BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing Daerah dibutuhkan penyusunan dokumen
perencanaan
yang komprehensif yang mampu menjawab dan memecahkan berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat, pemerintahan dan lingkungan sosial serta fisik yang realistis. Strategi pembangunan dimaksud adalah langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi yang berpedoman pada prinsip-prinsip kesemestaan, partisipasi masyarakat, keseimbangan, kontinuitas, pendekatan kesistematisan, mengandalkan kekuatan sendiri, kejelasan strategi dasar, skala prioritas, kelestarian ekologi dan pemerataan pembangunan yang disertai pertumbuhan. Selanjutnya hal tersebut dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan Daerah. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah bahwa dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi; (a) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun. (b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun. (c) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun. Berkenaan dengan hal tersebut di atas Rencana Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Ambon(Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon) adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah yang merupakan bagian dari RKPD Pemerintah Kota Ambon, yang mempunyai arti yang strategis dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan tahunan Pemerintah Daerah, dengan mengingat beberapa hal sebagai berikut: 1. Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon merupakan dokumen yang secara subtansial penerjemahan dari Visi, Misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program prioritas yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2011 - 2016) sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Kota Ambon. 2. Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon merupakan acuan untuk memasukan program kegiatan dalam KUA dan PPAS serta Perencanaan Program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 3. Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon merupakan salah satu instrument untuk evaluasi pelaksanaan program kegiatan untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang
tercantum dalam rencana kinerja tahunan sebagai wujud dari kinerja Dinas Pendidikan Kota Ambon pada tahun 2016. Mengingat Renja sangat penting dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan Pemerintah Daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Secara umum Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon diharapkan dapat menjawab tiga pilar Pendidikan yaitu: a. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan yang hendak dicapai. b. Peningkatan Mutu, relevansi dan daya saing pendidikan. c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik yang hendak dicapai dalam satu tahun kedepan. Selain itu, Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon merupakan salah satu perangkat dasar untuk ketercapaian pelayanan yang diberikan pada masyarakat yang akan di evaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). I.2. Landasan Hukum Adapun yang menjadi Landasan Hukum dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2016Dinas Pendidikan Kota Ambon adalah sebagai berikut : 1. Undang – Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional 2. Undang – undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang – undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Penyempurnaan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 12. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004 -2009;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota; 14. Permendagri Nomor 39 tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Ambon Tahun 2006 – 2026; 16. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Ambon; 17. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Ambon Tahun 2006 – 2011 ; 18. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kota Ambon dan Sekretariat DPRD Kota Ambon; 19. Peraturan Daerah Kota Ambon nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kota Ambon; 20. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga-Lembaga Teknis Kota Ambon; I.3. Maksud dan Tujuan Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon Tahun 2016, disusun dengan maksud antara lain: a. Maksud -
Untuk mensinkronkan antara RPJM Daerah Kota Ambon Tahun 2011-2016 dengan Renstra Dinas Pendidikan Kota Ambon Tahun 2011-2016.
-
Tersedianya sebuah dokumen perencanaan yang memuat program kerja yang jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kota Ambon yang akan dijadikan sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan kegiatan setiap tahunnya.
-
Untuk memudahkan dalam penetapan dan pengukuran kinerja Dinas Pendidikan Kota Ambon setiap tahunnya dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
b. Tujuan Tujuan disusunnya Rencana Kerja adalah : -
Untuk memberikan arah dan kebijakan terhadap struktur kerja dan pola kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Ambon;
-
Untuk mensinergikan antara kebijakan dan program yang ada dalam Renja dengan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2016.
-
Untuk memberikan arah yang tepat kepada semua pihak terkait dalam proses Pembangunan Pendidikan di Kota Ambon untuk mewujutkan visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Ambon sebagai harapan Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon setiap tahunnya.
