Bab I
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
Pendahuluan 1.1
Latar Belakang Progam PLP BK (Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas) merupakan sebuah kegiatan penataan lingkungan permukiman miskin melalui pendekatan Tridaya secara komprehensif dan terpadu yang bertujuan untuk mewujudkan perbaikan kualitas hidup masyarakat miskin melalui penataan lingkungan pemukiman yang teratur aman dan sehat. Tujuan tersebut hanya akan dapat dicapai ketika produk perencanaan proyek pembangunan penanggulanangan kemiskinan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan karakter komunitas yang ada pada kawasan tersebut, serta akan menjadi kegiatan yang berkesinambungan ketika adanya peningkatan kesadaran masyarakat komunitas itu untuk memperbaiki hidupnya. Produk perencaan pembangunan tersebut akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat komunitas serta akan memberikan penyadaran bagi masyarakat ketika masyarakat tersebut terlibat secara langsung pada proses pembuatan produk perencanaan pembangunan tersebut. Oleh karena itu, proses perencanaan yang digunakan pada program PLP BK ini adalah proses perencanaan bottom-up (dari bawah ke atas) atau proses perencanaan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung, dimana masyarakat diajak secara langsung untuk menilai, menggali serta merumuskan sendiri potensi yang mereka miliki dan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Bentuk pelibatan langsung masyarakat pada tahap perencaan ini bisa dilakukan dalam bentuk kegiatan Refleksi Perkara Kritis (RPK) yaitu proses berpikir kritis untuk menemukan, menyadari dan menggali berbagai permasalahan yang ada pada masyarakat dan kegiatan Pemetaan Swadaya (PS) yaitu proses pengumpulan data dan identifikasi kendala serta potensi.
1.2
Tujuan 1. Mengidentifikasi kendala dan potensi (sosial, ekonomi, lingkungan, nilai-nilai) terkait penataan permukiman di kawasan prioritas 2. Menghasilkan prioritas kendala dan potensi yang akan menjadi fokus perencanaan kawasan prioritas 3. Membangun tanggung jawab bersama untuk mencapai visi 4. Memberikan pembelajaran pada masyarakat untuk melakukan proses pemetaan kendala dan potensi yang ada di wilayah Kelurahan
1.3
Metode pelaksanaan Proses Pemataan Swadaya (PS) dilakukan secara partisipatif dimana selalu melibatkan warga secara langsung. Pada proses pelaksanaannya dilakukan oleh sejumlah relawan dari setiap RT yang dipandu oleh Tim PS dan didampingi oleh TAPP. Metode yang digunakan
1
dalam
pengumpulan
data
pada
proses
pemetaan
swadaya
adalah
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
dengan
melakukan
pengamatan
langsung
(transek),
Pembagian
kuisioner/formulir isian per kk, wawancara dan focus grup discussion (FGD). Adapun bagan / alur tahapan proses pelaksanaan PS dapat tergambar sebagai berikut :
Persiapan : • Pembentukan Tim PS • Penguatan Tim PS • Penyusunan Rencana Kerja
2
Pelaksanaan : • Sensus (kuisioner / form isian per KK) • Transek • Wawancara • FGD
Rekapitulasi
Konsultasi Teknis
Lokakarya tingkat Desa & Penyepakatan Kawasan Prioritas
1.4
Sistematika Penyajian
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
Dokumen Pemetaan Swadaya Program PLP BK Desa Kauman ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang kegiatan, tujuan, metode pelaksanaan dan sistematika penyajian.
BAB II HASIL PEMETAAN SWADAYA DESA KAUMAN Berisi mengenai Profil & Kondisi Umum Desa Kauman, Kondisi Kelembagaan, Kepadatan Pemukiman, Kependudukan, Sebaran KK miskin, Sebaran RTLH, Ketidak tersediaan Jamban & Septictank, Kondisi SPAL, Jaringan listrik, administrasi tanah, Sumber air bersih, dan Kerawanan Bencana. BAB IIIPOTENSI DAN MASALAH Berisi mengenai potensi dan masalah sosial, ekonomi dan lingkungan yang ada di Desa Kauman. BAB IV ANALISA KAWASAN PRIORITAS Berisi mengenai penskoringan kawasan prioritas program PLP BK Desa Kauman. BAB V KONSEP PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN Berisi mengenai konsep penaatan lingkungan permukiman kawasan prioritas Desa Kauman. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Berisi mengenai kesimpulan dan saran terhadap nalisa hasil pemetaan swadaya.
3
Bab II
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
HASIL PEMETAAN SWADAYA 2.1.
Profil & Kondisi Umum Desa Kauman Sebelum Desa Kauman berdiri, dulunya adalah dusun Kauman dan dusun Prompong Desa Purwoharjo
Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang, setelah dengan adanya pemekaran Desa Purwoharjo menjadi Kelurahan Purwoharjo maka dusun Kauman dan dusun Prompong dijadikan satu menjadi Desa dengan nama Desa Kauman yang diresmikan oleh Bapak Bupati Pemalang pada tanggal 24 Januari 2000, dipilihnya nama Desa Kauman karena sesuai dengan kondisi desa yang hampir di setiap gang berdiri sebuah Mushola dan ada dua masjid Besar serta masyarakatnya tergolong masyarakat religius. Desa Kauman merupakan salah satu dari 17 desa di wilayah Kecamatan Comal yang terletak diantara 109,29 – 50,50 Bujur Timur dan 6,55 – 29,20 Lintang Selatan, dengan luas wilayah 274,54 Ha dan terletak 2 KM ke arah Utara dari Ibu Kota Kecamatan dengan batas – batas sebagai berikut :
2.2.
Sebelah Utara
: Desa Susukan
Sebelah Barat
: Sungai Comal
Sebelah Selatan
: Kelurahan Purwoharjo
Sebelah Timur
: Desa Gintung dan Sidorejo
Kondisi geografis desa dengan ketinggian tanah dari permukaan laut 7 m dpl, curah hujan 1.820 mm/m dengan suhu rata-rata 30 ̊ C
Kondisi Kelembagaan
Selain Kelembagaan Panca Pilar Pembangunan yang terdiri dari Pemerintah Desa, LPMD, PKK, BPD dan LKM,Lembaga / organisasi yang ada di Desa Kauman cukup di dominasi oleh lembaga / organisasi yang bersifat keagamaan yang merupakan organisasi turunan dari Ormas Keagamaan NU maupun Muhammadiyah dimana Keberadaan Lembaga / organisasi tersebut tersebar hampir di setiap RW. Adapun Sebaran lembaga organisasi yang ada di Desa Kauman dapat dilihat pada tabel berikut :
4
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Lembaga / Organisasi Aisiyah Muslimat Fatayat Jamiyah Tahlil PKK Posyandu
Lokasi RW. 01 & RW 02 RW. 01 RW. 02 & RW.05 RW. 02, 04 & 05 Desa Kauman Desa Kauman
Jenis Kegiatan Pengajian Tahlilan Pengajian Tahlilan Pembinaan Keluarga Pembinaan Kesehatan Balita
Jadwal Pertemuan 2 kali/bulan 1 kali/minggu Mingguan & Bulanan 1 kali/minggu 1 kali/bulan 1 kali/bulan
2.3.
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
Sarana Pelayanan Publik
Desa Kauman memiliki 4 jenis sarana pelayanan publik yang utama sebagai berikut :
2.4.
a. Sarana Peribadatan
: 1 masjid dan 25 mushola
b. Sarana Pendidikan
: TPA/TPQ 2 unit, PAUD 1 unit, TK 1 unitdan SD 3 unit
c. Sarana Kesehatan
: 1 Poliklinik Desa dan 5 unit posyandu
d. Sarana Olahraga
: 3 Unit lapangan bulu tangkis dan 3 unit fasilitas tenis meja
Kepadatan Permukiman No.
LUAS AREA PERMUKIMAN
RT
JUMLAH RUMAH
KEPADATAN RUMAH/Ha
No.
RT
LUAS AREA PERMUKIMAN
JUMLAH RUMAH
KEPADATAN RUMAH/Ha
No.
