BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditengah tantangan realitas masyarakat dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial, budaya dan berbagai aspek seperti konservasi lingkungan, hak asasi manusia, dan teknologi informasi menghasilkan sebuah
tantangan
baru
bagi
pemerintah
sebagai
penyelenggara
pemerintahan yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Kabupaten Karawang dihadapkan kepada suatu kompleksitas permasalahan yang saling terkait antar sektor, meskipun demikian cita-cita pembangunan Kabupaten
Karawang
yang
sebagaimana
amanat
Peraturan
Daerah
Kabupaten Karawang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Karawang tahun 2005-2025 yaitu Karawang Sejahtera berbasis Pertanian dan Industri adalah sebuah tujuan akhir yang harus dicapai menuju kemandirian. Dibutuhkan suatu landasan pemikiran yang komprehensif untuk menangkap peluang dan tantangan yang ada dimana landasan ini mampu memetakan kerangka permasalahan secara jelas dan terukur dan juga dapat digunakan untuk menjawab permasalahan di tengah kompleksitas. Optimalisasi sumber daya dan peningkatan pemahaman kebutuhan masyarakat digunakan sebagai acuan untuk menyelenggarakan program pembangunan. Hadirnya sebuah landasan yang kuat bagi pembangunan di Kabupaten Karawang akan mampu mencapai tujuan yang diharapkan dengan sebuah agenda pembangunan yang tepat, efektif, efisien, dan memiliki dampak yang nyata terhadap seluruh masyarakat dan sektor di Kabupaten Karawang. Kebijakan Bupati Karawang dalam menyongsong peradaban baru yang mana Kabupaten Karawang tumbuh dan berkembang
1
yang dihadapkan oleh realitas sosial yang begitu dinamis dan saling terkait, melalui kebijakan konkret untuk melaksanakan pembangunan yang fokus, terarah, dan efektif melalui Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Karawang dengan issue strategis yang terdiri dari ; 1. Capaian tingkat pendidikan dan kesehatan; 2. Penguatan infrastruktur dan iklim usaha; 3. Pengembangan industri pertanian dan ekonomi berbasis sumber daya local dan ketahanan pangan; 4. Penanggulangan kemiskinan dan Pengangguran; 5. Penanganan Bencana Alam; 6. Kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah 7. Pengelolaan persampahan, kebersihan dan lingkungan hidup 8. Pengembangan pariwisata (Diamond Triangel) 9. Penataan Kota menuju Kota Indah dan Kota Terang. Kesembilan issue strategis ini akan menjadi prioritas pembangunan dengan berpegang kepada Budaya Sebagai Payung dan Arus Utama dalam Pembangunan. direncanakan
Pembangunan dalam
rangka
merupakan mencapai
sebuah
kondisi
proses
yang
lebih
yang baik
dibandingkan keadaan sebelumnya. Aspek pembangunan meliputi sosial, budaya, ekonomi dan politik, sampai pada perkembangan mutakhir adanya penyelarasan dengan konservasi lingkungan. Nilai yang dipegang dalam pembangunan adalah optimalisasi sumberdaya dengan tetap menjaga kesinambungan
serta
kualitas
lingkungan
yang
baik.
Optimalisasi
sumberdaya mempunyai arti bahwa pembangunan diharapkan dapat mendayagunakan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia agar memiliki nilai kemanfaatan lebih bagi masyarakat. Kesinambungan dan kualitas lingkungan yang baik diartikan dalam lingkup luas tidak hanya
2
berarti mengenai lingkungan alam namun juga lingkungan sosial, budaya dan politik. Proses optimalisasi atas potensi SDA dan SDM diharapkan agar mampu membawa dan mendorong kualitas sosial, ekonomi, politik dan budaya masyarakat lebih berkembang dan terberdayakan. Kedua prasarat yang
saling
berkausalitas
tersebut
merupakan
inti
dari
proses
pembangunan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Pembangunan juga tertuang dalam konsitusi yang merupakan upaya semua komponen bangsa yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan bernegara sebagaimana diamanatkan oleh Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan berdasarkan Pancasila. Pencapaian tujuan ini dilaksanakan secara bertahap, mulai dari tahapan yang bersifat jangka panjang, menengah, dan tahunan. Rencana kerja pembangunan daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan rencana
pembangunan
tahunan
daerah.
Sebagai
dokumen
rencana
tahunan daerah, RKPD mempunyai kedudukan yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut: 1. RKPD
merupakan
dokumen
yang
secara
substansial
merupakan
penerjemahan dan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang ditetapkan dalam RPJMD dan RPJPD kedalam program dan kegiatan pembangunan tahunan daerah. 2. RKPD memuat arahan operasional pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahunan bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD).
3
3. RKPD merupakan acuan Kepala Daerah dan DPRD dalam menentukan Kebijakan Umum APBD dan penentuan prioritas serta pagu anggaran sementara
yang
selanjutnya
digunakan
sebagai
acuan
dalam
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 4. RKPD
merupakan
penyelenggaraan
salah
satu
pemerintahan
instrumen
daerah.
Melalui
evaluasi evaluasi
kinerja terhadap
pelaksanaan RKPD ini dapat diketahui sampai sejauh mana capaian kinerja
RPJMD
sebagai
wujud
dari
kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan daerah hingga tahun berkenaan. 2015Mengingat posisi strategis dokumen RKPD dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka perhatian yang besar pantas diberikan sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen RKPD sehingga dapat dihasilkan dokumen RKPD yang berkualitas. Berkualitas dalam hal ini adalah telah memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, antara lain: 1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya. 2. Program prioritas dalam RKPD harus sesuai dengan program prioritas sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMD pada tahun berkenaan. 3. Program dan kegiatan prioritas dalam RKPD harus konsisten dengan program dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang. 4. Program dan kegiatan prioritas dalam RKPD harus dilengkapi dengan indicator kinerja hasil (outcome) untuk program dan indikator kinerja keluaran (output) untuk kegiatan, yang bersifat realistis dan terukur.
4
5. Program dan kegiatan dalam RKPD harus dilengkapi dengan pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju. RKPD disusun melalui proses panjang selama kurang lebih 5 (lima) bulan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Persiapan penyusunan RKPD. Pada tahap persiapan ini serangkaian aktivitas yang dilakukan meliputi: a. Penyusunan
rancangan
keputusan
kepala
daerah
tentang
pembentukan tim penyusun RKPD; b. Orientasi mengenai RKPD oleh tim penyusun RKPD; c. Penyusunan agenda kerja tim penyusun RKPD; d. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah. 2. Penyusunan rancangan awal RKPD. Pada tahap penyusunan rancangan awal RKPD aktivitas yang dilakukan terdiri atas perumusan dan penyajian rancangan awal RKPD. a. Perumusan rancangan awal RKPD. Dilakukan melalui serangkaian kegiatan berikut: 1) Pengolahan data dan informasi. 2) Analisis gambaran umum kondisi daerah. 3) Analisis ekonomi dan keuangan daerah. 4) Evaluasi kinerja tahun lalu. 5) Penelaahan terhadap kebijakan pemerintah nasional. 6) Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Karawang. 7) Perumusan permasalahan pembangunan di Kabupaten Karawang. 8) Perumusan rancangan kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan daerah. 9) Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah beserta pagu indikatif.
5
10) Perumusan program prioritas beserta pagu indikatif. 11) Pelaksanaan forum konsultasi publik. 12) Penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif. b. Penyajian rancangan awal RKPD. Rancangan awal RKPD disajikan dengan sistematika paling sedikit sebagai berikut: 1) Pendahuluan. 2) Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu. 3) Rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan. 4) Prioritas dan sasaran pembangunan. 5) Rencana program prioritas daerah. 3. Penyusunan rancangan RKPD. Penyusunan
rancangan
RKPD
merupakan
proses
penyempurnaan
rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD berdasarkan hasil verifikasi
Renja
SKPD.
Verifikasi
sebagaimana
dimaksud,
adalah
mengintegrasikan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif pada setiap rancangan Renja SKPD sesuai dengan rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD Kabupaten Karawang. 4. Pelaksanaan Musrenbang RKPD. Musrenbang RKPD dalam pelaksanaannya dilakukan penggabungan antara pelaksanaan musrenbang dengan pelaksanaan Forum SKPD. Selain itu juga diadakan kesepakatan bersama antara SKPD, Bappeda Proipinsi Jawa barat dan dan Bappeda Kabupaten Karawang mengenai kegiatan sharing. Proses dan tahapan pelaksanaan yang cukup banyak serta panjang dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD.
6
Penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan sebagaimana dimaksud, mencakup: a. Program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Karawang dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan propinsi Jawa Barat serta usulan program dan kegiatan hasil musrenbang Kecamatan dan Desa; b. Usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah Kabupaten Karawang pada musrenbang RKPD Kabupaten
Karawang
dan/atau
pada
Forum
OPD
Kabupaten
Karawang; c. Indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Karawang; d. Prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan. e. Sinergi dengan RKP. 5. Perumusan rancangan akhir RKPD. Berita acara hasil kesepakatan musrenbang RKPD dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD. 6. Penetapan RKPD. RKPD ditetapkan dengan Peraturan Bupati Karawang setelah RKPD Propinsi Jawa Barat ditetapkan, hal ini diharapkan agar terjadi keselarasan antara perencanaan ditingkat propinsi dengan daerah. Sesuai Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Bappeda menyusun RKPD berdasarkan hasil musrenbang RKPD dilengkapi dengan pendanaan yang menunjukan prakiraan maju dilakukan melalui penyelarasan:
7
1. Prioritas dan sasaran pembangunan tahunan Propinsi Jawa Barat dengan program pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RKPD Propinsi Jawa Barat Tahun 2016; 2. Rencana program serta kegiatan prioritas tahunan daerah Propinsi Jawa
Barat
dengan
indikasi
rencana
program
prioritas
yang
ditetapkan dalam RPJMD Propinsi Jawa Barat. Sedangkan mengacu pada RPJMN dilakukan melalui penyelarasan program dan kegiatan dengan
prioritas
pembangunan
nasional.
Penyusunan
RKPD
Kabupaten Karawang Tahun 2016 merupakan penjabaran tahun ketiga pada RPJPD Kabupaten Karawang 2005 - 2025. RKPD yang telah ditetapkan digunakan sebagai landasan penyusunan KUA dan PPAS dalam rangka penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. RKPD yang telah tetapkan dengan peraturan kepala
daerah
digunakan
sebagai
bahan
evaluasi
rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD guna memastikan APBD telah disusun berlandaskan RKPD. 1.2 Dasar Hukum Penyusunan Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan RKPD Kabupaten Karawang tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2003
Nomor
47,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 2286); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Tahun2004
Nasional
Nomor
164,
(Lembaran Tambahan
Indonesia 4421);
8
Negara
Republik
Lembaran
Negara
Indonesia Republik
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor
4437),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 6. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2007
Nomor
68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan
Pemerintah
Nomor
8
Tahun
2006
tentang
Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
9
Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2006
Nomor
96,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
10
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 18. Peraturan
Presiden
Pembangunan
Nomor
Jangka
7
Tahun
Menengah
2005
Nasional
tentang Tahun
Rencana 2004-2009
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 11); 19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2009 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2010; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Perubahan Kedua dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 22. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Provinsi
Jawa
Barat
(SISRENBANGDA); 23. Peraturan
Daerah
Nomor
2
Tahun
2009
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2015;
11
24. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2005-2025; 1.3. Hubungan Antar Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016 ini merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Karawang tahun 2005-2025 yang telah memasuki tahun ketiga. Dalam penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2016 digunakan sejumlah dokumen perencanaan yang ada di tingkat nasional maupun daerah (Jawa Barat dan Kabupaten Karawang), yaitu sebagai berikut: 1.3.1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 20052025 Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Nasional
sudah
ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, dengan kerangak fikir terdiri atas pengarusutamaan dan kendala serta tantangan 9 bidang yaitu ; 1. Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama 2.Ekonomi 3.Iptek 4 . S a r a n a d a n Prasarana 5.Politik 6.Hankam 7 . H u k u m d a n Aparatur 8 . W i l a y a h d a n Tata Ruang
12
9.SDA
dan
potensi daya
LH
melalui
SDA
saing
di
dan
pemanfaatan
SDM
bidang
untuk
ekonomi
iptek
dan
menghasilkan dalam
rangka
menghasilkan inclusive development. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tersebut menjadi acuan penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Karawang, khususnya dalam menjabarkan program-program nasional. Program yang bersifat antara lain dapat dilihat pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. Inpres ini memuat program-program yang dinaungi ke dalam Program Pro-Rakyat, Program Keadilan untuk Semua (justice for all); dan Program Pencapaian Tujuan Milenium (Millenium Development Goals - MDGs). 1.3.2. Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita) pada RKP tahun 2016 C1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara; C2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya C3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan C4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya C5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia C6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional C7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektorsektor strategis ekonomi domestik
13
C8. Melakukan revolusi karakter bangsa C9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia 1.3.3. RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat 2013-2018 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun
2013-2018
juga
menjadi
pedoman
dalam
rangka
Penyusunan RKPD Tahun 2016, dimana diharapkan setiap daerah dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2016 dan penyelenggaraan Musrenbang
Tahun
2016
memperhatikan
Arah
Kebijakan
Pembangunan Daerah yang untuk Kabupaten Karawang menetapkan arah kebijakan pembangunan daerah melalui prioritas pembangunan berdasarkan 10 (sepuluh) common goals Propinsi Jawa Barat yaitu ; 1. CG1 : Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan (C5) 2. CG2
:
Meningkatkan
Aksesibilitas
dan
Kualitas
Layanan
Kesehatan(C5) 3. CG3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku( C3), (C7) 4. CG4 : Meningkatkan Ekonomi Pertanian (C7) 5. CG5 : Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian (C6) 6. CG6 : Meningkatkan pengelolaan Sumberdaya Alam, lingkungan hidup dan kebencanaan (C7) 7. CG7 : Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan dan Olahraga (C8), (C9) 8. CG8 : Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan (C5) 9. CG9
:
Menanggulangi
kemiskinan,
kesejahteraan Sosial dan Keamanan (C1)
14
Penyandang
Masalah
10. CG10
Moderisasi Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan
(C2),(C3), (C4) 1.3.4.Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Karawang 2005-2025. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2005-2025 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2005-2020; memuat visi, misi dan program
prioritas
Kabupaten
Karawang
dan
rancangan
rencana
teknokratik, untuk periode perencanaan 20 tahunan. Rencana Kerja Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Karawang
Tahun
2016
ini
merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJPD Kabupaten Karawang 2005-2025, dengan misi sebagai berikut ; Misi 1 : Mewujudkan masyarakat yang berkualitas dan
berakhlak dalam
lingkungan kehidupan sosial yang berbudaya dan beradab Misi 2 : Mewujudkan
perekonomian
masyarakat
yang
berdaya
saing,
berkualitas dan rasional yang digerakan oleh sektor pertanian dan industri Misi 3 : Mewujudkan kabupaten karawang yang produktif, nyaman, indah dan lestari Misi 4 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang mandiri, profesional dan akuntabel dalam kerangka otonomi daerah
15
1.3.5. RENJA – SKPD Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah
maupun
yang
ditempuh
dengan
mendorong
partisipasi
masyarakat. Penyusunan rancangan Renja SKPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang definitif. Rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahun 2016 sebagai bahan untuk penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Karawang
Tahun
2016.
