BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang A. Perencanaan kinerja (performance planning) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya manajemen kinerja (performance management) yang baik. Untuk tujuan ini, perencanaan kinerja menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus dijadikan fokus perhatian oleh manajemen. Hal ini terutama berlaku bagi para manajer publik yang memperoleh amanah dari dewan perwakilan rakyat daerah atau dari pejabat publik yang lebih tinggi. Sebagai bagian dari manajemen kinerja, kedudukan perencanaan kinerja menjadi suatu issue yang strategis yang harus diperhatikan dan dipecahkan oleh pimpinan instansi sebagai manajer dan pemimpin yang mengarahkan instansinya kepada arah pelaksanaan misi dan pencapaian visi organisasi. Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja (renja) sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Rencana Kinerja Kantor Pemuda dan Olahraga merupakan rencana kinerja tahun keempat dalam Rencana Strategis Kantor Pemuda dan Olahraga 2011-2014 dan berisi sasaran kegiatan dan target kinerja dan keuangan tahunan yang berprioritas pada peningkatan keterampilan masyarakat di bidang kegiatan kepemudaan dan keolahragaan, serta searah dengan Misi ke-3 Pemerintah Kota Bogor yaitu “Meningkatkan

Kualitas Sumberdaya

Manusia dengan

Penekanan pada

Penuntasan Wajib Belajar 12 tahun, serta Peningkatan Kesehatan dan Keterampilan Masyarakat” (tahapan kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor 2010 – 2014). B. Pembentukan Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan

Renja Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Tahun 2014

Page 1

Peraturan Walikota Nomor 49 Tahun 2010 tanggal 1 November 2010 tentang Tugas Pokok, dan Fungsi, Tata Kerja dan Uraian Tugas Jabatan Struktural di lingkungan Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor merupakan perangkat daerah sebagai unsur pelaksana teknis di bidang pemuda dan olahraga dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi pemerintah di bidang kepemudaan dan keolahragaan yang menjadi urusan rumah tangga daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kantor Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang pemuda dan Olahraga; b. Penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemuda dan Olahraga; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemuda dan olahraga; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. B.1. Struktur Organisasi Kantor Pemuda dan Olahraga Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor terletak di Jalan Pemuda No. 4 Bogor merupakan pecahan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor. Struktur organisasi Kantor Pemuda dan Olahraga terdiri dari: a. Kepala Kantor; b. Sub. Bagian Tata Usaha; c. Seksi Pembinaan Pemuda; d. Seksi Pembinaan Olahraga; e. Seksi Sarana dan Prasarana. B.2. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor didukung oleh sumber daya manusia yang berstatus sebagai pegawai yang bertugas menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan jabatan

dan bertanggung jawab masing-masing. Jumlah

pegawai pada Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor per Januari 2013 berdasarkan golongan dan unit kerjanya dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut:


Page 2

Tabel 1 Jumlah Pegawai pada Kantor Pemuda dan Olahraga Berdasarkan Golongan dan Unit Kerja Per Januari 2013 Golongan No

Uraian Kerja

Jml

IV

III

II

a b c d a b c d 1

Kepala Kantor

1

2

Sub.Bagian Tata Usaha

3

Seksi Pembinaan Pemuda

4

4

Seksi Pembinaan Olahraga

4

5

Seksi Sarana Prasarana Jumlah

a

b

c d a b c d

2 1

6

2

1

2

1

1

1

2 5

8

1

1

1

12

1

1

2

1

12

1

1

19 40

TKK

I

1 2

1 4 1 2 14

1

B.3. Tugas Pokok Dan Fungsi Kantor Pemuda Dan Olahraga Kota Bogor Sesuai dengan Peraturan Walikota Bogor Nomor 49 Tahun 2010, maka tugas pokok, fungsi, tata kerja dan uraian tugas jabatan struktural Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor adalah sebagai berikut: 1.

Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kantor dipimpin oleh seorang kepala kantor yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pemuda dan olahraga. Untuk melaksanakan tugas, pokok, sebagaimana dimaksud kepala kantor menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1.1. Perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang pemuda dan Olahraga; 1.2. Penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemuda dan olahraga; 1.3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemuda dan olahraga 1.4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Uraian tugas jabatan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga sebagai berikut: 1.

Memimpin pelaksanaan tugas lingkup Kantor Pemuda dan Olahraga yang meliputi Sub. Bagian Tata Usaha, Seksi Pembinaan Pemuda, Seksi Pembinaan Olahraga dan Seksi Sarana dan Prasarana.

2.

Menyusun rencana dan program kerja Kantor Pemuda Olahraga


Page 3

3.

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

4.

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan.

5.

Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

6.

Merumuskan kebijakan teknis di bidang pemuda dan Olahraga yang meliputi pembinaan pemuda, pembinaan Olahraga serta sarana dan prasarana.

7.

Merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan pemuda dan Olahraga.

8.

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan di bidang kepemudaan dan keolahragaan.

9.

Melaksanakan pengawasan terhadappemenuhan standar nasional dan dan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pemuda dan Olahraga.

10. Melaksanakan kebijakan, bimbingan dan pembinaan standarisasi teknis, norma, kriteria, prosedur pengelolaan sarana dan prasarana pemuda dan Olahraga. 11. Melaksanakan peningkatan peran serta, pemberdayaan potensi masyarakat dalam menyelenggarakan, pembinaan, pengembangan pemuda dan Olahraga. 12. Melaksanakan fasilitasi kegiatan kepemudaan dan keolahragaan. 13. Mengevaluasi

pelaksanaan

pengelolaan

sarana,

prasarana

di

lingkungan Gelanggang Olahraga. 14. Melaksanakan kerjasama dengan daerah lain dan pihak ketiga di bidang kepemudaan dan keolahragaan seizin Walikota. 15. Memaraf dan menandatangani naskah dinas sesuai kewenangannya. 16. Mengarahkan RKA dan DPA serta mengendalikan DPA. 17. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait. 18. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan. 19. Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada atasan. 20. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.


Page 4

2.

Sub. Bagian Tata Usaha Sub. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub. Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi kantor di bidang tata usaha. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

Sub.

Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut: 1.

Pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan rencana dan program kerja kantor

2.

Pelaksanaan tugas administrasi umum dan administrasi kepegawaian, perlengkapan, keuangan, kearsipan dan kerumahtanggaan;

3.

Menyiapkan dan menyusun pedoman serta produk hukum di bidang pemuda dan olahraga;

4.

Pengevaluasian dan pelaporan Sub bagian Tata Usaha.

