BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BerdasarkanUndang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-undang nomor 34 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Daerah, yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah diberikan wewenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut otonomi dan tugas pembantuan serta memberikan peluang bagi pemda dan perangkatnya untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan umum. Untuk mewujudkan kemandirian pemerintah Daerah dalam pendanaan pelaksanaan pembangunan perlu upaya mengoptimalkan sumber – sumber pendapatan asli daerahnya seperti pajak daerah, retribusi daerah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Dinas
Pendapatan
Daerah
selaku
koordinator
dalam
pengelolaan
pendapatan daerah memiliki kewenangan sekaligus tanggung jawab untuk melakukanupaya-upaya
dalam
rangka
pengamanan
pencapaian
target
pendapatan daerah. Dan untuk mendukung tercapainya target pendapatan yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan maka diperlukan adanya perencanaan strategis beserta tahapan-tahapan yang ingin dicapai. Perencanaan Strategis merupakan suatu sistem yang dikembangkan dengan
memperhatikan
karakteristik
spesifik
organisasi.
Perencanaan
strategis dijadikan instrumen yang akan membantu pimpinan organisasi dalam mengelola dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi. Demikian pentingnya peranan Perencanaan Strategis bagi organisasi sehingga perlu dirumuskan secara formal untuk dapat diketahui oleh seluruh komponen organisasi serta masyarakat
luas.
untuk
Unsur-unsur
bahan pertanggungjawaban kepada
yang
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
terdapat
pada
suatu
rumusan Page 1
Perencanaan Strategis adalah (1) memuat keputusan untuk waktu yang akan datang (2) merupakan proses (3) sebagai filosofi organisasi dan (4) terdiri dari bagian-bagian yang terstruktur dengan baik. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya menetapkan Rencana Strategis yang akan dijadikan pedoman dan dasar pelaksanaan Program dan Kegiatan terkait dengan penggalian dan pengembangan sumber-sumber Pendapatan Daerah. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan dikategorikan ke dalam beberapa program yang pada akhirnya akan menunjang pencapaian kebijakan yang telah ditetapkan oleh organisasi serta bersinergi dan mengarah pada satu visi dan misi Kota Palangka Raya, yaitu “ Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa Dan Pariwisata Yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan Falsafah Budaya Betang”.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rencana
Strategis
Dinas
Pendapatan Daerah Kota
Palangka Raya Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut: 1.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapradja Palangka Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 48, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 2753);
3.
Undang-Undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5.
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4421);
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 2
6.
Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan
Indonesia
Lembaran
Negara
Republik
Nomor
4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9.
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2007
Nomor
68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 10.
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
11.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
55
Tahun
2005
tentang
Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomoe 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 12.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4598);
13.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian (Lembaran
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Negara
Republik
Indonesia
Rencana
Tahun
Pembangunan
2006
Nomor
96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 14.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana
Republik Indonesia
Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara
Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664); RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 3
15.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Pemerintahan
Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 16.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
17.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
18.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
19.
Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesian Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 20.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833):
21.
Peraturan
Presiden
Nomor
5
Tahun
2010
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 22.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 23.
Peraturan
Bersama
Menteri
Dalam
Negeri,
Menteri
Perencanaan
Pembanguna Nasional dan Menteri Keuangan, Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/MPPN/04/2010, Nomor PMK
95/PMK
07/2010
tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014; RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 4
24.
Peratuaran Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 25.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 1);
26.
Peraturan Daerah Kota Palangka Raya No 06 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Palangka Raya 2008-2028;
27.
Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 16 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Palangka Raya No 07 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2013 Nomor 16 ).
28.
Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 19 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya
Tahun
2013-2018 (Lembaran Daerah Kota
Palangka Raya Tahun 2014 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 19) 1.3.
Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2014 - 2018 adalah: 1. Sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan Renstra periode sebelumnya; 2. Untuk
menjadi
pedoman/acuan
dalam
penyusunan
dokumen
perencanan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya selama 5 (lima) tahun yang akan datang; 3. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan
dan
pengawasan
pada
setiap
tahun
anggaran selama 5 (lima) tahun yang akan datang. 4. Memberikan tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya.
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 5
Sedangkan
tujuan
penyusunan
Renstra
ini
adalah
tersedianya
dokumen perencanaan kota untuk periode 5 (lima) tahun yang selanjutnya dijadikan sebagai pedoman atau acuan dalam menetapkan: (a) arah kebijakan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya, (b) strategi Dinas Pendapatan Daerah
KotaPalangka Raya, (c) kebijakan umum, (d) program
dan Kegiatanserta (e) kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif. 1.4. Sistematika Penulisan KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Bab I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
Bab II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2. Sumber Daya SKPD 2.3. Kinerja SKPD 2.4. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bab III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 6
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra K/L dan RENSTRA Provinsi/Kabupaten/Kota 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Bab IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3. Strategi dan Kebijakan
Bab V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan 5.2. Indikator Kinerja 5.3. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Bab VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Bab VII PENUTUP
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi SKPD
Berdasarkan Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 16 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Palangka Raya No 07 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2013 Nomor 16 ),Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah, urusan pemerintahan bidang pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretariat Daerah. Tugas Pokok Dinas Pendapatan Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang pendapatan daerah serta tugas lainnya yang diberikan oleh Walikota. Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya mempunyai fungsi sebagai berikut : 1.
Penyusunan
program
dan
kegiatan
dinas
dalam
jangka
pendek,
menengah dan jangka panjang; 2.
Penyelenggaraan urusan tata usaha perkantoran yang meliputi urusan umum, keuangan dan urusan kepegawaian;
3.
Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan;
4.
Penyelenggaraan kegiatan teknis operasional yang meliputi bidang pendataan dan penetapan, bidang penagihan dan bidang retribusi dan pendapatan lain-lain;
5.
Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam lingkup tugasnya;
6.
Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 8
7.
Pelaksanaan koordinasi dengan unsur terkait lainnya dalam setiap penyelenggaraan kegiatan dinas;
8.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Untuk
dapat
menjalankan
tugas
yang
telah
dibebankan,
Dinas
Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya memiliki struktur Organisasi sebagaimana dapat dilihat pada diagram berikut ini: Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya
KEPALA DINAS
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KEPALA BIDANG PENDAFTARAN, PENDATAAN & PENETAPAN
KASI PENDAFTARAN DAN PENDATAAN KASI PENETAPAN
KASI PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI PAJAK DAERAH
KEPALA BIDANG AKUNTANSI & EVALUASI
KEPALA BIDANG PBB DAN BPHTB
KASI PEMBUKUAN DAN PELAPORAN KASI LEGALISASI SURAT BERHARGA
KASI MONITORING & EVALUASI
UNIT PELAKSANA TEKNIS
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIANPERENC ANAAN
KEPALA BIDANG PENDAPATAN
KASI PENDATAAN DAN PENILAIAN
KASI PENETAPAN DAN PELAYANAN
KASI PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI PBB DAN BPHTB
KASI PENAGIHAN DAN PENERIMAAN PAJAK KASI DANA PERIMBANGAN DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH KASI PENGAJUAN KEBERATAN, BANDING DAN KELUHAN MASYARAKAT
Page 9
Struktur Organisasi tersebut menunjukkan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada dalam menjalankan kegiatan operasional dan menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan hubungan aktivitas sesuai dengan tupoksi dan menunjukkan adanya spesialisasi kegiatan kerja, standarisasi kegiatan kerja, koordinasi kegiatan kerja dan besaran seluruh organisasi untuk mencapai tujuan. Susunan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya terdiri dari : A. Kepala Dinas; B. Sekretariat, terdiri dari : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Sub Bagian Keuangan; Sub Bagian Perencanaan. C. BidangPendaftaran, PendataandanPenetapan, terdiri dari : Seksi Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan; Seksi Penetapan; Seksi Pengolahan Data dan Informasi Pajak Daerah Lainnya. D. Bidang Pendapatan : Seksi Penagihan dan Penerimaan Pajak; Seksi Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah; Seksi Pengajuan Keberatan, Banding dan Keluhan Masyarakat. E. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), terdiri dari : Seksi Pendataan dan Penilaian; Seksi Penetapan dan Pelayanan; Seksi Pengolahan Data dan Informasi PBB dan BPHTB. F. Bidang Pembukuan dan Pelaporan, terdiri dari : Seksi Pembukuan dan Pelaporan; Seksi Legalisasi Surat Berharga; Seksi Monitoring dan Evaluasi.
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 10
Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 10 Tahun 2014 tentang tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Di Lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya terdiri dari : 1. Kepala Dinas (1) Kepala
Dinas
Pendapatan
Daerah
mempunyai
tugas
pokok
merumuskan kebijakan operasional dinas, mengendalikan, membina dan
memberikan
pelayanan
teknis
di
bidang
pendapatan
/
penerimaan daerah, serta pembinaan administrasi pembukuan dan pelaporan secara terpadu bersama-sama instansi terkait sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (2) Uraian Tugas dimaksud pada ayat ( 1 ) adalah sebagai berikut : a.
Menetapkan
program
kerja
dan
kegiatan
DinasPendapatan
Daerah sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b.
Memberi petunjuk kepada Sekretaris, dan Kepala Bidang baik tertulis maupun lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
c.
Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang daerah yang merupakan Pajak Daerah,
pendapatan
berdasarkan pedoman
dan ketentuan yang berlaku; d.
Menyelenggarakan kegiatan di bidang pendapatan daerah;
e.
Mengkoordinir kegiatan Sekretaris dan para Kepala Bidang di Lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya sesuai petunjuk
dan
ketentuan
yang
berlaku,
sehingga
diperoleh
sinkronisasi dalam pelaksanaan tugas; f.
menyelenggara
kegiatan
administrasi,
Organisasi
dan
Tatalaksana Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku agar tercapai hasil yang optimal; g.
Mengevaluasi
perkembangan
program
penyelenggaraan di
kegiatan
dan
Bidang
Pendapatan/penerimaanDaerahuntukmenentukanskala prioritas dalam penyelenggaraannya dan program tahun berikutnya; h. Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 11
i.
Melaporkan
pelaksanaan
Pendapatan
Daerah
kegiatan
Kota
di
Lingkungan
Palangka
Raya
Dinas
berdasarkan
pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; j.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
2.1.Sekretaris (1) Sekretaris
mempunyai
tugas
pokok
memberikan
pelayanan
administrasi kepada semua unsur dilingkup Dinas Pendapatan Daerah
Kota
Palangka
kepegawaian,keuangan,
Raya
meliputi
urusan
administrasi
perencanaan,
umum,
evaluasi
dan
mengkoordinir penyusunan RENJA, RENSTRA, LAKIP, LKPJ, LPPD, Penetapan Kinerja, SOP, RKA dan DPA Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya; (2) Uraian Tugas dimaksud pada ayat ( 1 ) adalah sebagai berikut : a.
Menyusun
program
kerja
/
kegiatan
Sekretariat
Dinas
Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b.
Mengkoordinasikan dan mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bagian di Lingkungan Sekretariat sesuai dengan bidang tugas
masing-masing
agar
tugas-tugas
dapat
dilaksanakan
dengan baik; c.
Memberi petunjuk kepada para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Sekretariat
baik
tertulis
maupun
lisan
agar
tugas
dapat
dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku; d.
Memeriksa dan mengoreksi hasil kerja para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Sekretariat sesuai dengan petunjuk agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan;
e.
Mengkoordinir
penyelenggaraan
administrasi
meliputi proses usulan kenaikan pangkat,
kepegawaian,
menyusun DUK,
Daftar Nominatif dan Formasi PNS, Diklat PNS, Surat Ijin, Cuti, Sakit, serta menyiapkan dan merekapitulasi daftar hadir PNS;
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 12
f.
Mengkoordinir perencanaan
penyelenggaraan anggaran
pertanggungjawaban
dan
administrasi penyiapan
keuangan
keuangan, dana
berdasarkan
serta
peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku; g.
Mengkoordinir
penyelenggaraan
administrasi
perlengkapan
meliputi inventarisasi aset dinas, pemeliharaan barang, membuat usulan / mengadakan ATK dan perlengkapan Rumah Tangga Kantor serta menyusun Rencana Tahunan Barang Unit ( RTBU ) sesuai ketentuan yang berlaku; h. Mengkoordinir seluruh satuan organisasi di Lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya dalam rangka menyusun RENJA, RENSTRA, LAKIP, LKPJ, LPPD, Penetapan Kinerja, SOP, RKA dan DPA Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya; i.
Memproses
usulan
pengangkatan/pemberhentian
Bendahara
Pengeluaran, Bendahara Penerima, P2BJ, P2HP, PPTK, PPK, Pengurus Barang, Penyimpan
Barang di Lingkungan Dinas
Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya; j.
Mengkoordinir penyelenggaraan urusan surat menyurat, rumah tangga, dan urusan lainnya yang belum diuraikan pada bidang lain;
k.
Mengkoordinir penyusunan laporan berkala Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya dan para Kepala Bidang;
m. Melaporkan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Sekretariat berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas. 2.2. Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan (1) Kepala Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan mempunyai tugas pokok melaksanakan pendaftaran, pendataan dan penetapan besarnya Pajak Daerah; (2) Uraian Tugas dimaksud pada ayat ( 1 ) adalah sebagai berikut :
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 13
a.
Menyusun
program
kerja/kegiatan
Bidang
Pendaftaran,
Pendataan dan Penetapansebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b.
Mengkoordinasikan dan mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi
di
Lingkungan
Bidang
Pendaftaran,
Pendataan
dan
Penetapan sesuai dengan bidang tugas masing-masing agar tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan baik; c.
Memberi petunjuk kepada para Kepala Seksi di Lingkungan Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan baik tertulis maupun lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
d.
Mengkoordinir
pelaksanaan
Pendaftaran,
Pendataan
dan
Pendaftaran,
Pendataan
dan
Penetapan Pajak Daerah; e.
Mengkoordinir Penetapan
pelaksanaan
Wajib Pajak Daerah
serta menyusun kebijakan
penggalian sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah; f.
Melaksanakan koordinasi dalam proses Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah dalam penetapan Wajib Pajak Daerah;
g.
Mengkoordinir
pelayanan
informasi
dan
menyajikan
data
pendaftaran, pendataaan dan penetapan wajib dan objek pajak daerah; h. Memeriksa
dan
mengoreksi
hasil
kerja
bawahan
di
Lingkungan
sebelum
disampaikan kepada atasan; i.
Melaporkan
pelaksanaan
kegiatan
Bidang
Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; j.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
2.3. Bidang Pendapatan (1) Kepala Bidang Pendapatan mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dalam menyelenggarakan penerimaan, dan pelaksanaan kegiatan penagihan pajak daerah serta memberikan pelayanan teknis secara terpadu dalam hal penerimaan
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 14
dan pelaporan Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah serta penyelesaian keberatan, banding & keluhan masyarakat ; (2) Uraian Tugas dimaksud pada ayat ( 1 ) adalah sebagai berikut : a.
Menyusun program kerja/kegiatan bidang Pendapatan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mengkoordinasikan dan mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di bidang Pendapatan sesuai dengan bidang tugas masingmasing agar tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan baik; c.
Memberi petunjuk kepada para Kepala Seksi di bidang Pendapatan baik tertulis maupun lisan agar tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
d. Mengkoordinir melakukan
pelaksanaan
pembinaan
penagihan
terhadap
pajak
daerah
penatausahaan
dan
administrasi
Penerimaan Pajak Daerah, Dana Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain Yang Sah; e.
Melakukan
koordinasi
terhadap
sumber-sumber
Pendapatan
Daerah Instansi yang lebih tinggi baik dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus
(DAK), Dana Percepatan,
Hibah dan Dana Bagi Hasi (DBH) untuk menyusun perencanaan dan pengembangan Dana Perimbangan dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah; f.
Menerima,
meneliti,
mengkoordinasikan
memeriksa penyelesaian
dan
memproses
pengajuan
keberatan, banding dan keluhan masyarakat
dan
permohonan terhadap surat
ketetapan pajak daerah; g.
Menyajikan informasi pendapatan daerah secara tepat pada semua unit pelaksanaan secara terintegritasi;
h. Menyiapkan analisis terhadap sumber-sumber pendapatan daerah baik dari sektor Pajak Daerah, Dana Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain Yang Sah; i.
Memeriksa, mengoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan;
j.
Melaporkan
pelaksanaan
kegiatan
bawahan
sebagai
bahan
masukan bagi pimpinan;
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 15
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas. 2.4. Bidang PBB dan BPHTB (1)
Bidang
PBB
dan
BPHTB
mempunyai
tugas
melaksanakan,
mengendalikan, dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan PBB dan BPHTB. (2)
Uraian Tugas dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut: a.
Menyusun program kerja / kegiatan bidang PBB dan BPHTB Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mengkoordinasikan dan mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi bidang PBB dan BPHTB sesuai dengan bidang tugas masing-masing agar tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan baik; c.
Memberi petunjuk kepada para Kepala Seksi bidang PBB dan BPHTB
baik
tertulis
maupun
lisan
agar
tugas
dapat
dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku; e.
Perumusan bahan kebijakan dan petunjuk teknis pengelolaan PBB dan BPHTB;
f.
Mengkoordinir pelaksanaanpelayanan PBB danBPHTB;
h. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, serta pengendalian pengelolaan PBB dan BPHTB; i.
Mengkoordinasikan
kegiatan
pendataan,
pendaftaran
dan
penilaian PBB dan BPHTB; j.
Melaksanakan dan merencanakan secara teknis Bidang PBB-P2 dan BPHTB melalui Intensifikasi dan Ekstensifikasi;
k. Mengkoordinasikan penyelesaian pengajuan keberatan, banding dan keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan layanan PBB-P2 dan BPHTB l.
Mengkoordinasikan
pemeliharaan
software
dan
hardware
sebagai sarana penunjang pengolahan data informasi PBB-P2 dan BPHTB; m. Mengkoordinasikan kegiatan penetapan dan pelayanan PBB dan BPHTB; RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 16
n. Mengkoordinasikankegiatan pengolahan data dan informasi PBB dan BPHTB; o.
Mengkoordinasikan dalam rangka penyusunan rumusan dan langkah strategis penerimaan PBB dan BPHTB;
p. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan PBB dan BPHTB; q. Memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan; r.
Melaporkan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Bidang PBB dan BPHTB berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
s.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
2.5. Bidang Pembukuan dan Pelaporan (1).
Kepala Bidang Pembukuan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pembukuan,pelaporan,
monitoring dan
evaluasi penerimaan pendapatan daerah, target pendapatan daerah serta melakukan legalisasi, dan pengadministrasian surat-surat berharga; (2.)
Uraian Tugas pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a.
Menyusun program kerja / kegiatan Bidang Pembukuan dan Pelaporan Dinas Pendapatan Daerah KotaPalangkaRaya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mengkoordinasikan dan mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang Pembukuan dan Pelaporan sesuai dengan bidang tugas masing-masing agar tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan baik; c.
Memberi petunjuk kepada para Kepala Seksi di Lingkungan Bidang Pembukuan dan Pelaporan baik tertulis maupun lisan agar
tugas
dapat
dilaksanakan
sesuai
dengan
Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku; d. Mengkoordinir
pelaksanaan
kegiatan
pembukuan
atas
penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD); RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 17
e.
Mengkoordinir penyusunan laporan pendapatan daerah, baik bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan dan laporanlaporan insidentil dalam rangka pengelolaan dan penyajian informasi pendapatan daerah sebagai bahan evaluasi;
f.
Mengkoordinir penyusunan dan penyajian laporan tunggakan Pendapatan Daerah
g.
Mengkoordinir
pelaksanaan
administrasi
legalisasi
dan
pengelolaan surat berharga; h. Melakukan koordinasi
secara internal dan maupun eksternal
dalam menghimpun data sebagai bahan penyusunan laporan atas semua jenis penerimaan daerah dan piutang daerah; i.
Mengkoordinir
pelaksanaan
evaluasi
terhadap
realisasi
Pendapatan Daerah dalam rangka penyusunan target APBD dan APBD Perubahan; j.
Melakukan
monitoring
terhadap
mekanisme
pelaksanaan
pemungutan dan realisasi Pendapatan Daerah; k. Melakukan pelaksanaan
evaluasi
terhadap
penerimaan
sistem
Pajak
dan
Daerah
mekanisme
dalam
rangka
penyusunan kebijakan dan rancangan peraturan di bidang Pendapatan Daerah. l.
Memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan sebelum disampaikan kepada atasan;
m. Melaporkan
pelaksanaan
kegiatan
di
lingkungan
Bidang
Pembukuan dan Pelaporan berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan masukan bagi pimpinan; n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
2.2 SUMBER DAYA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah dalam melaksanakan pembangunan diperlukan aparatur pegawai negeri sipil (PNS) yang profesional, bermoral, bersih, bertanggung jawab serta beretika. Profesionalisme sangat terkait dengan kompetensi PNS yang didalamnya
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 18
terdapat
tingkat
penguasaan
ilmu
pengetahuan/keterampilan
yang
diperlukan oleh jabatan yang akan dan sedang didudukinya. Mewujudkan profesionalisme dikalangan PNS memerlukan proses yang panjang diawali dengan proses rekrutmen yang benar, pengembangan PNS yang mengarah pada peningkatan kompetensi dan prestasi kerja, termasuk juga didalamnya pola pembinaan karier PNS, hal tersebut akan dapat dicapai secara efektif dan efisien apabila telah didukung oleh organisasi yang rasional serta disusun untuk mencapai Visi dan Misi yang ditetapkan.
Sumber Daya Aparatur Sumber daya aparatur Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya tercatat sampai dengan bulan Desember 2013 berjumlah 48 orang Pegawai Negeri Sipil dan 30 pegawai Non PNSD dengan rincian sebagai berikut : Jumlah Pegawai Dispenda Kota Palangka Raya Berdasarkan Jabatan NO
ESELON
FORMASI
TERISI
KURANG
1
II/a
1
1
2
III/a
1
3
III/b
4
IV/a JUMLAH
JENIS KELAMIN LK
PR
0
0
1
1
0
0
1
4
4
0
1
3
15
15
0
7
8
21
21
0
8
13
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 19
Jumlah Pegawai/THL Dispenda Kota Palangka Raya Berdasarkan Pangkat dan Golongan JENIS KELAMIN LK PR 0 1
NO
PANGKAT / GOLONGAN
JUMLAH
1
Pembina Tingkat I, IV/b
1
2
Pembina, IV/a
6
1
5
3
Penata Tk.I, III/d
9
4
6
4
Penata, III/c
10
3
7
5
Penata Muda Tk.I, III/b
9
3
6
6
Penata Muda, III/a
7
4
3
7
Pengatur Tk.I, II/d
4
1
3
8
Pengatur, II/c
3
1
2
9
Pengatur Muda Tk.I, II/b
2
0
2
10
Pengatur Muda, II/a
0
0
0
11
Tenaga Harian Lepas
30
16
14
82
33
49
JUMLAH
Dari jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya dengan jumlah 48 orang, 21 orang diantaranya menduduki jabatan eselon, maka jumlah staf non eselon 27 orang, dianggap kurang memadai terutama terkait adanya pelimpahan wewenang dari pusat ke daerah yaitu pengalihan pengelolaan PBB P2 dan menjadi pajak daerah yang diberlakukan mulai tahun 2014 dan Pengalihan 6 jenis pajak lainnya pada tahun 2015 .
