BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang Lingkungan bisnis sekarang ini mempunyai suatu perkembangan teknologi yang pesat. Oleh karena itu banyak perusahaan yang mengkomputerisasikan proses-proses kegiatan bisnisnya. Dengan adanya komputerisasi, sistem informasi diharapkan dapat mendukung proses bisnis perusahaan lebih baik. Pada jaman sekarang kebutuhan akan informasi sangat diperlukan dalam segala bidang. Dengan adanya teknologi komputer, maka kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi sehingga dapat mendukung kinerja para karyawan dalam menjalankan tanggung jawabnya di dalam perusahaan. PT. Paradise Cipta Solusi merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan hardware, accessories pelengkap dan suku cadang untuk notebook maupun personal computer. Penjualan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan laba dan sumber daya pendapatan PT. Paradise Cipta Solusi. Dimana, Sistem Informasi Penjualan menghubungkan perusahaan dengan para konsumennya sehingga perusahaan diharapkan dapat menghasilkan output data sesuai kebutuhan perusahaan. Penjualan pada PT. Paradise Cipta Solusi dilakukan secara tunai maupun kredit. Sistem informasi penjualan pada PT. Paradise Cipta Solusi sering mengalami masalah yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian karena kesalahan input data, sehingga hasil output tidak sesuai.
5
Walaupun PT. Paradise Cipta Solusi telah membangun Sistem Informasi Penjualan yang berbasis teknologi informasi, tetapi perusahaan belum melaksanakan audit Sistem Informasi Penjualan sebagai sarana pengendalian penggunaan sistem informasi yang telah digunakan. Audit dilakukan terhadap Sistem Informasi Penjualan secara keseluruhan, tidak hanya perangkat IT secara fisik tetapi audit dilakukan terhadap seluruh aspek yang ada dalam sistem informasi penjualan. Pesatnya perkembangan penggunaan teknologi informasi oleh PT. Paradise Cipta Solusi tentunya menuntut konsekuensi untuk dilakukannya pengendalian dan pengawasan untuk mendukung proses bisnis dan kebutuhan user. Laporan yang dihasilkan dari audit sistem informasi akan berguna bagi manajemen sebagai informasi dan masukan dalam pengambilan keputusan serta langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan.
Ruang Lingkup Ruang lingkup audit membahas tentang Sistem Informasi Penjualan pada PT. Paradise Cipta Solusi yang terdapat pada kantor pusat.
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan skripsi ini adalah : 1. Untuk memastikan keamanan asset sistem informasi penjualan baik berupa physical maupun logical. 2. Untuk memastikan adanya information controls (input, prosess, dan output) pada sistem informasi penjualan. 3. Untuk memastikan sistem pada perusahaan memiliki backup data dan recovery. 6
Adapun manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Membantu mengurangi resiko kehilangan asset perusahaan dalam bentuk physical maupun logical. 2. Membantu mengurangi resiko kesalahan pada input, prosess dan output data. 3. Membantu perusahaan mengurangi resiko kehilangan data dari bencana.
Metodologi Penelitian 1. Studi Pustaka Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara membaca buku-buku, jurnal-jurnal audit, literatur dan karya ilmiah yang berkaitan dengan topik skripsi untuk mendapatkan referensi yang dapat digunakan untuk membantu dalam menyusun skripsi ini. 2. Studi Lapangan Pengumpulan fakta dilakukan dengan metode: a. Wawancara, metode untuk mendapatkan informasi / data tentang sistem informasi penjualan. Wawancara dilakukan ke narasumber yang berhubungan langsung dengan sistem penjualan tersebut b. Observasi / Survei, metode dimana peneliti survei secara langsung ke perusahaan yang akan diaudit dengan tujuan untuk memeriksa sistem yang digunakan perusahaan. c. Kuisioner ,untuk mengumpulkan informasi dari beberapa narasumber dengan menyebarkan kuisioner. Dan informasi yang didapat berupa pendapat/ penilaian dari masing-masing sumber.
7
Pengertian Audit Sistem Informasi Menurut Bodnar & Hopwood (2000, p648), audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menggambarkan dua jenis aktivitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan istilah ini untuk menggambarkan proses meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sistem pengolahan data elektronik. Umum lainnya menggunakan istilah ini untuk menggambarkan penggunaan komputer oleh auditor untuk menjalankan beberapa pekerjaan audit yang sebaliknya harus dilakukan secara manual.