Uraian tugas jabatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1. Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha. 2. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Tata Usaha 3. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan 4. Membimbing, mengendalikan, dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja 5. Mengkoordinasikan penyusunan proram, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan laporan Kantor. 6. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan di lingkungan Kantor yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, kearsipan, aset dan kerumahtanggaan. 7. Menyiapkan

dan

menyusun

pedoman

serta

petunjuk

teknis

pelaksanaan tugas Kantor Pemuda dan Olahraga. 8. Mengoreksi surat atau naskah dinas dan mengendalikan pelaksanaan administrasi umum baik surat masuk/keluar maupun naskah dinas. 9. Menyiapkan rancangan produk hukum daerah yang berkaitan dengan pemuda dan Olahraga.


Page 5

10. Menyusun Rencana Kerja (Renja), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

(LAKIP),

Laporan

Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ), 11. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Informasi laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) dan laporan lainnya. 12. Menghimpun data, informasi dan dokumentasi sebagai bahan pelaksanaan evaluasi dan laporan. 13. Menyusun laporan kegiatan Kantor secara periodik dan insidentik 14. Melaksanakan fungsi sebagai Pejabat penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD) 15. Memfasilitasi berbagai macam pengaduan kepada masyarakat baik melalui kotak saran, media cetak/elektronik maupun yang datang secara lansung sesuai dengan bidang kewenangannya. 16. Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar Pelayanan Minimal (SPM) beserta indikator kinerja di bidang pemuda dan Olahraga. 17. Melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan RKA dan DPA lingkup kantor. 18. Melaksanakan Koordinasi dengan instansi terkait. 19. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan 20. Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha. 21. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 3.

Seksi Pembinaan Pemuda Seksi Pembinaan Pemuda dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksnakan sebagian fungsi kantor di bidang pembinaan pemuda. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud , Seksi Pembinaan Pemuda mempunyai fungsi: 1.

Memimpin pelaksanaan tugas seksi Pembinaan Pemuda

2.

Menyusun rencana dan program kerja seksi pembinaan pemuda.


Page 6

3.

Mendistribusikan pekerjaan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

4.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

5.

Menyusun konsep kebijakan bidang kepemudaan.

6.

Melaksanakan pengkajian Kebijakan teknis Operasional Bidang Kepemudaan .

7.

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan kepemudaan .

8.

Mendorong dan memfasilitasi aktivitas kepemudaan yang berskala kota,provinsi, nasional dan internasional.

9.

Melaksanakan koordinasi bidang kepemudaan, baik koordinasi antar dinas/instansi terkait, koordinasi dengan lembaga non pemerintah, maupun koordinasi antar kecamatan.

10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan di bidang kepemudaan 11. Menginventalisir data pemuda. 12. Menyusun konsep standar Operasional Produser (SOP) dan standar Pelayanan Minimal (SPM) beserta indikator kinerja Seksi Pembinaan Pemuda. 13. Menyusun RKA dan DPA serta melaksanakan DPA. 14. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan. 15. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan Seksi Pembinaan Pemuda. 16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 4.

Seksi Pembinaan Olahraga Seksi pembinaan olahraga dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi kantor di bidang pembinaan olahraga. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Seksi Pembinaan Olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut: 1.

Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan Olahraga

2.

Menyusun konsep dinas, rencana dan program kerja Seksi Pembinaan Olahraga.


Page 7

3.


4.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

5.

Menyusun konsep kebijakan di bidang keolahragaan.

6.

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan keolahragaan.

7.

Melaksanakan pengkajian kebijakan teknis operasional bidang keolahragaan.

8.

Melaksanakan berbagai kegiatan olahraga.

9.

Mendorong aktifitas Olahraga skala kota, provinsi, nasional, dan internasional.

10. Memfasilitasi dan mendukung aktifitas Olahraga. 11. Merencanakan dan mengusulkan pendanaan keolahragaan. 12. Melaksanakan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait, lembaga non pemerintah dan masyarakat. 13. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan di bidang Olahraga. 14. Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) besrta indikator kinerja Seksi Pembinaan Olahraga. 15. Menyusun RKA serta melaksanakan DPA. 16. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan. 17. Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pembinaan Olahraga. 18. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 5.

Seksi Sarana dan Prasarana Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi kantor di bidang Sarana dan Prasarana. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Seksi Sarana Prasarana mempunyai Fungsi sebagai berikut: 1.

Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Sarana dan Prasarana.

2.

Menyusun konsep dinas, rencana dan program kerja Seksi Sarana dan Prasarana.


Page 8

3.


4.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

5.

Menyusun konsep kebijakan di bidang sarana dan prasarana

6.

Menyusun bahan dan pedoman serta petunjuk teknis pengelolaan kegiatan sarana dan prasarana

7.

Menyusun konsep kebijakan di bidang sarana dan prasarana

8.

Melaksanakan koordinasi dalam rangka pelayanan teknis, pengelolaan sarana dan prasarana, kebersihan ketertiban dan keamanan.

9.

Memfasilitasi kegiatan kepemudaan dan keolahragaan

10. Melaksanakan koordinasi dalam hal penentuan besaran retribusi 11. Melaksanakan dan mendorong pembangunan pusat pemberdayaan pemuda 12. Menyusun dan menyelenggarakan pengelolaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban dan keamanan di lingkungan Gelanggang Olahraga 13. Melaksanakan pelayanan sarana dan prasarana Olahraga dan menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan di lingkungan Gelanggang Olahraga 14. Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) beserta indikator kinerja Seksi Sarana Prasarana. 15. Menyusun RKA dan DPA serta melaksanakan DPA 16. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait 17. Memberikan saran pertimbangan kepada atasan 18. Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi dan Sarana Prasarana 19. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. Keadaan kepegawaian dilingkungan Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor berjumlah 40 orang yang terdiri dari :


Page 9

1. Struktural 1. Esselon III berjumlah 1 (satu) orang 2. Esselon IV berjumlah 4 (empat) orang 3. Pelaksana berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang diantaranya 2 (dua) orang TKK. 2. Berdasarkan Pendidikan 1. Sarjana Strata 2 (S2) 3 orang 2. Sarjana Strata 1 (S1) 5 orang 3. SMA berjumlah 26 orang 4. SMP berjumlah 3 orang 5. SD berjumlah 3 orang 1.2. Landasan Hukum Rencana Kinerja ini disusun berdasarkan landasan hukum sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang

Nomor

17

Tahun

2003

tentang

Keuangan

Negara

(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara )Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemeritahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali diubah terakhir dengan

Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan


Page 10

Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3866); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomo 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 1 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri E); 13. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 2 Seri E);


