BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Ruang terbuka publik merupakan salah satu fasilitas yang dibutuhkan kota. Ruang terbuka publik merupakan lahan yang tidak terbangun dengan penggunaan tertentu, tidak ditempati oleh bangunan dan dapat dirasakan apabila mempunyai pembatas disekitarnya. Ruang terbuka mempunyai fungsi dan kualitas yang terlihat dari komposisinya (Rapuano, 1994). Masyarakat dari berbagai golongan membutuhkan ruang terbuka publik yang mampu mengakomodasikan kebutuhan mereka sebagai tempat rekreasi dan menyalurkan hobi. Daya tarik sebuah ruang terbuka publik adalah karena manusia memiliki sifat sebagai mahluk sosial yang membutuhkan interaksi sosial dengan orang lain. Lapangan Merdeka merupakan salah satu ruang terbuka publik di Kota Medan. Letaknya yang berada di jantung kota menjadi salah satu penunjang bagi area publik ini karena dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat kota. Lapangan ini sering dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana olahraga, tempat interaksi, aktivitas sosial dan kebutuhan rekreasi. Lapangan Merdeka yang telah dirancang secara baik dan menarik oleh pemerintah kota ternyata tidak semua desain yang dirancang tersebut digunakan secara maksimal oleh pengguna. Banyak pengguna Lapangan Merdeka yang tidak mengikuti desain yang sudah
1 Universitas Sumatera Utara
ada khususnya dalam path yang sudah dirancang. Akibatnya banyak “jalur” baru yang dibuat oleh pengguna diluar dari rancangan arsitek. Physical Traces (jejak yang ditinggalkan) merupakan salah satu teknik evaluasi yang dapat dimanfaatkan untuk melihat sejauh mana keberhasilan suatu desain berdasarkan perilaku penggunanya. Teknik tersebut dapat melihat lingkungan fisik sebagai cerminan dari aktivitas sebelumnya. Secara tidak sadar manusia akan meninggalkan jejak pada setiap aktivitasnya, seperti tapak kaki di tanah atau bercak tangan di lantai. Disisi lain, physical traces dapat mengubah perilaku manusia di lingkungan, contohnya pada saat seseorang memasuki gedung baru tentu perilakunya akan berbeda dengan saat ia berada di gedung sebelumnya (Zeisel, 1980).
1.2. Perumusan Masalah Apakah
pengguna
ruang
terbuka
di
Medan
memanfaatkan
dan
menggunakan lapangan sesuai fungsinya masing-masing mengikuti desain yang telah dirancang?
1.3. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui perilaku pengguna di Lapangan Merdeka
2.
Untuk mengetahui physical traces yang dilakukan oleh pengguna Lapangan Merdeka
3.
Untuk mengetahui modifikasi pola perilaku pengguna Lapangan Merdeka
2 Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian Manfaat bagi penulis agar penelitian ini dapat menjadi sebuah pengalaman dan sebagai proses pembelajaran dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat selama masa perkuliahan. Bagi akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu literatur mengenai physical traces dan dapat menjadi bahan refrensi bagi peneliti lain dalam studi kasus sejenis.
1.5. Batasan / Lingkup Batasan dari penelitian ini berfokus pada perilaku pengguna ruang terbuka publik di Lapangan Merdeka, Medan dengan objek pengguna usia 15-25 tahundengan waktu observasi pagi hari pada hari minggu dan sore hari pada hari senin sampai dengan hari sabtu.
1.6. Keaslian Penelitian Berdasarkan pengetahuan penulis, penelitian ini sudah pernah dilakukan yaitu “Children Physical Traces in Open Space (Studi Kasus: Taman Ahmad Yani, Medan)” yang dilakukan oleh Wahyu Utami, tahun 2003. Penelitian ini berfokus pada pengguna fasilitas Taman Ahmad Yani dan bagaimana mereka menggunakannya. Penelitian physical traces yang dilakukan dengan cara memperhatikan fisik taman dan batas-batas taman yang berhubungan dengan kegiatan pengguna dengan fokus anak-anak.
3 Universitas Sumatera Utara
Penelitian lain yang sudah pernah dilakukan adalah “Studi perilaku pengguna ruang terbuka publik tepi sungai di pusat kota :: Studi kasus Kawasan Alun-alun Kapuas, Pontianak” oleh Rodi dan Yupensius, tahun 2005. Penelitian ini berfokus pada perilaku manusia dalam lingkungan fisiknya, yang mengambil kasus di ruang terbuka publik kawasan Alun-alun Kapuas yang mengalami perubahan fungsi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati perubahan pemanfaatan ruang terbuka selama 24 jam dengan membuat form time budget. Penelitian lainnya adalah “Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ruang terbuka publik pada kawasan pusat kota ditinjau dari teori hubungan perilaku dan lingkungan pada ruang terbuka Imam Bonjol, Padang” yang dilakukan oleh Hariswan, tahun 2003. Fokus dari penelitian ini adalah perilaku manusia di ruang terbuka Imam Bonjol, Padang dengan memperhatikan kegiatan pengguna ruang terbuka. Penelitian dilakukan dengan mengamati perubahan pemanfaatan ruang terbuka selama 18 jam, waktu penelitian dilakukan pada hari biasa, hari libur (minggu), hari libur (kebijakan Pemerintah) dan pada hari besar nasional. Penelitian sejenis lainnya adalah “Studi Aktivitas di Taman Sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara” yang dilakukan oleh Reni Afriani Harahap, tahun 2015. Penelitian ini berfokus pada aktivitas dan pola pergerakan pengunjung yang terjadi di Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara. Penelitian dilakukan dengan mengamati aktivitas pengunjung di taman sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.
4 Universitas Sumatera Utara
1.7. Kerangka Berfikir
Rumusan Masalah :
Tujuan Penelitian :
Apakah pengguna Lapangan Merdeka memanfaatkan dan menggunakan lapangan sesuai fungsinya masingmasing mengikuti desain yang telah dirancang arsitek.
Untuk mengetahui perilaku pengguna Lapangan Merdeka dan penyimpangan pola perilaku dengan fokus physical traces.
Tinjauan Pustaka : A. Arsitektur, lingkungan dan perilaku: Hubungan arsitektur, lingkungan dan perilaku Seting perilaku Batas behavior setting Teori physical traces
Metode Penelitian : Jenis penelitan Variabel penelitian Metode pengumpulan data Kawasan penelitian Metode analisa data
B. Ruang terbuka publik Pengertian ruang terbuka publik Fungsi ruang terbuka publik Ragam jenis ruang terbuka C. Peraturan ruang publik di Indonesia
terbuka
D. Pemetaan perilaku pada ruang terbuka publik
Analisis :
Analisis studi kasus berdasarkan teori physical traces
Kesimpulan Gambar 1.1 Kerangka teori penelitan
5 Universitas Sumatera Utara