RT
III
LUAS AREA PERMUKIMAN
JUMLAH RUMAH
KEPADATAN RUMAH/Ha
1 RT. 01
2,24
58
25,89
1 RT. 01
1,72
36
20,93
1 RT. 01
2,02
46
22,77
2 RT. 02
4,54
56
12,33
2 RT. 02
2,09
58
27,75
2 RT. 02
2,31
49
21,21
3 RT. 03
1,56
68
43,59
3 RT. 03
2,18
36
16,51
3 RT. 03
4,34
41
9,45
4 RT. 04
1,32
34
25,76
4 RT. 04
1,34
41
30,60
4 RT. 04
2,26
51
22,57
5 RT. 05
2,02
72
35,64
5 RT. 05
1,59
36
22,64
5 RT. 05
1,46
28
19,18
11,68
288
28,64
6 RT. 06
3,93
54
13,74
12,39
215
19,04
12,85
261
22.03
LUAS AREA PERMUKIMAN
JUMLAH RUMAH
KEPADATAN RUMAH/Ha
1 RT. 01
1,98
33
16,67
2 RT. 02
3,99
61
15,29
3 RT. 03
1,82
37
4 RT. 04
5,57
No.
IV 5
I
II
RT
LUAS AREA PERMUKIMAN
JUMLAH RUMAH
KEPADATAN RUMAH/Ha
1 RT. 01
3,74
28
7,49
20,33
2 RT. 02
5,07
37
7,30
48
8,62
3 RT. 03
4,61
43
9,33
38
6,19
4 RT. 04
6,65
51
7,67
5 RT. 05
6,14 4,08
40
9,80
5 RT. 05
1,54
41
26,62
6 RT. 06
23,68
257
12,28
21,61
200
11,68
No.
RT
V
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang Berdasarkan data kepadatan pemukiman tersebut dapat disimpulkan bahwa RW I merupakan wilayah RW terpadat di Desa Kauman dengan kepadatan 28,64 rumah/ha.
2.5.
Kependudukan Desa Kauman mempunyai Jumlah penduduk 5.302 jiwa yang terdiri dari 2.662 laki-laki dan 2.640 perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.467 KK dan 1.221 Rumah. Adapun Sebaran KK Per RW Desa Kauman dapat dilihat pada tabel berikut :
I
II
Rekap Jumlah Rumah & KK
6
NO
RW
Rumah
KK
1
RW 01
288
335
2
RW 02
261
305
3
RW 03
215
262
III
4
RW 04
257
332
5
RW 05
200
233
Jumlah
1.221
IV
7
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
1.467
V
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
2.5.1. Komposisi Sebaran Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin RW
: 01
sebaran penduduk JUMLAH JIWA No.
RT.
RUMAH
KK < 5 TAHUN
LAKI-LAKI 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
> 60 TAHUN
< 5 TAHUN
PEREMPUAN 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
TOTAL > 60 TAHUN
1
RT. 01
58
70
5
24
54
8
6
25
63
18
203
2
RT. 02
56
70
11
31
78
10
7
31
62
15
245
3
RT. 03
68
69
5
47
86
8
5
39
74
8
272
4
RT. 04
34
37
6
14
38
8
3
14
30
15
128
5
RT. 05
72
89
20
35
96
12
19
34
92
14
322
288
335
47
151
352
46
40
143
321
70
1170
Jumlah
RW
: 02
sebaran penduduk JUMLAH JIWA No.
RT.
RUMAH
KK < 5 TAHUN
LAKI-LAKI 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
> 60 TAHUN
< 5 TAHUN
PEREMPUAN 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
TOTAL > 60 TAHUN
1
RT. 01
36
39
3
18
45
7
2
18
46
2
141
2
RT. 02
58
66
7
40
67
12
9
40
63
6
244
3
RT. 03
36
53
11
32
50
4
4
23
48
10
182
4
RT. 04
41
43
2
30
45
0
4
27
37
1
146
5
RT. 05
36
41
8
20
45
1
5
19
35
1
134
6
RT. 06
54
63
7
32
73
3
8
37
72
4
236
261
305
38
172
325
27
32
164
301
24
1083
Jumlah
RW
: 03
sebaran penduduk JUMLAH JIWA No.
RT.
RUMAH
KK < 5 TAHUN
> 60 TAHUN
< 5 TAHUN
PEREMPUAN 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
TOTAL > 60 TAHUN
1
RT. 01
46
46
2
31
40
5
4
21
42
8
153
2
RT. 02
49
54
12
29
58
6
10
29
55
1
200
3
RT. 03
41
59
10
27
59
7
13
33
61
4
214
4
RT. 04
51
69
10
43
63
11
10
30
69
7
243
5
RT. 05
28
34
7
23
32
3
9
15
33
9
131
215
262
41
153
252
32
46
128
260
29
941
Jumlah
8
LAKI-LAKI 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
RW
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
: 04
sebaran penduduk JUMLAH JIWA No.
RT.
RUMAH
KK < 5 TAHUN
LAKI-LAKI 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
> 60 TAHUN
< 5 TAHUN
PEREMPUAN 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
TOTAL > 60 TAHUN
1
RT. 01
33
39
5
13
40
3
9
13
47
4
134
2
RT. 02
61
76
11
40
76
8
13
35
78
9
270
3
RT. 03
37
53
5
27
54
6
4
25
44
3
168
4
RT. 04
48
56
10
26
67
7
11
26
60
12
219
5
RT. 05
38
51
10
24
56
4
9
23
56
2
184
6
RT 06
40
57
13
20
50
9
14
27
48
12
193
257
332
54
150
343
37
60
149
333
42
1168
Jumlah RW
: 05
sebaran penduduk JUMLAH JIWA No.
RT.
RUMAH
KK < 5 TAHUN
LAKI-LAKI 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
> 60 TAHUN
< 5 TAHUN
PEREMPUAN 6-20 21-60 TAHUN TAHUN
TOTAL > 60 TAHUN
1
RT. 01
28
35
3
22
55
0
7
28
43
1
159
2
RT. 02
37
39
14
12
52
2
18
23
49
5
175
3
RT. 03
43
46
4
29
56
0
7
30
23
48
197
4
RT. 04
51
62
12
16
62
3
20
20
70
8
211
5
RT. 05
41
51
5
42
52
1
9
34
51
4
198
200
233
38
121
277
6
61
135
236
66
940
Jumlah No.
