BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang Buah naga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan
kolesterol dan menyeimbangkan kadar gula. Buah naga banyak mengandung vitamin C, Beta Karoten, Kalsium dan Karbohidrat, kaya akan serat dan mampu mengikat karsinogen penyebab kanker serta melancarkan proses pencernaan makanan. Buah naga sangat digemari masyarakat karena rasanya yang lezat dan segar. Itu sebabnya mengapa permintaan pasar terhadap buah naga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini tentu merupakan peluang usaha yang menjanjikan bagi semua petani. Namun sayangnya kurangnya pengetahuan petani akan budidaya buah naga, yang mengakibatkan banyaknya tanaman buah naga yang terkena penyakit sehingga para petani tidak mendapatkan hasil buah yang maksimal.
Oleh
karena
itu,
maka
penulis
hendak
memberikan
dan
mengimplementasikan pembelajaran yang penulis dapatkan semasa kuliah di Universitas Potensi Utama. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis akan merancang dan membangun sebuah sistem pakar yang dapat mendeteksi penyakit yang umumnya terjadi pada tanaman buah naga sehingga dapat berguna kepada para petani buah naga. Adapun alasan penulis menggunakan sistem pakar dikarenakan Sistem pakar adalah sistem komputer yang ditunjukan untuk meniru semua aspek (emulates) kemampuan pengambilan keputusan (dicision making) seorang pakar. Sistem 1
2
pakar memanfaatkan secara maksimal pengetahuan khusus selayaknya seorang pakar untuk memecahkan masalah. (Rika Rosnelly,2012:2-3). Rancang bangun sistem pakar ini menggunakan metode Certainty Factor untuk menghitung inputan data yang dilakukan oleh petani guna mendapatkan persentase keakuratan hasil diagnosa. Metode ini tepat digunakan karena metode ini mengakomodasikan ketidakpastian pemikiran dari seorang pakar, seperti “mungkin”, “kemungkinan besar”, “hampir pasti” terhadap masalah yang dihadapi (Mulyanto, 2011), sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan meningkatkan taraf hidup petani buah naga. Maka dari itu, penulis membuat tugas akhir ini dengan judul, “Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Pada Tanaman Buah Naga Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web”.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah 1. Minimnya penyuluhan yang diberikan Dinas Pertanian, sehingga para petani hanya menggunakan teori-teori yang didapatkan secara turun temurun. 2. Tidak adanya referensi akan pengetahuan tentang buah naga yang dimiliki petani, sehingga hasil yang dipanen tidak maksimal. 3. Banyak terdapat kesalahan-kesalahan yang petani lakukan sehingga mengalami kerugian yang cukup besar.
3
I.2.2. Perumusan Masalah 1. Bagaimana memberikan dan menyediakan referensi tentang penyakit dan cara tanam kepada para petani? 2. Bagaimana memberikan proses pemupukan yang baik kepada para petani? 3. Bagaimana meminimalisir kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan para petani? 4. Bagaimana membuat para petani dapat memaksimalkan hasil panen? I.2.3. Batasan Masalah Dalam membuat tugas penelitian ini, penulis menggunakan batasan masalah, agar pembahasan dari penulisan ini fokus terhadap permasalahan yang dihadapi. Batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tanaman buah naga yang dibahas hanya tanaman buah naga yang biasa ditanam oleh petani di Indonesia. 2. Penyakit yang dibahas adalah penyakit tanaman buah naga yang biasa terjadi dan menjadi kendala para petani selama ini. 3. Pembahasan hanya tentang penyakit beserta gejala yang timbul pada tanaman buah naga. 4. Pembuatan sistem pakar tersebut menggunakan bahasa program PHP dan MySQL sebagai database. 5. Pembuatan sistem pakar menggunakan Metode Inferensi fordward chaining. 6. Metode analisis menggunakan metode Certainty Factor. 7. Input yang dimasukkan berupa data gejala dari penyakit.
4
8. Output yang dihasilkan adalah nama dan jenis penyakit berdasarkan gejala, beserta solusi untuk menangani penyakit tersebut. 9. Model perancangan Sistem Pakar akan dijelaskan menggunakan UML (Unified Modeling Language) 10. Data-data tentang penyakit pada tanaman buah naga didapatkan dari petani yang ada di Desa Tiga juhar sebagai sumber.
I.3.