-
Renja merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan atau kegagalan organisasi
I.4. Sistematika Penulisan Bab I
PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.2. Landasan Hukum I.3. Maksud dan Tujuan I.4. Sistematika Penulisan
Bab II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PENDIDIKAN KOTA AMBON TAHUN 2014 II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon Tahun 2014 dan Capaian Renstra Dinas Pendidikan Kota Ambon II.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Ambon II.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Ambon II.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatanmasyarakat
Bab III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN III.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional III.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon III.3. Program dan Kegiatan
Bab IV
PENUTUP
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PENDIDIKAN KOTA AMBON TAHUN 2014 Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pendidikan tahun 2014 difokuskan pada tiga pembahasan, yaitu evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun yang lalu, analisis kinerja pelayanan Dinas Pendidikan, dan isu- isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan. II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon Tahun 2014 dan Capaian Renstra Dinas Pendidikan Kota Ambon Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Ambon tahun 2014 secara umum terealisasi dengan baik, namun ada beberapa kegiatan yang tidak terealisasi akibat berbagai macam faktor. Dari gambaran perkembangan pelaksanaan program dalam upaya peningkatan pelayanan pendidikan di Kota Ambon tahun 2014, secara umum pencapaian dan keberhasilan program sebanyak 96.51% dari seluruh rencana kerja tahunan sebagai target perencanaan yang telah ditetapkan dalam rencana kerja tahunan SKPD. Namun dari berbagai keberhasilan yang ada, masih juga terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi baik secara internal maupun eksternal yang turut mempengaruhi ketercapaian pernyelesaian program kegiatan yang ada. Sehingga dari keseluruhan kegiatan yang tidak terealisasi sebesar 3.49%. (Tabel 1 terlampir) II.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Ambon A. Capaian Kinerja Tahun 2014 Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Kota Ambon dapat dianalisis melalui capaian Indikator Kinerja Kunci selama tahun 2014. Capaian Kinerja berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan diukur dan dievaluasi setiap tahunnya. Sehingga tergambar program dan kegiatan mana yang terealisasi dan mana yang tidak terealisasi serta seberapa jauh indikator kinerja yang telah ditetapkan dapat dicapai. Secara terperinci capaian indikator kinerja Dinas Pendidikan pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini : IKK
Target
Realisasi
RPJM
2014
2014 APK PAUD
42.55
18.71
Angka Partisipasi Kasar SD/MI
107.25
106.41
Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs
94.25
87.88
Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA
97.25
85.57
Angka Partisipasi Murni SD/MI
88.00
95.54
Angka Partisipasi Murni SMP/MTs
66.00
80.47
Angka Partisipasi Murni SMA/SMK/MA
68.00
72.92
Rata – Rata Lama Sekolah
11.40
11.40
Angka Kelulusan SD/MI
100
99.80
Angka Kelulusan SMP/MTs
100
99.83
Angka Kelulusan SMA/SMK/MA
100
98.84
Persentasi Guru Bersertifikat
70
66
SD/MI
1 : 33
1 : 40
SMP/MTs
1 : 34
1 : 40
SMA/SMK
1 : 36
1 : 40
Ratio Ruang Kelas Siswa
APK PAUD mencapai 18.71 dan belum mencapai target karena jumlah siswa yang bersekolah pada jenjang PAUD 3.808 orang dari jumlah penduduk usia 4 – 6 tahun 20.349 orang. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan anak usia dini. APK SD/MI ditahun 2014 terealisasi 106.41% belum mencapai target. Jumlah penduduk usia 7 – 12 tahun 38.326 orang dari jumlah seluruhnya siswa 40.892 org. APK SMP/MTs di tahun 2014 terealisasi 87.88%. jumlah penduduk usia 13 – 15 tahun 21.772 orang dan siswa seluruhnya 19.134 orang. APK SMA/SMK/MA di tahun 2014 terealisasi 85.57%. jumlah penduduk usia 16 – 18 tahun 25.336 orang dari jumlah siswa seluruhnya sebanyak 21.680 orang. APM SD/MI/Paket A 95.54% dan APM SMP/MTs/Paket B 80.47%. APM pada jenjang SD dan SMP tidak mencapai target 2014 tetapi mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2013, karena jumlah penduduk digunakan sebagai standar pembagi untuk penentuan mengalami peningkatan yakni 38.326 dan jumlah siswa usia 7 – 12 sebesar 36.615 sehingga peningkatan APM SD sebesar 0,16%. Sementara untuk jenjang SMP jumlah penduduk 21.772 dan jumlah siswa usia 13 – 15, 17.519 jadi peningkatan APM SMP sebesar 0.66%. APM SMA/MA/SMK/Paket C 72.92%. belum mencapai target yang ditentukan tetapi APM juga mengalami peningkatan sebesar 0.96% dari tahun sebelumnya. Rata – rata lama sekolah 11.40% Angka Kelulusan SD/MI mencapai 99.80% hal ini dikarenakan ada 13 siswa dari jumlah 6.392 siswa yang telah terdaftar sebagai peserta ujian namun tidak mengikuti ujian. Angka Kelulusan SMP/MTs 99.83% karena ada 10 siswa yang tidak memenuhi standar nilai kelulusan, tetapi siswa – siswa tersebut telah diarahkan untuk mengikuti program kejar paket B. Angka Kelulusan SMA/MA 98.69 karena ada 63 siswa dari 4.825 siswa yang tidak memenuhi standar nilai kelulusan, tetapi siswa – siswa tersebut telah diarahkan untuk mengikuti program kejar paket C. Guru Bersertifikat 66%. Jumlah guru yang telah memiliki sertifikat pendidik sampai dengan tahun 2014 adalah 3.435 dari jumlah seluruh guru 5.198. Ratio Ruang Kelas SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK ditahun 2014 adalah 1 : 40 .Masih kurangnya daya tampung siswa di Kota Ambon, Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Ambon, terus berupaya untuk melanjutkan pembangungan unit sekolah baru (USB) dan pembangunan ruang kelas baru bagi lokasi dan sekolah yang masih kekurangan, namun sulitnya mendapatkan lahan untuk pembangunan masih menjadi kendala bagi Dinas Pendidikan, koordinasi dan konsultasi terus dilakukan agar proses pembangunan dapat berjalan dan pemenuhan akan kebutuhan akses pendidikan dapat teratasi. (Tabel 2 Terlampir)
B. Tugas Pokok Dan Fungsi Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Ambon yang kemudian dijabarkan dengan Peraturan Gubernur Maluku Nomor 87 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Ambon, mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dibidang Pendidikan dalam rangka melaksanakan tugas desentralisasi, tugas pembantauan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota. Fungsinya untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudkan dalam tugas pokok, Dinas PendidikanKota Ambon mempunyai fungsi : 1. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Teknis di Bidang Pendidikan. 2. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pelayanan Umum di Bidang Pendidikan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. 3. Pembinaan dan Pelaksanaan Teknis di Bidang Pendidikan. 4. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas. 5. Pelaksanaan Urusan Kesekretariatan Dinas. 6. Pelayanan Tugas lain sesuai kebijakan yang ditetapkan Walikota di Bidang Pendidikan. C. Lingkungan Strategis Wilayah Kerja Dinas Pendidikan mencakup seluruh wilayah administrasi Kota Ambon tahun 2014 yakni : 1. TK 83 Sekolah, jumlah Guru 114 orang, jumlah Siswa 3.787 2. SD 114 Sekolah, jumlah Guru 2.381 orang, jumlah Siswa 40.892 3. SMP 57 Sekolah, jumlah Guru 1.262 orang, jumlah Siswa 19.134 4. SMA/SMK 56 Sekolah, jumlah Guru 1.451 orang, jumlah Siswa 21.680
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Dinas Pendidikan Kota Ambon Upaya-upaya pembinaan dan peningkatan mutu Pendidikan di Kota Ambon telah memperlihatkan kecendrungan ke arah yang lebih baik, namun masih ditemukan berbagai permasalahan, ancaman tetapi juga ada pelung dapat diuraikan sebagai berikut : a. Permasalahan – Permasalahan 1. Masih Kurangnya Kualifikasi S1 tenaga kependidikan/Guru pada Jenjang Pendidikan di Kota Ambon 2. Masih kurangnya Tenaga Pendidik pada program produktif/keahlian di jenjang SMK 3. Bertambahnya mata pelajaran dan meningkatnya standar kelulusan Ujian Nasional untuk jenjang pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA serta SMK cendrung mempengaruhi tingkat kelulusan siswa pada masing-masing jenjang pendidikan. 4. Masih terbatasnya kemampuan dan jumlah tenaga kependidikan (TU) pada jenjang Pendidikan SD/MI, SMP/MTs, dalam penguasaan Teknologi Informasi dan komunikasi terhadap aplikasi program-program pendidikan berbasis e-net.
5. Masih lemah kemampuan Warga Sekolah dalam penerapan budaya sekolah pada jenjang pendidikan Dasar 6. Masih lemahnya kemampuan pengelolaan manajemen kepala sekolah. 7. Masih kurangnya partisipasi komite dalam proses pengembangan sekolah 8. Masih Kurangnya Ruang Kelas untuk menunjang proses belajar mengajar bila dibandingkan dengan ketersediaan Rombongan belajar yang ada secara tersebar pada seluruh jenjang pendidikan karena keterbatasan lahan sekolah 9. Masih Kurangnya sarana praktik pada jenjang SMK sesuai dengan program keahlian yang dikembangkan oleh masing-masing sekolah b. Ancaman 1. Masih ada masyarakat usia sekolah yang berorientasi pada bekerja dari pada menuntaskan pendidikan sesuai persyaratan wajar 2. Penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan pornografi, pelanggaran HAM, penyalahgunaan internet dan pelanggaran lainnya. 3. Melemahnya kepercayaan pasar terhadap mutu keahlian produktif keluaran pendidikan. 4. Kualifikasi dan kompetensi sebagian pendidik dan tenaga kependidikan masih rendah 5. Rawannya peredaran Narkoba dan minuman keras yang dapat merambah dan mempengaruhi anak usia sekolah sehingga
sangat berpengaruh terhadap kemajuan
pendidikan. 6. Lemahnya partisipasi masyarakat dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan 7. kurangnya penanaman nilai-nilai budaya lokal dalam penyelenggaraan pendidikan 8. masih kurangnya ketersediaan ruang kelas sesuai dengan keberadaan rombongan belajar pada seluruh jenjang pendidikan 9. Migrasi masuk penduduk dari luar daerah ke kota ambon yang mengakibatkan pertambahan jumlah siswa pada semua jenjang pendidikan. 10. Kurangnya kesadaran masarakat sekitar dalam memelihara lingkungan sekolah. c. Peluang 1. Letak geografis yang strategis, menempati posisi sentral serta sebagai kota transit untuk provinsi Maluku. 2. Aksesibilitas transportasi yang baik, angkutan transpor darat, laut dan udara yang lancar, dan tersedianya pelabuhan nusantara yang menghubungkan seluruh wilayah provinsi di Indonesia. 3. Dukungan dari Perguruan Tinggi Negeri/swasta, LSM maupun stakeholder lainnya
dalam
menunjang pembangunan pendidikan. 4. Dukungan lembaga legislatif cukup tinggi 5. Dukungan Pemerintah Kota Ambon cukup besar dengan menjadikan sektor pendidikan sebagai skala prioritas pembangunan Kota Ambon. 6. Dukungan sumber daya manusia yang memadai 7. Dukungan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuka peluang terhadap pengayaan materi ajar.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran, Dinas Pendidikan Kota Ambon tetap mengacu kepada aturan perencanaan anggaran yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Ambon, dimulai dengan menetapkan kebutuhan/prioritas Dinas yang dibandingkan dengan rancangan awal RKPD, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan prioritas Kota Ambon yang tertuang sebagai hasil Musrembang Kota Ambon, dengan mengutamakan skala prioritas. Namun dalam proses perencanaan tersebut tetap ditemui perbedaan antara rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa kebijakan yang sifatnya pekerjaan mendesak yang harus dilaksanakan disebabkan adanya adanya program dan kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan yang menjadi prioritas. Dengan keterbatasan dana yang disediakan oleh Pemerintah Kota Ambon, hal ini juga mengakibatkan adanya beberapa program yang tertunda pelaksanaannya pada tahun anggaran tersebut, namun dalam hal ini tetap menjadi prioritas Dinas untuk perencanaan tahun berikutnya. Adapun perbandingan antara RKPD dengan rancangan awal usulan RKPD Dinas Pendidikan Kota Ambon sesuai tabel 3 terlampir.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam menyusun program/kegiatan, juga harus diperhatikan usulan program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan publik, lembaga swadaya masyarakat, asosiasi-asosiasi, maupun perguruan tinggi yang langsung ditujukan kepada Dinas Pendidikan Kota Ambon maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi Dinas Pendidikan Kota Ambon dari penelitian langsung di lapangan dan hasil pelaksanaan Musrembang Kota. Dalam hal usulan dari Para Pemangku kepentingan, Dinas Pendidikan kota Ambon menerima usulan dari Anggota DPRD Kota Ambon, biasanya usulan tersebut disampaikan langsung ke Dinas Pendidikan Kota Ambon, melalui Tim Anggaran Pemerintah Kota Ambon, serta melalui Rapat Kerja Komisi dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon. Namun dalam penganggaran, tetap disesuaikan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kota Ambon. Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan dapat dilihat pada table 4 terlampir.
