BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Dalam
menjalankan
kegiatan
operasionalnya
sehari-hari,
sebuah
perusahaan besar tidak akan pernah bisa terlepas dari peranan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Wardiana (2002, hal. 5), untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan atau perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang di mana pun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi membuat para pelaku dalam dunia perbankan mengubah strategi bisnisnya dengan menempatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian yang utama dalam pengembangan produk dan jasa yang ditawarkan kepada para nasabah. Salah satu layanan yang muncul dari dimanfaatkannya teknologi informasi dan komunikasi adalah layanan E-commerce seperti internet banking, sms banking, dan mobile banking yang mana membutuhkan jaringan komunikasi online untuk menangani berbagai macam transaksi secara real-time. Jaringan komputer juga digunakan sebagai sarana untuk melakukan sinkronisasi data antara kantor pusat dengan kantor cabang yang lokasi geografisnya tersebar di berbagai daerah. Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputer-komputer, serta piranti-piranti yang saling terhubung sebagai satu kesatuan. Dengan dihubungkannya piranti-piranti tersebut, alhasil dapat saling berbagi sumber daya antar satu piranti dengan piranti lainnya (Wahana Komputer, 2010).
1
2
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. sebagai salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia memanfaatkan jaringan komputer untuk meningkatkan pelayanannya kepada nasabah, salah satunya adalah untuk saling menghubungkan kantor cabang dengan kantor unitnya yang berjumlah ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia dalam sebuah jaringan intranet perusahaan. Menurut Tung (1997), intranet dapat dikatakan berinternet dalam lingkungan yang lebih kecil; misalnya dalam lingkungan perusahaan. Lebih lanjut beliau menjelaskan, interaksinya dengan Internet pun, yang memiliki sistem yang sama, merupakan keuntungan strategis. Inilah yang menjadikan intranet sebagai pilihan utama. Untuk membangun sebuah jaringan komputer dibutuhkan media komunikasi data. Media komunikasi data bertindak sebagai saluran komunikasi untuk menghubungkan berbagai perangkat komputasi sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain (Janssen, 2011). Manurung, Sukiswo, dan Zahra (2011, hal. 1) menyatakan bahwa, metode akses jaringan menjadi salah satu penentu terciptanya layanan yang handal. Kini telah tersedia berbagai macam jenis jaringan, baik mulai dari kabel, serat optik, koneksi wireless, hingga komunikasi satelit. Untuk mampu memenuhi kebutuhan pengiriman informasi yang handal, juga dibutuhkan kejelian dalam pemilihan tipe jaringan itu sendiri. Beberapa parameter yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja atau kehandalan sebuah jaringan adalah delay time, throughput, dan packet loss. PT.
Bank
Rakyat
Indonesia
(Persero),
Tbk.
Cabang Ponorogo
menggunakan tiga macam media komunikasi data dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari, yaitu VSAT (Very-small-aperture Terminal), FO (Fiber-optic), dan PLC (Power-line Communication). Media komunikasi data tersebut digunakan untuk menghubungkan unit-unit kerja yang tersebar di seluruh kecamatan yang berada di lingkup wilayah Kabupaten Ponorogo ke jaringan intranet perusahaan. Dari survei awal yang dilakukan terhadap jaringan yang berada di unit-unit kerja tersebut, diketahui bila karyawan sering mengalami permasalahan yang terkait dengan kinerja jaringan komputer, sehingga menghambat pelayanan yang diberikan kepada nasabah.
3
Penjelasan di atas menjadi latar belakang untuk melakukan penelitian mengenai perbandingan kinerja jaringan pada tiga media komunikasi data, yaitu VSAT, FO, dan PLC di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ponorogo. Parameter yang digunakan adalah delay time, throughput, dan paket loss.
1. 2. Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah yang akan dikaji adalah perbandingan kinerja jaringan pada tiga media komunikasi data yang digunakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ponorogo, yaitu VSAT (Very-small-aperture Terminal), FO (Fiberoptic), dan PLC (Power-line Communication) dengan parameter yang digunakan adalah delay time, throughput, dan packet loss, supaya diketahui media komunikasi data mana yang mempunyai kinerja lebih baik.
1. 3. Batasan Masalah Untuk pencegahan dari adanya permasalahan yang terlalu meluas, maka diperlukan batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Uji kinerja jaringan dilakukan dalam lingkup jaringan intranet PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. dengan studi lapangan mengambil tempat di wilayah kerja Cabang Ponorogo. 2. Pengujian tidak memperhitungkan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. 3. Penelitian tidak membahas masalah keamanan jaringan.
1. 4. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini diantaranya adalah untuk mengetahui kinerja jaringan yang sudah ada saat ini (existing), pada tiga media komunikasi data yang digunakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ponorogo.
4
1. 5. Manfaat Penelitian yang dilakukan ini diharapkan memberikan beberapa manfaat sebagai berikut: 1. Dapat menjadi acuan bagi penelitian lain dalam bidang manajemen jaringan. 2. Sebagai evaluasi dan bahan pertimbangan bagi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ponorogo dalam menentukan media komunikasi data yang akan digunakan dalam pengembangan jaringan di masa mendatang.
1. 6. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian dan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan informasi terkait data dan teori mengenai manajemen jaringan dan penelitian mengenai analisis kinerja jaringan serta media komunikasi data yang digunakannya. Informasi tersebut akan dicari dan dikumpulkan dari sumber-sumber berupa jurnal, buku referensi, situs-situs di Internet, dan hasil penelitian yang berkaitan. Selain itu, informasi juga diperoleh dari petugas di bagian IT Support. 2. Menganalisis sistem dan pengumpulan informasi yang dibutuhkan, kemudian mengidentifikasi jaringan komputer di unit kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Ponorogo serta media komunikasi data yang digunakannya. 3. Mengimplementasikan prosedur pengujian berdasarkan informasi yang telah didapat sebelumnya dan menentukan jaringan komputer dengan tiga jenis media komunikasi data yang akan diuji kinerjanya. 4. Menguji kinerja jaringan komputer dengan menggunakan parameter yang sudah ditentukan dan melakukan analisis terhadap hasil pengujian. Analisis ditekankan pada hasil yang diperoleh pada saat melakukan pengujian.
5
5. Melakukan pencatatan hasil pengujian dan pembuatan laporan akhir berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan.
1. 7. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian terdahulu yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. BAB III: LANDASAN TEORI Bab ini memuat pengertian-pengertian dan sifat-sifat yang diperlukan untuk pembahasan di bab-bab berikutnya. BAB IV: ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Bab ini memuat uraian atas analisis sistem yang akan dibuat dan kebutuhan sistem yang meliputi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional sistem. BAB V: IMPLEMENTASI Bab ini memuat uraian tentang implementasi sistem secara detail sesuai dengan rancangan dan berdasarkan komponen yang dipakai. BAB VI: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil penelitian berdasarkan pengujian yang telah dilakukan. BAB VII: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang diambil dari hasil pembahasan dan saransaran untuk pengembangan jaringan komputer di masa mendatang.