Page 11

14. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2009 Nomor 3 Seri E); 15. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri D); 16. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor Tahun 2010-2014 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 3 Seri E). 1.3. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan penyusunan rencana kinerja tahun 2014 pada kantor Pemuda dan Olahraga adalah sebagai berikut: 1) Untuk memenuhi kewajiban Kantor Pemuda dan Olahraga sebagai perencana dan perumus kebijakan sebagian urusan kepemudaan dan keolahraga sesuai Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor Tahun 2010-2014; 2) Sebagai alat ukur dalam pelaksanaan kegiatan Kantor Pemuda dan Olahraga pada tahun 2014; 3) Untuk mengidentifikasi faktor kunci keberhasilan sehingga pencapaian tujuan dan sasaran telah ditetapkan menjadi lebih rasional; 4) Untuk memberikan gambaran hasil akhir yang akan dicapai atas visi dan misi Kantor Pemuda tahun 2010-2014. 1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan rencana kinerja 2014 disajikan sebagai berikut: Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja 2014 pada Kantor Pemuda dan Olahraga, proses penyusunan Renja, keterkaitan antara Renja Kantor Pemuda dan Olahraga dengan dokumen RKPD Kota Bogor dan Renstra Kantor Pemuda dan Olahraga, serta ditindaklanjuti dengan proses penyusunan RAPBD.


Page 12

1.2. Landasan Hukum Memuat

pedoman

yang

dijadikan

acuan

dalam

penyusunan

perencanaan kinerja tahun 2014 Kantor Pemuda dan Olahraga. 1.3. Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan rencana kinerja tahun 2014 pada Kantor Pemuda dan Olahraga. 1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan rencana kinerja Kantor Pemuda dan Olahraga, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan rencana kinerja tahun 2011 (tahun n-3) serta tahun 2012 (tahun n-2), yang mengacu pada Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2011 dan 2012 serta prakiraan capaian kinerja tahun 2013 (tahun n-1) pada Kantor Pemuda dan Olahraga. Hasil evaluasi disajikan dalam Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD sampai dengan Tahun 2012. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Kantor Pemuda dan Olahraga berdasarkan indikator kinerja dalam SPM, dan kajian terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Memuat

permasalahan

dan

hambatan

yang

dihadapi

dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsi Kantor Pemuda dan Olahraga, tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan, rekomendasi dan catatan strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun 2014 pada Kantor Pemuda dan Olahraga.


Page 13

2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Menguraikan proses

perolehan

usulan

program

/kegiatan,

dan

menjelaskan kesesuaian usulan program/kegiatan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor Pemuda dan Olahraga. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Penelaahan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Pemuda dan Olahraga. 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Pemuda dan Olahraga yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Kantor Pemuda dan Olahraga. 3.3. Program dan Kegiatan Berisikan penjelasan Tabel 2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Kantor Pemuda dan Olahraga Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014. BAB IV PENUTUP Berisi uraian catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaan, maupun ketersediaan anggaran tidak sesuai kebutuhan, dan kaidah pelaksanaan serta rencana tindak lanjut.


Page 14

BAB II EVALUASI KEBIJAKAN PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kinerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Kajian atas hasil evaluasi tahun 2011 dan 2012 yang terlampir dalam Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD sampai dengan Tahun 2012 dilakukan berdasarkan realisasi capaian kinerja keenam program sebagai berikut: 2.1.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan 1.

Pembayaran gaji TKK

2.

Pengelolaan rumah tangga SKPD

Realisasi Capaian Kinerja 2012 100%

Pada Tahun Anggaran 2012 Kantor Pemuda dan Olahraga melaksanakan kegiatan pengelolaan rumah tangga yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsinya yang semua anggaran dibebankan pada APBD Kota Bogor (belanja langsung) sebesar 700.480.000 (anggaran) dan realisasi sebesar Rp. 537.922.630. Realisasi anggaran tersebut dipergunakan untuk: 1.

Belanja pegawai (honorarium PNS, honorarium Non PNS, dan uang lembur PNS) sebesar Rp. 133.475.000 termasuk didalamnya yaitu untuk belanja gaji tenaga kontrak sebanyak 2 orang selama 13 bulan.

2.

Belanja barang dan jasa (bahan habis pakai, bahan material, jasa kantor, premi asuransi kendaraan, perawatan kendaraan bermotor, cetak dan penggandaan, makanan dan minuman, pakaian dinas, dan perjalanan dinas luar daerah) sebesar Rp. 406.407.630.

Dengan masukan dana sebesar Rp. 537.922.630 (realisasi tahun 2012) pada kegiatan pengelolaan rumah tangga untuk pemenuhan kebutuhan dasar operasional unit kerja Kantor Pemuda dan Olahraga selama 12 bulan (satu tahun anggaran) sudah tercapai. Hal ini dapat ditunjukkan dari adanya peningkatan produktivitas pegawai dan kelancaran kegiatan operasional SKPD.


Page 15

2.1.2. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan

Realisasi Capaian Kinerja 2012

Penyusunan, perencanaan, dan pelaporan SKPD

6 buku

Evaluasi Permohonan Hibah dan Bantuan Sosial

1 laporan

1)

Kegiatan Penyusunan, Perencanaan, dan Pelaporan SKPD Dana anggaran sebesar Rp. 25.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 24.400.000 dipergunakan untuk: 

Belanja pegawai (honorarium PNS) sebesar Rp. 17.725.000



Belanja barang dan jasa (bahan habis pakai, cetak dan penggandaan, makanan dan minuman) sebesar Rp. 6.675.000

2)

Kegiatan Evaluasi Permohonan Hibah dan Bantuan Sosial Dana anggaran sebesar Rp. 20.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 11.150.000 dipergunakan untuk: 

Belanja pegawai (honorarium PNS) sebesar Rp. 9.250.000



Belanja barang dan jasa (bahan habis pakai, cetak dan penggandaan, makanan dan minuman) sebesar Rp. 1.880.000.

Dengan masukan dana yang ada pada kegiatan Penyusunan, Perencanaan, dan Pelaporan SKPD dan Evaluasi Permohonan Hibah dan Bantuan Sosial maka peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan sudah tercapai. Hal ini dapat dilihat dari adanya pemenuhan kewajiban dalam penyusunan LAKIP, LKPJ, LPPD, Renstra, dan Renja serta pemenuhan kewajiban Kantor Pemuda dan Olahraga sebagai tim evaluasi, verifikasi, dan monitoring penyaluran hibah dan bantuan sosial bidang kepemudaan dan keolahragaan Kota Bogor terhadap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kota Bogor, Pramuka Kwarcab Kota Bogor, Purna Paskibra Indonesia (PPI) Cabang Kota Bogor, Pekan Olahraga Karyawan (Porkar), Sekolah Sepakbola Jawa Barat (SSJ) Cabang Kota Bogor, Yayasan Imago, dan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Cabang Kota Bogor.