Tujuan dan Manfaat
I.3.1
Tujuan
1. Memberikan referensi kepada para petani buah naga agar meraka dapat bercocok tanam buah naga dengan baik. 2. Agar petani dapat mengetahui penyakit pada tanaman buah naga yang mereka hadapi. 3. Petani dapat melakukan analisis penyakit yang terjadi pada tanaman buah naga dengan menggunakan Aplikasi sistem pakar, agar mendapatkan solusi atas penyakit yang dihadapi. 4. Memberikan bahan tambahan referensi bagi petani buah naga. 5. Agar hasil panen buah naga petani meningkat dari sebelumnya, sehingga meningkatkan taraf hidup para petani. 6. Sebagai syarat kelulusan Sarjana (S1) Universitas Potensi Utama. I.3.2. Manfaat 1. Memudahkan petani mengakses informasi kapan saja dan dimana saja.
5
2. Petani dapat dengan mudah melakukan deteksi penyakit pada tanaman buah naga miliknya. 3. Petani dapat mengakses informasi yang seluas-luasnya agar dapat meningkatkan hasil panen buah naga tersebut. 4. Sebagai bahan pembelajaran bagi penulis dan penerapan ilmu yang penulis dapatkan selama menimba ilmu di Universitas Potensi Utama. 5. Sebagai sarana pembelajaran penulis tentang bahasa program khususnya PHP.
I.4.
Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian langsung ke petani buah naga yang ada di
Desa Tiga Juhar kabubaten deli serdang, agar mendapatkan data yang akurat. Dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui bagaimana proses budidaya buah naga, serta mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penyakit buah naga dalam metodologi penelitian sebagai berikut : 1. Wawancara (Interview) Wawancara ini dilakukan dengan berkonsultasi langsung dengan orang-orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing. 2. Pengamatan (Observasi) Penulis melakukan pengamatan langsung, dilakukan untuk melakukan penelitian langsung terhadap ladang pertanian yang akan dibahas lebih lanjut, untuk mendapatkan permasalahan ataupun penyelesaian masalah.
6
3. Analisa Tentang Sistem Yang Ada langkah-langkah yang dibentuk dalam merancang Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Pada Tanaman Buah Naga Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web ini mulai dari proses tampilan website menggunakan template, pengimplementasi program PHP kedalam form atau template, mengkoneksikan bahasa pemrograman website PHP dengan database MySQL. Adapun prosedur data gambar.1 dibawah ini : Target Penelitian: Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Pada Tanaman Buah Naga Menggunakan Metode Certainty Factor
Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan fungsional
Spesifikasi dan Design Penginputan gejala penyakit dengan menggunakan metode certainty factor,aplikasinya menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya.
Kembali jika gagal Verifikasi/ Validasi
Finish
Gambar 1. Prosedur Perancangan
7
a. Target Penelitian Adapun yang menjadi target
penelitian ini adalah
membangun atau merancang Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Pada Tanaman Buah Naga Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web.
b. Analisa kebutuhan Pada tahap analisa dilakukan analisa kebutuhan peralatan hardware dan software. Hasil dari analisa kebutuhan digunakan sebagai acuan dalam menyusun spesifikasi yang diperlukan dalam membuat aplikasi tersebut sehingga berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Kemudian dirancang berdasarkan kriteria tersebut dan akhirnya diimplementasikan menjadi suatu pengujian dalam pembuatannya. c. Analisa kebutuhan fungsional Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses apa saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem, serta berisi informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. 1. Aplikasi
sistem
pakar
menampilkan
menu
konsultasi. 2. Aplikasi sistem pakar menampilkan menu pilihan sesuai gejala.