Tujuan Audit Sistem Informasi Menurut Weber (1999, pp11-pp12), Tujuan Audit Sistem Informasi dibagi menjadi empat yaitu : 1. Peningkatan keamanan asset ( Asset Safeguarding Objectives ) Asset sistem informasi dalam organisasi meliputi hardware, software, fasilitas, orang (pengetahuan), file data, sistem dokumentasi, dan penjualan yang harus dilindungi oleh sebuah sistem pengendalian internal. 2. Meningkatkan integritas data ( Data Integrity Obejctives ) Integritas data adalah konsep dasar dari audit sistem informasi yang harus memiliki atribut tertentu, yaitu lengkap ( completeness ),kuat( soundness), murni ( purity ), dan ketelitian ( veracity).
8
3 faktor utama yang menyebabkan data bernilai bagi organisasi dan pentingnya untuk menjaga integritas data, yaitu : a. Nilai informasi dari data bagi pengambilan keputusan perorangan. b. Peningkatan data sehingga dapat memberikan informasi bagi para pengambil keputusan. c. Nilai data bagi pesaing, jika data tersebut berguna bagi pesaing maka
pesaing
dapat
menggunakan
data
tersebut
untuk
mengalahkan organisasi. 3. Meningkatkan efektifitas sistem ( Sistem Effectiveness Objectives ) Sebuah sistem informasi dikatakan efektif jika dapat melaksanakan tujuan yang ingin dicapai. 4. Meningkatkan efisiensi sistem ( System Efficiency Objectives ) Sistem informasi dapat dikatakan efisien jika sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan sumber daya yang minimum.
Pengertian Pengendalian. Menurut Weber (1999, p35), pengendalian adalah suatu sistem untuk mencegah,mendeteksi dan mengkoreksi kejadian yang timbul saat transaksi dari serangkaian pemrosesan yang tidak terotorisasi secara sah,tidak akurat,tidak lengkap,mengandung redudansi, tidak efektif dan tidak efisien. Tujuan dari pengendalian adalah untuk mengurangi resiko atau mengurangi pengaruh yang sifatnya merugikan akibat suatu kejadian. 9
Pertahanan dari sistem informasi sering disebut dengan pengendalian dan keamanan sistem informasi ( information system control and security ) yang didefinisikan sebagai penjagaan terhadap fasilitas dan proses komputer dari gangguan-gangguan yang disengaja maupun yang insidental tidak disengaja yang dapat menyebabkan perubahan-perubahan,kerusakan-kerusakan atau pencurian-pencurian sumber-sumber daya sistem informasi secara tidak sah. Sistem Informasi Penjualan sistem informasi penjualan adalah sistem yang mengalirkan barang dan jasa ke konsumen dengan struktur interaksi yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu yang berhubungan dengan kegiatan penjualan. Menurut Mulyadi (2001,p202), kegiatan penjualan barang dan jasa dibedakan menjadi 2 jenis,yaitu : 1. Kegiatan Penjualan Kredit Didalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka
waktu
tertentu
perusahaan
memiliki
pelanggan. Kegiatan penjualan secara
kredit
piutang
kepada
ditangani
oleh
perusahaan melalui sistem penjualan kredit. 2. Kegiatan Penjualan Tunai Didalam teransaksi penjualan secara tunai,barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima kas dari pembeli. Kegiatan penjualan secara tunai ditangani
10
oleh perusahaan melalui sistem penjualan tunai. Internet Menurut Kurniawan (2001,p1), Internet adalah sebuah inter koneksi jaringan yang besar dari penghubung jaringan-jaringan komputer dan komputer-komputer di seluruh dunia lewat saluran telepon, satelit, dan komunikasi lainnya guna melakukan pertukaran informasi.
Visi Perusahaan Visi dari PT. Paradise Cipta Solusi yaitu menempatkan posisinya sebagai One stop IT Supplier dimana menjual segala macam kebutuhan yang, berhubungan dengan Teknologi Informasi termasuk aplikasinya.
Misi Perusahaan Misi PT. Paradise Cipta Solusi yaitu selalu menawarkan produk yang telah dikuasai baik dari segi teknologi, kehandalan dan arah pengembangan
produk pada waktu yang akan datang serta selalu
memperhatikan komitmen dari principal dalam hal dukungan purna jual.