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 20
Jumlah Pegawai/THL Dispenda Kota Palangka Raya Berdasarkan Pendidikan PENDIDIKAN NO
PANGKAT /GOLONGAN SLTA
D.II
D.III
S.1
S.2
1
Pembina Tingkat I, IV/b
-
-
-
-
1
2
Pembina, IV/a
-
-
-
3
3
3
Penata Tk.I, III/d
-
-
-
8
2
4
Penata, III/c
1
-
-
5
4
5
Penata Muda Tk.I, III/b
2
-
1
6
-
6
Penata Muda, III/a
1
-
1
5
-
7
Pengatur Tk.I, II/d
3
-
-
1
-
8
Pengatur, II/c
2
-
1
-
-
9
Pengatur Muda Tk.I, II/b
2
-
-
-
-
10
Pengatur Muda, II/a
-
-
-
-
-
11
Tenaga Harian Lepas
8
-
-
22
-
19
-
3
50
10
JUMLAH
Peralatan dan Perlengkapan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya Berdasarkan data inventaris aset pada Bendahara Barang, Nilai Aset sarana dan Prasaranan pada Dinas Pendapatan Daerah per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 3.865.857.290,- (rincian data dan nilai aset dapat dilihat pada lampiran). tabel inventaris barang. 2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD Evaluasi kinerja pelayanan yang disampaikan dalam pencapaian terget selama 5 (lima) tahun disampaikan untuk memberikan gambaran bahwa realisasi penerimaan atas 4 (empat) pajak daerah yang dikelola Dinas Pendapatan Daerah dari tahun ke tahun belum maksimal dari target yang telah ditetapkan, karena belum mampu mencapai 100%. hal tersebut tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 21
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya
No
Indikator Kinerja
Target SPM
Target IKK
Target Indikato r lainnya
1.1.1
Pajak Hotel
Na
Na
1.1.2.
Pajak Restoran
Na
Na
100%
1.1.3.
Pajak Parkir
Na
Na
100%
1.1.4.
Bea Hak
100%
Target SKPD Tahun Ke 1 1.327.5 00.000, 786.83 0.000,-
--
2 1.41 4.33 0.00 0,00 1.33 8.02 5.00 0,00
3 1.661 .000. 000,0 0 1.258 .000. 000,0 0
--
--
Perolehan Atas
Tanah
Na
Na
100%
--
Dan Bangunan
--
Realisasi Capaian Tahun Ke
4 4.280 .000. 000,0 0 3.187 .000. 000,0 0 676.0 00.00 0,00
5 5.500 .000. 000,0 0 3.500 .000. 000,0 0 250.0 00.00 0,00
8.800
7.800
.000.
.000.
000
000,-
10.00 0.000 .000, 00
1 904. 411. 281, 00 826. 586. 168, 00
2 1.693 .586. 506,0 0 1.269 .119. 822,0 0
3 3.283 .212. 048,2 6 2.266 .182. 832,0 0
--
--
--
--
--
4.394 .063. 647,0 0
4 5.348 .969. 106,7 7 3.569 .885. 382,3 5 71.89 5.000 ,00
5 8.050 .710. 896,0 0 4.512 .106. 320,4 9 288.7 56.74 0,00
10.59 7.409 .324, 28
11.02 0.138 .562, 45
Rasio Capaian pada Tahun Ke 1
2
3
4
5
52,52
81, 74
60,81
92,07
146 ,38
123,4 9
95, 62
105,54
97,59
128 ,92
10,64
115 ,50
135,8 6
110 ,20
49,93
Sumber : laporan realisasi penerimaan pendapatan daerah (Dispenda)
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 22
Target dan Realisasi Pendapatan daerah Kota Palangka Raya Tahun 2009-2013 No 1
Indikator Kinerja
100%
Tahun ke 3
100%
100%
Tahun ke 4
Tahun ke 5
T
R
%
T
R
%
T
R
%
T
R
%
520.44 2.455.7 09,00
522.74 6.717.8 14,55
100, 44
541.09 3.147. 849,28
530.48 3.262.8 20,08
98,0 4
649.02 0.115. 716,00
642.5 12.97 9.205 ,89
99,0 0
715.73 5.084. 346,57
719.8 35.76 9.566 ,81
100, 57
27.203. 376.32 6,00
22.535. 680.86 8,55
82,8 4
34.000 .000.0 00,00
25.815. 783.56 7,08
75,9 3
48.317 .250.0 00,00
34.98 2.609 .248, 89
72,4 0
55.721 .520.3 00,00
50.51 5.952 .309, 27
90,6 6
404.47 1.753.4 59,00
410.81 7.454.1 27,00
101, 57
404.06 0.002. 614,28
404.57 6.494.3 33,00
100, 13
464.20 7.122. 583,00
466.3 95.16 1.314 ,00
100, 47
536.54 1.024. 188,83
552.4 29.55 1.513 ,00
102, 96
88.767. 325.92 4,00
89.393. 582.81 9,00
100, 71
103.03 3.145. 235,00
100.09 0.984.9 20,00
97,1 4
136.49 5.743. 133,00
141.1 35.20 8.643 ,00
103, 40
123.47 2.539. 857,74
116.8 90.26 5.744 ,54
94,6 7
DANA PERIMBANGAN
1.3
Tahun ke 2
PENDAPATAN ASLI DAERAH
1.2.
Tahun ke 1
PENDAPATAN DAERAH
1.1.
Target Indikator lainnya
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH SAH
YANG
100%
T
R
893.2 97.07 3.526, 99
874.84 3.237. 105,33
63.46 8.520. 300,0 0
63.534 .338.4 07,34
643.4 76.47 8.423, 00
638.52 9.004. 050,00
186.3 52.07 4.803, 99
172.77 9.894. 647,99
%
97,93
100,1 0
99,23
92,72
Sumber : laporan realisasi penerimaan pendapatan daerah (Dispenda)
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 23
Berdasarkan gambaran pada tabel diatas diketahui bahwa pencapaian realisasi penerimaan Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya pada tahun 2013 untuk pendapatan daerah Kota Palangka Raya sudah cukup baik, namun hal ini masih belum mencerminkan kemandirian daerah, yaitu pendapatan daerah terbesar adalah merupakan dana transfer dari pemerintah Propinsi maupun pusat, ini dapat dilihat pada diagram berikut :
PENDAPATAN DAERAH 7,26 19,75
PENDAPATAN ASLI DAERAH 72,99
DANA PERIMBANGAN
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
Sedangkan perkembangan masing-masing pajak yang dikelola Dinas Pendapatan Daerah dalam APBD Kota Palangka Raya selama tahun 2009-2013 dapat dilihat pada diagram berikut :
12.000.000.000,00 10.000.000.000,00 8.000.000.000,00
Pajak Hotel
6.000.000.000,00
Pajak Restoran
4.000.000.000,00
Pajak Parkir
2.000.000.000,00
Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan
0,00 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 24
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya
Program untuk Pencapaian Target Kinerja
Anggaran Tahun Ke
Indikator Kinerja 1
2
3
Realisasi Tahun Ke
4
5
Program peningkatan dan pengembang an pengelolaan keuangan daerah
Rp 1.194.50 0.000
Rp. 3.526.49 3.900
Program penataan peraturan perundangundang
Rp 12.500.0 00
--
Program penyelenggar aan akuntansi dan evaluasi penerimaan pendapatan daerah
Rp 205.090. 500
Rp. 196.122. 500
1
2
3
Rasio Capaian Tahun Ke
4
5
Rp 1.108.640 .800
Rp. 2.699.24 7.000
Rp 12.477.00 0
--
Rp 201.640.3 00
Rp. 190.082. 150
1
2
3
4
5
92%
76%
99%
--
98%
97%
Catatan : Dispenda dibentuk pada bulan Oktober 2011
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 25
2.3.1 Jenis Pelayanan Pajak Daerah yang dikelola Dinas Pendapatan Daerah adalah : 1. Pajak Hotel 2. Pajak Restoran 3. Pajak Parkir 4. Pajak Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Target Pendapatan Asli Daerah untuk Tahun 2013 untuk pajak daerah bertambah dengan masuknya Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi pajak daerah, sedangkan Pajak Bumi dan Bangunan sektor perkotaan dan pedesaan (P2) menjadi pajak daerah yang efektif dilaksanakan tahun 2014. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terdapat beberapa jenis
pungutan
retribusi
yang
tidak
dipungut
lagi
sehingga
dapat
berpengaruh langsung terhadap target PAD karena yang selama ini potensinya cukup besar seperti Izin Usaha Perdagangan, Izin Pariwisata, Izin Reklame, Izin Kesehatan, Izin Pasar, Izin Usaha Jasa Konstruksi, Penggunaan Tanah dan atau Bangunan yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah. Dalam
hal
mengoptimalkan
dan
menghindari
adanya
penyimpangan/kebocoran dari Pajak dan Retribusi Daerah, dilakukan koordinasi dan mekanisme pengawasan sebagai berikut: Untuk pengelolaan dan pemungutan pendapatan daerah yang berasal dari pajak dilakukan sepenuhnya oleh Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya, sedangkan pengelolaan
dan
pemungutan
sepenuhnya
oleh
Dinas
untuk
Tekhnis
retribusi
penghasil
daerah
terkait,
dilaksanakan
yang
kemudian
disetorkan langsung ke rekening Kas Daerah melalui Bendaharawan Khusus Penerima dan Surat Setoran Retribusi Daerah (SSRD) pada Pemegang Kas Daerah Kota Palangka Raya atau bank yang ditunjuk. Selanjutnya Dinas Tekhnis penghasil melaporkan hasil penerimaannya kepada Walikota Palangka Raya melalui Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya.
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 26
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD Tantangan
dalam
Pelayanan
pada
Era
globalisasi
dan
keterbukaan informasi, diharapkan pelayanan publik semakin efisien dan terukur baik dari segi waktu dan pembiayaan. Disamping itu juga mendekatkan
pelayanan
strategis
potensial,
kesulitan
dan
untuk
terhadap sehingga
melakukan
masyarakat masyarakat
kewajibannya
didaerah-daerah tidak
sebagai
mengalami wajib
pajak
daerah/retribusi daerah. Dinas melaksanaan
Pendapatan tugas
Daerah dan
Kota
fungsi
Palangka
Raya
menghadapi
didalam beberapa
permasalahan/kendala yang diuraikan sebagai berikut :
Jumlah Pegawai
20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Jumlah Pegawai yang ada Jumlah seharusnya Kekurangan personel
Page 27
Fasilitas (sarana dan prasarana )
25
20
15
existing Jumlah seharusnya
10
Kekurangan
5
0 PC/Komputer
Mobil Operasional
Lemari Arsip
Gudang Arsip/data
Regulasi (Peraturan Pengelolaan Pajak Daerah ) 12 10 8 6
existing
4
Jumlah seharusnya
2
Kekurangan
0 Perda
Perwali
Dinas
Pendapatan
mengembangkan menganalisa
SOP
Daerah
pelayanan
faktor-faktor
telah penentu
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Kota
Palangka
berusaha
Raya
merumuskan
keberhasilan
(Faktor
dalam dan Kunci
Page 28
Keberhasilan) atau peluang dalam pelayanan masa akan datang yang mencakup : 1. Peningkatan kerjasama dengan aparatur pengawasan dan instansiinstansi terkait dalam rangka penegakan hukum; 2. Mendorong DPRD Kota Palangka Raya melalui forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) agar berperan dalam penyelesaian Wajib Pajak yang belum taat pajak; 3. Memanfaatkan peraturan-peraturan yang berlaku dan UndangUndang No. 32, 33 Tahun 2004 dan UU No.28 Tahun 2009 untuk mengoptimalkan Sektor Penerimaan yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Dana Perimbangan serta Pajak dan Retribusi Daerah. 4. Menyempurnakan
sistem
dan
prosedur
serta
tata
kerja
pemungutan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan atau melalui pihak ketiga yang kompeten terhadap kegiatan-kegiatan yang SDMnya belum tersedia; 5. Memberikan
kesempatan
kepada
pejabat
dan
staf
Dinas
Pendapatan untuk mengikuti program peningkatan pendidikan dan pelatihan.