8
3. Menampilkan menu input basis pengetahuan berupa Input data pengetahuan jenis penyakit, Input data pengetahuan jenis gejala, Input data pengetahuan solusi dan cara mengatasi penyakit tersebut. 4. Menampilkan menu basis aturan berupa: Input data pengetahuan aturan gejala, Input data pengetahuan aturan solusi mengatasi penyakit tersebut. 5. Aplikasi sistem pakar memproses input gejala yang dipilih oleh pengguna. 6. Aplikasi sistem pakar menampilkan hasil dianogsa berdasarkan gejala yang dipilih oleh pengguna dan saran, yaitu berupa hasil analisa penyakit pada tanaman buah naga, solusi dan cara mengatasi penyakit tersebut, sesuai dengan gejala yang dipilih oleh pengguna. 7. Menampilkan menu bantuan atau program manual. 8. Menampilkan menu informasi. d. Spesifikasi dan Desain Pada sistem yang ada sebelumnya, orang yang mencari pengetahuan tentang penyakit pada tanaman buah naga mendapatkannya dengan melihat dari buku, internet atau berkonsultasi langsung ke seorang penyuluh pertanian. Sistem pakar yang akan di rancang ini mempermudah pengguna untuk
9
melakukan diagnosa sendiri jenis penyakit pada tanaman buah naga dengan sebuah aplikasi berdasarkan gejala-gejala yang akan di masukkan dan mengetahui informasi seputar penyakit tersebut. Bahkan aplikasi yang akan dibuat ini, mampu membuat
pengguna
menggunakan
yang
aplikasi
ini
masih untuk
pemula,
juga
mempermudah
dapat atau
mempelajari dalam mendiagnosa sendiri penyakit pada tanaman buah naga. e. Verifikasi / Validasi Setelah melalui tahapan perancangan sistem, maka pada tahap implementasi dilakukan pembangunan sistem pakar untuk menghasilkan aplikasi. Pada tahap ini, dilakukan pemilihan bahasa pemrograman yang akan digunakan sekaligus penerapannya sampai menghasilkan aplikasi yang diinginkan. Pengujian sistem yang dibuat antara lain adalah : 1. Pengujian rule-rule yang digunakan apakah sesuai dengan konsep sistem pakar yang berlaku. 2. Pengujian aplikasi yang dibuat dengan menginput data– data gejala dari beberapa penyakit untuk menganalisis keakuratan output yang dihasilkan untuk melihat sampai sejauh mana sistem pakar yang dibuat dapat menampilkan output berupa jenis penyakit.
10
f. Finish Pada tahapan ini adalah hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan dengan sesuai rencana.
I.5.
Keaslian Penelitian Selama ini banyak penelitian tentang sistem pakar, penelitian yang telah
ada, mengenai Sistem pakar diagnosa penyakit pada tanaman Kelapa Sawit dengan metode Dempster-Shafer yang dilakukan oleh (Maruli Tua Nahampun, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan cara mendeteksi penyakit yang sering atau sedang dialami kelapa sawit dan tahu bagaimana mengatasinya. Merancang sebuah aplikasi sistem pakar mendiagnosa penyakit pada tanaman kelapa sawit menggunakan metode Dempster-Shafer.
Aplikasi sistem pakar untuk simulasi diagnosa hama dan penyakit tanaman Bawang Merah dan Cabai menggunakan Forward Chaining dan pendekatan berbasis aturan (Ginanjar Wiro Sasmito, 2010). Pada penelitian ini, membuat suatu aplikasi sistem pakar untuk simulasi diagnosa hama dan penyakit tanaman hortikultura yang mencakup bawang merah dan cabai dengan menggunakan teknik inferensi forward Chaining dan pendekatan berbasis aturan serta memberikan solusi terhadap kesimpulan dari suatu hama dan penyakit yang telah diagnosa berdasarkan gejala-gejalanya dan dilengkapi keterangan tanaman yang terserang hama dan penyakit.
11
Pada penelitian yang dikerjakan ini diterapkan sistem pakar yang dapat mendeteksi penyakit pada tanaman buah naga menggunakan metode Certainty Factor berbasis web, dengan demikian penelitian ini belum pernah ada dan dapat dipertanggungjawabkan.
I.6.
Lokasi Penelitian
Desa Tiga Juhar Kabupaten Deli Serdang
I.7.
Sistematika Penulisan Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab dan beberapa
lampiran. Adapun setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah : BAB I :
PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang dari pemilihan judul diatas, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II :
LANDASAN TEORI Dalam bab ini mencakup uraian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang akan diuraikan oleh penulis adalah: 1. Penjelasan mengenai Sistem Informasi 2. Penjelasan mengenai Sistem Pakar
12
3. Penjelasan mengenai Buah Naga, sejarah tanaman Buah Naga. 4. Penjelasan mengenai jenis penyakit tanaman Buah Naga. 5. Penjelasan mengenai Web, sejarah web, jenis web. 6. Penjelasan mengenai PHP, Mysql, Basis data 7. Metode konseptual yang menggambarkan cara kerja dari sistem yang akan dirancang. BAB III :
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, kelebihan dan kekurangan sistem yang ada saat ini, perancangan serta proses sistem yang akan dirancang dijelaskan dalam bentuk diagram UML (Unified Modeling Language) yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup seluruh aktivitas yang terjadi pada sistem yang akan dibangun.
BAB IV :
HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sistem yang baru dirancang, kelebihan sistem yang baru dirancang, tampilan hasil sistem yang dirancang beserta pembahasannya.
BAB V :
KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran untuk meningkatkan kualitas dari aplikasi yang sudah dirancang, untuk membuat Aplikasi ini menjadi lebih baik lagi dikemudian hari, atau tahap pengembangan berikutnya.