BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Teknologi dan suatu sistem informasi merupakan suatu perpaduan yang teratur dari para personal, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi yang saling menghubungkan dan sumber data. Perpaduan ini dapat memiliki fungsi untuk mengumpulkan informasi, menyusun informasi, melakukan perubahan terkait informasi dan menyebarkan informasi dalam sebuah tatanan organisasi. Pada umumnya manusia sekarang ini, sudah memiliki ketergantungan pada suatu sistem informasi yang sudah terintegrasi dengan baik sehingga dapat melakukan komunikasi antara sesamanya dengan menggunakan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan penyimpanan data. Berkaitan dengan sistem informasi ini, Shuttle Express yang merupakan organisasi perusahaan yang bergerak di bidang transportasi melakukan perubahan besar dari sisi operasional perusahaan. Sebelumnya operasional perusahaan menggunakan cara konvensional biasa lalu berubah total dengan menggunakan teknologi sistem informasi. Dengan model sistem informasi yang baru ini Shuttle Express telah menunjukkan hubungan yang terjadi antar komponen yang terdiri perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan penyimpanan data. Hubungan ini memperlihatkan kemampuan untuk beradaptasi agar dapat memenuhi permintaan dari lingkungan yang selalu berubah.
1.2.
Tujuan Pembahasan
Melakukan pembahasan yang berkaitan dengan teknologi atau sistem informasi yang terjadi di organisasi perusahaan Shuttle Express.
Page | 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Komputer dan Sejarahnya
Kata komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Dikarenakan luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan terminologi tentang komputer. Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, lalu melakukan suatu proses sesuai dengan program yang tersimpan di dalam memorinya dan menghasilkan output berupa informasi. Menurut Blissmer, komputer merupakan suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut : 1. Menerima input 2. Memproses input tadi sesuai dengan program yang sudah dibentuk 3. Menyimpan perintah – perintah dan hasil dari pengolahan 4. Menyediakan output dalam bentuk informasi Menurut pendapat Fuori komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat dan tepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia. Supaya melakukan perwujudan konsep komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan campur tangan manusia (brainware). Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak memiliki manfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya. 1. Hardware atau Perangkat Keras peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa di jamah. 2. Software atau Perangkat Lunak program yang berisi instruksi atau perintah untuk melakukan pengolahan data. 3. Brainware manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer. Dari awal diciptakan hingga sekarang, komputer terus mengalami perkembangan. Baik itu dari segi ukuran, kecepatan, kapasitas dan tentunya kualitas. Hingga saat ini, komputer telah mengalami lima Page | 2
tahapan perkembangan genarasi, yaitu :
1. Komputer Generasi Pertama Komputer generasi pertama ini diciptakan pada tahun 1940 dan eksis hingga sekitar tahun 1959. Alat ini memiliki nama ENIAC (Electronic Numeric Integration & Computer). Alat ini dibuat oleh Jhon Mauchly & Jhon Presper Eckert di Pensylvania. Pertama kali diciptakan memiliki kegunaan untuk mencukupi kebutuhan angkatan perang Amerika Serikat, dalam hal untuk mengukur tabel dan jarak tembak dari rudal senjata yang baru. Spesifikasi yang dimiliki oleh ENIAC adalah sebagai berikut : •
1 Buah komputer 30 Ton yang dibangun dalam satu laboratorium
•
18000 tabung vakum
•
140 Kw listrik
•
Operasinya menggunakan bilangan desimal
•
Terdiri dari 20 ACC (Accumulator)
Gambar 1. Komputer Generasi Pertama ENIAC
2. Komputer Generasi Kedua Komputer generasi kedua ini merupakan penyempurnaan dari komputer generasi pertama yang dilakukan oleh Von Neumann yang merupakan seorang konsultan dari ENIAC. Diciptakan pada tahun 1959 dan eksis hingga tahun 1964. Spesifikasi yang paling besar mengalami Page | 3
penyempurnaan adalah tabung vakum yang sebelumnya digunakan berubah menjadi transistor. Selain itu komputer ini menggunakan merek IAS. Komputer generasi kedua ini menjadi model dasar dalam pengembangan komputer untuk generasi – generasi berikutnya.
