BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan perusahaan berbasis agroindustri semakin pesat. Perusahaan dihadapkan pada kondisi persaingan yang semakin meningkat dalam keterbukaan bisnis. Kondisi ini menuntut perusahaan harus lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan sesuatu yang memiliki nilai lebih dibanding produk pesaing. Setiap perusahaan pasti berupaya untuk memenuhi harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan jangka panjang antara perusahaan dan pelanggannya. Hubungan ini harus dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu misalnya pelayanan, kualitas produk, dan lain sebagainya, sehingga persepsi konsumen terhadap citra perusahaan adalah baik. Dengan demikian akan tercipta kepuasan dan dapat menciptakan komitmen untuk menggunakan produk yang ditawarkan perusahaan pada pasar sasarannya. Di Indonesia jumlah industri makanan sangat besar dibandingkan dengan industri lainnya. Jumlah perusahaan beserta persentase kontribusinya di Indonesia dapat dilihat pada lampiran 9. Persentase jumlah perusahaan makanan di Indonesia beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini.
1
2
Tabel 1.1 Pertumbuhan Perusahaan Makanan tahun 2008 - 2014 Jumlah
Persentase Jumlah
Perusahaan
Perusahaan (%)
2008
5728
22,29
2009
5545
22,66
2010
5248
22,48
2011
5463
23,38
2012
5662
24,00
2013
5795
24,45
2014
5793
24,40
Tahun
Sumber : Persentase Jumlah Perusahaan Makanan terhadap Perusahaan Lainnya di Indonesia pada tahun 2008 – 2014 menurut Badan Pusat Statistik Dari tabel 1.1 diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan perusahaan makanan sangat berperan aktif di Indonesia. Hal ini menyebabkan semakin besar tingkat persaingan antar perusahaan es krim yang ada. Pada tabel 1.2 berikut ini dapat dilihat posisi persaingan antar merek perusahaan es krim di Indonesia: Tabel 1.2 Posisi Pasar Persaingan Perusahaan Es Krim di Indonesia Tahun 2006 - 2008 Merek
Pasar (%) 2006
2007
2008
Walls
55,2 %
55,0 %
57,6 %
Campina
19,8 %
20,0 %
19,9 %
Diamond
6,3 %
4,4 %
4,0 %
Indoeskrim
12,2 %
14,0 %
12,5 %
Others
6,6 %
6,6 %
6,0 %
Total Market
100 %
100 %
100%
3
Sumber : Rizkiyana, 2009. (http://repository.mb.ipb.ac.id/1655/5/E29-05Rizkiyana-Pendahuluan.pdf) Pada tabel 1.2 diatas terlihat jika pangsa pasar es krim di Indonesia dikuasai oleh perusahaan asing, yaitu Walls sebagai market leader. Perusahaan tersebut bahkan meningkat posisinya setiap tahun dan hanya tersisa sedikit sekali pangsa pasar yang dapat dimasuki oleh perusahaan es krim lainnya. PT Mediantara Jaya Wiguna yang awalnya bergerak pada unit percetakan pun turut meramaikan pasar es krim Indonesia dengan brand Es Krim Kingdom. Perusahaan ini masih beroperasi dalam skala UKM yang memiliki berbagai kendala dalam hal pemasaran. Perusahaan ini memiliki misi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi angka pengangguran dan yang utama meningkatkan produk dalam negeri agar konsumen tidak bergantung pada produk impor. Dalam rangka pengembangan produk agroindustri sangat diperlukan aspek-aspek penunjang, salah satunya adalah aspek pemasaran. Penggunaan strategi pemasaran dapat membantu peluang meningkatnya volume penjualan. Perusahaan yang memproduksi es krim semakin banyak dan berkembang. Diperlukan upaya menarik minat konsumen dan upaya menghadapi para pesaing produsen es krim. Es krim Kingdom merupakan hasil produksi pada unit produksi es krim PT Mediantara Jaya Wiguna yang juga memiliki unit percetakan. Produk es krim Kingdom ini terdiri dari beberapa jenis antara lain es loli, es krim cup, es choco, magnum dan yang terbaru adalah cone. Pada penelitian ini dilakukan pengkajian lebih dalam
4
terhadap segmen es krim Kingdom yang telah ditetapkan perusahaan. Dalam melakukan riset pemasaran diperlukan informasi mengenai konsumen untuk kemudian dijadikan acuan dalam perancangan strategi pemasaran berdasarkan analisis segmentation, targeting, dan positioning. Hasil analisis tersebut menjadi salah satu rekomendasi bagi perusahaan dalam perbaikan strategi pemasaran.
1.2 Perumusan Masalah Masalah yang dihadapi perusahaan es krim Kingdom adalah rendahnya kemampuan bersaing dengan kompetitor dalam menguasai pasar. Perusahaan ini harus meningkatkan daya jual dan daya saing produknya guna menarik konsumen yang ada. Perlu pengkajian mendalam terhadap segmen es krim Kingdom yang telah ditetapkan perusahaan. Pada penelitian ini, perlu dilakukan identifikasi segmentasi, target, serta posisi pasar produk es krim Kingdom.
Hasil
identifikasi
tersebut
dijadikan
rekomendasi
usulan
penyusunan strategi pemasaran es krim Kingdom bagi PT Mediantara Jaya Wiguna.
1.3 Batasan Masalah Pembatasan masalah dilakukan dengan tujuan mempermudah dalam analisis STP es krim Kingdom agar pembahasan yang dilakukan menjadi lebih fokus. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
5
1. Penelitian ini dilakukan pada unit produksi es krim Kingdom di PT Mediantara Jaya Wiguna cabang Bandar Lampung. 2. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara dan menyebarkan kuesioner pada bulan Agustus – September 2015. 3. Responden yang digunakan untuk wawancara mendalam yaitu pihak perusahaan, distributor, pedagang keliling, pedagang toko atau outlet yang menjual es krim Kingdom. Responden yang digunakan untuk kuesioner yaitu konsumen es krim Kingdom di wilayah Bandar Lampung. 4. Kajian penelitian ini dianalisis dengan STP (segmenting, targeting, positioning). 5. Usulan strategi pemasaran yang diberikan untuk jangka pendek.
1.4 Tujuan 1. Mengetahui segmentasi dan target pasar produk es krim Kingdom. 2. Mengetahui posisi pasar produk es krim Kingdom terhadap pesaing utama. 3. Membuat usulan strategi pemasaran yang lebih baik berdasarkan pada hasil analisis segmentation, targetting, positioning Es krim Kingdom.
1.5 Manfaat 1. Bagi mahasiswa a. Mendapatkan pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat membandingkan antara teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan penerapannya di lingkungan kerja.
6
b. Menambah ilmu pengetahuan serta wawasan bagi mahasiswa dalam penerapan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi. c. Dapat memperdalam teori yang berhubungan dengan tema tersebut. 2. Bagi perusahaan a. Perusahaan dapat mengetahui apakah strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan sudah baik atau belum. b. Mengetahui respon konsumen terhadap kinerja dan pelayanan yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan. c. Memberikan rekomendasi kepada perusahaan mengenai strategi lebih baik yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar produk. d. Perusahaan dapat mengenal lebih dalam tentang Program Studi Agroindustri, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada.