Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG Setiap pesawat yang dibuat oleh pabriknya harus disertai dengan dokumen panduan
untuk melaksanakan kegiatan perawatan pesawat tersebut pada masa operasionalnya. Dokumen tersebut harus mencakup jadwal perawatan, isi tugas perawatan, juga tindakan apa saja yang perlu dilakukan bila ditemui kegagalan pada sistem atau komponen pesawat tersebut. Sebelum membuat dokumen panduan perawatan yang lengkap biasanya pihak manufaktur mengadakan sebuah proses penilaian keselamatan (safety assessment) yang dilakukan sejak awal pengembangan pesawat tersebut. Proses tersebut merupakan analisis terhadap segala kemungkinan kegagalan yang dapat terjadi saat pesawat beroperasi. Segala kemungkinan tersebut harus dipikirkan dan diidentifikasi guna membuat sebuah desain pesawat yang aman dan memenuhi segala persyaratan kelaikan terbang. Pada tugas akhir ini, dilakukan sebuah penelitian terhadap berbagai piranti lunak komputer yang tersedia di pasaran dalam hal kemampuannya untuk melakukan proses penilaian keselamatan (safety assessment). Dokumen SAE ARP4761 akan digunakan sebagai acuan untuk melihat sejauh mana berbagai piranti lunak tersebut dapat memenuhi kriteria proses yang diharapkan. SAE ARP4761 sendiri adalah sebuah dokumen yang berisi panduan untuk melaksanakan proses penilaian keselamatan untuk keperluan sertifikasi pesawat-pesawat sipil. Sampai saat ini belum ada petunjuk atau indikasi dari pembuat piranti lunak sejauh mana piranti lunak mereka sesuai dengan SAE ARP4761.
1.2
RUMUSAN MASALAH Perlu dilakukan analisis terhadap berbagai piranti lunak yang beredar di pasaran
saat ini dalam hal kesesuaiannya terhadap standar penilaian keselamatan seperti yang terdapat pada dokumen SAE ARP4761.
1
Pendahuluan
1.3
BATASAN PENELITIAN Batasan masalah dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Sumber piranti lunak yang menjadi bahan analisis adalah yang terdapat pada situs www.plant-maintenance.com. Hal ini karena situs ini merupakan situs portal terlengkap yang ada di internet untuk mencari piranti lunak bagi keperluan manajemen perawatan atau analisis kegagalan. Memang terdapat metode lain untuk mencari piranti lunak melalui internet yaitu menggunakan mesin pencari (search engine). Hasilnya situs piranti lunak yang muncul ternyata sebagian besar sama seperti yang terdapat pada situs www.plantmaintenance.com. 2. Prosedur standar penilaian keselamatan yang menjadi acuan untuk evaluasi dan analisis piranti lunak adalah yang terdapat pada dokumen SAE ARP 4761.
1.4
TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian tugas akhir sarjana ini adalah: 1. Membuat analisis mengenai standar metode penilaian keselamatan yang terdapat pada dokumen SAE ARP4761. 2. Menentukan piranti lunak yang memiliki kesesuaian dengan standar metode penilaian keselamatan seperti yang terdapat pada dokumen SAE ARP 4761. 3. Menentukan spesifikasi piranti lunak untuk pembuatan dan pemantauan program perawatan.
1.5
METODOLOGI PENELITIAN Secara umum metodologi penelitian yang akan dilakukan dimulai dengan analisis
terhadap dokumen SAE ARP4761 dan mengumpulkan piranti lunak dari situs www.plantmaintenance.com. Kemudian dilakukan evaluasi kesesuaian piranti lunak terhadap dokumen SAE ARP4761. Analisis dilakukan untuk mendapatkan nilai kesesuaian terhadap dokumen SAE ARP4761 dan spesifikasi piranti lunak. Sebagai ilustrasi metodologi penelitian dapat dilihat pada diagram alir (flow chart) Gambar 1.1 di halaman berikut ini.
2
Pendahuluan
Gambar 1.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian
3
Pendahuluan
Metodologi penelitian selengkapnya dilakukan sebagai berikut. 1. Mempelajari dokumen SAE ARP 4761 untuk mendapatkan gambaran metode proses penilaian keselamatan yang disyaratkan. 2. Mengumpulkan berbagai macam piranti lunak untuk diseleksi dalam hal kesesuaiannya dengan dokumen SAE ARP 4761. 3. Melakukan evaluasi terhadap berbagai macam piranti lunak tersebut terhadap kesesuaiannya dengan dokumen SAE ARP 4761. 4. Melakukan analisis piranti lunak terhadap kesesuaiannya dengan proses penilaian keselamatan yang terdapat pada dokumen SAE ARP 4761. 5. Menentukan piranti lunak yang paling memenuhi standar proses penilaian keselamatan pada dokumen SAE ARP4761 beserta spesifikasinya. 6. Menentukan piranti lunak untuk pembuatan dan pemantauan program perawatan.
1.6
SISTEMATIKA PEMBAHASAN Pembahasan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai
berikut: Bab I : Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan tugas akhir ini. Bab II : Teori Dasar Proses Penilaian Keselamatan Bab ini membahas tentang studi literatur SAE ARP4761 dan teori dasar proses penilaian keselamatan yang akan mendasari evaluasi piranti lunak pada bab 3 dan analisis piranti lunak pada bab 4. Bab III : Tinjauan Piranti Lunak Bab ini membahas tinjauan dan juga deskripsi dari berbagai macam piranti lunak yang dikumpulkan dari situs www.plant-maintenance.com. Setelah itu bab ini akan membahas mengenai evaluasi kesesuaian piranti lunak terhadap dokumen SAE ARP4761. Bab IV : Analisis Kesesuaian Terhadap Dokumen SAE ARP 4761 Bab ini membahas analisis hasil evaluasi yang dilakukan terhadap piranti lunak pada bab 3. 4
Pendahuluan
Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini menyajikan rangkuman hasil tugas akhir ini dan memberikan beberapa saran untuk keperluan pengembangan selanjutnya.
5