Prinsip-prinsip
di
dalam
penyusunan
Rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut: a. Mengacu pada rancangan awal RKPD Tahun 2016, yang digunakan sebagai acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan pagu indikatif dalam Renja SKPD Tahun 2016, sesuai dengan rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD Tahun 2016. b. Mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, sebagai acuan perumusan kegiatan alternatif dan/atau
baru
untuk
tercapainya
sasaran
Renstra
SKPD
berdasarkan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. c. Untuk
memecahkan
masalah
yang
dihadapi,
sebagai
acuan
perumusan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju dalam rancangan Renja SKPD, serta dapat
menjawab
berbagai
isu-isu
penting
terkait
dengan
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. d. Memasukkan usulan kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan yang terkait dengan SKPD, sebagai acuan perumusan kegiatan dalam
16
rancangan Renja SKPD, mengakomodir usulan masyarakat yang selaras dengan program prioritas yang tercantum dalam rancangan awal RKPD. Selain
itu
RKPD
Kabupaten
Karawang
juga
mengacu,
memperhatikan, diserasikan dengan RKP Nasional dan RKPD Provinsi Jawa Barat dalam rangka sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah
dengan
pusat
melalui
forum
musyawarah
perencanaan
pembangunan (Musrenbang). Sinkronisasi yang dimaksud terutama dalam hal penetapan prioritas pembangunan daerah yang relevan dengan provinsi maupun pusat. Hal ini merupakan perwujudan keterpaduan dan kesatuan perencanaan pembangunan secara nasional, dengan
tetap
memperhatikan
kondisi,
potensi
serta
dinamika
perkembangan daerah, nasional dan global. Hubungan antar dokumen perencanaan pembangunan bersifat saling mengisi dan melengkapi untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yang mencakup semua bidang kehidupan secara terpadu dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam konteks pembangunan yang berdimensi kewilayahan, perencanaan pembangunan daerah haruslah disinergikan dengan dokumen perencanaan tata ruang wilayah (RTRW) baik dalam skala lokal, regional maupun nasional. Perencanaan pembangunan yang berorientasi pada kewilayahan akan memberikan kejelasan sasaran serta target pembangunan di berbagai aspek dan wilayah. Pada gilirannya dapat menghasilkan pembangunan yang lebih efektif, efisien dan bermanfaat secara maksimal di setiap wilayah pembangunan. Untuk melihat hubungan antar dokumen pada tiap jenjang dan tingkatan pemerintahan, dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini:
17
1.4. Sistematika Dokumen RKPD RKPD
Kabupaten
Karawang
tahun
2016
disusun
dengan
sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini memuat tentang latar belakang penyusunan dokumen RKPD, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen, sistematika dokumen RKPD, serta maksud dan tujuan penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2015. 1.1. LatarBelakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang RKPD, proses penyusunan RKPD, kedudukan RKPD tahun 2015 dalam periode dokumen RPJMD, keterkaitan antara dokumen RKPD dengan dokumen RPJMD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.
18
1.2. Dasar Hukum Penyusunan Memberikan uraian ringkas tentang dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RKPD, baik yang berskala nasional, maupun local. 1.3. Hubungan Antar Dokumen Bagian ini menjelaskan hubungan RKPD dengan dokumen lain yang relevan beserta penjelasannya. 1.4. Sistematika Dokumen RKPD Mengemukakan organisasi penyusunan dokumen RKPD serta garis besar isi setiap bab didalamnya. 1. Maksud dan Tujuan Memberikan uraian ringkas tentang tujuan penyusunan dokumen RKPD dan sasaran penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2016. BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN Bagian ini menjelaskan tahapan evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu menguraikan tentang hasil evaluasi RKPD tahun lalu, selain itu juga memperhatikan dokumen RPJMD dan dokumen RKPD tahun berjalan sebagai bahan acuan. Capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan menguraikan tentang kondisi geografi demografi, pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan, dan permasalahan pembangunan daerah di Kabupaten Karawang. 2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah Bagian ini menjelaskan dan menyajikan gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
19
2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi 2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat 2.1.3. Aspek Pelayanan Umum 2.1.4. Aspek Daya Saing Daerah 2.2.Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun 2014 Mengemukakan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah tahun 2014. BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi tahun lalu dan perkiraan tahun berjalan, yang antara lain mencakup indikator pertumbuhan ekonomi daerah, sumber-sumber pendapatan dan kebijakan pemerintah daerah yang diperlukan dalam pembangunan perekonomian daerah meliputi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2014 dan 2015 dan Perkiraan Tahun 2016 3.1.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2015 dan Tahun 2016 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah 3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan 3.2.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah 3.2.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah 3.2.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah 3.2.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
20
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 Mengemukakan
secara
eksplisit
perumusan
prioritas
dan
sasaran
pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD. 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan 4.2. Prioritas Pembangunan Daerah BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Mengemukakan secara eksplisit rencana program dan kegiatan prioritas daerah yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan tahun rencana (RKPD) dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD. BAB VI PENUTUP Menguraikan tentang pedoman pelaksanaan dan kaidah pelaksanaannya. 1.5. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2016 adalah untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan daerah. Tujuan dari penyusunan RKPD ini sebagai pedoman dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan daerah Kabupaten Karawang yang bersumber dari dana APBD maupun dana non APBD, dan merupakan dasar hukum perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan bagi :
21
1. Penyusunan Renja SKPD, KUA-PPAS, serta APBD Kabupaten Karawang tahun 2016; 2. Memfasilitasi berbagai potensi sumber daya masyarakat/ swasta/ institusi non pemerintah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Kabupaten Karawang Tahun 2016.
Plt. BUPATI KARAWANG,
dr. CELLICA NURRACHADIANA
22
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1.
Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi Wilayah Kabupaten Karawang secara geografis terletak antara 107° 02’-107° 40’ BTdan 5° 56’-6° 34’ LS, termasuk daerah dataran yang relatif rendah, mempunyai variasi ketinggian wilayah antara 0-1.279 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan wilayah 0 20, 2-150, 15-400, dan diatas 400 dengan suhu rata-rata 270 C. Topografi di KabupatenKarawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rendah (25 m dpl) terletak pada bagianutara mencakup Kecamatan Pakisjaya,
Batujaya,
Tirtajaya,
Pedes,
Rengasdengklok,
Kutawaluya,Tempuran, Cilamaya, Rawamerta, Telagasari, Lemahabang, Jatisari, Klari, Karawang,Tirtamulya, sebagian Telukjambe, Jayakerta, Majalaya, sebagian Cikampek dan sebagian Ciampel. Hanya sebagian kecil wilayah yang bergelombang dan berbukit-bukit di bagian selatandengan ketinggian antara 26 – 1.200 dpl. Daerah perbukitan tersebut antara lain : Gunung Pamoyanan, Dindingsari, Golosur, Jayanti, Godongan, Rungking, Gadung, Kuta, Tonjong, Seureuh, Sinalonggong, Lanjung dan Gunung Sanggabuana. Terdapat pula Pasir Gabus, Cielus,Tonjong dengan ketinggian bervariasi antara 300-1.200 m dpl dan tersebar di KecamatanTegalwaru, sebagian kecil Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Ciampel.Kabupaten Karawang
terutama di pantai utara tertutup pasir
pantai
yang
merupakanbatuan sedimen yang dibentuk oleh bahan – bahan lepas terutama endapan laut dan alluviumvulkanik. Di bagian tengah ditempati oleh perbukitan terutama dibentuk oleh batuan sedimen,sedangkan
23
dibagian selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan ketinggian ± 1.291 m dpl,yang mengandung endapan vulkanik. Kabupaten Karawang dilalui oleh beberapa sungai yangbermuara di Laut Jawa. Sungai Citarum merupakan pemisah antara Kabupaten Karawang denganKabupaten Bekasi, sedangkan sungai Cilamaya merupakan batas wilayah dengan KabupatenSubang. Selain sungai, terdapat 3 buah saluran irigasi yang besar, yaitu : Saluran Induk TarumUtara, Saluran Induk Tarum Tengah, dan Saluran Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah, tambak dan pembangkit tenaga listrik. Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 Km2 atau 175.327 Ha, luas tersebut merupakan 4,72 % dari luas Provinsi Jawa Barat (37.116,54 Km2) dan memiliki laut seluas 4 Mil x 84,23 Km, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara
: Batas Alam yaitu Laut Jawa.
Sebelah Timur
: Kabupaten Subang
Sebelah Tenggara
Sebelah Selatan
: Kab. Bogor dan Kabupaten Cianjur
Sebelah Barat
: Kabupaten Bekasi.
: Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan subur di Jawa Barat, sehingga sebagian besar lahannya
digunakan
administrasi
terdiri
untuk dari
30
pertanian. kecamatan,
Wilayah 297
ini,
desa
secara dan
12
kelurahan. Penamaan Kecamatan baru menurut Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor
3 Tahun 2004
Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan, yaitu:
24
yaitu tentang
1.
Kecamatan Pangkalan
16.
Kecamatan Telagasari
2.
Kecamatan Tegalwaru
17.
Kecamatan Majalaya
3.
Kecamatan Ciampel
18.
Kec. Karawang Timur
4.
Kec.Telukjambe Tmr
19.
Kec. Karawang Barat
5.
Kec. Telukjambe Brt
20.
Kecamatan Rawamerta
6.
Kecamatan Klari
21.
Kecamatan Tempuran
7.
Kecamatan Cikampek
22.
Kecamatan Kutawaluya
8.
Kecamatan Purwasari
23.
Kec. Rengasdengklok
9.
Kec. Tirtamulya
24.
Kecamatan Jayakerta
10.
Kecamatan Jatisari
25.
Kecamatan Pedes
11.
Kecamatan Banyusari
26.
Kecamatan Cilebar
12.
Kecamatan Kotabaru
27.
Kecamatan Cibuaya
13.
Kec Cimalaya Wetan
28.
Kecamatan Tirtajaya
14.
Kec Cilamaya Kulon
29.
Kecamatan Batujaya
15.
Kec Lemahabang
30.
Kecamatan Pakisjaya
25
Gambar 2.1 Kabupaten Karawang sebagai Lingkup Wilayah Perencanaan
Kabupaten Karawang beriklim tropis, mempunyai musim yang hampir sama dengan wilayah di Kabupaten wilayah Pantai Utara Jawa
pada umumnya, yaitu musim kemarau dan musim
hujan dengan suhu rata-rata berkisar antara 26,80 celcius sampai
26
dengan 27,70 celcius. Potensi sumberdaya air di Kabupaten Karawang terdiri atas sumberdaya air permukaan (sungai, danau, dan waduk) dan air tanah. Pemanfaatan air tanah di Kabupaten Karawang terutama dari endapan aluvial hasil sedimentasi sungai berumur resen(Qa). Daratan Kabupaten Karawang tidak terlepas dari pegunungan dan bukit yang terdapat di hampir seluruh Kabupaten
wilayah
selatan
Jawa
Barat
dengan
kategori
kemiringan diatas 40%. Kemiringan lereng di Kabupaten Karawang sebagian besar datar, yaitu sebesar 80,44% luas lahan. Kabupaten
Karawang
diarahkan
menjadi
salah
satu
gerbang (gateway city) pembangunan di wilayah Indonesia bagian barat sebagai penyangga Ibukota Negara. Dikenal juga sebagai gudang beras dan lumbung pangan nasional. Kabupaten Karawang di sektor sumber daya alam memiliki potensi pertambangan/bahan mineral berupa batu kapur yang terdapat
di
Wilayah
Selatan
(Kecamatan
Pangkalan
dan
Tegalwaru). Wilayah Kabupaten Karawang berdasarkan kondisi geologis merupakan kawasan yang relatif aman dari bencana gempa bumi, walaupun mempunyai resistensi dari beberapa potensi bencana seperti: banjir (kawasan perkotaan disepanjang hilir
sungai
dan
pesisir
laut);
tanah
longsor
(Pangkalan,
Tegalwaru). Kabupaten Karawang juga mempunyai potensi pariwisata berupa
wisata alam, budaya, dan sejarah. Wisata Alam berupa
keindahan pantai dan curug antara lain Pantai Tanjung Baru, Pantai Tanjung Pakis, Pantai Pisangan, Pantai Samudra Baru, Curug Cigeuntis, Curug Bandung, Curug Koleangka, Curug Lalay;
27
wisata sejarah berupa Tugu Perjuangan Rengasdengklok, Rumah Sejarah Ir Soekarno di Rengasdengklok, Monumen Rawagede, Situs Candi Jiwa dan candi Blandongan dan Monumen Surotokunto. Kabupaten Karawang memiliki luas wilayah 175.327 Ha. Hingga tahun 2009 (BPN Kabupaten Karawang, 2009) penggunaan lahan di Kabupaten Karawang sebagian besar terdiri dari areal pesawahan dengan luas mencapai 89.614 Ha (51,11%), yang sebagian besar telah didukung oleh sistem irigasi. Oleh karena itu Karawang dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat. Dengan luas wilayah 1.753,27 km2 atau 3,73% dari luas Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan subur di Jawa Barat, sehingga sebagian besar lahannya digunakan untuk pertanian. Luas seluruh lahan di Kabupaten Karawang adalah 175.327 Ha dengan perincian sebagai berikut ; Lahan sawah seluas 94.331 Ha dan lahan kering seluas 77.798 Ha. Dari jumlah tersebut sebesar 28,33% digunakan untuk bangunan dan halaman sekitarnya. 2.1.1.Aspek Demografi Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Karawang
Tahun
2014,
dapat
diketahui
bahwa
perkembangan penduduk Kabupaten Karawang selama beberapa tahun terakhir senantiasa bertambah dari tahun ke tahun dengan tingkat pertumbuhan relative sedang dan berfluktuasi. Jumlah penduduk Kabupaten
Karawang
pada
tahun
2010
sebesar
2.127.791
jiwa,
kemudian berkembang menjadi 2.165.996 jiwa pada tahun 2011 atau mengalami pertambahan sebesar 1,92%, tahun 2012 bertambah menjadi
28
2.207.181 jiwa atau mengalami pertumbuhan 1,77%. Sedangkan untuk tahun 2013, data dari Dinas kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Karawang sampai dengan tanggal 31 januari 2013 penduduk Kabupaten
Karawang
berjumlah
2.075.748
jiwa
dengan
laju
pertumbuhan penduduk 3,91%, penduduk pendatang mencapai 19.031 jiwa dengan jumlah kelahiran mencapai 60.019 jiwa Pada tahun 2014 penduduk Kabupaten Karawang telah mencapai 2.250.120 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,1 % kondisi ini menurun jika dibandingkan angka pada tahun 2013 yang lalu. Dilihat
dari
komposisi
penduduk
menurut
pendidikan
dan
lapangan usaha maka jumlah penduduk Kabupaten Karawang dapat dilihat pada matrik sebagai berikut;
Tingkat No.
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
Pendidikan
1.
≤SD
2.
SLTP
287.902
305.005
311.440
318.964
322.337
326.879
3.
SLTA
251.088
309.484
315.295
322.911
326.326
330.925
4.
Diploma
42.228
51.790
52.781
54.056
54.628
55.395
1.178.930 1.053.679 1.075.044 1.101.014 1.112.657 1.128.351
29
Lapangan No.
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
226.728
197.346
174.520
168.224
141.219
160.819
236.029
232.405
291.092
277.808
264.727
266.962
145.659
192.838
186.203
242.865
214.259
227.295
815.854
808.590
880.087
917.556
875.213
912.864
Usaha 1.
Pertanian dan Perikanan
2.
Perdagangan
3.
Industri
4.