Page 16

2.1.3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan

Realisasi Capaian Kinerja 2012

Pemeliharaan inventaris kantor

100%

Pengadaan inventaris kantor

100%

1) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Inventaris Kantor Dana anggaran sebesar Rp. 75.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 67.215.000 dipergunakan untuk belanja barang dan jasa (bahan pakai habis, perawatan kendaraan bermotor yang terdiri dari tune up, belanja bahan bakar minyak (lumsum), pajak kendaraan bermotor, cetak dan penggandaan, pemeliharaan peralatan kantor, pemeliharaan komputer, dan pemeliharaan bangunan). 2) Kegiatan Pengadaan Inventaris kantor Dana anggaran sebesar Rp. 75.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 72.240.000 dipergunakan untuk belanja modal 1 unit motor sampah beserta biaya umumnya, belanja modal 1 unit lemari pakaian, 2 unit lemari kantor beserta biaya umunya, belanja modal 1 unit filling kabinet, belanja modal 2 unit AC 2 PK, belanja modal 2 unit rak arsip besi, belanja modal 1 unit komputer PC tablet, belanja modal 1 unit printer, belanja modal 2 unit rak TV, belanja modal 1 buah tabung gas beserta biaya umunya, belanja modal 1 buah kompor gas beserta biaya umunya, dan 1 buah setrika listrik beserta biaya umumnya. Dengan masukan dana yang ada pada kegiatan pemeliharaan rutin/berkala inventaris kantor dan pengadaan inventaris kantor maka peningkatan sarana dan prasarana aparatur sudah tercapai. Hal ini ditandai dengan bertambahnya manfaat ekonomis serta intensitas penggunaan sarana dan prasarana yang ada.


Page 17

2.1.4. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Realisasi Capaian Kinerja 2012 Kegiatan Output 2012

Outcome 2012

Diklat dan seleksi Paskibra

19 organisasi

3

Pemilihan Pemuda Pelopor

21 organisasi

5

Pemilihan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi dan Antar Negara

25 organisasi

6

Penghargaan Pemuda Berprestasi

11 organisasi

5

Jambore pemuda

17 organisasi

25%

Gebyar Sumpah Pemuda

51 organisasi

75%

1)

Kegiatan Diklat dan Seleksi Paskibra Dengan anggaran dana sebesar Rp. 165.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 156.872.000 tercapai output dan outcome sebagai berikut: a. Jumlah peserta yang mengikuti seleksi dan diklat paskibra tingkat kota sebanyak 38 siswa dari 19 sekolah; b. Jumlah peserta yang mengikuti seleksi dan diklat paskibra tingkat provinsi sebanyak 3 siswa dari 3 sekolah. Hambatan: 1. Dengan menjalin kerjasama yang baik dengan Purna Paskibra Indonesia (PPI) Cabang Kota Bogor sebagai organisasi kepemudaan yang berkompeten di bidang seleksi dan diklat peserta paskibra, Kantor Pemuda dan Olahraga dapat melaksanakan kegiatan ini dengan lancar. Namun demikian terdapat keadaan dimana para peserta diklat adalah peserta yang memang secara aktif tiap tahun mengikuti kegiatan diklat dan seleksi paskibra yang diselenggarakan oleh Kantor Pemuda dan Olahraga. Sementara itu masih banyak siswa-siswa berpotensi lain yang belum terseleksi oleh Kantor Pemuda dan Olahraga dikarenakan kurangnya dukungan dari sekolah dan orang tua. 2. Kantor Pemuda dan Olahraga hanya mempunyai satu mitra yang membidangi pengembangan bakat dan minat untuk menjadi peserta paskibra yaitu Purna Paskibra Indonesia Cabang Kota Bogor.


Page 18

2)

Kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor Dengan anggaran dana sebesar Rp. 50.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 44.450.000, tercapai output dan outcome sebagai berikut: a. Peserta yang mengikuti kegiatan pemilihan pemuda pelopor sebanyak 21 organisasi; b. Yang terpilih dari bidang Teknologi Tepat Guna sebanyak 3 orang pemuda dari 3 Organisasi Kegiatan Pemuda (OKP); c. Yang terpilih dari bidang pendidikan sebanyak 3 orang pemuda dari 3 OKP; d. Yang terpilih di bidang kewirausahaan 3 orang pemuda dari 2 OKP; e. Dari masing-masing bidang teknologi tepat guna, pendidikan, dan kewirausahaan, peserta juara 1 dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Hambatan a. Untuk bidang seni dan budaya tidak bisa dilaksanakan dikarenakan Kantor Pemuda dan Olahraga belum mempunyai mitra yang berkompeten di bidang seni dan budaya dan peserta kurang berminat di bidang tersebut, sehingga peserta yang mengikuti seleksi di bidang seni dan budaya belum ada; b. Kantor Pemuda dan Olahraga belum bisa menyediakan anggaran biaya penyediaan peralatan, kelengkapan peserta dari masing-masing bidang ke tingkat Jawa Barat; c. Belum terbentuk komitmen kerjasama lebih lanjut antara Kantor Pemuda dan Olahraga dengan organisasi pemuda berprestasi dalam bidang pendidikan, teknologi tepat guna, kewirausahaan;

3)

Pemilihan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi dan Antar Negara Dengan anggaran dana sebesar Rp. 75.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 70.800.000 Kegiatan Pemilihan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi dan Antar Negara mencapai output atau peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 25 organisasi, dengan hasil pemilihan peserta PPAP 3 orang dari 3 OKP dan PPAN 3 orang dari 3 OKP;


Page 19

Hambatan Perubahan jadual rencana dan pelaksanaan pemanggilan peserta seleksi tingkat provinsi oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat belum sepenuhnya diketahui oleh Kantor Pemuda dan Olahraga (penyampaian informasi tidak tepat waktu) sehingga pengiriman peserta PPAN dan PPAP ke tingkat provinsi tahun 2012 terlambat/tidak jadi dilaksanakan. 4)

Kegiatan Penghargaan Pemuda Berprestasi Dengan anggaran dana sebesar Rp. 100.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 99.820.000, Kegiatan Penghargaan Pemuda Berprestasi dapat mencapai output dan outcome sebagai berikut: 

Peserta seleksi sebanyak 11 organisasi;



Terpilihnya peserta bidang perkawinan silang ternak ayam sebanyak 3 orang dari 3 OKP;



Terpilihnya peserta bidang pembuatan serokan sebanyak 3 orang dari 2 OKP;



Terpilihnya peserta pengolahan sampah sebanyak 3 orang dari 2 OKP;

