BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Be lakang Persaingan bisnis yang semakin ketat dan semakin bert ambahnya kompetitor yang hadir membuat setiap perusahaan harus cermat dan cepat dalam menetapkan strat egi guna mengamankan dan meningkatkan profit perusahaan. Hal ini menjadi pert imbangan banyak perusahaan unt uk memanfaat kan perkembangan teknologi informasi unt uk meningkatkan profit bisnisnya. Saat ini aplikasi bisnis yang bisa dimanfaatkan unt uk lini bisnis adalah Business Intelligence, yaitu suatu cara unt uk mengumpulkan, menyimpan, mengorganisasikan, membent uk ulang, meringkas data serta menyediakan informasi, baik berupa data aktifit as bisnis int ernal perusahaan, maupun data aktifit as bisnis eksternal perusahaan termasuk aktifit as bisnis para pesaing yang mudah diakses serta dianalisis unt uk berbagai kegiatan manajemen. Hal ini menjadi perhatian penting dalam mengembangkan suatu unit bisnis yang dijalani. Kenapa? karena manusia mulai merasakan keunt ungan yang besar dengan adanya business intelligence, karena dengan aplikasi business intelligence dapat memanfaat kan data yang menumpuk dan menjadikannya sebuah informasi yang berguna Dalam dunia bisnis keputusan harus diambil secara akurat dan cepat karena keputusan tersebut akan berdampak pada keunt ungan atau kerugian suatu bisnis. Selain unt uk membant u perusahaan dalam mengambil keputusan dengan adanya business intelligence, data yang ada dalam suatu perusahaan dapat digunakan unt uk memprediksi beberapa kemungkinan yang cenderung akan terjadi kedepannya. Sehingga bukan hanya informasi yang ter-update yang diperoleh namun juga diperoleh suatu informasi yang meramalkan sesuatu yang belum terjadi. Perusahaan Farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan bisnis komersial yang fokus dalam meneliti, mengembangkan dan mendistribusikan obat, terutama dalam hal kesehat an. Mereka dapat membuat obat generik atau obat bermerek.Dalam dunia farmasi ada 2 jenis obat yang dinamakan ethical dan Over The Counter (OT C), dimana pemasaran kedua obat ini berbeda. Untuk obat-obat OT C dipasarkan secara bebas ke masyarakat, sementara unt uk obat-obat ethical hanya dipasarkan kepada Healtcare 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Prosfessional (HCP) dan hanya boleh diberikan atas resep Dokt er (HCP). Dalam proses pemasaran obat-obat ethical ada profesi khusus yang bertugas mempromosikan obatobat ethical yang diproduksi atau dipasarkan oleh perusahaan farmasi tert entu, yaitu Healthcare Representative (HCR) atau juga disebut juga Medical Representative (MR). Healtcare Representative (HCR) merupakan suatu duta perusahaan yang bert ugas menyampaikan suatu informasi baik produk maupun program yang akan ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada tenaga medis dalam hal ini adalah dokter. Keberhasilan seorang HCR berbanding lurus dengan keberhasilan perusahaan farmasi terutama terhadap penjualan. Seorang HCR membawakan produk tert entu dari perusahaan farmasi dan wajib mengunjungi dokter tert entu yang relevan dengan jumlah dan coverage area tert entu. Seorang HCR diberikan angka t arget yang harus dicapainya setiap bulan at au per 3 bulan (quart al), atau pert ahun. HCR bert anggung jawab memastikan semua dokter coverage areanya mendapatkan informasi tentang produk yang dia bawa dan mengupayakan produk tersebut menjadi pilihan utama unt uk terapi pasien terhadap indikasi penyakit tertentu yang ujungnya yaitu mencapai t arget yang diberikan. Unt uk hal tersebut seorang HCR harus mampu menganalisa target customer dan membuat plan yang dapat diimplement asi serta efektif dan efisien dimana dari sekian jumlah dokter, ada ketentuan-ketentuan perusahaan yang harus dipenuhi. Sementara jadwal praktek dan kunjungan rumah sakit tempat dokter praktek pun ada ketentuan-ketentuan yang harus diikuti. Untuk itu ketelitian dan ketepatan seorang HCR menganalisa dan membuat plan berpengaruh besar terhadap keberhasilannya dalam mencapai target yang diberikan. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di PT. Pfizer Indonesia sebagai pelaku bisnis di dunia farmasi. Karena hal ini lah yang akan sangat membant u seorang HCR jika tersedia tools atau aplikasi yang bisa membant u menganalisa data penjualan sehingga seorang HCR bisa membuat rencana dan strat egi yang tepat unt uk meningkat kan penjualannya. Untuk itu penulis antusias dalam membuat tugas akhri dengan judul “Ran cangan Business Intelligence Anal isa Pe nju al an Healthcare Representative Pada Pe rusah aan Farmas i”.