Seluruh Lapangan Usaha
2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat A. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Analisis kinerja atas fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi dilakukan terhadap pertumbuhan PDRB, laju inflasi, PDRB per kapita, indeks gini, pemerataan pendapatan versi Bank Dunia, Indeks Ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional), persentase
penduduk
di
atas
garis
kemiskinan,
dan
angka
kriminalitas yang tertangani. 1. Pertumbuhan Ekonomi Tujuan pembangunan ekonomi (bersifat multidimensional) adalah
menciptakan
pertumbuhan
dan
perubahan
struktur
ekonomi, perubahan sosial, mengurangi atau menghapuskan kemiskinan,
mengurangi
ketimpangan
(disparity),
dan
pengangguran. Sejalan dengan hal tersebut, maka pembangunan ekonomi
daerah
menghendaki
adanya
kerjasama
diantara
pemerintah, sektor swasta (privat sektor), dan masyarakat dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh wilayah tersebut dalam
30
rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja seluas-luasnya. Indikator keberhasilan pembangunan ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya ketimpangan baik di dalam distribusi pendapatan penduduk maupun antar wilayah. Berbagai masalah timbul dalam kaitan dengan pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi
wilayah,
dan
terus
mendorong
perkembangan konsep-konsep pertumbuhan ekonomi wilayah. Dalam kenyataannya banyak fenomena tentang pertumbuhan ekonomi
wilayah.
Kesenjangan
(ketimpangan)
wilayah
dan
pemerataan pembangunan menjadi permasalahan utama dalam pertumbuhan wilayah, bahkan beberapa ahli berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi wilayah tidak akan bermanfaat dalam pemecahan masalah kemiskinan. Beberapa perbedaan antara wilayah dapat dilihat dari beberapa persoalan seperti, potensi wilayah, pertumbuhan ekonomi, investasi (domestik dan asing), luas
wilayah,konsentrasi
industri,
transportasi,
pendidikan,
budaya dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi wilayah adalah pertumbuhan pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang terjadi di wilayah tersebut,yaitu kenaikan seluruh nilai tambah yang terjadi. Pertumbuhan ekonomi yang cepat akan berdampak terhadap ketimpangan dalam distribusi pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari seluruh kegiatan perekonomian di seluruh daerah dalam tahun tertentu atau periode tertentu dan biasanya satu tahun. Laju pertumbuhan ekonomi yang dihitung berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga
konstan
Tahun
yang
31
bersangkutan
terhadap
Tahun
sebelumnya merupakan salah satu indikator makro untuk melihat perekonomian secara riil di suatu wilayah.Pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai pertambahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua sektor kegiatan ekonomi yang ada di suatu wilayah selama kurun waktu tertentu. Secara umum kinerja perekonomian Kabupaten Karawang selama
periode
Tahun
2011-2014
mengalami
fluktuasi,
sebagaimana tabel sebagai berikut ; Tabel 2.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Karawang Tahun 20112014 No.
Lapangan Usaha
2011
2012
2013
2014*
1.
Pertanian
7,05
-3,94
2,33
2,31
2.
Pertambangan dan Penggalian
-2,41
-6,64
3,27
-10,42
3.
Industri Pengolahan
8,41
6,48
9,14
9,15
4.
Listrik dan Air Bersih
11,19
7,88
6,84
8,49
5.
Bangunan
137,46
19,47
5,67
8,44
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran 2,95
1,97
8,08 8,49
7.
Angkutan dan Komunikasi
0,22
0,35
8,74
8.
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
9,42
28,81
12,62
8,76
8,82 9.
Jasa-jasa
3,34
10,05
6,69
7,89
LPE DENGAN MIGAS
8,97
5,44
7,92
LPE TANPA MIGAS
9,47
5,75
8,06
7,87 8,53
Tabel diatas dapat kita analisis bahwa terjadi fluktuasi LPE baik dengan migas maupun tanpa Migas dengan rata-rata laju pertumbuhan ekonomi mencapai 8,91 persen per Tahun. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang, secara sektoral didominasi oleh sektor Bangunan, dimana pada Tahun 2011 sektor
32
ini memberikan kontribusi sebesar 137,46 persen walaupun pada tahun-tahun
selanjutnya
mengalami
penurunan.
Laju
pertumbuhan ekonomi sektor pertanian Kabupaten Karawang selama periode 2011–2014 relatif mengalami flktuasi. Tahun 2011 sebesar 7,05 persen kemudian turun menjadi minus 3,94 persen pada Tahun 2012, namun kemudian pada tahun 2013 dan 2014 mengalami kenaikan kembali ke angka positif yaitu 2,33 persen ditahun 2013 dan 2,31 persen ditahun 2014. Aktifitas masyarakat di Kabupaten Karawang tidak jauh berbeda dengan masyarakat pada umumnya di daerah lain di Jawa Barat
Bagian
Utara
yaitu
bertani.
Namun
seiring
dengan
berkembangnya industri baik besar, menengah dan sedang di Kabupaten
Karawang,
maka
kegiatan
pada
sektor
industri
manufaktur, industri sedang, perdagangan, hotel, restoran dan jasa mendominasi perekonomian masyarakatnya. Khusus pada sektor
pertanian,
sub-sektor
pertanian
tanaman
padi
dan
subsektor perikanan budidaya memegang peranan penting karena penduduk Kabupaten Karawang banyak bergantung pada hasil pertanian,
mengingat
potensi
dan
kondisi
alamnya
yang
didominasi oleh areal pertanian yang mencapai 195,924 ha, maka masyarakat Kabupaten Karawang sangat mengandalkan pada sektor pertanian selain sector industri yang semakin pesat perkembangannya seiring mulai beralihnya orientasi investasi keluar DKI Jakarta dan Bekasi. Hal ini dapat dilihat dalam PDRB Kabupaten Karawang menurut lapangan usaha dalam tabel di bawah ini:
33
Tabel 2.2 Peranan PDRB Kab. Karawang Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2014 (juta rupiah/persen) Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 No.
Lapangan Usaha
1.
Primer (Pertanian dan Pertambang an)
2.
3.
Sekunder (Industri, Listrik, Air dan Bangunan)
Tersier (Perdagang an, Angkutan dan Komunikasi dan Jasa)
2011
2012
2013
2014*
7.641.769,23 (11,38)
7.903.483,97 (11,08)
8.939.007,65 (10,94)
9.816.983,00 (10,39)
41.415.747,9 4 (61,67)
44.012.703,57 (61,71)
50.017.750,9 9 (61,23)
7.535.898,65 (60,90)
18.101.850,4 4 (26,95)
19.405.256,94 (27,21)
22.725.916,7 8 (27,82)
27.120.818,0 9 (28,71)
PDRB 67.159.367, 61 (100,00)
71.321.444,4 8 (100,00)
81.682.675, 42 (100,00)
94.473.699, 74 (100,00)
Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara
Kontribusi sektor primer atas dasar harga berlaku pada tahun 2014 mengalami penurunan dari 11,38 persen pada tahun 2011, 11,08 persen pada tahun 2012 dan 10,94 pada tahun 2013. Untuk sektor sekunder, pada tahun 2014 juga mengalami penurunan dari 61,67 persen di tahun 2011, naik 61,71 persen di tahun 2012, turun pada angka 61,23 persen ditahun 2013 dan 60,90 itahun 2014.
Untuk sektor tersier, pada tahun 2014
mengalami kenaikan dari 26,95 persen pada tahun 2011, 27,21 persen pada tahun 2012, 27,82 persen di tahun 2013 dan 28,71
34
pada tahun 2014.
Distribusi persentase PDRB secara sektoral
menunjukkan peranan masing-masing sektor dalam pembentukan PDRB secara keseluruhan. Semakin besar persentase suatu sektor maka semakin besar pula pengaruh sektor tersebut dalam perkembangan
ekonomi.
memperlihatkan
Kontribusi
bahwa
Kabupaten
sektor
tersier
Karawang
selain
tersebut sebagai
daerah berbasis industri juga telah mulai berkembang menuju ke arah daerah berbasis perdagangan dan jasa. Tabel 2.3 Struktur Ekonomi Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 Atas Dasar Harga Berlaku (persen) No.
Lapangan Usaha
2011
2012
2013
2014* 8,17
1.
Pertanian
8,09
7,85
8,29
2.
Pertambangan dan Penggalian
2,69
2,17
2,35
2,22
3.
Industri Pengolahan
52,76
51,90
50,82
50,93
4.
Listrik dan Air Bersih
3,27
3,31
3,71
3,60
5.
Bangunan
2,88
3,70
5,88
6,38
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
21,09
21,59
19,25
19,21
7.
Angkutan dan Komunikasi
5,23
5,46
1,91
3,46
8.
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
1,19
1,23
1,81
2,00
9.
Jasa-jasa PDRB DENGAN MIGAS
2,80
2,79
5,98
100,00
100,00
100,00
4,04 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara
Analisis sektor menunjukkan bahwa peranan sektor industri pengolahan pada tahun 2014 tetap merupakan sektor terunggul dan terbesar kontribusinya dalam pembentukan PDRB Kabupaten Karawang, yaitu sebesar 50,93 persen. Disusul kemudian oleh sektor
perdagangan
dan
pertanian,
yang
masing-masing
menyumbang sebesar 19,21 persen dan 8,17 persen. Sedangkan 3 sektor penyumbang terkecil dalam pembentukan PDRB Kabupaten Karawang
tahun
2014
adalah
sektor
keuangan
pertambangan dan sektor angkutan dan komunikasi.
35
sektor
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) merupakan indikator makro ekonomi yang diturunkan dari PDRB atas dasar harga konstan.
Dengan memperhatikan LPE dan sektor-sektor yang
membentuk PDRB, dapat diketahui sektor atau lapangan usaha yang
mengalami
perekonomian
pertumbuhan
daerah.
Laju
yang
cepat
pertumbuhan
dalam
suatu
ekonomi
(LPE)
Kabupaten Karawang tahun 2014 dengan memperhitungkan kontribusi sektor migas diperkirakan mencapai angka 7,87 % dengan
tingkat
inflasi
sebesar
8,90*
%.
(*=angka
sangat
sementara). Tabel 2.4 Angka Agregatif PDRB Kabupaten Karawang, PDRB Perkapita, LPE Sektor Migas, Tingkat Inflasi Tahun 2011-2014 No. 1.
Uraian PDRB Atas Dasar
2009
2010
2011
2012
48.283.356 58.884.000 67.159.368 71.321.444
2013
2014*
81.682.675
94.473.700
25.339.137
27.346.412
29.498.263
32.433.905
36.704.996
41.986.072
11.523.143
12.288.407
13.109.640
7,92
7,87
8,87
8,90
Harga Berlaku (Juta Rp)
2.
PDRB Atas Dasar
19.712.339 22.052.927
24.031.629
Harga Konstan (Juta Rp)
3.
PDRB Perkapita
23.513.743 27.673.851
31.006.229
Atas Dasar Harga Berlaku (Rp)
4.
PDRB Perkapita
9.599.807 10.158.507
11.081.071
Atas Dasar Harga Konstan (Rp)
5.
LPE Migas (%)
6.
Inflasi (%)
7,40
11,87
2,05
7,73
8.97 3,21
5.44 3,86
Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka revisi; **) = angka estimasi
Tumpuan harapan pergerakan roda perekonomian yang realistis, bukan lagi bersumber pada keunggulan sumberdaya alam yang ada (comparative advantage) melainkan kemampuan untuk mengolah dan menghasilkan produk unggulan yang berkualitas (competitive advantage). Besaran tingkat pertumbuhan ekonomi yang berada pada angka 7,87 persen tidak dibarengi dengan
36
penurunan tingkat inflasi (IHK) yang berada pada 8,90 persen, hal tersebut disebabkan nilai tambah ekonomi yang terbentuk tidak seluruhnya dinikmati oleh kalangan pekerja (penduduk Kabupaten Karawang)
melainkan
ada
porsi
yang
menjadi
bagian
pengusaha/pemilik modal (diantaranya surplus usaha, deviden dan sebagainya) yang sebagian besar merupakan orang asing. Bila dicermati secara lebih detil, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karawang pada tahun 2014, berada pada catatan positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa walaupun terjadi krisis ekonomi global dengan menurunnya harga minyak mentah dan krisis di Timur Tengah , perekonomian di Kabupaten Karawang dapat diandalkan. Tabel 2.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karawang Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2014 (Persen) No.
Lapangan Usaha
2011
2012
2013
2014*
1.
Pertanian
7,05
-3,94
2,33
2,31
2.
Pertambangan dan Penggalian
-2,41
-6,64
3,27
-10,42
3.
Industri Pengolahan
8,41
6,48
9,14
9,15
4.
Listrik dan Air Bersih
11,19
7,88
6,84
8,49
5.
Bangunan
137,46
19,47
5,67
8,44
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran 2,95
1,97
8,08 8,49
7.
Angkutan dan Komunikasi
0,22
0,35
8,74
8.
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
9,42
28,81
12,62
8,76
8,82 9.
Jasa-jasa
3,34
10,05
6,69
7,89
LPE DENGAN MIGAS
8,97
5,44
7,92
LPE TANPA MIGAS
9,47
5,75
8,06
7,87 8,53
Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka sementara
LPE menurut sektor menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan menduduki peringkat pertama dalam urutan Sembilan
37
sektor/lapangan usaha, yang diikuti oleh sektor keuangan dan sektor angkutan dan komunikasi. Indikator kemakmuran
yang
dipakai
masyarakat
untuk
secara
perkapita (percapita income).
menggambarkan
makro
adalah
tingkat
pendapatan
Semakin tinggi pendapatan yang
diterima penduduk disuatu wilayah maka tingkat kemakmuran di wilayah yang bersangkutan dapat dikatakan bertambah baik.PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan besarnya nilai tambah domestik bruto perpenduduk secara nominal, sedangkan PDRB perkapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui nilai tambah nyata serta pertumbuhan nyata perkapita.
Angka
tersebut diperoleh dengan cara membagi PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. PDRB
perkapita
Kabupaten
peningkatan dari tahun ke tahun.