Gambar 2 Komputer generasi ke-2
3. Komputer Generasi Ketiga Komputer generasi ketiga ini diciptakan pada tahun 1964 dan eksis hingga tahun 1970. Komputer generasi ketiga ini merupakan pengembangan dari komputer generasi kedua. Perubahan spesifikasi yang mendasar pada komputer generasi ketiga ini adalah sudah mengarah kepada penggunaan rangkaian digital dan gerbang – gerbang logika yang kemudian dikenal dengan mikroelektronik. Komponen IC yang digunakan memiliki clock speed menjadi 1 Mega atau 1.000.000 op per detik.
Gambar 3 Komputer generasi ke-3 Page | 4
4. Komputer Generasi Keempat Komputer generasi keempat ini diciptakan pada tahun 1970 dan eksis hingga tahun 1990-an. Komputer generasi keempat ini telah mengalami penyempurnaan dari komputer generasi ketiga. Pengembangan yang terjadi pada komputer generasi keempat ini adalah muncul memory yang digunakan dalam bentuk semikonduktor. Pada komputer generasi keempat ini Intel pada tahun 1972 menciptakan Mikroprosesor 8 bit yang memiliki kode produk Intel 8008. Lalu pada tahun 1974 Intel mengembangkan lagi mikroprosesor yang lebih cepat 8 bit dari Intel 8008 dengan kode produk Intel 8080. Pada komputer generasi keempat ini instruksi yang bisa diberikan dapat lebih banyak, dan tampilan dari komputer ini adalah dengan bentuk LSI (Large Scale IC).
Gambar 4 Komputer generasi ke-4
5. Komputer generasi Kelima Komputer generasi kelima ini diciptakan pada awal tahun 1990an dan eksis hingga sekarang ini. Komputer generasi kelima ini mengalami pengembangan dibandingkan dengan komputer generasi keempat. Pada komputer generasi kelima telah muncul teknologi VLSI (Very Large Scale IC) dengan kecepatan clock speed menjadi 1.000.000.000 op per detik. Mikroprosesornya sudah menggunakan 32 bit dan terus berkembang hingga sekarang.
Page | 5
Gambar 5 Komputer generasi ke-5
2.2. Sistem Informasi Manajemen
Menurut Wikipedia, sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran atau output dengan menggunakan masukan atau input dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem informasi manajemen memiliki tujuan, yaitu : • Memberikan informasi yang dapat dipergunakan sebagai suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan yang dapat dilakukan secara berkesinambungan • Menyediakan informasi yang dapat dipergunakan di dalam perhitungan suatu harga pokok produksi, jasa dan tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen • Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan Dari ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer atau pemimpin dan pengguna lainnya perlu untuk mempunyai akses ke informasi akuntansi manajemen dan memahami cara untuk menggunakan informasi tersebut. Informasi dari akuntansi manajemen ini dapat membantu pengguna untuk bisa mengidentifikai suatu masalah, menyelesaikan suatu masalah dan melakukan evaluai terhadap suatu kinerja. Pada intinya informasi akuntansi ini sangat dibutuhkan dan dapat dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk di dalamnya perencanaan, pengambil dan pengendali suatu keputusan. Semua sistem Informasi memiliki tiga unsur atau kegiatan utama, yaitu : • Mendapatkan atau menerima suatu data sebagai masukan atau input • Melakukan proses data tersebut dengan melakukan perhitungan, melakukan penggabungan setiap unsur data, melakukan pemuktahiran perkiraan dan lain – lain. Page | 6
• Mendapatkan atau menerima data yang telah melewati suatu proses menjadi sebagai data keluaran atau output.
