BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pajak memegang peranan penting dalam kelangsungan perekonomian suatu negara, khususnya di Indonesia.
Hampir 80 % (delapan puluh persen) sumber
penerimaan negara kita berasal dari sektor pajak. Bahkan, mengingat pentingnya peranan pajak yang begitu besar, pemerintah sekarang ini sedang menggalakkan gerakan sadar dan peduli pajak, yang mendorong masyarakat agar mampu berpartisipasi secara aktif mendukung program yang sedang gencar disosialisasikan tersebut (terutama dalam hal pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan Wajib Pajak). Oleh karena itu, penulis memandang perlu akan adanya pendalaman dan analisis lebih lanjut mengenai perpajakan, yang telah menjadi tulang punggung perekonomian negara ini. Reformasi pajak (Tax Reform) yang dilakukan Pemerintah Indonesia tahun 1983 yang lalu, telah memberikan iklim yang konstruktif bagi perpajakan nasional yang mampu menunjukkan fungsinya sebagai salah satu sumber penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satu perubahan tersebut adalah dengan munculnya Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah menggantikan Pajak Penjualan tahun 1951. Dinamakan PPN karena yang terkena pajaknya hanya penambahan nilainya saja.
Berdasarkan Undang-undang
nomor 18 tahun 2000 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah,
Pengusaha Kena Pajak hanya 1
diharuskan membayar kepada negara selisih antara PPN yang dipungut dari BKP atau penerima JKP (Pajak Keluaran) dengan PPN yang dibayar kepada penjual BKP dan atau pemberi JKP (Pajak Masukan). PT WASKITA KARYA dikenal sebagai perusahaan negara (BUMN) terbesar dan terbaik di Indonesia dalam hal Jasa Konstruksi.
Perannya sangat vital dalam
berpartisipasi mengembangkan bangsa lewat proyek-proyek konstruksinya di seluruh Indonesia dengan kinerja yang memuaskan. Economical Cost, Accurate Quality, and On Time Delivery merupakan tiga elemen utama yang menjadi perhatian bagi perusahaan dalam melaksanakan dan menyelesaikan proyek. Bahkan pada bulan Juni 2003 PT WASKITA KARYA telah berhasil mendapatkan sertifikasi internasional berupa ISO 2001:2000. Diperkuat dengan diperolehnya penghargaan THE BEST BUMN CONSTRUCTION SECTOR tahun 2004, Waskita semakin mengukuhkan dirinya sebagai perusahaan yang selalu mengutamakan mutu dan kualitas serta selalu berusaha untuk bisa mengerti dan memuaskan kebutuhan pelanggannya. Atas dasar latar belakang masalah tersebut, penulis berharap agar penelitian yang dilakukan akan mampu mengidentifikasi dan menelaah kembali permasalahan perpajakan yang muncul di PT WASKITA KARYA serta mampu memberikan saran maupun kontribusi lainnya yang diperlukan. Judul skripsi ini adalah: “ANALISIS
PENGHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BULAN DESEMBER 2005 PT WASKITA KARYA.”
2
2.
Ruang Lingkup Penelitian Masalah yang akan dibahas pada skripsi ini menitikberatkan pada perhitungan, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai PT WASKITA KARYA. Pembahasan dalam skripsi ini dibatasi pada : •
Penghitungan PPN yang dilakukan PT WASKITA KARYA telah sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 2000 atau belum
•
Tatacara penghitungan dan pelaporan pajak terutang PT WASKITA KARYA sebagai Pengusaha Kena Pajak.
•
3.
Analisis SPT Masa PPN untuk Masa pajak Desember 2005 dan pelaporannya.
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengidentifikasi adanya permasalahan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan. 2. Untuk mengetahui kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan. 3. Membantu perusahaan untuk mengevaluasi penghitungan, dan pelaporan PPN teutang perusahaan. 4. Memberikan gambaran mengenai cara pengisian SPT Masa PPN serta cara penyetoran dan pelaporan pajak terutangnya. Manfaat dari penelitian ini adakah : 1. Penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangan dasar-dasar pemikiran teoritis mengenai identifikasi masalah perpajakan dalam hal pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan.
3
2. Penelitian ini diharapkan dapat juga memberikan sumbangan pemikiran untuk pelaksanaan kepatuhan kewajiban perpajakan yang efektif dan tidak melanggar peraturan perpajakan. 3. Penelitian ini dapat digunakan sebagi informasi
yang bermanfaat untuk
evaluasi kelemahan-kelemahan yang teridentifikasi dan saran-saran yang dapat dipertimbangkan. 4. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas mengenai SPT Masa PPN serta cara pengisian dan pelaporannya.
4. Metodologi Penelitian Dalam menggambarkan keadaan sistem perusahaan yang sedang berjalan sekarang, dilakukan metode deskripsi analisis, sedangkan dalam pencarian dan pengumpulan data untuk bahan perbandingan digunakan metode : 1. Studi Pustaka Dilakukan dengan mencari informasi yang berkaitan erat dan memiliki referensi yang relevan dengan topik skripsi dari buku-buku atau literatur yang ada, khususnya yang berkaitan dengan Pajak Pertambahan Nilai dengan tujuan dapat memahami dan menjelaskan permasalahan yang ada.
2. Studi Lapangan (Field Research) Observasi
: Melakukan penelitian langsung pada PT WASKITA KARYA untuk memperoleh data yang lebih aktual dan
4
mengetahui lebih rinci mengenai sistem perpajakan perusahaan dan permasalahannya. Wawancara
: Melakukan wawancara dengan pimpinan atau karyawan PT WASKITA KARYA untuk memperoleh informasi yang mendukung penyusunan skripsi ini.
Dokumentasi
: Melakukan penelitian dengan mengumpulkan bukti dan dokumen-dokumen
yang
diperlukan,
seperti
:
Rekapitulasi transaksi selama Bulan Desember 2005, SSP/SPT Masa Bulan Desember PT WASKITA KARYA. 3. Reperformance
: Penulis melakukan penghitungan kembali besarnya Pajak Pertambahan Nilai Terutang PT WASKITA KARYA untuk bulan Desember 2005 berdasarkan data atau
rekap
Desember
transaksi 2005
jual-beli
dengan
perusahaan
menggunakan
bulan metode
penghitungan dan tarif PPN yang berlaku.
5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi diuraikan dalam lima bab, mengenai isi bab-bab tersebut dijabarkan sebagai berikut :
5
BAB 1
: Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai skripsi ini.
BAB 2
: Landasan Teori Dalam bab ini berisi landasan teori yang dipakai sebagai dasar penelitian yang meliputi penjelasan mengenai Pajak, Pajak Pertambahan Nilai, undang-undang perpajakan dan teori lain yang berhubungan dengan penulisan skripsi.
BAB 3
: Data Perusahaan Pada bab ini dibahas mengenai sejarah dan struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab tiap bagian, jenis kegiatan dan operasi perusahaan, sistem perpajakan perusahaan dan permasalahannya.
BAB 4
: Pembahasan Dalam bab ini dibahas mengenai penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai PT WASKITA KARYA dengan melakukan evaluasi dan reperformance atas Pajak Masukan dan Pajak Keluarannya.
BAB 5
: Simpulan dan Saran Pada bab terakhir ini berisi kesimpulan dari analisis dan penghitungan PPN yang telah dilakukan, serta saran-saran yang kiranya dapat digunakan untuk membantu perusahaan serta pembaca.
6