Karawang
mengalami
Dari jumlah penduduk
sebanyak 2.250.120 jiwa pada tahun 2014, PDRB perkapita berlaku Kabupaten Karawang sebesar Rp. 41.986.072, hal tersebut menunjukkan
terjadinya
peningkatan
sebesar
12,04
persen
dibandingkan dengan PDRB perkapita di tahun 2011 yang berada pada nilai Rp. 31.006.229 Kendati demikian peningkatan PDRB perkapita tersebut masih belum menggambarkan secara riil kenaikan daya beli masyarakat Kabupaten Karawang secara umum, walaupun indeks daya beli menunjukkan peningkatan, karena PDRB perkapita yang dihitung berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku masih mengandung faktor inflasi yang berpengaruh terhadap daya beli
38
masyarakat, terutama masyarakat yang berada pada tingkat menengah ke bawah. Tabel 2.6 Perkembangan dan Nilai Pendapatan Perkapita Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014
Tahun
Pendapatan perkapita ADHB
Perubahan ADHB(%)
Pendapatan perkapita ADHK
Perubahan ADHK(%)
2008
20.965.082
15,39
9.065.536
8,87
2009
23.513.743
12,16
9.599.807
5,89
2010
27.673.851
17,69
10.364.236
7,96
2011
31.006.229
12,04
11.094.955
7,05
2012
32.433.905
4,40
11.523.143
3,72
2013
36.704.996
13,17
12.288.407
6,64
41.986.072
14,39
13.109.640
6,68
2014*
Sumber : BPS Kabupaten Karawang Keterangan : *) = angka perbaikan **) = angka sementara
2. Angka Kemiskinan Ada beberapa definisi kemiskinan yang menjadi rujukan pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Program Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Karawang tahun 2011-2015 diantaranya Definisi Kemiskinan menurut Bappenas (2004)
yaitu ;
Kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi
hak-hak
dasarnya
untuk
mempertahankan
dan
mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Hak-hak dasar itu antara lain ; - Terpenuhinya kebutuhan pangan - Kesehatan,
pendidikan,
pekerjaan,
perumahan,
pertanahan, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
39
air
bersih,
- Rasa amandari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan Sedangkan kemiskinan menurut konsep BPS adalah
adalah
kemampuan memenuhkebutuhan dasar (basic needs approach) “ Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran)” Analisis kemiskinan yang terjadi dapat dilakukan melalui metode sebagai berikut ; Berapa miskin masalah
banyak atau
penduduk Mengukur Kemiskinan
seberapa
parah
kemiskinan
yang
terjadi Siapa yang miskin
Profil Kemiskinan
Mengapa mereka miskin
Determinan kemiskinan
Apa yang terjadi pada orang Impilkasi kebijakan miskin jika…….? Ada tiga ciri yang menonjol dari kemiskinan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Karawang.Pertama, banyak rumah tangga yang berada di bawah dan di sekitar garis kemiskinan nasional, yang setara dengan Rp. 266.597/kapita/bulan atau setara dengan Rp. 8.886,57 / kapita/hari (2010), sehingga banyak penduduk yang meskipun tergolong tidak miskin tetapi rentan terhadap kemiskinan. Kedua, ukuran kemiskinan didasarkan pada pendapatan, sehingga tidak menggambarkan batas kemiskinan yang sebenarnya. Banyak orang yang mungkin tidak tergolong «miskin dari segi pendapatan dapat dikategorikan sebagai miskin atas dasar kurangnya akses terhadap
pelayanan
pembangunan
dasar
manusia.
serta
Ketiga,
40
rendahnya
indikator-indikator
mengingat
sangat
luas
dan
beragamnya wilayah Indonesia, perbedaan antar daerah merupakan ciri mendasar dari kemiskinan di Indonesia. a. Penduduk Miskin BPS
mendefinisikan
bahwa
Penduduk
miskin
adalah
penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita perbulan di bawah Garis Kemiskinan. Sedangkan
jumlah
penduduk
miskin
di
Kabupaten
Karawang dapat dilihat pada gambar berikut ini ; 35.0 30.0
32.1 26.7
29.4
28.6 25.6
28.3
25.2
26.5
26.0
25.7
12.90
12.21
11.80
25.0 20.0 15.0
14.55
13.60
13.28
14.93
16.51
14.83
14.00
24.4
11.10
10.0 5.0 0.0
Jumlah Penduduk Miskin ( x 10.000)
% Penduduk Miskin
B. Fokus Kesejahteraan Sosial Analisis
kinerja
atas
fokus
kesejahteraan
sosial
dilakukan
terhadap indikator angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angka pendidikan yang ditamatkan, angka partisipasi murni, angka kelangsungan hidup bayi, angka usia harapan hidup, persentase penduduk yang memiliki lahan, dan rasio penduduk yang
bekerja.
Selama
lima
tahun
41
terakhir,
Angka-angka
ini
menunjukkan tren meningkat, walaupun jika dibandingkan dengan standar yang ada, belum mencapai target dan standar yang ditetapkan. 1. Pendidikan Ada beberapa indikator pendidikan diantaranya angka transisi, angka drop out, angka repetisi, angka partisipasi, dan lain-lain. Indikator angka partisipasi umumnya berkaitan dengan keberhasilan suatu daerah dalam melibatkan sebanyak-banyaknya anak usia sekolah masuk sekolah. Angka partisipasi dibagi dalam APK (Angka Partisipasi Kasar) dan APM (Angka Partisipasi Murni). Angka Partisipasi Sekolah merupakan ukuran daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah.
Angka tersebut
memperhitungkan adanya perubahan penduduk terutama usia muda. Ukuran yang banyak digunakan di sektor pendidikan seperti pertumbuhan jumlah murid lebih menunjukkan perubahan jumlah murid yang mampu ditampung di setiap jenjang sekolah, sehingga naiknya persentase jumlah murid cenderung diartikan sebagai makin meningkatnya partisipasi sekolah. Akan tetapi kenaikan tersebut dapat pula dipengaruhi oleh semakin besarnya jumlah penduduk usia sekolah yang tidak diimbangi
dengan
bertambahnya
infrastruktur
sekolah
serta
peningkatan akses masuk sekolah, sehingga angka partisipasi sekolah bisa tidak berubah atau menurun. Pencapaian APK, APM SD dan SLTP sederajat pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 lebih jelas disajikan pada tabel berikut ini:
42
Tabel. 2.7 Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan Tahun 2011-2014 Tahun
Indikator
2011
2012
2013
2014*
APK SD/Sederajat
108,89
108,8
107,34
110.80*
APM SD/Sederajat
96,86
96,8
95,84
96,26*
APK SLTP/Sederajat
90,62
94,96
95,61
98,80*
APM SLTP/Sederajat
66,09
65,98
65,79
73,61*
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang *=angka sementara
Ditinjau dari keberlanjutan bersekolah, total angka putus sekolah untuk tingkat SD dan SLTP selama periode tahun
2012
adalah
dapat
sebesar
563
orang.
Dari
gambaran
tersebut
disimpulkan bahwa angka putus sekolah tingkat SD dan SLTP pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami penurunan dan total angka putus sekolah pada tahun 2013 adalah 560 orang. Sedangkan angka putus sekolah tahun 2014 sebanyak 416 orang. Persentase Angka putus sekolah pada jenjang pendidikan SD dan SLTP pada tahun 2011 sampai dengan 2014 adalah sebagai berikut. Tabel 2.8 Persentase Angka Putus Sekolah Tingkat SD dan SLTP Tahun 2011-2014 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
0,2%
0,1%
0,09%
0,01%
2
SMP/MTs
0,4%
0,3%
0,4%
0,2%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.8 menggambarkan hasil persentase kelulusan pada jenjang SD dan SLTP yang melanjutkan sekolahnya. kelulusan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
43
Angka
Tabel 2.9 Persentase Lulusan SD dan SLTP yang Melanjutkan Sekolahnya Tahun 2011-2014 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
1. 2.
2013
2014
SD/MI
96,60%
96,75%
97,72% 98,64%
SMP/MTs
67,58%
72,80%
75,58% 80,62%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.9 menggambarkan hasil persentase SD dan SLTP yang terakreditasi di Kabupaten Karawang pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 2.10 Persentase SMP yang Terakreditasi Tahun 2011 - 2014 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
90,01%
91%
92% 92,29%
2.
SMP/MTs
81,11%
76,84%
77,40% 77,84%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.10 menggambarkan jumlah peserta ujian pada jenjang SD dan SLTP di Kabupaten Karawang pada tahun 2011/2012 sampai dengan 2014/2015, adalah sebagai berikut : Tabel 2.11 Jumlah Peserta Ujian Tahun 2010/2011-2014/2015 No.
Jenjang Sekolah
2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015
1
SD/MI
38.703
44.343
44.692
40.698
2
SMP/MTs
33.097
33.150
34.252
33.983
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.10 dn Tabel 2.11 menggambarkan Angka Lulus Sekolah dan Persentase Kelulusan Ujian pada jenjang SD dan SLTP di Kabupaten Karawang pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 adalah sebagai berikut :
44
Tabel 2.12 Angka Lulus Sekolah Tahun 2010/2011 s.d 2014/2015 No.
Jenjang Sekolah
1
SD/MI
2
SMP/MTs
2011
2012
2013
2014
38.703
44.343
44.692 40.698
33.097
33.150
34.252 33.983
Sumber : Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.13 Persentase Kelulusan Ujian Tahun 2010/2011 s.d 2014/2015 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
100%
100%
100%
100%
2
SMP/MTs
100%
100%
100%
100%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Dalam rangka meningkatkan daya tampung sekolah dan sarana prasarana sekolah telah diupayakan
melalui pembangunan unit
sekolah,
ruang
rehabilitasi
ruang
kelas,
laboratorium
dan
perpustakaan untuk SD/MI dan SMP/MTs dengan sumber dana yang berasal dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN (DAK), Dana Dekonsentrasi dan Corporate Social Responsibility (CSR). Tabel. 2.14 Pembangunan Unit Sekolah dan Rehabilitasi Ruang Kelas SD/MI dan SMP/MTs (Lokal) Tahun 2011 s.sd 2014 Tahun Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014 SD/MI
57
1.402
460
357
SMP/MTs
36
535
598
194
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
45
Tabel 2.15 Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2011/2012 s.d. 2014/2015 Tahun No.
Jenjang Sekolah 2011/20 2012/20 2013/20 2014/2 12
13
14
015
1
TK
4.195
5.306
5.184
6.613
2
RA
6.599
7.121
7.327
8161
3
SD/MI
261.513
260.168
260.581
261.26 0
4
SDLB
5
SMP/MTs
173
181
167
171
105.186
113.740
116.535
117.59 8
6
SMPLB
37
37
36
37
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Manajemen pelayanan pendidikan pada jenjang SD dan SMP di Kabupaten Karawang salah satunya digambarkan melalui rasio murid terhadap sekolah, dan rasio murid terhadap ruang kelas, sebagaimana tabel berikut ini.
1
Tabel 2.16 Rasio Murid Terhadap Sekolah Tahun 2011 -2014 Tingkat 2011 2012 2013 2014 Pendidikan SD/MI 259 : 1 260:1 259 : 1 255 : 1
2
SMP/MTs
No.
525 : 1
527:1
560 : 1
565 : 1
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel. 2.17 Rasio Murid terhadap Ruang Kelas Tahun 2011 - 2014 Tingkat No. 2011 2012 2013 2014 Pendidikan 1 SD/MI 38 : 1 40:1 39 : 1 37 :1 2
SMP/MTs
49 : 1
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
46
49:1
47 : 1
44 : 1
1) Program Pendidikan Menengah Pencapaian APK dan APM SLTA sederajat pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 lebih jelas disajikan pada tabel berikut ini : Tabel. 2.18 Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan Tahun 2011 s.d. 2014 Indikator
Tahun 2011
2012
2013
2014
APK SLTA Sederajat (%)
56,51
62,84
63,79
66,15
APM SLTA Sederajat (%)
38,31
42,36
45,44
50,28
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Ditinjau dari keberlanjutan bersekolah, total angka putus sekolah untuk tingkat SLTA selama periode 2011 dan 2012 adalah sebesar 508 orang menjadi 463 orang.
Dari gambaran
tersebut dapat disimpulkan bahwa angka putus sekolah tingkat SLTA pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami penurunan. Sedangkan total angka putus sekolah pada tingkt SLTA pada periode 2013 adalah 458 orang, dan tahun 2014 sebanyak 292 orang. Tabel 2.18 menggambarkan hasil persentase lulusan pada jenjang SLTA Sederajat yang melanjutkan sekolahnya.
Angka
kelulusan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.19 Persentase Lulusan SLTA Sederajat yang Melanjutkan Sekolahnya Tahun 2011 - 2014 No. 1
Jenjang Sekolah SLTA Sederajat
2011
2012
2013
2014
69,42%
80,89%
82%
82%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
47
Tabel 2.20 Persentase SMA/SMK/MA Terakreditasi Tahun 2011 - 2014 No.
Jenjang
2011
2012
2013
2014
Sekolah 1
SMA
97,22%
100%
94,60%
94,60%
2
MA
94,11%
88,88%
88,88%
94,73%
3
SMK
85,71%
83,10%
85%
84,94%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel
2.18,
2.19,
dan
2.20
menggambarkan
hasil
persentase kelulusan jenjang pendidikan menengah di Kabupaten Karawang pada tahun 2010/2011 sampai dengan 2013/2014. Angka kelulusan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.21 Jumlah Peserta Ujian Tahun 2010/2011s.d. 2013/2014 No.
Jenjang Sekolah
1
SMA/SMK/MA
2010/2011
2011/2012
17.096
19.308
2012/2013
2013/2014
20.414
21.020
Sumber: Disdikpora Kaupaten Karawang
Tabel 2.22 Angka Lulus Sekolah Tahun 2010/2011s.d. 2013/2014 No.
Jenjang Sekolah
1
SMA/SMK/MA
2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014
17.021
19.305
20.413
21.020
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.23 Persentase Kelulusan Ujian Tahun 2010/2011s.d. 2013/2014 No
1
Jenjang Sekolah
SMA/SMK/MA
2010/2011
99,98%
2011/2012
99,98%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
48
2012/201
2013/201
3
4
99,99%
100%
Tabel 2.24 Persentase Peserta Didik Jenjang SLTA yang Putus Sekolah tahun 2011-2014 No
Jenjang
2011
2012
2013
2014
0,87%
0,7%
0,63%
0,47%
Sekolah 1
SMA/SMK/MA
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Dalam rangka meningkatkan daya tampung sekolah dan sarana
prasarana
penunjang
telah
diupayakan
melalui
pembangunan unit sekolah dan rehabilitasi ruang kelas, ruang laboratorium, perpustakaan maupun ruang praktek sekolah untuk SMA/SMK/MA, dengan sumber dana yang berasal dari APBD
Kabupaten,
APBD
Provinsi,
APBN
(DAK),
Dana
Dekonsentrasi dan Corporate Social Responsibility (CSR). Tabel. 2.25 Pembangunan Unit Sekolah, Rehabilitasi Ruang Kelas Sarana Prasarana Penunjang SMA/SMK/MA (Lokal) Tahun 2011 s.d 2014 Tahun Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014 SMA/SMK/MA
150
129
181
158
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Manajemen SMA/SMK/MA
pelayanan di
Kabupaten
pendidikan Karawang
untuk
jenjang
salah
satunya
digambarkan melalui rasio murid terhadap sekolah, rasio murid terhadap ruang kelas sebagaimana tabel berikut ini. Tabel 2.26 Rasio Murid terhadap Sekolah Tahun 2011-2014 Tingkat 2011 2012 2014 No 2013 Pendidikan 1
SMA/SMK/MA
515 : 1
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
49
517:1
502 : 1
531 :1
Tabel. 2.27 Rasio Murid terhadap Ruang Kelas Tahun 2011 s.d. 2013 Tingkat 2011 2012 2013 2014 No Pendidikan 1
SMA/SMK/MA
55 : 1
43:1
44 : 1
53 : 1
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.28 Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2011/2012-2014/2015 Tahun Jenjang No. 2011/20 2012/20 2013/201 2014/201 Sekolah 12 13 4 5 1
SMA/SMK/
63.838
66.253
71.776
74.660
16
7
9
16
MA 2
SMALB
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
2) Program Pendidikan Non Formal Program
pendidikan
non
formal
dan
informal
yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan Angka Melek Huruf (AMH). Pada tahun 2012 AMH Kabupaten Karawang mencapai 93,25, berarti mengalami peningkatan jumlah penduduk yang melek huruf, bila dibandingkan dengan AMH tahun 2011, yaitu sebesar 93,22. AMH pada tahun 2014 sebesar 93,49*,(angka sangat sementara) artinya mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar 93,27 Penyelenggaraan paket A, B dan C, seperti tercantum dalam Tabel 2.29 adalah merupakan salah satu bagian dari program pendidikan non formal.
