BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern,
sehingga tuntutan dari ilmu pengetahuan dan tekhnologi pun ikut serta berkembang guna untuk menjadikan salah satu penopang infrastruktur di dalamnya. Dalam ruang lingkup ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada didunia ini sangat luas, dimana salah satunya adalah dalam bidang IT. Kebutuhan IT saat ini sangat dibutuhkan karena untuk membantu dalam kehidupan manusia. Sejak ditemukannya teknologi IT, kinerja manusia semakin mudah dengan diciptakannya sistem yang berbasis teknologi yang mempunyai nilai kecepatan, akurat dan memiliki persentase kesalahan yang sangat minim, sangat berbeda dengan sebelumnya yang semua serba menggunakan alat yang manual. Sehingga perusahaan Vendor IT dapat mengambil peluang baru dari keinginan – keinginan dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang belum bisa terpenuhi. Pilihan – pilihan teknologi untuk saat ini yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat masing – masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa diantaranya yaitu tentang fitur, teknologi, desain sampai dengan after sales. Dengan adanya peluang pasar yang begitu besar maka dari beberapa vendor ternama saling berlomba – lomba untuk menciptakan produk yang mempunyai daya saing tinggi dari segi kualitas sampai dengan harga yang akan ditawarkan
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
2
kepada konsumen. Maka dari itu muncul vendor – vendor baru yang akan melakukan kompetisi bahkan muncul pula beberapa vendor lokal untuk bersaing dalam menarik minat beli konsumen. Minat beli konsumen sangat berperan penting, hal ini karena untuk memahami perilaku konsumen yang tidak akan lepas dari minat beli, karena minat membeli merupakan salah satu tahap yang ada pada subyek sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Titik tolak dalam memahami pembeli adalah model rangsangan atau tanggapan dari apa yang telah mereka dengar melalui orang lain, dilihat mata itulah yang disebut dengan stimulus. Rangsangan dalam pemasaran dan lingkungan masuk kedalam ke sadaran pembeli. Karakteristik dan proses pengambilan keputusan pembelian menghasilkan keputusan pembelian tertentu. Produsen memiliki pengharapan yang besar kepada konsumen jika konsumen menyukai iklan produknya , setelah menyukai produknya dan konsumen memiliki minat untuk membelinya. After-sales Service adalah layanan pendukung dari perusahaan untuk konsumen yang berkaitan dengan produk, seperti perawatan produk ataupun perbaikan produk. Acer Care Extended Warranty yang hanya berlaku di Indonesia. Acer Care Extended Warranty hanya dapat di beli dan di aplikasikan bersama – sama dengan pembelian produk yang bermerek Acer yang di distribusikan oleh PT. Acer Indonesia dan di jual melalui agen penjualan di Indonesia . Masyarakat sendiri sebagai pengguna produk menginginkan produk yang memiliki daya saing tinggi dari segi kualitas, harga, sampai ke layanan purna jual (after sales) karena tidak dipungkiri banyak pekerjaan – pekerjaan yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
3
tertunda dan terganggu jika perangkat atau alat yang mereka gunakan bermasalah. Laptop Acer menjadi primadona dan populer di Indonesia terutama kalangan mahasiswa. Laptop acer sangat laris manis dan menjadi pilihan banyak konsumen. dibandingkan merk merk lain, Acer tentu lebih sering kita jumpai di tempattempat umum. Terlepas dari larisnya laptop merek acer tentu tidak luput dari kekurangan dan kelemahan meski begitu ada beberapa keunggulan dari laptop acer yang tidak terdapat pada merk lainnya yang menjadikan acer diminati banyak konsumen. Pertumbuhan laptop di Indonesia cukup fluktuatif setiap tahunnya. Pasalnya permintaan konsumen terhadap laptop ini cenderung bertambah sehingga pertumbuhan laptop di Indonesia menjadi fluktuatif. Tidak hanya itu saja meningkatnya fungsi