1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Konsep Corporate Governance muncul sebagai upaya untuk mengurangi penyimpangan yang dilakukan oleh pihak manajemen. Manajemen pihak Corporate Governance memiliki kemampuan dalam kaitannya menghasilkan suatu laporan keuangan yang memiliki kandungan informasi tinggi dan akurat. Struktur kepemilikan dan karakteristik Dewan Komisaris merupakan mekanisme yang dapat menselaraskan kepentingan pemilik atau pemegang saham dengan kepentingan manajemen. Untuk itu perusahaan harus menciptakan Good Corporate Governance untuk meningkatkan kualitas laba yang dilaporkan, dalam hal ini dengan adanya kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional sang karakteristik dewan komisaris diharapkan dapat mengawasi pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan perusahaan agar tidak terjadi penyimpangan dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan. Corporate Governance memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku manajemen dalam mengelola sumberdaya perusahaan agar tercapai tujuan perusahaan. Peran mekanisme Corporate Governance sangat penting dan intensitasnya semakin tinggi pada perusahaan-perusahaan modern, yang tercermin dari pemisahan kepemilikan dengan pengendalian, khususnya bagi perusahaan yang telah tercatat di pasar saham. Mekanisme Corporate
2
Governance diharapkan akan memberikan konstribusi dalam kaitanya dengan pengelolaan perusahaan dan dapat mengurangi masalah yang terjadi antara pemegang saham dan manajemen dikarenakan perbedaan kepentingan. Pada akhirnya laporan keuangan, dalam hal ini laba dapat memiliki informasi berkualitas
yang
mencerminkan
kondisi
ekonomis
perusahaan
yang
sebenarnya, sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Penyampaian informasi melalui laporan keuangan perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak tertentu baik pihak eksternal maupun pihak internal yang kurang memiliki wewenang untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan secara langsung dari perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang secara formal wajib dipublikasikan sebagai sarana pertanggungjawaban pihak manajemen terhadap pengelolaan sumber daya pemilik. Salah satu informasi yang terdapat didalam laporan keuangan adalah informasi mengenai laba perusahaan. Informasi laba merupakan unsur utama dalam laporan keuangan dan sangat penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan karena laba dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja manajemen selama periode waktu tertentu dan informasi laba diperlukan untuk menilai perubahan potensi sumber daya ekonomis yang mungkin dapat dikendalikan dimasa depan. Laba dapat juga di gunakan untuk perumusan
pertimbangan
tambahan sumber daya.
efektifitas
perusahaan
dalam
memanfaatkan
3
Laporan keuangan dapat menjadi sumber penyalahgunaan informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Terjadinya penyalahgunaan lapran keuangan menunjukkan kegagalan laporan keuangan dalam memenuhi kebutuhan informasi para pengguna laporan. Laba sebagai salah satu acuan dalam pengambilan keputusan seringkali tidak menyajikan fakta yang sebenarnya tentang kondisi ekonomis perusahaan sehingga laba yang diharapkan dapat memberikan informasi yang sebenarnya tentang kinerja manajemen dapat menyesatkan pihak pengguna laporan. Laba merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan. Informasi tentang laba mengukur keberhasilan atau kegagalan bisnis dalam mencapai tujuan operasi yang ditetapkan (Parawiyati, 1996). Baik kreditur maupun investor, menggunakan laba untuk: mengevaluasi kinerja manajemen, memperkirakan earnings power, dan untuk memprediksi laba dimasa yang akan datang. Beberapa penelitian mendukung bahwa manipulasi terhadap earning juga sering dilakukan oleh manajemen. Penyusunan earnings dilakukan oleh manajemen yang lebih mengetahui kondisi di dalam perusahaan, kondisi tersebut diprediksi oleh Dechow (1995) dapat menimbulkan masalah karena manajemen sebagai pihak yang memberikan informasi tentang kinerja perusahaan dievaluasi dan dihargai berdasarkan laporan yang dibuatnya sendiri. Laba yang kurang berkualitas bisa terjadi karena dalam menjalankan bisnis perusahaan, manajemen bukan merupakan pemilik perusahaan. Pemisahan kepemilikan ini akan dapat menimbulkan konflik dalam
4