Resiko Pada Sistem yang Sedang Berjalan Bisnis Risk PT. Paradise Cipta Solusi mempunyai resiko yang mengancam perusahaan, anacaman datang dari dalam perusahaan dan ada pula yang datang dari luar perusahaan.
11
Internal Risk Internal risk merupakan ancaman yang berasal dari dalam perusahaan. Ancaman tersebut antara lain : •
PT. Paradise Cipta Solusi bergerak dalam bidang jual beli produk yang berkaitan dengan Teknologi Informasi terkadang produk yang sudah disediakan tidak laku terjual.
•
Produk yang di jual belikan tidak dapat bertahan lama, karena teknologi selalu berkembang.
External Risk External Risk merupakan ancaman yang berasal dari luar perusahaan. Anacaman tersebut antara lain : •
Banyaknya perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama, dan menjadi pesaing bagi perusahaan PT. Paradise Cipta Solusi.
•
Banyak merek produk lain selain produk yang di jual belikan oleh PT. Paradise Cipta Solusi.
Pengaruh kurs dolar, membuat perushaan sering merugi.
Audit Risk Pada PT,Paradise Cipta Solusi belum pernah dilakukan audit sistem informasi penjualan sebelumnya.Sehingga tidak ditemukannya resiko audit (audit risk).
12
Security Risk Terdapat beberpa kelemahan di bidang security yang terdapat pada PT. Paradise Cipta Solusi, kelemahan ini antara lain : 1. Tidak ada pembatasan sistem periode umur penggantian password. 2. Tidak terdapat fasilitas automatic lock bila terjadi kesalahan dalam memasukkan password maka tidak adanya batasan kesalahan pada saat menginput password. Continuity Risk PT.
Paradise
Cipta
Solusi
memiliki
resiko
ancaman
berkelangsungan yang dikarenakan hal-hal sebagai berikut : 1. Tidak terdapat Data backup hanya disimpan pada CD dan hard disc, dan tidak memiliki penyimpanan dalam suatu domain tertentu atau online (dalam internet). 2. Hanya terdapat satu server saja yang berada pada kantor pusat,setiap kantor cabang tidak memiliki server,sehingga dapat terjadi resiko jika sewaktu-saktu server digunakan rusak akan berakibat baik pada kantor pusat maupun kantor cabang tidak dapat beroperasi.
13
Persiapan dan Perencanaan Audit Tahapan Audit Perencanaan Perencanaan audit bertujuan untuk mengurangi kerja audit dari segi biaya,waktu dan penganalisaan atas bukti dan informasi 1. Bertemu dengan manajemen perusahaan. Menyusun daftar wawancara yang akan diajukan kepada pihak manajemen, kemudian membuat janji dan mengkonfirmasi jam dan tempat untuk melakukan kunjungan survei. 2. Memahamai tugas audit yang harus dilakukan. Hal yang perlu diperlu dilakukan yaitu mempelajari tentang sistem informasi penjualan yang ada pada perusahaan PT. Paradise Cipta Solusi. 3. Memahami tugas dan resiko yang ada pada perusahaan tersebut. Setelah memahami mengenai sistem maka akan ditemukan resiko-resiko yang mungkin akan muncul pada sistem infromasi penjualan yang sedang berjalan. 4. Membuat program audit yang terperinci. Program audit ini mempunyai tujuan menjadi pedoman dalam melaksanakan pengumpulan bukti audit. Pelaksanaan Audit 1. Melakukan wawancara dengan karyawan kunci (key personal) yang berhubungan dengan bagian yang akan diaudit
14
Melakukan kegiatan wawancara dengan karyawan kunci atau karyawan yang mempunyai wewenang maupun pemahaman yang sangat mendalam tentang system informasi penjualan yang digunakan perusahaan. Kemudian melakukan kegiatan wawancara sesuai dengan pertanyaan yang telah ada. 2. Memahami kegiatan bisnis perusahaan dan struktur organisasi perusahaan tersebut. Mempelajari proses bisnis yang berjalan terutama dalam hal penjualan, baik penjualan kredit maupun penjualan tunai yang ada pada PT. Paradise Cipta Solusi, serta mempelajari struktur organisasi yang ada pada perusahaan PT. Paradise Cipta Solusi dan tugas wewenang yang di setiap bagian berdasarkan hierarki jabatan. 3. Meminta copy data yang berhubungan dengan system informasi penjualan perusahaan yang diaudit Meminta data dan mengumpulkan dokumentasi, hal ini berkaitan dengan sales order, invoice, delivery order dan bukti pembayaran serta laporan bukti kas. 4. Pahami sistem yang digunakan oleh perusahaan. Perusahaan
menggunakan
system
FINA.