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
III.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional Pemerintah Kota Ambon dalam mencapai target pelaksanaan pembangunan terus berupaya membenahi dan memacu roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat. Target pelaksanaan pembangunan dimaksud tentunya berasal dari Prioritas Pembangunan yang telah ditetapkan Pemerintah serta masukan aspirasi masyarakat. Pemerintah Kota Ambon dalam pelaksanaan pembangunan perlu melakukan Perencanaan Pembangunan yang efektif, efisien, bersinergi, berkesinambungan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan prioritas dan tahapan pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Ambon Tahun 2011-2016. Mempertimbangkan prioritas pembangunan provinsi Maluku dalam RPJMD tahun 2008 – 2013 dan prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2010 – 2014; serta bertumpu pada fondasi “Benahi Ambon, Menata Kota, Membangun Negeri”, maka visi pembangunan Kota Ambon tahun 2011 – 2016 adalah: “Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius, Lestari Dan Harmonis Berbasis Masyarakat” Untuk mewujudkan visi Kota Ambon 2011 – 2016 yaitu “Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius, Lestari Dan Harmonis Berbasis Masyarakat”, maka dijabarkan dalam 8 (delapan) misi yang menjadi pedoman bagi pembangunan Kota Ambon : 1. Menata dan meningkatkan profesionalisme birokrasi dalam pelayanan masyarakat. 2. Meningkatkan kesejahteraan penduduk dibidang pendidikan dan kesehatan. 3. Menata dan membenahi kota sesuai fungsi dan peruntukan 4. Menata penduduk dan kependudukan 5. Menata dan meningkatkan lingkungan lestari berbasis partisipatif dan kolaboratif 6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan industri kerakyatan berbasis potensi wilayah/daerah 7. Meningkatkan kehidupan orang basudara berbasis kearifan lokal 8. Meningkatkan sistem penegakan hukum dan peran institusi sosial budaya masyarakat. Usulan program dan kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2015 dapat dilihat tabel 5 terlampir. III.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon Tujuan yang ingin dicapai, adalah: 1. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat; 2. Terjaminnya kepastian memperoleh Layanan Pendidikan Dasar bermutu dan berkesetaraan;
3. Tersedia dan terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan; 4. Tersedia dan terjangkaunya Layanan PAUD (Formal dan Non Formal); 5. Tersedianya sistem Tata Kelola Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan; 6. Terjaminnya Pelayanan, pengelolaan pendidikan yang bersih transparan dan akuntabel serta peningkatan mutu manajemen pendidikan; 7. Tersedianya sarana dan prasarana administrasi perkantoran guna pemenuhan kebutuhan seluruh jenjang pendidikan Sasaran pelaksanaan kegiatan Dinas Pendidikan Kota Ambon tahun 2016 adalah : 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan sasaran meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang pendidikan Anak Usia Dini; 2. Program Pendidikan Dasar, dengan sasaran meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Dasar; 3. Program Pendidikan Menengah,dengan sasaran meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Menengah; 4. Program Pendidikan Non Formal, dengansasaran pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Non Formal; 5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan sasaran meningkatnya mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan sasaran meningkatnya tata kelola dan pencitraan publik pada penyelenggaraan pendidikan; 7. Program-Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 9. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. III.3. Program dan Kegiatan Rencana program dan kegiatan Dinas Pendidikan disusun berdasarkan tujuan, sasaran dan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan ,Penyusunan rencana program dan kegiatan juga disesuaikan dengan numenklatur yang berlaku. Rencana program dan kegiatan Dinas Pendidikan tahun 2015.(tabel 6 terlampir)
BAB IV P E N U T U P
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kota Ambon ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Dinas Pendidikan Kota Ambon tahun 2011 – 2016 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Kota Ambon serta target dan sasaran pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Ambon tahun 2016. Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Ambon sebagai bahan dalam penyusunan usulan Rencana Kegiatan Fasilitasi Pembangunan yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2016 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu. Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Ambon tahun 2016, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari Visi dan Misi Instansi diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup Pemerintah Kota Ambon.