dari laptop yang menjadikan laptop semakin digemari oleh banyak orang terutama orang – orang yang kini sudah merasakan sendiri keunggulan yang di ciptakan oleh laptop. (http://blog.dimensidata.com/) Berdasarkan data dari Asep M. Ishak, kabid perdagangan dan pameran apkomindo bahwa penjualan laptop akan cenderung turun pada semester awal 2016 angkanya sekitar 10 persen. Kalau perkembangan ekonomi dalam negeri semakin baik, penjualan laptop akan sangat membantu menahan laju penurunan tersebut. Hal serupa terjadi pada tahun 2015, di mana penjualan laptop cukup bergairah pada semester dua karena banyak proyek pengadaan pemerintah. Sementara untuk gadget, penjualannya selalu berkembang seiring kebutuhan masyarakat. Selama gadget masih dibutuhkan penjualannya terus tumbuh. (http://jateng.tribunnews.com/)
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
4
Beberapa tahun belakangan ini penjualan laptop memang terus menurun seperti ditunjukkan pada tabel 1.1. Hal ini terutama disebabkan karena kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan smartphone berlayar besar atau tablet daripada Personal Computer (PC) dan laptop. Tidak hanya itu, banyak orang juga yang lebih memilih untuk menggunakan laptop lama mereka dari pada menggantinya dengan model yang baru. Ketika Microsoft meluncurkan Windows 10 pada tahun lalu diharapkan sistem operasi baru ini dapat meningkatkan penjualan laptop. Tapi pada kenyataannya, windows 10 tidak memberikan kontribusi yang signifikan pada penjualan laptop. Trendforce memperkirakan, di tahun 2016 pengiriman laptop di seluruh dunia akan turun sebesar 4% - 5% ( http://teknologi.metrotvnews.com/). Kecenderungan menurunnya permintaan laptop ini, tentunya akan membuat persaingan antar sesama merek laptop semakin ketat oleh karena besarnya pasar yang semakin berkurang. Hal ini berarti jika ingin mendapatkan tambahan penjualan, setiap merek harus mampu merebut pelanggan dari pesaingnya, dan tentu saja ini bukan hal yang mudah. TABEL 1.1 DATA PENJUALAN ACER Merek Acer Asus Toshiba HP Lenovo Dell Lain-lain
2012
2013
2014
2015
42,1 % 41,6 % 39,3 % 40,2 % 3,0 % 6,9 % 9,4 % 11,0 % 15,9 % 14,2 % 13,6 % 12,1 % 13,8 % 9,9 % 6,4 % 7,6 % 2,5 % 3,4 % 3,7 % 7,0 % 2,2 % 3,5 % 3,5 % 3,6 % 20,5 % 20,5 % 24,1 % 18,5 % Sumber : http://www.topbrand-award.com/
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
2016 34,7 % 16,5 % 10,8 % 8,5 % 11,1 % 3,6 % 14,8 %
5
Sebagai salah satu merek laptop yang terkenal di dunia, Acer juga mengalami pasang surut dalam penjualannya. Dalam persaingan industri laptop yang semakin ketat ini mengakibatkan peringkat Acer hanya berada di peringkat ke lima dengan penurunan sebesar 24,7% dari tahun 2015 ke tahun 2016, sebagaimana ditunjukkan pada tabel 1.2. Sementara Lenovo berhasil merebut peringkat satu dari HP karena mereka hanya mengalami penurunan pengiriman sebesar 10%. Untuk merek lainnya yaitu HP dan Dell masing-masing mengalami penurunan pengiriman sebesar 21% dan 15%. Dengan demikian Dell masih berada di posisi ketiga, penjualannya terbantu karena mereka juga menjual laptop untuk pelanggan korporat. ASUS masih berada di peringkat ke-4 meskipun pengirimannya menurun hingga 29%. Samsung adalah satu – satunya vendor laptop yang menunjukkan peningkatan dalam pengiriman karena mereka berhasil menjangkau pasar yang lebih banyak. TABEL 1.2 TOP BRAND VENDORS IN WORLDWIDE 2016 Company
2016 Ranking Market Share
LENOVO 1 HP 2 DELL 3 ASUS 4 ACER 5 APPLE 6 TOSHIBA 7 SAMSUNG 8 Total Pengiriman
2015 Ranking Market Share
Penurunan Pengiriman
22,2% 2 19,9% 20,4% 1 20,9% 14,7% 3 14,0% 11,4% 4 13,0% 7,3% 6 7,8% 7,1% 5 9,7% 2,4% 7 3,1% 2,2% 8 1,2% 35,622 43,995 Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
-10,0% -21,2% -15,0% -28,9% -24,7% -40,4% -36% 43% -19,0 %
6
