BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan uang. Dulu orang-orang mencari kerja dengan melihat lowongan-lowongan apa saja yang tersedia di Internet. Kemudian mereka akan memasukan lowongan melalui kantor atau melalui kantor pos. Semuanya dilakukan secara manual sampai dengan tiba datangnya internet. Perkembangan internet yang cepat juga diikuti oleh perubahan budaya orang dalam mencari kerja. Berdasarkan data dari Jobsdb1, jumlah orang yang mencari pekerjaan melalui internet mencapai 30 juta setiap tahunnya. Web-web yang biasanya dipakai untuk mencari kerja adalah Jobstreet dan Kaskus. Namun website-sebsite yang telah disebutkan di atas merupakan website bagi orang yang menginginkan ikatan kerja tetap dengan perusahaan. Website-website tersebut tidak menyertakan lowongan pekerjaan bagi orang-orang pekerja lepas yang tidak menginkan ikatan dengan perusahaan atau freelance. Freelance adalah orang yang bekerja secara bebas dan tidak terikat dengan perusahaan dalam waktu yang lama. Dalam mengerjakan tugasya, biasanya freelance akan diminta untuk mengerjakan salah satu tugas kecil dalam perusahaan dan diikat dengan kontrak sampai pekerjaan itu selesai. Pekerjaan yang dilakukan pun bervariasi dari keuangan, hukum, teknik, sampai manajemen. Freelance saat ini merupakan tata cara bekerja favorit bagi orang-orang. Salah satu sebabnya adalah mereka tidak perlu lagi datang ke kantor atau terikat dengan
1
Jobsdb adalah sebuah portal untuk mencari kerja di Internet. Website ini tersedia bagi para pencari kerja dan perusahaan yang berada di Hongkong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan China
1
perusahaan untuk mendapatkan dan mengerjakan pekerjaan lagi. Berdasarkan data dari intuit20202, freelance akan menjadi dominan untuk 20 tahun yang akan datang. Untuk mendapatkan pekerjaan, para freelance dapat menggunakan portal-portal freelance yang saat ini telah tersedia di internet. Menurut pencarian dengan kata freelance, berikut merupakan portal-portal yang ditemukan pada halaman pertama Google. Tabel I.1 Hasil yang didapat dengan menggunakan keyword yang berbeda
Keyword
Hasil yang ditemukan http://www.guru.com/ http://www.freelancer.com/
Freelance
http://www.freelanceunion.com/ http://www.freelance.com/en/ https://www.odesk.com/ https://www.elance.com// https://www.odesk.com/
Freelance Job
http://www.freelancer.com/ http://www.freelance.com/en/ http://www.guru.com/ https://www.elance.com//
Freelance Portal
http://www.freelancer.com/ http://www.freelancer.co.id/ http://www.olx.co.id/
Pekerjaan Freelance
http://www.loker.co.id/ http://www.kerja freelance.key.to/
Freelance
http://kerjafreelance.key.to/
Indonesia
http://freelancer.co.id
Menurut tabel I.1, ditemukan beberapa portal yang sering muncul pada pencarian di Google. Portal-portal tersebut adalah freelancer.com, elance.com, odesk.com, dan
2
Intuit2020 adalah laporan yang disahkan oleh Emergent Research yang bekerja sama dengan Intuit Inc., lembaga penelitian yang fokus pada demografi, social, ekonomi, dan trend teknologi yang memengaruhi konsumen dan usaha kecil
2
guru.com. Keempat portal tersebut adalah portal-portal yang digunakan oleh para freelance untuk mencari pekerjaan yang cocok bagi mereka. Terlepas dari keuntungan bekerja sebagai freelance, ada beberapa masalah yang mereka hadapi juga. Masalah ini terutama berasal dari portal freelance yang telah disebutkan sebelumnya. Mereka tidak menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh para freelance. Masalah tersebut antara lain freelance tidak dapat memasukan riwayat pekerjaan terdahulu dan freelance tidak dapat memperlihatkan portofolio hasil pekerjaan karena telah menjadi hak milik klien . Salah satu masalah yang para freelance hadapi adalah para freelance terkadang tidak dapat menunjuk pekerjaan yang dilakukan sebelumnya. Hal