Rekap 1
Jumlah Jiwa
5.302
Jiwa
2
Jumlah Laki-Laki
2.662
Jiwa
3
Jumlah Perempuan
2.640
Jiwa
4
Usia < 5 Tahun
457
Jiwa
5
Usia 6-20 Tahun
1.466
Jiwa
6
Usia 21-60 Tahun
3.000
Jiwa
7
Usia >60 Tahun
379
Jiwa
Berdasarkan hasil Pemetaan Swadaya tersebut dapat dilihat jika Komposisi antara penduduk laki-laki & Perempuan mempunyai jumlah yang hampir berimbang. Sedangkan komposisi usia penduduk yang paling dominan adalah penduduk dengan rentang usia 21 – 60 tahun. 9
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang 2.5.2. Komposisi Sebaran Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan RW : 01 Tingkat Pendidikan NO RT SD 1 2 3 4 5
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 Jumlah
80 105 98 59 125 467
RW : 02 Tingkat Pendidikan NO RT SD 1 2 3 4 5 6
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 06 Jumlah
51 106 89 52 40 47 385
RW : 03 Tingkat Pendidikan NO RT SD
10
SMP 66 49 55 22 61 253
SMP 28 53 47 21 60 58 267
SMA
D3
48 58 49 18 41 214
SMA
S1 2 7 4 3 4 20
D3
29 30 24 25 20 17 145
S2 7 5 2 2 1 17
S1 1 1 0 0 0 0 2
600 0 0 1 0 0 1
1 3 12 5 10 8 39
400
0 0 0 0 0 0 0
SMA
D3
1 RT 01 64 2 RT 02 74 3 RT 03 66 4 RT 04 94 5 RT 05 58 RW : 04 Jumlah 356 Tingkat Pendidikan NO RT SD 1 RT 01 30 2 RT 02 89 3 RT 03 89 4 RT 04 120 5 RT 05 118 6 RT 06 145 Jumlah 591
38 37 54 51 29 209
17 40 26 28 30 141
SMP 21 53 47 39 36 28 224
SMA 28 34 30 21 18 5 136
D3
RW : 05 Tingkat Pendidikan NO RT SD 1 RT 01 71 2 RT 02 49 3 RT 03 102 4 RT 04 106
SMP 37 34 39 33
SMA 22 19 12 13
D3
S1
SD
1 2 0 0 0 3
3 3 8 5 2 21 S1
1 1 2 0 2 1 7
5 6 2 1 3 2 19
0 1 0 0 0
17
1
SMP SMA
D3
S1
S2
267
300
145
200 100
2
39
0
0 SD
SMP SMA
D3
S1
S2
3
21
0
D3
S1
S2
356 209
200
141
100 0 SD
S2
S1 0 3 0 0
0 0 0 0 0 0
20
385
300
S2
214
0
400 SMP
253
200
400
S2
467
SMP SMA
591 600 400
224
200
136 7
19
1
D3
S1
S2
4
4
1
D3
S1
S2
0 SD
1
SMP SMA
S2 0 0 0 2
0 0 0 1
600
423
400 180
200
95
0 SD
SMP SMA
5
RT 05 Jumlah
95 423
37 180
29 95
1 4
2 4
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
0 1
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa prosentase tingkat pendidikan di Desa Kauman masih didominasi lulusan SD sebanyak 52.39%. Desa Kauman Tingkat Pendidikan NO RW SD 1 RW 01 467 2 RW 02 385 3 RW 03 356 4 RW 04 591 5 RW 05 423
SMP 253 267 209 224 180
SMA 214 145 141 136 95
D3
S1 20 2 3 7 4
S2 17 39 21 19 4
1 0 0 1 1
Jumlah
2.222
1.133
731
36
100
3
Prosentase (%)
52,59
26,82
17,30
0,85
2,37
0,07
Sumber : TIPP SEMBADA Hasil Pemetaan Swadaya-PLPBK Kauman 2014
2.5.3. Komposisi Sebaran Mata Pencaharian KK RW Pekerjaan
: 01
MATA PENCAHARIAN No
RT. PNS/TNI/POLRI
Wiraswasta
1 RT 01 3 10 2 RT 02 2 9 3 RT 03 2 10 4 RT 04 0 2 5 RT 05 0 5 Jumlah 7 36 NB: lain-lain (WB, penjahit, sopir, Pensiunan, Perdes)
RW
Buruh
Pedagang
Petani
Tukang
Lainlain
Tdk Bekerja
18 31 13 14 46 122
19 12 15 14 11 71
1 0 0 1 0 2
1 1 0 0 0 2
7 11 15 5 25 63
11 4 11 1 10 37
150 100 50 0
122 7
63 2
2
2
2
37
: 02
Pekerjaan
MATA PENCAHARIAN No
RT. PNS/TNI/POLRI
1 2 3 4
11
71
36
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04
2 1 2 1
Wiraswasta
Buruh
Pedagang
Petani
Tukang
Lainlain
Tdk Bekerja
5 12 17 4
22 29 13 20
8 7 8 11
0 1 0 0
0 0 0 0
0 14 7 7
0 2 5 0
150 100 50 0 66 52 43
137
7
44
55
36
19
5 RT 05 0 3 6 RT 06 1 3 Jumlah 7 44 NB: lain-lain (WB, penjahit, sopir, Pensiunan, Perdes)
RW
20 33 137
9 12 55
1 0 2
1 1 2
5 3 36
2 10 19
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang 41 63
: 03
Pekerjaan
MATA PENCAHARIAN No
RT. PNS/TNI/POLRI
Wiraswasta
1 RT 01 3 6 2 RT 02 2 12 3 RT 03 3 6 4 RT 04 2 2 5 RT 05 0 2 Jumlah 10 28 NB: lain-lain (WB, penjahit, sopir, Pensiunan, Perdes)
RW Pekerjaa n
Buruh 6 20 11 26 2 65
Pedagang 17 10 5 23 13 68
Petani 0 4 3 2 1 10
Lainlain
Tdk Bekerja
2 0 0 1 0 3
6 6 21 11 12 56
3 0 9 2 4 18
Tukang
Lainlain
Tdk Bekerja
3 5 9 3 2 1 23
3 5 2 0 0 0 10
Tukang
43 54 58 69 34
10
RT.
Wiraswasta
1 RT 01 0 4 2 RT 02 1 10 3 RT 03 1 5 4 RT 04 0 2 5 RT 05 2 3 6 RT 06 2 0 Jumlah 6 24 NB: lain-lain (WB, penjahit, sopir, Pensiunan, Perdes)
Buruh 18 50 33 42 37 15 195
Pedagang 8 5 5 8 5 39 70
Petani 3 0 0 0 2 0 5
0 0 0 1 0 0 1
195
39 76 53 56 51 57
RT. PNS/TNI/POLRI
Wiraswasta
1 RT 01 0 0 2 RT 02 1 1 3 RT 03 0 2 4 RT 04 2 4 5 RT 05 1 0 Jumlah 4 7 NB: lain-lain (WB, penjahit, sopir, Pensiunan, Perdes)
12
200 150 100 50 0
70
24
6
5
23
1
10
: 05 150 100 50 0
MATA PENCAHARIAN No
18
3
: 04
PNS/TNI/POLRI
RW Pekerjaa n
56
28
10
MATA PENCAHARIAN No
68
65
80 60 40 20 0
Buruh
Pedagang
Petani
Tukang
Lainlain
Tdk Bekerja
25 27 33 29 23 137
5 8 6 13 8 40
0 0 0 2 1 3
0 0 0 2 0 2
5 2 5 10 18 40
0 0 0 0 0 0
39
137
4
7
40
3
2
40 0
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
Desa Kauman Berdasarkan Mata Pencahariaan
700 600 500 400 300 200 100 0
MATA PENCAHARIAN No 1 2 3 4 5
RW
PNS/TNI/POLR I
Wiraswast a
RW 01 7 36 RW 02 7 44 RW 03 10 28 RW 04 6 24 RW 05 4 7 Jumlah 34 139 Prosentase (%) 2,32 9,48 NB: lain-lain (WB, penjahit, sopir, Pensiunan, Perdes)
Buruh 122 137 65 195 137 656 44,72
Pedagan g
Petani
71 55 68 70 40 304 20,72
2 2 10 5 3 22 1,50
Tukang 2 2 3 1 2 10 0,68
Lainlain
Tdk Bekerja
63 36 56 23 40 218 14,86
37 19 18 10 0 84 5,73
656 304 342,32
139 `
44,72
20,72 221,50
218 10 0,68 14,86
84 5,73
302
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mata pencaharian KK di Desa Kauman yang paling dominan adalah buruh sebanyak 656 orang KK atau sekitar 44,72%.
13
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
2.6.
