BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Otentik Kopi Jogja adalah kedai kopi yang berpusat di Jalan Ipda Tut Harsono, Yogyakarta dan memiliki 2 cabang yang berada di daerah Quantum Residence dan Jalan Perumnas, Seturan. Otentik Kopi Jogja berdiri pada pertengahan bulan September 2014 dengan nama Buun Koeffie Jogja dan berubah nama pada bulan Maret 2015. Otentik Kopi Jogja memiliki sebuah rumah produksi di daerah Wirokerten, Bantul. Rumah produksi ini berfungsi sebagai gudang bahan baku, tempat produksi dan gudang penyimpanan bahan jadi. Bahan baku berupa kopi green beans di beli langsung dari petani atau koperasi petani. Kedai kopi ini menyediakan menu andalan berupa “kopi bakar” yang merupakan ciri khas dari kedai kopi ini. Selain menu andalan tersebut, kedai ini juga menyediakan menu lain yang berbahan dasar kopi house blend yaitu, “kopi tubruk”, “kopi saring”, “es kopi kocok”, “hot moka” dan “es moka”. Menu yang berbahan dasar kopi house blend dapat ditambahkan susu. Selain menu yang berbahan dasar kopi House Blend, kedai ini juga menyediakan kopi single origin, yaitu “Arabika Takengon”, “Arabika Kintamani”, “Arabika Bajawa”, “Arabika Lencoh”, “Arabika Temanggung”dan “Robusta Bengkulu”. Kedai kopi ini juga menyediakan menu special “kopi luwak liar Liberika Jambi”. Selain itu juga terdapat menu “es coklat” dan “hot coklat”.
1
2
Green beans adalah biji kopi yang belum di sangrai dan masih berwarna hijau, sedangkan roasted beans merupakan biji kopi yang telah disangrai dan memiliki warna coklat hingga hitam. Otentik Kopi Jogja memiliki 3 kedai kopi di Yogyakarta. Kedai kopi pertama berada di Jalan Ipda Tut Harsono, kedai kopi kedua berada di Quantum Residence dan kedai kopi ketiga berada di Jalan Perumnas. Kedai kopi yang dimiliki oleh Otentik Kopi Jogja berbentuk kemitraan dimana setiap kedai kopi membeli roasted beans kepada rumah produksi. Bila persediaan roasted beans yang ada di kedai kopi habis, pihak kedai kopi memesan roasted beans ke pihak rumah produksi. Bila di rumah produksi masih ada persediaan roasted beans yang dipesan, akan dikirim pada hari berikutnya. Bila rumah produksi tidak memiliki persediaan roasted beans yang dipesan, maka rumah produksi akan memproduksi roasted beans yang dipesan selama persediaan bahan baku berupa green beans masih ada dan kedai kopi harus menunggu selama 3 hari. Selama bulan Juni 2015 terdapat 4 jenis roasted beans yang kekurangan persediaan dan 5 jenis roasted beans yang mengalami kekurangan persediaan. Hal ini dikarenakan rumah produksi tidak mengetahui kebutuhan roasted beans dari setiap kedai kopi sehingga pemesanan green beans tidak sesuai dengan kebutuhan. Roasted beans yang mengalami kekurangan persediaan adalah roasted beans Bajawa, Takengon, Kintamani dan Temanggung. Selama bulan Juni 2015, rumah produksi hanya memiliki sedikit green beans Kintamani, sehingga persediaan roasted beans dialokasikan ke kedai 1. Sedangkan roasted
3
beans yang mengalami kelebihan persediaan adalah roasted beans Lencoh, excelsa, luwak, Mandailing dan Kalosi. Roasted beans yang disimpan terlalu lama memiliki kualitas yang rendah. Hal ini dikarenakan roasted beans mengalami penurunan kualitas dari segi aroma dan rasa seiring dengan lama penyimpanan. Roasted beans dapat bertahan lama bila disimpan dengan baik, tapi demi kesegaran kopi saat disajikan kepada pelanggan, roasted beans tidak bisa disimpan terlalu lama, 12 minggu dan maksimal kurang lebih 1 bulan. Roasted beans dapat dinikmati setelah 1-2 hari dari proses roasting/sangrai karena dalam kurun waktu tersebut, kopi masih mengeluarkan gas dan belum memunculkan aroma dan rasa yang sesungguhnya. Sedangkan penyimpanan green beans dapat disimpan hingga waktu 6 bulan, tergantung dari tempat penyimpanan green beans. Green beans yang disimpan dengan kulit tanduk dapat disimpan lebih lama dibandingkan dengan yng disimpan tanpa kulit tanduk. Tempat penyimpanan green beans haruslah bebas dari bau asing, tidak lembab, suhu sesuai, penerangan yang cukup, terdapat ventilasi dan green beans tidak langsung menyentuh lantai dan dinding. Sistem persediaan yang ada di rumah produksi Otentik Kopi Jogja masih belum bagus, sehingga terdapat beberapa persediaan baik itu persediaan green beans maupun roasted beans mengalami kekurangan dan kelebihan persediaan. Kekurangan persediaan selama bulan Juni 2015, rumah produksi hanya memiliki sedikit persediaan green beans Kintamani sehingga kebutuhan roasted beans Kintamani di kedai kopi 2 tidak dapat dipenuhi. Buruknya
4
pencatatan persediaan yang masuk dan keluar menyebabkan rumah produksi tidak mengetahui secara pasti kebutuhan green beans setiap bulan dan kebutuhan roasted beans setiap kedai kopi. Sehingga menyebabkan pihak rumah produksi tidak mengetahui secara tepat kapan harus memesan dan berapa banyak green beans yang harus dipesan. Oleh sebab itu, perlu adanya penelitian mengenai sistem persediaan di Otentik Kopi Jogja dengan menentukan sistem persediaan, menentukan kuantitas pesanan, waktu pemesan dan penjadwalan pemesanan agar kopi yang dijual mempunyai kualitas yang baik sehingga dapat meningkatkan profit Otentik Kopi Jogja.
B. Perumusan Masalah 1. Mengapa di rumah produksi Otentik Kopi Jogja terjadi kelebihan dan kekurangan persediaan kopi roasted beans? 2. Berapa rata-rata permintaan setiap jenis kopi di rumah produksi Otentik Kopi Jogja selama sebulan? 3. Bagaimana inventory balance yang tepat untuk Otentik Kopi Jogja?
C. Batasan Penelitian 1. Perhitungan biaya didasarkan pada biaya yang berlaku selama tahun 2015. 2. Kondisi permintaan didasarkan pada permintaan bulan selama tahun 2015. 3. Penelitian dilakukan di rumah produksi Otentik Kopi Jogja.
5
4. Objek penelitian hanya pada persediaan kopi yang sudah ditetapkan pihak manajemen Otentik Kopi Jogja. 5. Sistem pengendalian persediaan menggunakan metode economic order quantity (EOQ). D. Tujuan Penelitian 1. Menentukan inventory balance di Otentik Kopi Jogja. 2. Menentukan penjadwalan pemesanan.
E. Manfaat Penelitian 1. Dapat menentukan sistem persediaan yang tepat untuk Otentik Kopi Jogja. 2. Dapat memberikan informasi mengenai jadwal pemesanan dan kuantitas pemesanan green beans untuk rumah produksi Otentik Kopi Jogja. 3. Dapat memberikan informasi mengenai waktu dan kuantitas produksi setiap jenis kopi di rumah produksi Otentik Kopi Jogja.