50
Tabel. 2.29 Perkembangan Program PLS Tahun 2011-2014 Jumlah WB No Kegiatan Sumberdana Tahun Tahun Tahun Tahun 2011 1
Paket A
APBN
Setara SD
2014
12
-
APBN-P
-
725
-
APBD II
-
-
1.630
APBD I
-
-
-
607
737
1.630
660
60
1.120
141
2.842
900
600
Paket B
APBN
Setara
APBN-P
-
1.941
-
SMP
APBD II
5.567
-
1.549
1.800
800
-
380
475
7.487
2.082
4.771
3.175
965
41
60
90
APBD I Jumlah 3
2013
607
Jumlah 2
2012
Paket C
APBN
Setara
APBN-P
-
2.022
-
SMA
APBD II
-
-
2110
3600
967
-
320
590
1.932
2.063
2.490
4280
APBD I Jumlah
Sumber : Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.30 Jumlah Lembaga, Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Tahun 2011 - 2014 No Indikator Kinerja 2011 2012 2013 2014 1
Jumlah PKBM
2
Jumlah yang
PKBM
103
70
70
65
47
47
47
47
53
67
70
56
535
540
553
510
mempunyai
nomor
lembaga
(NILEM) 3
Jumlah LKP
4
Jumlah Tutor
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
51
3) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan dilihat dari aspek kualitas tenaga pendidik, diantaranya jumlah guru yang bersertifikat maupun persentase guru SD, SMP dan SMA yang berkualifikasi S1. Jika dilihat dari perkembangan jumlah guru di Kabupaten Karawang dalam kurun waktu 2011 sampai dengan 2013 terdapat penambahan jumlah guru. Pada tahun 2011 jumlah keseluruhan guru di Kabupaten Karawang sebanyak 18.405 orang sedangkan pada tahun 2012 jumlah guru menjadi 18.902 orang, tahun 2013 jumlah guru adalah 19.351 orang, dan tahun 2014 jumlah guru sebanyak 20.148 orang. Tabel. 2.31 Perkembangan Jumlah Guru di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 No
Uraian
Tahun/Jumlah guru 2011
2012
2013
2014
10.234
10.795
10.579
10.989
1
SD/MI
2
SMP/MTs
4.835
4.522
4.737
5.012
3
SMA/MA/SMK
3.336
3.585
4.035
4.147
18.405
18.902
19.351
20.148
Jumlah
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik dilaksanaan melalui kegiatan kualifikasi dan sertifikasi guru guna memenuhi standar pendidikan.
Jumlah guru yang sudah dan belum
mendapat kualifikasi dan sertifikasi hingga tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
52
Tabel . 2.32 Pelaksanaan Kualifikasi Guru di Kabupaten Karawang hingga Tahun 2013 Tingkat
Jumlah
Pendidikan
Guru
SD/MI
Sudah S1
Sedang
Belum
Kuliah
Kuliah
10.579
6.999
136
3.444
SMP/MTs
4.737
4.209
491
37
SMA/SMK/
4.035
3.568
333
134
19.351
14.776
960
3.615
MA Jumlah
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Dari tabel tersebut dapat digambarkan bahwa jumlah guru yang belum ikut kualifikasi ke S1 sampai dengan tahun 2013 sebanyak 3.615 orang.
Pada tahun 2014 jumlah guru yang
belum ikut kualifikasi ke S1 sebanyak 1.741 orang sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.33. Tabel 2.33 Pelaksanaan Kualifikasi Guru di Kabupaten Karawang hingga Tahun 2014 Tingkat
Jumlah
Pendidikan
Guru
SD/MI
Sudah S1
Sedang
Belum
Kuliah
Kuliah
10.989
8.824
1178
987
SMP/MTs
5.012
4.429
152
431
SMA/SMK/MA
4.147
3.816
8
323
20.148
17.069
1.338
1.741
Jumlah
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.34 Pelaksanaan Sertifikasi hingga Tahun 2013 No
Tingkat
Guru yang
Pendidikan
berijazah S1
Sudah sertifikasi
Belum Sertifikasi
1
SD/MI
6.999
6.145
654
2
SMP/MTs
4.209
1.875
2.334
3
SMA/SMK/MA
3.568
1.177
2.391
14.776
9.197
5.579
Jumlah
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
53
Tabel 2.35 Pelaksanaan Sertifikasi hingga Tahun 2014 No
Tingkat
Guru yang
Sudah
Belum
Pendidikan
berijazah S1
sertifikasi
Sertifikasi
1
SD/MI
8.824
6.458
2.366
2
SMP/MTs
4.429
2.303
2.126
3
SMA/SMK/MA
3.816
1.169
2.647
17.069
9.930
7.139
Jumlah
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Manajemen pelayanan pendidikan di Kabupaten Karawang diantaranya digambarkan oleh rasio guru terhadap sekolah dan rasio murid terhadap guru, sebagaimana tabel berikut ini : Tabel. 2.36 Rasio Murid Terhadap Guru Tahun 2011 - 2014 No
Tingkat Pendidikan
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
27 : 1
25:1
26 : 1
24 :1
2
SMP/MTs
25 : 1
26:1
24 : 1
24 :1
3
SMA/SMK/MA
21 : 1
18:1
18 : 1
18 : 1
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.37 Rasio Guru Terhadap Sekolah Tahun 2011 - 2014 No
Tingkat
2011
2012
2013
2014
Pendidikan
1
SD/MI
10 : 1
11:1
11 : 1
10 :1
2
SMP/MTs
21 : 1
21:1
22 : 1
24 :1
3
SMA/SMK/MA
24 :1
28:1
28 : 1
28 : 1
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Pelaksanaan pembangunan pendidikan perlu didukung ketersediaan
sarana
dan
prasarana
fisik
pendidikan
yang
memadai, khususnya kecukupan fasilitas pendidikan dalam melayani
masyarakat
serta
kependidikan.
54
jumlah
tenaga
pengelola
Perkembangan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan bidang pendidikan, melalui peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan siswa didik, pembangunan unit sekolah baru, rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru dan pembangunan SD-SMP satu atap akan terus dilakukan, termasuk dalam hal pemeliharaannya. Sarana dan prasarana penunjang di bidang pendidikan termasuk diantaranya sanitasi, seperti WC guru dan siswa, kecepatan akses informasi dalam bidang informasi dan teknologi dilengkapi dengan keberadaan ICT Center yang terhubung dengan jaringan Pendidikan Nasional dan bagi pemberdayaan tenaga pendidikan pun telah tersedia Teacher Learning Center (TLC). Tabel 2.38 Jumlah Sekolah Tahun Ajaran 2011/2012 s.d 2014/2015 No.
Tahun
Jenjang Sekolah
2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015
1
TK
119
123
147
155
2
RA
156
165
172
173
3
SD
878
885
885
887
4
SDLB
2
2
2
3
5
MI
131
134
137
137
6
SMP
135
146
149
148
7
SMPLB
2
2
2
2
8
MTs
58
57
57
58
9
SMA
37
36
37
37
10
SMALB
2
1
1
1
11
MA
16
18
18
19
12
SMK
69
82
88
93
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
55
Tabel 2.39 Rombongan Belajar Tahun Ajaran 2011/2012 s.sd 2014/2015 No.
Tahun
Jenjang Sekolah
2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015
1
TK
257
349
459
379
2
RA
330
407
361
548
3
SD
8.076
7.126
7.133
7.455
4
SDLB
2
4
4
6
5
MI
1.141
929
967
1.000
6
SMP
2.026
2.117
2.250
2.846
7
MTs
427
484
539
593
8
SMPLB
5
2
3
3
9
SMA
640
730
693
691
10
SMALB
3
2
2
2
11
MA
108
126
124
143
12
SMK
733
882
929
979
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
Tabel 2.40 Ruang Kelas Milik (RKM) Tahun Ajaran 2011/2012 s.d. 2014/2015 Tahun No.
Jenjang
2012/2013
Sekolah B
RR
2013/2014 RB
B
RR
2014/2015 RB
B
RR
RB
1
TK
244
18
25
263
41
22
254
33
15
2
RA
314
8
72
325
9
69
339
128
2
3
SD
4.461
1.257
658
4.076
1.227
875
4.194
1.245
814
4
SMP
1.554
458
93
1.647
248
76
1.863
260
80
5
SMA
611
77
12
659
71
8
496
76
32
6
SMK
630
91
18
672
98
31
692
84
48
7
MI
561
209
135
563
211
135
534
248
75
8
MTs
285
75
43
306
102
42
295
141
58
9
MA
102
10
4
92
24
3
67
33
11
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang Keterangan: Kategori Kondisi Sekolah : B (Baik), RR (Rusak Ringan) dan RB (Rusak Berat).
Pada
Tabel
2.39
s.d.
2.40
secara
keseluruhan
memperlihatkan kondisi pendidikan di Kabupaten Karawang meliputi jumlah sekolah, jumlah rombongan belajar, jumlah ruang kelas milik mulai dari tahun 2011/2012 s.d. 2013/2014.
56
4) Program Pengembangan Perpustakaan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan
Sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan minat baca dikalangan
murid-murid,
di
sekolah
disediakan
fasilitas
perpustakaan sekolah, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut ini : Tabel 2.41 Jumlah Perpustakaan Sekolah Tahun 2011 - 2014 No
Tingkat Pendidikan
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
219
224
316
355
2
SMP/MTs
127
128
128
132
3
SMA/SMK/MA
71
78
100
102
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
5) Program Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan
bagi anak-anak di usia dini juga mendapat
perhatian yang memadai dari pemerintah Kabupaten Karawang, hal tersebut dengan ketersediaan layanan pendukung bagi siswa PAUD. Tabel 2.42 Jumlah Lembaga, Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Formal dan Non Formal Tahun 2011 - 2014 No.
Indikator Kinerja
2011
2012
2013
2014
1
Jumlah PAUD Formal
119
123
147
155
2
Jumlah
444
582
729
635
4.400
5.953
6.589
6.613
497
614
827
877
1.449
1.672
2.621
2.742
15.481
20.482
26.893
30.145
Tenaga
Pendidik
PAUD Formal 3
Jumlah
Peserta
Didik
PAUD Formal 4
Jumlah PAUD Non Formal
5
Jumlah
Tenaga
Pendidik
PAUD Non Formal 6
Jumlah
Peserta
Didik
PAUD Non Formal
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang
57
2. Kesehatan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, mengurangi angka kematian ibu melahirkan dan bayi serta angka kesakitan. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Karawang diarahkan : 1. Upaya
promotif
dan
preventif:
peningkatan
kinerja
dan
pemberdayaan penyuluh kesehatan masyarakat, pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat, pelayanan penyuluhan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan ibu menyusui, pelayanan imunisasi pada anak dan balita, pencegahan dan penanggulangan intensitas penyebaran penyakit menular; 2. Sarana kesehatan: pembangunan, pengembangan dan perbaikan puskesmas, pustu berikut sarana dan prasarana kesehatan yang terstandar, pengembangan sarana laboratorium kesehatan daerah yang terstandar, ketersediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit; 3. Obat: penyediaan dan peningkatan penggunaan obat-obat yang rasional dan pemakaian obat generik disertai pengawasan dan pengendalian peredaran makanan dan perbekalan farmasi; 4. Pelayanan jaminan kesehatan masyarakat: pelayanan kesehatan penduduk miskin non Jamkesmas, pelayanan gizi buruk dan kekurangan zat tubuh lainnya (GAKY) bagi penduduk miskin, pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencana; 5. Pelayanan KB: peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB.
58
1) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.43 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan pada Tahun 2011-2014 No.
Indikator
2011
1.
Jumlah Desa Siaga Aktif
2.
5.
Persentase Rumah Tangga yang ber PHBS (%) Persentase Sekolah yang ber PHBS (%) Perrsentase Fasilitas Umum yang ber PHBS (%) Jumlah Poskesdes Aktif
6.
Jumlah Posyandu Purnama
7.
Jumlah Posyandu Mandiri
3. 4.
2012
2013
2014
309
307
168
128
40,38
41,18
52
46,91
66,36
67,68
21,3
84,80
36,68
50,6
46
49,40
93
104
116
145
569
698
721
721
85
114
84
77
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
2) Program Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Tabel 2.44 Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin pada Tahun 2011-2014 No.
Indikator
2011
1.
Jumlah peserta 684.638 Jamkesmas yang mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan sesuai aturan berlaku 2. Jumlah peserta Jamkesda 551.261 mendapat jaminan pelayanan kesehatan sesuai aturan berlaku* 3. Jumlah pelayanan 48 kesehatan dasar masyarakat miskin 4. Jumlah PNS gol I dan II 0 serta pensiunan yg memanfaatka pelayanan kesehatan (cost sharing) 5. Jumlah pelayanan 18 kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 6. Jumlah masyarakat memanfaatkan sistem jaminan kesehatan Sumber: BPJS Kabupaten Karawang Ket.:Jamkesda tidak dikelola oleh BPJS Kesehatan
2012
2013
2014
684.638
684.638
857.446
551.261
551.261
-
50
50
132
0
0
73.561
22
22
-
1.200.5 65
19
-
Pelayanan terhadap penduduk miskin ini selain dilaksanakan oleh RSUD Kabupaten Karawang juga melibatkan beberapa rumah sakit swasta di Kabupaten Karawang
59
untuk menangani pasien
miskin dengan tarif yang sama dan sesuai dengan tarif pelayanan masyarakat miskin yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Tabel. 2.45 Rumah Sakit Swasta yang Menangani Pasien Miskin Sumber Dana Jamkesmas (APBN) Tahun 2013 dan 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Rumah Sakit RSUD Karawang RS Islam Karawang RS. Karya Husada RS. Proklamasi RS. Aqma RSB. Dr. Joko Pramono RS. Delima Asih RS.Cito RS. Dewi Sri RS. Saraswati RS. Bayukarta RSIA Citra Sari Husada RS. Fikri Medika BKMM Cikampek RS. Lamaran Medical Center Jumlah
2013 Jumlah Kunjungan 36.735 8.145
2014
Total Biaya Rp 36.393.900.045 3.930.214.280
Jumlah Kunjungan
Total Biaya Rp
25,624
30,125,141,785
9,663
4,525,070,915
930
1,043,443,483
3.478.903.440
2,158
4,222,351,468
809
896.659.681
1,482
1,974,473,668
267
381.877.874
118
122
116.126.592
80
481 2.982
331.182.600
0
215,116,990 76,937,882
0
164
218,886,558
111
93.774.590
156
155,390,190
80
76.042.212
103
119,933,422
11
3.812.469
3.798
2.002.073.636
0
0
1.672
385.352.637
0 55.216
0 48.092.718.362
56
65,635,452
5,855
5,170,508,498
259
387,908,516
1,288
591,146,949
0 47.936
0 48.891.945.776
Sumber: BPJS Kabupaten Karawang
Tabel 2.46 Rekapitulasi Pelayanan Pasien Miskin Sumber Dana Jamkesda (APBD Provinsi dan Kabupaten) Tahun 2013-2014 2013 No.
1. 2.
Rumah Sakit RSUD Karawang RS Islam Karawang
2014
Jumlah Kunjungan Pasien
Total Biaya Rp
Jumlah Kunjungan Pasien
32.286
22.993.269.640
10.441
9.777.538.422
15.516
9.448.450.400
7.290
4.678.742.709
60
Total Biaya Rp
2013 Rumah Sakit
No.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
RS. Karya Husada RS. Fikri Medika RSIA Citra Sari Husada RS. Delima Asih RS. Bayukarta RSB. Dr. Joko Pramono RS. Proklamasi
Jumlah Kunjungan Pasien
2014
472
486.041.107
8.531
4.906.559.487
194 23 457 4.694
Jumlah Kunjungan Pasien
Total Biaya Rp
205 40 2.635
Total Biaya Rp 197.800.699 54.171.808 1.971.195.213
116.993.940
42
15.456.505
50.342.113
13
15.998.000
485.419.931
85
102.235.376
3.451.192.900
1.255
1.217.159.707
10.
RS. Aqma
742
873.734.289
433
11.
RS. Dewi Sri
203
176.322.073
39
49.660.229
12.
RS.Cito
29.462.000
96
79.635.000
13.
RS. Lamaran Medical Center
14.
Puskesmas
15.
RSUPN Cipto RSUP Hasan Sadikin RS. Marzoeki Mahdi RS. Jiwa Cimahi Bdg RS. Saraswati RS. Puri Asih RS. Kusta Sintanala
16. 17. 18. 19. 20. 21.
Jumlah
35 0 818
368.854.679
0
-
-
100.655.000
-
-
1.429
2.663.700.020
978
2.381.951.486
5.029
6.354.747.051
2.243
3.267.295.422
254
533.543.847
69
172.710.133
48
35.398.832
21
30.339.967
96
136.870.434
18
11.251.580
47
102.747.156
408
5 70.903
17.444.775 52.997.699.334
6 26.403
842.859.760 14.857.875 25.344.425.330
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Catatan : * = jumlah kunjungan 2012 dan 2013
3) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
61
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12
13
14 15
Tabel 2.47 Jumlah Sarana Kesehatan di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 Tahun Sarana 2011 2012 2013 2014 RSUD 1 1 1 1 Kabupaten RS Swasta 15 15 16 18 RS Bersalin 1 2 1 1 Puskesmas 48 50 50 50 Pustu 69 69 69 70 Pusling+ kend. 94 99 111 373 Operasional PONED 10 19 28 28 Posyandu 2.218 2.227 2.233 2.255 Rumah bersalin 38 38 38 0 Apotik 179 190 246 248 Balai 2 1 1 1 Pengobatan Mata Balai 3 1 8 2 Pengobatan Khusus Balai 222 181 449 291 Pengobatan Umum (Klinik Pratama) Balai 12 28 44 0 Pengobatan Perusahanan Gudang Farmasi 1 1 1 1
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Tabel 2.48.a Alokasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 No 1 2 3 4 5
6
Uraian Pengadaan Alat Medis DAK Pengadaan Alat Medis APBD Provinsi Pengadaan Alat Medis (cukai) Pengadaan Genzet (APBD II) Pengadaan sarpras gedung arsip (APBD II) Pengadaan display elektronik (APBD I)
2012 4.232.210.000 4.710.308.500 5.711.232.570 1.349.725.000
Tahun 2013 2.031.141.500 Realisasi 0 9.000.000.000 Realisasi 0
2014 2.031.141.500 1.599.250.000 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
62
No
Uraian Pembuatan DED gedung kls 3 (APBD II) Pembuatan DED pengembangan IGD (APBD II) Pembuatan DED Asrama Dokter (APBD II) Pembuatan DED Rumah Dinas Direktur (APBD II) Pengadaan Alat Medis Perinatalogi (APBD II) Pembangunan Instalasi Limbah (APBD II)
7 8 9
10
11
12
2014
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15.000.000.000 Realisasi : Prov. 5.854.343.000 Kab. 5.563.766.850
Real;isasi 5% Rp. 283.116.150,-
130.406.000 51.605.000 39.705.000
238.422.000
951.893.000
Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III (APBD I)
13
Tahun 2013
2012 362.480.000
-
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Tabel 2.48b Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 Tahun 2011 2012 2013 1 Dokter Umum 608 728 889 2 Dokter Spesialis 156 158 160 3 Dokter Gigi 81 87 108 4 Perawat 1.600 1.900 1.600 5 Sanitasi 42 46 46 6 Perawat Gigi 35 93 81 7 Bidan 813 815 1.086 8 Farmasi 37 62 265 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Ket:*=data pegawai PNS No
Uraian
4) Program
Pemeliharaan
Sarana
dan
2014 106* 0* 46 265 25 23 694 28
Prasarana
Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata Tabel 2.49 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Tahun 2013-2014 Tahun Pemeliharaan
2013 Target (Rp) Realisasi (Rp) Alat Medis 2.643.217.013 322.752.713 Alat Non Medis 4.610.578.174 1.652.195.549 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
% 12,2 35,8
Target (Rp) 2.987.800.000 4.595.703.000
2014 Realisasi (Rp) 1.583.341.238 1.876.840.701
% 53,1 40,8
Dilihat dari data tabel diatas program pemeliharaan alat Medis dan Non
Medis tahun 2014, dari realisasi anggaran mengalami
63
peningkatan, Alat Medis sebesar 40,9% dan alat Non Medis sebesar 5% dibanding tahun 2013. 5) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Tabel 2.50 Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Tahun 2012-2014 Tahun No Uraian 2012 2013 2014 1 Kasus Kematian Bayi 225 187 170 2 Kasus Kematian Ibu 55 64 59 Persentase Ibu hamil 83,13 82,45 91,03 3 resiko tinggi yang tertangani (%) Persentase komplikasi 76,85 75,56 70,33 4 kebidanan yang ditangani (%) Persentase persalinan 88,44 91,54 87,12 yang ditolong oleh tenaga 5 kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (%) Persentase pelayanan Ibu 87,13 90,84 85,90 6 Nifas (%) Persentase neonatus 67,07 73,74 47,01 7 dengan komplikasi yang ditangani (%) Persentase KN1 93,45 96,46 91,55 8 (Kunjungan Neonatal 1) (%) Persentase kunjungan 82,89 89,91 91,77 9 bayi (%) Persentase pelayanan 71,43 79,16 82,16 10 kesehatan anak balita (%) Jumlah puskesmas rawat 10 28 28 inap yang mampu melaksanakan Poned 11 (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Jumlah RS di Kabupaten 1 1 1 Karawang yang melaksanakan Ponek 12 (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
64
Tabel. 2.51 Hasil Cakupan Program KIA di Kabupaten Karawang Tahun 2013 – 2014 No
Indikator
1 2 3 4
K. 1 K. 4 LINAKES N. 2 Kunjunga n Bayi
5
Target 2013 (%) 99 98 96 96
SSRN 65.553 65.553 62.573 59.593
2013 ABS 61.618 59.440 57.282 57.109
% 94,00 90,67 91,54 95,83
SSRN 68.212 68.212 65.112 62.012
2014 ABS 60.432 58.042 56.725 56.612
% 88,59 85,09 87,12 91,29
96
59.593
53.578
89,91
62.012
56.907
91,77
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Tabel 2.52 Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Karawang Tahun 2012-2014 No 1 2 3 4
Penyebab
2012
Ekslampsi/Preeklamsi Berat Pendarahan Infeksi Lain-lain Jumlah
22 12 0 21 55
2013
2014
20
20
18 5 21 64
12 3 24 59
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tabel 2.53 Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 Penyebab 2011 2012 2013 2014 BBLR 56 83 74 63 Tetanus Neonatorum 2 2 1 0 Infeksi 9 3 3 6 Penyebab lain 19 16 16 19 Asfiksia 53 55 46 41 Kelainan Kongenital 25 30 16 21 Diare 4 4 3 2 Bronchopneumoni 4 6 5 6 Kelainan Saluran Cerna 0 0 1 1 Kelainan Syaraf 0 0 0 1 Lain-lain 13 19 18 10 Jumlah Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
65
6) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
No 1 2 3 4 5
Tabel 2.54 Bayi usia 0-9 bulan yang Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap Tahun 2011-2014 Jenis Imunisasi 2011 2012 2013 2014 HB 0-7 bulan 47.464 51.686 50.772 54.427 BCG 53.225 56.885 56.971 56.532 DPT HB 3 51.529 55.653 52.588 55.029 Campak 51.645 554.495 53.223 55.082 POLIO 4 50.406 54.854 53.905 56.029
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Tabel 2.55 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Tahun 2011-2014 No
Uraian
2011
2012
2013
2014
1
Jumlah Kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang ditangani Persentase Desa UCI (Universal Child Immunization) (%) Jumlah Penemuan Kasus non Polio AFP (Acute Flaccid Paralysis) per 100.000 anak di bawah umur 15 tahun Jumlah Desa terkena KLB yang ditangani < 24 jam
12
12
15
184
82,20
65,28
93
93,2
13
13
13
15
22
26
10
11
2 3
4
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
1
Tabel 2.56 Cakupan Imunisasi Tahun 2012-2014 2012 2013 2014 Indikator ABS % ABS % ABS % BCG 53.225 90 56.971 96 56.532 95
2
DPT. 3
51.529
96
52.588
56.029
96
3
POLIO. 3
50.360
94
53.905 90.4 55.087
96
4
CAMPAK
51.645
90
53.223 89.3 55.082
95
5
HEPATITIS B.3
47.464
88
50.772
85
54.427
94
6
TT. 2
61.539 104 59.006
90
33.441
49
No
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
66
88
Tabel 2.57 Hasil Cakupan Program P2PL Tahun 2011-2014 No
Program 1 2 3
4 5 6
7
P2 TBC : - Penemuan BTA Kasus P2 kusta : - Prevalensi / 10.000 Penduduk P2 PMS/HIV-AIDS : - Penemuan HIV - Penemuan AIDS P2 DIARE : - Penemuan Kasus Diare P2 ISPA - Penemuan Penderita Pneumonia
2011
2012
2013
2014
2.098
2.562
2.484
2.609
1,1
1,7
1,8
1,7
39 -
41 0
72 10
92 55
68.987
76.314
69.805
70.301
12.979
17.314
15.944
14.397
249 2 11,5
495 4 22,8
758 7 35.00
301 2 13,3
34
39
43
46
P2 DBD - Penemuan Kasus - Kematian 4 (CFR) - Insiden rate (IR) 100.000 Penduduk P2 FILARIASIS - Penemuan Kasus
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang 7) Program Pengembangan Lingkungan Sehat Tabel 2.58 Cakupan Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga dan TPM Tahun 2011-2014 2012 No A.
Nama Sarana
2013
2014
Jumlah 49.092
% 9,32
Jumlah 50.396
% 9,61
Jumlah 50.153
% 9,55
Sumur Pompa Tangan (SPT)
86.891
16,49
76.897
14,67
77.420
14,75
Sumur Gali (SGL)
70.317
13,35
63.340
12,08
65.566
12,49
2.069
0,39
2.069
0,39
2.069
0,39
Ledeng
Penampungan Mata Air (PMA) Penampungan Air Hujan (PAH) Pompa Listrik
1.566
0,3
1.554
0,30
1.554
0,30
224.309
42,57
238.535
45,50
240.622
45,83
B.
Jamban Keluarga
318.418
60,44
330.597
62,64
328.302
62,53
C.
Tempat Pengolahan Makanan (TUPM) yang diperiksa
5.925
62
5.748
59,55
3.439
78,53
TUPM yang memenuhi syarat kesehatan
3.897
65,77
3.541
61,60
863
19,70
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
67
8) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Tabel 2.59 Pemakaian Obat dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas Tahun 2012-2014 Pemakaian Obat No dan Perbekalan 2012 2013 2014 Kesehatan 1 Obat dan 9.950.505.2 10.264.967.9 Perbekalan 11.048.198.572 00 88 Kesehatan (Rp) Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
9) Program Pengawasan Obat dan Makanan Tabel 2.60 Pengawasan Obat dan MakananTahun 2011-2014 No
Uraian
2011
2012
Jumlah Apotik yang dipantau 30 50 Jumlah Toko Obat yang 20 15 dipantau 3 Jumlah pedagang makanan 831 1.306 yang dipantau 4 Jumlah Produsen makanan 728 906 yang dipantau 5 Persentase Sediaan Farmasi yg sesuai Peraturan Perundangundangan Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Karawang
2013
2014
70 20
100 20
1.378
2.094
669
1.138
8
-
1 2
10) Program Perbaikan Gizi Masyarakat Tabel 2.61 Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2012-2014 No 1 2 3 4 5 6 7
Uraian Balita yang ditimbang berat badannya Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif Anak usia 6-59 bulan menadapatkan kapsul Kasus Gondok (GAKY) yang ditangani Jumlah Puskesmas melaksanakan surveilans gizi Kecamatan yang memiliki data status gizi balita Jumlah Balita gizi buruk mendapatkan perawatan
68
2012
2013
2014
154.200
145.783
147.492
8.634
16.480
18.172
187.247
136.091
178.725
-
-
-
50
50
50
30
30
30
669
394
399
No 8
Uraian Jumlah Balita gizi kurang yang ditangani
2012
2013
2014
15.274
7.908
7.496
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Tabel 2.62 Kegiatan Distribusi Tablet Tambah Daerah pada Ibu Hamil dan Ibu Nifas Tahun 2012-2014
1
Fe 1 Ibu Hamil
2012 Cakupa % n 60.862 94,49
2
Fe 3 Ibu Hamil
58.096
90,2
57.208
87,27
59.290
86,92
3
Fe Ibu Nifas
51.049
83,03
49.015
78,33
50.363
77,35
No
Distribusi
2013
2014
Cakupan
%
Cakupan
%
59.206
90,32
60.645
88,91
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Tabel 2.63 Hasil Cakupan Kegiatan Penimbangan di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 No
Penyebab
2011
2012
2013
2014
1
Partisipasi Masyarakat (D/S)
63,82
75,13
70,69
65,77
2
Cakupan Program (K/S)
69,65
85,92
84,05
79,53
3
Keberhasilan Program (N/S)
49,00
54,54
43,16
40,80
4
Efek Program (N/D)
76,91
72,59
61,06
60,80
5
Kelangsungan Program (D/K)
91,39
87,44
84,11
82,95
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Tabel. 2.64 Distribusi Vitamin A pada Bayi dan Balita Tahun 2012-2014 No 1
Indikator
2013
2014
ABS
%
ABS
%
ABS
%
23.232
79,3
16.971
56,96
18.068
58,28
145.320
99,1
136.091
92,81
144.996
89,37
21.763
74,28
15.145
50,82
15.851
51,13
142.279
97,03
145.243
99,05
145.824
89,88
Jumlah Bayi dan Balita dapat Vit. A (bulan Pebruari) a. Bayi b. Balita
2
2012
Jumlah Bayi dan Balita dapat Vit. A (bulan Agustus) a. Bayi b. Balita
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
69
Tabel 2.64 Status Gizi Hasil Bulan Menimbang Tahun 2011-2014 No Status Gizi 2011 2012 2013 2014 0.91 0,51 0,41 0.80 1 Gizi buruk 6.29 8.51 4,19 3,9 2 Gizi kurang 9 88.25 93,44 93,4 3 Gizi baik 0.30 1.24 2.6 1,83 2,31 4 Gizi lebih Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang 11) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan di wilayah pedesaan telah dilaksanakan Program pengadaan, peningkatan
dan
puskesmas/pustu
perbaikan
serta
sarana
jaringannya
yang
dan
prasarana
pembangunanannya
dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, sebagaimana
tercantum
dalam tabel berikut ini :
No
Tabel 2.65 Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya Tahun Anggaran 2012-2014 Uraian 2012 2013 2014
1.
Jumlah Puskesmas yang berprestasi dan terakreditasi
3
9
20
2.
Pembangunan Gedung PONED (unit)
9
9
1
3.
Pembangunan Gedung Puskesmas (unit)
4
1
4.
Pembangunan Rumah Dinas Dokter
1
0
-
5.
Perbaikan Rumah Dinas Jabatan
1
1
-
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
70
3
12) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
No 1.