Sebaran KK Miskin Berdasarkan hasil refleksi perkara kritis di Desa Kauman, telah disepakati 13 buah indikator untuk menentukan kriteria miskin di Desa Kauman sebagai berikut : 1). Pendidikan SLTP/Sederajat 2). Atap rumah Rumbia/genteng cumpring 3). Lantai Rumah Tatanan Bata/pelur biasa 4). Dinding Pager/Gedek 5). Tidak punya Pekerjaan Tetap 6). Penghasilan kurang dari 800.000/bulan 7). Jumlah tanggungan lebih 4 jiwa 8). Kecukupan gizi/makan sehari hanya 2 kali 9). Tidak punya sumber air bersih 10). Tidak punya MCK 11). Tidak punya jaringan listrik 12). Berobat ke Puskesmas 13). Jumlah KK lebih dari 1 KK Dari 13 indikator tersebut, disepakati bahwa satu KK dianggap miskin jika memenuhi minimal 5 indikator.Adapun hasil dari pemetaan swadaya berdasarkan indikator tersebut maka diperoleh data sebaran KK miskin sebagai berikut : RW : 01 KK Miskin No. 1 2 3 4 5
RT
JUMLAH KK
KK MAMPU
KK MISKIN
% KK MISKIN TIAP RW
70 70 69 37 89 335
45 28 33 12 41 159
25 42 36 25 48 176
14,20 23,86 20,45 14,20 27,27 100,00
RT. 01 RT. 02 RT. 03 RT. 04 RT. 05 Jumlah
% KK MISKIN TIAP RT 35,71 60,00 52,17 67,57 53,93 53,88
89
100 70
80 60
70
45
40
25
69
42 28
3336
JUMLAH KK
48 41
37
KK MAMPU
25 12
20
KK MISKIN
0 RT. 01
RT. 02
RT. 03
RT. 04
RT. 05
RW : 02 KK Miskin No. 1 2 3 4 5 6
14
RT RT. 01 RT. 02 RT. 03 RT. 04 RT. 05 RT. 06 Jumlah
JUMLAH KK
KK MAMPU
KK MISKIN
% KK MISKIN TIAP RW
39 66 53 43 41 63 305
26 48 37 17 12 39 179
13 18 16 26 29 24 126
10,32 14,29 12,70 20,63 23,02 19,05 100
% KK MISKIN TIAP RT 33,33 27,27 30,19 60,47 70,73 38,10 43,35
80 60 40 20
66 39 26 13
48
63
53 37
18
16
43 26 17
41 29
39 24
12
0 RT. 01 RT. 02 RT. 03 RT. 04 RT. 05 RT. 06
JUMLAH KK KK MAMPU KK MISKIN
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang RW : 03 KK Miskin No. 1 2 3 4 5
RT RT. 01 RT. 02 RT. 03 RT. 04 RT. 05 Jumlah
JUMLAH KK
KK MAMPU
KK MISKIN
% KK MISKIN TIAP RW
46 54 59 69 34 262
31 35 31 46 17 160
15 19 28 23 17 102
14,71 18,63 27,45 22,55 16,67 100
JUMLAH KK
KK MAMPU
KK MISKIN
% KK MISKIN TIAP RW
% KK MISKIN TIAP RT 32,61 35,19 47,46 33,33 50,00 39,72
80 60
54
46
JUMLAH KK
34
3128
19
15
20
46
35
31
40
69
59
23
1717
KK MAMPU KK MISKIN
0 RT. 01
RT. 02
RT. 03
RT. 04
RT. 05
RW : 04 KK Miskin No. 1 2 3 4 5 6
RT RT. 01 RT. 02 RT. 03 RT. 04 RT. 05 RT. 06 Jumlah
39 76 53 56 51 57 332
25 20 20 18 13 12 108
14 56 33 38 38 45 224
6,25 25,00 14,73 16,96 16,96 20,09 100
JUMLAH KK
KK MAMPU
KK MISKIN
% KK MISKIN TIAP RW
% KK MISKIN TIAP RT 35,90 73,68 62,26 67,86 74,51 78,95 71,45
76
80
56 53
60
39
40
25 14
20
56 38
33 20
20
57
51
45
38
JUMLAH KK KK MAMPU
18
13
12
KK MISKIN
0 RT. 01 RT. 02 RT. 03 RT. 04 RT. 05 RT. 06
RW : 05 KK Miskin No. 1 2 3 4 5
RT RT. 01 RT. 02 RT. 03 RT. 04 RT. 05 Jumlah
35 39 46 62 51 233
16 18 26 36 15 111
19 21 20 26 36 122
15,57 17,21 16,39 21,31 29,51 100
KK MAMPU
KK MISKIN
% KK MISKIN DESA
159 179 160
176 126 102
23,47 16,80 13,60
% KK MISKIN TIAP RT 54,29 53,85 43,48 41,94 70,59 52,83
80
62
60 35
40 20
36 26
26 20
1821
1619
51
46
39
36 15
JUMLAH KK KK MAMPU KK MISKIN
0 RT. 01
RT. 02
RT. 03
RT. 04
RT. 05
Desa Kauman KK Miskin
15
No.
RW
JUMLAH KK
1 2 3
RW 01 RW 02 RW 03
335 305 262
% KK MISKIN TIAP RW 52,54 41,31 38,93
400
335
305
300 200
176 159
179 126
332 262 160 102
224 233 108
122 111
JUMLAH KK KK MAMPU KK MISKIN
100 0 RW 01
RW 02
RW 03
RW 04
RW 05
4 5
RW 04 RW 05 Jumlah
332 233 1467
108 111 717
224 122 750
29,87 16,27 100,00
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
67,47 52,36 50,52
Berdasarkan hasil rekapitulasi KK miskin tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 750 KK dari 1467 KK atau sekitar 50,52% KK yang ada di Desa Kauman termasuk kedalam kategori KK miskin. Adapun kawasan yang memiliki jumlah KK miskin paling banyak (29,87%) dari seluruh KK miskin yang ada di Desa Kauman terdapat di kawasan RW IV dengan jumlah KK miskin sebanyak 224 KK dari 332 KK di RW IV itu sendiri atau sekitar 67,47% KK seluruh KK di RW IV termasuk KK miskin.
2.7.
Sebaran Rumah Tidak Layak Huni Berdasarkan hasil pemetaan swadaya yang di lakukan di Desa Kauman, didapat data bahwa terdapat sebanyak 219 rumah dari 1.221 rumah atau sekitar 17,56% rumah dari seluruh rumah di Desa Kauman termasuk dalam kategori rumah yang tidak layak huni. Penentuan kriteria rumah tidak layak huni tersebut (RTLH) dinilai dari 3 aspek kriteria yang biasa disebut dengan instilah ALaDin (Atap, Lantai & Dinding) yaitu : 1) Atap yang masih terbuat dari rumbia atau genteng cumpring. 2) Lantai yang masih tanah / tatanan bata / pelur biasa. 3) Dinding yang masih menggunakan pager / bilik bambu / gedek. Berdasarkan kriteria tersebut maka diperoleh data sebaran RTLH sebagai berikut : RW RTLH
: 01
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
RW
Rumah Layak & sedang 54 41 51 32 50 228
Rumah JUMLAH Tidak Layak RUMAH 4 58 15 56 17 68 2 34 22 72 60
288
% TIAP RT 6,90 26,79 25,00 5,88 30,56 19,02
: 02
RTLH
No. 16
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
6
RT 06
Rumah Layak & sedang 32 51 30 26 28 38
Rumah JUMLAH Tidak Layak RUMAH 4 36 7 58 6 36 15 41 8 36 16 54
% TIAP RT 11,11 12,07 16,67 36,59 22,22 29,63
RW
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
: 03
RTLH
No.
17
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
Rumah Layak & sedang 41 40 34 36 26 177
Rumah JUMLAH Tidak Layak RUMAH 5 46 9 49 7 41 15 51 2 28 38
215
% TIAP RT 10,87 18,37 17,07 29,41 7,14 16,57
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
DESA KAUMAN RTLH
No.
RW
1
RW 01
2
RW 02
3
RW 03
4
RW 04
5
RW 05 Jumlah
Rumah Layak & sedang 228 205 177 215 177 1.002
Rumah JUMLAH Tidak Layak RUMAH 60 288 56 261 38 215 42 257 23 200 219
1.221
% TIAP RW 300
20,83 21,46 17,67 16,34 11,50
288 228
261 205
200 100
17,56
60
56
177
215 215
38
257
42
177
200
Rumah Layak & sedang Rumah Tidak Layak
23
JUMLAH RUMAH
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05
Dari rekapitulasi data RTLH Desa Kauman tersebut dapat disimpulkan bahwa sebaran RTLH terbanyak terdapat di wilayah RW I, sebanyak 60 rumah.
2.8.