Hambatan Belum terbentuk komitmen kerjasama lebih lanjut antara Kantor Pemuda dan Olahraga dengan organisasi pemuda berprestasi dalam perkawinan silang ternak ayam, pembuatan serokan, pengolahan sampah dikarenakan belum ada bantuan dana untuk organisasi; 5)

Kegiatan Jambore Pemuda Dengan anggaran dana sebesar Rp. 75.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 62.868.600, Kegiatan Jambore Pemuda dapat mencapat output dan outcome sebagai berikut: a. Mengikutsertakan 17 organisasi pemuda Kota Bogor; b. Dapat menyeleksi peserta sebanyak 4 orang untuk mengikuti jambore tingkat propinsi dan nasional;

6)

Kegiatan Gebyar Sumpah Pemuda Dengan anggaran dana sebesar Rp. 100.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 90.425.000, Kegiatan Gebyar Sumpah Pemuda dapat mencapai output dan outcome sebagai berikut:


Page 20



Mengikutsertakan organisasi pemuda Kota Bogor sebanyak 51 organisasi;



Menampung bakat pemuda di bidang olahraga futsal dan gerak jalan putera dan puteri serta menghasilkan juara I, II, dan III;



Dapat meningkatkan iptek melalui kegiatan seminar dan pelatihan kepemimpinan serta membatik;

Hambatan 1.

Kurangnya kegiatan dalam acara Gebyar Sumpah Pemuda, sedangkan potensi pemuda berbeda-beda dikarenakan anggaran terbatas;

2.

Perlu adanya penambahan kegiatan dalam acara Gebyar Sumpah Pemuda untuk menampung seluruh potensi Pemuda.

2.1.5. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Dengan anggaran dana sebesar Rp. 50.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 48.700.000, Intensifikasi penyuluhan terhadap organisasi pemuda mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba (HIV) dan mengatasi kenakalan remaja kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS dilaksanakan sebanyak 7 kali yaitu satu kali untuk kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS yang berbentuk seminar/workshop dan 6 kali lagi adalah penyisipan materi tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS pada 6 kegiatan kepemudaan yaitu diklat dan seleksi paskibra, pemilihan pemuda pelopor, pemilihan pertukaran pemuda antar provinsi dan antar negara, penghargaan pemuda berprestasi, jambore pemuda, dan gebyar sumpah pemuda Hambatan  Kantor Pemuda dan Olahraga belum mempunyai alat ukur untuk mengetahui nilai intensifikasi penyuluhan agar pemuda Kota Bogor dapat memahami dan menjauhi penyalahgunaan narkoba dan HIV (Aids) sehingga peningkatan kualitas organisasi pemuda dalam menghadapi globalisasi akan tercapai.


Page 21

2.1.6. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Kegiatan

Realisasi Capaian Kinerja Outcome 2012

Liga Pendidikan Indonesia

148 atlet

Pengembangan Olahraga Rekreasi / olahraga masyarakat (Penyelenggaraan olahraga masyarakat, Pekan/festival Olahraga Rekreasi dan Tradisional tingkat provinisi,Invitasi olahraga rekreasi/tradisional bagi pelajar sekolah dasar tingkat provinsi, festival/pasang giri pencak silat tingkat provinsi)

49 atlet

Pekan olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Barat

48 atlet

Kegiatan Pembinaan olahraga Prestasi/Pembibitan

69 atlet

Pelatihan instruktur SKJ

-

Penyelenggaraan olahraga masyarakat

-

Revitalisasi Gedung olahraga tertutup (Indoor A)

100%

Rehabilitasi bangunan kamar ganti MCK lapangan luar Pembuatan tangga di Wisma Olahraga/atlet

100%

Pembangunan sarana olahraga masyarakat

71%

1.

100%

Kegiatan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Anggaran dana sebesar Rp. 300.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 275.293.075 dipergunakan untuk seleksi tim Sepak bola pelajar Tingkat SLTP dan SLTA sebanyak 32 Tim SLTP dan 22 Tim SLTA , menghasilkan juara1, 2, 3, pemain terbaik, tim terbaik, top score SLTP dan SLTA tingkat kota, juara 1 dan 2 SLTP dan SLTA dikirim ke tingkat wilayah.

2.

Kegiatan Pengembangan Olahraga Rekreasi / Olahraga Masyarakat Anggaran dana sebesar Rp. 205.000.000 dan realisiasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 200.542.500 dipergunakan untuk membiayai kegiatan festival olahraga tradisional “Parebut Seeng’ tingkat provinsi sebanyak 12 atlet dan mendapat juara ke-5, membiayai festival olahraga tradisional tingkat kota cabang sumpitan tingkat SD/SLTP/SLTA sebanyak 9 atlet, cabang tarompah panjang tingkat SD/SLTP/SLTA sebanyak 9 atlet, cabang enggrang tingkat SD/SLTP/SLTA sebanyak 9 atlet. Membiayai


Page 22

perlombaan pasang giri pencak silat tingkat provinsi sebanyak 10 atlet dengan perolehan 1 medali emas dan 1 medali perak. 3.

Kegiatan Pekan olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Barat POPDA Jawa Barat dilaksanakan di Kuningan Jawa Barat pada bulan Juli selama 7 hari. Anggaran dana sebesar Rp. 200.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 198.427.050 dipergunakan untuk membiayai kegiatan sebagai berikut:  Atlet cabang olahraga renang sebanyak 5 orang dengan perolehan medali 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu;  Cabang olahraga atletik 2 orang dengan perolehan medali 1 perak dan 1 perunggu;  Cabang olahraga karate 2 orang dengan perolehan medali 2 perunggu;  Cabang olahraga panahan 7 orang dengan perolehan medali 4 emas, 3 perunggu;  Cabang olahraga taekwondo 3 orang dengan perolehan medali 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu;  Cabang olahraga pencak silat 10 orang dengan perolehan medali 1 emas, 1 perak, dan 8 perunggu;  Cabang olahraga judo 7 orang dengan perolehan medali 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu;  Cabang olahraga basket putra dengan perolehan medali 1 perak .

4.

Kegiatan Pembinaan olahraga Prestasi/Pembibitan Anggaran dana sebesar Rp. 250.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 250.000.000 dipergunakan untuk membiayai pembinaan atlet berprestasi yang masuk seleksi tingkat daerah dan akan dipertandingkan ke kejuaran POPDA Jawa Barat di Kuningan Jawa Barat pada bulan Juli 2012. Atlet yang masuk pembinaan sebanyak 69 atlet dengan rincian 11 cabang olahraga sebagai berikut: 

Cabang olahraga taekwondo sebanyak 4 atlet;



Cabang olahraga pencak silat sebanyak 21 atlet;



Cabang olahraga bulutangkis sebanyak 4 atlet;



Cabang olahraga tenis meja sebanyak 4 atlet;



Cabang olahraga panahan sebanyak 4 atlet;


Page 23

5.



