BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami kemajuan sangat pesat, sehingga
kebutuhan akan pengolahan data yang sangat cepat dan tepat sangat dibutuhkan terutama oleh perusahaan atau organisasi. Salah satu produk dari pengetahuan dan teknologi adalah komputer. Komputer adalah salah satu perangkat pengolah data yang mampu mengerjakan perhitungan yang rumit dalam jumlah yang besar dengan cepat dan tepat. Dalam era globalisasi ini, komputer menjadi kunci utama, maka pertukaran data baik intra maupun antar perusahaan atau organisasi menjadi sebuah keharusan. Begitu pula bagi organisasi atau perusahaan yang menggunakan Komputer, Dengan system jaringan memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya dengan lebih cepat dan tepat. Didalam perusahaan salah satu kegiatan yang dapat dimudahkan yaitu pengolahan data laporan serta data – data yang di butuhkan oleh antar perusahaan atau instansi. Kantor UPZ ( unit pengumpul zakat ) kecamatan Tanggeung merupakan suatu instansi pemerintahan yang sampai saat ini masih menggunakan pengolahan data dengan cara manual yaitu dengan cara mencatat tata cara zakat, laporan zakat dan infaq shodaqoh. Untuk itu dibuatlah sebuah perangkat lunak pengolahan data Berbasis Website yang dapat berguna untuk menyimpan data Laporan Zakat dan Infak Shodaqoh di Kantor UPZ Kecamatan Tanggeung. Maka diambillah tema dengan judul “Perangkat Lunak Pengolahan Data UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Se-Kecamatan Tanggeung Berbasis WEBSITE”.
1
2
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat di
identifikasikan masalah–masalah pada saat melakukan kegiatan kerja praktik ini sebagai berikut : 1.
Merancang dan membuat perangkat lunak pengolahan data berbasis web yang sistematis, terstruktur dan terarah sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih efisien di Kantor UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Se-Kecamatan Tanggeung
2.
Membuat perangkat lunak pengolahan data berbasis web yang dapat mengerjakan dan menyimpan data laporan zakat dan infaq shodaqoh dengan benar
1.3
Tujuan Tujuan pembuatan aplikasi pengolahan data ini diantaranya sebagai berikut:
1.
Membuat perangkat lunak berbasis website pengolahan data UPZ yang mudah dipahami dan dapat digunakan oleh pegawai Kator UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Se-Kecamatan Tanggeung.
2.
Membantu kinerja dalam penyaluran informasi kepada lingkungan Kantor UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Se-Kecamatan Tanggeung dengan lebih efektif.
3.
Membantu pelayanan dalam pendataan Laporan Zakat dan Infak Shodakoh.
3
1.4
Batasan Masalah Berdasarkan tujuan di atas, maka batasan masalah dalam penulisan laporan ini
adalah : a.
Penelitian ini hanya membahas sebagian interface dari website yang ada, yaitu button halaman utama pengunjung, struktur organisasi dan tuntunan zakat.
b.
Peneliti menggambarkan back end halaman utama pengunjung, struktur organisasi dan tuntunan zakat.
c.
Peneliti tidak membahas mengenai pengolahan database pembayar zakat.
1.5
Metoda Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metoda deskriptif, yaitu metode yang
menggambarkan suatu keadaan atau permasalahan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan data-data yang diperoleh dan dikumpulkan pada waktu melaksanakan penelitian. 1.5.1
Metoda Pengumpulan Data Metoda pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
1.
Observasi Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, dengan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan judul laporan, sehingga diperoleh data yang lengkap dan akurat.
2.
Studi Pustaka Pengumpulan data dengan menggunakan atau mengumpulkan sumbersumber tertulis, dengan cara membaca, mempelajari dan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas guna memperoleh
4
gambaran secara teoritis yang dapat menunjang pada penyusunan Laporan Kerja Praktek.
1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Adapun untuk pembuatan perangkat lunak website ini, penulis menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Prototype, karena metode ini
lebih
memudahkan proses dalam membangun perangkat lunak berbasis web. Keuntungan dari prototype : 1.
Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.
2.
User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototype.
3.
Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
4.
User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototype (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.
5
Berikut penjelasan lebih lanjut .
Gambar 1.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Prototype
Berdasarkan gambar di atas, proses model prototype dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Communication Developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang
diinginkan dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. b.
Quick Plan Perancangan dilakukan cepat dan mewakili semua aspek software yang diketahui,
dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype. c.
Modelling Quick Design Berfokus pada representasi aspek software yang bisa dilihat customer/user.
Modelling Quick Design cenderung ke pembuatan prototype. d.
Construction of Prototype Membangun kerangka atau rancangan
dibangun.
prototype dari software yang akan
6
e.
Deployment Delivery & Feedback Prototype yang telah dibuat oleh developer akan disebarkan kepada user/klien
untuk di evaluasi, kemudian klien akan memberikan feedback yang akan digunakan untuk merevisi kebutuhan software yang akan dibangun. Pengulangan proses ini terus berlangsung sampai semua kebutuhan terpenuhi.
1.6
Tempat dan Jadwal Kerja Praktik Kerja praktik dilaksanakan di Kantor UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Se-
Kecamatan Tanggeung, yang beralamat lengkap di JL Pasar Kolot, Tanggeung, Cianjur. Waktu kerja peraktek di laksanakan dari bulan September 2013 sampai Januari 2014.
1.7
Sistematika Penulisan Penulisan laporan kerja praktek ini dibagi ke dalam enam bab, yang disusun
berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan,
batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
7
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang akan digunakan untuk memecahkan
permasalahan dan mendukung pembuatan perangkat lunak pengolahan data UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Se-Kecamatan Tanggeung, Cianjur BAB III
TINJAUAN UMUM KANTOR UPZ (Unit Pengumpul Zakat)
KECAMATAN TANGGEUNG, CIANJUR Bab ini memberikan informasi mengenai profil Kantor, yaitu: sejarah, visi dan misi, tugas pokok, fungsi, struktur organisasi dan arti lambang kantor. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas mengenai kajian website yang akan dibuat dari mulai melakukan analisis sistem sampai perancangan sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dari website kantor UPZ (Unit Pengumpul Zakat) yang telah dibuat. BAB VI PENUTUP Bab ini membahas kesimpulan dari seluruh laporan dan saran untuk perbaikan kedepannya. DAFTAR PUSTAKA