Sistem
tersebut
merupakan sistem yang terstruktur, dimana pengembangan sistem ini tidak berdasarkan pada pendekatan object oriented, sehingga banyak fungsi yang tidak digunakan dalam sistem ini.
5. Lakukan pengujian pada proses input dan proses validasi 15
Untuk mengetahui apakah apa yang dilakukan oleh aplikasi sudah benar atau belum seperti perkalian, penjumlahan. Pengujian pada sistem yang berjalan telah dilakukan selama peninjauan yang dilakukan pada PT. Paradise Cipta Solusi. Pengujian yang telah dilakukan terutama pada proses input dan validasi atas data yang telah di inputkan tidak mengalami error atau kesalahan. Segala bentuk aplikasi yang ada pada sistem yang berjalan pada PT. Paradise Cipta Solusi sudah berjalan dengan baik tanpa sedikit kesalahan. 6. Melakukan pengujian untuk mengetahui apakah risiko-risiko yang ada pada proses bisnis telah ditangani dengan baik oleh aplikasi Untuk mengetahui kelemahan aplikasi seperti setiap penjualan kredit adanya penentuan kredit limit sehingga transaksi yang melebihi kredit limit tidak dapat diteruskan transaksinya sebelum diotorisasi oleh bagian yang berwenang. Selain pengujian terhadap proses input dan validasi, pengujian juga dilakuakan pada sistem ini terhadap proses bisnis, ditemukannya beberpa temuan yakni : -
Admin harus menginput sendiri harga, sehingga dapat membuka peluang terjadinya kesalahan yang akan timbul.
-
Tidak adanya credit limit pada sistem penjualan yang digunakan PT. Paradise Cipta Solusi sehingga dapat menimbulkan tindakan kecurangan dan menimbulkan piutang tak tertagih.
7. Evaluasi
pengendalian
terhadap
operating
system
penangangan terhadap backup dan prosedur recovery. 16
seperti
Evaluasi pengendalian terhadap operating sistem yang telah di lakukan oleh PT. Paradise Cipta Solusi : 1. Dalam hal backup data : -
Backup data yang dilakukan oleh PT. Paradise Cipta Solusi berupa backup dengan mengcopy data-data transaksi dan datadata lainnya ke sebuah CD dan dalam hard disc drive.
-
Backup data transaksi secara manual juga dilakukan oleh perusahaan ini yaitu dengan menyimpan arsip-arsip transaksi.
2. Dalam hal recovery -
Dalam hal recovery, perusahaan selalu melakukan recovery setiap 1 minggu sekali, untuk menjaga kinerja hardware dan software yang ada, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam proses data.
Update antivirus dilakukan setiap hari, dan scan terhadap komputer juga dilakukan setiap hari.
Simpulan dan pelaporan hasil audit Simpulan hasil audit Temuan dan Rekomendasi Security Control Pada Security Control perusahaan ditemukan beberapa kelemahan : Logical Security a. Audit Findings : Tidak ada pembatasan sistem periode umur penggantian password.
17
Rekomendasi : Adanya pembatasan umur password yang digunakan dengan cara memberika peringatan atau pesan pada tampilan login untuk mengganti password setiap beberapa bulan sekali, karena jika tidak diganti secara rutin atau ada pembatasan umur password dapat berakibat setiap orang dapat mengetahui password karyawan lain, sehingga karyawan lain dapat mengakses dan melakukan tindakan kecurangan. b. Audit Findings : Tidak terdapat fasilitas automatic lock bila terjadi kesalahan dalam memasukkan password Rekomendasi
: Lebih baik terdapat fasilitas automatic lock.Jika
pengguna melakukan kesalahan pengisian password maksimal 3 kali melebihi dengan yang sudah ditentukan, maka server secara otomatis akan melakukan penguncian terhadap account tersebut. Pada Information Controls perusahaan ditemukan beberapa kelemahan : Input Control a. Audit Findings: Belum terdapat sistem credit limit pada sistem informasi penjualan dalam perusahaan. Rekomendasi : Lebih baik terdapat sistem credit limit, agar perusahaan mengetahui credit limit dari pelanggan ( corporate ). Output Control a. Audit Findings: Tidak terdapat penghancuran laporan penjualan yang sudah tidak dibutuhkan lagi.
