BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang dipertegas dengan Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun 2004 tentang pembagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota dalam melayani, memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat, pelaksanaan otonomi daerah secara luas, nyata

dan bertsnggung jawab merupakan tuntutan daerah dalam rangka percepatan

pelaksanaan otonomi daerah yang paralel dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007, pada tahun 2009 Pemerintah Kota Jambi telah membentuk Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, dengan adanya SKPD ini maka untuk selanjutnya tugas-tugas di bidang kepemudaan, keolahragaan, seni budaya dan pariwisata kota Jambi menjadi tugas pokok dan fungsi dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi. Keberhasilan program dibidang kepemudaan, keolahragaan,

kebudayaan dan

kepariwisataan meliputi seluruh komponen masyarakat dan melibatkan penduduk dari seluruh kelompok umur, mulai dari usia dini. Karena itu keberhasilan pembangunan di bidang ini tidak terlepas dari tingkat partisipasi seluruh komponen pembangunan yaitu pemerintah, peran pihak swasta dan seluruh lapisan masyarakat. Berbagai aktivitas di bidang

kepemudaan, keolahragaan, seni budaya dan kepariwisataan ini

sangat

membutuhkan koordinasi yang tinggi antar sektor pembangunan disamping adanya perencanaan program yang akuntabilitas, aparat yang trampil serta dukungan dana yang memadai. 1.2. Landasan Hukum a. Landasan Idiil yaitu Pancasila. b. Landasan Konstitusional yaitu Undang–Undang Dasar 1945. c. Landasan Operasional : 1) Undang-undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah

(Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20);

Rencana Strategis Disporabudpar 2013 - 2018

2 2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 104); 4) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, 5) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, 6) Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, 7) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, 8) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, 9) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya, 10)

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

11)

Peraturan Presiden nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014,

12)

Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 13)

Permendagri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan , Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

14)

Permendagri nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman pelaksanaan KLHS dalam penyusunan atau evaluasi rencana pembangunan daerah,

15)

Peraturan Daerah Kota Jambi nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kota Jambi,

16)

Peraturan Daerah Kota Jambi nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Jambi Tahun 2005-2025.

1.3. Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

adalah

untuk memberikan informasi kepada stakeholder masyarakat dan

aparatur pemerintah tentang program kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Jambi yang dijabarkan kedalam

dokumen Rencana Strategis Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Kota

Jambi Tahun 2013-2018. Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi Tahun 2013 adalah sebagai berikut: Rencana Strategis Disporabudpar 2013 - 2018

3 1.

Untuk memberikan arahan bagi pelaksanaan program kerja pada Dinas Pemuda Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi.

2.

Meningkatkan Akses kepemudaan, keolahragaan, seni budaya dan pariwisata ke segala bidang.

3.

Optimalisasi pemanfaatan potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam.

4.

Memasyarakatkan Peran Pemuda, Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata.

5.

Meningkatkan Pembinaan Pemuda, Prestasi Olahraga dan Kesejahteraan Atlit Berprestasi, pelaku seni budaya dan usaha wisata.

6.

Meningkatkan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kepemudaan, Keolahragaan, Seni Budaya dan Pariwisata.

1.4. Sistematika Penulisan Rencana Strategis ini akan dituangkan dalam 7 (tujuh) Bab adalah sebagai berikut: BAB I.

PENDAHULUAN

Memuat penjelasan umum yang melatar belakangi perlunya dilakukan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Kota

Jambi dan memuat tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra tersebut. Disamping itu BAB ini juga memuat tentang landasan hukum dari Renstra Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN

DAN PARIWISATA KOTA JAMBI Memuat penjelasan tentang tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi SKPD, susunan kepegawaian dan aset yang dikelola, jenis pelayanan dan kelompok sasaran sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. BAB III.

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA JAMBI

Memuat penjelasan tentang gambaran umum daerah terkait dengan pelayanan SKPD, Identifikasi permasalahan, Telaah visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikta Jambi, Telaah Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata, Telaah RTRW dan KLHS serta penentuan dan analisa isu-isu strategis berkaitan dengan tugas dan fungsi SKPD. BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Memuat tentang visi, misi, tujuan dan sasaran serta kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi selama lima tahun kedepan dengan mengacu pada Rencana Strategis Kota Jambi.


4 BAB V.

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Memuat program dan kegiatan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang disusun dalam bentuk tabel. BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS PEMUDA OLAHRGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA JAMBI Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yg secara langsung menunjukkan kinerja yg akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja SKPD yg mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 6.1 BAB VII. PENUTUP


5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA JAMBI

2.1. Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Walikota

No. 10 Tahun 2008 Dinas Pemuda Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi memiliki jabatan struktural sebanyak 21 (dua puluh satu) buah yang terdiri dari 1 (satu) Kepala Dinas, 1 (satu) sekretaris, 4 (empat) kepala bidang dan masing-masing kepala bidang memiliki 3 (tiga) kepala Seksi, sekretaris memiliki 3 (tiga) kepala sub bagian. Sehingga total kasubbag/kasie menjadi 15 ( lima belas) jabatan Struktural. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi Dinas-dinas Daerah Kota Jambi.

Dinas pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut : a. perumusan kebijakan teknis di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata; c. pembinaan, pengendalian dan pengawasan di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata; d. pengkoordinasian hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta maupun luar negeri; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya

Sekretariat : Sekretariat menyelenggarakan

berkedudukan tugas

dan

sebagai fungsi.

unsur Sekretariat

pembantu dipimpin

Kepala oleh

Dinas

dalam

Sekretaris

yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan pelayanan umum dan administrasi yang meliputi : urusan umum dan kepegawaian, ketatalaksanaan, keuangan, perencanaan, perlengkapan dan rumah tangga dinas serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas, sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut : a. penyusunan program di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata; b. pembinaan, pelayanan dan penyelenggaraan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga dan umum; Rencana Strategis Disporabudpar 2013 - 2018

6 c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretariat terdiri dari : a. sub bagian umum; b. sub bagian keuangan; c. sub bagian kepegawaian. Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan urusan umum, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja sub bagian umum; b. melaksanakan

ketatausahaan,

kearsipan,

perlengkapan,

kerumahtanggaan

dan

hubungan masyarakat; c. mengagendakan, mengarsipkan dan mendistribusikan surat menyurat; d. melaksanakan administrasi dan surat menyurat kendaraan dinas; e. mengolah dan merangkum usulan program dari sekretariat dan masing-masing bidang; f. melaksanakan pengadaan, pendistribusian dan pemeliharaan barang; g. mempersiapkan penyelenggaraan rapat, penerimaan tamu dan kelancaran hubungan melalui alat-alat komunikasi; h. melaksanakan tertib administrasi; i. membuat laporan bulanan dan tahunan; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Sub

Bagian

Keuangan

mempunyai

tugas

membantu

Sekretaris

dalam

melaksanakan urusan keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja sub bagian keuangan; b. melaksanakan ketatausahaan urusan keuangan pengeluaran dan pendapatan; c. menyelenggarakan pembukuan, perbendaharaan dan kas; d. merencanakan kebutuhan biaya penyelenggaraan di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata; e. membuat laporan keuangan bulanan, triwulan dan tahunan; f. membuat laporan bulanan dan tahunan; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan urusan kepegawaian, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja sub bagian kepegawaian; b. menyiapkan, mengusulkan, mengolah data dan dokumentasi pegawai yang meliputi; kenaikan pangkat, permohonan izin dan tugas belajar, cuti, perpindahan, pemberian Rencana Strategis Disporabudpar 2013 - 2018

7 tanda penghargaan/tanda jasa dan sanksi, pemberhentian, pensiun, kenaikan gaji bulanan dan tunjangan baik struktural maupun fungsional; c. merencanakan dan mengusulkan kebutuhan jenis pendidikan dan pelatihan, calon peserta pendidikan dan pelatihan, serta calon peserta ujian dinas pegawai; d. menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK); e. mengusulkan permohonan kartu pegawai, kartu istri/kartu suami, kartu tabungan asuransi pensiun, dan kartu asuransi kesehatan; f. menyiapkan dan memproses daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) pegawai dan laporan pajak pajak pribadi (LP2P); g. mengelola absensi atau daftar hadir pegawai; h. melaksanakan tertib administrasi serta membuat laporan bulanan dan tahun; i. membuat laporan bulanan dan tahunan; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pemuda : Bidang Pemuda berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi. Bidang Pemuda dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. Kepala

Bidang

Pemuda

mempunyai

tugas

membantu

Kepala

Dinas

dalam

menyelenggarakan pembinaan anak, remaja dan pemuda, produktivitas kepemudaan dan organisasi kepemudaan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas bidang Pemuda mempunyai fungsi sebagai berikut : a. perencanaan program kerja bidang pemuda; b. pelaksanaan pembinaan aktivitas kepemudaan; c. pengendalian dan pengawasan aktivitas kepemudaan; d. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi kepemudaan; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Pemuda terdiri dari : a. seksi pembinaan anak, remaja dan pemuda; b. seksi produktivitas kepemudaan; c. seksi organisasi kepemudaan.


