BJhB1 PENDAIII]LUAN
l BAB I PENDAHULUAN
l.I.
Latar BelakangPermasalahan PerekonomianIndonesiasemasakrisis moneter pada tahun 1997
dapat dikatalian margalami perubahanyang cukup berarti. Beberapa penrsahaanyang mempunyai tingkat hutang yang tinggi, rnengalami yang hanya mempunyaitingkat kesulitanlikuiditas dibandingperusahaan hutangyang rendah(Kim dan Mark, 1999, Setiawanet a1..,2002).Pad,a yang mempunyaikomposisihutangyang masaitu, perusahaan-perusahaan besar, banyak yang mengalami kepailitan. Kenyataan ini menwrjukkan bahwa kebijakan hutang memainkan peranan yang cuk'up penting bagi kelangsunganhidupperusahaan. Berdasarkanpada teori keagenan,kebijakanhutang yang dikenal dengan la'erage dapat digunakan unfuk melakukan p€ngawasanterhadap manajernensekaligusmernberikanjalur pengambilankeputusanyang lebth terstruktur melalui perjanjian alal covenanl (Putu Anom dan Jogiyanto, 2002). Teori keagenanmengenaldua macambiay4 yaitu biayayangtedadi dari sisi pemegangnham (agencycost ofequity) dan biayayang terjadi dari (agencycost of debt) (Jensen sisi hutangyang digunakanoleh perusahaan dan Meckling, 1976). Semakin tinggi proporsi leverage maka risiko kepailitanatau kebangl.rutanalian makin tinggi sehinggapemilik hutang (debtholders)mernerlukantambahanreturn urt.tk menutupi risiko yang terladi.l-everag,edapatdigunakanuntuk mernbagi"beban"biayakeagenan
g sahan (sharehoIders) kepadapemilik hutang QlebthoIders) dari pemegan sehinggaogencycosl of equityturrn dantimbulnyaagencycostof debl. Jadi penganrbilan keputusanleverageakantnempengaruhi biayakeagenanyang ditanggungpemegangsa.hamdan pernilik hutangsehinggabiaya keaganan 2002). lewrage(PutuAnom& Jogiyanto, melaluimekanisme dikendalikan Berdasarkan teori strukturmodal, kesulitanlik-uiditastajadi karena keputusanyang salah dalam melahrkn leveragesehinggamenyebabkan hutang mempunyaibeban yang tetap. Di saat perusahaanmengalami penumnankeuntunganatau bahkanmengalamikerugian, perusahaanharus tetap membayarbeban bunga dan angsuranpinjarnm sesuai dengan perjanjiankredil. Berbedahalnya dengansaham,dividen yang dibagikan (Damodaran,1997: sesuaidengankondisiprestasidankeuanganperusahaan 3). Keunrunganperusahaan meningkat,maka dividen yang dibagikanjuga akanrnaningkatatausebaliknyajika perusahaan dalamkeadaanmemburuk, perusahaandapat menurunkanatau batrkantidak mernbagikandividen. dapat menahanpembagiandividen Bahkandalam banyakhal perusahaan likuiditaspeusahaan. untuk manjagakemampuan Sektor perbankandi lndonesiamanpunyai perananyang penting dalarnpenyediaandanabagi investordan operasionalpausahaan.Hal ini sesuaidengankajian empirisyang dilakukanoleh Glen dan Pinto (1994) yang menyalakan bahwa pendanaandari luar perusahaan(hutang) di merupaliansumber yang cukup penting bagi perusahaan-penrsahaan negara berkernbang.Di samping iru kondisi pasar modal yang tidak mestinya rnenyebabkanpililran sumber dana berkernbangsebagairnana
perusahaan tegmtungpadabank (Sartono,2001). Hal ini juga seakan-akar menyebabkananalisisakan struktur modal di Indonesiamenjadi sangat kompleks(GlendanPinto,1994;Sartono,200l) Kebijakanstnrklur modal mempunyaiperananyang cukup potting bagi kelangsungarhidup perusahaan dalamjangkapanjangkarenastruktur jumlah hutangjangka pendekyang benifat modal merupalianperimbangan permanen,hutang jangka panjang, saham preferen dan saham biasayang sedangberkembangmenunjukkanadanya Indonesiasebagainegariefenomenakeuanganyang cukup menarikuntdk dikaji, yaitu adanyatingkat hutangyarg cukuptinggi padaperusahaan-perusahan di Indonesia(Husnan, 2001). Selamaini kajianuntuk negaraberkembang masihjarang dilalokan, padaumumnyapenelitian-penelitian terdahuludilakukanpadanegaramaju (Pandey,2003; Agustinus,2004). Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memberikan sumbangan pada penelitiantentangstruktu modal di negaraberkembangdan secara khususdi Indonesia-Sumbangan tersebutberupaanalisisatasfalitor-faktor yang mernp€ng uuhi Iev-er age padapenrsahaan-perusahaan manufakfur y ang terdaftardi Buna Efek Jakartasertaditinjau dari teori keagenan. Teori keagenanmengatakanbahwaada kepentinganyang berbeda antaraagen dan prinsipalyang akan menyebabkankonflik keagenandan (Jarsendan Meckling, 1976).Dalam dapatmempengaruhivalueperusahaan hal ini banli yang memberikan pinjaman merupal.ian prinsipal dan perusahaanyang meminjam dana merupakanagen (Agustinus, 2004).
