BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Sekolah merupakan
Menengah salah
Kejuruan
satu
lembaga
(
SMK
)
pendidikan
menengah yang menciptakan calon tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan pasar di masing-masing bidang. Hal ini menjadi daya tarik SMK dimana siswa dipersiapkan sebelum memasuki
dunia
diajarkan
kerja,
di
bagaimana
SMK
siswa
juga
mengembangkan
kemampuan sesuai bidang yang diminati. Sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di tengah-tengah masyarakat saat ini terdiri atas SMK Negeri dan SMK swasta. Bahkan keberadaan SMK Negeri sudah mengalami penambahan jumlah sekolah dengan adanya kebijakan pemerintah dalam Restra Depdiknas tahun 2007 tentang pembangunan
sekolah
kejuruan
yang
harus
diperbanyak. Sehingga menyebabkan persaingan antara
SMK
Negeri
dan
SMK
swasta dalam
memperoleh siswa.
1
Namun keberadaan SMK swasta saat ini menjadi pilihan kedua untuk proses pendidikan para masyarakat. Dikarenakan adanya persaingan dengan
sekolah
SMK
dan SMA negeri yang
memberikan sekolah gratis dan sarana prasarana sekolah yang lebih lengkap. Ini menyebabkan penurunan
jumlah
siswa bersekolah di SMK
swasta. Selain itu, dikarenakan faktor persepsi keliru dari masyarakat dan para siswa lulusan SMP yang akan
melanjutkan
study
bahwa SMK
swasta
adalah sekolah yang mahal dan lulusan SMK hanya dipersiapkan untuk bekerja bukan untuk melanjutkan
ke
perguruan
tinggi,
sehingga
mengakibatkan pencitraan SMK terbilang rendah. Faktor lingkungan sosial yang membentuk pola pikir dan wawasan siswa juga sangat berpengaruh terhadap penentuan sekolah mana yang lebih tepat, atau disebabkan dari apa yang diharapkan seorang siswa terhadap sekolah yang dipilihnya masih belum sesuai, seperti kualitas pendidik, kualitas pengajaran, kualitas lulusan, prospek lulusan, biaya, fasilitas bahkan mutu sekolah secara keseluruhan yang belum memadai sehingga menyebabkan menurunnya daya saing sekolah yang mempengaruhi jumlah siswa yang bersekolah di SMK swasta mengalami penurunan. Maka dari 2
itu eksistensi sekolah sangatlah bergantung dari kepercayaan masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan. Dalam hal ini sekolah harus mampu dan terus di tuntut untuk merekrut calon siswa baru yang lebih potensial untuk meningkatkan daya saing antar sekolah dalam meningkatkan jumlah siswa. Masalah seperti ini terjadi di SMK Bhineka Karya 4 Ampel yang merupakan salah satu sekolah swasta di kabupaten Boyolali SMK Bhineka Karya 4 Ampel yang daya saing sekolahnya mengalami penurunan sehingga mengakibatkan jumlah siswa dari
tahun
mengalami
pelajaran penurunan
2006/2007 jumlah
dan
sampai
terus tahun
pelajaran 2015/2016. Penurunan jumlah siswa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1.1 : Jumlah Siswa SMK Bhineka Karya 4 Ampel
Jumlah Siswa Baru di SMK Bhineka Karya 4 Ampel 110 117 120 96 60
80
50
46
40
60
62
39
Sumber: wawancara dengan waka kesiswaan, 2016
3
Berdasarkan diagram di atas penurunan jumlah siswa terjadi dari tahun ke tahun paling banyak
pada
tahun
ajaran
2015/2016
yaitu
jumlah siswa baru hanya sebanyak 39 siswa, walaupun pada tahun ajaran 2014/2015 jumlah siswa baru mengalami peningkatan sejumlah 62 orang tetapi untuk setiap jurusan hanya ada satu rombongan belajar dan masih ada tujuh kelas kosong yang disediakan sekolah untuk digunakan oleh siswa. Ketidakstabilan PPDB menimbulkan kekhawatiran bagi pihak SMK Bhineka Karya 4 Ampel dengan perkembangan serta kemajuan sekolah ini. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa ada masalah yang terjadi di SMK Bhineka Karya 4 Ampel mengalami penurunan daya saing sekolah yang mengakibatkan berkurangnya jumlah siswa baru. Jika dibiarkan terus menerus maka kondisi ini akan sangat merugikan karena pembiayaan operasional
di
sekolah
swasta
rata-rata
dibebankan kepada peserta didik. Karena setiap sekolah pasti mempunyai cita-cita memiliki jumlah siswa yang banyak. Terlebih bagi sekolah yang berstatus
swasta, jumlah
siswa
yang
banyak
merupakan modal atau input yang sangat penting untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu sekolah.