8 Seksi Pembinaan Anak, Remaja dan Pemuda mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemuda dalam urusan pembinaan anak, remaja dan pemuda, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi pembinaan anak, remaja dan pemuda; b. melaksanakan kegiatan pelatihan kepemimpinan dan manajemen anak, remaja dan pemuda; c. melaksanakan pendataan organisasi dan prestasi anak, remaja dan pemuda; d. melaksanakan pembinaan dan pengembangan diri anak, remaja dan pemuda; e. melakukan evaluasi kegiatan organisasi dan prestasi anak, remaja dan pemuda; f. melakukan seleksi pasukan pengibar bendera pusaka; g. membuat laporan bulanan dan tahunan; h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi produktivitas dan kepemudaan

mempunyai tugas membantu Kepala

Bidang Pemuda dalam urusan produktivitas dan kepemudaan, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi produktivitas dan kepemudaan; b. melaksanakan pelatihan keterampilan kewirausahaan pemuda; c. melaksanakan pertukaran pemuda; d. melaksanakan seleksi kelompok usaha pemuda produktif; e. melaksanakan pembinaan organisasi kepemudaan; f. membuat laporan bulanan dan tahunan; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi organisasi kepemudaan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemuda dalam urusan organisasi kepemudaan, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi lembaga kepemudaan; b. melaksanakan pendataan organisasi kepemudaan; c. melaksanakan pembinaan manajemen kepemimpinan organisasi kepemudaan; d. melaksanakan pendidikan dan pelatihan organisasi kepemudaan; e. melaksanakan pembinaan organisasi kepemudaan; f. memfasilitasi bantuan organisasi kepemudaan; g. melaksanakan pengawasan organisasi kepemudaan; h. membuat laporan bulanan dan tahunan; i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;


9 Bidang Olah Raga : Bidang Olahraga berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi. Bidang Olahraga dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui sekretaris. Kepala Bidang Olahraga mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang sarana dan prasarana, pembinaan olahraga, perencanaan dan peningkatan prestasi serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut : a. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan keolahragaan; b. penyelenggaraan dan pengembangan olahraga; c. perencanaan dan peningkatan prestasi olahraga; d. pengadaan sarana dan prasarana olahraga; e. pembinaan dan evaluasi kegiatan olahraga; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Olahraga sebagaimana terdiri dari : a. seksi sarana dan prasarana olahraga; b. seksi pembinaan olahraga; c. seksi perencanaan dan peningkatan prestasi. Seksi

Sarana dan Prasarana Olahraga mempunyai tugas membantu Kepala

Bidang dalam urusan pengembangan sarana dan prasarana olahraga, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi sarana dan prasarana olahraga; b. menyusun rencana pembangunan sarana dan prasarana olahraga; c. menginventarisasi sarana dan prasarana olahraga; d. melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana olahraga; e. melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga; f. menyusun laporan bulanan dan tahunan; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi pembinaan olahraga mempunyai tugas membantu kepala bidang olahraga dalam urusan pembinaan olahraga, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi pembinaan olahraga; b. melaksanakan pembinaan atlit yang berbakat untuk seluruh cabang olahraga; c. melaksanakan pembinaan olahraga usia dini; d. melaksanakan pembinaan olahraga tradisional dan olahraga masyarakat;


10 e. melaksanakan pembinaan cabang olahraga; f. melaksanakan seleksi dan pemusatan latihan atlit; g. melaksanakan pembinaan pelatih dan wasit seluruh cabang olahraga; h. melaksanakan uji coba atlit daerah dengan atlit daerah lain yang berprestasi; i. melaksanakan penyaluran bantuan kepada pelatih dan atlit; j. menyusun laporan bulanan dan tahunan; k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi perencanaan dan peningkatan prestasi mempunyai tugas membantu kepala bidang olahraga dalam urusan perencanaan dan peningkatan prestasi, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi perencanaan dan peningkatan prestasi; b. melaksanakan pencarian bibit atlit berbakat; c. menyiapkan bahan kerjasama dengan pengurus koni kota dan daerah lain; d. melaksanakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan olahraga bagi pelatih, wasit dan atlit berprestasi; e. memberikan penghargaan kepada pelatih, wasit dan atlit berprestasi; f. menyusun laporan bulanan dan tahunan; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Seni Budaya : Bidang Seni dan Budaya berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. Bidang Seni dan Budaya

dipimpin oleh Kepala

Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. Kepala Bidang Seni dan Budaya mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas dibidang kesenian, kepurbakaalaan, kesejarahan dan nilai budaya, penataan dan informasi serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas

bidang seni dan budaya mempunyai fungsi sebagai

berikut : a. pelaksanaan kerjasama seni budaya tingkat daerah, nasional dan internasional; b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan seni dan budaya; c. pelaksanaan penyebarluasan informasi seni dan budaya; d. perlindungan, pemeliharaan dan pementasan seni dan budaya; e. pengendalian dan pengawasan seni dan budaya; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan

tugas dan

fungsinya. Rencana Strategis Disporabudpar 2013 - 2018

11 Bidang seni budaya terdiri dari : a. seksi kesenian; b. seksi kepurbakalaan, kesejarahan dan nilai budaya; c. seksi pendataan dan informasi. Seksi kesenian mempunyai tugas membantu Kepala Bidang seni dan budaya dalam urusan kesenian, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi kesenian; b. melaksanakan pembinaan dan pengembangan kesenian; c. menghimpun dan mengolah data kesenian; d. menyusun bahan pelaksanaan kerjasama pembinaan dan pengembangan kesenian; e. melaksanakan pementasan seni budaya; f. melaksanakan lomba seni dan festival budaya; g. melaksanakan pembinaan sanggar seni; h. melaksanakan pelatihan seniman dan penyuluhan nilai budaya; i. membuat laporan bulanan dan tahunan; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi Kepurbakalaan, Kesejarahan dan Nilai Budaya mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Seni dan Budaya dalam urusan kepurbakalaan, kesejarahan dan nilai budaya, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi kepurbakalaan, kesejarahan dan nilai budaya; b. mengumpulkan, menyimpan dan merawat koleksi benda sejarah dan kepurbakalaan; c. menggali dan meneliti benda sejarah dan kepurbakalaan; d. menyiapkan bahan penyuluhan kepurbakalaan, kesejarahan dan nilai budaya; e. menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis kepurbakalaan dan kesejarahan; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi Pendataan dan Informasi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Seni dan Budaya dalam urusan pendataan dan informasi, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi pendataan dan informasi; b. melaksanakan pendataan seni dan budaya; c. melakukan publikasi dan informasi seni dan budaya; d. melakukan promosi seni dan budaya; e. melaksanakan evaluasi kegiatan seni dan budaya; f. membuat laporan bulanan dan tahunan; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.


12 Bidang Pariwisata : Bidang Pariwisata berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. Bidang Pariwisata dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. Kepala Bidang Pariwisata mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang sarana dan prasarana pariwisata, promosi, pengendalian dan pengawasan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas, Bidang pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan program kerja bidang pariwisata; b. penyusunan petunjuk teknis pembinaan kepariwisataan; c. pengembangan sarana dan prasarana kepariwisataan; d. pelaksanaan pengkajian dan penelitian potensi pariwisata; e. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kepariwisataan; f. pelaksanaan promosi kepariwisataan; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan fungsinya. Bidang Pariwisata terdiri dari : a. seksi sarana dan prasarana pariwisata; b. seksi promosi; c. seksi pengendalian dan pengawasan. Seksi sarana dan prasarana pariwisata mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pariwisata dalam urusan sarana dan prasarana pariwisata, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi sarana dan prasarana pariwisata; b. menghimpun, mengolah dan menyajikan data sarana dan prasarana pariwisata; c. menghimpun bahan rumusan kebijakan sarana dan prasarana pariwisata; d. melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana pariwisata; e. melaksanakan pendataan, pengkajian dan penelitian objek wisata; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi promosi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pariwisata dalam urusan promosi, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi promosi; b. menghimpun, mengolah dan menyajikan data promosi; c. melaksanakan publikasi dan informasi pariwisata; d. melaksanakan pelatihan pemandu wisata; e. menghimpun bahan rumusan kebijakan promosi;


13 f. melaksanakan pembinaan dan pengembangan usaha wisata; g. menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan pengembangan promosi; h. membuat laporan bulanan dan tahunan; i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi pengendalian dan pengawasan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pariwisata dalam urusan pengendalian dan pengawasan, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja seksi pengendalian dan pengawasan; b. melaksanakan pengendalian usaha wisata; c. memberikan pertimbangan teknis izin kepariwisataan; d. melaksanakan pengawasan usaha wisata; e. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap usaha wisata; f. membuat laporan bulanan dan tahunan; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Jabatan Struktural dapat dilihat pada lampiran Struktur Organisasi Disporabudpar.

2.2. Sumber Daya Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata Kota Jambi. 2.2.1. Kepegawaian Pada saat ini jumlah pegawaian Dinas Pemuda Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi pada tahun 2013 sebanyak

53 orang sebagaimana tabel

dibawah ini : Tabel 1 : Jumlah Pegawai Dinas Pemuda Olah Raga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin Tahun 2013. No.

Status Kepegawaian

Pria

Wanita

Jumlah

1

2

3

4

5

J1

Pegawai Negeri Sipil

25

20

45

2

Calon Pegawai Negeri Sipil

0

0

0

3

Pegawai Honor (Kontrak)

05

03

08

30

23

53

T

Jumlah

Jumlah pegawai berdasarkan Kepangkatan Pegawai dan menurut jenis kelamin disajikan dalam tabel di berikut ini.


14 Tabel 2 : Jumlah PNS Dinas Pemuda Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota jambi menurut Jenis Kelamin dan Golongan Ruang. NO

GOLONGAN RUANG

PRIA

WANITA

JUMLAH

1

2

3

4

5

1 Juru Muda

( I/a )

0

0

0

2 Juru Muda Tk.I

( I/b )

0

0

0

3 Juru

( I/c )

0

0

0

4 Juru Tk.I

( I/d )

0

0

0

5 Pengatur Muda

(II/a)

0

1

1

6 Pengatur Muda Tk.I

(II/b)

2

0

2

7 Pengatur

(II/c)

1

2

3

8 Pengatur Tk.I

(II/d)

0

0

0

9 Penata Muda

(III/a)

3

4

7

10 Penata Muda Tk.I

(III/b)

0

4

4

11 Penata

(III/c)

5

4

9

12 Penata Tk.I

(III/d)

9

5

14

13 Pembina

(IV/a)

2

0

2

14 Pembina Tk.I

(IV/b)

2

0

2

15 Pembina Utama Muda

(IV/c)

1

0

1

16 Pembina Utama Madya

(IV/d)

0

0

0

17 Pembina Utama

(IV/e)

0

0

0

5

3

8

18 Pegawai Honorer Jumlah

53

Selanjutnya jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelamin yang berstatus PNS disajikan dalam tabel berikut ini :


15

Tabel 3 :

NO

Jumlah PNS Dinas Pemuda Olah Raga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2013.