Gambar 6 Unsur Kegiatan Sistem Informasi
Pada dasarnya, prinsip yang telah dijelaskan sebelumnya ini berlaku untuk sistem informasi yang masih manual, elektromekanis maupun yang menggunakan komputer. Dengan sederhana dapat dijelaskan bahwa sebuah sistem informasi akan menerima data masukan, memproses data tersebut untuk kemudian mengubahnya menjadi sebuah data keluaran atau bisa dikatakan informasi. Intinya, sistem informasi manajemen adaah suatu perpaduan yang sudah teratur yang melibatkan pengguna (orang), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan sumber penyimpanan suatu data. Gabungan dari kelima sistem informasi ini dapat disebut sebgai komponen sistem informasi yang dapat dikumpulkan, dilakukan perubahan dan disebarkan ke dalam suatu organisasi perusahaan sepaerti pada gambar berikut :
Gambar 7 Komponen Sistem Informasi Page | 7
Dalam sistem informasi, dapat ditemui 3 peran utama, yaitu : 1. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif 2. Mendukung pengambilan keputusan 3. Mendukung proses bisnis dan operasional
Gambar 8 Tiga Peran Utama Sistem Informasi
2.3. Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang memiliki hubungan dengan suatu pengumpulan data, penyimpanan, pengolahan dan penyebaran suatu informasi. Secara garis besar, teknologi informasi dapat terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Hardware yang dimaksud dapat berupa komputer, laptop atau notebook yang kemudian dilengkapi dengan perangkat keras lainnya seperti printer, proyektor, modem atau jaringan komunikasi lainnya dan lain – lain. Sementara itu software yang dimaksud adalah aplikasi – aplikasi dan sistem operasi yang digunakan dalam hardware yang ada. Contoh dari sistem operasi adalah Microsoft Windows, Linux dan sejenisnya. Sedangkan contoh untuk aplikasi adalah Microsoft Office, MatLab dan aplikasi lainnya. Pada saat ini, mayoritas semua bidang kehidupan dan industri telah terjamah oleh teknologi informasi. Pada bidang hiburan, pendidikan, kesehatan, asuransi dan banyak bidang lainnya termasuk sektor pemerintahan pun sudah mulai dijamah oleh teknologi informasi. Internet merupakan salah satu contoh kemajuan teknologi informasi yang menjadi fenomena saat ini dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan organisasi perusahaan. Page | 8
Perusahaan yang ingin bersaing dan maju sangat erat hubungannya dengan teknologi informasi. Oleh karena itu, teknologi informasi sangat erat dengan hal ini. Hal ini menyebabkan organisasi perusahaan harus mengimplementasikan teknologi informasi secara tepat. Sehingga teknologi informasi yang digunakan dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien. Agar data informasi keluaran dapat digunakan oleh semua pengguna, maka data informasi yang harus bisa disajikan dalam berbagai bentuk sesuai dengan keinginan pengguna. Data informasi hasil keluaran dapat disajikan dalam bentuk hard copy atau soft copy. Penyimpanan data ini juga memiliki suatu teknologi yang tidak sederhana. Data atau informasi keluaran ini dapat disimpan di flash disk, disket, hard disk eksternal dan lain – lain. Teknologi telekomunikasi juga memiliki peranan yang penting dalam suatu sistem informasi, karena permasalahan jarak dapat teratasi dengan mudah. Teknologi informasi mempunyai peranan yang penting bagi aktifitas manusia pada saat ini. Pada organisasi perusahaan, teknologi informasi mempunyai peran penting karena memberikan peran terhadap struktur, kegiatan operasi dan membantu manajeman dalam internal perusahaan. Sehingga secara garis besar dapat diambil kesimpulan, bahwa : 1. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia 2. Teknologi memperkuat peran manusia 3. Teknologi informasi menggantikan peran manusia
2.3.1. Teknologi Informasi dalam Kehidupan Nyata 2.3.1.1. E-Commerce E-Commerce atau Electronic Commerce merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan secara elektronik melalui suatu jaringan komunikasi dan komputer atau kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi digital. Penggunaan sistem E-Com dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual. Di Indonesia, sistem Ecom kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya.
