BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Pada dunia bisnis kini semua dituntut untuk serba cepat dan tepat karena
kompetisinya yang semakin meningkat. Kompetisi mengarah pada tuntutan kebutuhan konsumen baik dari kualitas maupun kuantitas yang menyebabkan dunia usaha harus berjuang untuk meningkatkan pelayanan yang efektif, efisien dan fleksibel untuk dapat berinovasi sehingga pelanggan merasa puas karena layanan dalam suatu perusahaan sangat penting untuk membuat para pelanggan menjadi loyal. Mengingat pentingnya menjaga kualitas layanan terhadap pelanggannya dalam rangka menjawab tantangan dalam persaingan dewasa ini maka suatu perusahaan harus selalu mampu mengukur sejauh mana kualitas pelayanan yang mereka berikan, juga tingkat kepuasan pelanggan atas hasil dari layanan yang telah diberikan.Untuk menjamin kualitas terbaik, semua produk produksi Astra Daihatsu Motor (ADM) harus melewati rangkaian proses kontrol kualitas yang sangat ketat, mulai dari pasokan komponen hingga diterima ke tangan konsumen dengan melakukan proses pengecekan akhir di Pre Delivery Inspection (PDI). PDI adalah proses wajib dalam rantai distribusi kendaraan, oleh karena itu sistem PDI merupakan link penting dalam dunia otomotif. Untuk melakukan PDI maka kendaraan baru yang ada digudang harus ditarik ke showroom terlebih
1
dahulu.Masalah yang sering dihadapi PDI adalah bagaimana untuk berhasil mengelola kompleksitas beberapa pemasok agar efektif dan efisien. Untuk memastikan bahwa semuanya bekerja dengan benar dan aman, Daihatsu Sales Operation (DSO) mempunyai checklist sebagai prosedur pemeriksaan PDI sebelum kendaraan baru diterima oleh pelanggan. Berdasarkan penelitian pribadi yang dilakukan penulis selama pelaksanaan magang di PT Astra International Tbk-Daihatsu cabang HR Muhammad Surabaya, penulis mengamati bahwa kapasitas showroom pada 23 Februari hingga 8 Maret 2015 penuh dengan kendaraan baru. Kendaraan baru tersebut bukan merupakan kendaraan untuk display di showroom melainkan kendaraan tersebut baru saja ditarik dari gudang ke showroom untuk dilakukan PDI sebelum dikirim ke pelanggan. 1.2
Rumusan Masalah Terdapat banyak antrian kendaraan baru yang memenuhi showroom pada
23 Februari - 8 Maret 2015. Antrian yang panjang ini mengakibatkan kurangnya keleluasaan dan kenyamanan pelanggan yang datang ke showroom untuk melihat langsung spesifikasi kendaraan yang diinginkan, selain itu juga layout showroom terlihat kurang rapi dikarenakan banyaknya kendaraan. Untuk itu perlu dilakukan analisis dan pemilihan sistem antrian yang lebih baik untuk diterapkan oleh PT Astra International Tbk-Daihatsu cabang HR Muhammad Surabaya sehingga mengurangi antrian dan mengurangi waktu tunggu serta menciptakan rasa nyaman baik bagi pelanggan yang membeli kendaraan baru maupun bagi para pelanggan
2
yang datang ke showroom untuk melihat spesifikasi kendaraan yang diinginkan secara langsung. 1.3
Tujuan Penulisan 1. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir berjudul “Penerapan Metode Antrian Pre Delivery Inspection untuk Meningkatkan Layanan Perusahaan” ini adalah untuk mengetahui rata-rata antrian kendaraan baru yang menunggu untuk dilakukan PDI 2. Mengetahui rata-rata waktu menunggu dalam antrian 3. Mengetahui rata-rata jumlah kendaraan masuk dan keluar dari showroom 4. Mengetahui model antrian mana yang lebih baik digunakan untuk mengurangi antrian 5. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat 6. Untuk mengurangi biaya fasilitas karena pelayanan yang cepat dan akurat 7. Meningkatkan citra PT Astra International Tbk-Daihatsu cabang HR Muhammad Surabaya
3
1.4
Kerangka Penulisan 1. Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang: 1.1 Latar Belakang Masalah: Bagian ini memuat informasi mengenai hal yang mendasari pengambilan topik TA. Hal ini mencakup alasan dipilihnya topik yang menjadi ide dasar penulisan. 1.2 Rumusan Masalah: Bagian ini merupakan intisari dari masalah yang mendasari pengambilan topik TA. 1.3 Tujuan Penulisan: Bagian ini berisi tujuan mahasiswa melakukan penulisan yang mencakup hal-hal teknis penulisan TA. 1.4 Kerangka Penulisan: Bagian ini menjelaskan kerangka pikir penulisan secara umum yang akan ditulis, dapat disertai dengan suatu bagan atau skema alur pikir. 2. Bab II Gambaran Umum Bab II dapat dirinci sebagai berikut: menjelaskan secara detail mengenai aktifitas umum dari topik penulisan. Termasuk di dalamnya adalah kondisi topik penulisan.
4
2.1 Tinjauan Pustaka: Bagian ini merangkum secara umum tentang tulisan ilmiah yang terkait dengan topik penulisan 2.2 Metodologi: Bagian ini menjelaskan secara detail mengenai cara yang akan digunakan oleh mahasiswa dalam menganalisis topik penulisan. 2.3 Sumber Data: Bagian ini menjelaskan secara rinci jenis data yang akan digunakan dalam penulisan. 3. Bab III Analisis dan Pembahasan Bab III tentang Analisis dan Pembahasan TA dapat berisi tentang: Analisis: Bagian ini mencakup seluruh analisis dalam TA, termasuk di dalamnya berisi tabel analisis. Unsur analisis deskripsi dan inferensi mengacu pada topik penulisan. Pembahasan: Bagian ini berisi pembahasan mengenai hasil analisis yang didapatkan. 4. Bab IV Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir dari bagian inti TA. Bagian ini merangkum hal yang menjadi pokok bahasan dalam TA, sedangkan saran bersifat tentatif yaitu dapat dimunculkan apabila mahasiswa mampu memberikan kesimpulan penulisan.
5