BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Museum merupakan lembaga tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda – benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungan nya. menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Museum yang baik memerlukan pengelolahan yang baik pula, dan dalam melakukan atau melaksanakan pengelolahan museum itu tentu membutuhkan sebuah sistem. Dalam pengelolaan koleksi dan administrasi konservasi koleksi suatu Museum, pemerintah telah melakukan reformasi pengelolaan museum baik pada pemerintah pusat maupun pada pemerintah daerah terutama dengan ditetapkannya Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya, Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1995 tentang Pemeliharaan dan Pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Museum. Selain itu adanya Kode Etik tentang Permuseuman Seluruh Dunia yaitu Internasional Council of Museums code of Professional Ethics.(ICOM). Setelah pemerintah menyusun Buku Pedoman Museum Indonesia pada tahun 2010 yang berlaku baik pada pemerintah pusat ataupun pada pemerintah daerah dengan dibentuknya suatu acuan untuk pengelolahan museum yang baik. Museum perumusan naskah
proklamasi merupakan salah
satu
museum yang
memberikan bukti sejarah dan menjadi saksi lahirnya naskah proklamasi Indonesia. Koleksi museum perumusan naskah proklamasi diantaranya, perabot rumah tangga seperti kursi-kursi yang berada saat penyusunan, foto-foto tokoh yang menyusun naskah proklamasi, kaset, mata uang kertas, cap atau stempel, koran, lukisan, buku, poster, patung. Selain koleksi berupa benda yang berkaitan dengan proklamasi Indonesia, museum memiliki koleksi berupa ruang-ruang yang merupakan tempat proses yang melahirkan proklamasi bagi indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Museum naskah perumusan proklamasi memiliki lebih dari seribu koleksi peninggalan sejarah yang harus didata. Untuk mendata koleksi-koleksi tersebut diperlukan proses pencatatan koleksi, proses teknis konservasi yang dilakukan, pembuatan laporan kegiatan, pendokumentasian dan pengarsipan. Agar proses registrasi dapat dijalankan dengan baik maka diperlukan sistem informasi yang terkomputerisasi. Didalam pelaksanaan kegiatan administrasi koleksi museum terdapat beberapa masalah diantaranya media penyimpanan dan pencatatan menggunakan media buku induk atau buku besar untuk pencatatan registrasi dan inventaris koleksi museum, seiring waktu berjalan, buku besar mulai rusak di karenakan termakan usia seperti kertas yang mulai rusak, tulisan mulai memudar, rapuh dan mudah rusak nya buku tersebut. Di karenakan kurang
nya
perhatian
media
penyimapanan
data
dapat
menghambat
proses
pengadministrasian dan konservasi terhadap koleksi museum. Selain media pencatatan yang kurang mendukung, masalah lain yang timbul ialah sulit nya administrator koleksi untuk pencarian data tentang koleksi museum, tingkat human eror yang sangat tinggi pada saat pendokumentasian koleksi seperti redudance data koleksi, status koleksi yang kurang akurat dan sulit nya untuk melakukan pendokumentasian . Dari banyak nya masalah yang ada dalam kegiatan pengadministrasian diperlukan sebuah sistem untuk menangani masalah yang ada. Penerapan sistem yang terkomputerisasi diharapkan dapat mengatasi masalahmasalah yang ada. Sistem informasi ini dirancang untuk memudahkan proses administrasi konservasi koleksi. Penerapan sistem informasi yang terkomputerisasi dengan metodologi berorientasi objek diharapkan dapat mengatasi masalah – masalah seperti redudansi data serta memudahkan pegawai dalam mengatur data dilakukan dengan efektif dan efiesien. 1.2.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian tugas akhir ini adalah : 1. mengetahui proses pengelolaan administrasi konservasi koleksiantara lain pembuatan berita acara , pengambilan dan penyerahan koleksi dan pembuatan laporan kegiatan , pendokumentasian dan pengarsipan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Menganalisa dan desain sistem sesuai dengan kebutuhan dari museum perumusan naskah proklamasi. 3. Memanfaatkan media Komputer untuk mendukung tampilan informasi pada saat Pameran agar pengunjung bisa lebih mudah dan lebih interaktif untuk mengakses informasi tentang koleksi yang ada di museum 1.3.