2.3.2.1 E-Banking E-Banking atau Electronic Banking adalah produk perbankan yang merupakan jasa pelayanan yang diberikan oleh bank dan dilakukan tanpa menggunakan pelayanan pegawai bank secara langsung, namun melalui delivery channel transaksi elektronik perbankan. Contoh E-Banking Page | 9
antara lain SMS Banking, Internet Banking, ATM, smart card. E-Banking merupakan trend dunia perbankan, setiap bank mencoba mengalihkan pelayanan transaksi di cabang ke layanan EBanking, sehingga biaya transaksi menjadi lebih murah.
Page | 10
BAB III PEMBAHASAN 3.1.
Sejarah Shuttle Express
Pada awal tahun 1979, Shuttle Express dimulai oleh San Juan Airlines. Pada saat itu, San Juan Airlines adalah maskapai penerbangan komuter tertua di Amerika Serikat. Maskapai ini terhubung dengan wisatawan dari seluruh Puget Sound, Vancouver, dan Victoria ke Seattle – Tacoma dan bandara Portland dan ke dunia luar. Layanan penerbangan ini melahirkan ide untuk menciptakan transportasi darat dari pesawat terbang untuk menghubungkan masyarakat, rumah, dan bisnis dari wilayah Seattle – Tacoma – Everett untuk SeaTac Airport. San Juan Airlines telah mendapatkan reputasi sebagai maskapai penerbangan komuter paling aman dan paling profesional di AS. Masyarakat percaya bahwa budaya aman dan profesional yang ditransfer dari maskapai penerbangan akan menciptakan sebuah perusahaan transportasi darat yang sukses. Tujuan langsung perusahaan adalah untuk membangun perusahaan baru di atas dasar yang sama keselamatan, layanan, dan kehandalan. Misi perusahaan adalah untuk memberikan rasa aman, peduli, terjangkau, dan akses yang baik di SeaTac bandara. Konsep transportasi door to door mulai dijalankan oleh Shuttle Express. Shuttle Ekspres menyediakan pelayanan yang baik, peralatan bersih, driver berseragam, dan harga yang wajar. Yang paling penting, budaya yang diterapkan yaitu budaya mengemudi dengan aman, membuka pintu, membawa tas, dan merawat untuk para tamu dengan segala cara. Perusahaan terus menjalankan perampingan dengan memegang standar yang tinggi untuk pelayanan publik dan mempertahankan tarif rendah. Perusahaan percaya budaya untuk merawat dan mempercayai orang, baik karyawan dan masyarakat, ini menjadi dasar keberhasilan Shuttle Express. Pada tahun 2008 perusahaan telah melayani lebih dari 714.000 tamu.
3.2.
Kelemahan yang ditemui Shuttle Express
Selama 23 tahun terakhir, Shuttle Express telah membangun bisnis intinya pada konsep share ride. Pengelompokan bersama penumpang yang bepergian ke daerah yang sama. Dasar layanan perusahaan yaitu meminimalkan dampak kendaraan pada lingkungan dan mendorong penggunaan yang bertanggung jawab terhadap sumber daya dengan beberapa cara. Dengan share ride, Shuttle Ekspres Page | 11
mengambil kendaraan hunian rendah dari jalan. Tahun lalu, Shuttle Ekspres membawa lebih dari 700.000 orang dari dan ke bandara. Hal ini diterjemahkan ke 1 juta perjalanan mobil diperkirakan berpotensi disimpan. Mempertimbangkan dampak bahwa perjalanan mobil tambahan akan menimbulkan kemacetan jalan raya dan emisi kendaraan. Dalam perjalanannya Shuttle Express menemui banyak kelemahan. Kelemahan yang terjadi pada umumnya di perusahaan jasa pengangkutan Shuttle Express adalah kurang fleksibelnya penjemputan konsumen atau penumpang. Sebagai contoh adalah ketika si konsumen sudah menghubungi pihak perusahaan untuk perubahan lokasi penjemputan karena suatu hal maka sopir jika tidak dikonfirmasi ulang oleh perusahaan tidak akan berhasil menemui penumpang tersebut. Hal tersebut tentunya akan memakan waktu banyak serta adanya biaya tambahan yang dikeluarkan apabila pihak pengemudi diharuskan konfirmasi ke pihak perusahaan dalam hal ini adalah ke operator dispatcher untuk memastikan kembali dimana posisi penumpang, apalagi jika pihak pengemudi tidak dibekali dengan peralatan komunikasi yang ada. Berikut matriks komponen Shuttle Express pada awal mula pengembangan teknologi informasi :