Cabang olahraga basket putra sebanyak 12 atlet;



Cabang olahraga dayung sebanyak 4 atlet;



Cabang olahraga renang sebanyak 4 atlet;



Cabang olahraga judo sebanyak 4 atlet;



Cabang olahraga atletik sebanyak 4 atlet;



Cabang olahraga karate sebanyak 4 atlet.

Kegiatan Pelatihan Instruktur SKJ Anggaran dana sebesar Rp. 50.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 46.700.000 dipergunakan untuk membiayai 70 peserta instruktur SKJ Kota Bogor pada bulan Oktober 2012 bertempat di Gedung “Kawah Candradimuka” Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kota Bogor.

6.

Kegiatan Penyelenggaraan olahraga masyarakat Anggaran dana sebesar Rp. 95.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 88.590.000 dipergunakan untuk membiaya kegiatan senam di Plaza Balaikota dan Lapangan Sempur. Waktu pelaksanaan seminggu 2 kali yaitu hari Jumat di Plaza Balaikota dan Sabtu di Lapangan Sempur. Dengan jenis senam yang berbeda yaitu senam osteoporosis, senam jantung sehat, dan senam aerobik. Peserta yang mengikuti kegiatan senam ini dirata-ratakan mencapai 150 orang dalam satu kali senam.

7.

Kegiatan Revitalisasi Gedung Olahraga Tertutup Indoor Revitalisasi Gedung Olahraga Tertutup Indoor yang dimaksud adalah Gedung Lama (Indoor “A”) GOR Pajajaran. Waktu pelaksanaan pekerjaan dimulai pada bulan Juli sampai dengan November 2012. Dengan anggaran dana sebesar Rp. 750.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 731.437.000 dipergunakan untuk membiayai pengadaan konstruksi, jasa konsultan perencanaan dan pengawasan, serta biaya umum.

8.

Kegiatan Rehabilitasi Bangunan Kamar Ganti MCK Lapangan Luar Rehabilitasi bangunan kamar ganti dan MCK Lapangan Luar yang dimaksud adalah bangunan kamar ganti dan MCK yang ada di Lapangan Basket Luar. Waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi yaitu pada bulan


Page 24

Agustus 2012. Dengan anggaran dana sebesar Rp. 50.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 49.410.000 dipergunakan untuk membiayai pekerjaan konstruksi, dan biaya umum. 9.

Kegiatan Pembuatan Tangga di Wisma Olahraga Kegiatan yang dimaksud adalah pembuatan tangga masuk langsung menuju lantai 2 Wisma Atlet. Ditujukan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban para pelaksana administrasi Kantor Pemuda dan Olahraga yang menempati basement Wisma Atlet. Anggaran dana sebesar Rp. 75.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 74.597.000 dipergunakan untuk membiayai pekerjaan konstruksi dan biaya umum.

10. Kegiatan Pembangunan Sarana Olahraga Masyarakat Sarana olahraga masyarakat yang diperbaiki oleh Kantor Pemuda dan Olahraga dan merupakan milik pribadi/perorangan adalah Lapangan Futsal RT 02 RW 04 Kelurahan Balumbang Jaya Kecamatan Bogor Barat. Sarana olahraga yang diperbaiki oleh Kantor Pemuda dan Olahraga dan merupakan aset Pemerintah Kota Bogor adalah Lapangan Voli RT 01 dan RT 05 RW 08 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara, Lapangan Bulutangkis RT 05 RW 08 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara, Lapangan Basket (dwifungsi dengan Lap. Voli) RT 04 RW 08 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara, Lapangan Bulutangkis RT 02 RW 06 Kelurahan Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara. Dengan anggaran dana sebesar Rp. 261.000.000 dan realisasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 189.648.000 dipergunakan untuk membiayai pekerjaan konstruksi tersebut di atas, serta biaya umum.


Page 25

Sebagai tambahan informasi, berikut ini disajikan Daftar Anggaran dan realisasi tahun 2012: No

Kegiatan

APBDP

Realisasi

% Realisasi

SILPA

Jumlah total anggaran

5.563.843.664

5.166.776.861

92.86%

397.066.803

Jumlah belanja tidak langsung (gaji PNS)

1.817.363.664

1.773.329.006

97.58%

44.034.628

Jumlah belanja langsung

3.746.480.000

3.393.447.855

90.58%

353.032.145

700.480.000

539.882.630

77.07%

160.597.370

1.

Pengelolaan Rumah tangga

2.

Penyusunan, perencanaan, dan pelaporan SKPD

25.000.000

24.400.000

97.60%

600.000

3.

20.000.000

11.130.000

55.65%

8.870.000

75.000.000

67.215.000

89.62%

7.785.000

5.

Evaluasi permohonan hibah dan bantuan sosial Pemeliharaan rutin/berkala inventaris kantor Pengadaan inventaris kantor

75.000.000

72.240.000

96.32%

2.760.000

6.

Diklat dan seleksi paskibra

165.000.000

156.872.000

95.07%

8.128.000

7.

Pemilihan Pemuda Pelopor

50.000.000

44.450.000

88.90%

5.550.000

8.

Pemilihan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi dan Antar Negara

75.000.000

70.800.000

94.40%

4.200.000

9.

Penghargaan Pemuda Berprestasi

100.000.000

99.820.000

99.82%

180.000

10.

Jambore pemuda

75.000.000

62.868.600

83.82%

12.131.400

11.

Gebyar sumpah pemuda

100.000.000

90.425.000

90.43%

9.575.000

12.

Sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS

50.000.000

48.700.000

97.40%

1.300.000

13.

Liga Pendidikan Indonesia

300.000.000

275.293.075

91.76%

24.706.925

14.

Pengembangan Olahraga Rekreasi / olahraga masyarakat (POR Rekreasi dan Tradisional, pasang giri pencak silat)*

205.000.000

200.542.500

97.83%

4.457.500

15.

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)

200.000.000

198.427.050

99.21%

1.572.950

16.

Pembinaan Olahraga Prestasi/Pembibitan

250.000.000

250.000.000

100.00%

-

17.

Pelatihan Instruktur SKJ

50.000.000

46.700.000

93.40%

3.300.000

18.

Penyelenggaraan olahraga masyarakat

95.000.000

88.590.000

93.25%

6.410.000

19.

Revitalisasi Gedung Olahraga Tertutup (Indoor)

750.000.000

731.437.000

97.52%

18.563.000

20.