Namun
dengan
jumlah
siswa
yang 4
fluktuatif akan mempersulit manajemen sekolah dalam
menetapkan
kebijakan
dalam
bidang
akademik, kesiswaan, sarana prasarana maupun pembiayaan. Berdasarkan permasalahan di atas penelitian ini membahas penyebab dibalik menurunnya daya saing sekolah di SMK Bhineka Karya 4 Ampel dalam meningkatkan siswa baru dan strategi apa yang tepat untuk daya saing sekolah SMK Bhineka Karya 4 Ampel dalam meningkatkan siswa baru. Serta
akan
perencanaan
mencoba
promosi
mengembangkan
sekolah
dan
menyusun
panduan promosi sekolah SMK Bhineka Karya 4 Ampel untuk meningkatkan jumlah siswa baru. 1.2. Rumusan masalah Berdasarkan
latar belakang
masalah
tersebut
diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah penyebab penurunan daya saing sekolah
dalam
meningkatkan
jumlah
peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4 Ampel. 2. Strategi
apa
yang
tepat
untuk
meningkatkan daya saing sekolah dalam meningkatkan jumlah peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4 Ampel. 5
1.3. Tujuan penelitian 1. Untuk menganalisis penyebab penurunan daya saing sekolah dalam meningkatkan jumlah peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4 Ampel. 2. Menyusun
strategi
yang
dapat diterapkan
untuk meningkatkan daya saing sekolah dalam meningkatkan jumlah peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4 Ampel. 1.4. M anfaat Penelitian 1. M anfaat Akademis Penelitian
ini
memberikan
sumbangan
kepada ilmu pengetahuan khususnya bidang menajemen
pendidikan
yang
berhubungan
dengan perubahan dalam lembaga pendidikan dan juga manajemen strategi dalam kaitannya dengan
strategi
bersaing
sekolah
dengan
menggunakan teori Porter (1992:1) dan Wijaya Wijaya (2012:64). 2. M anfaat praktis Secara praktis penelitian ini bermanfaat bagi sekolah-sekolah dalam menajemen strategi untuk
menghadapi persaingan yang terjadi
didunia pendidikan
6
1.5. Spesifikasi Produk Tabel.1.2 Spesifikasi Produk Strategi daya saing sekolah dalam meningkatkan peserta didik baru di SM K Bhineka Karya 4 Ampel. Produk Judul
Spesifikasi
Isi
Keterangan
Buku ini berisi pendahuluan, situasi sekolah dan lingkungan sekitar, strategi dan implementasi dari program promosi PPDB di SMK Bhineka Karya 4 Ampel
Buku Panduan ini dapat memberikan informasi yang menjadikan dasar dalam melakukan promosi dalam menigkatkan jumlah peserta didik bari di SMK Bhineka Karya 4 Ampel
Strategi Buku panduan promosi program PPDB
Strategi promosi bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat umumnya tentang jasa pendidikan yang akan kita pasarkan. Maka dari itu berkaitan dengan strategi daya saing sekolah dalam meningkatkan jumlah peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4 Ampel
7
Sebuah panduan program promosi sekolah untuk menjadikan
pedoman
membantu
bagi
sekolah,
ini
dapat
menjaga kestabilan dan meningkatkan
jumlah peserta didik baru. Sehingga pihak sekolah dapat melakukan kegiatan promosi dengan matang, terencana
dan
efektif
karena
promosi
sekolah
mempunyai kemampuan untuk mengkomunikasikan manfaat
yang
kepelanggan
dapat
potensial
diperoleh sekolah
sekolah yaitu
kepada
masyarakat
terutama calon peserta didik baru. Oleh karena itu melaksanakan kegiatan promosi jasa pendidikan adalah aktivitas yang menghubungkan sekolah dengan pelanggan jasa dalam hal ini adalah SMP/MTS sasaran promosi. Maka dari itu baik siswa maupun guru, karyawan sekolah beserta pimpinan sekolah harus melakukan kegiatan ini dengan efektif dan efesien supaya pelanggan atau calon siswa baru dapat tertarik dan mau bersekolah di SMK Bhineka Karya 4 Ampel ini. Dengan memperhatikan unsurunsur berikut ini, seperti pasar, misi promosi, pesan yang di sampaikan pada saat promosi, media yang digunakan saat melaksanakan promosi, biaya yang dibutuhkan
untuk
pengukuran
hasil
melaksanakan akhir
dari
promosi,
target yang
dan sudah
ditetapkan, kiranya kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
8