Page | 12
MATRIKS KOMPONEN SI SHUTTLE EKSPRESS PADA AWAL PENGEMBANGAN Sumber Daya Hardware & Network
Sumber Daya Software
Sumber Daya Manusia
Aktivitas SI Mesin
Input
• PC NEC 486 • Telepon
Media
Program
• PC Workstation NEC
• MS Access (reservasi &
486 • Jaringan Telepon
• Server (Digital Processing
Equipment Alpha AXP)
dispatch) • Windows NT • MS Access (reservasi &
• LAN (Intra & Inter)
dispatch) • Windows NT
• Prosesor
Prosedur • Data Entry Procedures
Spesialis
Pengguna • Agen/dispatcher
N/A
• Pelanggan • Dispatcher
• Dispatch
Data • Customer Database • Travel info
Produk Informasi
• Data Entry Display • Reservasi info
• Customer
• Reservasi procedure
Sumber Daya
Database N/A
N/A
• Data pegawai
• Status Display
• Maintenance
procedure
kendaraan • Customer
• PC NEC 486 Output
• Pager
• Kertas Bill
• Printer
• Kertas laporan
• Telepon
• MS Access (reservasi & dispatch) • Windows NT
• Agen/dispatcher • Penggunaan dan distribusi Output
N/A
Database
• Pelanggan
• Travel info
• Manajer
• Data pegawai
• Driver
Maintenance
• Reservasi info • Pager • notification
kendaraan
Storage
• Magnetic Disc Drive
• MS Access (reservasi & • 4 x HDD 1,2 Gb
dispatch)
• Prosedur Backup
• Operator
Control
AXP) • Pager
• Reservasi info
• Reservasi info
• Windows NT
• Server (Digital Equipment Alpha
• Manajer
• Laporan pengendalian
• Monitoring program
• Monitoring procedure
• Supervisor • Operator
• Pelanggan • Agen/dispatcher • Manajer
• Customer Database • Travel info • Driver Report
• Reservasi info • Pager • notification
Page | 13
3.3.
Perkembangan Shuttle Express
Dalam mengembangkan usahanya, Shuttle Express telah mengadakan beberapa layanan yang tentunya bisa memuaskan pelanggannya. Berikut adalah beberapa layanan Shuttle Express : •
Town Cars and Limos
•
Private Vans
•
Private Luxury Vans
•
Luxury Party Bus
•
Private Mini-coaches
•
Layanan mobil pengantin dan beberapa acara khusus.
•
Pemesanan Online 24 jam.
Limos seat 4-8 and our cars seat 2-3.
10-passenger shuttles. 6-passenger luxury limo vans. 16-passenger luxury coach. 25-28-32 passenger mini-coaches.
Gambar 11 Tampilan Website Shuttle Express
Dengan berjalannya waktu perkembangan teknologi yang semakin maju, maka pihak perusahaan jasa pengangkutan Shuttle Express berusaha untuk mencoba menerapkan sistem informasi yang canggih Page | 14
mengikuti perkembangan jaman guna menaikkan daya saing bisnis terhadap perusahaan sejenis yang bergerak di bidang jasa pengangkutan. Kebutuhan akan teknologi Informasi pun seperti perangkat keras juga mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, perkembangan pada teknologi perangkat lunak juga mengalami hal yang sama. Transportasi dengan cepat, tepat, konsisten dan mudah selalu tersedia setiap saat (Timely Available) itulah yang kini menjadi tuntutan dari masyarakat. Pada tingkat operasional guna mengatasi permasalahan transportasi di tingkat lokal maka penerapan Program Aplikasi Pengendalian Lalu Lintas seperti ATCS/ITCS (Area Traffic Control System/Integrated Traffic Control System), ITS (Intelegent Transport System), sedangkan ditingkat regional dan nasional pengembangan Transportation Management Centre (TMC) merupakan salah satu solusi terbaik dari sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan.
