BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mesin dan peralatan idealnya dapat beroperasi seratus persen dalam kondisi full capacity, idealnya peralatan dan mesin dapat beroperasi seratus persen dengan kondisi full capacity serta dapat menghasilkan kualitas produk seratus persen. Namun kenyataannya, kondisi ini sangat sulit terjadi. Perbedaan antara kondisi ideal dan kenyataan tersebut merupakan losses.
Pada umum nya penyebab gangguan produksi dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu faktor manusia (man), mesin (machine), dan lingkungan. Faktor terpenting dari kondisi ini adalah performance mesin produksi yang digunakan.
PTPN IV PKS Pasir Mandoge adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil) dan inti. Dalam mengolah crude oil, mesin screw press di PTPN IV ini sering mengalami break down dikarenakan mesin mengalami kerusakan mendadak. Bukti bahwa mesin screw press sering mengalami kerusakan dapat dilihat pada jurnal kempa pada lampiran penelitian. Tidak tepatnya penanganan dan pemeliharaan mesin atau peralatan tidak saja menyebabkan masalah kerusakan (break down) pada mesin atau peralatan, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian seperti mesin tiba-tiba berhenti pada saat
Universitas Sumatera Utara
dioperasikan, lamanya waktu set up and adjustment, menurunnya kecepatan produksi mesin, Kerugian ini sering disebut dengan enam kerugian terbesar (six big losses) yang harus dihilangkan atau dikurangi. Tujuan dari penelitian ini agar perusahaan menerapkan total productive maintenance sebagai sarana untuk peningkatan nilai overall equipment effectiveness di PTPN IV PKS Pasir Mandoge sehingga diharapkan dapat mengurangi breakdown dan meningkatkan produktivitas. TPM merupakan system perawatan yang melibatkan semua departemen, operator tidak hanya bertugas menjalankan mesin tetapi bertanggung jawab atas untuk merawat mesin sebelum dan sesudah pemakaian melalui tindakan corrective maintenance.
1.2.
Rumusan Permasalan Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka masalah pokok
dalam pembahasan penelitian ini adalah usaha peningkatan overall equipment effectiveness melalui total productive maintenance di PTPN IV PKS Pasir Mandoge. Penelitian ini dilakukan pada mesin screw press, hal ini dikarenakan mesin screw press merupakan critical unit. Metode OEE melalui penerapan total productive maintenance dilakukan dengan tujuan untuk mengukur produktifitas mesin/peralatan yang digunakan, mencari dan menganalisa faktor-faktor dominant dari six big losses yang umumnya terdapat di PTPN IV PKS Pasir Mandoge.
Universitas Sumatera Utara
1.3.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1.1.TujuanUmum Tujuan dari penelitian untuk memperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin/peralatan yang secara langsung menggambarkan tingkat efektivitas dan efisiensi mesin saat ini.
1.3.1.2.Tujuan Khusus 2.
Mengetahui besarnya persentase masing-masing faktor yang terdapat dalam six big losses
3.
Melakukan analisis terhadap faktor yang menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan dalam usaha peningkatan efektivitas dan efisiensi mesin sebagai langkah awal untuk pencapaian penerapan TPM di PTPN IV PKS Pasir Mandoge.
1.3.2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini sangat banyak, baik bagi mahasiswa, fakultas dan perusahaan. Adapun manfaat yang diharapkan yaitu : 1. Bagi Mahasiswa a. Dapat membandingkan teori-teori yang diperoleh pada saat mengikuti perkuliahan dengan praktek di lapangan. b. Dapat memahami dan mengetahui aspek-aspek kegiatan perusahaan. c. Memperoleh kesempatan untuk melatih keterampilan dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan lapangan.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi Fakultas a. Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Fakultas Teknik, Program Pendidikan Sarjana Ekstensi, Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara. b. Departemen Teknik Industri dapat lebih dikenal secara luas sebagai forum disiplin ilmu terapan yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
3. Bagi Perusahaan a. Sebagai bahan masukan atau usulan dalam penerapan Total Productive Maintenance. b. perusahaan
dapat
mesin/peralatan
mengetahui
produksi
secara
tingkat
efektivitas
menyeluruh
(overall
penggunaan equipment
efectiveness) yang akan memberikan gambaran informasi untuk program peningkatan produktivitas berkelanjutan.
1.4.
Batasan Masalah dan Asumsi
1.4.1. Batasan Masalah Karena keterbatasan yang dimiliki maka dalam melakukan penelitian dilakukan pembatasan masalah yang akan diamati. Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Tingkat produktivitas dan efisiensi mesin/peralatan yang diukur adalah dengan menggunakan Overall Equipment Efectivenes (OEE) sesuai dengan penerapan Total Productive Maintenance (TPM) untuk mencegah
Universitas Sumatera Utara
besarnya kerugian pada mesin atau peralatan (Euipment Losses) yang dikenal dengan Six big Losses. 2.
Permasalahan yang menyebabkan six big losses didefenisikan dengan menggunakan diagram sebab akibat.
3.
Pengukuran efektifitas dan efisiensi mesin/peralatan dilakukan untuk periode April 2008- Maret 2009. Pada mesin screw press hal ini dikarenakan mesin screw press merupakan critical unit.
4.
Biaya yang ditimbulkan selama proses produksi tidak dibahas dalam masalah ini.
1.4.2. Asumsi Adapun asumsi yang digunakan adalah : 1.
Penelitian ini dilakukan sebagai langkah awal dalam perbaikan system pemeliharaan di perusahaan.
2.
Mesin yang beroperasi ditangani oleh tenaga operator yang benar-benar mahir dari pengalaman dalam bidangnya sehingga kerusakan mesin adalah karena keadaan mesin itu sendiri.
3.
Seluruh data yang diperoleh dari perusahaan maupun sumber lainnya dianggap benar dan telah diteliti kewajarannya.
4.
Pengukuran yang dilakukan sebagai langkah awal dimulai program perbaikan
produktivitas
dan
efisiensi
mesin/peralatan,
sehingga
pengukuran yang dilakukan bertujuan untuk menganalisa permasalahan
Universitas Sumatera Utara
yang berkaitan dengan produktifitas dan efisiensi yang belum dilakukan sebelumnya.
1.5. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana Agar lebih mudah dipahami dan ditelusuri maka sistematika penulisan tugas sarjana ini akan disajikan dalam beberapa bab sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan sasaran penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan asumsi, serta sistematika penulisan.
BAB II
: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Berisi tentang gambaran perusahaan secara umum meliputi sejarah perusahaan, ruang lingkup usaha, proses produksi, tenaga kerja dan informasi lainnya.
BAB III
: LANDASAN TEORI Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan dalam pengambilan data maupun untuk mendapatkan pemecahan dari masalah yang diteliti.
BAB IV
: METODOLOGI PENELITIAN Dalam hal ini menguraikan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini memuat data detail yang berasal dari perusahaan dan literatur mengenai penelitian yang dilakukan, serta pengolahan data yang dilakukan sebagai dasar pada pembahasan masalah.
BAB VI
: ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH Bab ini berisi tentang analisa dan pemecahan masalah dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya.
BAB VII
: KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisa dan evaluasi data dan memberikan saran-saran untuk menjadi bahan pertimbangan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara