Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi
dalam
mencapai
tujuan
dan
sasaran
yang
telah
ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan
Astanaanyar
selaku
unsur
pembantu
pimpinan,
dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya
mempertimbangkan
visi
dan
misi
daerah,
melainkan
keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya
suatu
tata
pemerintahan
yang
baik
dan
akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
tersebut
diperlukan
pengembangan
dan
penerapan
sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan
dengan
pelaksanaan Undang-undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut
Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tiap tahun. Penyusunan LKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015 diawali dengan peyusunan LKIP tiap triwulan sesuai dengan perjanjian kinerja triwulanan. Berikut akan kami paparkan LKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2015.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan LAKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung ini disusun berdasarkan landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
5. Peraturan
Presiden
No.
29
Tahun
2014
tentang
Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6.
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 1.3. Teknik Pengumpulan Data serta Teknik Monitoring dan Evaluasi Dalam penyusunan LKIP Tahun 2015 ini tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah : a. Wawancara
dengan
para
pejabat
structural
dilingkungan
Kecamatan Bojongloa Kidul b. Mengumpulkan dokumen yang terkait dengan pelaksanaan Program dan kegiatan serta anggaran c. Observasi dilapangan yang terkait dengan pelaksanaan Program dan kegiatan serta anggaran. Sedangkan teknik monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan mengacu kepada Formulasi pengukuran indikator kinerja yang tercantum dalam SK Camat Bojongloa Kidul tentang IKU 2015, sebagai berikut :
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 1.1 Teknik Pengumpulan Data serta Monitoring dan Evaluasi Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
2. Persentase keluhan/pe ngaduan pelayanan administrati f yang ditindaklanj uti
1
IKU/BUKAN IKU ALASAN IKU
Nilai Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan
FORMULASI PENGUKURAN
IKU %
Nilai
Keluhan / Pengaduan adalah ketidaksesuaian kualitas pelayanan yang dialami oleh pelanggan/masyaraka t sebagaimana maklumat dan standar pelayanan yang dijanjikan oleh penyelenggara layanan (Media sosial, tertulis, elektronik dll)
Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan
1. Persentase pelayanan % Meningkatnya administrasi kinerja kependuduk penyelenggar an tepat aan Tugas waktu Umum Pemerintahan Kecamatan
Bukan IKU Karena standar pelayanan merupakan penunjang
IKU Karena Tugas dan fungsi Kecamatan yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenangan dari Walikota
KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN
Hasil survey Kepuasan Masyarakat (Permenpan 16 / 2014 dan SK Menpan No. 25/2004)
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsma n RI
2
PENJELASAN SATUAN
Nilai berdasarkan hasil penilaian ombudsman
Bila tidak ada pengaduan /zero complain capaian kinerja 100% 10 penilaian kriteria ombudsman 1. Sistem Pelayanan terpadu 2. Standar Pelayanan 3. Maklumat Pelayanan 4. Sistem Pelayanan informasi public 5. Pelayanan Khusus 6. Pengelolaan Pengaduan 7. Penilaian Kinerja 8. Visi Misi dan Moto 9. ISO 9001 : 2008 10. Atribut 2 Jenis adm kependudukan: KTP KK
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN SATUAN
2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
IKU/BUKAN IKU ALASAN
FORMULASI PENGUKURAN
KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN
IKU
6 Jenis pelayanan
Karena Tugas dan fungsi Kecamatan yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenangan dari Walikota
1. Legalisasi 2. Keterangan Tidak Mampu 3. SK Miskin 4. SKCK 5. Domisili Perusahan 6. Domisili Kelembagaan
IKU
Kelurahan dengan kriteria baik : 1. Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu 2. Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan
Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
4. Persentase RW Juara
PENJELASAN SATUAN
%
IKU/BUKAN IKU ALASAN
IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan serta Road Map / Rencana Aksi Walikota Bandung
FORMULASI PENGUKURAN
KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN administratif 3. Rasio Sumur Resapan min 1 : 1 baik 4. Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik 5. Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun 6. Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan Salah satu dari metode pengelolaan sampah berbasis Masyarakat : 1. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola Komposter skala rumah tangga 2. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola bank sampah 3. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola salah satu metode 3 R 4. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola biodigester 5. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola sampah dengan metode lainnya selain pengangkutan sampah dari rumah ke TPS Syarat Administratif, RW Menyampaikan : 1. Menyampaikan Laporan Rutin kependudukan rutin minimal per triwulan 2. Menyampaikan Laporan Penduduk sementara rutin minimal per triwulan 3. Menyampaikan minimal 70% data yang diminta Pemerintah Kecamatan dan atau Kelurahan al.:
6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN SATUAN
IKU/BUKAN IKU ALASAN
FORMULASI PENGUKURAN
KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN a. Data Warga Miskin, b. Data PMKS c. Data linmas d. Data Kejadian e. Data Swadaya murni Kriteria RW Juara, terdapat minimal /melaksanakan/terdap at 5 dari 21 jenis kondisi dibawah ini : (pakai pembobotan untuk penghitungan 1. Forum Jaga Lembur; 2. Satu Kampung Satu Taman Bermain; 3. Balai RW/Markas Karang Taruna; 4. Alat2 Band dan Alat2 kesenian Sunda; 5. Paguron Silat; 6. Sanggar seni Sunda (Jaipongan/Kecap i Suling.dll) 7. Mading Manual/Touch Screen gabung dengan bangku ala Asia Society; 8. Biopori/Sumur resapan tiap rumah dan jalan/gang; 9. Gapura Kujang; 10. Les Bahasa Inggris; 11. Satu Kampung Satu Produk; 12. Kampung Berkebun; 13. Lampu Caang Baranang; 14. Septic Tank Komunal; 15. MCK komunal; 16. Reservoar Komunal; 17. Gerakan satu rumah Satu Pohon; 18. Gerakan Pagar Hijau; 19. Movie on the move (Layar tancep)/Nonton Bareng 20. Media Kampanye Kampung JUARA
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
5. Persentase Lembaga kemasyarak atan Aktif
PENJELASAN SATUAN
%
IKU/BUKAN IKU ALASAN
IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan
FORMULASI PENGUKURAN
KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN 21. Satu rumah satu tempat sampah Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan kelurahan yaitu : 1. LPM Kecamatan dan Kelurahan 2. TP PKK Kecamatan dan Kelurahan 3. Forum Karang Taruna Kecamatan dan Karang Taruna Kelurahan Kriteria Aktif : 1. Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelura han mempunyai rencana/agenda/p rogram kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelur ahan) 2. Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan 3. Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelura han melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan 4. Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan
8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA 6.
3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Rasio Anggota Linmas
1. Nilai AKIP Kecamatan
PENJELASAN SATUAN Rasio
IKU/BUKAN IKU ALASAN Bukan IKU
Kriteria
Bukan IKU
%
Bukan IKU
FORMULASI PENGUKURAN
KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN anggota linmas yang terdaftar dan memiliki Kartu Tanda Anggota dari Pemerintah Kecamatan
Sesuai dgn Permenpan No.20/2013 Juklak evaluasi AKIP atau perwal Bandung ttg Juklak Evaluasi AKIP SKPD
2. Persentase temuan BPK/Inspekt orat yang ditindaklanj uti
Bila tidak ada temuan capaian kinerja 100%
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
BAB II PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 2.1. Perencanaan Strategis Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung. Rencana Strategis
Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung
yang
ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2013 – 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Nomor 012 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul
Kota
Bandung Tahun 2013 - 2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan
pola
penetapan
pertanggung
kebijakan
Bojongloa Kidul
jawaban
bahwa
Walikota
Rencana
terkait
Strategis
dengan
Kecamatan
Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya,
dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Disamping itu pula,
Renstra
diharapkan
Kecamatan
dapat
Bojongloa
mewujudkan
Kidul
sinkronisasi
Kota
Bandung
dengan
Renstra
Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. 10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Penyusunan
Renstra
Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan
melibatkan
stakeholders
pada
saat
dilaksanakannya
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya,
Renstra
Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung
yang
merupakan
dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. a. Visi Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan dalam suatu visi yang berkaitan dengan kondisi masa depan yang penuh
dengan
perubahan
dan
ketidakpastian.
Didalam
perjalanan organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa depan lebih baik. Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi berkembang dan maju. Kekuatan visi harus mampu berperan
sebagai perekat anggota organisasi
dalam mencapai tujuan organisasi. 11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Bertitik tolak dari Pemerintah
Kecamatan
kewenangan tugas dan fungsi
Bojongloa
Kidul
Kota
Bandung
sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu, maka merumuskan visi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas, terutama dikaitkan dengan pelaksanaan kewenangan
yang
secara
mutlak
harus
pelimpahan
didukung
oleh
sumberdaya manusia aparatur yang mampu mengelola tugastugas pelayanan secara
optimal, efektif dan efisien .serta
mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk memenuhi harapan di atas, maka Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung akan berperan melaksanakan tugas umum pemerintahan, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai berikut : ”MEWUJUDKAN KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL YANG TERBAIK DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KOTA BANDUNG TAHUN 2018” Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai berikut : 1. Kecamatan Bojongloa Kidul Kecamatan Bojoloa Kidul adalah salah satu Kecamatan yang berada dilingkungan Pemerintah Kota Bandung.
12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
2. Terbaik Terbaik (the best) artinya kondisi yang lebih dari baik, karena baik (good) itu tidak cukup baik, maka visi ini mendorong aparatur untuk bertindak, berperilaku, melayani masyarakat
dan
hal-hal
yang
mengatas-namakan
Kecamatan Bojongloa Kidul selalu “TERBAIK”, terbaik di Kota Bandung untuk mendukung perwujudan Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara” atau terbaik diantara Kota di Provinsi Jawa Barat maupun di tingkat Nasional. Dan
“TERBAIK”
menjadi
motto
juang
Aparatur
dan
masyarakat di Kecamatan Bojongloa Kidul untuk berkiprah dalam mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. 3. Pelayanan publik (costumer service) Secara umum pelayanan publik (customer service) diartikan sebagai segala upaya untuk memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan harapan (expectation) masyarakat/ pelanggan.
b. Misi Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan,
disusun misi organisasi yang merupakan dasar/
alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organisasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan. Dari batasan tersebut diatas ada beberapa hal yang diperhatikan dalam perumusan misi organisasi, meliputi : produk
13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
atau pelayanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan produk atau pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang diinginkan di masa mendatang. Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai bentuk nyata dari visi organisasi yang telah ditetapkan, maka Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung merumuskan dari 2 misi dan misi ini
menggambarkan
hal-hal
yang
harus
terlaksana
dalam
mencapai visi tersebut, yaitu : 1. Mewujudkan pelayanan publik prima 2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul secara efektif, transparan dan akuntabel. c.
Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya. Sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung merupakan
penjabaran
dari
masing-masing
tujuan
yang
ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2 (dua) misi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah
14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
sebanyak 2 (dua) tujuan dan 3 (tiga) sasaran, tujuan dan sasaran pada masing-masing misi adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 VISI, MISI DAN TUJUAN VISI
MISI
MEWUJUDKAN KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL YANG TERBAIK DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KOTA BANDUNG TAHUN 2018
TUJUAN
1. Mewujudkan pelayanan publik prima
2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul secara efektif, transparan dan akuntabel
1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan 2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan
Kedua Tujuan tersebut akan dicapai dengan 3 (tiga) sasaran, yaitu : Tabel 2.2 SASARAN Tujuan 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan
2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan
Sasaran 1.1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1.2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam Kecamatan
rangka
dilakukan
meningkatkan
reviu
akuntabilitas
terhadap Perencanaan
kinerja
Strategis,
Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Hasil
reviu
tersebut
selanjutnya
menjadi
dasar
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2015. Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi
indikator
bertambahnya indikator
kinerja
jumlah
kinerja
pada
indikator
strategis
seluruh juga
menjadi
sasaran,
merevisi lebih
selain
penempatan
menggambarkan
keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi
lembar
kerja
tambahan
pada
Rencana
Strategis
Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2013 - 2018. Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain: 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung a. Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. b. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
a. Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat
menggambarkan
cakupan
kinerja
sasaran
penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan b. Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan c. Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya d. Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut: Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung
NO
TUJUAN
(1) (2) 1. Meningkatka n kualitas pelayanan publik
SASARAN (3) 1.Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
2.Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
2014 (11) 75 100% 800 65%
100% 900 100%
100% 900 100%
100% 950 100%
100% 1000 100%
65%
100%
100%
100%
100%
70%
85%
90%
100%
80%
90%
100%
65% 1:1,3 60
83,33 % 65,90 % 80% 1:1,5 65
80% 1:1,7 67
90% 1:1,8 70
100% 1:1,9 75,1
100%
100%
100%
100%
100%
65%
2. Meningkatka n Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan
3.Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
TARGET KINERJA PADA TAHUN 2015 2016 2017 2018 (12) (13) (14) (15) 80 85 87 90
17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
2.2. Target IKU Tahun 2015 a. Target IKU Tahun 2015 Tabel 2.4 Target IKU Tahun 2015 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Nilai
80
%
100
%
100
%
100
%
83,33
2 3 4 5 6
Persentase RW Juara
%
65,90
7
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
80
b. Target IKU Triwulan IV Tahun 2015 Tabel 2.5 Target IKU Triwulan IV Tahun 2015 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target Triwulan IV
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Nilai
80
%
100
%
100
%
100
%
83,33
2 3 4 5 6
Persentase RW Juara
%
65,90
7
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
80
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
2.3. Target Perjanjian Kinerja Tahun 2015 a. Target Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Tabel 2.6 Target Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Nilai
80
%
100
Nilai
900
%
100
%
100
%
83,33
2 3 4 5 6 7
Persentase RW Juara
%
65,90
8
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
80
9
Rasio Anggota Linmas
Rasio
1:1,5
10
Nilai AKIP Kecamatan
Kriteria
65
11
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
%
100
19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
b. Target Perjanjian Kinerja Triwulan IV Tahun 2015 Tabel 2.7 Target Perjanjian Kinerja Triwulan IV Tahun 2015 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung No 1
2
Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Indikator Kinerja
II
III
IV
80
-
-
-
80
%
100
100
100
100
100
Nilai
900
-
-
-
900
%
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
83,33
-
7 Persentase RW Juara
%
65,90
-
30
50
65,90
8 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
80
-
78,26
80
80
Rasio Kriteria
1:1,5
-
-
-
1:1,5
65
-
-
-
65
%
100
-
-
-
100
1
Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2 Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
3 Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Meningkatnya 4 Persentase pelayanan kinerja administrasi penyelenggaraan kependudukan tepat Tugas Umum waktu Pemerintahan Kecamatan 5 Persentase waktu
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Nilai
Target Triwulan I
pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
3
Satuan
Target Tahun 2015
9 Rasio Anggota Linmas 10 Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 11 Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
66,66 66.66
83,33
20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2009-2013 maupun Renja Tahun 2013. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah. 3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. 21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :
No
Capaian Kinerja
Interpretasi
1.
> 100 %
Melebihi/Melampaui Target
2.
=100 %
Sesuai Target
3.
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan Bandung
dapat
ini,
Kecamatan
memberikan
Bojongloa
gambaran
Kidul
penilaian
Kota
tingkat
pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Bojongloa Kidul Kota Bandung Nomor : 08 Tahun 2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator 3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015 Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung
dalam
tujuan
dan
sasaran
strategis
instansi
pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Bojongloa Kidul Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
melalui
Keputusan
Camat
Bojongloa Kidul Kota Bandung Nomor : 05 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung 23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Tahun 2013-2018. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015 No
1
2
3
4
5 6 7
Indikator Kinerja Utama Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Prosentase RW Juara Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
Satu an
Target 2015
Nilai
2015 Triwulan III
Triwulan II
Target
Reali sasi
Target
Reali sasi
Target
Reali sasi
Target
Reali sasi
80
-
-
-
-
-
-
80
80,03
100,04
%
100
100
96,03
100
96,58
100
97,09
100
100
100
%
100
100
100
100
100
100
100
%
100
%
83,33
% %
100
Triwulan IV
Capaian target 2015 %
Triwulan I
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
-
-
66,66
66,66
66,66
66,66
83,33
83,33
100
65,90
-
-
30
10
50
34
65,90
68,18
103,46
80
-
-
78,26
20
80
40
80
80
100
100
24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Jika dilihat dari Capaian Kinerja IKU tersebut maka dapat disimpulkan pada Tahun 2015 : Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Utama Triwulan IV Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2014 NO.
SASARAN IKU
JUMLAH IKU
CAPAIAN
1
Melebihi/Melampaui Target
2
28,57 %
2
Sesuai Target
5
71,43 %
3
Tidak Mencapai Target
4
Tidak ada Target
-
3.3. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran. Tahun
2015
sebagai
pelaksanaan
Rencana
Strategis
Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung. Tahun 2015 sasaran yang memiliki target sebanyak 11 sebagai berikut :
25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015 2015 No
1
2
3
4
5
6
Indikator Kinerja Utama Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan / pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Target
Reali sasi
Target
Reali sasi
Target
Reali sasi
Target
Reali sasi
Capaian Target 2015 %
80
-
-
-
-
-
-
80
80,03
100,04
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Nilai
900
-
-
-
-
-
-
900
980
108,89
%
100
100
96,03
100
96,58
100
95,80
100
100
100
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
%
83,33
-
-
66,66
66,66
66,66
66,66
83,33
83,33
100
Satu an
Target 2015
Nilai
7
Prosentase RW Juara
%
65,90
-
-
30
10
50
34
65,90
68,18
103,46
8
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
80
-
-
78,26
20
80
40
80
80
100
9
Rasio Anggota Linmas
Rasio
-
-
-
-
-
-
1:1,5
100
10
Nilai AKIP Kecamatan Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
Nilai
65
-
-
-
-
-
-
65
65,16
100,25
%
100
-
-
-
-
-
-
100
100
100
11
1:1,5
1:1,5
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut : Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015 NO.
SASARAN STRATEGIS
JUMLAH INDIKATOR
CAPAIAN
1
Melebihi/Melampaui Target
4
36,36 %
2
Sesuai Target
7
63,64 %
3
Tidak Mencapai Target
26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.5 Pencapaian target Sasaran Tingkat Pencapaian Belum Mencapai Target (<100%)
No.
Sasaran
Jumlah Indikator Sasaran
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
1
Sasaran 1
3
2
18,18
1
9,09
-
-
2
Sasaran 2
6
1
9,09
5
45,45
-
-
3
Sasaran 3
2
1
9,09
1
9,09
-
-
11
4
36,36
7
63,64
-
-
indikator
kinerja,
Jumlah
Dari
3
sasaran
Sesuai Target (100%)
Melampaui target (>100%)
dengan
11
pencapaian
kinerja
Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.6 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No.
Kategori
Jumlah Indikator
Presentase
A. 1
Sasaran 1 Melebihi/Melampaui Target
2
18,18
2
Sesuai Target
1
9,09
3
Tidak Mencapai Target
-
-
B. 1
Sasaran 2 Melebihi/Melampaui Target
1
9,09
2
Sesuai Target
5
45,45
3
Tidak Mencapai Target
-
-
C.
Sasaran 3
1
Melebihi/Melampaui Target
1
9,09
2
Sesuai Target
1-
9,09
3
Tidak Mencapai Target
-
-
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, 27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : -
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
-
kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
-
kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
-
kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja
yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana
telah ditetapkan dalam
Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
No
1 2
3
Satu an
Indikator Kinerja
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Tahun 2014
Target 2015
Thn 2015 Target
Reali sasi
%
Target
Realisasi
Nilai
75,00
78,00
104,00
80
80
80,03
100,04
%
100,00
100,00
100,00
100
100
100
100
Nilai
800
870
109,00
900
900
980
108,89
Rata-rata Capaian Kinerja
Pada
%
Tahun
104,30
2015
Sasaran
meningkatnya
100
kualitas
pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indicator yiatu : Indeks Kepuasan Masyarakat,
Persentase keluhan/pengaduan pelayanan
administratif yang ditindaklanjuti dan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 80,03 dari target sebesar 80 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,04 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 80,03 bila dibandingkan dengan target akhir renstra 29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 88,92 %. penunjang