JENIS KELAMIN

1

2

D.III SD SLTP SLTA

D.II SARMUD D.IV

S.1

S.2

S.3

JUMLAH

AKADEMI 3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

-

-

3

-

15

4

-

30

-

4

-

9

2

-

23

-

07

-

24

06

-

53

1

Pria

-

1

7

2

Wanita

-

-

8

-

1

15

Jumlah

D.I

-

2.2.2. Aset yang dikelola Untuk Sarana dan Prasarana kerja yang digunakan dalam mendukung pelaksanaan tupoksi dan pelayanan yang ada di Dinas Pemuda Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi masih banyak kekurangannya.

Daftar Aset

Pemerintah Kota Jambi yang dikelola oleh Dinas Pemuda Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi untuk operasional pelaksanaan tugas pada saat ini aset yang dikelola sampai dengan Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada Lampiran.

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Pelaksanaan program pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi telah dilaksanakan serangkaian kajian yang bertujuan untuk merumuskan strategi dan kebijakan kepemudaan, keolahragaan, dan kepariwisataan Kota Jambi yang mampu menjawab tantangan yang ada serta sejauh mungkin dapat memenuhi tuntutan segenap stekholders. Untuk itu tugas utamanya adalah peningkatan dan Pengembangan di bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. Pelayanan Disporabudpar Kota Jambi telah dilaksanakan secara maksimal, perkembangannya masing-masing bidang: 2.3.1 Pelayanan di bidang Pemuda : 1. Telah terlaksanakannya program Peningkatan Peran Serta Pemuda dalam kepemimpinan pada kegiatan Seleksi Paskibraka tingkat SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta dalam Kota Jambi pada setiap Upacara HUT RI Tingkat Provinsi Jambi dan mengirimkan peserta Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2013


16 2. Telah terlaksananya program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda pada kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan dalam melaksanakan festival anak sholeh Indonesia Tingkat Kota Jambi Tahun 2013. 3. Telah terlaksananya program peningkatan peran serta kepemudaan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan

dan kegiatan Lomba

Baris Berbaris (LBB) tingkat SMA/SMK/MA dalam Kota Jambi. 4. Terlaksananya

kegiatan

koordinasi

dan

pembinaan

terhadap

organisasai

kepemudan berprestasi dan hari bhakti sosial serta kegiatan Out Bond bagi OKP di Kota Jambi. 5. Pelaksanaan kegiatan kepemudaan dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda. 6. Terlaksananya pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan dalam kegiatan seleksi pemuda pelopor tingkat kota Jambi. 7. Terlaksananya dengan baik pembinaan pemuda dan Pramuka dalam kegiatan peserta jambore pemuda Indonesia (JPI) dan bhakti pemuda antar Provinsi (BPAP), seleksi peserta pertukaran pemuda antar negara (PPAN) dan pembinaan Pramuka Tingkat Kota Jambi. 8. Terlaksananya pelatihan keterampilan bagi pemuda dalam kegiatan pelatihan ketrampilan bagi pemuda tingkat Kota Jambi. 9. Terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan Kelompok Wirausaha Pemuda (KWP) dalam kegiatan pemberian fasilitas Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) tingakat Kota Jambi. 2.3.2 Pelayanan di bidang Olahraga : 1. Telah terlaksanakannya program Penyelenggaraan Kopmpetisi olahraga pada kegiatan rutin dan kegiatan yang mengacu pada kegiatan dan program Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi yaitu ; a. Pelaksanaan pertandingan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Jambi : - Pertandingan Sepak Bola antar Instansi dan Pelajar. - Pertandingan Futsal antar Instansi dan Pelajar. - Pertandingan Badminton antar Instansi dan Pelajar. - Pertandingan Bola Voly antar Instansi dan Pelajar.


17 - Eksebisi Drumband se-kota Jambi - Eksebisi Pencak Silat se-kota Jambi b. Pelaksanaan kegiatan lomba lari 10 K antar pelajar dan umum se-kota Jambi c. Pelaksanaan penyelenggaraan kompetisi Olahraga pertandingan Gulat Pelajar se Kota Jambi dan Pertandingan pada Hari Olahraga Nasional (Haornas). d. Pelaksanaan

pengiriman

atle-atlet

olahraga

Tradisional

dalam

rangka

pertandingan olahraga tradisional tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional. e. Pelaksanaan pengiriman atlet-atlet pelajar Kota Jambi dalam rangka Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Tingkat Provinsi Jambi dan (POPNAS) Tingkat Naional. 2. Pada

kegiatan

pengembangan

kebijakan

dan

manajemen

olahraga

telah

dilaksanakan : a. Kegiatan peningkatan mutu organsasi dan tenaga keolahragaan dengan melaksanakan pembinaan organisasi KONI Kota Jambi. b. Kegiatan monitoring evaluasi dann pelaporan telah diilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Olahraga tingkat Provinsi dan Rapat Koordinasi Tingkat Kota Jambi. 3. Pada program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga pada kegiatan pelaksanaan identifikasi dan pengembangan olahrga unggulan darah telah dilaksanakan pembinaan tiga cabang olahraga uggulan yaitu Cabang Olahraga Drumband, Bola Voly dan bola Basket. 4. Pada

Program

pembinaan

dan

pemasyarakatan

olahraa

pada

kegiatan

Pengembangan olahraga Lanjut Usia termasuk olahraga penyandang cacat telah terlaksananya pembinaan atlet pelajar penyandang cacat dan pengiriman atlet pelajar pada Pekan olahraga penyandang cacat Tingkat provinsi Jambi dan Tingkat Nasional. 5. Pada

Kegiatan

Pembinaan

olahraga

yang

berkembang

dimasyarakat

telah

terlaksananya Pembinaan 29 cabang Olahraga di Kota Jambi. 6. Pada

program

peningkatan

saran

dan

prasarana

olahraga

pada

kegiatan

pembangunan sarana dan prasarana olahraga teah dilaksanakannya pengadaan pakaian olahraga bagi atlet dan Offisial pada Pekan lahraga Provinsi (PORPROV) Jambi, Pengadaan Ring Tinju, Pengadaan Peralatan Angkat Besi/Angkat Berat, Pengadaan Peralatan Drumband Olahraga, Pengadaan peralatan Olahraga Dayung,


18 Pengadaan Lapangan dan Peralatan Bola Voly dan Pemeliharaan Lapangan Persijam Kota Jambi. 2.3.3 Pelayanan di bidang Seni Budaya : 1 Telah tersedianya data dan informasi sanggar seni dan panguyuban di Kota Jambi. 2. Tersedianya data dan informasi Benda cagar budaya Kota Jambi. 3. Tersedianya buku Profil kebudayaan dan pariwisata kota Jambi. 4. Terlaksananya penampilan seni budaya Kota Jambi baik untuk penyambutan tamu maupun promosi seni budaya Kota Jambi keluar daerah dan TMII. 5. Terlaksananya kegiatan pawai budaya secara rutin di Kota Jambi. 6. Terlaksananya kegiatan pelatihan dan lomba bidang seni di Kota Jambi. 7. Terjalinya hubungan yang harmonis dengan forum seniman Kota Jambi. 8. Terciptanya tarian persembahan dan tarian khas Kota Jambi pada setiap penampilan kegatan seni budaya. 2.3.4 Pelayanan di bidang Pariwisata : 1.

Terlaksananya Pelathan Pemandu Wisata terpadu di Kota jambi.

2.

Terselenggaranya event tahunan lomba perahu naga dan perahu tradisional dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Jambi.

3.

Terlaksananya seleksi pemilihan Puteri Pariwisata Tingkat Kota Jambi

4.

Tersedianya Buklet/Brosur Pariwisata di Kota Jambi.

5.

Terselenggaranya pameran untuk memperkenalkan produk-produk pariwisata Kota Jambi di dalam daerah maupun luar daerah.

6.

Terselenggaranya secara rutin acara malam hiburan rakyat dalam rangka menyambut tahun baru.

7.

Tersedianya wisata belanja dengan berdirinya Mall-mall di Kota Jambi.

8.

Tersedianya restoran yang menyajikan makanan siap saji dan makanan khas jambi di Kota Jambi.

9.

Berkembangnya pembangunan Hotel-hotel untuk menunjang wisata MICE (Meeting Interest Comperence Exhibition).

10. Berkembangnya jasa-jasa, travel-travel agent dan biro perjalanan wisata untuk menunjang dunia kepariwisataan.


19 11. Berkembangnya tempat hiburan yang berstandar Nasional. 12. Berkembangnya jasa perbankan untuk menunjang pariwiata sampai ke skala mikro.