Rehabilitasi Bangunan Kamar Ganti MCK Lapangan Luar

50.000.000

49.410.000

98.82%

590.000

21.

Pembuatan Tangga di Wisma Olahraga

75.000.000

74.597.000

99.46%

403.000

22.

Pembangunan Sarana Olahraga masyarakat

261.000.000

189.648.000

72.66%

71.352.000

4.


Page 26

2.2. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 

Isu Strategis Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor 1.

Partisipasi pemuda dan pelajar terhadap program dan kegiatan Kantor Pemuda dan Olahraga;

2.

Organisasi pemuda yang aktif dan konsisten dalam menampung kegiatan kepemudaan dan keolahragaan;

3.

Pemuda yang terlibat dalam narkoba dan kenakalan remaja;

4.

Prestasi di bidang kepemudaan dan keolahragaan;

5.

Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olahraga;

6.

Kepedulian masyarakat dalam menjaga dan merawat sarana prasarana olahraga yang ada;

7.

Sumber daya manusia yang memenuhi syarat dan berkompeten dalam mengelola kepemudaan, keolahragaan serta sarana dan prasarana olahraga pada Kantor Pemuda dan Olahraga.



Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas a. Sesuai evaluasi program dan kegiatan Kantor Pemuda dan Olahraga tahun 2012, angka partisipasi pemuda dan pelajar dalam mendukung kegiatan Kantor Pemuda dan Olahraga masih rendah; b. Keterbatasan program dan kegiatan serta anggaran pada Kantor Pemuda dan Olahraga mempengaruhi kinerja organisasi pemuda yang aktif dalam menampung kegiatan kepemudaan dan keolahragaan; c. Kantor Pemuda dan Olahraga belum mempunyai alat ukur untuk mengetahui nilai intensifikasi penyuluhan agar pemuda Kota Bogor dapat memahami dan menjauhi penyalahgunaan narkoba dan HIV (Aids) serta kenakalan remaja; d. Prestasi di bidang kepemudaan dan keolahragaan di bawah program dan kegiatan Kantor Pemuda dan Olahraga tahun 2012 hanya mencapai tingkat kota, dan belum mencapai tingkat wilayah, provinsi dan nasional; e. Nilai kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menggunakan fasilitas yang disediakan Kantor Pemuda dan Olahraga masih rendah; f. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam merawat dan menjaga sarana dan prasarana pada Kantor Pemuda dan Olahraga dapat dilihat dengan tindakan membuang sampah tidak pada tempatnya dan juga vandalisme, meskipun


Page 27

penyediaan tempat untuk membuang sampah dan adanya sangsi vandalisme sudah dilakukan; g. Sumber daya manusia yang memenuhi syarat dan berkompeten untuk mengelola kepemudaan, keolahragaan serta sarana dan prasarana olahraga pada Kantor Pemuda dan Olahraga masih terbatas. 

Dengan melihat permasalahan diatas maka Kantor Pemuda dan Olahraga merumuskan cara penanganan yang akan dilaksanakan tahun 2014 antara lain sebagai berikut: 1.

Untuk meningkatkan angka partisipasi pemuda dalam mendukung program dan kegiatan tahun 2014, Kantor Pemuda dan Olahraga merencanakan peningkatan sosialisasi program dan kegiatan secara berkesinambungan.

2.

Usulan peningkatan anggaran biaya kegiatan tahun 2014 diharapkan akan mempengaruhi kinerja organisasi pemuda yang aktif dalam menampung kegiatan kepemudaan dan keolahragaan;

3.

Usulan peningkatan anggaran biaya kegiatan tahun 2014 dan peningkatan sumber daya manusia melalui pembinaan pelatih/instruktur/wasit diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga di tingkat wilayah, nasional, dan provinsi;

4.

Usulan

peningkatan

anggaran

biaya

program

upaya

pencegahan

penyalahgunaan narkoba pada tahun 2014 diharapkan dapat memperbanyak intensifikasi penyuluhan pencegahan narkoba dan kenakalan remaja; 5.

Dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menggunakan sarana dan prasarana pada Kantor Pemuda dan Olahraga serta meningkatkan sumber daya manusia yang memenuhi syarat dan berkompeten dalam pengelolaan kepemudaan, keolahragaan serta sarana dan prasarana olahraga, Kantor Pemuda dan Olahraga merencanakan usulan penambahan sumber daya manusia untuk tenaga kebersihan, tenaga keamanan, serta mengusulkan pegawai kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) untuk diberikan pendidikan sesuai dengan program dan kegiatan yang diperlukan;

6.

Dalam hal mengatasi kedisiplinan masyarakat dalam membuang sampah dan vandalisme,

Kantor

Pemuda

dan Olahraga

merencanakan

tindakan

pengawasan ketat dan pemberian sangsi;


Page 28

2.3. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat a.

Usulan kenaikan anggaran biaya program peningkatan peran serta kepemudaan pada tahun 2014 yang disertai adanya penambahan kegiatan latihan dasar kepemimpinan dan kemah santri diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif pemuda dalam menampung kegiatan kepemudaan yang mendukung program dan kegiatan Kantor Pemuda dan Olahraga dan meningkatkan iman dan taqwa pemuda Kota Bogor. Hal ini hasil telaahan dari musyawarah antara Kantor Pemuda dan Olahraga dengan mitra kerja Kantor Pemuda dan Olahraga;

b.

Usulan peningkatan anggaran biaya program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba pada tahun 2014 diharapkan dapat memperbanyak intensifikasi penyuluhan pencegahan narkoba dan kenakalan remaja;

c.

Usulan kenaikan anggaran biaya program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga pada tahun 2014 diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga di tingkat wilayah, provinsi, dan nasional;

d.

Usulan kenaikan anggaran sarana dan prasarana olahraga dikarenakan adanya usulan dari masyarakat melalui Sarenbang tingkat kecamatan dan tingkat kota serta adanya sarana olahraga di Lingkungan Kantor Pemuda dan Olahraga yang belum terealisasi yaitu Lapangan Olahraga Luar dengan tujuan untuk mengoptimalkan sarana tersebut dan ada Gedung yang direvitalisasi oleh Kemenpora melalui komite yang baru selesai 70% sehingga untuk penyelesaian yang 30% dianggarkan ke APBD 2013 melalui DPA Kantor Pemuda dan Olahraga tahun 2013.


