BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi sebagai hasil peradaban manusia yang semakin maju dirasakan sangat membantu dan mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi dalam penerapannya di lapangan, penggunaan teknologi tersebut tak luput dari masalah, baik itu masalah kecil maupun besar. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi untuk dapat mengelola semua masalah yang terjadi, sehingga proses penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan lebih efektif dan tuntas. PT. Len Industri (Persero) merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang bisnis yang berbasis teknologi elektronika, transportasi, informasi dan pertahanan serta energi terbarukan. Untuk membantu
dalam
kelangsungan
kerjanya,
PT.
Len
Industri
(Persero)
membutuhkan suatu aplikasi untuk dapat mengelola seluruh masalah yang terjadi di lapangan. Aplikasi ini sebagai alat bantu dalam proses penyelesaian masalah yang terjadi dalam penggunaan komputer, akses internet dan perangkat lainnya. Seluruh masalah yang terjadi di PT. Len Industri (Persero) ini ditangani oleh pihak Sistem Informasi (SISFO) yang dibantu dengan tim Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Dalam hal penanganannya, terdapat beberapa kendala salah satunya karena jarak antar gedung yang cukup jauh dan dirasa kurang efektif dengan metode yang digunakan sekarang ini. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Trouble Ticket System Berbasis Web Dan Android sangat dibutuhkan penerapannya di PT. Len Industri (Persero) Bandung. Aplikasi ini terdiri dari 2 bagian yaitu Aplikasi Server berbasis Web dan Aplikasi Client berbasis Android. Sehingga seluruh masalah yang terjadi di PT. Len Industri (Persero) dapat ditangani dan dikelola dalam basis data melalui bantuan aplikasi tersebut.
1
2
1.2. Permasalahan Tim PRAKERIN sudah merupakan bagian dari PT. Len Industri (Persero). Sehingga keberadaannya sangat membantu kinerja keseharian perusahaan khususnya bagian divisi SISFO dalam penanganan masalah PC dan Network yang terjadi di lapangan. Secara teknis seluruh tim PRAKERIN ditempatkan di ruang utama divisi SISFO. Namun jumlah tim PRAKERIN bisa mencapai 9 hingga 10 orang akan tetapi luas ruangan yang dimiliki cukup terbatas untuk menampung seluruh tim tersebut. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana agar mempermudah dalam menangani masalah-masalah yang terjadi diantaranya adalah permasalahan pada hardware maupun software yang digunakan serta penggunaan koneksi internet – dalam penulisan laporan proyek akhir ini, masalah-masalah yang terjadi tersebut dikenal dengan istilah trouble- di PT. Len Industri (Persero) tanpa harus semua tim PRAKERIN bertempat di ruang utama SISFO. Dikarenakan ruang yang cukup terbatas, akan tetapi kebutuhan akan tim PRAKERIN pun cukup banyak karena trouble yang terjadi di PT. Len Industri (Persero) ini tidak hanya terjadi di satu ruangan atau satu gedung saja bahkan di beberapa gedung yang mana jarak antar gedung cukup jauh. Sehingga, Trouble Ticket System dipilih untuk membantu mengelola permasalahan tersebut. Dengan sistem baru yang akan diterapkan ini tim PRAKERIN akan ditempatkan di beberapa spot gedung, dan dengan bantuan Trouble Ticket System tim PRAKERIN akan menerima pemberitahuan tentang trouble yang terjadi di lapangan yang harus ditangani. 1.3. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah. a.
Merancang suatu aplikasi yang dapat mengelola permasalahan yang terjadi di PT. Len Industri (Persero) Bandung.
b.
Membangun sistem pengelolaan masalah yang terjadi di PT. Len Industri (Persero) dengan skala akses yang luas.
3
1.4. Kontribusi Sistem Yang Akan Dibuat Berikut ini merupakan kontribusi dari Trouble Ticket System yang akan dibuat diantaranya : a.
Melakukan efisiensi dan optimalisasi waktu serta jarak tempuh lokasi trouble melalui penerapan aplikasi ini.
b.
Mempermudah alur proses kerja serta mempermudah untuk melihat laporan trouble yang telah terjadi.
c.
Membantu pengelolaan setiap data trouble yang terjadi di PT. Len Industri (Persero) Bandung.
1.5. Batasan Masalah Dalam pelaksanaan tugas akhir ini, pokok permasalahan yang akan dibahas dalam laporan diantaranya mengenai : a.
Perancangan Trouble Ticket System mulai dari alur program hingga perancangan output/hasil.
b.
Fungsi utama daripada Trouble Ticket System ini pada penerapannya di lapangan.
c.
Penerapan/Uji Coba Trouble Ticket System dengan contoh kasus pengujian yang terjadi di lapangan.
1.6. Metodologi Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : a.
Metode Pustaka Yaitu dengan mempelajari buku-buku literature yang berhubungan dengan
masalah yang dihadapi dalam coding program, baik PHP, MySQL maupun coding aplikasi android yang digunakan dengan maksud untuk membantu penulis dalam menyelesaikan error saat penyelesaian proyek akhir ini.
4
b.
Metode Penelitian Lapangan (Field Research) Data dikumpulkan dengan cara mempelajari data tertulis, wawancara
dengan pejabat yang berwenang dan meneliti praktek serta prosedur pelaksanaan secara langsung. c.
Metode Wawancara Disini penulis akan memperoleh data dengan cara langsung mewawancarai
bagian programmer yang bekerja di divisi SISFO PT. Len Industri (Persero) atau orang-orang yang ahli di bidangnya. 1.7. Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan laporan proyek akhir ini dapat dikelompokan menjadi lima bab sebagai berikut. BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang judul proyek akhir, latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode pengumpulan data serta sistematika penulisan.
BAB II
DASAR TEORI Membahas mengenai teori-teori dasar yang menunjang dalam penyelesaian proyek akhir ini.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM Membahas mengenai analisa kebutuhan sistem, diagram konteks, diagram alur program, perancangan basis data sistem hingga perancangan tampilan antarmuka.
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN Membahas mengenai proses uji coba program dengan contoh kasus pengujian yaitu masalah yang terjadi di PT. Len Industri (Persero) Bandung.
5
BAB V
PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran penulis terhadap hasil kerja yang telah dilakukan selama penyusunan proyek akhir ini.