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA AMBON
B.A.J. KAINAMA, S.Pd.M.Pd Pembina Utama Muda NIP. 19570702 197903 1 007
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Kota Ambon Nama SKPD : Dinas Pendidikan Prakiraan Maju Rencana
Rencana Tahun 2016 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
60,000,000
Catatan Penting
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Program Pendidikan Anak Usia Dini Festival kreativitas guru dan siswa TK
Terlaksananya kreatifitas guru dan siswa TK
Pengadaan buku Laporan Evaluasi Belajar (TK)
Siswa Baru di TK memiliki buku Laporan Pendidikan
Pengadaan Mebiler TK
Tersedianya mebiler untuk belajar sambil bermain TK Taman Kanak-Kanak memiliki kelengkapan Perlengkapan Edutaiment TK PAUD
Pengadaan Perlengkapan Edutaiment TK
Kota Ambon Kota Ambon Kota Ambon Kota Ambon
Pengembangan Kurikulum PAUDNI
Tersedianya kurikulum pendidikan PAUD
Kota Ambon
Peringatan Hari Anak Nasional
Adanya penghargaan terhadap hak-hak anak Peningkatan kompetensi dan kreatifitas pendidik dan peserta PAUD
Kota Ambon Kota Ambon
Parenting
Terlaksananya kegiatan Parenting
Wisuda PAUD
Terlaksananya Wisuda PAUD bagi siswa Kobel di Kota Ambon
Gebyar PAUD
170 Org 5 Set
75,000,000
APBD II APBD II APBD II
5 set
100,000,000
APBD II
3,315 buah
sekolah/ 83 Org 200 orang
26,800,000
170 Org 5 Set
63,000,000 28,140,000 78,750,000
5 set
105,000,000
3,315 buah
sekolah/Or 83 g 200 orang
80,000,000
APBD II
80,000,000
APBD II
84,000,000
1 keg
75,000,000
APBD II
1 keg
78,750,000
Kota Ambon Kota Ambon
1 Keg
75,000,000
1 keg
1 Keg
50,000,000
APBD II APBD II
1 keg
78,750,000 52,500,000
Kota Ambon
1 Pkt
7,751,110,000
APBD II
1 Pkt
8,138,665,500
Kota Ambon
1 Pkt
7,141,980,000
APBD II
1 Pkt
7,499,079,000
Kota Ambon
1 pkt
1,500,000,000
APBD II
1 pkt
1,575,000,000
Kota Ambon
3 rg
585,000,000
APBD II
4 rg
614,250,000
Kota Ambon Kota Ambon
16 set
400,000,000
20 set
15,200 Org
600,000,000
APBD II APBD II
420,000,000 630,000,000
84,000,000
Program Wajib Belajar Pendidikan DasarSembilan Tahun
Rehabilitasi Sedang/Berat ruang kelas dan ruang penunjang lainnya (DAK) di SD. Rehabilitasi Sedang/Berat ruang kelas dan ruang penunjang lainnya (DAK) di SMP Perencanaan dan Pengawasan DAK SD,SMP,SMA,SMK Pembangunan Ruang Kelas Sekolah Baru SD Karpan Pengadaan Meubiler SD dan SMP Evaluasi Hasil Belajar (SD/MI dan SMP/MTs). Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP Penyelenggaraan LKIR tingkat SMP Olimpiade MIPA tingkat SD dan SMP
Tersedianya ruang kelas dan ruang penunjang lainnya yang representatif Tersedianya ruang kelas dan ruang penunjang lainnya yang representatif Tersedianya ruang kelas dan ruang yang reprepenunjang lainnya sentatif Tersedianya Meubiler pengganti SD dan SMP Adanya Lulusan SD/MI dan SMP/MTs yang berkualitas Terjaringnya Siswa SMP/MTs yang Berprestasi persiapan ke tkt Prov. Terbinanya kebiasaan penelitian ilmiah pada siswa SMP Terjaringnya Siswa SD dan SMP/MTs yang Berprestasi persiapan ke tkt Prov.
Pelaksanaan Kegiatan O2SN SD
Terdapatnya Siswaberprestasi di bidang Olahraga yang terbentuk dalam TIM mewakili Kota Ambon Ketingkat Provinsi dan Nasional
Penyusunan Bahan Ajar Mulok SMP
Terlaksananya Penyusunan Bahan ajar Mulok SMP
Generasi Indonesia Jaya
Terlaksananya Generasi Indonesia Jaya
15,200 Org
Kota Ambon
400 orang
250,000,000
APBD II
400 orang
262,500,000
Kota Ambon
486 orang
75,000,000
APBD II
486 orang
78,750,000
Kota Ambon
360 org
60,000,000
APBD II
360 org
63,000,000
Kota Ambon
450 Org
125,000,000
APBD II
450 Org
131,250,000
Kota Ambon Kota Ambon
100 org 6 org
60,000,000 1,080,000,000
APBD II APBD II
200 org 6 org
63,000,000 1,134,000,000
Prakiraan Maju Rencana
Rencana Tahun 2016 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
Catatan Penting
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Program Pendidikan Menengah Rehabilitasi Sedang/Berat ruang kelas dan ruang penunjang lainnya (DAK) di SMA. Rehabilitasi Sedang/Berat ruang kelas dan ruang penunjang lainnya (DAK) di SMK Evaluasi Hasil Belajar (SMA dan SMK) Lomba Ketrampilan Siswa