Pelayanan yang telah dilaksanakan telah maksaimal, namun masih banyak kekurangan yang belum terlaksana seluruhnya, hal ini dikarenakan keterbatasan Sumber Daya manusi yang dimiliki Disporabudpar Kota Jambi, Sarana dan Prasarana yang masih terbatas serta pendanaan yang relatif masih minim.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Disporabudpar Kota Jambi Tantangan dan Peluang yang dihadapi Disporabudpar Kota Jambi dalam pelaksanaan pembangunan di bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata dapat dianalisa dengan analisa SWOT. Adaun analisa yang dilihat dari Analisa Lingkungan Internal dan Analisa Lingkungan Eksternal, sebagaimana analisa sebagai berikut : 2.4.1. Analisis Lingkungan Internal

● Kekuatan (Strength) a. Jumlah Penduduk yang besar b. Masyarakat Kota Jambi yang heterogen c. Letak Kota Jambi Strategis d. Tersedia SDM dan berbagai macam lembaga pendidikan e. Budaya Melayu dan pengaruh Agama Islam cukup kuat mengakar f. Tersedia Potensi Pengembangan Sumber Daya Alam

● Kelemahan (Weaknessess) a. Belum tergalinya secara optimal pengembangan potensi sumber daya manusia dan Sumber daya alam dibidang Kepemudaan, Keolahragaan, Kebudayaan dan pariwisata. b. Rendahnya minat masyarakat untuk ikut serta dalam pembinaan dan pengembangan

bidang

kepemudaan,

keolahragaan,

seni

budaya

dan

pariwisata. c. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung dibidang Kepemudaan, Keolahragaan, Kebudayaan dan pariwisata. d. Masih kurangnya SDM Aparatur.


20 2.4.2. Analisis Lingkungan Eksternal

● Peluang a. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di semua jenjang. b. Meningkatnya peran serta

dan fungsi swasta dan masyarakat dalam

mengelola berbagai bidang usaha kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan Pariwisata. c. Meningkatnya upaya pengembangan potensi pemuda dan olahraga. d. Meningkatnya upaya pelestarian seni budaya dan pariwisata. e. Meningkatkan sarana dan prasarana kepemudaan, keolahragaan, kebudayaa dan pariwisata.

● Ancaman a. Pengaruh globalisasi diberbagai bidang terutama penggunaan teknologi informasi. b. Pengaruh Budaya Asing c. Kurangnya dukungan dari swasta dan masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian terhadap bidang kepemudaan, olah raga, kebudayaan dan pariwisata.


21 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA JAMBI

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi. Kota Jambi sebagai ibukota Provinsi Jambi yang merupakan kota transit bagi kotakota lain di sumatera baik dalam propinsi Jambi maupun luar Provinsi Jambi yang menjadi pusat kota perdagangan dan jasa. Wilayah Kota Jambi dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Muaro Jambi dengan luas Kota Jambi 205,38 Km dan jumlah penduduk sampai dengan Tahun 2012 berjumlah 557.215 jiwa yang tersebar atas beberapa kecamatan terdiri dari : Tabel 4 : Luas Wilayah, Jumlah, Kepadatan dan Penyebaran Penduduk menurut Kecamatan dalam Kota Jambi Tahun 2012 No

Kecamatan

Luas Wilayah (Km2)

Jumlah Penduduk

Kepadatan Penduduk Per Km2

Penyebaran Penduduk (%)

1.

Kotabaru

77,78

150.730

1.938

27

2.

Jambi Selatan

34,07

131.977

3.874

23,7

3.

Jelutung

7,92

61.903

7.816

11,1

4.

Pasar Jambi

4,02

12.825

3.190

2,3

5.

Telanaipura

30,39

95.257

3.134

17,1

6

Danau Teluk

15,70

23.042

767

2,2

7.

Pelayangan

15,29

13.173

862

2,4

8.

Jambi Timur

20,21

79.319

3.925

14,2

Jumlah

205,38

557.215

2.713

100,00

Sumber : Kota Jambi dalam angka 2012 (data diolah) Geografis Wilayah Kota Jambi secara keseluruhan terdiri atas daratan dengan luas 20.538 ha, terdiri dari sebagian besar datar 11.326 Ha (55,15%), bergelombang 8.8081 Ha (39,35%) dan sedikit curam 41 Ha (0,20%) dengan ketinggian permukaan tanah kisaran 10 – 60 m dari permukaan laut. Sebagian besar wilayah Kecamatan di kota Jambi yaitu ; Kecamatan Pasar Jambi, Pelayangan, dan Danau teluk berada pada ketinggian 0 – 10 meter dari permukaan laut, sedangkan wilayah Kecamatan Telanaipura, Jambi selatan, Jambi Timur, Jelutung dan Kota Baru sebagian besar berada pada ketinggian 10 – 40 meter dari permukaan laut. Berdasarkan kecamatan, Kepadatan Penduduk berada di Kecamatan Rencana Strategis Disporabudpar 2013 - 2018

22 Jelutung dan Pasar Jambi yang luas wilayah terkecil merupakan pusat perdagangan dan Jasa di Kota Jambi, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Kota Jambi bermata pencarian sebagai pedagang dan Jasa. Jumlah penduduk Kota Jambi

berdasarkan Registrasi penduduk akhir tahun 2012

berjumlah 557.215 jiwa, yang terdiri dari 280.121 Jiwa penduduk laki-laki dan 277.094 Jiwa Penduduk perempuan, dari kelompok usia penduduk kota Jambi dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 5 :

Jumlah Penduduk Kota Jambi berdasrkan Kelompok Umur sampai dengan akhir tahun 2012

No.

Kelompok Umur

Jumlah Penduduk

1.

0 – 04 Tahun

53.558

2.

05 – 09 Tahun

51.015

3.

10 – 19 tahun

100.585

4.

20 - 60 Tahun

321.857

5.

60 Thn Keatas

30.200

Jumlah

557.215

Sumber : Kota Jambi dalam angka 2012 (data diolah) Jumlah Penduduk terbesar berusia 20 – 60 Tahun merupakan usia produktif sangat berpengaruh terhadap peningkatan perkembangan pembangunan Kota Jambi dan jumlah penduduk terbesar berikutnya usia 10-19 Tahun merupakan usia Pelajar dan Mahasiswa sebagai potensi untuk perkembangan Pembangunan kota Jambi dimasa yang akan datang sehingga peran pemuda dan generasi muda sangat potensial untuk pengembangan bidang kepemudaan, keolahragaan Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Jambi. Kondisi ekonomi Kota Jambi jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi Kota Jambi terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2008 sebesar 6,14 % dan cendrung meningkat hingga tahun 2012 sebesar 7,05%. Menurut lapangan usaha, laju pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, terbesar berasal dari lapangan usaha bangunan sebesar 10,35%, Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9,26%, Perdagangan, Hotel dan restoran sebesar 8,74%, Listrik Gas dan air bersih 7,85%, Pengangkutan dan komunikasi 6,80%,


23 Industri Pengolahan 6,65%, jasa-jasa 3,39%, pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan 2,71% serta pertambangan dan penggalian 0,90% (Sumber : PDRB Kota Jambi). Struktur ekonomi Kota Jambi tercermin pada distribusi PDRB atas dasar harga konstan tahun 2008 sampai dengan 2012 di dominasi oleh Empat sektor utama yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran 26,41%, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi 19,48%, sektor Industri pengolahan 17,63% dan sektor jasa-jasa 10,67%. Potensi unggulan ekonomi daerah di dasarkan pada gambaran dari potensi dan kondisi geografi/fisik daerah serta sumber daya manusia. Potensi unggulan di dominasi oleh empat sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor industri pengolahan dan sektor jasa. Potensi unggulan daerah tersebut adalah : a. Perdagangan, hotel dan restoran 1. Perdagangan besar, retail dan tradisional 2. Pembangunan dan Pengembangan produk perhotelan 3. Pembangunan dan Pengembangan restoran dan rumah makan 4. Pengembangan resort wisata b. Pengangkutan dan komunikasi 1. Potensi Sungai batang hari untuk pengembangan model transportasi air sebagai media transportasi wisata. 2. Pengembangan teknologi informasi 3. Pengembangan pelabuhan sungai di sungai batanghari untuk kegiatan industri 4. Transportasi darat untuk pengangkutan umum. c. Industri pengolahan 1. Kerajinan tradisional khas Jambi (batik, songket dan sulaman emas) 2. Makanan Khas Jambi 3. Industri makanan dan minuman dalam kemasan 4. Industri pengolahan/kerajinan hasil perkebunan dan kehutanan d. Jasa-jasa 1. Usaha jasa biro perjalanan 2. Jasa Perbankan dan keuangan lainnya 3. Jasa Pendidikan 4. Pelayanan Kesehatan 5. Hiburan dan olahraga


24 Dinas Pemuda olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi berdasarkan Tupoksi Pelayanan secara umum dapat dilihat dari permasalahan yang terdapat dilingkungan masyarakat Kota Jambi yang sangat heterogen. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi yang relatif masih muda hingga saat belum mempunyai Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga pengukuran kinerja didasarkan pada pencapaian program dan kegiatan. Pencapaian Program dan Kegiatan Tahun 2013 secara fisik mencapai 98,25 % dan untuk keuangan mencapai 91,96 %. Dalam

pencapaian

dan

kegiatan

Disporabudpar

pada

tahun

sebelumnya,

Permasalahan yang dihadapi di bidang kepemudaan pada garis besarnya lebih mengarah pada pembinaan kepemudaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan upaya memberikan kesempatan kepada pemuda untuk berkreatifitas, mengembangkan diri melalui pendidikan formal dan informal serta pengembangan jiwa kewirausahaan. Dibidang keolahragaan, dengan semakin meningkatnya sarana dan prasarana olah raga di kota dan berkembangnya berbagai cabang olah raga baik yang berupa olah raga masal maupun olah raga prestasi menyebabkan semakin banyaknya event-event pertandingan dan kompetisi serta pencarian atlet-atlet berprestasi. Oleh karena itu diperlukan pembinaan yang terus menerus serta pencarian bakat atlet sejak dini. Dibidang seni dan budaya, dengan karakteristik Kota yang cenderung mengakar pada budaya melayu yang berlandaskan keislaman, maka diperlukan pelestarian terhadap nilainilai budaya yang selama ini sudah mendarah daging agar tidak terkontaminasi oleh pengaruh budaya asing. Selain itu sebagai ibu kota provinsi Jambi, Kota Jambi menjadi tujuan wisatawan lokal, regional, nasional dan internasional. Karena itu permasalahan dibidang kepariwisataan meliputi ketersediaan infrastruktur Kota, penyediaan sarana dan pariwisata di Kota Jambi serta pembinaan terhadap pengusaha penunjang bidang kepariwisataan. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi yaitu : a. Organsasi Organsasi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi berdasarkan Peraturan Walikota No. 12 Tahun 2009 dengan susunan organisasi yang terdiri dari 1 (satu) Kepala yang membawahi 1 (satu) sekretaris, 4 (empat) kepala bidang dan masing-masing kepala bidang memiliki 3 (tiga) kepala Seksi,

sekretaris

memiliki 3 (tiga) kepala sub bagian. Sehingga total kasubbag / kasi menjadi 14 ( Empat Belas) buah jabatan. Sedangkan jabatan kosong di Disporabudpar Kota Jambi sebanyak 1 (satu) Jabatan Eselon IV, yaitu Jabatan Kasi data dan Informasi