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang di atas, permasalahan yang akan dikaji dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara memilih dokter dan outlet yang pot ensial unt uk dikunjungi sebagai fokus? 2. Bagaimana cara menentukan rencana visit dokter yang efektif? 3. Bagaimana cara meningkat kan aktifitas marketing yang tepat unt uk pencapaian target sales? 4. Apakah parameter pencapaian target sales yang ditetapkan perusahaan sudah sesuai? 1.3. Batas an Mas alah Dalam rancangan ini, penelitian dibatasi hanya pada lingkup kerja seorang HCR, yang mana rancangan aplikasi akan digunakan unt uk menganalisa dan melihat possibility pencapaian sales yang lebih baik dari data yang t erjadi. Data yang diambil hanya dalam kurun waktu 6 bulan t erakhir sebagai sampling. 1.4. Tuju an Pe nelitian Adapun t ujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membantu HCR menentukan T ML (T arget Master List) dokter yang t epat. 2. Meningkat kan efekt ifit as perencanaan visit dokter. 3. Meningkat kan efektifitas aktifitas marketing guna meningkatkapan pencapaian sales. 4. Meningkat kan kinerja HCR dalam melaksanakan kegiatan dan mempermudah pencapaian t arget sales. 1.5. Manfaat Pe nelitian Manfaat yang diharapkan dari pembuatan rancangan Business intelligence ini adalah: 1. Bagi perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pengambilan keputusan dalam penjadwalan kunjungan doktek bagi HCR sehingga dapat meningkatkan kinerja terutama meningkat an pencapaian profit . 2. Bagi peneliti
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sebagai media praktek dari ilmu yang telah didapat selama perkuliahan dan menjadi ajang unt uk menambah wawasan terutama t entang pengembangan aplikasi business intelligence. 3. Bagi dunia pendidikan Dapat dijadikan bahan pert imbangan dan referensi dalam pengembangan aplikasi business intelligence kedepannya.
1.6. Metode Pe nelitian Dalam penelitian ini diperlukan beberapa metode yang dikelompokkan sebagai berikut: 1.6.1. Je nis Pe ne liti an Dalam penelitian ini unt uk memperoleh sumber data digunakan metode field research (penelitian lapangan) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang diperoleh langsung dari responden dan mengamati secara langsung tugas-tugas yang berhubungan dengan proses bisnis yang terjadi dalam perusahaan. Dalam analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dimulai dari analisis berbagai data yang berhasil dikumpulkan di lapangan baik melalui observasi maupun dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Kemudian data tersebut diklasifikasikan ke dalam kategorikategori tert entu. Sedangkan Jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi (penjelasan) termasuk kedalam penelitian deskript if yaitu penelitian yang dilakukan unt uk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel at au lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. 1.6.2. Te knik Pe ngu mpulan Data T eknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah sebagai berikut : 1. Observasi sebagai karyawan, yaitu suatu teknik pengumpulan data dan informasi dengan jalan melakukan pengamatan secara langsung t erhadap objek yang diteliti tentang tugas-tugas yang berhubungan dengan proses bisnis yang terjadi dalam perusahaan dan terlibat langsung dalam proses kerja.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Dokumen review, karena sejumlah besar fakta dan data t ersimpan dalam bahan yang berbentuk dokument asi yang digunakan sebagai bahan penent utan pembuatan plan. 1.6.3. Metode Pe mban gu nan Aplikas i Business intelligence Pembangunan aplikasi menggunakan metode Business intelligence life cycle yang dikembangkan oleh moss dan atre dengan tahapan sebagai berikut : 1. Justification: merupakan tahapan awal dalam pengembangan business int elligence meliputi kegiatan mengumpulkan kebutuhan bisnis, evaluasi sistem pengambilan keputusan yang berjalan selama ini, menent ukan biaya dan keuntungan yang didapat, analisis resiko penerapan business intelligence yang akan dikembangkan. 2. Planning
:
dalam
tahap
ini
ada
dua
kegiatan
utama
yaitu
enterpriseinfrastructure evalution dan project planning, tahapan enterprise infrastructure evalution terdapat dua kegiatan utama yaitu evaluasi t erhadap technical infrastructure dan non technical infrstrusture 3. Business analysis : terdapat empat kegiatan utama yaitu pert ama Project requirement definition mendefinisikan kebutuhan proyek, kedua Data analysis menganalisa data yang akan digunakan sebagai bahan inputan dalam aplikasi ini, ketiga Application prototyping tahapan ini tidak akan dilakukan dalam pengembangan aplikasi ini, keempat Meta data repository analysis melakukan analisis t erhadap meta data. 4. Design : t erdapat tiga kegiatan utama yaitu pert ama Database design mendesign database (database yang akan digunakan dalam aplikasi BI ini sudah diaplikasikan
dalam
kegiatan
operasional
sehari-hari),
kedua
Extract/Transform/Load design, ketiga Meta data repository design. 5. Construction dilakukan dengan t iga t ahapan yang t erpisah dibawah ini: a) Extract/transform/load developm ent yaitu melakukan proses ET L atau extract, transform, loading adalah fase pemrosesan data dari sumber data masuk ke dalam data warehouse. T ujuan ET L adalah memasukkan data dari OLT P ke OLAP (data warehouse), int egrasi ant ar aplikasi, membersihkan data, migrasi data, export data. b) Application developm ent merancang program aplikasi. 5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
c) Meta data repository developm entMembentuk meta data dan analisa data dengan ROLAP serta membangun data warehouse dengan metode star schema dengan menggunakan Hyperion Syst em 9 BI+. 6. Deployment : Hasil OLAP akan disajikan dengan Hyperion Smart View unt uk melihat hasil analisa dan pola penjualan yang t erjadi.
1.7. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang Lat ar Belakang, Perumusan Masalah, T ujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Sistematika P enulisan. BAB II LANDASAN TEO RI Bab ini berisikan rangkuman informasi yang dihimpun dari pustaka yang relevan dengan masalah yang menjadi objek kajian unt uk memperluas basis informasi dalam melakukan kajian BAB IIIANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil proses justification,Planning, Business analysis, Design. BAB IVIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi Construction, Deployment. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian dan saran-saran.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/