Tersedianya ruang kelas dan ruang penunjang lainnya yang representatif Tersedianya ruang kelas dan ruang penunjang lainnya yang representatif Terlaksananya Evaluasi Belajar SMA/SMK
Kota Ambon
1 Pkt
3,721,180,000
APBD II
1 Pkt
3,907,239,000
Kota Ambon
1 Pkt
3,637,950,000
APBD II
1 Pkt
3,819,847,500
Kota Ambon Kota Ambon
55 sek
760,000,000
55 sek
1,534 orang
150,000,000
APBD II APBD II
1,534 orang
Kota Ambon
700 orang
80,000,000
APBD II
700 orang
84,000,000
Kota Ambon
30 club
115,000,000
APBD II
30 club
120,750,000
Kota Ambon
1 regu
50,250,000
APBD II
6 org
52,762,500
Kota Ambon Kota Ambon
1 regu 1 regu
50,250,000 78,000,000
APBD II APBD II
1 regu 1 regu
52,762,500 81,900,000
Kota Ambon
12 org
850,000,000
APBD II
12 org
892,500,000
Kota Ambon Kota Ambon
2 org
78,750,000
2 org
2 org
105,000,000
APBD II APBD II
2 org
82,687,500 110,250,000
Kota Ambon
60 org
60,000,000
APBD II
60 org
63,000,000
Kota Ambon Kota Ambon Kota Ambon
90 org
75,000,000
90 org
10 Sek
50,000,000
20 sek
40,000,000
APBD II APBD II APBD II
20 sek
78,750,000 52,500,000 42,000,000
Terlaksananya Pelatihan Monev bagi sekolah penyelenggara dan pusat sumber pendidikan inklusif
Kota Ambon
37 sek
90,000,000
APBD II
37 sek
94,500,000
Pembuatan Juknis UN dan PSB
Tersedianya Juknis UN dan PSB
Kota Ambon
322 Sek
25,000,000
APBD II
322 Sek
26,250,000
Sosialisasi UN
Kepala sekolah memiliki pemahaman tentang penyelenggaraan Ujian Nasional
Kota Ambon
322 Sek
25,000,000
APBD II
322 Sek
Pembangunan UPTD Pendidikan
Tersedianya ruang yang memadai untuk mengoptimalkan tugas UPTD
Kota Ambon
150,000,000
APBD II
Sosialisasi dan Permajaan Data di semua jenis dan jenjang pendidikan Sosialisasi dan Sinkronisasi data Padamu Negeri/ Dapodikdasmen Sosialisasi dan Monev Program BOS Pendidikan
Tersedianya data kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada semua jenjang Terlaksananya sinkronisasi data padamu negeri dan dapodikdasmen Terindentifikasi kesenjangan Program dan Implementasi Terjaring data pemenuhan SNP dan SPM pada satuan Pendidikan
Kota Ambon
405 Sek
90,000,000
APBD II
405 Sek
94,500,000
Kota Ambon
405 org
405 Sek
90,000,000
Terciptanya penataan lokasi sekolah hijau menuju ambon bersih
Kota Ambon
Monitoring dan Evaluasi Managemen dan akademik PBM
Kota Ambon
Debat Bahasa Indonesia
Terbinanya keahlian produktif siswa SMK Terjaringnya Siswa berprestasi untuk mengikuti olimpiade MIPA dan LPIR/LKIR SMAdi tingkat Provinsi maupun Nasional Terjaringnya CLUB bola kaki terbaik di kota Ambon Terjaringnya siswa untuk mewakili Kota menuju tingkat propinsi dan nasional Terlaksananya Debat Bahasa Indonesia
Cerdas Cermat 4 Pilar
Terlaksananya Cerdas Cermat 4 Pilar
Olimpiade SAINS siswa SMA dan SMK Popda SMA/SMK Debat Bahasa Inggris
798,000,000 157,500,000
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Lanjutan bagi Calon pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi akademik Seleksi pertukaran guru dan siswa Ambon - Darwin
Tersedianya tenaga pendidik yang memenuhi standar kualifikasi akademik Terlaksananya pertukaran guru dan siswa Ambon - Darwin
Pertukaran siswa Asia - Pasific Seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi
Terlaksananya pertukaran siswa Ambon - Asia Pasifik Terlaksananya pertukaran guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi
Pelatihan Guru Pembimbing Khusus
Terlaksananya Pelatihan Guru Pembimbing Khusus
Assesment Anak Berkebutuhan Khusus SD
Terlaksananya Assesment Anak Berkebutuhan Khusus SD
Sosialisasi sekolah inklusif Pelatihan Monev bagi sekolah penyelenggara dan pusat sumber pendidikan inklusif
Terlaksananya sosialisasi sekolah inklusif
10 Sek
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Monitoring dan Evaluasi SPM Lomba Sekolah Pelaksana Go Green School pada seluruh jenjang pendidikan Monitoring dan Evaluasi Managemen dan akademik PBM