Laptop merek acer juga dapat dikatakan sebagai merek laptop terbaik karena laptop ini memiliki harga jual yang sangat masuk akal dengan apa yang diberikannya. Pengguna laptop Acer di Indonesia juga sangat banyak dan terbukti menjadi salah satu merek laptop paling laris dipasaran saat ini. Beberapa tipe laptop Acer terbaru saat ini seperti Predator, V nitro series, serta Acer One Series yang menjadi salah satu laptop dengan harga paling terjangkau dengan spesifikasi ringan. Agar perusahaan dapat bertahan dalam dunia pasar lokal dan global perusahaan harus mengetahui faktor – faktor apa saja yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan yang bisa mengetahui faktorfaktor tersebut dan memberikan manfaat tersebut dengan cara yang lebih baik dari pesaingnya maka akan sangat berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen tersebut. Menghasilkan minat beli yang tinggi maka mencerminkan bahwa tingkat kepuasan konsumen ketika memutuskan untuk membeli suatu produk tersebut. Keputusan untuk membeli suatu produk timbul setelah konsumen mencoba produk tersebut dan menimbulkan rasa suka serta nyaman dalam menggunakan produk tersebut. Rasa suka kepada suatu produk dapat diambil bila konsumen mempunyai persepsi bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas baik dan dapat memenuhi kebutuhan bahkan bisa melebihi keinginan dan harapan konsumen. Dengan kata lain bahwa produk tersebut mempunyai nilai yang tinggi di mata konsumen. Sehingga tingginya minat beli ini akan membawa dampak yang positif terhadap keberhasilan produk pasar (Budiyono,2004).
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
7
Pentingnya meningkatkan persepsi positif konsumen terhadap produk dan after sales pada penjualan produk laptop Acer adalah karena dengan adanya persepsi konsumen atas produk dan after sales yang baik maka akan menguatkan loyalitas konsumen, akan meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas produk sehingga akan meningkatkan minat beli konsumen. Jika ingin mendapatkan lebih banyak konsumen maka diperlukan after sales service karena dengan adanya after sales service maka akan memberikan hasil yang positif dalam penjualan suatu produk. Kualitas produk memang penting dalam mempengaruhi minat beli suatu produk, namun yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana perusahaan memberikan after sales service kepada konsumennya. After sales service dapat memberikan efek jangka panjang dalam upaya membangun hubungan baik dengan konsumen. Jika perusahaan mampu membangun hubungan baik dengan konsumen, maka untuk mendapatkan konsumen yang loyal yang dapat menjadi sumber promosi untuk mendatangkan konsumen lain bukanlah suatu hal yang sulit bagi perusahaan. Contoh after sales service yang pada umumnya sudah dilakukan oleh berbagai produsen/penjual adalah customer service 24 jam, garansi perbaikan dalam kurun waktu tertentu, garansi tukar barang, dan pelayanan perbaikan oleh tim mekanik. After sales service juga bisa menjadi media antara perusahaan dan konsumen
untuk
bertukar
informasi
tentang
barang/jasa
dalam
upaya
meningkatkan nilai tambah bagi konsumen. Selain itu, konsumen juga merasa
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
8
senang dengan adanya after sales service ini karena adanya garansi kepuasan terhadap manfaat suatu produk yang telah dibeli. Jika after sales service dilakukan secara tepat dan konsisten, ini akan memberikan tempat tersendiri dihati konsumen. Dalam kondisi tertentu, konsumen bukan lagi merasa hanya sebagai user (pemakai) produk, melainkan konsumen akan berada pada posisi sebagai mitra. Karena konsumen bisa memberikan kritik dan saran seputar peningkatan kualitas produk yang telah dirasakannya. Akibatnya, loyalitas konsumen terhadap perusahaan akan mengalir dengan sendirinya. Tabel 1.3 berikut ini menunjukkan persepsi konsumen atas produk dan after sales service dari laptop merek Acer dan perbandingannya dengan dua pesaingnya yaitu Asus dan Dell.
