BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penelitian Komitmen karyawan bagi sebuah perusahaan sangat penting baik bagi
karyawan maupun organisasi, karena dianggap sebagai outcome yang positif. Sebab komitmen karyawan yang tinggi terhadap organisasi memungkinkan seseorang karyawan yang memperlihatkan keinginan kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi, kemudian karyawan tersebut bersedia untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi tersebut serta tingkat kepercayaan yang tinggi akan tujuan dan nilai-nilai organisasi yang melekat pada dirinya. Agar karyawan mempunyai komitmen organisasi yang tinggi, dibutuhkan karyawan yang profesional dan handal dalam bidangnya. Hal tersebut, ditandai beberapa organisasi yang memasukkan unsur komitmen sebagai salah satu syarat untuk memegang suatu jabatan atau posisi yang ditawarkan dalam iklan-iklan lowongan pekerjaan. Sehingga pemahaman tersebut sangatlah penting agar tercipta kondisi kerja yang kondusif sehingga perusahaan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Menurut David (Sopiah, 2008) mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi, yaitu: faktor personal, karakteristik pekerjaan, karakteristik struktur dan pengalaman kerja. Persoalan komitmen bukan hanya merupakan kriteria evaluasi, namun lebih dari itu yang merupakan pendukung efektivitas organisasi. Para karyawan
1
2
dengan komitmen organisasi yang tinggi akan memberikan tingkat kepercayaan dan memiliki keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi tersebut. Organisasi dapat menggunakan sebuah pendekatan motivasi untuk merancang pekerjaan, hal ini dikemukakan oleh Hackman dan Oldham dengan mengembangkan model pendekatan karakteristik pekerjaan yang selanjutnya disebut teori karakteristik pekerjaan. Lima dimensi kerja yang pokok itu terdiri dari variasi keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik. Ketika melakukan tugas dengan lima dimensi tersebut, maka karyawan akan merasa termotivasi untuk menampilkan kerja yang berkualitas tinggi, sangat puas pada pekerjaannya, mempunyai tingkat kemangkiran rendah, dan angka turnover yang rendah pula. Selanjutnya diuraikan pula bahwa model karakteristik pekerjaan diteorikan akan efektif dalam menggambarkan perilaku seseorang yang mempunyai kebutuhan berprestasi yang tinggi (Robbins, 2008). Selain karakteristik pekerjaan, yang dapat mendukung komitmen organisasi adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja karyawan sangat berpengaruh terhadap tingkat komitmen karyawan pada organisasi. Karyawan yang baru beberapa tahun bekerja dan karyawan yang sudah puluhan tahun bekerja dalam organisasi tertentu memiliki tingkat komitmen yang berlainan. Pengalaman kerja karyawan dalam melaksanakan tugas pada sebuah organisasi sangatlah penting peranannya. Seorang karyawan yang memiliki pengalaman kerja lebih banyak tentu akan lebih mengerti apa yang harus dilakukan ketika menghadapi sebuah masalah yang muncul. Selain itu karyawan tersebut akan lebih cepat dalam bekerja dan tidak harus beradaptasi dengan tugas
3
yang dijalankan karena sudah memiliki pengalaman. Sehingga organisasi akan lebih mudah mencapai tujuan organisasi karena didukung oleh para karyawan yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing. PT. PLN (Persero) merupakan salah satu badan organisasi pemerintah yang bergerak di bidang jasa kelistrikan yang melayani kebutuhan tenaga listrik berbagai lapisan masyarakat Indonesia mulai dari industri hingga rumah tangga. Dengan demikian, diharapkan komitmen yang tinggi terhadap organisasi dimiliki oleh karyawannya agar organisasi mampu mencapai produktivitas yang tinggi. Adapun fenomena-fenomena yang diduga belum optimalnya tingkat komitmen organisasi karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang sebagai berikut yang tercermin pada tabel 1.1 Tabel 1.1 Dugaan Belum Optimalnya Tingkat Komitmen Organisasi Karyawan No. 1.
Jenis Permasalahan Kurang tanggung
jawab dalam pekerjaan,
seperti santai dalam
melaksanakan pekerjaan dan mengobrol pada saat jam kerja sehingga pekerjaan tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 2.
Kurang inisiatif dalam melaksanakan pekerjaannya, kurang bekerja sebaik mungkin.
3.
Ada beberapa karyawan yang kurang disiplin dalam bekerja
4.
Karyawan tidak menghabiskan sisa karirnya untuk bekerja di perusahaan karena masih banyak alternatif pekerjaan yang lain.
Sumber: PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
4
Berdasarkan uraian di atas, penulis mencoba melakukan penelitian dan kajian yang lebih mendalam tentang pengaruh karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja terhadap komitmen organisasi. Selanjutnya dijadikan sebagai penelitian dengan judul : "Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Pengalaman Kerja terhadap Komitmen Organisasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang”
B.
Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
mencoba merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah Karakteristik Pekerjaan dan Pengalaman Kerja berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang? 2. Apakah Karakteristik Pekerjaan berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang? 3. Apakah Pengalaman Kerja berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang?
5
C.
Tujuan dan Kontribusi Penelitian
1.
Tujuan Penelitian Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan
dengan tujuan : a. Menganalisis pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Pengalaman Kerja secara bersama-sama terhadap Komitmen Organisasi b. Menganalisis pengaruh Karakteristik Pekerjaan terhadap Komitmen Organisasi c. Menganalisis pengaruh Pengalaman Kerja terhadap Komitmen Organisasi
2.
Kontribusi Penelitian Adapun kontribusi dari penelitian yang dilakukan ini dibagi menjadi dua
bagian, yaitu kontribusi praktik dan kegunaan akademik : a. Kontribusi Praktik 1) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baik dalam teori maupun praktek. 2) Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar studi perbandingan dan referensi bagi peneliti yang sejenis.
b. Kontribusi Akademik 1) Penelitian ini diharapkan bisa berguna untuk masyarakat yang ingin mencari sumber informasi yang berkaitan dengan karakteristik pekejaan, pengalaman kerja terhadap komitmen organisasi.
6
2) Penelitian ini diharapkan bisa berguna bagi kalangan akademisi sebaga sumber kajian ilmu pengetahuan di bidang manajemen sumber daya manusia.
D.
Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian
agar lebih terarah dengan tujuan pembahasan. Adapun batasan masalah dalam skripsi ini peneliti melakukan penelitian pada 3 area, yaitu Area Pengatur Distribusi (APD), Kantor Distribusi (KD) dan Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cempaka Putih.