19
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang berbasis bisnis yang baik adalah perusahaan yang bertujuan untuk memaksimalisasi nilai dari pemilik perusahaan dan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu cara yang ditempuh oleh perusahaan untuk membiayai aktivitasnya adalah dengan cara go public dan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) yaitu dengan cara melakukan penjualan sahamnya dipasar modal Pada proses go public perusahaan menjual sahamnya dipasar perdana dengan harga yang sudah ditentukan antara emiten dengan underwriter sedangkan harga saham dipasar sekunder ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran pasar. Fenomena underpricing dapat terjadi apabila penetapan harga dipasar perdana lebih rendah dibanding dari harga pasar sekunder pada hari pertama, kejadian ini akan mengakibatkan investor mendapat laba dari investasinya, pada saat investor mendapat laba dari investasinya maka investor tersebut mendapat initial return, sebaliknya fenomena overpricing terjadi apabila penetapan harga penawaran perdana lebih tinggi dari pada harga pasar sekunder pada hari
1
20
pertama, kejadian ini mengakibatkan investor akan merugi dan tidak mendapat initial return dari investasinya. Penelitian Sulistio (2005) dengan sampel 23 perusahaan manufaktur dan non manufaktur saat IPO pada tahun 1998 sampai 2003 di BEJ , berhasil membuktikan tingkat leverage dan persentase pemegang saham lama berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap initial return, Setianigrum (2005) telah meneliti pengaruh informasi prospektus terhadap initial return pada penawaran saham perdana di BEJ pada tahun 1996 sampai 2003, objek pada penelitian ini adalah bank-bank umum yang melakukan penawaran saham perdana di BEJ, penelitian berhasil membuktikan bahwa informasi prospektus yaitu return on assets (ROA) dan total debt to equity, reputasi auditor dan underwriter berpengaruh signifikan terhadap initial return secara simultan dan parsial. Hardi (2005) melakukan penelitian tentang pengaruh ekonomi makro terhadap penetapan harga saham perdana di BEJ pada tahun 1996 sampai 2001, sampel penelitan yang digunakan adalah seluruh perusahaan yang melakukan penawaran pada tahun 1996 sampai 2001. penelitian berhasil membuktikan suku bunga, inflasi, dan nilai tukar US $ tidak signifikan mempengaruhi penetapan harga saham perdana, kecuali penawaran saham perdana tahun 1996, disebabkan pada tahun 1996 kondisi ekonomi makro indonesia dalam keadaan stabil dan tumbuh cukup baik.
21
Dari pemaparan penelitian diatas setidaknya menjelaskan bahwa peranan informasi akuntansi dan ekonomi makro mempunyai pengaruh terhadap initial return pada penawaran perdana di BEI. Atas dasar penelitian sebelumnya peneliti termotivasi untuk mereplikasi dari beberapa penelitian tersebut. Dengan mengkombinasikan informasi akuntansi dan ekonomi makro sebagai variabel independen. Penelitian ini menguji kembali untuk periode yang berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu pada perode sistematis dari tahun 2004 sampai 2008, dengan sampel yang berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu pada perusahaan non manufaktur.
1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Apakah informasi akuntansi yang diproksikan sebagai current ratio berpengaruh positif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI ? 2. Apakah informasi akuntansi yang diproksikan sebagai financial leverage berpengaruh negatif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI ?
22
3. Apakah informasi akuntansi yang diproksikan sebagai return on assets (ROA) berpengaruh positif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI ? 4. Apakah Ekonomi makro yang diproksikan sebagai suku bunga berpengaruh negatif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI ? 5. Apakah Ekonomi makro yang diproksikan sebagai inflasi berpengaruh negatif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI ? 6. Apakah Ekonomi makro yang diproksikan sebagai nilai tukar US$ berpengaruh negatif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI ? 7. Apakah informasi akuntansi dan ekonomi makro berpengaruh terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI baik secara parsial dan simultan ?
1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Menguji dan menganalisis informasi akuntansi yang diproksikan sebagai current ratio berpengaruh positif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI.
23
2. Menguji dan menganalisis informasi akuntansi yang diproksikan sebagai financial leverage berpengaruh negatif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI. 3. Menguji dan menganalisis informasi akuntansi yang diproksikan sebagai ROA berpengaruh positif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI. 4. Menguji dan menganalisis ekonomi makro yang diproksikan sebagai suku bunga berpengaruh negatif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI. 5. Menguji dan menganalisis ekonomi makro yang diproksikan sebagai inflasi berpengaruh negatif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI. 6. Menguji dan menganalisis ekonomi makro yang diproksikan sebagai nilai tukar US$ berpengaruh negatif terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI. 7. Menguji dan menganalisis pengaruh informasi akuntansi dan ekonomi makro terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI baik secara simultan dan parsial.
24
1.4 Manfaat Penelitian Hasil Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris mengenai pengaruh informasi akuntansi dan ekonomi makro terhadap initial return pada penawaran saham perdana di BEI 2. Manfaat bagi akademisi dan peneliti berdasarkan hasil yang disimpulkan dari penelitian ini diharapkan dapat mendukung teori atau hasil penelitian terdahulu mengenai topik yang sama di bidang pasar modal atau pun memberikan pandangan dan wawasan baru yang akan mendukung keberadaan dan perkembangan teori mengenai akuntansi dan pasar modal 3. Bagi investor dan manajemen perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana, hasil yang disimpulkan pada penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan investasi di pasar modal.
1.5 Originalitas Penelitian Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Sulistio (2005) tentang pengaruh informasi akuntansi dan non akuntansi terhadap initial return pada saat penawaran saham perdana di BEI. Informasi akuntansi meliputi ukuran perusahaan, earning per share (EPS), price earning ratio (PER), dan tingkat leverage, sedangkan informasi non akuntansi meliputi proporsi kepemilikan yang
25
ditahan pemegang saham lama, reputasi auditor dan reputasi underwriter, sedangkan pengaruh industri dipakai sebagai variabel kontrol. Hardi (2005) juga melakukan penelitian tentang pengaruh ekonomi makro terhadap penetapan harga saham perdana di BEJ. Ekonomi makro sebagai variabel independen meliputi suku bunga, inflasi dan nilai tukar US$ Penelitian Setianigrum (2005) tentang pengaruh informasi prospektus perusahaan tehadap initial return pada penawaran saham perdana, studi kasus pada bank-bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) tahun 1996 – 2003, informasi propektus terdiri dari informasi akuntansi dan non akuntansi, informasi akuntansi yaitu ROA, financial leverage, sedangkan informasi non akuntansi yaitu reputasi auditor, persentase saham yang ditawarkan, reputasi underwriter dan umur perusahaan. Pada penelitian ini peneliti termotivasi untuk mereplikasi ketiga penelitian terdahulu dimuka dan memperoleh ide untuk menguji dan menganalisis pengaruh informasi akuntansi yang terdapat dalam prospektus serta ekonomi makro terhadap initial return pada penawaran saham perdana pada perusahaan non manufaktur di BEI, informasi akuntansi meliputi current ratio, financial leverage, return on assets (ROA), dan ekonomi makro meliputi suku bunga, inflasi, nilai tukar US$.