25 Jumlah Pegawai Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi sampai dengan Desember 2013 mencapai 53 (Lima Puluh Tiga) Orang yang terdiri 45 (Empat Puluh Lima) Orang Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat pendidikan Pegawai terdiri dari Tamatan SLTP 1 (satu) orang, Tamatan SLTA 15 (Lima Belas) Orang, Sarjana Muda (D3) 7 (Tujuh) Orang, Sarjana 25 (Dua Puluh Lima) Orang dan Pasca sarjana (S2) 6 (Enam) Orang, selain berstatus PNS terdapat juga 8 (delapan) Orang Pegawai Honorer. b. Sarana Mobilitas Dalam menunjang tugas-tgas kedinasan, Sarana Mobilitas yang dimiliki Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi yaitu Kendaraan Dinas Roda 4 sebanyak 6 (enam) Unit, Kendaraan Roda 2 sebanyak 21 (Dua Puluh Satu) Unit dimana 1 (satu) Unit Roda 4 dan 6 (enam) Unit Roda 2 dipergunakan / dihibahkan ke Kwartir Gerakan Pramuka Kota Jambi. Sementara 1 (satu) Orang Pejabat Eselon III.b belum memiliki Kendaran Dinas Roda empat. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi, isu-isu penting di masing-masing bidang pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi yaitu : I. Bidang Kepemudaan 1. Belum tersedianya data base kepemudaan. 2. Dana Pembinaan Kepemudaan masih sangat rendah 3. Perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Pemuda 4. Koordinasi antar OKP dan Pemerintah belum berjalan baik. 5. Sarana dan Prasarana kepemudaan masih terbatas 6. Belum optimalnya peran aktif masyarakat . II. Bidang Olah Raga : 1. Belum tersedianya pemandu bakat dan penggunaan pendekatan ilmiah dalam menjaring atlet berprestasi di seluruh wilayah. 2. Kualitas dan kuantitas pelatih Olahraga belum memenuhi standar. 3. Sarana dan Prasarana Olah Raga masih terbatas 4. Dana Pembinaan Cabang Olahraga dan Atlet berprestasi masih sangat rendah 5. Koordinasi antar pelaku dan pembina Olah raga belum berjalan baik. 6. Belum optimalnya peran aktif masyarakat . III. Bidang Seni Budaya : 1. Pendataan peninggalan sejarah yang masih tersisa di Kota jambi 2. Penggalian seni budaya di tradiosional Kota jambi 3. Pelatihan seni budaya Kota Jambi


26 4. Pembinaan Seniman kota jambi 5. Pementasan Hasil pelatiahn seni budaya Kota Jambi 6. Mengadakan kemitraan di bidang badaya dengan Daerah lain IV. Bidang Pariwisata : 1. Belum Tersedianya Statistik Pariwisata 2. Belum Optimalnya Promosi Pariwisata 3. Koordinasi antara Pelaku usaha wisata dan pemerintah masih kurang. 4. Dana pendukung pengembangan pariwisata masih kurang 5. Penggunaan Teknologi Informasi dalam upaya sosialisasi dan promosi belum tersedia. 6. Sarana dan Prasarana pariwisata masih sangat minim. 3.3. Telaah Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Jambi Visi Pembangunan Kota Jambi “KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN

JASA BERBASIS MASYARAKAT BERAKHLAK DAN BERBUDAYA”. Misi Kota Jambi dalam Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Jambi 2013-20018 yaitu : 1. Membangun Infrastruktur Perkotaan yang merata dan berwawasan Lingkungan. 2. Meningkatkan Perekonomian Kota Berbasis Potensi Lokal menuju kemandirian daerah. 3. Mewujudkan masyarakat kota yang Berakhlak, Berbudaya dan Berdaya Saing. 4. Mewujudkan pemerintahan yang Profesional dan Bersih (Clean Governace) 5. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat dalam Bingkai Kearifan Lokal. Dari seluruh Misi dalam RPJMD Kota Jambi tersebut diatas, sesungguhnya semua mesti terkait dan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, namun Misi yang paling kuat kaitannya dan menjadi acuan adalah Misi Ke-5, dengan tetap mengacu pada Misi Ke-1, Ke-2, Ke-3 dan Ke-4. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi adalah unsur pelaksana otonomi daerah untuk menyelenggarakan kewenangan Pemerintah Kota Jambi di bidang Pemuda, Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi yang selanjutnya tugastugas tersebit dituangkan dalam bentuk rencana strategis satuan kerja perangkat daerah (Renstra SKPD) yang memuat visi, misi, sasaran strategis dan kebijakan. Dalam pelaksanaan pembangunan dibidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah

Kota

Jambi

dengan

keterkaitan misi

ke-5

RPJM

Kota

Jambi

Yakni

“Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat dalam Bingkai Kearifan Lokal”,


27 Kemudian bila dikaitkan dengan rencana anggaran, maka diketahui seluruh SKPD akan melakukan dalam bentuk program dan kegiatan. Untuk Tahun 2014 sebanyak 6 (Enam) Program dengan 25 (Dua Puluh Lima) Kegiatan Rutin dan 13 (Tiga Belas) Program dengan Kegiatan sebanyak 26 (Dua Puluh Enam) Urusan Pemuda, OlahRaga, Kebudayaan dan Pariwisata. Sedangkan Untuk Tahun 2015 sampai dengan 2018 Urusan Rutin sebanyak 7 (Tujuh) Program dengan 26 (Dua Puluh Enam) Kegiatan dan 2 (Dua) Program dan 8 (Delapan) Kegiatan Urusan Pemuda, OlahRaga, Kebudayaan dan Pariwisata. 3.4. Telaah Rencana Strategis

Kementerian, Rencana Srategis Provinsi Jambi,

Renstra Dispora dan Disbudpar Provinsi serta Renstra Kota Jambi. Perkembangan di bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwista memegang peranan

penting

dalam

rangka

meningkatkan

perkembangan

dan

pertumbuhan

perekonomian dan kelestarian lingkungan hidup dengan penduduk sebaga pelaksana utama pembangunan di Kota Jambi, untuk itu upaya peningkatan perkembangan jiwa masyarakat yang berjiwa positif untuk pembangunan suatu daerah berbagai langkah yang strategis untuk mencapainya. Sisi lain peningkatan semangat dan jiwa patriot para pemuda indonesia menjadi tulang punggung pembangunan nasional dan daerah. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi dalam pelaksanaan pembangunan membidangi Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Visi

Kementerian

Pemuda

dan

Olahraga

Tahun

2010-2014

“Mewujudkan

kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing” dengan Misi “menigkatkan daya saing kepemudaan dan keolahragaan” serta Tujuan “Tersedianya pelayanan kepemudaan yang mendukung upaya peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda di berbagai bidang pembangunan

serta

pengelolaan

keolahragaan

nasional

yang

mendukung

upaya

peningkatan pembudayaan olahraga dan pembinaan prestasi olahraga dalam rangka menuju bangsa yang berkarakter dan berdaya saing” Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Tahun 2010-2014 : Pelayanan Kepemudaan : o

Pengembangan kerjasama dan kemitraan kepemudaan

o

Peningkatan wawasan pemuda

o

Peningkatan potensi sumber daya pemuda

o

Peningkatan Kapasitas pemuda

o

Peningkatan kreativitas dan kualitas pemuda

o

Pemberdayaan organisasi kepemudaan

o

Pengembangan kepanduan

o

Pengembangan kepemimpinan pemuda


28 o

Pengembangan kewirausahaan pemuda

o

Peningkatan sarana dan prasarana kepemudaan

o

Pengembangan kepeloporan pemuda

Pembinaan dan pengembangan olahraga : o

Pengembangan olahraga pendidikan

o

Pengembangan olahraga rekreasi

o

Pengembangan olahraga khusus

o

Pengembangan sentra keolahragaan

o

Pengembangan promosi dan penghargaan keolahragaan

o

Pengembangan standardisasi keolahragaan

Pembinaan olahraga prestasi : o

Pengembangan dan pembibitan olahraga prestasi

o

Pemberdayaan organisasi keolahragaan

o

Pengembangan tenaga keolahragaan

o

Pengembangan iptek olahraga

o

Pengembangan produk industri olahraga Visi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Tahun 2010-2014

“Terwujudnya Bangsa Indonesia yang Mampu memperkuat jati diri dan Karakter

Bangsa serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat” Misi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Tahun 2010-2014 :

1.

Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan budaya dalam rangka memperkuat jati diri dan karakter bangsa.

2.

Mengembangkan industri pariwisata berdaya saing, destinasi yang berkelanjutan dan menerapkan pemasaran yang bertanggung jawab (responsible maketing).

3.

Mengembangkan suberdaya kebudayaan dan pariwisata.

4.

Menciptakan tata pemerintahan yang rsponsif, tramsparan dan akuntabel. Renstra Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Tahun 2010-

2014: 1.

