BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Dunia konstruksi Indonesia mengalami perkembangan yang begitu pesat
dalam beberapa dekade terakhir. Perusahaan konstruksi sebagai salah satu bagiannya mengalami persaingan yang semakin ketat. Sehubungan dengan hal tersebut, perusahaan konstruksi dituntut untuk meningkatkan efektifitas kerja dalam segala tahap proyek konstruksi. Pengendalian dan pengawasan pada proses kegiatan proyek menjadi salah satu bagian penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi. Dalam hal ini yaitu pengendalian dan pengawasan mutu pada stuktur beton. Beton masih menjadi material yang paling sering digunakan karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan material yang lain. Kualitas beton di lapangan harus selalu diuji untuk mengetahui apakah beton sudah memenuhi persyaratan atau belum. Pengujian kualitas beton dilakukan dengan cara menguji kuat tekan beton dan pengujian slump. Kuat tekan beton yang tidak memenuhi standar akan menyebabkan terjadinya kegagalan konstruksi dan kerugian yang ditimbulkan tidak hanya dari segi waktu namun juga dari segi biaya, sehingga pengendalian dan pengawasan mutu beton sangatlah diperlukan. Sehubungan dengan hal di atas, penyusun ingin mencoba menerapkan ilmu teoritis dan praktikum yang penyusun dapatkan selama masa perkuliahan pada program magang ini. Dan penyusun akan mengangkat judul “Quality Control Beton Studi Kasus Proyek Pembangunan Rita Supermall & Swiss-BelHotel”.
1
1.2.
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat diketahui bahwa dalam suatu proyek
pekerjaan
konstruksi,
terdapat
beberapa
masalah
yang
berkaitan
dengan
pengendalian mutu beton di lapangan. Pengendalian mutu beton di lapangan hars dilakukan secara berlanjut agar didapatkan mutu beton yang sesuai dengan standar yang disyaratkan. Sehubungan dengan hal tersebut, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: a. Pengawasan dan pengontrolan kegiatan di lapangan yang kurang maksimal. b. Terjadi penyimpangan pekerjaan dari prosedur yang telah ditentukan. c. Ketidaksamaan pelaksanaan di lapangan dengan perencanaan. 1.3.
Batasan Masalah Karena luasnya permasalahan yang terjadi maka dalam karya ilmiah ini
penyusun membatasi pada masalah bagaimana penyimpangan yang terjadi pada mutu beton yang disyaratkan (terutama kuat tekan beton dan nilai slump) dengan realisasinya di lapangan pada proyek pembangunan Rita Supermall & SwissBelHotel. 1.4.
Rumusan Masalah Karena keterbatasan waktu dan kemampuan yang penyusun miliki, maka
permasalahan yang teridentifikasi dibatasi dan dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini sebagai berikut: a. Bagaimana proses pemasangan bekisting dan pekerjaan pembesian pada proyek pembangunan Rita Supermall & Swiss-Belhotel? b. Bagaimana proses pengadukan dan pengangkutan beton segar? c. Bagaimana proses pengujian slump? d. Bagaimana proses penuangan dan pemadatan adukan beton? e. Bagaimana proses perataan dan perawatan beton? f. Bagaimana pengendalian mutu pada analisis perhitungan kuat tekan beton?
2
1.5.
Tujuan Magang Tujuan yang ingin dicapai dari program magang yang dilaksanakan di PT.
Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi VII, adalah sebagai berikut: 1.5.1
Tujuan Umum
a. Menerapkan ilmu teoritis yang didapatkan selama masa perkuliahan ke dalam praktek langsung di lapangan. b. Menambah wawasan dan pengalaman di lapangan serta gambaran dunia kerja yang sesungguhnya. c. Memperoleh gambaran nyata tentang pelaksanaan pengawasan untuk memperoleh mutu yang ditetapkan ditinjau dari segi pelaksanaan pekerjaan struktur beton. d. Menambah ilmu untuk bekal menghadapi persaingan dunia kerja di masa mendatang. e. Melatih kecekatan diri dalam memecahkan persoalan yang terjadi di lapangan. f. Memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk menyelesaikan studi di Program Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada. 1.5.2
Tujuan Khusus
Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi diantaranya yaitu pekerjaan pemasangan bekisting, pekerjaan penulangan, proses pengecoran hingga penyelesaian akhir dan perawatan beton. 1.6.
Ruang Lingkup Magang Dalam pelaksanaan kegiatan magang ini, penyusun ditempatkan pada bagian
Quality Control PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi VII, adapun ruang lingkup laporan magang ini adalah sebagai berikut: a. Pengecekan hasil akhir pekerjaan tukang. b. Pelaksanaan produksi beton. c. Pembuatan sampel benda uji sesuai perencanaan. d. Penguji slump dan kuat tekan sampel benda uji di laboratorium. e. Monitoring langsung proses pengecoran beton di lapangan.
3
Perusahaan yang terlibat dalam proyek pembangunan Rita Supermall & Swiss-BelHotel antara lain: a. Pemilik Proyek
: PT. Rita Ritelindo
b. Kontraktor
: PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
c. Konsultan Struktur
: PT. Atelier Enam Struktur
d. Konsultan Arsitek dan Interior
: PT. Enviro Tec Indonesia
e. Konsultan Mekanikal & Elektrikal
: PT. Metakom Pranata
f. Konsulltan QS
: PT. Total Citra Indonesia
1.7.
Metodologi Magang Metode pengumpulan data yang dilakukan penyusun dalam penyusunan
laporan ini adalah sebagai berikut: a.
Metode Observasi Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap pekerjaan yang sedang berjalan di lapangan selama periode magang.
b.
Studi Pustaka Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengambil kutipan dari literatur yang berkaitan dengan data yang diperoleh di lapangan.
c.
Metode Dokumentasi Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyalin data dari perusahaan. Dokumentasi juga dilakukan menggunakan kamera untuk mengambil gambar yang diperlukan untuk melengkapi penyusunan laporan magang.
4
1.8.
Sistematika Penulisan Laporan magang ini tersusun atas 5 bagian (bab) dan lampiran-lampiran
sebagai penunjang kelengkapan laporan dengan rincian sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang pelaksanaan program magang dan topik yang
diangkat, tujuan magang, ruang lingkup magang, manfaat yang diharapkan serta sistematika penulisan laporan magang. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Menjelaskan tentang teori-teori yang menunjang dan mendasari semua proses yang dijalankan selama periode magang berlangsung dan berkaitan dengan literatur yang ada. Mulai dari ilmu yang mendasari, kutipan, rumus-rumus maupun tabel untuk menunjukkan kenyataan yang sebenarnya. Teori yang disajikan baik tulisan, pendapat, atau penemuan dari para tokoh terdahulu dibidangnya maupun para peneliti terdahulu diusahakan berasal dari buku. BAB III MANAJEMEN PROYEK DAN LINGKUP PERUSAHAAN Menjelaskan tentang perusahaan tempat magang meliputi sejarah singkat, profil, lokasi, logo, struktur organisasi, dan sarana yang digunakan oleh perusahaan untuk menunjang proses produksi. BAB IV PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN PEMBAHASAN Menjelaskan tentang proses pelaksanaan pekerjaan yang berlangsung pada proyek selama kegiatan magang berlangsung disertai dengan pembahasan dan contoh perhitungan. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan tentang kesimpulan yang diambil berkaitan dengan judul, landasan teori, dan pembahasan serta pandangan dari penyusun berupa saran yang sekiranya bermanfaat bagi semua pihak. DAFTAR PUSTAKA Berisikan tentang referensi yang diambil baik dari buku-buku maupun dari media elektronik.
5
LAMPIRAN Berisikan antara lain foto-foto dokumentasi lapangan, data-data proyek serta surat-surat kelengkapan magang.
6