ini karena hasil pekerjaan tersebut telah menjadi hak klien. Ini membuat para freelance yang ingin kembali menjadi pegawai tetap merasa kesulitan. Terutama apabila perusahaan menginginkan portofolio bukti software yang pernah dikerjakan oleh freelance sebelumnya. Masalah lain yang dimiliki oleh portal-portal freelance yang tersedia saat ini adalah orang-orang yang ingin menggunakan portal ini harus memulai dari nol/tidak memiliki reputasi sama sekali. Hal ini juga berlaku terhadap para freelance professional yang ingin menggunakan portal freelance tersebut. Akibatnya untuk bisa bersaing dengan para freelance lain, mereka terpaksa menurunkan harga karena tidak memiliki portofolio atau reputasi sebagai freelance professional. Hal ini mengakibatkan banyak freelance professional tersebut meninggalkan portal freelance. Tabel I.2 Perbandingan antara portal-portal freelance Perbandingan antara Masing-masing portal
Freelancer
Elance
Odesk
Guru
X
x
X
X
X
x
X
X
v
v
v
X
Adanya fitur autopay
v
v
x
v
Adanya fungsi untuk memasukan
v
v
v
v
Adanya fitur untuk memasukan proyek yang pernah dikerjakan sebelumnya Adanya fitur untuk untuk mendapatkan sertifikat bukti kualitas freelance dari pihak pemberi pekerjaan Adanya fitur untuk mendaftar melalui Facebook
3
pekerjaan Adanya fitur untuk menawar pekerjaan
v
v
v
v
Adanya fitur untuk merating freelance dan
v
v
v
v
testimony setelah pekerjaan berakhir
Berdasarkan penjelasan table I.2, perlu dikembangkannya portal kerja freelance dengan menggunakan sistem crowd rating dengan fitur pemasukan proyek sebelumnya dan pembuatan sertfikat bukti kualitas pekerjaan freelance sebelumnya. Fitur tersebut belum diimplementasikan di portal-portal freelance lainnya dan berguna bagi freelance. Riwayat proyek sebelumnya akan dimasukan dengan pendaftaran melalui Linkedin. Riwayat proyek sebelumnya berguna untuk memasukan data-data pekerjaan freelance sebelumnya. Sertifikat berguna sebagai bukti kualitas pada saat pekerjaan berakhir. Hal ini berguna terutama apabila freelance ingin menunjukan portofolio namun terhalang karena telah menjadi hak milik klien. I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan di atas, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana membangun portal yang memenuhi kebutuhan freelance dan klien. 2. Fitur apa saja yang membuat freelance dan klien tertarik menggunakan portal freelance. 3. Bagaimana sertifikat yang menunjukan kualitas pekerjaan freelance agar freelance tetap dapat menunjukan kualitasnya tanpa menunjukan portofolio aplikasi yang telah menjadi hak milik klien. 4. Bagaimana aplikasi portal outsourcing pekerjaan yang menarik orang yang masih baru dan professional. I.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Terindentifikasinya kelemahan dari system crowdsourcing yang diaplikasikan oleh portal-portal freelance yang telah ada.
4
2.
Terciptanya portal yang menghubungkan freelance dan klien yang fokus di bidang pembuatan software yang memiliki fitur pembuatan sertifikat kualitas pekerjaan dan memiliki kualitas freelance yang terpercaya yang bergabung di dalamnya.
I.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Memberikan system rekomendasi berupa sertifikat kepada para freelance yang bekerja secara memuaskan.
2.
Mempermudah klien dalam memilih freelance yang berkualitas untuk pekerjaan yang diminta.
I.5 Batasan Penelitian Dalam mengadakan penelitian ini, permasalahan dibatasi sebagai berikut 1.
Pengembangan aplikasi web hanya akan berjalan sampai tahap implementasi aplikasi dan tidak sampai tahap transisi untuk digunakan oleh konsumen.
2.
Pengembangan portal hanya fokus pada fungsionalitas proses memasukan dan memilih kerja saja, tidak sampai di bagian keamanan dan tampilan user interface yang menarik.
3.
Portal freelance yang dibuat akan fokus kepada pekerjaan pengembangan software.
5