3.3.1. E-Ticketing
E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket . E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan. Saat ini pembelian tiket baik untuk bepergian memakai travel agent, maskapai penerbangan ataupun untuk
suatu event tidak lagi hanya mengandalkan sistem manual. Tetapi customer bisa
memesannya jauh-jauh hari tanpa harus datang langsung ke kantor yang bersangkutan, yaitu melalui sistem e-ticketting. Untuk hal ini banyak sekali manfaat serta keuntungan yang akan didapat baik oleh konsumen ataupun perusahaan. Manfaat tersebut diantaranya: 1. Menghemat Biaya 2. Menghemat Tenaga Kerja 3. Aman 4. Kehadiran atau Pelaporan 5. Durasi Pengiriman Cepat 6. Periklanan Page | 15
Dalam proses e-ticketing terdapat beberapa langkah yang dapat dilakuklan guna mempermudah kita dalam pemesanan tiket secara online. Dimana dengan e-ticketing kita tidak perlu repot mengantri dalam memesan tiket serta bisa memesannya kapanpun dan dimanapun. Langkah-langkah E-Ticketing sangat praktis, serta reservasi adalah yang paling utama sebab syarat mutlak dari pemesanan tiket online adalah reservasi dimana data kita disimpan sebagai tanda bukti. Sabagai seorang mobile, sibuk dan akrab dengan e-lifestyle, ada beberapa pilihan yang tersedia bagi anda. Menelepon Call Center maskapai penerbangan yang dipilih. Langkah berikutnya adalah pembayaran. Dengan mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya melalui ATM, serta credit card. Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan nomor credit card. Terjamin semua informasi anda akan disimpan dengan rapi dan aman. Jika tertinggal tanda terima perjalanan, anda dapat meminta duplikatnya di seluruh kantor penjualan tiket maskapai penerbangan (airport) . Serta untuk perjalanan darat anda juga tidak perlu khawatir apabila tertinggal tanda terima perjalanan karena melalui e-ticketing semua data anda akan tersimpan dengan aman pada data base kantor travel tersebut.
3.3.2. Perangkat GPS Vehicle Tracker
Perangkat GPS-Vehicle Tracker ini menggunakan gabungan teknologi GSM, GPRS, dan GPS. GPS Vehicle Tracker bermanfaat digunakan dalam Bisnis Transportasi (Taxi, Bus Antar Kota, Kendaraan Travel), Rental Kendaraan, Jasa Layanan Pengiriman Barang, Leasing Kendaraan, dan untuk perusahaanperusahaan lain yang memiliki armada transportasi. Perangkat GPS Vehicle Tracker ini menggunakan teknologi GPRS sebagai saluran pengiriman data, sehingga biaya komunikasi menjadi sangat murah (Anonim, 2009). Perangkat GPS Vehicle Tracker membutuhkan sebuah kartu GSM dari salah satu operator yang dipasang di dalamnya. Setiap pengiriman data posisi koordinat kendaraan akan terkena biaya layanan GPRS dari operator GSM yang digunakan. Pengiriman informasi (posisi maupun alert) menggunakan SMS dan/ atau GPRS. Laporan posisi dapat diprogram berdasarkan selang waktu maupun selang jarak tempuh kendaraan. Data GPS di-backup oleh cell id (data lokasi BTS). GPS juga dapat mengirimkan informasi status kendaraan melalui GPRS ke server, dapat mematikan mesin kendaraan melalui ponsel maupun aplikasi di komputer, tersedia tombol emergency untuk awak kendaraan bila terjadi tindak kejahatan perampokan atau pembajakan kendaraan, tombolnya ditekan alat akan memberikan laporan via SMS atau GPRS. Tersedia 1 buah saluran status input untuk Page | 16
dihubungkan dengan sensor atau alat picu di dalam kabin kendaraan, sehingga kondisi yang ingin diawasi dapat dimonitor melalui ponsel atau aplikasi di komputer. Batas kecepatan kendaraan dapat ditetapkan melalui ponsel maupun aplikasi. Apabila kendaran tersebut melewati batas kecepatan yang telah ditetapkan, alat akan memberikan laporan via SMS atau GPRS. Lama waktu parkir atau berhenti dapat ditetapkan melalui ponsel maupun aplikasi. Apabila kendaraan tersebut melampaui batas waktu parkir yang telah ditetapkan, alat akan memberikan laporan via SMS atau GPRS. Dapat mendengarkan suara di dalam kabin kendaraan tanpa diketahui (sadap) melalui ponsel dalam posisi darurat (kasus monitoring pencurian kendaraan). Bila daya accu kendaraan lemah atau dilepas, alat akan kirim laporan via SMS ke ponsel atau GPRS ke server dan di-backup batere cadangan kurang lebih 3 jam.
