BAB I PENDAHULUAN I.1
Umum Transportasi memegang peranan penting dalam perkotaan dapat salah satu
indikator kota yang baik, yang dapat ditandai dengan sistem jaringan yang ada. Sektor transportasi harus mampu memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dengan segala kegiatannya di semua lokasi yang berbeda yang tersebar dengan karakteristik fisik yang berbeda pula. Di daerah perkotaan, berbagai masalah dalam transportasi sering terjadi dan dijumpai seperti: kemacetan lalu lintas, pelayanan angkutan umum yang kurang memadai, polusi akibat kendaraan bermotor, manajemen persimpangan yang kurang optimal dan angka kecelakaan yang semakin meningkat. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor yaitu pertumbuhan kendaraan yang tidak terkontrol, pertumbuhan prasarana yang kurang memadai, serta rendahnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan dominannya penggunaan angkutan pribadi dibandingkan dengan angkutan umum. Transportasi yang lancar selain mencerminkan keteraturan kota juga mencerminkan kelancaran kegiatan perekonomian kota tersebut. Dengan demikian sistem transportasi, sitem pergerakan dan sistem kegiatan tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan dan perencanaan transportasi karena merupakan tiga hal yang saling terkait.
1 Universitas Sumatera Utara
I.2
Latar Belakang Sesuai dengan Undang Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan,
yang dimaksud dengan Jalan adalah Prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu-lintas, yang berada pada permukaan tanah dan/atau air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel. Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Jalan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Jalan yang merupakan satu kesatuan sistem jaringan jalan menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah. Sesuai dengan Undang Undang Nomor 38 Tahun 2004, jalan umum dikelompokkan menurut sistem, fungsi, status dan kelas. Menurut sistemnya terdiri atas sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan sekunder. Sistem jaringan jalan primer merupakan sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan semua wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berwujud pusat pusat kegiatan. Sedangkan sistem jaringan jalan sekunder merupakan sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa di dalam kawasan perkotaan. Jalan umum berdasarkan fungsinya dikelompokkan ke dalam jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal dan jalan lingkungan. Sedangkan jalan umum
2 Universitas Sumatera Utara
berdasarkan statusnya dikelompokkan ke dalam jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota dan jalan desa. Bagian bagian jalan meliputi ruang manfaat jalan, ruang milik jalan dan ruang pengawasan jalan. Ruang manfaat jalan meliputi badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang pengamanannya. Ruang milik jalan meliputi ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan. Ruang pengawasan jalan merupakan ruang tertentu di luar ruang milik jalan yang ada dibawah pengawasan penyelenggara jalan. Jalan dibangun dengan salah satu mayoritas fungsi yaitu membuat orang dan barang dapat berbindah dari suatu tempat ke tempat lain. Fungsi tersebut harus didukung dengan kondisi jalan yang terencana dengan baik dan tepat. Kemajuan dalam bidang prasarana transportasi menyebabkan jarak antara stu daerah dengan daerah lainnaya dirasakan menjadi lebih dekat. Selain itu arus barang dari suatu tempat ke tempat lainnya menjadi lebih lancar dan dapat menyebar lebih luas sehingga menunjang pemerataan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. I.3
Tujuan Penelitian Tujuan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Alternatif Kota Sei Rampah
memiliki beberapa tujuan yakni: 1. Memberi masukan tentang dibuatnya jalan alternatif kota Sei Rampah ditinjau dari sosial ekonomi. 2. Memberi masukan tentang layak atau tidaknya trase jalan yang direncanakan menjadi jalan alternatif kota Sei Rampah.
3 Universitas Sumatera Utara
3. Mengetahui analisa ekonomi, Benefit Cost Ratio (BCR), NPV (Net Present Value) dan IRR ( Internal Rate of Return) tentang jalan alternative ini terhadap perkembangan kota dan wilayah. I.4
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan informasi yang jelas bagi mahasiswa, perencana dan praktisi yang bergerak dibidang jalan. 2. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan, khususnya tentang kelayakan jalan yang memenuhi dan mengacu pada perencanaan yang baik.
I.5
Perumusan Masalah Penelitian Dalam penelitian ini akan dilakukan perencanaan Buku Pedoman Studi
Kelayakan Jalan dan Jembatan kode Pd T-19-2005-B yang diterbitkan Kementerian Pekerjaan Umum. Lokasi survei lalu lintas dilakukan di beberapa ruas jalan Kabupaten Serdang Bedagai, ruas-ruas jalan tersebut adalah : 1. Sp. Matapao – PerkebunanaSucofindo – Sp. JalanKabupaten 2. Sp. JalanKabupaten – Jln. SeiRejo-Jln. Bedagai (JalanProvinsi) 3. Jln. Bedagai (Jln. Provinsi) – SeiBamban – SeiBuluh – SeiBamban Estate – PayaMabar.
4 Universitas Sumatera Utara
I.6
Sistematika Penulisan Untuk memperjelas tahapan yang dilakukan dalam studi ini, di dalam
penulisan tugas akhir ini dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Merupakan rancangan yang akan dilakukan yang meliputi tinjauan umum, latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II STUDI PUSTAKA Menjelaskan teori, serta hal-hal yang berkaitan dengan studi ini. Dalam hal ini studi umum yang berhubungan dengan Studi Kelayakan Jalan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab Metodologi penelitian berisi tentang metodologi penelitian, langkahlangkah kerja. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab 4 Hasil dan Pembahasan ini berisi tentang menganalisa data pada ruas jalan yang di tinjau. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang telah diperoleh dari pembahasan pada bab sebelumnya dan saran mengenai hasil penelitian yang dapat dijadikan masukan.
5 Universitas Sumatera Utara