Meningkatkan Kesadaran, aspirasi, kreativita dan pemahaman masyarakat terhadap nlai dan keragaman budaya, dengan sasaran : - Meningkatnya Internalisasi nilai-nlai budaya - Meningkatnya kreativitas dan produktivitas para pelaku budaya - Meningkatnya bantuan fasilitasi sarana seni budaya

2.

Meningkatkan kualitas perlindungan, pegembangan dan pemanfaatan warisan budaya, dengan sasaran : - Terwujudna penetapan dan pengelolaan terpadu cagar budaya


29 - Terwujudnya revitalisasi museum 3.

Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat, dengan sasaran : - Meningkatnya pengeluaran dan lama tinggal wisatawan - Terwujudnya destinasi pariwisata yang berdaya saing internasional - Terwujudnya kapasitas pengelolaan destinasi pariwisata - Terwujudnya diversifikasi destinasi pariwisata - Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan pergerakan wisatawan nusantara - Mendukung peningkatan kontribusi pariwisata bagi perekonomian nasional terhadap PDB, Lapangan Kerja dan Investasi.

4.

Meningkatkan kapasitas sumberdaya pembangunan kebudayaan dan pariwisata. - Meningkatnya kapasitas SDM, aparatur/industri/masyarakat bidang kebudayaan dan pariwisata yang berdaya saing internasional - Meningkatnya kapasitas nasional untuk penelitian dan pengembangan di bidang kebudayaan dan pariwisata yang mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat luas

5.

Mewujudkan

pengeelolaan

Tugas

dan

Fungsi

Kemeterian

Kebudayaan

dan

Kepariwisataan yang bersih dan berwibawa, dengan sasaran : - Meningkatnya kualitas manajemen dan pelayanan publik di bidang kebudayaan dan pariwisata - Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas kinerja di Lingkungan kemeterian Kebudayaan dan Pariwisata Selanjutnya acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah disampaikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, maka Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk tahun 2010 – 2015, yaitu : “EKONOMI MAJU, AMAN, ADIL DAN SEJAHTERA” JAMBI EMAS 2015 Ekonomi Maju : Mengartikan bahwa adanya pergerakan kondisi perekonomian kearah yang lebih baik yang tergambar dari laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dibarengi dengan laju inflasi yang terkendali, berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan serta tetap terjaganya kelestarian alam dan lingkungan hidup. Selain itu, juga ditandai dengan struktur ekonomi yang kokoh yang mampu mencapai produktifitas tinggi dengan berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi.


30 Aman

: Keadaan yang menggambarkan perwujudan memiliki perasaan aman dan kepercayaan yang tinggi kepada pemerintah sehingga dapat menikmati kehidupan yang lebih bermutu dan maju; serta memilliki pilihan yang luas dalam seluruh kehidupannya, yang dilandasi supremasi hukum dan Hak Azazi Manusia yang tinggi.

Adil

: Mengartikan perwujudan pembangunan yang adil dan merata, tanpa diskriminasi, baik antar individu maupun antar wilayah, sehingga hasil dari pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat

Sejahtera

: Mengandung makna bahwa kondisi semua lapisan masyarakat secara menyeluruh dapat terpenuhi hak-hak dasarnya, baik dibidang sosial, ekonomi dan budaya, terutama pangan sandang dan pangan secara merata.

Misi Pembangunan Provinsi Jambi Tahun 2010 – 2015, sebagai berikut: 1) Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Infrastruktur Pelayanan Umum yaitu meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan umum yang memiliki daya dukung dan daya gerak terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan dan mengutamakan kepentingan masyarakat umum untuk menunjang produktifitas dan mobilitas publik; 2) Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Kehidupan Beragama dan Berbudaya yaitu pembangunan yang menekankan pada pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditandai dengan membaiknya taraf pendidikan dan derajat kesehatan penduduk, yang didukung oleh meningkatnya ketersediaan dan kualitas pelayanan, sosial dasar bagi masyarakat serta mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab serta berdaya saing untuk mencapai kehidupan yang lebih makmur dan sejahtera; 3) Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Pendapatan Masyarakat berbasis Agribisnis dan Agroindustri yaitu mengembangkan perekonomian daerah yang berlandaskan ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi daerah, yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal berbasis agribisnis dan agroindustri sehingga mendorong penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat; 4) Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang Optimal dan Berwawasan Lingkungan yaitu melaksanakan pembangunan yang memanfaatkan ekonomi Sumberdaya Alam dengan tetap menjaga keseimbangan antara pemanfaatan serta keberlanjutan SDA dan lingkungan hidup dengan tetap menjaga fungsi dan daya dukung lingkungan; 5) Meningkatkan Tata Pemerintahan yang baik, Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum

serta

Kesetaraan

Gender

yaitu

menerapkan

prinsip-prinsip

tata


31 kepemerintahan yang baik secara konsisten dan berkelanjutan yang tercermin dari berkurangnya tingkat korupsi, makin banyaknya keberhasilan pembangunan di berbagai bidang, dan terbentuknya birokrasi pemerintahan yang professional dan berkinerja tinggi, menjamin kepastian hukum, melindungi segenap masyarakat serta memberikan akses dan kesempatan bagi penduduk laki-laki dan perempuan agar memperoleh manfaat dari pembangunan yang adil dan merata. Tujuan Pembangunan Daerah penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 5 (ima) tahun ke depan adalah : 1. Mewujudkan Jambi dengan infrastruktur pelayanan umum yang berkualitas dan ketesediaan yang lebih baik 2. Mewujudkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kondisi masyarakat Jambi yang berkehidupan beragama dan berbudaya 3. Mewujudkan Jambi dengan struktur ekonomi yang kokoh dengan berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Menciptakan pengelolaan sumberdaya alam secara terpadu dengan mengedepankan penataan ruang dan lingkungan 5. Mewujudkan kualitas kinerja birokrasi pemerintah secara profesional dalam memenuhi kepentingan umum Dalam mewujudkan tujuan pembangunan, Provinsi Jambi menetapkan sasaransasaran pokok pembangunan berdasarkan pada kebutuhan untuk dilaksanakan dalam bentuk : 1.

Terselenggaranya Percepatan Pembangunan Infrastruktur

2.

Terpenuhinya Pembangunan Infrastruktur energi dan listrik

3.

Terciptanya kualitas dan kesediaan jaringan irigasi dan air bersih

4.

Terpenuhinya pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan dan perumahan

5.

Terwujudnya pemerataan akses terhadap pendidikan berkualiatas

6.

Terciptanya peran pemuda dan prestasi olahraga dalam mewujudkan prestise daerah

7.

Terciptanya peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial

8.

Terwujudnya pemerataan akses layanan kesehatan masyarakat

9.

Terkendalinya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya keluarga kecil berkualitas serta penataan administrasi kependudukan yang baik dalam upaya mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk yang disesuaikan dengan daya tampung alam dan lingkungan

10. Terciptanya iklim kondusif dan harmonis sehingga nilai-nilai kearifan lokal akan mampu merespon modernisasi dengan positif dan produktif sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan


32 11. Terwujudnya iklim investasi yang sehat dengan reformasi kelembagaan ekonomi di berbagai tingkatan pemerintahan yang mampu mengurangi praktek ekonomi tinggi 12. Terciptanya stabilitas makro ekonomi dalam mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas serta peningkatan kemampuan pendanaan pembangunan 13. Meningkatnya

kesejahteraan

masyarakat

pedesaan

yang

ditandai

dengan

berkurangnya jumlah penduduk miskin serta meningkatnya taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat 14. Meningkatnya

kualitas

pelayanan,

rehabilitasi,

bantuan

sosial

dan

jaminan

kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial 15. Perbaikan iklim ketenagakerjaan dengan upaya menurunkan tingkat pengangguran 16. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah dan berkurangnya kesenjangan pembangunan antar wilayah 17. Terwujudnya agenda meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kualitas pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama 18. Terselenggaranya promosi daerah melalui peningkatan Kepariwisataan daerah 19. Terwujudnya Kualitas dan Kelestarian Sumber Daya Air, Lahan dan Tambang 20. Terciptanya pemanfaatan potensi tambang skala kecil dan besar 21. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Mitigasi Perubahan Iklim dan Kelestarian Lingkungan Hidup 22. Penerapan tata ruang wilayah sebagai acuan kebijakan pembangunan kewilayahan yang berkelanjutan 23. Terselenggaranya Tata Pemerintahan yang baik 24. Terwujudnya jaminan kepastian dan perlindungan hukum 25. Terwujudnya Kesetaraan Gender dalam pembangunan daerah Pelaksanaan dari pembangunan daerah, Sebagai komitmen untuk menjalankan program dengan baik, Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Jambi menyikapi permasalahan pembangunan daerah bidang kepemudaan dan keolahragaan dengan visi “Mewujudkan Pemuda Berprestasi dan Mandiri menuju Jambi Emas 20102015”. Misi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Tahun 2010-2015 sebagai berikut: 1.

Mewujudkan Pemuda yang Cerdas berketerampilan

2.

Pemuda yang menguasai keterampilan yang spesifik terhadap kebutuhan dunia usaha dan dunia industri

3.

Mewujudkan Pemuda yang Sehat dalam berpikir

4.

Mewujudkan Pemuda yang Kompetitif dalam berjuang Memiliki kemajuan berjuang yang ulet dan tanpa menyerah


33 5.

Mewujudkan Pemuda yang Berdaya saing tinggi dalm berkarya

6.

Mewujudkan Pemuda yang berprestasi dalam Profesi

7.

Mewujudkan Pemuda yang Mandiri dalam berusaha

8.

Mewujudkan Pemuda yang Sejahtera dalam kehidupan

9.

