BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan komunikasi untuk menjalin hubungan dengan manusia lainnya, tidak hanya sebagai individu melainkan juga sebagai kelompok, organisasi ataupun perusahaan. Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figure, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.1 Selain dengan Bahasa komunikasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan mata sebagai penglihatan dimana unsur visual adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai untuk menyampaikan arti, makna atau pesan atau yang disebut juga Komunikasi Visual.2 Salah satu bentuk komunikasi visual adalah dengan gambar, logo, warna dan bentuk sehingga memiliki makna yang dapat disampaikan pada orang lain. Sebagai sebuah perusahaan atau organisasi perlu melakukan komunikasi kepada masyarakat untuk menyampaikan sebuah gagasan, informasi ataupun produk yang dimilikinya baik melalui kata-kata ataupun gambar sebagai ciri khas atau identitas dari perusahaan atau organisasi
1 2
Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya: Bandung, 2011, 68. Andi Kusrianto. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Andi Offset: Yogyakarta, 2007, 4.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
tersebut sehingga mereka dapat dibedakan dari perusahaan atau organisasi lainnya. Identitas yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi tertentu sebagai sebuah penanda atau pembeda sebuah perusahaan atau organisasi tertentu dengan perusahaan atau organisasi lainnya disebut juga Corporate Identity.3 Pada dasarnya corporate identity mempunyai
fungsi utama
sebagai alat untuk menyampaikan citra positif perusahaan atau organisasi.
Corporate Identity terdiri dari beberapa bagian yaitu visual, komunikasi dan perilaku. Visual dapat berupa logo, tipografi, warna, signage dan lain-lain. Komunikasi meliputi iklan, laporan tahunan, press release dan public relation, sedangkan perilaku berupa value ataupun norma.4 Salah satu bagian yang paling penting dari Corporate Identity adalah visual atau yang dikenal juga sebagai Visual Identity. Melalui Visual Identity perusahaan atau organisasi akan lebih mudah untuk dikenali dan dibedakan dari perusahaan atau organisasi lainnya sehingga visual identity ini menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi.
Salah satu unsur dari visual identity yang paling penting adalah logo karena logo merupakan wajah bagi setiap perusahaan atau organisasi yang menjadi identitas sendiri bagi perusahaan atau organisasi tersebut sehingga perusahaan atau organisasi tersebut dapat mudah dikenali dan dibedakan
3 M. Linggar Anggoro. Teori & Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia, Bumi Aksara: Jakarta, 2005, 280. 4 Sarianto Rustan. Mendesain Logo. Gramedia: Jakarta, 2013, 54.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
dari perusahaan atau organisasi lainnya. Ada beberapa jenis logo diantaranya Name Only Logo, Name/Symbol Logo, Initial Letter Logo, Pictorial Name Logo, Associative Logo, Allusive Logo dan Abstract Logo. Logo sendiri berfungsi untuk membangun citra perusahaan atau organisasi yang mencerminkan visi, misi, keunggulan serta nilai-nilai positif yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi tersebut sehingga dapat terwakilkan melalui logo tersebut dan masyarakat dapat mengenal dan mengingat perusahaan atau organisasi itu melalui logonya. Selain logo yang mewakili perusahaan tersebut untuk mengenalkan bagian, produk ataupun anak perusahaan yang dimiliki perusahaan tersebut maka dibuat logo yang mewakili anak perusahaan tersebut dengan tetap memasukkan unsur visual yang dimiliki payung perusahaan tersebut untuk mengisyaratkan bahwa perusahaan itu adalah bagian dari payung perusahaannya. Sebagai contoh logo perusahaan Trans Corp dengan dua stasiun TV yang dimilikinya Trans TV dan Trans 7 dengan memasukkan unsur segigitga yang sama.
Selain itu unsur visual identity lainnya adalah signage atau disebut juga sign system. Signage ini berfungsi untuk memberikan informasi, mengenalkan ataupun mengarahkan sesuatu yang ada diperusahaan atau organisasi tersebut melalu sebuah tanda atau symbol. Sehingga sangat penting bagi perusahaan atau organisasi untuk merancang sign systemnya agar dapat memudahkan orang yang berada dilingkungannya ataupun pengunjung untuk mendapatkan informasi biasanya tentang fasilitas yang ada dan tata letaknya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Tempat rekreasi adalah salah satu contoh yang membutuhkan visual identity tersebut baik logo maupun signage agar mudah diingat dan membangun interest dari masyarakat untuk berkunjung dan memudahkan pengunjung agar mendapat petunjuk, arahan dan informasi yang tepat mengenai tempat rekreasi tersebut.