capaian
kinerja
Kepuasan
Masyarakat
indikator
yang
Indeks
diperoleh
dari
Data
Pelayanan/Indeks Kasi
Pelayanan
Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.8 Data Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2015
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
UNSUR PELAYANAN Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasana Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas petugas Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Kepastian Jadwal Pelayanan Kenyamanan Lingkungan Keamanan Pelayanan Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan
NILAI UNSUR PELAYANAN 3,148 3,023 3,106 3,021 3,004 3,912 3,301 3,109 3,053 3,281 3,422 3,154 3,134 3,141 3,201
Masyarakat
Hasil Bandung
survey
pada
berdasarkan
14
Kecamatan indikator
Bojongloa pada
Kidul
Kota
Kepmenpan
No.25/M/PAN/2/2014 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai indeks x nilai dasar = 3,201 x 25 = 80,03
30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan/Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2015, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 100 %. Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi
Pengaduan
Bandung pada
Online
Rakyat
(LAPOR)
Pemerintah
Kota
Tahun 2015 adalah 16 (enam belas) pengaduan,
diantaranya: 1. 5 pengaduan tentang Ganggunan Usaha 2. 4 pengaduan tentang Izin usaha 3. 3 pengaduan tentang pelayanan 4. 1 pengaduan tentang kemacetan 5. 1 pengaduan tentang banjir 6. 2 pengaduan tentang gangguan lingkungan/kamtibmas Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Tabel 3.8 Data Persentase Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Bojongloa Kidul Jenis Keluhan/ Laporan Tindak Capaian Kasi yang Pengaduan
lanjut
menangani
1
Gangguan Usaha
5
5
100 %
Ekbang – LH
2
Izin usaha
4
4
100%
Ekbang – LH
3
Pelayanan/pemerintahan
3
3
100 %
Kasi pemerintahan
4
Kemacetan
1
1
100 %
Ekbang – LH
5
Banjir
1
1
100%
Ekbang – LH
6
kamtibmas/lingkungan
2
2
100 %
Kasi Trantib
16
16
100 %
JUMLAH
31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian
kinerja
nyata
indikator
Nilai
standar
kepatuhan
pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 870 dari target sebesar 800 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 109% atau melebihi target yang diperjanjikan. Data
penunjang
capaian
kinerja
indikator
Nilai
standar
kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.13 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2015
NO
Variabel Penilaian
1
Pelayanan Terpadu Satu Atap / Satu Pintu
2
Standar Layanan
3
a.
Dasar Hukum
b.
Persyaratan Layanan
c.
SOP Layanan
d.
Bagan Alur Layanan
e.
Produk Layanan
f.
Jangka Waktu Layanan
g.
Biaya / Tarif Layanan
Bobot
Nilai
Capaian %
60
60
100
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
100
100
100
100
20
20
10
10
20
20
10
10
10
10
100 100 100 100 100 100 100
Sarana, Prasarana atau Fasilitas a.
Ruang Tunggu
b.
Pendingin Ruangan / AC di Unit Layanan
c.
Tempat Duduk
d.
Sarana Antrian
e.
Toilet
100 100 100 100 100
32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015 f.
Televisi
g.
Loket / Meja Pelayanan
h.
Tempat Parkir
i.
Profile petugas / Person In Charge / Jumlah Pelaksana
j.
Tata tertib Layanan
k.
Kode Etik layanan
4
Maklumat Pelayanan
5
Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP)
6
Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus
7
100
10
10
10
10
10
10
20
20
10
10
10
10
50
50
100
100
100
5
5
100
5
0
100 100 100 100 100 100
a.
Ram
b.
Jalur Pemandu
c.
Pegangan Rambatan
5
0
0
d.
Toilet Khusus di Unit Pelayanan
5
5
100
e.
Ruang Khusus ibu menyusui dan Anak
5
f.
Loket khusus
5
0
0
10
10
100
20
20
100
10
10
100
0
0
0
Pengelolaan Pengaduan a.
Deks/Unit/Fungsi pengaduan
b.
Pejabat Pengelola Pengaduan
c.
Loket pengaduan / Ruang pengaduan
d.
Sarana Pengaduan
20
20
100
e.
Prosedur / Tata cara pengaduan
10
10
100
f.