Mewujudkan Ruang pubik yang cukup bagi insan olahraga. Tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi

adalah: a. Merumuskan

program-program

dan

memberikan

arah

pembangunan

dibidang

kepemudaan dan keolahragaan. b. Merencanakan kegiatan kepemudaan dan keolahragaan yang mengacu kepada proses memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat dengan harapan nantinya olahraga menjadi kebutuhan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. c. Merencanakan/merumuskan kiat-kiat permasalahan, pembibitan dan peningkatan prestasi olahraga didaerah Jambi. d. Merencanakan/merumuskan kebijaksanaan strategi pengembangan dan peningkatan kualitas pemuda sehingga kedepan diharapkan generasi muda menjadi aset bangsa yang berkualitas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negaranya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi dalam pelaksanaan pembangunan dengan

Visi

“Terwujudnya

meningkatkan

Jambi

perekonomian

sebagai

daerah

daerah wisata yang mampu

berbasis

keragaman

budaya

dan

kekayaan alam” mengandung arti : a.

Pariwisata Jamb dapat lokomotif yang berbasis ekonomi kerakyatan menuju ekonomi maju, aman, adil dan sejahtera (EMAS)

b.

Jambi menjadi tujuan wisata dalam skala regional, nasional, dan internasional yang berbasis pada peningkatan kualitas dalam perspektif kepariwisataan.

c.

Mempertahankan budaya lokal yang multikultur menjadi bagian dari semua aspek kehidupan masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan zaman Untuk dapat mewujudkan visi terebut, Dinas kebudayaan dan pariwisata Provinsi

Jambi tersebut perlu dilaksanakan misi yang terarah dan terpadu, yaitu : 1. Mewujudkan

pariwisata

yang

memiliki

keunggulan

kompetetif

melalui

upaya

peningkatan kualitas destinasi pariwisata dalam mempercepat proses multipliere effect. 2. Meningkatkan

kesejahteraaan

masyarakat

melalui

kepariwisataan

yangberbasis

partnership (kemitraan) dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah menjadi komoditas pariwisata yang berkualitas.


34 4. Meningkatkan aktifitas pemasaran pariwisata yang efektif, selektif, dan berbagai saing global. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dalam mengembangkan kepariwisataan daerah. 6. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kebudayaan dan pariwisata. 7. Meningkatkan apresiasi nasional dan internasional terhadap potensi kepariwisataan. Arah kebijakan Pembangunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi : a. Pengembangan objek dan daya tarik wisata yang berbasis kekayaan alam dan budaya. b. Mendorong keterlibatan stakeholder pariwisata dalam mengembangkan kepariwisataan daerah dengan kajian ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Melakukan reaktualisasi nilai-nilai keragaman budaya daerah sebagai salah satu dasar dalam pengembangan komoditas pariwisata. d. Peningkatan efektifitas pemasaran pariwisata baik dalam maupun luar negeri. e. Peningkatan kapasitas SDM bidang kebudayaan dan pariwisata. f. Pengembangan jenis, keragaman, dan produk pariwisata. g. Mendorong peningkatan apresiasi nasional dan internasional. Dalam Pelaksanaan Pembangunan di Bidang Pemuda, olahraga, Kebudayan dan Pariwisata, Rencana Strategis Dinas Pemuda Olahraga Kebuayaan dan Pariwisata Kota Jambi memiliki hubungan dengan Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Renstra Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Renstra Pemerintah Provinsi Jambi, Rentra Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi dan Renstra Kota Jambi yang mengacu pada Visi, Misi, dan kebijakan bidang kepemudaan keolahragaan Kebudayaan dan Pariwisata dengan arah kebijakan dan strategi : 1. Peningkatan Institusi kelembagaan. Memberikan kesempatan dan menfasilitasi institusi pengelola Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata untuk

bidang Pemuda,

memperkuat institusinya. Serta

peningkatan kapasitas aparatur. 2. Peningkatan SDM Aparatur, peran serta masyarakat dan dunia usaha. Meningkatkan SDM aparatur, mendorong masyarakat dan dunia usaha untuk berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan berbagai kegiatan bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata.

3. Pemberdayaan Potensi Memanfaatkan dan memberdayakan

secara optimal potensi

yang ada

dibidang

Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata


35

4. Peningkatan Kerjasama Pengembangan jaringan kerjasama dibidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak Dalam pelaksanaan pembangunan, Permasalahan yang dihadapi dan sangat mendasar adalah kurangnya dukungan dan semangat dari masyarakat dalam upaya peningkatan Pelestarian Nilai-nilai budaya, semangat sportifitas, jiwa ksatria dari para pemuda. Terbatasnya Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwista Kota Jambi sebagai leading sektor penanganannya menghadapi berbagai permasalahan, salah satu perangkat analisis permasalahan dalam perencanaan strategis adalah menggunakan analisis SWOT. Adapun analisis SWOT dalam Rencana Strategis Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwista Kota Jambi tahun 2013-2018 yaitu : 1. Strength ( kekuatan) adalah sumber daya, unggulan dan keterampilan

yang ada di

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwista Kota Jambi dalam menjalankan tupoksi. 2. Weaknees (kelemahan ) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan yangada pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwista Kota Jambi. 3. Opportunity (peluang) adalah situasi, kebijakan, peraturan yang menguntungkan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwista Kota Jambi. 4. Threath ( ancaman ) adalah situasi, kebijakan, peraturan yang tidak menguntungkan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwista Kota Jambi. 3.5. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kota Jambi Dalam pelaksanaan pembangunan, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi dalam setiap kegiatan yang berkenaan dengan Pembangunan Sarana dan Sarana Olahraga, Kesenian dan Pariwisata serta pemberian Rekomendasi Perizinan selalu berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang dan Perumahan sesuai pedoman dalam Perencanaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jambi, agar setiap perizinan dan kegiatan lain yang dilaksanakan Disporabudpar tidak bertentangan dengan RTRW Kota Jambi. Untuk penerbitan Rekomendasi Perizinan Pendirian Hotel dan Hiburan Disporabudpar berkoordinasi dengan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kota Jambi dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jambi.


36 3.6. Penetuan Isu-isu strategis Isu-isu strategis yang terdapat pada bidang kepemudaan, olahraga, seni budaya dan pariwisata secara umum dapat dilihat dari permasalahan yang terdapat dilingkungan masyarakat Kota Jambi yang sangat heterogen. Permasalahan di bidang kepemudaan pada garis besarnya lebih mengarah pada pembinaan kepemudaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan upaya memberikan kesempatan kepada pemuda untuk berkreatifitas, mengembangkan diri melalui pendidikan formal dan informal serta pengembangan jiwa kewirausahaan pemuda. Dibidang keolahragaan, dengan semakin meningkatnya sarana dan prasarana olahraga di kota dan berkembangnya berbagai cabang olahraga baik yang berupa olahraga masal

maupun

olahraga

prestasi

menyebabkan

semakin

banyaknya

event-event

pertandingan dan kompetisi serta pencarian atlet-atlet berprestasi. Oleh karena itu diperlukan pembinaan yang terus menerus serta pencarian bakat atlet sejak dini. Dibidang seni dan budaya, dengan karakteristik Kota yang cenderung mengakar pada budaya melayu yang berlandaskan keislaman, maka diperlukan pelestarian terhadap nilainilai budaya yang selama ini sudah mendarah daging agar tidak terkontaminasi oleh pengaruh budaya asing. Kota Jambi Selain itu sebagai ibu kota provinsi Jambi, Kota Jambi menjadi tujuan wisatawan lokal, regional, nasional dan internasional. Karena itu permasalahan dibidang kepariwisataan meliputi ketersediaan infrastruktur Kota, penyediaan sarana dan prasarana pariwisata di Kota Jambi serta pembinaan terhadap pengusaha penunjang pariwisata. Isu-isu strategis yang dapat diangkat untuk pembenahan pengelolaan kepemudaan, keolahragaan, seni budaya dan pariwisata untuk lima tahun ke depan adalah ; penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengelolaan dan pembinaan terhadap anak usia dini sebagai aset daerah. Dalam upaya pelaksanaan program pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi telah dilaksanakan serangkaian kajian yang bertujuan untuk merumuskan strategi dan kebijakan kepemudaan, keolahragaan, dan kepariwisataan Kota Jambi yang mampu menjawab tantangan yang ada serta sejauh mungkin dapat memenuhi tuntutan segenap stekholders. Adapun permasalahan ataupun isu yang dihadapi oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi dalam melaksanakan visi dan misinya, dapat di jabarkan sebagai berikut : Bidang Pemuda : 1. Kurangnya minat pemuda untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam bidang kewirausahaan. Rencana Strategis Disporabudpar 2013 - 2018

37 2. Meningkatnya jumlah pemuda yang terlibat dalam jebakan NAFZA dan HIV/AIDS. 3. Terbatasnya sarana dan prasarana yang dapat memfasilitasi pemuda untuk berfartisipasi dalam pengembangan kepemudaan. 4. Belum optimalnya peran swasta dan masyarakat dalam menunjang pengembangan prestasi pemuda. 5. Kurangnya dana pembinaan kepemudaan. 6. Kurangnya Koordinasi antar OKP. Bidang Olah Raga : 1. Kurangnya upaya pengembangan budaya olahraga dikalangan pemuda dan masyarakat. 2. Makin berkurangnya ruang publik guna meningkatkan akses layanan kepada masyarakat agar bisa berolahraga dengan baik dan terarah. 3. Belum tersedianya pemandu bakat dalam menjaring atlet berprestasi. 4. Kualitas dan kuantitas pelatih Olahraga belum memenuhi standar. 5. Sarana dan Prasarana Olah Raga masih terbatas. 6. Dana Pembinaan Cabang Olahraga dan Atlet berprestasi masih sangat rendah. 7. Koordinasi antar pelaku dan pembina Olahraga belum berjalan baik. 8. Belum optimalnya peran aktif pihak swasta dan masyarakat dibidang olahraga. Bidang Seni Budaya : 1. Kurangnya pengalian, pelestarian dan pengembangan nilai-niai budaya tradisional dan kearifan lokal yang luhur. 2. Rendahnya penyerapan dan pengembangan nlai-nlai budaya daerah maupun budaya nasional. 3. Besarnya pengaruh Budaya Asing. 4. Belum terpeliharanya dengan baik peninggalan sejarah atau cagar budaya. 5. Kurangnya sarana dan prasarana untuk pertunjukan Seni dan Budaya 6. Kurangnya peran serta swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan event seni budaya. Bidang Pariwisata : 1. Belum maksimalnya Promosi dan Informasi Pariwisata Kota Jambi. 2. Belum tergalinya potensi Pariwisata 3. Masih kurangnya koordinasi antara Pelaku usaha wisata dan pemerintah. 4. Dana pendukung pengembangan pariwisata masih kurang. 5. Minimnya Sarana dan Prasarana pariwisata. 6. Masih kurangnya peran aktif pemandu wisata. 7. Belum terpusatkan pasar cinderamata dan kuliner ciri khas Jambi.