Konflik keagenanini memungkinkanterjadinyapermasalahankeagenan yangdisebutntoral hazard. Penelitianyang dilaliulianoleh Rajan dan Zingales(1995) pada leverage, empatfaldor k-unciyangmernpengaruhi negaraG7, menggunakan yaitu aktiva telap (langibilit.vof fxed assel.s), nilai pasaratau kesempatan pertumbuhan(grovth opportunilies),ukuran perusahaan(/inn size), dan tingkatkeuntungan(profitabrlily). Penelitianyang dilakukanoleh Lee,Lee, dan Lee (1999) dalampenelitianstrukhr modal di Korea,sertaBevandan Danbolt (2000) dalarn panelitian struktur modal di Inggris, juga menggunalian ernpalfaktor kunci tersebut. Penelitianini merupakanpargembangandari penelitianRajan dan Zingales (1995), karena selain menggunakanempat faklor kunci yang mempengaruhileverage, yaitu altiva tetap, kesempatanperturnbuhan, ukuran perusahaan,dan tingkal keuntungan,juga menambahvariabel umur peruvhaan sebagai faktor yang mempengaruhi leverage, karena umur perusahaanberkaitan erat dengan kine{a dan reputasi perusahaandi maupundi duniaperbankan,sehinggasemakinlamaperusaltaan rnasyarakat beroperasimalia dapat diasumsikanbahwaperusahaanmemiliki akumulasi laba yang besardan agencr-cost of debt-nyakecil. Keseluruhananalisis padateori keaganan (agenrytheory). dalampanelitianini berdasarkan
1.2. Perumusanlflasalah Dengandasarpengalamanempirisdi Indonesiayang membulitikan bahwahutangmernainkanperananyang cukup pentingbagi kelangsungan hidup perusahaan.Fenomenakeuanganini memberikansatu dorongan untuk melakukanpenelitiantentang kebijakan hutang pada perusahaanperuvhaandi Indonesiayangditinjaudari sudutteori keageran. yang terdaftar Dengan berfokus pada perusahaan-perusahaan Bursa Efek Jakartasertapada teori keagenan,maka dalam penelitian dapatdirumuskanmasalah: l. Apaliahakiva tetapberpengaruh terhadapleverage? perrumbuhanberpengaruhterhadapleverage'! 2. Apakahkese,rnpatan J.
Apakahukuranperusahaan berpengaruhterhadapleverage2
4. Apakahtingkat keunhrnganbapengaruhterhadapleverage? 5 . Apakahumur perusah&mberpengaruhterhadapleverage?
1.3. Tujuan Penelitian Penelitianini monpunyaitujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang altiva lelap, nilai pasar, ukuran perusahaan,tingkat keuntungan sertaumur perusahaanyang berperanandalamkeputusanpernakaianhutang (leverage),sehinggadapat diketahui fenomenakeuanganyang tajadi di Indonesiaakibatkeputusanpemakaian hltang (leverage).
1..1.NlanfaatPenelitian Ivlanfaatdari penelitianini adalah: 1. Memberikankontribusi atas kajian teori struktur rnodal pada negara berkernbane.
2 . Membantu pernbaca mnrk dapat memahami perilaku keuangan (fi nancioI behavi or) perusahaan-perusahaan di Indonesra. J.
N{emberikan kontribusi pada pernahamanpermasalahankeagenan (agencytheory).
4. Mernbenkansumbanganpada pengetahuandan praktek perusahaan pilihan atas hutang yang umum sehubungandengankecenderungan teriadidi lndonesia-
1.5. Batasanlllasalah Batasanmasalahdalampanelitianini adalah: manufaktur l. Penelitianhanya dilakukan pada perusahaan-perusahaan yangtelahgo-public danterdaft.ar di BEJ. yang digunakandalam penelitianini adalahtahun 2. Tahun pengrunatan 1998 sampaidengantahun2002,denganpertimbangan tahuntersebutdi Indonesiazudahsedikitmernbaikdibanding manakondisiperekonomian talrunsebelum te{adi krisismoneter. 3. Permasalahankeagenan yang diuraikan dalarn hasil penelitian merupakanhasil interprestasidari analisis hubungan varibel-varibel yangmernpeng anthileverogeperusahaan.