Sebaran Ketidak Tersediaan Jamban & Septictank Ketidak tersediaan jamban dan/atau septictank sangat erat kaitannya dengan tingkat kekumuhan suatu wilayah. Karena dengan banyak tidak tersedianya jamban maupun septictanknya maka berarti sistem sanitasi di lingkungan tersebut tergolong buruk dan kurang sehat. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan pendataan sebaran ketidak tersediaan jamban & septictank sebagai sebagai salah satu indikator untuk mengukur tingkat kekumuhan di wilayah tersebut :
2.8.1. Sebaran Ketidak Tersediaan Jamban 18
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
RW : 01 JAMBAN KELUARGA
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
ADA JAMBAN 49 47 56 32 60
TIDAK ADA JAMBAN 9 9 12 2 12
184
44
ADA JAMBAN 30 49 30 39 35 41
TIDAK ADA JAMBAN 6 9 6 2 1 13
148
37
Jumlah
JUMLAH 58 56 68 34 72 288
% T.A JAMBAN 15,52 16,07 17,65 5,88 16,67 14,36
RW : 02 JAMBAN KELUARGA
No.
19
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
6
RT 06 Jumlah
JUMLAH 36 58 36 41 36 54 261
% T.A JAMBAN 16,67 15,52 16,67 4,88 2,78 24,07 13,43
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
RW : 03 JAMBAN KELUARGA
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
33 35 28 31 21
TIDAK ADA JAMBAN 13 14 13 20 7
148
67
26 50 30 29 23 21
TIDAK ADA JAMBAN 7 11 7 19 15 19
135
78
22 21 29 39 26
TIDAK ADA JAMBAN 6 16 14 12 15
137
63
ADA
Jumlah
JUMLAH
% T.A JAMBAN 28,26 28,57 31,71 39,22 25,00
46 49 41 51 28 215
30,55
RW : 04 JAMBAN KELUARGA
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
6
RT 06 Jumlah
ADA
JUMLAH 33 61 37 48 38 40 257
% T.A JAMBAN 21,21 18,03 18,92 39,58 39,47 47,50 30,79
RW : 05 JAMBAN KELUARGA
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
ADA
Jumlah
JUMLAH 28 37 43 51 41 200
% T.A JAMBAN 21,43 43,24 32,56 23,53 36,59 31,47
DESA KAUMAN JAMBAN KELUARGA
No.
RW
1
RW 01
2
RW 02
3
RW 03
4
RW 04
5
RW 05 Jumlah
ADA TIDAK ADA JUMLAH % JAMBAN JAMBAN T.A JAMBAN/RW 244 44 15,28 288 224 37 14,18 261 244 67 31,16 215 179 78 30,35 257 137 63 31,50 200 -
289
1.221
24,49
% T.A JAMBAN DIDESA 15,22 12,80 23,18 26,99 21,80 20,00
Dari data tersebut dapat dapat dilihat bahwa wilayah yang paling banyak tidak memiliki jamban adalah wilayah di RW IV sebanyak 78 rumah atau 26,90%. Ketidak tersediaan jamban tersebut ternyata bukan hanya disebabkan oleh karena faktor ekonomi atau ketidak mampuan, namun juga kurangnya kesadaran akan pentingnya sistem sanitasi yang sehat. 20
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang 2.8.2. Sebaran Ketidak Tersediaan Septictank No.
2.9.
RT/RW
1
RT 01/01
2
RT 02/01
3
RT 03/01
4
RT 04/01
5
RT 05/01
6
RT 01/02
7
RT 02/02
8
RT 03/02
9
RT 04/02
10
RT 05/02
11
RT 06/02
12
RT 01/03
13
RT 02/03
14
RT 03/03
15
RT 04/03
16
RT 05/03
17
RT 01/04
18
RT 02/04
19
RT 03/04
20
RT 04/04
21
RT 05/04
22
RT 06/04
23
RT 01/05
24
RT 02/05
25
RT 03/05
26
RT 04/05
27
RT 05/05 Jumlah
ADA TIDAK ADA SEPTICTANK SEPTICTANK 49 9 46 10 51 17 27 7 60 12 21 15 52 6 27 9 24 17 17 19 34 20 33 13 35 14 28 13 28 23 19 9 26 7 45 16 29 8 29 19 22 16 20 20 22 6 17 20 23 20 35 16 23 18 842
379
JUMLAH RUMAH 58 56 68 34 72 36 58 36 41 36 54 46 49 41 51 28 33 61 37 48 38 40 28 37 43 51 41
Jika diabndingkan jumlah data yang tidak memliki jamban di Desa Kauman adalah 289 rumah, sedangkan yang tidak memiliki septictank adalah sebanyak 379 rumah. Hal tersebut berarti masih terdapat cukup banyak jamban rumah tangga yang tidak memiliki septictank dan dibuang langsung ke sungai.
1.221
Kondisi SPAL Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah atau SPAL juga merupakan salah satu indikator penyebab kekumuhan suatu wilayah. Di Desa Kauman sendiri pada dasarnya sebagian besar rumah sudah memiliki SPAL, namu sebagian besar kondisi SPAL tersebut juga dalam kondisi rusak maupun kurang layak. Kondisi SPAL yang sebagian besar kurang layak tersebut diperburuk dengan pembuangan limbah cair tahu yang juga masih banyak yang melalui SPAL tersebut. Adapun sebaran kepemilikan SPAL berdasarkan hasil Pemetaan swadaya adalah sebagai berikut :
21
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
RW : 01 SPAL
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
ADA SPAL 58 47 65 25 72
TIDAK ADA SPAL 9 3 9 -
195
21
JUMLAH
% T.A SPAL 58 56 68 34 72
288
16,07 4,41 26,47 -
80 60
58 58
56
47
72 72
65 68
40
25
20
9
-
ADA SPAL
34
TDK ADA SPAL
9
3
JUMLAH
-
1
9,39
2
3
4
5
RW : 02 SPAL
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
6
RT 06 Jumlah
ADA SPAL 11 58 36 37 33 38
TIDAK ADA SPAL 25 4 3 16
142
48
JUMLAH
% T.A SPAL 69,44 9,76 8,33 29,63
36 58 36 41 36 54 261
60 50 40 30 20 10 -
58 58 36
41
37
36 36
38
33 36
ADA SPAL
25 16
11
1
19,53
54
-
-
2
3
4
JUMLAH
3
4
TIDAK ADA SPAL
5
6
RW : 03 SPAL
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
ADA SPAL 42 49 30 51 28
TIDAK ADA SPAL 4 11 -
JUMLAH
% T.A SPAL 8,70 26,83 -
200
15
215
7,10
JUMLAH
32 61 32 48 38 40
TIDAK ADA SPAL 1 5 -
% T.A SPAL 3,03 13,51 -
173
6
46 49 41 51 28
60
46
42 40 20
51 51
49 49
41 30
ADA SPAL
28 28
TDK ADA SPAL
11
4
-
-
-
4
5
JUMLAH
1
2
3
RW : 04 SPAL
No.
22
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
6
RT 06 Jumlah
ADA SPAL
33 61 37 48 38 40 257
2,76
80
61 61
60 40 20
48 48 32 33 1
37
32 -
38 38
40 40
TDK ADA SPAL 5
-
-
-
4
5
6
1
2
ADA SPAL
3
JUMLAH
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
RW : 05 SPAL
No.
ADA SPAL
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
28 37 43 51 40
TIDAK ADA SPAL 1
199
1
JUMLAH
% T.A SPAL 28 37 43 51 41
60 50 40 30 20 10 -
2,44
200
37 37
No.
