 5% dan dengan derajat kebebasan dengan perhitungan sebagai berikut : Db = (jumlah kolom - 1)(jumlah baris – 1) 1) Jika X2 hitung < X2 tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak atau ada perbedaan sikap konsumen berdasarkan profil. 2) Jika X2 hitung > X2 tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima atau ada perbedaan sikap konsumen berdasarkan profil.
15
H. Sistematika Penulisan Bab I :
Pendahuluan Berisi latar belakang, pokok permasalahan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis dan metodologi yang digunakan dalam penelitian.
Bab II :
Landasan Teori Berisi pengertian pemasaran, manajemen pemasaran, konsep pemasaran, perilaku konsumen, pengertian sikap, komponen sikap, karakteristik sikap, dan alat-alat analisis yang digunakan dalam penelitian.
Bab III :
Gambaran Umum Daerah Penelitian Berisi informasi tentang daerah penelitian yaitu kota Yogyakarta gambaran umum obyek penelitian kedua merk produk kopi 3 in 1 yang diteliti.
Bab IV :
Analisis Data Berisi mengenai analisa-analisa dari data hasil penelitian yang dilakukan.
Bab V :
Simpulan dan Saran Berisi tentang simpulan dari hasil penelitian serta saransaran yang perlu diberikan setelah mengadakan penelitian.