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 29
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD Adapun berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Rayadibawah ini terdapat beberapa permasalahan yang merupakan tantangan dalam upaya peningkatan pelayanan maupun pengelolaan Pendapatan daerah, yaitu sebagai berikut : -
Masih
rendahnya
kesadaran
Wajib
Pajak
dalam
melaksanakan
kewajibannya (membayar pajak sesuai ketentuan); -
Belum adanya mobil operasional pelayanan PBB;
-
Belum optimalnya pelayanan pembayaran pajak keliling (mobile);
-
Belum optimalnya sistem pengelolaan database pajak daerah yang ada;
-
Masih terbatasnya SDM yang memiliki skil dan kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
-
Terbatasnya
sarana
dan
penyelenggaraan tugas
prasarana
yang
dimiliki
dalam
dan fungsi sebagai pengelola
rangka
pendapatan
daerah; -
Belum adanya Sistim dan Prosedur Pelayanan pemungutan Penerimaan Daerah.
3.2
TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH Visi adalah preferensi dan pendekatan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam hal menyelenggarakan kepemerintahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Visi Pembangunan Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018 : “Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan,Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan Berdasarkan Falsafah Budaya Betang”
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 30
VISI di atas mendudukkan masyarakat Kota Palangka Raya sebagai subyek pembangunan dengan tujuan kesejahteraan bangsa, termasuk segenap lapisan masyarakat Kota Palangka Raya. Upaya tersebut adalah adalah menjadi tugas aparatur Pemerintah Kota Palangka Raya. Dibawah kepemimpinan Walikota, peningkatan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat akan diselenggarakan melalui pemerintahan yang baik dan bersih, serta berpegang pada prinsip-prinsip pemerintah yang dijalankan secara profesional,
akuntabel,
dan transparan yang
mengedepankan
partisipasi masyarakat. MISI adalah deskripsi rumpun tujuan Pemerintah Kota Palangka Raya yang dijabarkan dari makna visi yang ingin dicapai dan terukur untuk masa depan. Namun misi dapat dikaji ulang secara berkala disesuaikan dengan dinamika. Untuk tahun 2013-2018, dirumuskan 5 (lima) pernyataan misi sebagai berikut: 1. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan dan pusat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas; 2. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota jasa dan destinasi wisata menuju kemandirian ekonomi masyarakat; 3. Mewujudkan pemerataan sarana dan prasarana publik yang berkualitas berdasarkan tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan; 4. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih
(good
and clean governance); 5. Mewujudkan masyarakat yang berbudaya, harmonis, dinamis, dan damaiberdasarkan filosofi huma betang Untuk melaksanakan visi dan misi kepala daerah terpilih tersebut selanjutnya dituangkan dalam program-program Pembangunan Daerah dimana, Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Palangka Raya Tahun 20132018 termasuk dalam misi ke 2 (Dua) yaitu, Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota jasa dan destinasi wisata menuju kemandirian ekonomi masyarakat.
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 31
Program-program pembangunan daerah tesebut dijabarkan dalam pelaksanaan oleh masing-masing SKPD, dimana Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya melaksanakan program kegiatan yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 6. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 7. Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat 8. Penyelenggaraan Akuntansi dan Evaluasi Penerimaan Pendapatan Daerah 3.3.
TELAAHAN RENSTRA PROVINSI Telaahan terhadap
Renstra Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2010-2015 bertujuan untuk mengemukakan apa saja yang menjadi faktor penghambat dan faktor pendorong dari pelayanan SKPD. Berdasarkan
Rencana
Strategis
Dinas
Pendapatan
Daerah
Provinsi
Kalimantan Tengah tahun 2010-2015, Visi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah adalah : “ Mewujudkan Peningkatan Pendapatan Daerah Yang Berorientasi Pada Pelayanan Publik Yang Berkualitas”. Sedangkan Misi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2015 adalah : 1. Menggali dan Mengembangkan Sumber-Sumber Pendapatan Daerah. 2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. 3. Menjalin Jejaring Kerja (Networking). 4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Berdasarkan visi dan misi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, maka Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 32
dapat memperhatikan beberapa hal yang bisa menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan SKPD untuk 5 (lima) tahun ke depan, yaitu sebagai berikut : 1. Intensif melakukan koordinasi dan konsultasi mengenai potensi daerah yang bisa digali dan kembangkan sehingga dapat menjadi sumber pendapatan daerah. 2. Semakin mengoptimalkan kualitas pelayanan terhadap pengelolaan pendapatan daerah. 3. Selalu mengedepankan kerjasama antar instansi pengelola pendapatan daerah, juga koordinasi dengan seluruh Dinas/Badan/SKPD demi terciptanya pemerintahan yang baik. 4. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi setiap aparatur Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya demi peningkatan kualitas SDM dalam melayani publik. 3.4.
TELAAHAN
RENCANA
TATA
RUANG
WILAYAH
DAN
KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya sangat mendukung masalah tata ruang dan lingkungan hidup. Lokasi kantor terhindar dari potensi bahaya yang mengacam keselamatan jiwa dan kesehatan, lokasi bangunan kantor juga terhindar dari kebisingan, pencemaran air dan pencemaran udara. Bangunan gedung kantor juga memenuhi syarat kesehatan seperti ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai, memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan gedung kantor untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor atau air limbah, kotoran dan tempat sampah, serta penyaluran air hujan. Bahan bangunan gedung kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya aman bagi kesehatan pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak negatif lingkungan. Daerah
Kota
Palangka
Raya
juga
turut
Selain itu Dinas Pendapatan berpartisipasi
menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
aktif
dalam
Setiap hari jumat
juga
dilaksanakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan Kantor dan menanam tanaman hias demi terciptanya lingkungan yang sehat, bersih dan asri. RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 33
3.5
PENENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS 1. Analisis SWOT 1.1.
Faktor Lingkungan Internal a.
Kekuatan (Strength) 1)
Adanya Sistem Komputerasisasi Simapada;
2)
Pimpinan yang visible
3)
Tersedianya anggaran /dana yang memadai
4)
Adanya Perda sebagai dasar hukum
5)
Motivasi kerja pegawai baik
6)
Komitmen
pimpinan
dan
staf
untuk
mewujutkan
misi
Dispenda
b.
1.2.
Kelemahan (Weakness) 1)
Sistem pendataan belum efektif
2)
Sarana dan prasarana kerja terbatas/belum memadai
3)
Kwalitas pelayanan belum optimal
4)
Koordinasi internal dan eksternal belum optimal
5)
Lemahnya penegakan aturan
6)
Responsbilitas dan responsivitas rendah
Faktor Lingkungan Eksternal a.
Peluang (Opportunity) 1)
Adanya UU Nomor 28 tahun 2009
2)
Dukungan Eksekutif dan Legislatif
3)
Perkembangan PDRB dan incom perkapita positif
4)
Bertambahnya penduduk dengan berbagai mata pencaharian
5)
Kondisi sosial aman dan konduktif
6)
Bertambahnya jumlah perusahaan/pengusaha (Potensi PAD meningkat)
7)
Kemajuan teknologi dan pemanfaatan komputer
8)
Adanya kesempatan untuk mengikuti diklat penjenjangan dan teknis
9)
Kesediaan pihak swasta dalam pengelolaan/pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 34
10) Bantuan dan insentif dari Pemerintah pusat b.
Ancaman (Threath) 1)
Kondisi sosial politik tidak stabil
2)
Krisis ekonomi yang berkepanjangan
3)
Resistensi masyarakat terhadap Perda Pajak dan Retribusi Daerah (ekstensifikasi)
4)
Kesadaran
masyarakat
dalam
membayar
pajak/retribusi
rendah 2. Identifikasi Isu-Isu Strategis 2.1.
Isu strategis kombinasi antara Strength denganOpportunity(Isu Strategi- SO) a.
Melakukan pendataan Potensi PAD secara efektif. Dengan adanya
faktor peluang
yang
dihadapi
oleh Dinas
Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya berupa kebijakan pemerintah UU No. 28 Tahun 2009 yang berdimensi keuangan (O1), pertumbuhan ekonomi masyarakat (PDRB dan Incom Perkapita) positif (O3) dan pertambahan potensi PAD yang terus meningkat seiring dengan perkembangan penduduk dengan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat (O4) yang didukung oleh faktor
kekuatan
yang
secara
internal
dimiliki
oleh
Dinas
Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya seperti, Adanya Sistim Komputerisasi Simpatda yang dapat mengakses data secara akurat (S1), Pimpinan yang visioner (S2), tersedianya anggaran yang memadai (S3) dan motivasi kerja pegawai yang baik (S5) sangat
menunjang
untuk
pendapatan potensi PAD
melakukan
strategi
kegiatan
secara efektif sehingga dapat tersedia
data base Pajak dan Retribusi Daerah yang akurat. b.
Membangun kerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat pemilik hak ulayat dalam pengelolaan/pemunggutan PAD. Dengan adanya faktor peluang yang tersedia berupa adanya dukungan pihak eksekutif dan legislatif untuk intensifikasi dan ekstensifikasi PAD (O2), dan adanya kesediaan pihak swastadan masyarakatuntuk
melakukan
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
kerjasama
dalam Page 35
pengelolaan/pemungutan
PAD
(O9)
yang
didukung
dengan
kekuatan internal Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya berupa pimpinan yang visioner (S1), adanya peraturan daerah sebagai dasar hukum (S4), komitmen pimpinan dan staf untuk mewujudkan misi Dispenda Kota Palangka Raya (S6). 2.2.
Isu Strategis kombinasi antara Strengh dengan Threath (Isu ST) a.
Mengintensifkan
penyuluhan/sosialisasi
berbagai
peraturan
daerah tentang pajak dan retribusi daerah Berbagai faktor ancaman yang dihadapi oleh Dinas Pendapatan Daerah
Kota
Palangka
Raya
berupa
resistensi
(penolakan)
terhadap perda pajak dan retribusi dalam rangka ekstensifikasi (T3), rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah (T4) yang bila tidak direspon secepatnya akan mempengaruhi kinerja. Maka dengan kekuatan internal berupa adanya anggaran yang memadai (S3), adanya Perda dan Perwali sebagai dasar hukum (S4) dan komitmen pimpinan dan staf (S6) dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan penyuluhan/sosialisasi secara intensif berbagai peraturan daerah yang menyangkut pajak dan retribusi daerah kepada masyarakat sehingga
dapat
meningkatkan kesadaran Wajib
Pajak
dan
Retribusi dalam memenuhi kewajiban sebagai Warga Negara yang baik. b.