Page 29

BAB III TUJUAN , SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, maka Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor harus merumuskan visi dan misi tersebut ke dalam bentuk yang lebih nyata dan terarah. Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan atas isu strategis yang merupakan faktor kunci keberhasilan yang telah diidentifikasi sebelumnya sehingga pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan menjadi lebih rasional. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang diharapkan dapat menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan tersebut harus konsisten dengan tupoksi yang kemudian akan menjadi arah strategi organisasi dan perbaikan-perbaikan yang akan dicapai ke depan dengan lebih mempertajam fokus pelaksanaan misi sekaligus meletakan kerangka prioritas untuk lebih menfokuskan arah semua program dan aktifitas/kegiatan. Sejalan dengan kedudukan tugas pokok dan fungsi, maka dirumuskan tujuan : 1. Mewujudkan masyarakat oloahraga dan mengolahragakan masyarakat yang unggul; 2. Mewujudkan peningkatan kualitas pemuda melalui iptek dan imtaq; 3. Mewujudkan pasilitas Sarana dan Prasarana Olahraga; 4. Mewujudkan peningkatan kontribusi terhadap PAD Kota Bogor.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 1.

Terwujudnya masyarakat olahraga dan mengolahragakan masyarakatyang unggul

2.

Terwujudnya peningkatan kualitas pemuda melalui iptek dan imtaq

3.

Terwujudnya pasilitas Sarana dan Prasarana Olahraga

4.

Terwujudnya peningkatan kontribusi terhadap PAD Kota Bogor.


Page 30

3.3. Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 dan 2014 (terlampir dalam Tabel 2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014) adalah sebagai berikut: No

Program

Kegiatan 2013

1

Pelayanan administrasi perkantoran

1. Pengelolaan Rumah Tangga SKPD

2

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

4

Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Inventaris Kantor 2. Pengadaan Inventaris Kantor 1. Penyusunan Perencanaan dan pelaporan SKPD 2. Evaluasi Permohonan Hibah dan Bantuan Sosial 1. Pemilihan Pertukaran Pemuda Antar Propinsi dan Antar Negara PPAP / PPAN 2. Pemilihan pemuda pelopor 3. Diklat dan seleksi Paskibra 4. Pemilihan Jambore Pemuda 5. Gebyar Sumpah Pemuda

5

Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

1. Sosialisasi bahaya narkoba (HIV) dan mengatasi kenakalan remaja

6

Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

1. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2. Pekan Olahraga Wilayah (POPWIL) 3. Pengembangan Olahraga Rekreasi / olahraga masyarakat (Penyelenggaraan olahraga masyarakat, Pekan/festival Olahraga Rekreasi dan Tradisional tingkat provinisi,Invitasi olahraga rekreasi/tradisional bagi pelajar sekolah dasar tingkat provinsi, festival/pasang giri pencak silat tingkat provinsi)Pembinaan Olahraga Prestasi/Pembibitan 4. Pengembangan Olahraga Khusus 5. Pembinaan olahraga pelajar dan pelatihan instruktur/pelatih/wasit olahragaJuri/Wasit Olahraga 6. Pemeliharaan Fasilitas GOR: - pembuatan Lapangan Basket Semi Indoor Lapangan Luar GOR - perbaikan 2 buah pintu gerbang dan pagar samping GOR - perbaikan 6 buah pintu gerbang Stadion - perbaikan 2 buah kamar mandi dan loket Stadion - penataan joging trek SD Sindang Sari Tanah Baru - revitalisasi Lapangan voli RT 06 RW 05 Kedung Badak Tanah Sareal - revitalisasi Lapangan Futsal Taman Tirta Cimanggu RT 001 RW 13 Kel. Cimanggu Tanah Sareal) - peningkatan sarana Indoor B GOR - perbaikan Lapangan Tenis GOR 7. Rehabilitasi Lapangan Olahraga Masyarakat (Rehabilitasi Lapangan Joging track Indraprasta Tegal Gundil, Rehabilitasi Lapangan voli dwifungsi dengan Futsal Tanah Sareal)


Kegiatan 2014 1. Pengelolaan Rumah Tangga SKPD 1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Inventaris Kantor 2. Pengadaan Inventaris Kantor 1. Penyusunan Perencanaan dan pelaporan SKPD 2. Evaluasi Permohonan Hibah dan Bantuan Sosial 1. Pemilihan Pertukaran Pemuda Antar Propinsi dan Antar Negara PPAP / PPAN 2. Pemilihan pemuda pelopor 3. Diklat dan seleksi Paskibra 4. Pemilihan Jambore Pemuda 5. Gebyar Sumpah Pemuda 6. Latihan dasar kepemimpinan pemuda-LDKP (usulan provinsi) 7. Kemah Santri (usulan provinsi) 1. Sosialisasi bahaya narkoba (HIV) dan mengatasi kenakalan remaja 1. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2. Pengembangan Olahraga Rekreasi / olahraga masyarakat (Penyelenggaraan olahraga masyarakat, Pekan/festival Olahraga Rekreasi dan Tradisional tingkat provinisi,Invitasi olahraga rekreasi/tradisional bagi pelajar sekolah dasar tingkat provinsi, festival/pasang giri pencak silat tingkat provinsi) 3. Pekan olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Barat 4. Pembinaan olahraga Prestasi/Pembibitan 5. Pengembangan Olahraga Khusus 6. Pembinaan olahraga pelajar dan pelatihan instruktur/pelatih/wasit olahragaJuri/Wasit Olahraga Peningkatan sarana Olahraga

Page 31

BAB IV PENUTUP Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional, maka Satuan Kerja Perangkat Daerah termasuk Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor mempunyai kewajiban menyusun Rencana Kinerja berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penerapan sesuai ketentuan Undang-Undang tersebut diharapkan dapat mendukung dokumen perencanaan yang berkualitas di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Bogor. Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat daerah yang memiliki jumlah sasaran sumber daya manusia, maupun aset dan anggaran yang sangat besar. Hal tersebut berdampak pada munculnya permasalahan yang memiliki kompleksitas paling tinggi diantara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lain. Permasalahan pada Kantor Pemuda dan Olahraga yang menjadi catatan penting adalah terletak pada pengendalian pelaksanaan program serta ketersediaan dana untuk membiayai sosialisasi program dan kegiatan Kantor Pemuda dan Olahraga, serta kemampuan Kantor Pemuda dan Olahraga dalam menjalin kerjasama yang baik antara Kantor Pemuda dan Olahraga dengan mitra yang benar-benar mempunyai tujuan sosial/kemanusiaan secara sukarela membantu pelaksanaan program serta kegiatan Kantor Pemuda dan Olahraga dengan tidak mengukur kapasitas tindakannya dengan materi.

Bogor,

Januari 2013

Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Bogor

TAUFIK QURAKHMAN, S.Sos., MM. NIP. 19571016 198101 1 004


Page 32

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Recommend Documents