3.3.3. Software Monitoring
Untuk dapat melihat jejak perjalanan kendaraan yang dipantau secara real-time maupun historical, Pelanggan menggunakan Aplikasi Monitoring stand-alone yang di-install pada Komputer atau Notebook. Aplikasi ini akan terhubung ke Server menggunakan jaringan internet. Setiap saat Aplikasi akan berkomunikasi dengan Server untuk memeriksa apakah ada data baru yang masuk yang dapat ditampilkan pada aplikasi. Proses komunikasi ini akan terkena biaya layanan internet dari provider internet yang digunakan. Aplikasi ini dirancang tidak berbasis web tapi berbasis client / server dengan pertimbangan besarnya data peta yang harus ditampilkan di sisi Pelanggan. Dengan basis ini, Pelanggan dapat mengakses peta secara real-time dan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk loading peta karena peta sudah termasuk dalam paket Aplikasi. Data yang diambil dari sisi Server hanya berupa data kecil berupa data koordinat atau status dari kendaraan.
3.4. Kebutuhan Software dan Hardware
Selain menggunakan software perkantoran, perusahaan juga menggunakan software untuk memantau lokasi tiap kendaraan yang tengah beroperasi. Aplikasi yang digunakan adalah Aplikasi GIS (Geographic Information System) Merupakan aplikasi untuk pemetaan yang dikaitkan dengan data/informasi. Sistem aplikasi ini sudah menjadi standar baru dalam pemetaan yang banyak dipakai oleh beberapa perusahaan yang memang membutuhkan informasi data lokasi dengan lingkup layanan bidang Page | 17
tata ruang dan lingkungan. Beberapa contoh program aplikasi yang sejenis adalah: •
ArcView
•
MapInfo
•
ER Mapper, dll.
