BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Di masa sekarang, berkembangnya teknologi khususnya pada bidang elektronika, memicu pula berkembangnya berbagai aspek bidang yang dipengaruhi olehnya. Salah satunya adalah bidang multimedia dan hiburan. Di bidang tersebut salah satu yang berkembang cukup pesat saat ini yaitu dunia Videografi. Videografi merupakan salah satu bidang multimedia yang terfokus pada teknik pengambilan dan pengolahan gambar bergerak atau video. Hal ini disebabkan adanya perkembangan dan peningkatan performa alat rekam gambar bergerak yaitu kamera video. Saat ini, banyak kamera video yang memilki ukuran yang sangat ringkas dan memenuhi kebutuhan penggunanya. Beberapa di antaranya yakni kamera kamera pocket dan smartphone. Keduanya mampu merekam video seukuran kamera profesional (camcorder), DSLR (Digital Single Lens Reflected) dan mirrorless dengan kualitas yang terpaut tidak terlalu jauh. Keunggulan kedua perangkat tersebut yang paling menonjol adalah dari segi ukuran yang menambah nilai fleksibilitas dan mudah dalam penggunaanya sehari-hari. Sehingga sangat dimungkinkan untuk mengabadikan momen-momen penting yang terjadi di saat kapan pun dan di mana pun. Menurut Firdaus Bin Musa (2013), terdapat banyak teknik pergerakan kamera (camera movement) untuk menghasilkan footage yang sesuai dengan jalan cerita dan isi yang akan disampaikan dari suatu film atau pun dokumentasi. Beberapa teknik pergerakan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
1
2
1. Panning Pergerakan kamera dengan poros horisontal ke kiri atau ke kanan dengan atau tanpa tripod. Poros yang dimaksud di sini adalah kepala tripod yang bisa bergerak, atau pergelangan tangan kita saat memegang kamera. -
Pan Left
: Pergerakan kamera menoleh ke kiri.
-
Pan Right
: Pergerakan kamera menoleh ke kanan.
2. Tilting Pergerakan kamera dengan poros vertikal di mana kamera menunduk atau mendongak/menengadah dengan atau tanpa tripod. -
Tilt Up
: Menengadah ke atas
-
Tilt Down
: Menunduk ke bawah
3. Tracking Pergerakan kamera mendekati atau menjauhi objek (diam) dengan atau tanpa tripod atau dolly. -
Track in : Mendekati objek
-
Track out : Menjauhi objek
4. Crab Pergerakan kamera di mana kamera digeser ke kiri maupun ke kanan dengan atau tanpa tripod. Sesuai dengan namanya yang dalam bahasa indonesia artinya “kepiting” maka pergerakan ini adalah menyerupai jalannya kepiting, menyamping dengan mengikuti pergerakan objek. -
Crab Left
: Kamera bergerak ke kiri
-
Crab Right
: Kamera bergerak ke kanan.
5. Zooming Dalam zooming ini yang bergerak bukan kamera, melainkan lensa kamera yang bergerak maju atau mundur sementara kameranya diam.
mendekati atau menjauhi objek
3
-
Zoom In : Lensa bergerak maju (gambar menyempit / mendekat).
-
Zoom Out : Lensa bergerak mundur (gambar melebar / menjauh)
6.
Follow Adalah gerakan kamera yang dilakukan dengan mengikuti object
bergerak. Berbeda dengan panning, follow dilakukan dengan cara kamera ikut bergerak searah dengan objek.
7. Level Pergerakan kamera dimana kamera digeser ke atas atau ke bawah. -
Level Up
: Kamera digeser ke atas.
-
Level Down
: Kamera digeser ke bawah.
Dari beberapa teknik tersebut, teknik crab dapat menghasilkan efek yang tidak biasa apabila pengambilan gambar dilakukan dengan pergerakan yang sangat pelan dan smooth. Sebagai contoh yaitu footage tentang pergerakan awan pada rentang waktu yang cukup lama dengan diikuti pergerakan kamera dengan teknik crab yang direkam sangat pelan atau slow movement. Pada proses pengeditannya,
footage tersebut akan ditambahkan efek dipercepat atau fast
forward. Efek ini akan mempersingkat waktu footage tersebut namun pergerakan awan yang sangat pelan dapat terlihat dengan jelas. Efek ini juga biasa disebut sebagai teknik time lapse. Slow movement tersebut dapat diperoleh dengan bantuan alat berupa slider kamera atau camera slider. Tanpa menggunakan alat tersebut, footage hasil pergerakan kamera secara pelan tidak dapat diperoleh secara maksimal. Semisal adanya goncangan atau tremor yang dihasilkan oleh anggota tubuh manusia. Di
Indonesia
sendiri,
sudah
banyak
pelaku
videografi
yang
memanfaatkan slider kamera tersebut untuk membuat footage dengan teknik crab secara slow movement. Namun, pergerakannya masih dikendalikan oleh tangan kameraman secara manual. Sehingga tingkat keakuratannya belum pasti dan untuk
4
tempo waktu yang lama dapat membuat kameraman lelah dan letih. Maka dari itu, penulis membuat alat ”Slider Kamera Saku dan Smartphone Dua Sumbu dengan Motor Stepper Berbasis Arduino Nano V3.0”. Diharapkan dengan adanya alat tersebut dapat membantu dalam pengambilan footage di dalam bidang videografi dan industri perfilman. 1.1.1. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari penelitian tugas akhir ini sesuai dengan uraian latar belakang adalah : bagaimana merancang slider kamera yang memiliki pergerakan akurat dan dapat dikendalikan secara elektronis? 1.1. 2. Manfaat Penelitian Dari penelitian tugas akhir ini, diharapkan mampu membuat dan memahami sistem yang mampu menggerakkan kamera pocket maupun smartphone secara slow movement dengan akurat sehingga dapat diaplikasikan pada proses pengambilan footage pada videografi dan industri perfilman. 1.2. Tujuan Penelitian Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem yang mampu menggerakkan kamera pocket maupun smartphone secara slow movement dengan akurat sehingga dapat diaplikasikan pada proses pengambilan footage pada videografi dan industri perfilman. 1.3. Batasan Penelitian Dalam perancangan dan penulisan tugas akhir ini akan ditentukan batasan-batasan penelitian yang meliputi, antara lain : 1. Menggunakan bahasa pemrograman C++ (Arduino IDE) untuk mengendalikan pergerakan secara akurat. 2. Menggunakan dua motor stepper sebagai penggerak linier utama slider dua sumbu dan satu motor servo sebagai penggerak rotasi satu sumbu yang mampu menggerakkan kamera saku maupun smartphone. 3. Menggunakan
sensor
optocupler
koordinat posisi kamera berada.
H21A3
sebagai
pembacaan
5
4. Pengambilan data berupa koordinat posisi kamera dengan kalibrasi pengukuran putaran motor terhadap posisi linier kamera. 1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini dipaparkan hasil penelitian terdahulu atau teknologi yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian maupun teori yang berkaitan dengan sistem yang diteliti oleh penulis.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai metode dan komponen yang digunakan pada sistem, baik komponen elektronika, alat dan bahan, perancangan rangkaian perangkat keras dan perangkat lunak sistem, serta pengambilan data penelitian yang dibuat.
BAB IV : HASIL DAN ANALISA Bab ini berisi tentang implementasi (uji coba) sistem yang telah dirancang dalam bentuk nyata baik kinerja hardware ataupun software. Bab ini dijelaskan mengenai proses karakterisasi, pengujian, evaluasi sistem secara keseluruhan serta pembahasan hasil pengujian sistem.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta saransaran pengembangan penelitian selanjutnya.