Informasi Hasil Pengelolaan pengaduan
10
10
100
8
Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan
20
20
100
9
Visi dan Misi Pelayanan
20
20
100
10
Moto Layanan
10
10
100
11
ISO 9001-2008
20
20
100
12
Atribut
33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015 Pakaian Seragam
10
10
100
ID Card
10
10
100
1000
980
98
TOTAL NILAI ZONA KEPATUHAN
HIJAU
34
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan
Tugas
Umum
Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.9 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Tahun 2015 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan No
Indikator Kinerja
Tahun 2014 Satuan
%
Target Realisasi 1
2 3
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Target
Tahun 2015
2015
Target Realisasi
%
%
65,00
98,65
151,77
100
100
100
100
%
65,00
99,76
153,47
100
100
100
100
%
70,00
66,66
95,00
83,33
83,33
83,33
100
4
Persentase RW Juara
%
65,00
25,00
38,46
65,90
65,90
68,18
103,46
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
65,00
78,26
120,40
80
80
80
100
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:1,3
1:1,3
100,00
1:1,5
1:1,5
1:1,5
100
Rata-rata Capaian Kinerja
Tahun
107,14
2015
Sasaran
meningkatnya
100,57
kinerja
penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
dapat
dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas 35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
1.
Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Tahun 2015 adalah sebesar 100 % dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau mencapai target yang diperjanjikan. Tabel 3.10 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015
BULAN
KTP TEPAT WAKTU
KTP TIDAK TEPAT WAKTU
KTP YANG DILAYANI
% KTP TEPAT WAKTU
KK TEPAT WAKTU
KK TIDAK TEPAT WAKTU
KK YANG DILAYANI
% KK TEPAT WAKTU
1
2
3
4 = 2+3
5= 2/4*100%
6
7
8= 6+7
9= 6/8*100%
OKT
422
0
422
100%
571
0
571
100%
NOP
378
0
378
100%
507
0
507
100%
DES
522
0
522
100%
483
0
483
100%
1322
0
1322
100%
1561
0
1561
100%
JUMLAH
= 100+100/ 2
=
100
2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu pada
waktu
Tahun 2015
adalah sebesar 100 % dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target yang diperjanjikan.
36
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.11 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Tahun 2015 Tahun
2015
Legalisasi SKTM SKM SKCK DP Domisili Kelembagaan
3. Analisis
Pencapaian
Tidak Tepat Waktu
Tepat Waktu
Jenis Pelayanan
Indikator
Yang Dilayani
% Tepat Waktu
1488 1344 846 0 145 0
0 0 0 0 0 0
1488 1344 846 0 145 0
100 100 100 0 100 0
3873
0
3007
3873
Persentase
Kelurahan
yang
memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik pada
Tahun 2015 adalah sebesar
83,33% dari target sebesar 83,33% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja kinerjanya
adalah
Tahun 2015, sehingga persentase capaian 100
%
atau
TERCAPAI
TARGET
yang
diperjanjikan.
37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.12 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik NO 1
2 3 4 5 6
KELURAHAN
KRITERIA Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif
Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan JUMLAH KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK
SITUSAEUR
KEBONLEGA
CIBADUYUT
CIBADUYUT KIDUL
CIBADUYUT WETAN
MEKARWANGI
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
X
√
√
√
√
1
0
1
1
1
1
Prosentase Kelurahan berstandar baik =
=
= 5/6x100% = 83,33% Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Masih ada 1 kelurahan yang belum memenuhi semua indicator kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik yaitu Kebonlega. b. Indikator yang belum terpenuhi adalah : tentang Terpeliharanya/Tidak ada rumput liar/gulma yang mencolok setiap triwulan. Penyebab tidak terpenuhinya kriteria tentang terpelihara/tidak ada rumput liar/gulma yang mencolok di setiap triwulan, karena masih ada beberapa daerah di wilayah tersebut yang masih tidak dilaporkan oleh kedua Kelurahan tersebut, dikarenakan jumlah petugas di Kelurahan tersebut masih terbatas. 38
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
4.
Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW
Tahun 2015
Juara adalah sebesar 68,18 % dari target 65,90% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya
adalah 103,46% atau MENCAPAI TARGET yang diperjanjikan. Tabel 3.13 Data Capaian Kriteria RW Juara Kelurahan No
(Total 44 RW)
Metode
%
SITU
KEBON
CIBADU
CIB.
CIB.