Melakukan penegakan aturan (law enforcement) Dengan berbagai ancaman faktor eksternal yang dihadapi antara lain berupa kondisi politik yang tidak stabil (T1) dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah (T4) dengan kekuatan internal seperti adanya Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota sebagai dasar hukum (S4), komitmen pimpinan dan staf untuk mewujudkan misi (S6) dapat dimanfaatkan
untuk
melakukan
penegakan
aturan
(law
enforcement) yakni dengan memberikan sanksi yang tegas sesuai peraturan yang berlaku baik terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran dalam melaksanakan tugas, maupun terhadap masyarakat yang dengan sengaja dan sering melanggar aturan. RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 36
2.3.
Isu Strategis dan kombinasi antara Weakness dan Opportunity (Isu Strategis W-O) a.
Meningkatkan Penerimaan Faktor kelemahan internal yang dimiliki oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya seperti sistim pendataan belum efektif (W1), kualitas pelayanan belum optimal (W3), kondisi ini harus direspon dan diatasi /dibenahi dengan memanfaatkan peluang yang tersedia yakni UU No 28 Tahun 2009 (O1), Dukungan Eksekutif dan legislatif (O2), dan adanya kesempatan mengikuti diklat struktural dan fungsional (O8), akan sangat memungkinkan
untuk
dilakukan
peningkatan
kualitas
SDM/aparat sehingga akan tersedia SDM/aparat yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian dalam melaksanakan tugas secara efisien, efektif dan lebih propesional, baik dibidang perencanaan,
penyusunan
program
intensifikasi
dan
ekstensifikasi PAD dan aplikasi sistem komputer Simapada maupun dalam tugas-tugas pelayanan dibidang pendapatan daerah yang disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan lingkungan yang sangat cepat dan dapat merespon aspirasi masyarakat pengguna jasa. b.
Mengoptimalkan Koordinasi Faktor kelemahan internal yang dialami oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Rayaantara lain berupa pendataan yang tidak efektif (W1), rendahnya kualitas pelayanan (W3) dan koordinasi yang tidak optimal (W4) yang mana dapat mengganggu kinerja, perlu dibenahi dan dicari jalan pemecahannya dengan memanfaatkan peluang yang ada berupa UU No 28 Tahun 2009 (O1),
Dukungan
Eksekutif
dan
legislatif
(O2)
dan adanya
kesempatan mengikuti diklat struktural dan fungsional (O8) melalui suatu Koordinasi yang lebih optimal sehingga lebih mendukung
kinerja
dalam
meningkatkan
kinerja
dalam
pengelolaan PAD dan dapat membangun koordinasi yang lebih optimal dengan instansi terkait sehingga dapat mendukung tugas dan fungsi dalam meningkatkan PAD. RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 37
c.
Melakukan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kerja Faktor kelemahan internal yang dialami oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya berupa sarana dan prasarana kerja yang tidak memadai (W2) dan rendahnya kualitas pelayanan (W3) perlu
direspon
segera
guna
meningkatkan
kinerja
dengan
memanfaatkan peluang yang ada berupa UU No 28 Tahun 2009 (O1),
dukungan
eksekutif
dan
legislatif
(O2)
akan
sangat
mendukung untuk melakukan pengadaan sarana dan prasarana kerja dalam rangka meningkatkan kinerja dalam pengelolaan PAD. 2.4.
Isu Strategis Weakness dengan Threath (isu Strategi W-T) Isu ini timbul sebagai adanya konfirmasi antara isu-isu kelemahan dengan isu-isu ancaman, dimana organisasi harus secara definsif berusaha
untuk
menghindari
meminimalkan
deretan
ancaman
kelemahan yang
yang
dihadapi.Isu
ada
serta
strategis
ini
mungkin agak menyulitkan, karena organisasi akan berada dalam posisi yang sulit untuk mempertahankan dirinya dari ancaman Adapun isu-isu strategis tersebut sebagai berikut; a.
Isu Strategis Kombinasi/perpaduan antara kelompok isu strategis kekuatan (Strenghth) dengan isu strategis kelompok peluang (Opportunity), (isu strategis
S-O), diperoleh dua isu strategis,
yaitu; 1. Bagaimana melakukan pendataan secara efektif sehingga tersedia data base pajak dan retribusi daerah yang akurat. 2. Bagaiman
membangunkerjasama
dengan
pihak
swasta/masyarakat dalam pengelolaan maupun pemungutan pajak dan retribusi daerah. b.
Isu Strategis Hasil Kombinasi/perpaduan antara isu strategis kelompok antara kekuatan (Strength) dengan isu strategis kelompok ancaman (Threats) (isu Strategis S-T), memunculkan isu strategis, yakni; 1.
Bagaimana mengintensifkan sosialisasi/penyuluhan terhadap masyarakat
tentang
Perda-Perda
dan
Perwali
yang
menyangkut pajak dan retribusi daerah. RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 38
2.
Bagaimana menegakkan aturan (law enforcement) bagi pegawai maupun masyarakat yang melanggar aturan.
c.
Isu Strategis hasil kombinasi/perpaduan antara kelompok isu strategis kelemahan (Weaknes) dengan isu strategis kelompok isu strategis peluang (Opportunity) (isu Strategis W-O),
dapat
diformulasikan tiga isu strategis, yakni; 1.
Bagaimana meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)/ pegawai.
2.
Bagaimana
mengoptimalkan
koordinasi
intern
maupun
dengan instansi terkait (ekstern) 3. d.
Bagaimana meningkatkan sarana dan prasarana kerja.
Isu Strategis hasil kombinasi/perpaduan antara kelompok isu strategis kelemahan (Weakness) dengan kelompok isu strategis ancaman (Threats), (isu Stategis W-T), dirumuskan satu isu strategis yaitu ”Bagaimana Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya meningkatkan kualitas pelayanan yang dapat merespon kebutuhan mayarakat (Wajib Pajak dan Retribusi Daerah).
Diidentifikasi tersebut, masing-masing akan diuraikan sebagai berikut; Isu-1. Bagaimana melakukan pendataan potensi PAD secara efektif (SO) Isu ini dimunculkan karena selama ini data (data base) tentang potensi PAD belum tersedia secara akurat, sementara potensi PAD cenderung
meningkat
seiring
dengan
bertambahnya
penduduk
dengan berbagai mata pencaharian (kegiatan ekonomi) namun tidak diikuti dengan pendataan terhadap potensi PAD (subjek/objek) pajak/retribusi daerah secara efektif karena masih banyak subjek dan objek pajak/retribusi daerah yang belum terdata dengan baik. Isu-2. Bagaimana membangun kerjasama dengan pihak swasta dalam pengelolaan/pemungutan pajak/retribusi daerah Isu ini muncul karena adanya kekuatan berupa komitmen Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya untuk meningkatkan PAD dan berbagai acuan hukum (perda) yang memberikan kewenangan untuk RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 39
membangun kerjasama dengan pihak swasta dalam pengelolaan atau pemungutan PAD. Isu-3. Bagaimana mengintensifkan sosialisasi/penyuluhan tentang ketentuan perundang-undangan tentang PAD kepada masyarakat (ST). Isu ini muncul karena masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi maupun penolakan terhadap pemberlakuan perda-perda baru yang berhubungan dengan upaya pemerintah dalam ekstensifikasi PAD. Isu-4. Bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM/aparat (WO) Tak dapat disangkal bahwa ketersediaan SDM yang memadai baik kuantitas maupun kualitas akan dapat mendukung daya kerja dari suatu
organisasi.
Isu
ini
muncul
karena
kondisi
riil
menginformasikan bahwa secara kualitas dan kuantitas aparat Dinas Pendapatan
DaerahKota
Palangka
Raya
masih
rendah
bila
dibandingkan dengan volume/beban kerja yang begitu tinggi dan kompleks, sehingga perlu diminimalisir kelemahan tersebut dengan memanfaatkan peluang dukungan Pemerintah Kota Palangka Raya dan Legislatif serta adanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan non formal dan teknis dibidang pendapatan daerah. Isu-5. Bagaimana mengoptimalkan koordinasi interen dan dengan instansi terkait. (WO). Isu ini muncul berkaitan adanya kelemahan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya dalam melakukan koordinasi baik dalam internal kantor maupun dengan instansi terkait lainnya. Isu dapat dilakukan dengan adanya kewenangan sebagai koordinator dibidang pendapatan daerah untuk mengkoordinir instansi-instansi pengelola PAD yang sudah ada maupun yang baru terbentuk sehingga dapat tercipta sinergitas dan kerjasama yang harmonis. Isu-6. Bagaimana meningkatkan sarana dan prasarana kerja (WO). Kemajuan ilmu dan teknologi yang dapat membantu pekerjaan menjadi lebih cepat efesien dan efektif seperti sistem komputerisasi hendaknya dapat dimanfaatkan. RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 40
Isu-7.
Bagaimana
meningkatkan
kualitas
pelayanan
kepada
masyarakat (WT). Terlepas dari mandat Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya sebagai institusi pengelola PAD yang salah satu fungsinya yaitu memunggut pajak, namun tidak boleh dilupakan bahwa Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya sebagai organisasi publik dimensi utamanya dalam menajemen urusan pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat (public service). Hasil kombinasi kelompok isu strategis lingkungan internal (peluang dan ancaman), telah dapat diperoleh 8 (Delapan) isu-isu strategis Dinas Pendapatan
Daerah
Kota
Palangka
Raya
dalam
meningkatkan
kinerjanya sebagaimana diuraikan diatas dapat diurutkan sebagai berikut; 1. Bagaimana
Dinas
Pendapatan
Daerah
Kota
Palangka
Raya
melakukan pendataan secara efektif sehingga tersedia data base pajak dan retribusi yang akurat. 2. Bagaimana
Dinas
Pendapatan
Daerah
Kota
Palangka
Raya
membangun kerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat pemilik hak ulayat dalam pengelolaan dan pemungutan PAD. 3. Bagaimana
Dinas
mengintensifkan
Pendapatan
Daerah
sosialisasi/penyuluhan
Kota
Palangka
terhadap
Raya
masyarakat
tentang peraturan perundang-undangan (perda) yang menyangkut pajak dan Retribusi Daerah. 4. Bagaimana
Dinas
Pendapatan
Daerah
Kota
Palangka
Raya
menegakkan aturan (law enforcement) bagi pegawai maupun masyarakat yang melanggar aturan. 5. Bagaimana
Dinas
Pendapatan
Daerah
Kota
Palangka
Raya
Daerah
Kota
Palangka
Raya
meningkatkan kualitas aparatnya. 6. Bagaimana
Dinas
Pendapatan
mengoptimalkan kooordinasi intern maupun dengan instansi terkait (ekstern) 7. Bagaimana
Dinas
Pendapatan
Daerah
Kota
Palangka
Raya
meningkatkan sarana dan prasarana kerja. RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 41
8. Bagaimana
Dinas
Pendapatan
Daerah
Kota
Palangka
Raya
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat (Wajib Pajak dan Retribusi Daerah). 3.4.3
Analisis Faktor Penentu Keberhasilan Sehubungan dengan hal-hal tersebut, yang merupakan faktor-faktor kunci keberhasilan yang dirasakan sangat perlu dilaksanakan agar Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya ke depan mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas tugas pokok dan fungsinya dibidang pendapatan daerah antara lain sebagai berikut : 1. Mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat/Wajib Pajak secara kontinue baik melalui Media massa, Diskusi Panel, seminar atau simposium tentang arti pentingannya Pajak dan Retribusi Daerah dalam melaksanakan roda Pemerintahan dan Pembangunan Kota Palangka Raya. 2. Mengoptimalkan potensi personil Dinas Pendapatan Daerah Daerah Kota Palangka Raya yang ada, dalam rangka penyelesaian wajib pajak yang
belum
taat
pajak
(penegakan
sanksi
hukum),
dengan
memanfaatkan dukungan Walikota, DPRD dan Instansi-instansi penegak hukum. 3. Memperbaiki sistim, prosedur dan tata kerja pemungutan PAD. 4. Meningkatkan kemampuan profesionalisme SDM aparatur pemungut (fiscus) dalam mendata, menghitung potensi dan menjabarkan dalam bentuk data base potensi yang akurat dan dapat dijadikan pedoman dalam menentukan arah dan kebijakan dalam upaya meningkatkan target penerimaan daerah, bisa melalui kajian/studi bekerjasama dengan institusi/lembaga kajian. 5. Mengefektifkan penggunaan Sistem Informasi Management (SIM) dibidang pendapatan dengan memanfaatkan kebijakan otonomi daerah. 6. Merealisasikan Peraturan Daerah tentang Pajak dan Retribusi Daerah dengan memanfaatkan kepedulian dan peran serta masyarakat atau wajib pajak dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah. 7. Meningkatkan kemampuan profesionalisme SDM aparatur (melalui rekruitmen dan pembinaan SDM) dengan Diklat. RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 42
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya Perumusan visi dan misi Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya tidak terlepas dari kondisi lingkungan internal dan eksternal serta kedudukan, fungsi dan tugas pokok yang telah diuraikan. Disamping itu visi dan misi ini pula harus sejalan dan mendukung Visi dan Misi Kota Palangka Raya yang Oleh karena itu Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya dalam Rencana Strategis (Renstra) periode Tahun 2013-2018 merumuskan visi untuk lima tahun kedepan adalah : “Terwujudnya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Profesional dan Berkualitas untuk Mendukung pembangunan Daerah”. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi Dinas Pendapatan Daerah yang sebagai berikut : 1. Optimalisasi Potensi sumber- sumber Pendapatan Daerah; 2. Mewujudkan Aparatur Pajak Daerah yang Profesional, bersih dan bertanggung jawab; 3. Meningkatkan Mutu Pelayanan Prima
yang merata dan mudah
terjangkau bagi masyarakat; 4. Menjalin jejaring kerja (Networking) dan koordinasi di Bidang Pendapatan Daerah. 4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH Dalam penetapan tujuan dan sasaran pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan, karena dengan mengetahui faktorfaktor kunci keberhasilan berarti kita telah mengetahui apa kelebihan atau kekuatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Maka pada rencana strategis Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018, ini dengan mengacu pada visi, Misi
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
dan faktorPage 43
faktor kunci keberhasilan, dirumuskan tujuan, sasaran dan kebijakan sebagai berikut : a.
Sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam konsep Rencana Strategis maka ditetapkan tujuan, yaitu Meningkatkan PAD sebagai wujud Kemandirian Daerah;
b. Dengan mengacu kepada konsep Rencana Strategis lebih lanjut ditetapkan
sasaran
yang
akan
dicapai
adalah
Meningkatnya
Pendapatan Asli Daerah (PAD). 4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN Strategi dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yaitu sebagai berikut : (1) Meningkatkan potensi PAD melalui penyusunan Produk hukum daerah. (2) Sosialisasi peraturan daerah tentang pajak Daerah. (3) Meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai agar menjadi SDM yang lebih handal dan berkompeten. (4) Pengelolaan Pelayanan Pajak Daerah Berbasis IT. (5) Optimalisasi pelayanan pajak daerah. (6) Memperkuat komitmen dalam meningkatkan pendapatan daerah. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang dirumuskan maka Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya menetapkan kebijakan sebagai arah dan pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Adapun kebijakan yang akan dilakukan sebagai berikut : (1) Peningkatan persentase
realisasi
pendapatan
daerah
berdasarkan
potensi pendapatan daerah. (2) Peningkatan kesadaran masyarakat tentang kewajiban membayar pajak. (3) Mengembangkan potensi kemampuan personil sesuai bidang dan tanggung jawabnya serta penerapan reward dan punishment terhadap apresiasi kerja yang terukur. RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 44
(4) Pemenuhan kebutuhan Pengelolaan Pelayanan Berbasis IT . (5) Peningkatan kualitas pelayanan pajak daerah. (6) Peningkatan hubungan kerjasama dan koordinasi di bidang Pendapatan daerah untuk peningkatan peneriman daerah.
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 45
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya Tujuan
Indikator Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
(1)
(2)
(3)
(4)
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mewujudkan kemandirian daerah.
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) PAD/APBD Rasio ketergantung an atas DAU Persentase Jumlah Keberatan yang Diselesaikan Persentase Jumlah Wajib Pajak yang dilayani
Target Kinerja Sasaran pada Tahun (5)
(6)
63.556.113.
72.655.800.
907,34
300,-
7,48%
8,00%
56,91%
56,00%
(7)
(8)
(9)
(10)
95.150.000. 124.700.000 150.800.000 193.000.000 000,-
.000,-
.000,-
.000,-
9,00%
10,00%
11,00%
11,50%
55,00%
54,00%
53,00%
52,00%
Page 46
Tabel 4.2 Indikasi Rencana Program prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya PROYEKSI ANGGARAN Bidang Urusan Pemerintahan/Program /Kegiatan
Kode
1
Indikator Kinerja Program (Outcome)
2
3
2014
2015
2016
2017
2018
JUMLAH
APBD
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
4
6
7
8
9
10
3.226.657.100
4.665.000.000
4.322.250.000
4.972.687.500
4.960.100.625
22.146.695.22 5
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi keuangan daerah, Kepegawaian dan persandian
1.20.14.17.
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Tercapainya Target Penerimaan Pajak Daerah dan Dana Perimbangan
2.864.926.100
4.035.000.000
3.662.250.000
4.157.687.500
4.496.400.625
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40.000.000
75.000.000
80.000.000
80.000.000
85.000.000
158.236.100
160.000.000
175.000.000
-
-
1
Penyelesaian Pengajuan Keberatan, Banding Dan Keluhan Masyarakat
122.507.500
2
Gerakan Sadar Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
185.124.500
3
Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Perpajakan Daerah
167.980.500
100.000.000
4
Penyusunan Peraturan Walikota tentang Perpajakan Daerah
136.456.500
100.000.000
5
Pengelolaan Data dan Informasi Pajak Daerah
6
Palangka Raya Fair
7
Pendataan dan Pendaftaran Wajib Pajak
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
76.745.500
19.216.264.22 5 100.000.000 100.000.000 320.000.000 335.000.000
Page 47
8
Intensifikasi Penagihan Dan Penerimaan Pajak Daerah
9
Pemilihan Wajib Pungut yang Tertib Membayar Pajak
-
-
100.000.000
173.000.000
175.000.000
548.000.000
120.000.000
120.000.000
120.000.000
120.000.000
480.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
120.000.000
135.000.000
-
-
180.000.000
216.000.000
259.200.000
316.400.000
175.000.000
175.000.000
-
-
-
-
-
-
206.395.000
235.000.000
235.000.000
-
-
305.154.000
380.000.000
335.000.000
-
-
619.170.000
765.000.000
764.000.000
-
-
243.840.500
10
Pengelolaan Dana Perimbangan dan lainLain Pendapatan Yang sah
56.970.000
11
Pengelolaan Retribusi, PAD dan Pendapatan Lain-lain Yang Sah
48.687.500
12
Pelayanan Penerimaan PAD
13
Penetapan Wajib Pajak / Wajib Retribusi
14
Monitoring dan Evaluasi Penerimaan Pendapatan Daerah
-
15
Operasional Porforasi Sarana Pungutan Pajak Dan Retribusi Daerah
-
16
Kegiatan Launching Pengelolaan Pajak Bumi Dan Bangunan Tahun 2014
17
Administrasi data Pencetakan Dan Pelaporan PBB
18
Operasional Pelayanan PBB dan BPHTB
19
Optimalisasi Penerimaan PBB
20
Pemutakhiran NJOP PBB dan BPHTB
-
21
Pendataan Subjek Dan Objek Pajak (PBB)
-
22
Pengelolaan Penerimaan dan Verifikasi BPHTB
23
Pemilihan Kelurahan Sadar PBB
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
30.105.000 363.370.000
47.000.000
33.320.000 23.863.500
255.000.000
275.000.000
100.000.000
-
-
365.000.000
232.250.000
-
150.000.000
530.000.000
255.000.000 971.600.000 350.000.000 470.000.000 715.000.000 1.529.000.000
197.000.000
347.000.000
261.087.500
274.900.625
1.133.238.125
-
-
-
-
-
-
Page 48
-
24
Pelaksanaan Pembukuan Dan Pelaporan Pajak Daerah
-
25
Rapat Evaluasi PAD
-
26
Sosialisasi Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah
-
27
Kerjasama Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak
-
28
Analisis Nilai Pasar Bumi Dan Bangunan
-
29
Pelayanan Wajib Pajak Daerah
30
-
-
-
-
350.000.000
375.000.000
-
-
100.000.000
125.000.000
140.000.000
460.000.000
-
54.950.000
80.000.000
100.000.000
234.950.000
-
-
245.000.000
270.000.000
300.000.000
815.000.000
Penyusunan Peraturan Walikota
-
-
-
85.000.000
-
85.000.000
32
Penyusunan Peraturan Daerah
-
-
-
120.000.000
-
120.000.000
33
Rapat Evaluasi Pendapatan Daerah
-
-
-
194.400.000
194.400.000
388.800.000
34
Intensifikasi dan Ekstensifikasi / Penagihan Pajak Daerah
-
-
-
275.000.000
275.000.000
550.000.000
35
Porforasi Sarana Pungutan Pajak dan Retribusi Daerah
-
-
-
175.000.000
210.000.000
385.000.000
36
Pelayanan PBB dan BPHTB
-
-
-
350.000.000
365.000.000
715.000.000
37
Peningkatan Penerimaan PBB
-
-
-
800.000.000
880.000.000
1.680.000.000
38
Pendaftaran dan Penetapan Wajib Pajak/ Wajib Retribusi
-
-
-
320.000.000
350.000.000
670.000.000
90.000.000
108.000.000
135.000.000
162.000.000
300.000.000
300.000.000
135.000.000
150.000.000
95.000.000
-
Pengkajian Potensi Pendapatan Daerah
31
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
198.000.000 297.000.000 1.325.000.000 285.000.000
Page 49
39
Pembukuan dan Pelaporan Pajak Daerah
1.20.14.23.
PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
1
Pengelolaan Data dan Informasi Pajak Daerah
2
Pengelolaan Data dan Informasi PBB dan BPHTB
3
Sistem Informasi Manajemen Dispenda
1.20.14.24.
PROGRAM MENGINTENSIFKAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT
1
Penyelesaian Pengajuan Keberatan, Banding Dan Keluhan Masyarakat
2
Penelitian dan Pemeriksaan Keluhan Masyarakat Terhadap Implementasi Perda Pajak Daerah
1.20.14.51.