Tabel 2.66 Standarisasi Pelayanan Kesehatan Tahun 2011- 2014 Uraian 2011 2012 2013 2014 Jumlah Sarana Kesehatan yang memenuhi Standar pelayanan a. Rumah Sakit 16 16 b. Klinik 230 230 c. Puskesmas 48 50 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
19 493 50
19 247 50
13) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Rujukan
No 1. 2. 3.
Tabel 2.67 Peningkatan Kualitas Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Rujukan Tahun 2011- 2014 Uraian 2011 2012 2013 2014 Persentase BP Puskesmas yang mempunyai protap pengobatan Persentase Pasien rawat inap yang disembuhkan Persentase pasien yang memanfaatkan rujukan puskesmas
100%
100%
85%
85%
100%
100
87%
89%
2,05% 2,29% 3,20%
2,72%
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
14) Program Peningkatan Kualitas Perawatan Kesehatan Masyarakat Tabel 2.68 Peningkatan Kualitas Perawatan Kesehatan Masyarakat Tahun 2011- 2014 No
Uraian
1.
Jumlah KK rawan dibuat asuhan Keperawatan (Askep) Jumlah keluarga mandiri (KM) Tingkat IV Jumlah pasien yang memanfaatkan klinik terpadu graha semesta
2. 3.
2011
2012
2013
2014
8.692
3.680
6.358
7.558
5.342
2.337
3.615
4.815
65.353
68.358 70.105
71.305
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
15) Program Jaminan Kesehatan Nasional Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat dalam bidang kesehatan,
dimana
program
71
Jaminan
Kesehatan
Nasional
merupakan
hal yang sudah diberlakukan mulai tahun 2014,
dengan pengelola oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS), RSUD Karawang mulai bulan Januari 2014 melayani pasien BPJS yang
terdiri
dari
pasien
PBI
(Jamkesmas)
dan
Non
PBI
(PNS,TNI,POLRI dan Perusahan yang sudah tergabung). Total pembayaran pasien BPJS selama tahun 2014 sebesar Rp.109.503.826.811,-(total pasien 101.104 orang), dengan rincian sebagai berikut :
NO.
Tabel 2.69 Total Pembayaran Pasien BPJS Tahun 2014 Jenis Layanan Jumlah Jumlah Pembayaran Pasien
(Rp)
1.
Rawat Jalan
82.586
22.687.331.979,-
2.
Rawat Inap
18.521
86.816.494.832,-
101.104
109.503.826.811,-
TOTAL
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Sedangkan
pasien
maskin
yang
tidak
terdaftar
BPJS,
ditanggung oleh program Karawang Sehat dengan rincian jumlah pasien dan pembayaran sebagai berikut :
NO.
Tabel 2.70 Jumlah Pasien Tidak Terdaftar BPJS dan Pembayaran Tahun 2014 Jenis Layanan Jumlah Jumlah Pembayaran Pasien
(Rp)
1.
Rawat Jalan
6.609
1.905.439.552,-
2.
Rawat Inap
1.504
6.687.287.192,-
TOTAL
8.113
8.592.726.744,-
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
A. Sumber Daya Manusia 1. Jumlah Seluruh Karyawan RSUD Jumlah
Karyawan
pada
tahun
2014
mengalami
peningkatan sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini :
72
Tabel 2.71 Jumlah Ketenagaan Uraian Jumlah Karyawan RSUD
2011
2012
952
985
Tahun 2013 983
2014
1.024
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Tahun
2014
jumlah
Karyawan
mengalami
peningkatan sebesar 4,17 % dibandingkan dengan tahun 2013. 2. Jumlah
Seluruh
Karyawan
RSUD
diperinci
menurut
status PNS/ NON PNS Status
Karyawan
dibedakan
dalam
di tiga
RSUD
Kabupaten
Jenis
status
Karawang
kepegawaian,
sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini Tabel 2.72 Status Karyawan 2011 Jml % 537 56,4
Uraian PNSD Tenaga Kontrak Out Sourcing Jumlah Total
TAHUN 2013 Jml % 507 51,5 7 29,1 293 29,8 0 18,5 183 18,6 1 100 983 100
2012 Jml % 516 52,4
257
26,9
287
158
16,5
182
952
100
985
2014 Jml 516
% 50,39
310
30,94
198
19,76
1.02 4
100
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Jumlah
karyawan
RSUD
Karawang
secara
keseluruhan pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 4,17%, dimana untuk PNSD mengalami kenaikan sebesar 1,78 %, Tenaga Kontrak mengalami kenaikan sebesar 5,80 %, dikarenakan adanya pengembangan layanan,
untuk out
sourcing naik 8,20 % dengan tujuan untuk peningkatkan pelayanan kebersihan dan keamanan rumah sakit.
73
Gambar 2.2 Grafik Total Ketenagaan RSUD.Karawang 2014 198(19.76) 516(50.39)
310(30.94) PNS
Kontrak
Out Sourcing
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang 3. Jumlah
Seluruh
Karyawan
RSUD
diperinci
menurut
Status Pendidikan dan Profesi. Jenis
Pendidikan
Karyawan
yang
ada
di
RSUD
Karawang dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 2.73 Jenis Pendidikan Pada Tahun 2014 No
Kualifikasi Pendidikan
PNS
Honor
Jumlah
17
9
26
I
Tenaga Medis
1
Dokter Umum
2
Dokter Spesialis Bedah
3
1
4
3
Dokter Spesilais Penyakit Dalam
3
1
4
4
Dokter Spesialis Kes. Anak
4
1
5
5
Dokter Spesialis Obgyn
5
0
5
6
Dokter Spesialis Radiologi
0
1
1
7
Dokter Spesialis Anestesi
3
0
3
8
Dokter Spesialis Patologi Klinik
0
1
0
9
Dokter Spesialis Jiwa
0
1
0
10
Dokter Spesialis Mata
2
0
2
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Dokter Spesialis THT Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dokter Spesialis Kardiologi Dokter SpesialisParu Dokter Spesialis Syaraf Dokter Spesialis Bedah Syaraf Dokter Spesialis Bedah Orthopedi Dokter Spesialis Urologi Dokter SpesialisPatologi Anatomi Dokter SpesialisPatologi Forensik Dokter Spesialis lainnya Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Dokter Gigi Dokter Gigi Spesialis Sub Total Tenaga Keperawatan Sarjana Keperawatan Akper/ D3 Keperawatan
0 1 1 1 2 1 2 1 1 1 0 1 3 1 53
2 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 21
2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 0 2 3 1 74
31 151
5 138
36 289
II 1 2
74
No 3 4 5 III 1 2 3 IV 1 2 3 4 V 1 2 3 4 VI 1 2 3 4 5 6 VII 1 2 3 4 5 VIII 1 2 3 4 5 6 7 IX 1 2 2 3 X 1 2 3
Kualifikasi Pendidikan Perawat Kesehatan ( SPK/SPR) Perawat Bidan Tenaga Keperawatan lainnya(SPK/C Sub Total Tenaga Kesehatan Masyarakat S1 kesehatan Masyarakat D3 Sanitarian Tenaga kesehatan Masyarakat lainya Sub total Tenaga Kefarmasian Apoteker Sarjana Farmasi D3 Farmasi Asisten Apoteker Sub Total Tenaga Gizi Akademi/D3 Gizi Tenaga Gizi lainya S1 Gizi S2 Gizi Sub Total Tenaga Keteknisan Medis Radiografer Pengatur rawat gigi Teknisi Elektromedis Analisis Kesehatan Perekam Medis Keteknisian Medis lainya Sub Total Tenaga Keterapian Fisio Terapis Okupasi terapis Terapis Wicara Sub Total Dokter MHA/MARS Dokter S2/S3 Kes Masy Tenaga non Kesehatan Sarjana Psikologi Sarjana Ekonomi/Akutansi Sarjana Hukum Sarjana Tehnik Sarjana kesejahtraan sosial Sarjana Komputer Sarjana lainya Sub Total Sarjana Muda /D3 D3 Ekonomi Akutansi D3 Komputer D3Penata Anestesi D3 lainya Sub Total Sekolah Menengah Tingkat Atas SMA /SMU SMTP SD Sub Total
XI
Tenaga Outsourcing
1
Satpam
2
Cleaning service
3
Washrei
75
PNS
Honor
Jumlah
8 18 1 209
0 58 0 201
8 76 1 410
16 2 0 18
0 0 0 0
16 2 0 18
4 0 0 13 17
5 0 2 7 14
9 0 2 20 31
6 1 0 0 7
0 0 0 0 0
6 1 0 0 7
11 4 5 14 8 0 42 Fisik 6 0 1 7 3 2
1 0 0 8 2 0 11
12 4 5 22 10 0 53
0 1 0 1 0 0
6 1 1 8 3 2
1 11 4 0 3 2 6 27
0 6 0 0 1 2 5 14
1 17 4 0 4 4 11 41
3 1 6 0 10
3 2 3 0 8
6 3 9 0 18
102 16 3 121
36 0 4 40
138 16 7 161
0
0
44
0
0
146
0
0
8
No
Kualifikasi Pendidikan Sub Total JUMLAH TOTAL
PNS
Honor
Jumlah
0
0
` 198
516
310
1024
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Jenis Pendidikan sampai tahun 2013 yang terbanyak adalah D3 Keperawatan 295 orang dan sebanyak 8 tenaga keperawatan/SPK dan pada tahun 2014 Keperawatan/SPK tetap 8 orang dan D3 Keperawatan 269 orang berkurang sebanyak 8,81 % dibanding tahun 2013. 4. Jumlah
Seluruh
Karyawan
RSUD
diperinci
menurut
status yang telah mengikuti pelatihan.
Jumlah karyawan yang telah mengikuti pelatihan dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 2.74 Jumlah Karyawan Yang Telah Mengikuti Pelatihan Tahun N o
1 2
Jenis Pegawai
Medis Paramedis Keperawat an 3 Paramedis Non Keperawat an 4 Non Medis 5 Direksi JUMLAH
2011 In services
2012 In service
4
Off servic e 64
498
135
879
54
14
148
59
30
615
243
411 206 1.738
94
2013 Off In Off servic service servi e ce 24 20 35 33
513
40
640
47
71
10
101
11
83 28 715
13 49 147
96 40 895
3 17 93
30 8 124 219
2014 In Off servic service e 18 20
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Ket: Jumlah karyawan yang telah mengikuti pelatihan baik in service maupun service tahun 2014 mencapai rata-rata 1 kali perorang pertahun.
off
B. Sarana Fisik Bangunan dan Peralatan 1. Fisik Bangunan RSUD Karawang mengalami relokasi pada tahun 2003 dari RSUD lama Jl. Dr Taruno ke tempat baru di Jl. Galuh Mas Raya No 1 Desa Sukaharja, Teluk Jambe Timur
76
Karawang. Luas lahan di lokasi baru seluas 6,6 hektar yang berasal dari hibah seluas 5 hektar dan dari Pemda seluas 1,8 hektar. Luas bangunan sampai tahun 2014 seluas 37.366 m². dan pada tahun 2013 RSUD mendapat bantuan dari APBD I untuk Pembangunan gedung kelas III sebesar 15 milyar,yang terrealisasi baru 37 %. 2. Peralatan Jumlah peralatan medis yang ada di RSUD Karawang belum memenuhi standar Depkes. Untuk pemenuhannya dilakukan secara bertahap, tidak saja dari anggaran fungsional rumah sakit tapi juga mendapat bantuan dari APBD I, II dan APBN. Pada tahun 2013 RSUD Karawang mendapat bantuan peralatan
medis
Ponek
dan
ICU
dari
DAK
sebesar
Rp.2.031.141.000,-,karena tidak terserap pada tahun 2013, maka diluncurkan di tahun 2014 dengan hasil realisasi fisik 100%,
realisasi
fisik
100%,
realisasi
keuangan
Rp.1.599.250.000,Selain dari DAK RSUD pada tahun 2014 mendapat banuan dari APBD I dengan nilai Rp.646.100.000,- tetapi kegiatan ini tidak
terealisasi
dikarenakan
gagal
lelang,
lelang
dilaksanakan 3 kali dimana seluruh pemasukan penawaran diatas HPS.
77
C. Pencapaian Kinerja Pelayanan Medis 1. Pelayanan Rawat Jalan a) Jumlah Kunjungan Poli Klinik Tabel di bawah menggambarkan bahwa kunjungan Rawat Jalan pada tahun 2014 sebesar
mengalami penurunan
7,57 % dibanding tahun 2013. Penurunan
terbesar pada Poli Anak, mata, THT, Syaraf, Kulit-Kelamin dan Gigi-mulut, sebagian besar dari seluruh poliklinik mengalami penurunan. Tabel 2.75 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan Poli Klinik Tahun 2011 s/d 2014 No. 1 2 3 4
Su mb er: RS UD Ka bu pat en Ka ra wa ng
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Poli Klinik Penyakit Dalam Anak Bedah Umum Bedah Orthopedi Bedah Urologi Bedah Syaraf Ginekologi THT Mata Syaraf Kulit Kelamin Kardiologi Paru Gigi dan Mulut Thalasemia Umum/Pegawai ChekUp Eksekutif Akupunktur Medik Alternatif Lansia Obstetri / Kebidanan Bayi Sehat Laktasi Jiwa Jumlah Kunjungan Rata-rata perhari
2011 16.337 8.171 10330 2.284
Tahun 2012 2013 16.114 15135 7.638 6657 11.033 11259 2.582 3148
3.769 707 4.757 8.438 12.387 8.697 8.973 9.404 9.715 4.964 2.277 765 3.819 -
4.164 599 4.414 8.017 11.695 9.084 7.532 10.401 9.539 4.635 1.953 855 3.849 -
4517 949 4046 7642 11478 9060 7099 12118 9529 3789 1.042 2050 1084 3725 -
5175 862 4138 6242 9532 8163 6135 9154 8339 3429 1050 1130 1333 3658 -
253 4.281
367 4.038
499 3457
832 3227
343 1.106 1.474 123.251
303 907 2.291 122.097
252 835 2310 121.680
233 675 2892 112.461
509
488
495
459
78
2014 15458 5699 11201 3904
Tabel 2.76 Jumlah kunjungan Rawat Jalan BerdasarkanJenis Pasien No.
