BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kesehatan masyarakat merupakan hal yang tidak dapat di kesampingkan dalam kehidupan dan pertumbuhan suatu negara. Oleh karena itu, bidang kesehatan haruslah menjadi salah satu sektor yang perlu diperhatikan. Untuk membantu bidang kesehatan tersebut salah satunya adalah pemanfaatan kemajuan teknologi. Dengan pemakaian sebuah teknologi secara optimal diharapkan dapat meningkatkan efisiensi peralatan kesehatan. Analisa golongan darah merupakan salah satu cara yang dipakai dalam suatu dinas instansi kesehatan seperti Unit-unit Transfusi Darah (PMI) yang digunakan untuk menentukan jenis golongan darah pasien. Analisa golongan darah berdasarkan sistem A B O dengan menggunakan sensor cahaya merupakan salah satu metode analisa golongan darah yang diterapkan. Pada umumnya pemeriksaan darah mutlak dilakukan karena darah berperan penting dalam tubuh manusia. Jika dari hasil pemeriksaan diketahui terdapat penurunan jumlah hemoglobin dari yang semestinya, maka diperlukan transfusi darah. Transfusi hanya biasa dilakukan bila golongan darah antara penerima dan pendonor sejenis. Pada dunia kedokteran, golongan darah manusia dibagi 4, yaitu:A, B, AB dan O. dengan demikian dalam pemeriksaan darah juga dilakukan pengujian untuk menentukan golongan darah. Selama ini, untuk pengujian golongan darah sering digunakan metode ABO. pada metode ini, sample darah diletakkan pada 2 preparat. Preparat pertama diberi cairan antisera A dan preparat kedua diberi antisera B, setelah beberapa lama terjadi aglutinasi pada sample tersebut. Bentuk aglutinasi ini dibandingkan dengan standar yang ada untuk di tentukan golongan darahnya. Proses ini masih dilakukan dengan pertolongan laboran yang memerlukan ketelitian dan waktu yang relatif lama (Brillia, 2011). 1
2
Darah merupakan cairan yang bersirkulasi dalam tubuh manusia dan vertebrata yang berfungsi untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, serta mengangkut bahan- bahan kimia hasil metabolisme, selain itu darah juga berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Pembagian golongan darah dilakukan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Untuk mengetahui jenis golongan darah seseorang perlu dilakukan uji laboratoriom. Jenis golongan darah sangat penting pada saat tranfusi darah, seseorang harus menerima darah dari golongan darah yang sama dengan pendonor. Darah memiliki antigen dan antibodi, dimana setiap masing-masing antigen dan antibodi terdiri dari A dan B, untuk lebih jelas melihat karakteristik golongan darah berdasarkan antigen dan antibodi dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Karakteristik golongan darah system ABO Gol. Darah
Antigen
Antibodi
A
A
B
B
B
A
AB
A dan B
-
O
-
A dan B
Dari tabel 1.1. merupakan karakteristik dari golongan darah, dimana antigen golongan darah yaitu karbohidrat yang menempel pada protein dan lipid. Antigen termasuk zat asing bagi tubuh yang menyebabkan respon imun. Sebuah respon imun terjadi akibat antibody, yaitu protein dalam sistem kekebalan tubuh yang dipanggil untuk menyerang antigen.
3
1.2.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan beberapa rumusan permasalahan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Mendapatkan hasil dari analisa golongan darah berdasarkan sistem A B O
menggunakan sensor LDR dan photodioda. 2. Dapat memahami kinerja daripada instrument penguji golongan darah. 3. Perlu adanya metode perbandingan untuk mendapatkan range resitansi dari
proses analisa golongan darah tergantung pada intensitas cahaya yang menembus sampel darah dan kekentalan darah dilihat dari proses aglutinasi. 4. Besarnya intensitas cahaya yang menembus sampel darah tergantung dari
proses aglutinasinya. 1.3.Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut : 1. Membuat sebuah alat pendeteksi golongan darah manusia menggunakan mikrokontroller ATMega328 agar lebih memudahkan kerja tenaga medis dan orang yang tidak ada latarbelakang medis. 2. Alat pendeteksi golongan darah dengan media penampil layar LCD (liquid crystal display) 16x2 karakter dengan menggunakan rangkaian LED dan sensor LDR, photodioda sebagai pembacaan golongan darah. 3. Alat pendeteksi golongan darah ini memerlukan sebuah antisera dalam karakteristik pembacaan golongan darah agar lebih mempermudah pembacaan
nilai
keluaran
dari
sensor
guna
diproses
pada
mikrokontroller yang akan ditampilkan ke LCD (liquid crystal display).
4
1.4.Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Dibatasi pada proses hasil resus golongan darah. 2. Design penempatan LED dan LDR disesuaikan, untuk mendukung kinerja pembacaan golongan darah. 3. Membuat sistem informasi yang hanya menampilkan hasil pemeriksaan golongan darah melalui LCD. 1.5.Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur: -
Memahami, mempelajari sensor LDR (Light Dependent Resistance) dan photodioda.
-
Memahami Arduino Uno sebagai pengolah data yang disambungkan dengan sensor LDR dan photodioda
-
Memahami bahasa C sebagai bahasa mesin yang dipakai oleh Arduino.
2. Perancangan alat meliputi: -
Menyiapkan Arduino IDE untuk program pengolah data yaitu sensor LDR dan photodioda, LCD
-
Membuat board untuk rangkaian LCD sebagai penampil pemberitahuan golongan darah.
-
Membuat program pendeteksi golongan darah untuk Arduino dengan menggunakan bahasa pemrograman Arduino IDE (bahasa C).
3. Implementasi dan pengujian alat meliputi: -
Menyusun rangkaian Arduino Uno, sensor LDR dan photodioda, LCD.
-
Menguji alat meliputi pengujian perangkat keras yaitu Arduino Uno, LCD, LDR, LED, Photodioda, serta menguji perangkat lunak meliputi pemrograman Arduino.
5
4. Data hasil pengujian alat meliputi: -
Pembahasan golongan darah yang dimonitor dan dikontrol
dan
pembahasan sistem keseluruhan.
1.6.Sistematika Penulisan Laporan penelitian tugas akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: -
BAB I PENDAHULUAN Meliputi latar belakang dan permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penelitian
-
BAB II LANDASAN TEORI Meliputi tentang informasi-informasi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya untuk menjadikan acuan dan dasar penelitian ini. Dan memuat tentang landasan teori setiap komponen perangkat hardware dan software dalam pembuatan sistem ini.
-
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Memuat analisa dan perancangan sistem perangkat keras dan sistem perangkat lunak. Dan memuat uraian tentang implementasi sistem secara detail sesuai dengan rancangan dan berdasarkan komponen serta bahasa pemrograman yang dipakai serta penjelasan ilmiah, yang secara logis dapat menerangkan alasan diperolehnya hasil data dari penelitian.
-
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Membahas tentang hasil pengujian dan penelitian sistem yang dilakukan meliputi cara kerja sistem secara keseluruhan dan menganalisis hasil yang didapat dari hasil uji coba sistem.
-
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan yang memuat uraian singkat tentang hasil penelitian yang dipoeroleh sesuai dengan tujuan penelitian, serta saran untuk penelitian yang lebih lanjut.