BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi bagi perusahaan untuk mengetahui keadaan keuangannya. Suatu waktu manajemen akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang harus dipilihnya dan laporan keuangan dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan. Laporan keuangan perusahaan sekurang-kurangnya terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas. Laporan laba rugi biasanya menjadi sorotan utama manajemen karena dalam laporan tersebut, perusahaan dapat mengetahui besarnya pendapatan, biaya, dan laba yang diperoleh atau justru rugi yang harus ditanggung perusahaan. Mengingat pentingnya laporan laba rugi dalam perusahaan, maka bagian akuntansi harus memperhatikan setiap elemen dalam laporan tersebut untuk meminimalkan risiko. Pendapatan merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam laporan keuangan perusahaan. Salah satu jenis perusahaan yang pendapatannya menjadi persoalan utama dan memerlukan perhatian khusus adalah perusahaan pengembangan real estat. Perusahaan tersebut sangat berbeda dengan perusahaan lain sehingga ada perlakuan khusus bagi akuntansi jenis perusahaan pengembangan real estat yang
1
dalam PSAK pun diatur tersendiri pada PSAK No.44 tentang Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat. Menurut PSAK No.34 Revisi 2010 tentang Kontrak Konstruksi, “Oleh karena sifat dari aktivitas yang dilakukan pada kontrak konstruksi, tanggal saat aktivitas kontrak mulai dilakukan dan tanggal saat aktivitas tersebut diselesaikan biasanya jatuh pada periode akuntansi yang berlainan. Oleh karena itu, persoalan utama dalam akuntansi kontrak konstruksi adalah alokasi pendapatan kontrak dan biaya kontrak pada periode di mana pekerjaan konstruksi tersebut dilaksanakan”. Menurut pernyataan tersebut, persoalan utama dalam akuntansi perusahaan kontrak kontruksi adalah kapan seharusnya pendapatan konstruksi real-estate diakui dan bagaimana bentuk pengakuannya. PT Roda Pembangunan Jaya merupakan salah satu perusahaan pengembang perumahan di Indonesia dengan proyek utamanya di Yogyakarta. Perusahaan tersebut tidak hanya menjual bangunan rumah tetapi juga ruko perkantoran. Dengan segmentasi pasar kalangan menengah keatas, PT Roda Pembangunan Jaya memperoleh omzet miliaran rupiah setiap tahun bahkan bulannya. Meskipun omzet yang diperoleh oleh PT Roda Pembangunan Jaya sudah menyentuh angka miliaran rupiah tetapi pencatatan akuntansi yang dilakukan masih sederhana karena menurut bagian akuntansi, laporan keuangan yang dibuat hanya diperuntukkan bagi pihak intern perusahaan sehingga dibuat sederhana saja. Berdasarkan uraian di atas, mengingat pentingnya penentuan waktu pengakuan pendapatan dan bentuk pengakuan dari pendapatan perusahaan konstruksi real estat maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis tertarik untuk
2
mengambil judul “Akuntansi Pengakuan Pendapatan Pada PT Roda Pembangunan Jaya”.
1.2 Rumusan Masalah Untuk memudahkan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Kapan pendapatan dari penjualan bangunan rumah dan ruko perkantoran pada PT Roda Pembangunan Jaya diakui? 2. Bagaimana pengakuan pendapatan dari penjualan bangunan rumah dan ruko perkantoran pada PT Roda Pembangunan Jaya? 3. Apakah akuntansi pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh PT Roda Pembangunan Jaya sudah sesuai dengan PSAK No. 44 tentang Akuntansi Pengembangan Real Estat?
1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui waktu pengakuan pendapatan dari penjualan bangunan rumah dan ruko perkantoran pada PT Roda Pembangunan Jaya. 2. Mengetahui bentuk pengakuan pendapatan dari penjualan bangunan rumah dan ruko perkantoran pada PT Roda Pembangunan Jaya. 3. Mengetahui kesesuaian antara akuntansi pengakuan pendapatan PT Roda Pembangunan Jaya dengan PSAK No. 44 tentang Akuntansi Pengembangan Real Estat.
3
1.4 Manfaat Penulisan a. Bagi Penulis Diharapkan dapat menambah
ilmu pengetahuan dan wawasan tentang
akuntansi pengakuan pendapatan khususnya perusahaan pengembangan real estat sehingga dapat memantapkan penerapan teori dengan yang terjadi dilapangan. b. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat memberikan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan mengenai pengakuan pendapatannya agar dapat meminimalkan kesalahan dalam mengakui pendapatan perusahaan khususnya pengembangan real estat. c. Bagi Pembaca Diharapkan dapat menambah informasi, ilmu pengetahuan, dan wawasan mengenai akuntansi pengakuan pendapatan perusahaan khususnya perusahaan pengembangan real estat.
1.5 Sistematika Penulisan Penulisan Tugas Akhir ini akan dibagi menjadi 4 bagian bab, yaitu: 1. Bab I merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan. 2. Bab II merupakan gambaran umum yang terdiri dari penjelasan mengenai instansi selaku objek penelitian, tinjauan pustaka, dan metode penelitian.
4
3. Bab III merupakan pembahasan mengenai akuntansi pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh perusahaan serta perbandingan akuntansi yang diterapkan dengan standar yang berlaku. 4. Bab IV merupakan kesimpulan dan saran dari hasil penulisan Tugas Akhir ini.
5