1 UPTD
1 UPTD
90,000,000
APBD II
Kota Ambon
1 paket
90,000,000
APBD II
1 paket
Kota Ambon
1 pkt
90,000,000
APBD II
1 pkt
75,000,000
APBD II
78,000,000
APBD II
405 sekolah 50 org
405 sekolah 50 org
26,250,000 157,500,000
94,500,000 78,750,000 81,900,000
Prakiraan Maju Rencana
Rencana Tahun 2016 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Musyawarah kelompok kerja pengawas sekolah Penilaian Kinerja Guru dan Program Keprofesian Berkelanjutan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Pengadaan Peralatan Kantor Dinas Pendidikan Sosialisasi Sertifikasi dan Penetapan Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Musyawara kelompok kerja pengawas sekolah
Kota Ambon
50 org
50,000,000
APBD II
50 org
52,500,000
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Siswa
Kota Ambon
150 org
75,000,000
APBD II
150 org
78,750,000
60,000,000
APBD II
50,000,000
APBD II
Pelatihan Dasar Pembina Pramuka Mahir Dasar pada Masing- terwujudnya Jiwa patriotime dan semangat Kebangsaan Peserta Didik masing Gugus Depan Pramuka Penilaian Angka Kredit Terlaksanannya Penilaian Angka Kredit
Pembangunan Gedung dan Sarana Penunjang AUTIS CENTER Tahap I
Lokasi
Catatan Penting
Tersedianya Gedung dan Sarana Penunjang AUTIS CENTER di Ambon Tersedianya kantor yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai Terlaksananya sosialisasi dan penetapan peserta sergur 2016
Kota Ambon
50 Orang
50 Orang
63,000,000
Kota Ambon
1 pkt
Kota Ambon
1 gedung
750,000,000
APBD II
1 gedung
787,500,000
Kota Ambon
1 pkt
200,000,000
APBD II
1 pkt
210,000,000
Kota Ambon
1 Keg
90,000,000
APBD II
1 Paket
405 Org
52,500,000
94,500,000
Prakiraan Maju Rencana
Rencana Tahun 2016 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
Catatan Penting
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah surat berdasarkan banyaknya exemplar yang terkirim
Kota Ambon
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan listrik
Terpenuhinya kebutuhan jasa komunikasi, listrik dan air
Kota Ambon
12,500,000
APBD II
1,000,000,000
APBD II
Penyediaan Alat Tulis Kantor
terpenuhinya kebutuhan alat kantor di Bidang dan UPTD.
Kota Ambon
1 paket
486,788,313
APBD II
1 paket
511,127,729
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan untuk kebutuhan Dinas.
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Dinas Pendidikan
Kota Ambon
1 paket
70,000,000
APBD II
1 paket
73,500,000
Tersedia Komponen Instalasi Listrik/Penerangan yang memadai
Kota Ambon
1 paket
2,000,000
APBD II
1 paket
2,100,000
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Terpenuhinya Kebutuhan Bahan Logistik untuk menunjang proses belajar mengajar di Sekolah
Kota Ambon
370 sekolah
2,004,000,000
APBD II
370 sekolah
Perjalanan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah
Tersedia Data / Informasi yang jelas demi pengembangan Dinas untuk meningkatkan pelayanan publik
Kota Ambon
4 orang
60,000,000
APBD II
4 orang
63,000,000
Perjalanan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsusultasi Dalam Daerah
Tersedianya anggaran untuk menunjang pelaksanaan rapat - rapat dinas
Kota Ambon
69 orang
100,000,000
APBD II
69 orang
105,000,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Kendaraan Dinas dapat beroperasi Dinas dengan baik
Kota Ambon
3 mobil
75,000,000
APBD II
3 mobil
78,750,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional (Roda dua)
Kendaraan Dinas dapat beroperasi Dinas dengan baik
Kota Ambon
3 Motor
45,000,000
APBD II
3 Motor
47,250,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan
Peralatan Kantor terawat dengan baik
Kota Ambon
7 Unit
45,000,000
APBD II
7 Unit
47,250,000
1 paket 195 unit
1 paket 195 unit
13,125,000 1,050,000,000
2,104,200,000
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
36,129,558,313
Ambon, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon (1,283,745,839)
B. A. J. KAINAMA, S.Pd, M.Pd Pembina Utama Muda NIP. 19570702 197903 1 007
37,837,036,229
2015