PENYELENGGARAAN AKUNTANSI DAN EVALUASI PENERIMAAN PENDAPATAN DAERAH
Prosentase Jumlah Wajib Pajak Yang Dilayani
-
Prosentase Jumlah keberatan yang diselesaikan
-
Ketepatan pembukuan dan pelaporan pendapatan daerah;
361.731.000
1
Pelaksanaan Pembukuan Dan Pelaporan Pajak Daerah
77.201.000
2
Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Penerimaan Pendapatan Daerah
89.333.000
3
Penyusunan Rancangan Penerimaan Pendapatan Derah
23.335.000
4
Pembuatan Buku Himpunan Perda Pajak Daerah Kota Palangka Raya
14.167.000
5
Operasional Perforasi Benda Berharga
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
14.760.000
-
-
120.000.000
138.700.000
258.700.000
335.000.000
355.000.000
500.000.000
535.000.000
1.834.000.000
100.000.000
120.000.000
130.000.000
140.000.000
490.000.000
235.000.000
235.000.000
235.000.000
235.000.000
940.000.000
-
109.000.000
135.000.000
160.000.000
404.000.000
295.000.000
305.000.000
315.000.000
325.000.000
1.240.000.000
60.000.000
70.000.000
315.000.000
325.000.000
770.000.000
235.000.000
235.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
470.000.000
361.731.000
Page 50
77.201.000
89.333.000 23.335.000 14.167.000 14.760.000
6
Pemeliharaan Peralatan Perforasi Benda Berharga
7
Pencetakan Sarana benda Berharga
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
10.450.000 132.485.000
-
-
-
-
-
-
-
-
10.450.000 132.485.000
Page 51
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Untuk dapat melaksanakan arah kebijakan yang sudah ditetapkan, maka Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya telah menyusun berbagai program dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dimana program tersebut mencakup kebijakan, mempertimbangkan sumber daya organisasi, terinci dan sinkron dengan fungsi organisasi. Penjabaran dari program kerja ini dalam bentuk kegiatan, yang disusun secara tahunan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program, dimana setiap program terdapat sejumlah kegiatan yang merupakan operasionalisasi/ penjabaran lebih lanjut dari program sebagai arah dan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya periode 2013 – 2018. Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, process, outputs, outcomes mapupun impacts sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan.
5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Adapun program kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya sebagai berikut : 1. Program pelayanan administrasi perkantoran a. Penyediaan jasa surat menyurat b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS d. Penyediaan jasa administrasi keuangan e. Penyediaan jasa kebersihan kantor RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 53
f. Penyediaan alat tulis kantor g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan h. Penyediaan Komponen Instalasi listrik/ Penerangan Bangunan Kantor i.
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
j.
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
k. Penyediaan makanan dan minuman l.
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
m. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah n. Penyediaan Jasa Publikasi Media o. Penyediaan Jasa publikasi surat kabar dan majalah p. Penyusunan DPA dan DPPA SKPD 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor b. Pengadaan mebeleur c. Pengadaan alat-alat studio d. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor e. Pengadaan komputer f. Pengadaan Alat Perforasi Sarana Pungutan Pajak Daerah g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor h. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan kantor i.
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
j.
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional
k. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor l.
Pengadaan pakaian dinas
m. Pengadaan perlengkapan kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu 4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur a.
Kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis
b. Fasilitasi Pendampingan menuju standarisasi mutu pelayanan publik (ISO) 5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan a. Penyusunan DPA dan DPPA RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 54
b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD c. Penyusunan IKU, TAPKIN, Rencana Kerja dan Rencana Strategis d. Penyusunan dan pelaporan bendahara pengeluaran e. Penyusunan dan pelaporan bendahara penerimaan f. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran g. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun h. Penatausahaan Laporan Keuangan 6. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah a. Penyelesaian Pengajuan Keberatan, Banding dan Keluhan Masyarakat b. Gerakan sadar membayar pajak bumi dan bangunan c. Penyusunan Peraturan Daerah Mengenai Perpajakan Daerah d. Penyusunan Peraturan Walikota Mengenai Perpajakan Daerah e. Kegiatan Lounching Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2014 f. Administrasi Data Pencetakan Dan Pelaporan PBB g. Operasional Pelayanan PBB h. Optimalisasi Penerimaan PBB i.
Pengelolaan Penerimaan dan Verifikasi BPHTB
j.
Pengelolaan Data dan Informasi
k. Pemilihan Kelurahan Sadar PBB l.
Rapat Koordinasi Tim Intensifikasi PBB Provinsi dan Kabupaten Kota sekalimantan Tengah
m. Pekan Promosi Kebudayaan Daerah n. Pendataan dan Pendaftaran Wajib Pajak/ Wajib Retribusi o. Intensifikasi penagihan dan Penerimaan Pajak Daerah p. Pengelolaan dana perimbangan dan Pendapatan Lain-lain yang sah q. Pengelolaan retribusi, PAD dan pendapatan lain-lain yang sah r. Pelayanan penerimaan PAD s. Penetapan wajib pajak/ wajib retribusi 7. Program penyelenggaraan akuntansi dan evaluasi penerimaan pendapatan daerah a. Pelaksanaan Pembukuan pelaporan penerimaan pendapatan daerah b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penerimaan pendapatan daerah c. Penyusunan Rancangan Penerimaan Pendapatan Daerah Kota
Palangka
Raya d. Pembuatan buku himpunan Perda Pajak Daerah Kota Palangka Raya RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 55
e. Operasional perforasi benda berharga f. Pemeliharaan peralatan perforasi benda berharga g. Percetakan sarana benda berharga 8. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi a.
Pengelolaan data dan Informasi Pajak daerah.
b. Pengelolaan data dan Informasi PBB dan BPHTB 9. Program Mengintensifikasikan penanganan Pengaduan Masyarakat a. Penyelesaian Pengajuan Keberatan, Banding dan Keluhan Masyarakat. b. Penelitian dan Pemeriksaan Keluhan Masyarakat Terhadap Implementasi
Perda Pajak Daerah
5.2 INDIKATOR KINERJA 1. Program pelayanan administrasi perkantoran Program ini bertujuan sebagai media pendukung pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang mana kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan prima bidang administrasi perkantoran. Indikator hasil dari program ini adalah terwujudnya suatu pelayanan administrasi perkantoran yang
sesuai
dengan
pelayanan
prima
dan
peningkatan
pengelolaan
administrasi barang daerah. Sifat kegiatan dari program ini merupakan kegiatan rutinitas pelaksanaan administrasi perkantoran yang terdiri dari prasarana sebagai penunjang pelayanan administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Arahan Kebijakan dari program ini adalah pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dalam penunjang sistem pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini mengarah pada bagaimana cara mengoptimalkan sarana prasarana yang ada dalam menunjang proses administrasi perkantoran, maka indikator-indikator hasil yang diharapkan dari kegiatan
ini
terpenuhinya
kebutuhan
sarana
prasarana
SKPD
dalam
menunjang operasional pelayanan administrasi perkantoran. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Dalam rangka mendukung peningkatan disiplin Aparatur, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan melalui program ini berupa penyediaan pakaian/seragam
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 56
aparatur Dinas Pendapatan Daerah, maka indikator hasil yang diharapkan dari kegiatan ini terwujudnya disiplin aparatur melalui. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur Untuk mewujudkan suatu organisasi yang handal dan profesional maka diperlukan
sumber
daya
manusia
yang
mampu
berkompeten
dalam
mengimbangi tuntutan the clean governance dan the good governance dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Maka indikator hasil dari program ini diharapkan menghasilkan suatu organisasi yang berdedikasi dan memiliki sumber daya manusia yang baik sebagai kekuatan internal dalam menghadapi tantangan kemajuan. 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan Arah kebijakan dari program ini adalah efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan SKPD yang transparan dan bertanggungjawab yang tersaji dalam suatu proses manajemen. Sesuai arahan kebijakan dan strategi yang akan dilakukan maka indikator hasil yang diharapkan dari program ini adalah tersusunnya laporan-laporan pelaksanaan seluruh kegiatan secara periodik yang terukur dan mampu menggambarkan keadaan sebenarnya tentang indikator-indikator penghasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan. 6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Untuk mewujudkan kemandirian daerah perlu adanya pengelolaan pendapatan daerah yang profesional dan akuntabel yang jabarkan melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam program ini. Sesuai dengan tujuan yang ingin indikator
hasil
yang
diharapkan
yaitu
tercapainya
target
penerimaan
pendapatan daerah. 7. Program Penyelenggaraan Akuntansi dan Evaluasi Penerimaan Pendapatan Daerah Penyelenggarakan Akuntansi dan Evaluasi harus ditunjang dengan beberapa indikator
untuk
mendukung
kinerja
antara
lain;
dengan
pelaksanaan
pelaporan penerimaan \pendapatan daerah yang akuntabel; penyelenggaraan pembukuan
dengan
acuan
laporan
penerimaan
pendapatan
daerah;
pelaksanaan monitoring dan evaluasi penerimaan pendapatan daerah yang dilaksanakan secara optimal dan berkelanjutan.
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 57
8. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Pengelolaan pajak daerah yang berbasis IT diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan pajak bagi masyarakat sehingga memudahkan untuk melakukan pembayaran pajak. Indikator hasil dari program ini adalah terpenuhinya pelayanan pajak bagi wajib pajak daerah. 9. Program Mengintensifikasikan penanganan Pengaduan Masyarakat Sebagai dasar penerimaan pendapatan daerah, maka dalam penerapannya Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota tentang Perpajakan Daerah seringkali mengalami kendala, indikator hasil yang diharapkan melalui kegiatan-kegiatan pada program ini adalah terselesaikannya penanganan pengaduan masyarakat.
5.3 Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif Sementara untuk uraian Program serta Kelompok Sasaran dan besaran pagu pendanaan indikatif dapat dilihat pada lampiran tabel 5.1 dan Proyeksi Pendapatan Tahun 2013 - 2018 pada tabel 5.2.
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 58
Tabel 5.1 Indikasi Rencana Program prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangkaraya PAGU PENDANAAN INDIKATIF Bidang Urusan Pemerintahan/Program /Kegiatan
Kode
1
Kelompok Sasaran
2
3
2014
2015
2016
2017
2018
JUMLAH
APBD
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
4
6
7
8
9
10
3.226.657.100
4.665.000.000
4.322.250.000
4.972.687.500
4.960.100.625
22.146.695.22 5
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi keuangan daerah, Kepegawaian dan persandian
1.20.14.17.