Sebagai media promosi dan system antar tatap muka, perusahaan menggunakan jaringan internet. Situs resmi Shuttle Express dapat diakses di Internet. Dengan memanfaatkan Internet Connection, situs resmi tersebut dapat diakses dengan menggunakan browser software untuk browsing dan searching. Pengembangan bisnis yang dilakukan Shuttle Express juga tentunya tidak bisa lepas dari perkembangan hardware. Hardware yang digunakan umumnya sama seperti yang digunakan di perusahaan sejenis. Pengadaan hardware perlu adanya pemeliharaan atau pembaharuan dari waktu ke waktu. Hal ini bertujuan agar system informasi yang ada pada perusahaan tetap berlangsung dengan baik. Sehingga keberlangsungan usaha pun dapat terus dipertahankan. Adapun jenis hardware, berikut software, yang digunakan dalam pengembangan bisnis Shuttle Express dapat dilihat pada matriks berikut :
Page | 18
MATRIKS KOMPONEN SI SHUTTLE EKSPRESS
Sumber Daya Hardware & Network
Sumber Daya Software
Sumber Daya Manusia
Aktivitas SI Mesin
Media
Program
Prosedur
Spesialis
Pengguna
Sumber Daya Data
Produk Informasi
• Data van
Input
• Workstation PC HP Pavilion P6521L
• Form kertas
• Win XP
• Jaringan LAN
• Program Reservasi
• Data Entry Procedures
• Pegawai N/A
reservasi • Pelanggan
• Data sopir • Data pelanggan • Data lokasi
• Data Entry Display
• Data trip • Data reservasi
• Server Intel Xeon QuadCore E5620 Processing
• Workstation PC HP Pavilion P6521L
• Jaringan komunikasi
• Win XP
• Transaksi
• Program Reservasi
reservasi dari
• Program Dispatch
Dispatch
N/A
N/A
N/A
• Status Display
• Komunikasi • Bill
• Workstation PC HP Output
Pavilion P6521L • Handphone
• Kertas Bill • Kertas laporan
• Printer
Storage
• Magnetic Disc Drive
• Program Reservasi • Program Dispatch • Win XP
• Penggunaan dan distribusi Output
• Pegawai N/A
• Pelanggan
• Konfirmasi jadwal N/A
• Manajer
• Jadwal Trip di Handphone • Informasi di layar
• Seagate 500 GB NS
• MS Office Acces 2007 • Win XP
• Prosedur Backup
• Supervisor • Operator
• Pegawai
N/A
N/A • Bill
Control
• Server
• Kertas dokumen
• Pager
• Laporan
• Workstation PC NEC
pengendalian
• Program Monitoring Performance • Program Monitoring keamanan
• Prosedur koreksi
• Supervisor • Operator
• Konfirmasi jadwal
• Pegawai • Pelanggan • Manajer
N/A
• Jadwal Trip di Handphone • Informasi di layar • Audio Signal
Page | 19
BAB IV KESIMPULAN 4.1.
Kesimpulan
Sistem Informasi merupakan hal yang utama yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan yang ingin berkembang dan selalu memiliki kompetisi yang baik dalam menghadapi persaingan. Sistem informasi juga membantu setiap perusahaan untuk dapat menjalankan operasional perusahaan menjadi lebih optimal, efektif dan efisien. Sehingga hal ini secara otomatis akan memberikan dampak positif bagi kemajuan perusahaan dalam jangka pendek atau jangka panjang. Pada awalnya shuttle express melakukan operasional secara manual dan sederhana. Hal ini mengakibatkan seringkali kegiatan operasional perusahaan menjadi tidak optimal. Tingkat efektif dan efisien perusahaan juga menjadi sangat rendah. Kemudian Shuttle Express melakukan pembenahan diri dengan memanfaatkan dan menerapkan system informasi ke dalam kegiatan operasionalnya. Hal ini terbukti bahwa pihak perusahaan Shuttle Express berhasil menangani reservasi hingga lebih 695.000 pesanan dan rata-rata melayani 1.500 penumpang setiap harinya dari dan ke bandara dan juga mengefisienkan waktu perjalanan dari 8 jam menjadi 3 jam setiap rute oleh penggunaan sistem informasi ini.
Page | 20
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009. VEHICLE Monitoring & Tracking Service Provider.
How
Stuff
Works.
2011.
How
Electronic
Payments
Works.
http://money.howstuffworks.com/personal-finance/online-banking/electronic-payment.htm.
From:
diakses
27
Oktober 2011
Ismail, M. 2004. Konsep Sitem Informasi Manajemen. http://library.usu.ac.id [Tanggal akses: 15 November 2011].
Khasnah,
Nur.
2009.
Sistem
Informasi
Manajemen
Mengenai
E-ticketting
pada
Transportasi.http://mediacomfensclub.blogspot.com/2009/07/makalah-sistem-informasi-manajemensim.html
Shuttle Express. 2011. From: http://www.shuttleexpress.com/. Diakses 27 Oktober 2011
Wikipedia. 2011. Sistem Informasi Manajemen. From: http://id.wikipedia.org/. diakses 27 Oktober 2011
Page | 21