18
Rekomendasi :
Disediakan
mesin
penghancuran
kertas
untuk
menghancurkan kertas laporan penjualan yang sudah tidak dibutuhkan lagi.
Pada Continuity Controls perusahaan ditemukan beberapa kelemahan : 1. Backup Contorls Hardware Backup a. Audit Findings
: Hanya terdapat 1 server pada kantor pusat yang
menghubungkan semua data baik dari kantor pusat maupun cabang. Rekomendasi
: Sebaiknya perusahaan tidak hanya memiliki
server di kantor pusat melainkan kantor cabang juga memiliki server sendiri agar jika server pusat mati, tidak semua kegiatan kantor pusat maupun cabang terganggu.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan Dari proses analisis yang telah dilakukan terhadap sistem informasi penjualan pada PT.Paradise Cipta Solusi, dapat disimpulkan 1. Security Control pada PT . Paradise Cipta Solusi sudah dilaksanakan dengan baik, tetapi masih ada beberapa temuan negatif, seperti pada Logical Control belum adanya periode umur password dan automatic lock bila terjadi
19
kesalahan input password. Temuan negatif tersebut dapat mengakibatkan perusahaan kehilangan asset perusahaan baik secara logical. 2. Information Control pada PT.Paradise Cipta Solusi masih terdapat kelemahan pada sistem tersebut dan terdapat temuan negatif pada input control dan output control. Temuan pada input control yaitu belum adanya sistem credit limit. Sedangkan temuan pada output control yaitu tidak terdapat penghancuran laporan penjualan yang sudah tidak dibutuhkan lagi. 3. Continuity Control pada PT.Paradise Cipta Solusi masih terdapat temuan negatif. Pada backup control yang terdiri dari data backup dan hardware backup. Data backup hanya dilakukan oleh perusahaan dengan menyimpan data ke CD atau hard disc drive dan dapat memungkinkan data backup tersebut hilang. Pada hardware backup, perusahaan memiliki 1 server pada kantor pusat saja yang menghubungkan semua data kantor pusat dan cabang. Sedangkan Disaster Recovery Control sudah dilaksanakan dengan baik karena perusahaan telah mengasuransikan seluruh asset perusahaan ( all risk). Sedangkan Disaster Recovery Control sudah dilaksanakan dengan baik karena perusahaan telah mengasuransikan seluruh asset perusahaan ( all risk).
Saran Dari kesimpulan yang ada, maka penulis dapat memberikan saran untuk pengmebangan dan pengingkatan kualitas informasi yang disajikan terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Paradise Cipta Solusi.
20
Berikut
ini
adalah
saran-saran
yang
diberikan
penulis
untuk
pengembangan dan peningkatan kualitas informasi yang disajikan dalam sistem informasi penjualan pada PT.Paradise Cipta Solusi : 1. Perusahaan perlu mengadakan audit terhadap sistem informasi penjualan yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu secara teratur, sehingga temuan-temuan negatif yang ada dapat diatasi dengan segera. 2. Rekomendasi-rekomendasi yang diberikan diharapkan dapat diterapkan oleh perusahaan untuk meminimalisasikan resiko terhadap temuan yang seperti : adanya periode umur password dan automatic lock bila terjadi kesalahan input password pada Logical Control, adanya sistem credit limit sebaiknya perusahaan meningkatkan server, terdapat penghancuran laporan penjualan yang sudah tidak dibutuhkan lagi, perusahaan tidak hanya memiliki server di kantor pusat melainkan kantor cabang juga memiliki server sendiri agar jika server pusat mati. 3. Pengendalian
yang telah dilakukan oleh perusahaan sebaiknya terus
dipertahankan dan ditingkatkan demi peningkatan kinerja sistem informasi penjualan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A., Elder, Randal J., dan Beasley, Mark S. (2003), Auditing dan Pelayanan Verifikasi – Pendekatan Terpadu. Edisi Kesembilan. Terjemahan Tim Dejacarta. Indeks, Jakarta.