MEKAR
SAEUR
LEGA
YUT
KIDUL
WETAN
WANGI
5
8
6
4
2
5
68,18
6
8
7
5
2
6
77,27
4
5
5
4
2
3
52,00
5
8
6
4
2
5
68,18
Metode Pengelolaan Sampah 1
Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria
2 3
Syarat Administratif RW (7 Kriteria) Min 3 Kriteria RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria JUMLAH RW JUARA
30
JUMLAH RW DI KECAMATAN
44
68,18%
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 30 RW yang terdiri dari 5 RW dari Kelurahan Situsaeur, 8 RW Kelurahan Kebonlega,
6
RW
Kelurahan
Cibaduyut,
4
RW
Kelurahan
Cibaduyut Kidul, 2 RW dari Kelurahan Cibaduyut Wetan dan 5 RW dari Kelurahan Mekarwangi. b. Jika
dibanding jumlah RW yaitu 44 RW, RW yang sudah
memenuhi Kriteria Juara baru mencapai 68,18% dari target 65,90%.
39
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
Lembaga
Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 83,33% dari target sebesar 80% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 104% atau MELEBIHI target yang diperjanjikan.
40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.14 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif Tahun 2015 LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF
TP PKK KELURAHAN
NO
S I T U S A E U R
K E B O N L E G A
C I B A D U Y U T
C I B . K I D U L
C I B . W E T A N
M E K A R
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1
1
1
1
KRITERIA AKTIF TP PKK KEC
1
2
3
4
Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif =
KARANG TARUNA KELURAHAN
LPM KELURAHAN S I T U S A E U R
K E B O N L E G A
C I B A D U Y U T
C I B . K I D U L
C I B . W E T A N
M E K A R
√
√
√
√
√
X
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1
1
1
1
1
1
1
LPM KEC
W A N G I
S I T U S A E U R
K E B O N L E G A
C I B A D U Y U T
C I B . K I D U L
C I B . W E T A N
M E K A R
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
X
√
√
√
√
1
0
1
1
1
1
KARANG TARUNA KEC
W A N G I
FORUM RW
MUI
√
X
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
X
√
1
1
1
1
0
1
W A N G I
=5/6x100=83,33%
41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
6. Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1,5 dari target sebesar 1:1,5 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya
adalah
100
%
atau
sesuai
dengan
target
yang
diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 261 sedang kan jumlah Linmas di Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 393, ini menunjukkan bahwa jumlah Linmas > (lebih banyak) dibanding dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan Rasio linmas adalah 1 : 1,5 Data Linmas di Kecamatan Bojongloa Kidul dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.28 DATA POTENSI LINMAS SE KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL NO
KELURAHAN
JUMLAH RW
JUMLAH RT
JUMLAH LINMAS
RASIO
1
SITUSAEUR
8
84
126
1:1,5
2
KEBONLEGA
11
70
105
1:1,5
3
CIBADUYUT
8
30
41
1:1,4
6
29
46
1:1,5
4
24
36
1:1,5
7
24
39
1:1,6
393
1:1,5
4 5 6
CIBADUYUT KIDUL CIBADUYUT WETAN MEKARWANGI Jumlah
44
261
42
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.31 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
No
Indikator Kinerja
Tahun 2014
%
Satuan
Target Realisasi 1
Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Wetan
2
Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
Target
Triwulan IV
2015
Target Realisasi
%
Nilai
60,00
51,93
86,55
65
65
65,16
100,25
%
100
100
100
100
100
100
100
Rata-rata Capaian Kinerja
93,27
100,12
Pencapaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul” dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut : 1 Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 2 Persentase Temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 1.
Analisis Pencapaian Indikator Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebesar 65,16 dari target sebesar 65 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2015, sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 100,25 % atau MELEBIHI TARGET yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 65,16 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 80 maka capaian kinerjanya mencapai 81,45 %.
43
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
Penilaian AKIP SKPD dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung dengan menilai dari dokumen-dokumen yang terkait dengan AKIP SKPD. 2.
Analisis
Pencapaian
Indikator
Persentase
temuan
BPK/
temuan
BPK/
Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2015,
sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Pada tahun 2015 temuan BPK sebanyak 1 buah yaitu kelengkapan adminstrasi barang dan sudah dilengkapi dan ditindaklanjuti.
44
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamata Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015
BAB IV PENUTUP Laporan Bojongloa
Kidul
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Kota
Bandung
Tahun
2015
ini
merupakan
pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015. Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi
Pemerintah
(AKIP).
Sebagai
upaya
untuk
penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dengan disusunnya LKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2015 ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk pencapaian target tahun 2015. Semoga bermanfaat. Bandung, 31 Desember 2015
45