38 BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI dan MISI DISPORABUDPAR KOTA JAMBI 4.1.1 Visi MENJADI

INSTITUSI

TERDEPAN

DALAM

PERUMUSAN

,

PELAKSANAAN

DAN

PENGENDALIAN KEBIJAKAN DI BIDANG PEMUDA, OLAHRAGA ,KEBUDAYAAN DAN PARAWISATA UNTUK MENUJU JAMBI BANGKIT 2018. 4.1.2. Misi 1. Mewujudkan Kebijakan

teknis

Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan

Parawisata yang berbasis potensi dan kearifan lokal; 2. Memperkuat Peran Pemuda dan Olahraga, Meningkatkan pengembangan kegiatan seni budaya dan Pariwisata; 3. Meningkatkan Pelayanan Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata yang profesional dan bersih; 4. Meningkatkan Pengendalian dan Pengawasan

Bidang Pemuda, Olahraga,

Kebudayaan dan Parawisata; 5. Meningkatkan Koordinasi dan Hubungan kerjasama dengan antar instansi Pemerintah, antar Daerah , Swasta dan Luar Negeri di bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata. 4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DISPORABUDPAR KOTA JAMBI 4.2.1 Tujuan 1. Terwujudnya Kebijakan

teknis

bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan

Pariwisata yang berbasis potensi dan kearifan lokal; 2. Peningkatan peran pemuda dan olahraga seta berkembangnya kegiatan seni bdaya dan pariwisata; 3. Peningkatan Pelayanan

Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

yang profesional dan bersih; 4. Peningkatan

Pengendalian

dan

Pengawasan

Bidang

Pemuda,

Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata; 5. Peningkatan

Koordinasi

dan

Hubungan

kerjasama

dengan

antar

instansi

Pemerintah, antar Daerah , Swasta dan Luar Negeri Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata.


39 4.2.2 Sasaran 1. Terlaksananya Kebijakan

teknis

bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan

Pariwisata yang berbasis potensi dan kearifan lokal; 2. Terlaksananya Peningkatan peran pemuda dan olahraga seta perkembangan kegiatan seni bdaya dan pariwisata; 3. Terlaksananya Peningkatan Pelayanan Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata yang profesional dan bersih; 4. Terlaksananya Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan

Bidang Pemuda,

Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata; 5. Terlaksananya Peningkatan Koordinasi dan Hubungan kerjsama antar instansi Pemerintah, Daerah , Swasta dan Luar Negeri

Bidang Pemuda, Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata. 4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN DISPORABUDPAR KOTA JAMBI 4.3.1 Strategi 1. Peningkatan Institusi kelembagaan. Memberikan kesempatan dan menfasilitasi institusi pengelola Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata untuk

bidang Pemuda,

memperkuat institusinya. Serta

peningkatan kapasitas aparatur. 2. Peningkatan SDM Aparatur, peran serta masyarakat dan dunia usaha. Meningkatkan SDM aparatur, mendorong masyarakat dan dunia usaha untuk berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan berbagai kegiatan bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata.

3. Pemberdayaan Potensi Memanfaatkan dan memberdayakan secara optimal potensi yang ada dibidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata

4. Peningkatan Kerjasama Pengembangan jaringan kerjasama dibidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak 4.3.2 Kebijakan : 1. Penguatan

dan peningkatan Institusi

dalam pengelolaan

bidang Pemuda,

Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata 2. Pengembangan dan pemanfaatan potensi bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata secara maksimal 3. Peningkatan Pembinaan bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata 4. Peningkatan Kerjasama antar instansi Pemerintah, antar daerah , Swasta dan Luar Negeri Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata.


40 BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program Rencana Program bagi Dinas Pemuda, Olah Raga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi Tahun 2014 meliputi : II. Program Rutin / Sekretariatan : (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (3) Program Peningkatan Disiplin Apratur (4) Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur (5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kineja dan Keuangan (6) Program Perenncanaan SKPD (7) Program Pengembangan Data / Informasi III. Program Urusan Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan da Pariwisata (1) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Kepemudaan 7.

Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan

8.

Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

9.

Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

10. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 11. Program Peningkatan Saran dan Prasarana Olahraga 12. Program Pengembangan Nilai Budaya 13. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 14. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 15. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya 16. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 17. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 18. Program Pengembangan Kemiraan pariwisata Sedangkan Rencana Program Urusan Pemuda Olahraga Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi Tahun 2015 sampai dengan 2018 terdiri dari 2 Program yaittu : (2)

Program

Pembinaan

dan

Peningkatan

Sarana

dan

Prasarana

Olahraga

dan

Kepemudaan (3)

Program Pembinaan, Peningkatan dan Perluasan Pengelolaan Budaya dan Pariwisata. Rencana Strategis Disporabudpar 2013 - 2018

41 5.2. Kegiatan Kegiatan yang telah disusun oleh Dinas Pemuda Olah Raga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi sesuai dengan program-program yang di atas adalah sebagai berikut (terlampir). 5.3. Indikator Kinerja Indikator

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Seni

Budaya dan Pariwisata Kota untuk Tahun 2014 s/d 2018 berdasarkan tugas pokok dan fungsinya prioritas pada upaya pelayanan terhadap bidang kepemudaan, keolahragaan, seni budaya dan pariwisata Kota Jambi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel lampiran. 5.4. Kelompok Sasaran Berdasarkan kegiatan yang telah disusun dalam kerangka 5 (lima) tahun Upaya Pelayanan di bidang Kepemudaan, Olah Raga, Seni Budaya dan Pariwisata Kota Jambi, maka sasaran terdapat dalam beberapa kelompok yaitu : a. Anak-anak Usia Sekolah b. Remaja dan Pemuda c. Pelaku seni budaya d. Pelaku usaha wisata 5.5. Pendanaan Indikatif Untuk klasifikasi pendanaan indikatif ini akan terbagi dalam 5 tahun ditambah tahun 2013 sebagai tahun dasar. Penyajian data normatif dalam klasifikasi ini menunjukkan seberapa besar dana yang dibutuhkan guna mendukung keberlangsungan kegiatan tersebut hingga terpenuhinya target/sasaran yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya pendanaan indikatif ini dapat dilihat pada tabel terlampir.


42 BAB VI INDIKATOR KINERJA DISPORABUDPAR KOTA JAMBI YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA JAMBI

Bab ini memuat hasil rekapitulasi seluruh indikator kinerja Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi yang mendukung pencapaian setiap tujuan dan sasaran RPJMD yang terkait dengan tugas dan fungsi SKPD. Dari 5 (Lima) Misi dalam Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Jambi 2013-20018 yaitu : 6. Membangun Infrastruktur Perkotaan yang merata dan berwawasan Lingkungan. 7. Meningkatkan Perekonomian Kota Berbasis Potensi Lokal menuju kemandirian daerah. 8. Mewujudkan masyarakat kota yang Berakhlak, Berbudaya dan Berdaya Saing. 9. Mewujudkan pemerintahan yang Profesional dan Bersih (Clean Governace) 10. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat dalam Bingkai Kearifan Lokal. Dari seluruh Misi dalam RPJMD Kota Jambi tersebut diatas, sesungguhnya semua mesti terkait dan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, namun Misi yang paling kuat kaitannya dan menjadi acuan adalah Misi Ke-5, dengan tetap mengacu pada Misi Ke-1, Ke-2, Ke-3 dan Ke-4. Misi Ke-5 yaitu Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat dalam Bingkai

Kearifan Lokal dengan tujuan 1 : Peningkatan Peran serta Seluruh Lapisan masyarakat dalam meningkatkan Kesejahteraan Sosial dengan Mengembangkan Seni, Budaya serta memperhatikan Kearifan Lokal menjadi acuan dan landasan Program dan Kegiatan untuk Urusan Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata yang merupakan urusan wajib dan urusan pilihan. Rekapitulasi seluruh indikator kinerja Renstra 2014-2018 Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi secara rinci disajikan pada Lampiran


43 BAB VII PENUTUP

Dengan telah ditetapkannya Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi tahun 2014 - 2018, ini merupakan dokumen perencanaan strategis yang akan dipakai sebagai acuan bagi segenap jajaran aparatur di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas dibidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata serta tugas perbantuan dalam rangka mewujudkan “KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN

DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT BERAKHLAK DAN BERBUDAYA”. Keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas dibidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan Renstra ini disamping sangat tergantung dari peran serta masyarakat dan dunia usaha, aparatur, diperlukan juga sikap mental, tekad dan semangat serta komitmen yang tinggi dari para penyelengaranya. Faktor-faktor ini dapat dicerminkan pada kualitas dan profesionalisme serta koordinasi yang semakin mantap sehingga hasilnya dapat tercapai secara optimal.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi,

VETMAIZAR WETRA, SH.,ME Pembina Utama Muda NIP 19631008 199103 1 005


BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Recommend Documents