pengendalian dan pelaksanaan pengelolaan perusahaan yang menyebabkan para manajer bertindak tidak sesuai dengan keinginan para pemilik. Konflik yang terjadi akibat pemisahan kepemilikan ini disebut dengan konflik keagenan. Kualitas laba sangat penting bagi para pengguna laporan keuangan untuk berbagai tujuan seperti kontrak kerja sama dan pengambilan keputusan investasi. Laba dapat berkurang kualitasnya dikarenakan banyaknya kesalahan dalam pengukuran laba, sehingga kualitas laba perlu di tingkatkan. Kualitas laba sangat dipengaruhi oleh perilaku manajemen dalam pengelola perusahaan. Informasi tentang kinerja perusahaan, terutama tentang profitabilitas dibutuhkan untuk mengambil keputusan tentang sumber daya ekonomi yang akan dikelola oleh suatu perusahaan dimasa yang akan datang. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laba dalam perusahaan emiten belum jelas, namun terdapat kecenderungan awal bahwa mekanisme Corporate Governance, dalam hal ini kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, karakteristik dewan komisaris mempengaruhi kualitas laba. Perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Peran perusahaan sebagai
pencipta alokasi sumberdaya ekonomi seperti alokasi tenaga kerja, bahan mulai bahan baku sampai jadi dan modal. Peran perusahaan sebagai tempat penanaman modal bagi investor, lebih dirasakan khususnya bagi perusahaan go public yaitu perusahaan yang mencatatkan sahamnya di pasar modal. Salah
5
satu saran untuk mewujudkan terjadinya alokasi sumber daya adalah informasi yang diberikan perusahaan berupa penerbitan laporan keuangan kepada publik. Fenomena yang didapat dari penelitian ini mengungkapkan apabila kualitas laba yang dimiliki oleh suatu perusahaan tinggi maka penerapan mekanisme Good Corporate Governance efektif terhadap kualitas laba. Sehingga, Good Corporate Governance dapat membantu meningkatkan kualitas laba. Namun, apabila kualitas laba yang dimiliki oleh perusahaan rendah maka penerapan Corporate Governance tidak berfungsi dengan baik. Jadi, Corporate Governance sangat berpengaruh terhadap kualitas laba karena dengan penerapan corporate governance yang baik maka akan meningkatkan kualitas laba. Atas dasar latar belakang tersebut di atas yang membahas permasalahan tentang mekanisme Corporate Governance dan pengaruhnya terhadap kualitas laba, maka dalam penyusunan usulan penelitian ini diambil judul: “PENGARUH TERHADAP
MEKANISME KUALITAS
CORPORATE LABA
PADA
GOVERNANCE PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA”.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan dengan latar belakang yang telah dikemukan sebelumnya, maka permasalahan pokok yang akan dibahas dalam penelitian apakah ada pengaruh Corporate Governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan
6
institusional dan komposisi Teori Corporate Governance ) terhadap kualitas laba?
C. Maksud dan Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui mekanisme Corporate Governance dan pengaruhnya terhdap Kualitas Laba pada beberapa perusahaan yang tercatat di Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh mekanisme Corporate Governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan Institusional, dan teori Good Corporate Governance) terhadap kualitas laba.
D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukan di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberika manfaat kepada berbagai pihak antara lain:
a. Bagi Perusahaan Sebagian bahan dimasukan bagi perusahaan dalam mengelola sumberdaya yang dimiliki perusahaan guna tercapainya Good Corporate Governance dan Peningkatan kualitas informasi atas laba yang dilaporkan dala laporan keuangan.
7
b. Bagi peneliti Dapat menambah khasanan pengetahuan yang sangat berharga dalam hal mekanisme Corporate Governance dan peningkatan kualitas laba perusahaan serta memecahkan masalah sesuai ilmu yang didapat selama perkuliahan.
c. Bagi Pihak lain Bagi pihak yag membutuhkan informasi yang berkaitan dengan ini diharapkan dapat memperoleh manfaat seperti :
1. Bagi Para Mahasiswa Khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi, penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber pustaka apabila memperlajari mekanisme Corporate Governance dan pengaruhnya terhadap kualitas laba.
2. Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat dalam hal mekanisme Corporate Governance dan pengaruhnya terhadap kualitas laba.