Perumusan Masalah Mengenai latar belakang diatas, maka di dalam penelitian ini rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses Administrasi Konservasi koleksididalam kebijakan Pengelolaan Koleksi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi sesuai pada buku pedoman museum indonesia. 2. Bagaimana membangun Aplikasi Perangkat Lunak pengelolaan koleksi museum sesuai dengan ketenteuan di dalam Buku Pedoman Permuseuman indonesia.
1.4.
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Mempermudah petugas bagian koleksi dalam mengkelola data koleksi benda-benda museum baik registrasi, inventarisasi, dan konservasi. 2. Mempermudah pengontrolan koleksi serta pengecekan data koleksi yang akurat agar sinkronisasi antar data yang tercatat mempercepat proses tindakan konservasi dan Proses Pengelolaan koleksi selanjutnya. 3. Mempermudah pihak manajemen untuk pembuatan laporan registrasi , inventarisasi, konservasi koleksi.
1.5.
Batasan Masalah batasan-batasan masalah di dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya sebatas perencanaan dan desain aplikasi pengadministrasian dan konservasi koleksi museum
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Membangun perancangan sistem perangkat lunak untuk pengolahan koleksi museum di dalam kebijakan Museum berdasarkanbuku Pedoman Museum Indonesia dan sesuai kebutuhan pengguna. 3. Untuk pengolahan koleksi museum ini hanya bagian dari Kebijakan Museum dari Proses Pengelolaan Koleksi yaitu Pencatatan koleksi dan inventaris koleksi, Re-inventaris Koleksi , penghapusan Koleksi, dan EKatalogisasi. 4. Untuk pengolahan data kegiatan Adiminstrasi Konservasi Koleksi Museum dari Proses Konservasi Koleksi Museum yaitu Perencanaan , Pelaksanaan , Pengawasan dan pelaporan hasil Konservasi.. 5. Pengolahan data koleksi dapat mencetak laporan kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan registrasi meliputi pencatatan ke dalam buku induk , pemberian label dan kartu registrasi dan pencatatan kembali ke dalam inventaris yaitu pencatatan lebih rinci terhadap koleksi meliputi, Penomoran , klasifikasi serta Katalogisasi. 1.6.
Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.6.1. Metode Rekayasa Perangkat Lunak Pada pembangunan perancangan aplikasi pengelolaan dan konservasi koleksi museum ini menggunakan model air terjun (waterfall) sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan dalam pembangunan aplikasi perangkat lunak.Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pemeliharaan. Berikut adalah ilustrasi model air terjun. 1.6.2. Metode Pemodelan Sistem Untuk menunjang penelitian ini maka di perlukan permodelan atau penggambaran sistem secara menyeluruh , dan metode yang di gunakan menggunakan Unified Modeling Language (UML).Diagram-diagram yang digunakan adalah Use Case Diagram, Class Diagram, Statechart Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.6.3. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan analisis sistem, terlebih dahulu melakukan pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Studi Kepustakaan, yang dilaksanakan dengan cara melakukan studi literatur mengenai aplikasi multimedia yang digunakan pada beberapa buku, makalah, maupun jurnaljurnal ilmiah. 2. Teknik Wawancara Untuk mendapatkan data dan informasi terkait museum di Indonesia, untuk menunjang penelitian dilakukan wawancara di museum perumusan naskah proklamasi sebagai sampel museum dengan narasumber terkait. 3. Teknik Observasi Peneliti melakukan pengamatan langsung bagaimana aplikasi lama yang telah ada berjalan untuk mendapatkan gambaran sistem secara keseluruhan dan menghasilkan sistem baru sesuai dengan yang diharapkan. 1.7.
Sistematika Penulisan Laporan Penggambaran secara umum dan singkat mengenai bab-bab yang ada dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB IILANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai landasan – landasan teori yang digunakan dalam pembuatan sistem aplikasi. BAB III ANALISA SISTEM Bab ini membahas mengenai pola pikir dan analisa sistem yang digunakan sebagai dasar pembuatan sistem aplikasi. BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang perancangan aplikasi yang dibuat dari hasil analisa sistem. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil laporan tugas akhir yang telah dibahas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/