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Masyarakat/ Wajib Pajak Daerah Kota Palangka Raya
1
Penyelesaian Pengajuan Keberatan, Banding Dan Keluhan Masyarakat
122.507.500
2
Gerakan Sadar Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
185.124.500
3
Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Perpajakan Daerah
167.980.500
100.000.000
4
Penyusunan Peraturan Walikota tentang Perpajakan Daerah
136.456.500
100.000.000
5
Pengelolaan Data dan Informasi Pajak Daerah
6
Palangka Raya Fair
7
Pendataan dan Pendaftaran Wajib Pajak
8
Intensifikasi Penagihan Dan Penerimaan Pajak Daerah
9
Pemilihan Wajib Pungut yang Tertib Membayar Pajak
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
2.864.926.100
4.035.000.000
3.662.250.000
4.157.687.500
4.496.400.625
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40.000.000
75.000.000
80.000.000
80.000.000
85.000.000
158.236.100
160.000.000
175.000.000
-
-
243.840.500
255.000.000
275.000.000
-
-
100.000.000
100.000.000
173.000.000
175.000.000
76.745.500
19.216.264.22 5 100.000.000 100.000.000 320.000.000 335.000.000 530.000.000 548.000.000
Page 59
10
Pengelolaan Dana Perimbangan dan lain-Lain Pendapatan Yang sah
56.970.000
11
Pengelolaan Retribusi, PAD dan Pendapatan Lain-lain Yang Sah
48.687.500
12
Pelayanan Penerimaan PAD
13
Penetapan Wajib Pajak / Wajib Retribusi
14
Monitoring dan Evaluasi Penerimaan Pendapatan Daerah
-
15
Operasional Porforasi Sarana Pungutan Pajak Dan Retribusi Daerah
-
16
Kegiatan Launching Pengelolaan Pajak Bumi Dan Bangunan Tahun 2014
47.000.000
17
Administrasi data Pencetakan Dan Pelaporan PBB
18
Operasional Pelayanan PBB dan BPHTB
19
Optimalisasi Penerimaan PBB
20
Pemutakhiran NJOP PBB dan BPHTB
-
21
Pendataan Subjek Dan Objek Pajak (PBB)
-
22
Pengelolaan Penerimaan dan Verifikasi BPHTB
23
Pemilihan Kelurahan Sadar PBB
24
Pelaksanaan Pembukuan Dan Pelaporan Pajak Daerah
-
25
Rapat Evaluasi PAD
-
26
Sosialisasi Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah
-
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
120.000.000
120.000.000
120.000.000
120.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
120.000.000
135.000.000
-
-
180.000.000
216.000.000
259.200.000
316.400.000
175.000.000
175.000.000
-
-
-
-
-
-
206.395.000
235.000.000
235.000.000
-
-
305.154.000
380.000.000
335.000.000
-
-
619.170.000
765.000.000
764.000.000
-
-
30.105.000 363.370.000
33.320.000 23.863.500
-
-
365.000.000
232.250.000
-
150.000.000
480.000.000 255.000.000 971.600.000 350.000.000 470.000.000 715.000.000 1.529.000.000
197.000.000
347.000.000
261.087.500
274.900.625
1.133.238.125
-
-
-
-
-
-
-
90.000.000
108.000.000
-
-
135.000.000
162.000.000
-
-
300.000.000
300.000.000
350.000.000
375.000.000
198.000.000 297.000.000 1.325.000.000
Page 60
27
Kerjasama Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak
-
28
Analisis Nilai Pasar Bumi Dan Bangunan
-
29
Pelayanan Wajib Pajak Daerah
30
-
-
100.000.000
125.000.000
140.000.000
460.000.000
-
54.950.000
80.000.000
100.000.000
234.950.000
-
-
245.000.000
270.000.000
300.000.000
815.000.000
Penyusunan Peraturan Walikota
-
-
-
85.000.000
-
85.000.000
32
Penyusunan Peraturan Daerah
-
-
-
120.000.000
-
120.000.000
33
Rapat Evaluasi Pendapatan Daerah
-
-
-
194.400.000
194.400.000
388.800.000
34
Intensifikasi dan Ekstensifikasi / Penagihan Pajak Daerah
-
-
-
275.000.000
275.000.000
550.000.000
35
Porforasi Sarana Pungutan Pajak dan Retribusi Daerah
-
-
-
175.000.000
210.000.000
385.000.000
36
Pelayanan PBB dan BPHTB
-
-
-
350.000.000
365.000.000
715.000.000
37
Peningkatan Penerimaan PBB
-
-
-
800.000.000
880.000.000
1.680.000.000
38
Pendaftaran dan Penetapan Wajib Pajak/ Wajib Retribusi
-
-
-
320.000.000
350.000.000
670.000.000
39
Pembukuan dan Pelaporan Pajak Daerah
-
-
-
120.000.000
138.700.000
258.700.000
335.000.000
355.000.000
500.000.000
535.000.000
1.834.000.000
100.000.000
120.000.000
130.000.000
140.000.000
490.000.000
235.000.000
235.000.000
235.000.000
235.000.000
940.000.000
135.000.000
150.000.000
95.000.000
-
Pengkajian Potensi Pendapatan Daerah
31
1.20.14.23.
PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
1
Pengelolaan Data dan Informasi Pajak Daerah
2
Pengelolaan Data dan Informasi PBB dan BPHTB
Masyarakat/ Wajib Pajak Daerah Kota Palangka Raya
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
-
285.000.000
Page 61
3
Sistem Informasi Manajemen Dispenda
1.20.14.24.
PROGRAM MENGINTENSIFKAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT
1
Penyelesaian Pengajuan Keberatan, Banding Dan Keluhan Masyarakat
2
Penelitian dan Pemeriksaan Keluhan Masyarakat Terhadap Implementasi Perda Pajak Daerah
1.20.14.51.
PENYELENGGARAAN AKUNTANSI DAN EVALUASI PENERIMAAN PENDAPATAN DAERAH
Maysarakat/ Wajib Pajak Daerah Kota Palangka Raya
-
Masyarakat/ Wajib Pajak Daerah Kota Palangka Raya
361.731.000
1
Pelaksanaan Pembukuan Dan Pelaporan Pajak Daerah
77.201.000
2
Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Penerimaan Pendapatan Daerah
89.333.000
3
Penyusunan Rancangan Penerimaan Pendapatan Derah
23.335.000
4
Pembuatan Buku Himpunan Perda Pajak Daerah Kota Palangka Raya
14.167.000
5
Operasional Perforasi Benda Berharga
6
Pemeliharaan Peralatan Perforasi Benda Berharga
7
Pencetakan Sarana benda Berharga
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
14.760.000 10.450.000 132.485.000
-
109.000.000
135.000.000
160.000.000
404.000.000
295.000.000
305.000.000
315.000.000
325.000.000
1.240.000.000
60.000.000
70.000.000
315.000.000
325.000.000
770.000.000
235.000.000
235.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
470.000.000
361.731.000 77.201.000
89.333.000 23.335.000 14.167.000 14.760.000 10.450.000 132.485.000
Page 62
Tabel 5.2 Proyeksi Pendapatan Kota Palangka Raya Tahun 2013 - 2018 Kode Rekening
JENIS PENERIMAAN
APBD-P 2014
2
5
1 4
PENDAPATAN
4
1
PENDAPATAN ASLI DAERAH
4
1
1
Hasil Pajak Daerah
4
1
2
Hasil Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain -Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
4
1
3
4
1
4
4
2
4
2
1
Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak
4
2
2
Dana Alokasi Umum
4
2
3
Dana Alokasi Khusus
DANA PERIMBANGAN
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
4
3
4
3
1
Pendapatan Hibah
4
3
3
Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
4
3
4
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
4
3
5
4
3
6
4
3
10
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya Dana Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNSD dan Tunjangan Profesi Guru PNSD Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah
2015
2016
2017
2018
996.411.010.135,43
1.120.264.898.695,26
1.259.513.825.603,09
1.416.071.394.125,55
1.592.089.068.415,35
100.334.949.600,00
124.214.000.000,00
154.346.000.000,00
183.064.000.000,00
206.600.000.000,00
65.509.805.600,00
85.000.000.000,00
110.500.000.000,00
134.650.000.000,00
156.000.000.000,00
14.593.067.250,00
15.460.000.000,00
16.387.000.000,00
17.000.000.000,00
17.850.000.000,00
1.137.207.745,00
1.420.000.000,00
1.775.000.000,00
2.200.000.000,00
2.750.000.000,00
19.094.869.005,00
22.334.000.000,00
25.684.000.000,00
29.214.000.000,00
30.000.000.000,00
696.758.314.543,00
748.500.000.000,00
804.015.000.000,00
864.984.000.000,00
931.266.000.000,00
65.079.296.543,00
75.400.000.000,00
86.710.000.000,00
100.566.000.000,00
116.636.000.000,00
589.449.668.000,00
627.700.000.000,00
668.500.000.000,00
711.953.000.000,00
758.230.000.000,00
42.229.350.000,00
45.400.000.000,00
48.805.000.000,00
52.465.000.000,00
56.400.000.000,00
199.317.745.992,43
247.550.000.000,00
300.210.000.000,00
367.952.000.000,00
454.134.000.000,00
6.500.000.000,00
7.800.000.000,00
9.360.000.000,00
11.232.000.000,00
13.478.000.000,00
80.867.628.992,43
88.900.000.000,00
97.790.000.000,00
107.569.000.000,00
118.000.000.000,00
-
-
-
-
-
7.250.000.000,00
4.350.000.000,00
2.610.000.000,00
1.566.000.000,00
1.000.000.000,00
104.700.117.000,00
146.500.000.000,00
190.450.000.000,00
247.585.000.000,00
321.656.000.000,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 63
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja merupakan alat untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran SKPD.Indikator kinerja menggambarkan tentang
keberhasilan
program,
direncanakan.Indikator
kinerja
kegiatan
dan
digunakan
sasran dalam
sesuai
dengan
menyusun
yang
laporan
pertanggungjawaban dan merupakan komponen yang sangat krusial pada saat merencanakan kinerja.Dengan adanya indikator kinerja pada tahap perencanaan maka target-target yang ingin dicapai setelah pelaksanaan rencanaakan tergambar secara jelas dan terukur. Penetapan Indikator kinerja pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya. Secara rinci Indikator kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota Palangka dapat diuraikan pada tabel 6.1 berikut ini :
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 60
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target capaian Setiap Tahun
Tahun 2013 1
1 2 3 4 5
6 7
2014
72,656 M
7,48%
8,00%
56,91%
Kondisi Kinerja pada akhir Periode RPJMD (2018)
2018
Target 8
Rp 9
Target 10
Rp 11
Target 12
Rp 13
Target 14
Rp 15
110,049 M
4.035
155,243 M
3.662
189,736 M
4.233
232,537 M
4.547
232,537 M
19.342
-
9,00%
-
10,00%
-
11,00%
-
11,50%
-
8,67%
-
56,00%
-
55,00%
-
54,00%
-
53,00%
-
52%
-
52,00%
-
NA
100%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100%
-
100%
100%
-
-
-
-
-
100%
-
-
-
100%
-
Prosentase Jumlah keberatan yang diselesaikan.
NA
100%
263
100%
335
100%
355
100%
365
100%
375
100%
1.693
Prosentase Jumlah Wajib Pajak yang dilayani
NA
-
-
100%
100%
305
100%
315
100%
325
100%
1.240
Pendapatan Asli Daerah (PAD)/ APBD Rasio Ketergantungan atas DAU. Prosentase ketepatan pembukuan dan pelaporan pendapatan daerah Prosentase Pengendalian sarana pungutan
63,556 M
Rp 5
2017
Rp 7
Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Target 4
2016
Target 6
2
3
2015
2.865
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
295
Page 61
BAB VII PENUTUP Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya 2013 – 2018 merupakan serangkaian tindakan yang disusun dengan melibatkan seluruh jajaran organisasi dengan harapan bahwa Renstra ini dapat di implementasikan untuk mencapai tujuan organisasi . Seluruh rangkaian tindakan yang tertuang dalam Renstra ini merupakan upaya menggali berbagai potensi sumber daya yang ada dan memperkuat tujuan upaya pencapaian visi kota Palangka Raya. Dengan telah disepakati dan ditetapkannya Renstra ini, maka untuk menjamin keberhasilan dalam pelaksanaannya perlu adanya konsolidasi ke dalam guna menyamakan persepsi dalam mengaktualisasikan pada bidang tugas masing-masing. Dinas Pendapatan Daerah harus mampu meningkatkan komunikasi dan koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal antar perangkat daerah karena arus informasi yang diterima merupakan salah satu aspek penentu keberhasilan atau kegagalan visi dan misi Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya. Renstra yang disusun dan dirumuskan tersebut harus mampu memecahkan persoalan yang dihadapi atau kemungkinan yang akan timbul di kemudian hari, oleh karena itu komitmen diantara semua jajaran harus dijunjung tinggi dalam rangka mendukung Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan,Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan Berdasarkan FalsafahBudaya Betang”.
RENSTRA DISPENDA KOTA PALANGKA RAYA 2013-2018
Page 62