BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu sudah banyak pula perusahaan-perusahaan atau instansi-instansi yang menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan usahanya. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat menghasilkan inovasi-inovasi baru seiring dengan perkembangan pola pikir manusia yang senantiasa terus berubah ke arah yang lebih baik. Salah satu yang berkembang pesat adalah bidang teknologi informasi khususnya teknologi informasi berbasis komputer yang mempunyai peranan penting dalam proses penyajian informasi salah satunya pada area bisnis dibidang retail (pertokoan). Sistem merupakan sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. (O’Brien, 2005). Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan (Leitch, 1993). Pembelian dan penjualan merupakan
1
kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan perusahaan. Informasi yang dihasilkan akan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan yang akan dibeli, maupun jumlah yang tersedia untuk dijual, serta mengontrol dan mengawasi jumlah aset persediaan perusahaan. Komponen sistem informasi yang digunaka dalam menyelesaikan penelitian ini yaitu sistem informasi poin of sales. Pengertian point of sales itu sendiri yaitu suatu aplikasi yang memiliki modul modul yang saling terintegrasi dimana memiliki kegunaan untuk memudahkan proses transaksi, penyimpanan data dan pembuatan laporan. (Rainer Turban, 2009). Sistem informasi point of sales ini digunakan pada industri retail seperti pertokoan, resotan dan perhotelan. Point of sales pertama kali digunakan pada suatu cafe yang bernama Old Canal Cafe, sebuah cafe di Syracuse, New York pada tahun 1979. Aplikasi point of sales sudah sangat populer di dunia ini. Hampir semua industri retail seperti pertokoan, restoran dan perhotelan telah menggunakan aplikasi point of sale untuk lebih meningkatkan kinerja bisnis agar lebih efekti dan efisien. Di Indonesia sendiri aplikasi point of sales sudah dapat diterima dengan baik dikalangan bisnis, ini terlihat dari transformasi yang dilakukan oleh orang bisnis yang mengganti sistem manual dengan sistem yang terkomputerisasi. Dari tahun ke tahun penggunaan point of sales semakin meningkat dikarenakan kegunaan yang begitu efisien dan efektif dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau.
2
Berdiri sejak tahun 2006 “C&L” merupakan salah satu usaha dagang berbadan hukum yang bergerak dalam usaha retail alat tulis menulis dan tempat foto copy. Nama C&L diambil dari nama pemiliknya yaitu Chandra dan Lytha. Saat ini, pencatatan atas transaksi pembelian dan penjualan perusahaan masih dilakukan secara manual dan bisa dikatakan kurang memadai, sehingga agak menyita waktu bila ingin menghasilkan laporan persediaan dalam waktu singkat. Hal ini dapat dilihat dari bisnis proses toko C&L saat ini (Bab III). Saatnya toko ini untuk menerapkan sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan secara komputerisasi untuk mengatasi hal tersebut. Kendala yang timbul misalnya dari segi efektif waktu yang secara tidak langsung mengurangi kecepatan dalam proses operasional tersebut. Berdasarkan alasan di atas maka Toko C&L perlu mengadakan perubahan dalam hal pengolahan data penjualan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi, sehingga menjadi lebih praktis, mudah, cepat dan akurat dalam menyajikan informasi dan proses pengambilan keputusan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas penulis terdorong untuk mengadakan penelitian tentang sistem informasi penjualan pada Toko C&L serta berupaya mengembangkan sistem yang ada menjadi sistem yang lebih baik dan efektif serta bermanfaat bagi perusahaan. Oleh karena itu penulis mengambil judul ” Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko C&L ”.
3
1.2 Identifikasi Masalah Mengingat perkembangan teknologi semakin meningkat, mengakibatkan semakin efektifnya suatu pekerjaan yang dikerjakan dengan salah satu fasilitas dari perkembangan teknologi yang kian marak yaitu komputer. Selain akan membawa dampak yang baik, pekerjaan yang dibantu dengan komputer prosesnya akan terasa lebih mudah dan cepat. Berangkat dari keinginan penulis untuk mewujudkan ide tersebut, maka diidentifikasikan pokok-pokok permasalahan sebagai berikut : 1. Pemantauan informasi persediaan masih dilakukan secara manual, sehingga terjadi ketidakakuratan dalam pemrosesan informasi keadaan barang. 2. Proses penjualan masih dilakukan secara manual. 3. Kelemahan dalam proses pengolahan informasi yang ada, sehingga terjadi ketidakakuratan informasi yang berpengaruh terhadap aktivitas toko.
1.3 Rumusan Masalah Bagaimana merancang sistem pembelian, persediaan, dan penjualan pada Toko C&L dan manfaat apa yang akan diperoleh oleh Toko C&L?
4
1.4 Batasan Masalah Area permasalahan yang dibahas: Perancangan dan pembuatan aplikasi penjualan berupa sistem pada kasir Transaksi pembelian dan inventarisasi berupa pembelian kepada pemasok, pengecekan stok barang, dan laporan transaksi penjualan dan pembelian Perancangan prototype aplikasi Application Testing Area permasalahan yang tidak dibahas: Aplikasi untuk sistem penggajian Penggunaan barcode dan scanner Tidak membahas tentang pemasaran barang Tidak membahas pengambilan keputusan dan jaringan karena terbatas pada teknikal analis data dan jaringan.
1.5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah merancang suatu sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan yang diharapkan bisa mempermudah perusahaan dalam mengolah data dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan pembelian, penjualan dan persediaan. 5
Dari latar belakang masalah yang telah ada, maka tujuan penelitian perancangan sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut : Menganalisis permasalahan yang ada serta memperoleh solusinya dan dijadikan acuan dalam merancang dan pembuatan aplikasi pembelian, persediaan, dan penjualan yang berbasiskan dekstop. Usulan proses bisnis baru untuk perbaikan sistem pembelian, persediaan, dan penjualan pada proses bisnis yang bermasalah. Membuat aplikasi dengan hasil laporan penjualan harian, laporan penjualan bulanan, laporan pembelian harian, laporan pembelian bulanan, laporan keuangan harian, laporan keuangan bulanan, form stok barang, form transaksi pembelian, from transaksi penjualan, struk transaksi penjualan.
1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini adalah rancangan sistem yang baru akan dapat mengatasi masalah efisiensi dan ketepatan penggunaan waktu dalam memproses laporan pembelian, penjualan dan persediaan pada toko C&L. Selain itu manfaat dari diadakannya tugas praktek ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja yang sesuai dengan materi pengalaman yang telah diberikan. Penulis juga memperoleh wawasan mengenai dunia kerja nyata
6
melalui kerja praktek serta memberikan sebuah pengalaman dan pengetahuan dalam mempelajari dan menganalisis suatu penerapan dalam sistem persediaan barang dan sistem penjualan pada perusahaan yang sesungguhnya.
7