21
Awad, M. Elias. (2002). Electronic Commerce From Vision To Fulfilment. Prentice Hall. New Jersey. Connolly, Thomas M., Begg, Carolyn E. (2002). Database Systems: A Practical Approach To Design, Implementation, and Management. 3rd Edition. Addison – Wesley, England. E.Hunton, James, Stephanie M.Bryant, Nancy A. Bagranoff. ( 2004 ), Core Concepts Of Information Technology Auditing. John Wiley and sons,Inc. , USA. Hax, Arnoldo C dan Majluf, Nicolas S.,(2006), The Strategy Concept and Process, 5th.ed, Prentice Hall, New Jersey. H.Bodnar, George, William S. Hopwood. (2000). Accounting Information System. Terjemahan Amir Abadi Yusuf dan Rudi M. Tambunan. Salemba Empat, Jakarta. Jogiyanto H.M. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Edisi 2. Andi, Yogyakarta. Kurniawan, Yahya. (2001), Aplikasi Web Database Dengan ASP. PT Elex Media Kopuntindo. Jakarta. Madura, Jeff. (2001) . Pengantar Bisnis .Edisi Pertama. Salemba Empat, Jakarta Mathiassen, Lars., et al.Munk – Madsen., Andreas., Nielsen., Axel Peter., Stage, Jan. (2000). Object Oriented Analysis and Design. 1st Edition. Marko Publishing Aps, Denmark. McLeod, R, Jr, dan Schell, G. (2004). Sistem Informasi Manajemen. Edisi Kedelapan. PT. Indeks, Jakarta. Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, Edisi ke-3. Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi ke 6. Salemba Empat, Jakarta.
22
O’Brien, James A . (2005), Pengantar Sistem Informasi – Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Terjemahan Fitriasari dan Kwary. Salemba Empat, Jakarta. Peltier, Thomas R. (2001). Information Security Risk Analysis. 7th edition. Auerbach, USA. Rama, Dasaratha V. & Jones, Frederick L. (2006). Accounting Information Systems. Thompson, Canada. Romney, Marshall B. and Steinbart, Paul John. (2003). Accounting Information Systems, International Edition-9th edition. Pearson Prentice-Hall, Inc., USA. Sugiyono, (2000). Metode Penelitian Bisnis, Edisi kedua, CV. Alfabeta,Bandung. Weber, R. (1999). Information System Control and Audit. Prentice-hall,Inc., New Jersey. Whitten, Jeffry L., Bentley, Lonnie D., Dittman, Kevin C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. 6th Edition. McGraw Hill, Singapore. Wursanto, Ig. (2005), Dasar-dasar Ilmu Organisasi, ANDI, Yogyakarta.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: I Made Yoga Arimbawa
Tempat,Tanggal lahir : Jakarta, 2 Januari 1987 Alamat
: JL. Raya Joglo no 54, Jakarta Barat
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Katolik
23
Handphone
: 081932071803
E – mail
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan :
1993 – 2000
: SD Notre Dame, Jakarta
2000 – 2006
: SLTP Notre Dame, Jakarta
2003 – 2006
: SMU Notre Dame, Jakarta
2006 s/d Sekarang
: Universitas Bina Nusantara, Jakarta
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama
: Yovita
Tempat,Tanggal lahir : Jakarta, 10 Mei 1988 Alamat
: JL. Kebayoran Baru no 69 A, Jakarta Selatan
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Katolik
Handphone
: 081808308300
E – mail
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan :
1994 – 2000
: SD Tarakanita 3 Jakarta
2000 – 2006
: SLTP Tarakanita 3 Jakarta
2003 – 2006
: SMU Tarakanita 1 Jakarta 24
2006 s/d Sekarang
: Universitas Bina Nusantara, Jakarta
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama
: Rafaela
Tempat,Tanggal lahir : Cirebon, 1 November 1988 Alamat
: JL.Kompol Suprapto Perum.Citra Bahari Kav.D/62 Tegal
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Katolik
Handphone
: 081806068880
E – mail
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan :
1994 – 2000
: SD Pius Tegal
2000 – 2003
: SLTP Pius Tegal
2003 – 2006
: SMU Pius Tegal
2006 s/d Sekarang
: Universitas Bina Nusantara, Jakarta
25