RW
1
RW 01
2
RW 02
3
RW 03
4
RW 04
5
RW 05 Jumlah
1.130
91
1.221
40 41 ADA SPAL TDK ADA SPAL
0,49
% T.A SPAL/RW 7,29 18,39 6,98 2,33 0,50
51 51
28 28
-
-
-
-
1
2
3
4
DESA KAUMAN SPAL
ADA TIDAK ADA JUMLAH SPAL SPAL 267 21 288 213 48 261 200 15 215 251 6 257 199 1 200
43 43
% T.A SPAL DIDESA 23,08 52,75 16,48 6,59 1,10
300 250 200 150 100 50 -
267
288
JUMLAH
1 5
261 213
200 215
251 257 199 200
ADA SPAL TDK ADA SPAL
21 1
48
2
15 3
6 4
1
JUMLAH
5
7,10
2.10. Jaringan Listrik Jaringan listrik merupakan salah satu prasana utama yang sangat berpengaruh terhadap aktifitas sosial ekonomi masyarakat, oleh karena itu, kondisi jaringan listrik suatu wilayah termasuk juga dalam salah satu indikator tingkat kemiskinan di wilayah tersebut. Adapun Berdasarkan hasil pemetaan sebaran rumah yang tidak memiliki jaringan listrik mandiri adalah sebagai berikut : RW : 01 Jaringan Listrik
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
23
54 51 63 29 65
TIDAK ADA NYALUR 4 5 5 5 7
197
26
ADA
JUMLAH 58 56 68 34 72 288
% T.A LISTRIK 6,90 8,93 7,35 14,71 9,72
80 60
54 58
51 56
63 68
ADA LISTRIK
29 34
40 20
72
65
4
5
5
5
TDK ADA/NYALUR 7
1
2
3
4
5
JUMLAH
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
RW : 02 Jaringan Listrik
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
6
RT 06 Jumlah
33 50 32 33 32 49
TIDAK ADA NYALUR 3 8 4 8 4 5
148
32
43 44 38 42 28
TIDAK ADA NYALUR 3 5 3 9 -
195
20
ADA
% T.A LISTRIK 8,33 13,79 11,11 19,51 11,11 9,26
JUMLAH 36 58 36 41 36 54 261
58
60 50 40 30 20 10 -
50
49
33 36
32
36 33
41 32
54
36
ADA LISTRIK TIDAK ADA/NYALUR
8
3 1
12,19
8
4
2
3
4
JUMLAH
5
4 5
6
RW : 03 Jaringan Listrik
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
ADA
% T.A LISTRIK 6,52 10,20 7,32 17,65 -
JUMLAH 46 49 41 51 28 187
60
51
49 43 46 44
42 38 41
40
ADA LISTRIK
28 28
TDK ADA LISTRIK/NYALUR
20
5
3
9
3
JUMLAH
-
1
2
3
4
5
8,34
RW : 04 Jaringan Listrik
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
6
RT 06 Jumlah
31 59 33 40 33 34
TIDAK ADA NYALUR 2 2 4 8 5 6
163
27
25 36 42 50 37
TIDAK ADA NYALUR 3 1 1 1 4
190
10
ADA
JUMLAH 33 61 37 48 38 40 257
% T.A LISTRIK 6,06 3,28 10,81 16,67 13,16 15,00
80
59 61
60 40 20
31 33 2
48
40 33 37
8
4
2
38 34 40
33
6
5
ADA LISTRIK TDK ADA/NYALUR JUMLAH
1
2
3
4
5
6
10,83
RW : 05 Jaringan Listrik
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
24
ADA
JUMLAH 28 37 43 51 41 200
% T.A LISTRIK 10,71 2,70 2,33 1,96 9,76 5,49
60 50 40 30 20 10 -
36 37
42 43
50 51 41
37
ADA LISTRIK
25 28 3 1
TDK ADA LISTRIK 1 2
1 3
1 4
4 5
JUMLAH
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
DESA KAUMAN Jaringan Listrik
No.
RW
1
RW 01
2
RW 02
3
RW 03
4
RW 04
5
RW 05 Jumlah
ADA 262 229 195 230 190
TIDAK ADA JUMLAH NYALUR 26 288 32 261 20 215 27 257 10 200
1.106
115
% T.A LISTRIK/RW 9,03 12,26 9,30 10,51 5,00
1.221
% T.A LISTRIK DIDESA 22,61 27,83 17,39 23,48 8,70
9,22
300
262
288 229
261
200 100
230 195 215
257 190 200
ADA TDK ADA/NYALUR
26
32
1
2
20
27
10
3
4
5
JUMLAH
-
Dari hasil rekapitulasi tesebut dapat dilihat bahwa sebanyak 115 dari 1.221 rumah yang ada di Desa Kauman (9,22%) masih belum memiliki box listrik sendiri.
2.11. Administrasi Tanah Berdasarakan hasil pemetaan swadaya yang dilakukan, menunjukan bahwa sebanyak 27,27% atau sebanyak 332 dari 1.221 rumah di Desa Kauman belum memiliki sertifikat. Dari jumlah tersebut, yang paling banyak tidak memiliki sertifikatadalah wilayah RW 03 sejumlah 82 rumah. Adapun sebaran data administrasi tanah setiap RT nya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut : RW : 01 kpemilikan lahan
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
RW
SUDAH BERSERTIFIKAT 49 35 48 23 62 217
BELUM JUMLAH BERSERTIFIKAT RUMAH 9 58 21 56 20 68 11 34 10 72 71
288
% TIAP RW 15,52 37,50 29,41 32,35 13,89 24,65
: 02
kpemilikan lahan
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
6
RT.06 Jumlah
25
SUDAH BERSERTIFIKAT 22 38 27 33 29 38 187
BELUM JUMLAH BERSERTIFIKAT RUMAH 14 36 20 58 9 36 8 41 7 36 16 54 74
261
% TIAP RW 38,89 34,48 25,00 19,51 19,44 29,63 28,35
RW
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
: 03
kpemilikan lahan
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
SUDAH BERSERTIFIKAT 30 39 28 18 18 133
BELUM JUMLAH BERSERTIFIKAT RUMAH 16 46 10 49 13 41 33 51 10 28 82
215
% TIAP RW 34,78 20,41 31,71 64,71 35,71 38,14
RW : 04 kpemilikan lahan
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05
6
RT.06 Jumlah
SUDAH BERSERTIFIKAT 24 47 30 46 18 26 191
BELUM JUMLAH BERSERTIFIKAT RUMAH 9 33 14 61 7 37 2 48 20 38 14 40 66
257
% TIAP RW 27,27 22,95 18,92 4,17 52,63 35,00 25,68
RW : 05 kpemilikan lahan
No.
RT
1
RT 01
2
RT 02
3
RT 03
4
RT 04
5
RT 05 Jumlah
SUDAH BERSERTIFIKAT 13 37 43 37 31 161
BELUM JUMLAH BERSERTIFIKAT RUMAH 15 28 37 43 14 51 10 41 39
200
% TIAP RW 53,57 27,45 24,39 19,50
DESA KAUMAN kepemilikan lahan
No.
26
RT
1
RW 01
2
RW 02
3
RW 03
4
RW 04
5
RW 05 Jumlah
SUDAH BERSERTIFIKAT 217 187 133 191 161 889
BELUM JUMLAH BERSERTIFIKAT RUMAH 71 288 74 261 82 215 66 257 39 200 332
1.221
% TIAP RW 24,65 28,35 38,14 25,68 19,50 27,27
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
2.12. Sumber Air Bersih
Hampir secara keseluruhan masyarakat di Desa Kauman menggunakan fasilitas sumur bor sebagai sumber air. Namun karena hampir semua sumur itu juga dibuat dengan kedalaman kurang dari 100 meter maka sumber air tersebut masih dikategorikan kurang layak minum, karena masih cukup banyak mengandung zat kapur yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan apabila terlalu sering dikonsmsi.
2.13. Persampahan pengelolaan sampah di Desa Kauman sebagian besar masih tergolong buruk, karena masih banyaknya kebiasaan masyarakat yang membuang bermacam sampah rumah tangga ke pekarangan maupun ke sungai. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan bahayanya sampah anorganik terhadapa lingkungan dan
kesehatan.
2.14. Kerawanan Bencana Dilihat dari segi kerawanan bencana, Desa Kauman termasuk dalam kategori rawan bencana banjir luapan sungai comal. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu ketika curah hujan sangat tinggi sehingga ketika bendungan sungai comal bagian selatan maka hampir seluruh wilayah Desa Kauman terendam banjir mencapai lebih dari 1 meter. Selain rawan bencana banjir, sepanjang bantaran sungai comal di Desa Kauman juga termasuk kategori rawan bencana longsor tergerus arus sungai comal.