Sekarang ini semakin banyak tempat-tempat rekreasi yang dibangun di Indonesia, dan beragam jenisnya. Mulai dari taman satwa, taman hiburan, taman air atau tempat edukatif dan informatif. Salah satu tempat rekreasi yang sudah berdiri sejak lama adalah Taman Mini Indonesia Indah. Taman Mini Indonesia Indah ini berada di daerah Jakarta Timur. Taman Mini Indonesia adalah sebuah tempat rekreasi yang menawarkan beragam pengetahuan mengenai Indonesia, diantaranya suku, budaya, teknologi juga satwa. Salah satunya adalah Taman Burung. Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah adalah sebuah taman satwa burung yang berasal dari seluruh Indonesia. Pengunjung bisa melihat beragam jenis unggas yang berasal dari ujung Sumatra sampai Papua. Taman Burung ini pertama kali didirikan pada tahun 1967, kemudian diperluas dan diresmikan pada tahun 1987 oleh Bapak Soeharto. Melalui dua buah kubah besar pengunjung bisa melihat unggas dengan sangat dekat. Namun sayangnya logo yang dimiliki Taman Burung ini dapat dikatakan sangat sederhana dan kurang memberikan kesan sebagai sebuah wahana satwa burung juga kurang mudah untuk dipahami jika dilihat sekilas, serta papan informasi yang ada belum menyeluruh dan banyak pula
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
sudah usang dan berkarat dan banyak yang sudah tidak bisa terbaca selain itu juga kurang menarik untuk dibaca.. Hal tersebut akan menyulitkan pengunjung untuk mengetahui informasi tentang satwa burung yang ada ataupun fasilitas yang dimiliki Taman Burung ini. Melihat hal tersebut dirasa sangat penting untuk merancang ulang visual identity yang dimiliki oleh Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah agar tempat ini menjadi lebih menarik lagi. Tujuannya agar pengunjung bisa mengingat dengan baik Taman Burung ini dengan logonya serta memudahkan para pengunjung yang datang untuk mengetahui satwa-satwa maupun fasilitas yang dimiliki oleh Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah. Selain itu juga logo tersebut dapat dijadikan sebagai suatu alat mempromosikan Taman Burung ini.
Oleh karena itu perancang tertarik untuk membuat sebuah logo dan signage untuk
rekreasi ini agar terlihat lebih menarik, memperkuat
identitasnya dan menjadikan logo dan signage tersebut sebagai sebuah proses komunikasi visual dari Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah. Mengingat bahwa Taman Burung ini merupakan bagian dari Taman Mini Indonesia Indah, maka perancang akan mempertimbangkan untuk membuat rancangan logo agar dapat menunjukkan bahwa Taman Burung ini adalah bagian dari Taman Mini Indonesia Indah ataupun mengingatkan bahwa Taman Burung ini berada di Taman Mini Indonesia Indah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
Permasalahan
Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah sudah memiliki sebuah logo namun dirasa masih kurang merepresentasikan citranya sebagai sebuah tempat rekreasi taman burung, serta kurangnya logo taman burung tersebut diperlihatkan kepada masyarakat sebagai identitasnya sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai logo dari taman burung itu sendiri dan juga signage yang dimiliki seperti papan informasi koleksi satwa Taman Burung tidak merata atau tidak konsisten dan kurang menarik untuk dibaca serta beberapa sudah tidak dalam kondisi baik.
Rumusan Masalah
Bagaimana proses perancangan ulang visual identity Taman Burung, Taman Mini Indonesia Indah berupa logo atau sub logo dan signage?
Pembatasan Masalah
Perancangan Visual Identity Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah ini difokuskan pada perancangan ulang logo Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (termasuk berupa Graphic Standard Manual) dan signage/sign system (papan informasi satwa, papan informasi lokasi taman burung seperti toilet, kantin, pintu masuk dan keluar, kubah barat, kubah timur, kantor pengelola dalam bentuk visual/simbol/ikon).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Tujuan Perancangan Ulang
Adapun tujuan dari perancangan ulang ini adalah untuk mengenalkan identitas visual baru dari Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah dan memperkuat identitas dari Taman Burung itu sendiri. Selain itu juga dapat membuat Taman Burung ini menjadi lebih menarik dengan logo barunya, dan pembaruan signage yang ada dan kurang baik serta membuatnya lebih menarik. Pembaruan signage ini juga bertujuan agar mempermudah pengunjung Taman Burung ini untuk mendapatkan informasi tentang satwa koleksi Taman Burung serta letak-letak fasilitasnya.
Manfaat Perancangan Ulang Manfaat Akademis
Perancangan ulang ini diharapkan dapat menjadi referensi aplikasi konsep-konsep komunikasi visual dalam membuat rancangan ulang visual identity berupa perancangan ulang logo dan signage sebuah tempat rekreasi.
Manfaat Prkatis
Perancangan ulang ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan tempat wisata Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah yang bertujuan untuk membangun citra Taman Burung melalui identitas visualnya yang baru memudahkan pengunjung untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
mendapatkan informasi mengenai lokasi wahana dan atau koleksi satwa yang dimiliki Taman Burung.
http://digilib.mercubuana.ac.id/