Berdasarkan informasi pada tabel tersebut dapat
disimpulkan bahwa Acer memiliki after sales service yang lebih baik dibandingkan yang lainnya, walaupun dari sisi kualitas produk dapat dikatakan setiap merek laptop memiliki beberapa kekurangan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
9
TABEL 1.3 PERBANDINGAN PERSEPSI PRODUK DAN AFTER SALES MEREK ACER DENGAN BEBERAPA MEREK LAPTOP LAINNYA No Merek 1
Acer
2
Asus
3
Dell
Persepsi Produk Konstruksi casing paling ringkih, panel LCD gampang retak
After Sales Service supportnya bagus
Desainnya kurang beragam Terlalu cepat mengeluarkan seri terbaru dengan spesifikasi lebih tinggi
Asus tidak punya service center yang banyak
Sering terjadi error touchpad dan sering terjadi error harddisk
Asus hanya memberikan garansi paling lama yaitu 2 tahun
Sebagian seri disain body yang kaku terkesan membuat laptop ini hanya Kantor Service Center yang untuk pekerja kantoran tidak menyebar di Indonesia Sumber : http://agen-pulsa.weebly.com
Penelitian ini di lakukan di Jakarta Barat (khususnya di Kali Deres) karena penjualan Acer di kuasai oleh vendor yang berada di Jakarta Barat. Jakarta Barat adalah salah satu kota yang memiliki banyak perkantoran swasta, sehingga kebutuhan akan produk laptop berada pada tingkat yang cukup tinggi di wilayah ini. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan maka peneliti ingin mencoba meneliti hal tersebut yaitu dengan mengambil topik yang berkaitan dengan “PENGARUH PERSEPSI PRODUK DAN AFTER SALES TERHADAP MINAT BELI PRODUK LAPTOP MEREK ACER (Studi Kasus Pada Produk Laptop Merek Acer di Kali Deres)”
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
10
B.
Rumusan Masalah Penelitian Dari latar belakang masalah, perumusan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1. Apakah persepsi produk berpengaruh terhadap minat beli produk laptop merek Acer? 2. Apakah persepsi after sales berpengaruh terhadap minat beli produk laptop merek Acer?
C.
Tujuan dan Kontribusi Penelitian
1.
Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dipaparkan
maka maksud dari penelitian ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi produk terhadap minat beli. 2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi after sales terhadap minat beli. 2.
Kontribusi Penelitian Penelitian ini dibuat dengan harapan memiliki kegunaan yang besar bagi
pihak-pihak terkait yang membutuhkan, seperti perusahaan, ilmu pengetahuan, dan penulis. Adapun manfaat dari penelitian tersebut antara lain : 1. Bagi Akademisi Penelitian ini di harapkan dapat memberikan bahan bacaan baru untuk perpustakaan. Sehingga dapat menjadikan bahan masukan dan evaluasi dalam menentukan persepsi produk dan after sales untuk meningkatkan minat beli produk.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
11
2. Bagi Produk Acer Penelitian ini di harapkan dapat memberikan input bagi produk Acer dalam rangka usahanya dalam meningkatkan minat beli produk Acer. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai pengaruh persepsi produk dan after sales terhadap minat beli konsumen dapat dilakukan pada produk lainnya atau jenis produk yang sama tetapi dengan menambah jumlah variabel seperti kepuasan konsumen dan lain sebagainya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z