27
III
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
POTENSI DAN MASALAH 3.1. Potensi Berdasarkan hasil pemetaan swadayadiketahi beberapa potensi yang ada di Desa Kauman sebagai berikut : NO
DAFTAR POTENSI
A. SUMBER DAYA ALAM 1 Lahan pertanian sawah yang cukup luas (RW 01, RW 02, RW 03, RW 04). 2 Banyak pekarangan yang kurang terawat (semua RW)
MANFAAT Untuk mencukupi kebutuhan pangan
PELUANG DAN TANTANGAN Perlu adanya penyuluhan dan pemanfaatan teknologi pertanian yang terkini termasuk pertanian padi organik.
Dapat dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau ataupun Perlu adanya penataran mengenai pengelolaan, perawatan dan taman toga pemanfaatan ruang terbuka hijau ataupun taman toga
B. PENGEMBANGAN EKONOMI 1 Terdapat home industry konveksi (RW 01 & 02)
Penyerapan tenaga kerja dan sumer pendapatan masyarakat Perlu adanya peningkatan kapasitas SDM untuk dapat mengikuti tren pasar melalui pelatihan design, teknis produksi dan AMT serta peningkatan / restrukturisasi permodalan. 2 Terdapat home industry Las (RW 01 & 02) Penyerapan tenaga kerja dan sumer pendapatan masyarakat Perlu adanya peningkatan kapasitas SDM untuk dapat mengikuti tren pasar melalui pelatihan design, teknis produksi dan AMT serta peningkatan / restrukturisasi permodalan. 3 Terdapat home industry Tahu, Tempe & Gembus/ampas tahu (RW 02, Penyerapan tenaga kerja dan sumer pendapatan masyarakat Perlu adanya peningkatan kapasitas SDM untuk dapat mengikuti tren 03, 04 & 05) pasar melalui pelatihan teknis produksi, difersikiasi produk olahan, pengemasan dan AMT serta peningkatan / restrukturisasi permodalan. C. SENI BUDAYA 1 Dzuror (RT 02/04) Melestarikan budaya kearifan lokal Perlu adanya pembinaan kepada generasi muda untuk mengenal & melesteraikan Budaya lokal. 2 Terbang Jawa (RT 05/04)
Melestarikan budaya kearifan lokal
Perlu adanya pembinaan kepada generasi muda untuk mengenal & melesteraikan Budaya lokal.
3 Terbang Kencer (RT 05/04)
Melestarikan budaya kearifan lokal
Perlu adanya pembinaan kepada generasi muda untuk mengenal & melesteraikan Budaya lokal.
Dari hasil tersebut diketahui bahwa Desa Kauman memiliki potensi Industri yang cukup bagus dengan adanya 3 sentra home industry yang diandalkan yaitu sentra tahu, las dan konveksi. Adapun sebaran potensi ekonomi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
28
POTENSI EKONOMI PENGRAJIN TERNAK N0 RW KONVEKSI BENGKEL LAS TAHU TEMPE GEMBUS AYAM SAPI 1 1 17 16 2 2 7 2 9 12 1 3 3 5 1 10 4 4 11 2 12 1 1 5 5 2 1
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
Dari tabel potensi ekonomi tersebut dapat terlihat bahwa sentra bengkel las
terpusat di RW 01, Konveksi di RW 01 dan 02, sedangkan sentratahu sendiri tersebar di RW 02, 03, 04 dan 05 dan paling banyak terdapat di RW 04 yang merupakan kawasan prioritas.
P
29
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
3.2. Masalah
Berdasarkan hasil pemetaan swadayadiketahi beberapa permasalahan yang ada di Desa Kauman sebagai berikut : NO DAFTAR MASALAH AKIBAT A. LINGKUNGAN 1 Struktur tanah yang cukup liat sehingga akses jalan dan lingkungan beberapa a. Sulit dilalui kendaraan maupun pejalan kaki kawasan pemukiman yang sangat rentan becek. (Semua RW) b. Lingkungan menjadi kotor c. Sumber penyakit 2 Belum optimalnya pengelolaan limbah cair dari industri tahu (RW 02, 03, 04 & a. Pencemaran lingkungan 05) b. Bau yang tidak sedap c. Sumber Penyakit
KETERDESAKAN Perlu segera dibuat paving blok atau rabat beton dan saluran drainase. Perlu adanya pengelolaan limbah industri tahu secara terpadu.
3
Luapan Sungai Comal(semua RW)
terjadi abrasi
Perlu dibuat bronjong atau talud
4
Banyak Pengelolaan sampah dan limbah dari rumah tangga yang buruk
diharapkan adanya sampah/bak sampah
5
Kondisi kalimati yang kumuh dan kurang terawat (RW 05)
a. b. c. a. b.
Pencemaran lingkungan Bau yang tidak sedap Sumber Penyakit Menjadi sarang penyakit Sarang binata melata
pengadaan
tempat
Perlu adanya pemanfaatan dan perawatan lahan yang lebih optimal. Misal untuk wisata air.
B. JAMBAN KELUARGA 1 Masih banyak rumah yang belum memiliki jamban dan septictank (tersebar Banyak warga yang membuang kotoran hajat di temapt yang tidak diharapkan dapat dibangun jamban semua RT) semestinya sehingga mencemari lingkungan dan menimbulkan bau tidak penyuluhan mengenai PHBS sedap C. SARANA DAN PRASARANA 1 Kurangnya Saluran drainase dan drainase yang sudah ada tidak lancar karena Menjadi sumber penyakit karena air yang kotor dan tergenang tertutup sampah 2
5
Menyebabkan kawasan menjadi kotor dan kumuh
Perlu segera dibuatkan SPAL
Kurangnya sarana penerangan di beberapa jalan gang
Lingkungan menjadi kurang aman dan terkesan kumuh
Perlu dibuatkan sarana penerangan untuk jalan gang
Hampir semua sumber air bersih warga kurang layak minum karena cukup Akan berpengaruh buruk bagi kesehatan apabila air tersebut dikonumsi Perlu dibuatkan sumber air bersih yang layak banyak mengandung zat kapur sehari-hari minum Kondisi jalan utama yang rusak dan banyak berlubang Rawan kecelakaan Perlu adanya perbaikan jalan
D. KEPEMILIKAN LAHAN 1 Masih banyak warga yang belum memiliki sertifikat
masyarakat yang menempati tidak memiliki kejelasan status administrasinya
E. SOSIAL 1 Masih banyak pengangguaran dan sebagian besar mata pencaharian warga Tingginya angka kemiskinan adalah buruh harian lepas
30
Perlu adanya penyadaran kritis pada warga untuk menjaga kesehatan lingkungannya
Masih cukup banyak rumah yang belum memiliki SPAL
3 4
dan
dapat diupayakan pemecahannya dengan dukungan instansi terkait Perlu adanya pelatihan keterampilan dan penciptaan wirausaha baru maupun pengembangan usaha yang sudah ada
Bab IV
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
ANALISA KAWASAN PRIORITAS 4.1. Kriteria Kawasan Prioritas Salah satu prinsip yang pokok dalam program PLP BK adalah perencanaan ruang kawasan yang difokuskan pada penataan kawasan permukiman yang memiliki angka kemiskinan tertinggi kelurahan/desa sebagai titik masuk penanganan kemiskinan, sehingga perlu adanya penilaian tingkat kemiskinan untuk menentukan kawasan prioritas yang akan mendapat penanganan tersebut. Terdapat beberapa aspek penting yang bisa digunakan sebagai indikator dalam menilai dan menentukan kawasan prioritas penangan program PLP BK yaitu berdasarkan tingkat kepadatan, kekumuhan, kemiskinan (ekonomi) dan kerawanan bencana. Dari beberapa aspek tersebut nantinya akan terlihat kawasan yang paling kritis yang akan menjadi fokus kawasan prioritas penanganan. Dalam menentukan kriteria apa saja yang termasuk dalam penilaian aspek padat, kumuh, miskin dan rawan bencana dilakukan pada tahap refleksi perkara kritis (RPK) dimana masyarakat diajak untuk merenungi bersama permasalahan apa saja yang terkait dengan hal tersebut yang ada dilingkungannya. Berdasarkan kegiatan RPK maka diperoleh indikator-indikator yang digunakan untuk menilai dan menentukan prioritas kawasan di Desa Kauman sebagai berikut : 1. PADAT •
Rumah berhimpitan (Jarak antar rumah maksimal 1 meter)
•
Akses jalan tidak ada/sempit
•
Tidak punya halaman
2. KUMUH
31
•
Jalan rawan becek
•
Banyak sampah dibuang tidak pada tempatnya
•
Banyak warga buang hajat tidak pada tempatnya
•
Bau limbah industri tahu
•
Tidak ada spal
•
Peternakan di permukiman
•
Penerangan masih kurang
•
Kandang menyatu dengan rumah
•
Jemuran di teras rumah
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
3. MISKIN •
Pendidikan SLTP/Sederajat
•
Atap rumah Rumbia/genteng cumpring
•
Lantai Rumah Tatanan Bata/pelur biasa
•
Dinding Pager/Gedek
•
Tidak punya Pekerjaan Tetap
•
Penghasilan kurang dari 800.000/bulan
•
Jumlah tanggungan lebih 4 jiwa
•
Kecukupan gizi/makan sehari hanya 2 kali
•
Tidak punya sumber air bersih
•
Tidak punya MCK
•
Tidak punya jaringan listrik
•
Berobat ke Puskesmas
•
Jumlah KK lebih dari 1 KK
4. RAWAN BENCANA •
Banjir & Longsor Luapan Sungai Comal
4.2. Skoring Kawasan Prioritas Skoring kawasan prioritas merupakan metode kuantitatif yang digunakan untuk menentukan skor dan ranking suatu kawasan berdasarkan item-item permasalahan hasil rekapitulasi pemetaan swadaya yang bisa digunakan sebagai indikator untuk mengukur tingkat kepadatan, kekumuhan, kemiskinan dan rawan bencana di wilayah tersebut. Batas ruang kawasan penilaian tersebut adalah berdasarkan kawasan RW yang ada di Desa Kauman. Setiap item dari kelima RW tersebut diberi skor 1 – 5 berdasarkan tingkat kekritisan item tersebut untuk kemudian dijumlah dari semua item yang ada untuk medapat total skor penentu kawasan prioritas kawasan :
KUMUH
PADAT No. RW KEPADATAN 1 I 28,64 2 II 22,03 3 III 19,04 4 IV 12,82 5 V 11,68
32
SKOR 5 4 3 2 1
RTLH 60 56 38 42 23
SKOR 5 4 2 3 1
JAMBAN 44 37 67 78 63
SKOR 2 1 4 5 3
SEPTICTANK 55 86 72 86 80
RAWAN BENCANA
MISKIN SKOR 1 4 2 5 3
SPAL 21 48 15 6 1
SKOR 4 5 3 2 1
KK MISKIN 176 126 102 224 122
SKOR 4 3 1 5 2
LISTRIK NYALUR 26 32 20 27 10
SKOR 3 5 2 4 1
TDK BERSERTIFIKAT 71 74 82 66 39
SKOR 3 4 5 2 1
RAWAN BENCANA 3 2 5 4 1
SKOR TOTAL SKOR 3 30 2 32 5 27 4 32 1 14
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
Dari hasil penskoringan tersebut diperoleh nilai tertinggi sebesar 32 pada RW 02 dan 04, namun dengan pertimbangan kemendesakan dan jumlah KK miskin yang terbanyak – sesuai dengan prinsip PLP BK -, maka disepakati wilayah yang menjadi kawasan prioritas pertama adalah di RW 04.
PETA PRIORITAS KAWASAN DESA KAUMAN
33
Bab V
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
Rencana KONSEP PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN 5.1. Visi & Misi Penataan Lingkungan Desa Kauman Sebagai salah satu acuan konsep penataan lingkungan selama beberapa tahun ke depan, Desa Kauman mengambil tema Visi “Penataan Permukiman ‘KAUMAN SAKTI ’ (Kawasan Permukiman Mandiri, Sehat, Aman, Komunikatif, Tertib & Indah) untuk Mendukung Indonesia Sejahtera 2025.” Dengan misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan dari pembangunan nasional dan daerah serta keterpaduan pembangunan infrastruktur dan permukiman dalam rangka pembangunan berkelanjutan. 2. Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya rusak air. 3. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyediaan jaringan jalan yang baik, terpadu dan berkelanjutan. 4. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur permukiman yang terpadu, andal dan berkelanjutan. 5. Menyelenggarakan Pengembangan SDM dengan Penerapan & Peningkatan kapasitas SDM sesuai dengan Potensi Lokal. 6. Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang akuntabel dan kompeten, aktif, terintegrasi, kreatif serta inovatif dan menerapkan prinsip-prinsip good governance agar mampu melaksanakan dan mengelola pembangunan wilayahnya secara baik & mandiri.
34
5.2. Arahan Perencanaan Penataan Kawasan Prioritas KONSEP PENATAAN LINGKUNGAN KAWASAN PRIORITAS PERTAMA (RW 04) “ Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh dan Miskin Melalui Peningkatan Kualitas Penataan Lingkungan dari segi Kesehatan, Kenyamanan dan Keberlanjutan (Ekonomi) “ ARAHAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
KONSEP PENATAAN LINGKUNGAN KAWASAN PRIORITAS KEDUA & KETIGA (RW 02 & RW 01) “ Penataan Lingkungan Permukiman Padat dan sebagai sentra potensi Industri (Las& Konveksi)“ ARAHAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Penataan lingkungan permukiman kumuh dan tidak layak huni melalui peningkatan infrastruktur lingkungan (jalan, saluran drainase, sanitasi dan pengelolaan sampah) Pemanfaatan potensi kawasan (potensi sumber daya alam dan ekonomi) sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi masyarakat melalui peningkatan ketrampilan masyarakat Pemahaman dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
Peningkatan jaringan infrastruktur lingkungan permukiman (jalan, saluran drainase, sanitasi dan pengelolaan sampah) Pemanfaatan potensi yang sudah ada (potensi Konveksi/Las Dan Perdagangan) sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi masyarakat. Pemahaman dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
KONSEP PENATAAN LINGKUNGAN KAWASAN PRIORITAS KEEMPAT (RW 03 & RW 05) “ Penataan Lingkungan Permukiman Rawan Bencana dan sebagai sentra potensi Industri Tahu“ ARAHAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN Peningkatan jaringan infrastruktur lingkungan permukiman (jalan, saluran drainase, sanitasi dan pengelolaan sampah) Penanggulangan kawasan rawan bencana yaitu Abrasi dan banjir karena luapan Kali Comal Pemanfaatan potensi yang sudah ada (potensi Tahu, Tempe ) sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi masyarakat. Pemahaman dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
35
Bab VI
Dokumen Pemetaan Swadaya Desa Kauman-Comal-Pemalang
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil Kegiatan Pemetaan Swadaya Program PLP BK Desa Kauman tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain : 1. Tujuan utama keegiatan pemetaan swadaya yang melibatkan langsung masyarakat sebagai subjek sekaligus objek pemetaan swadaya adalah untuk menggali penyadaran masyarakat dan masyarakat meengetahui secara mendalam kondisi ligkungannya. 2. Dari hasil pemetaan swadaya tersebut dapat dilihat jika ternyata anga kemiskinan di Desa Kauman cukup tinggi yakni sebesar 50,52% penduduk Desa Kauman tergolong miskin. 3. Potensi yang cukup menonjol di Desa Kauman yang bisa diangkat untuk menjadi Brand lokal adalah potensi ekonomi industri tahu. 4. Dari hasil penskoringan kawasan di dapatkan bahwa yang akan menjadi kawasan prioritas pertama program PLP BK di Desa Kauman adalah di RW 04 yang mempunyai jumlah penduduk miskin paling banyak.
6.2. Saran 1. Perlu adanya evaluasi terkait keatifan dan partisipasi perangkat desa yang memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan proses program PLP BK sehingga kegiatan PLP BK bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan out put yang maksimal. 2. Perlu adanya persiapan khusus dan sosialisasi yang lebih mendalam mengenai program PLP BK terutama untuk kawasan yang telah terpilih menjadi kawasan prioritas PLP BK. 3. Perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang lebih intensif dari para stakeholder terkait dengan program PLP BK.
36