Jenis Pasien
1 2 3 4 5 6 7
Pasien Umum Pasien Askes Pasien Perusahaan Pasien Gakin BPJS (Non PBI & PBI) Jamkesda/Krw.Sehat Lain lain Jumlah
2011 41.031 28.517 14.974 36.016 0 0 2.713 118.479
TAHUN 2012 2013 39.288 35.459 24.034 22.542 14.617 13.295 41.812 48.100 0 0 0 0 2.336 2.284 122.087 121.680
2014 29.771 0 5.946 0 50.034 25.432 1.278 112.461
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Dari tabel diatas diperoleh gambaran bahwa jenis pasien terbanyak yang melakukan kunjungan ke Rawat Jalan pada tahun 2014 adalah Pasien BPJS (Non PBI dan BPI) sebanyak 50.034 atau sebesar 44,49 % dari total kunjungan. Tabel 2.77 Persentase kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pasien TAHUN No. Jenis Pasien 2011 2012 2013 2014 (%) (%) (%) (%) 1 Pasien Umum 34,63 32,18 29,14 26,47 2 Pasien Askes 24,06 19,68 18,53 0 3 Pasien Perusahaan 12,63 11,97 10,93 5,29 4 Pasien Gakin 30,39 34,24 39,53 0 5 BPJS(Non PBI & PBI) 0 0 0 44,49 6 Jamkesda/Krw.Sehat 0 0 0 22,61 7 Lain lain 2,29 1,91 1,88 1,14 Jumlah 100 100 100 100 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Grafik Komposisi Pasien Rawat Jalan Menurut Jenisnya adalah sebagai berikut:
79
Gambar 2.3 Grafik Komposisi Pasien Rawat Jalan Menurut Jenisnya
TAHUN 2014 22.61%
1.14%
26.47% Pasien Umum Pasien Perusahaan BPJS(Non PBI & PBI) 5.29%
Jamkesda/Krw.Sehat Lain lain
44.49%
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang b) Jumlah Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan 20 Besar Penyakit. Tabel 2.78 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan 20 Besar Diagnosa Penyakit Tahun 2013 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jenis Penyakit Gagal Ginjal Lainnya Gagal jantung Penyakit Kulit & Jaringan Sub kutan lainnya Penyakit Hipertensi Lainnya Tuberkulosis (TB) Paru BTA (+) Tuberkulosis Paru Lainnya Gangguan Refraksi & Akomodasi Penyakit Telinga & Prosesus Masatoid Hipertensi Esensial (Primer) Penyakit Esofagus,Lambung & Deodenum Katarak dan gangguan lain lensa Gangguan Jaringan Lunak Lainnya Stroke Epilepsi Urolitiasis Diabetes Mellitus Tidak Bergantung Insulin Nyeri punggung bawah Penyakit pulpa & Periapikal Deman Yang Sebabnya Tidak Diketahui Hernia Inguinal Penyakit Lainnya Jumlah
Jumlah
Persentase (%)
7.307 5.773 4.052 3.793 3.555 3.520 3.212 3.144 2.899 2.805 2.567 2.564 2.549 2.541 2.396 2.377 2.328 2.133 1.972 1.832 84.749 148.068
4,93 3,90 2,74 2,56 2,40 2,38 2,17 2,12 1,96 1,89 1,73 1,73 1,72 1,72 1,62 1,61 1,57 1,44 1,33 1,24 57,24 100
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Pada tahun 2013, penyakit Gagal Ginjal Lainnya menjadi penyakit terbanyak pasien Rawat Jalan yaitu sebanyak 7.307 atau 4,93% dan Tahun 2014 penyakit Gagal Jantung yang merupakan penyakit terbanyak 3.276 2,72%.
80
atau
Tabel 2.79 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan 20 Besar Diagnosa Penyakit Tahun 2014 Jumla Persentase No Jenis Penyakit h (%) . 1 Gagal jantung 3.276 2,72 2 Tuberkulosis Paru Lainnya 3.149 2,61 3 Hipertensi Esensial (Primer 2.790 2,31 4 Penyakit Hipertensi Lainnya 2.390 1,98 5 Tuberkulosis (TB) Paru BTA (+) 2.297 1,91 6 Skizofrenia ,Gangguan Psikotik 2.287 Akut 1,90 7 Pemeriksaan Kesehatan Umum 2.248 1,86 8 Diabetes Mellitus Tidak Bergantung 1.848 Insulin 1,53 9 Hiperplasia Prostat 1.809 1,50 10 Dispepsia 1.504 1,25 11 Fistula/Kista Preanrikel 1.486 1,23 12 Epilepsi 1.472 1,22 13 Nyeri punggung bawah 1.465 1,22 14 Pemeriksaan Lanjut/Kontrol 1.421 1,18 15 Penyakit Pulpa & Periapikal 1.353 1,12 16 Gangguan Refraksi & Akomodasi 1.242 1,03 17 Konsul 1.215 1,01 18 Stroke 1.153 0,96 19 Psedopakia 1.153 0,96 20 Hernia Inguinal 1.122 0,93 21 Penyakit Lainnya 83.884 69,58 Jumlah 120.56 4 100 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang 2. Pelayanan Rawat Inap a) Kinerja Rawat Inap Tabel 2.80 Kinerja Rawat Inap Tahun 2011 s.d 2014 TAHUN No
Indikator
1 2 3 4 5 6
2011
2012
2013
2014
BOR ALOS TOI GDR NDR BTO
65,46 3,99 2,12 59,54 31,55 59,57
70,43 4,01 1,74 57,49 32,44 62,21
70,37 3,82 1,78 60,88 35,17 60,69
71,51 1,34 1,56 49,42 10,71 66,56
Tempat Tidur
373
387
387
373
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
81
Standar Normal (BarberJohnson) 60-85% 6-9 Hari 1-3 Hari ≤ 45 /1000 ≤ 25 /1000 40-50 kali / tahun
Tabel diatas merupakan Indikator Kinerja Rawat Inap dapat dilihat dari pencapaian BOR, ALOS TOI, GTR, NDR, dan BTO. Pada tabel diatas
dapat diperoleh gambaran bahwa
pada tahun 2014 hanya BOR dan BTO yang mengalami peningkatan dan berada pada batas nilai standar, ALOS, TOI dan GDR berada pada
nilai standar sedangkan NDR
mengalami penurunan dan berada dibawah nilai standar. Gambar 2.4 Grafik Indikator Kinerja Rawat Inap 80 70 60 50
2011
40
2012
30
2013
20
2014
10 0 BOR
ALOS
TOI
GDR
NDR
BTO
Sumber: RSUDKabupaten Karawang b) Dua Puluh Besar Penyakit Penyebab Kematian Dua Puluh besar Penyakit Penyebab Kematian untuk pasien Rawat Inap
di RSUD Kab. Karawang pada tahun
2013 dapat dilihat pada tabel 2.81. Penyakit penyebab kematian tertinggi tahun 2013 adalah Pendarahan intracranial sebanyak 165 pasien ( 11,53%) , dari total pasien. Tahun 2014 penyebab kematian tertinggi adalah Stroke sebanyak 131 pasien (10,35%) sedangkan penyakit Gagal ginjal menjadi urutan ke 2 yakni 110 pasien (8,69%).
82
Tabel 2.81 Dua Puluh Besar Penyakit Penyebab Kematian Pasien Rawat Inap Tahun 2013 Persenta Jumla No Diagnosa se h (%) 1 Pendarahan Intrakranial 165 11,53 2 Tuberkulosis Paru 88 6,15 3 Stroke Tidak Menyebut 51 3,56 Perdarahan 4 Gagal Jantung 22 1,53 5 Gagal Ginjal Lainnya 18 1,25 6 Septisemia 15 1,04 7 Aspiksia lahir 8 0,55 8 Tetanus 8 0,55 9 Amebiasis 8 0,55 10 Gangguan endokin ,nutrisi & 8 0,55 metabolic lainnya 11 Pnemonia 7 0,48 12 Kejang 6 0,41 13 Anemia 6 0,41 14 Diare dan gastroenteristik 6 0,41 15 Tipoid fifer 4 0,27 16 Sirosis hati 4 0,27 17 Penyakit system cerna lainnya 4 0,27 18 Neoplasma jinak 3 0,20 19 Leukemia 3 0,20 20 Penyakit jantung iskemik 3 0,20 21 Penyakit lainnya 985 68,88 Jumlah 1.430 100 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Tabel 2.82 Dua Puluh Besar Penyakit Penyebab Kematian Pasien Rawat Inap Tahun 2014 Persenta Jumla No Diagnosa se h (%) 1 Stroke 131 10,35 2 Gagal Ginjal 110 8,69 3 Gagal Jantung 92 7,27 4 Septisemia 67 5,29 5 Tuberkulosis (TB) Paru BTA (+) 39 3,08 6 Aspiksia 33 2,61 7 Perdarahan Intrakranial 31 2,45 8 Tetanus lainnya 30 2,37 9 Gagal ginjal lainnya 25 1,97 10 Sirosis hati 24 1,89 11 Anemia lainnya 23 1,82 12 Gagal ginjal acut 21 1,66 13 Diare & gastroenteritis 21 1,66
83
No 14 15 16 17 18 19 20 21
Diagnosa Hipoksia intra uterus & aspiksia lahir Perdarahan intracranial SOL Gagal jantung BBLR Pneumonia Gangguan endokrin metabolic lainnya Penyakit lainnya Jumlah
Persenta se (%) 18 1,42
Jumla h
18 16 15 15 15 15
1,42 1,26 1,18 1,18 1,18 1,18
507 1266
40,05 100
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
c) Dua Puluh Besar Diagnosa Penyakit Pasien Rawat Inap Dua puluh besar Diagnosa Penyakit pasien Rawat Inap di RSUD Kabupaten Karawang tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 2.83 Dua Puluh Besar Diagnosa Penyakit Pasien Rawat Inap Tahun 2013 Persenta Jumla No Diagnosa se h (%) 1 Gagal jantung 676 2,87 2 Aspiksia lahir 649 2,76 3 CRF gagal ginjal lainnya 628 2,67 4 Diare dan gastroenteristik 600 2,55 5 Tuberkulosis Paru 519 2,20 6 Typhoid fifer 434 1,84 7 Hernia inguinal 407 1,73 8 DHF 333 1,41 9 Dispepsia 300 1,27 10 Pnemonia 272 1,15 11 Infrak selebral 269 1,14 12 Katarak dan gangguan lain lensa 250 1,06 13 Diabet militus tidak bergantung 205 0,87 insulin 14 Demam dengue 196 0,83 15 Anemia 167 0,71 16 Sirosis hati 166 0,70 17 Penyakit paru obstruatif kronik 155 0,65 lainnya 18 Perdarahan intracranial 154 0,65
84
No 19 20 21
Diagnosa
Jumla h
Hipertensi esensial Cedera intracranial Penyakit lainnya TOTAL
140 123 16.84 5 23.48 8
Persenta se (%) 0,59 0,52 71,71 100
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Diagnosa penyakit Rawat Inap terbanyak pada tahun 2013 adalah Gagal Jantung sebanyak 676 kasus (2,87%). Tabel 2.84 Dua Puluh Besar Diagnosa Penyakit Pasien Rawat Inap Tahun 2014 Persentas Jumla No Diagnosa e h (%) 1 Hipoksia Intrauterus & 998 3,99 Asfiksia Lahir 2 Tuberkulosis Paru Lainnnya 824 3,29 3 Eklampsia Berat 757 3,03 4 Gagal Jantung 753 3,01 5 Diare & Gastroenteritis 752 3,01 6 Pertumbuhan Janin Lamban 702 2,81 7 Infeksi Khusus Lainnnya 693 2,77 8 Gagal Ginjal Lainnya 604 2,41 9 Persalinan Tunnggal Spontan 564 2,25 10 Demam Tifoid & Paratifoid 561 2,24 11 Anemia Lainnya 412 1,65 12 Hernia Inguinal 362 1,45 13 Pneumonia 355 1,42 14 Infrak Selebral 344 1,38 15 Demam Berdarah Dengue 342 1,37 16 Ketuban Pecah Dini 310 1,24 17 Dispepsia 308 1,23 18 Perdarahan intracranial 296 1,18 19 Septisemia 245 0,98 20 Cedera intracranial 237 0,95 21 Penyakit lainnya 14599 58,35 TOTAL 25.01 100 8 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Diagnosa penyakit Rawat Inap terbanyak pada tahun 2014 adalah Hipoksia intrauterus & Asfiksia Lahir diurutan pertama sebanyak 998 kasus ( 3,99%).
85
d) Jumlah Hari Rawat Jumlah hari perawatan dan
hari lama dirawat dapat
dilihat pada tabel 4.81. Jumlah dari masing-masing
indikator pada tabel
dibawah pada tahun 2014 yang mengalami penurunan Jumlah Lama Dirawat dan Jumlah Pasien Masuk yakni sebesar 62,65% dan 7,37%, Jumlah
Hari Perawatan dan
Jumlah Pasien Keluar mengalami peningkatan sebesar 1,32% dan 6,12% dibanding tahun 2013.
No 1 2 3 4
Tabel 2.85 Jumlah Hari lama dirawat dan hari perawatan Tahun Indikator 2011 2012 2013 2014 Jumlah hari lama dirawat Jumlah Hari Perawatan Jumlah Pasien Masuk Jumlah Pasien Keluar
88.605
96.579
89.764
33.531
89.122
99.758
99.395
22.242
21.428
27.147
100.72 5 25.145
26.142
24.075
23.488
25.018
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
e) Jenis Pasien Rawat Inap Jenis dan jumlah pasien Rawat Inap yang dibedakan menjadi lima golongan, terlihat pada tabel 2.86 dan tabel 2.87 dibawah ini : Tabel 2.86 Jenis Pasien Rawat Inap No
Indikator
2011 16.170 5.572 1.557 2.493
Tahun 2012 2013 14.297 15.240 5.255 3.822 1.412 1.871 2.919 2.426
2014
1 2 3 4
Gakin Umum Perusahaan Askes`
5
BPJS(Non PBI & PBI)
0
0
0
18089
6
Jamkesda/Krw.Sehat
0
0
0
1642
Lain-lain 350 Jumlah 26.142 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
192 24.075
129 23.488
87 25.018
7
86
0 4827 373 0
No 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 2.87 Persentase jumlah dan Jenis Pasien Rawat Inap Tahun Indikator 2011 2012 2013 2014 Gakin 61,85 59,38 66,52 0 Umum 21,32 21,82 15,51 19,29 Perusahaan 5,95 5,86 7,59 1,49 Askes 9,53 12,12 9,84 0 BPJS(Non PBI & 0 0 0 72,30 PBI) Jamkesda/Krw. 0 0 0 6,56 Sehat Lain-lain 1,33 0,79 0,52 0,35 Jumlah 100 100 100 100
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Pada tabel diatas, jenis pasien BPJS Non PBI tahun 2014 mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu 73,75% dibanding tahun 2013, dikarenakan meningkatnya masyarakat
menjadi
anggota
BPJS,
dan
sebagian
perusahaan yang beralih ke BPJS. Gambar 2.5 Grafik Komposisi Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenisnya
TAHUN 2014 6.56
0.35
19.29 1.49
Umum Perusahaan BPJS(Non PBI & PBI) Jamkesda/Krw. Sehat Lain‐lain
72.30 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
f)
Kelengkapan Pengisian Catatan Medik Kelengkapan pengisian catatan medik dari tahun ke
tahun mengalami kenaikan seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
87
Tabel 2.88 Kelengkapan Pengisian Catatan Medik No 1 2
Indikator Lengkap Tidak Lengkap Jumlah
2011 Jml 21.258 792 22.050
% 96 4 22.050
Tahun 2012 2013 Jml % Jml % 23.904 99 22.333 99,91 171 1 21 0,09 100 22.050 100 22.354
2014 Jml % 24.094 99,90 24 0,10 24.118 100
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Kelengkapan pengisian catatan medis tahun 2014 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,01 % dibanding tahun 2013. Gambar 2.6 Grafik Komposisi Jumlah Catatan Medis Tahun 2012-2014
25,000 20,000 15,000
Lengkap
10,000
Tidak Lengkap
5,000 ‐ 2011
2012
2013
2014
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang g) Rawat Inap Berdasarkan Wilayah : RSUD Kabupaten Karawang tidak hanya melayani pasien
penduduk
yang
berada
diwilayah
Kabupaten
karawang, tetapi juga melayani pasien yang berasal dari luar kabupaten sebagaimana yang terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.89 Jenis Pasien Berdasarkan Wilayah
No 1 2 3 4 5 6
Kabupaten Karawang Bekasi Subang Purwakarta Bogor Kabupaten lainya
2011 (%) 92,34 6,10 1,03 0,4 0,10 -
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
88
Tahun 2012 (%) 2013 (%) 92,13 91,42 6,43 6,89 0,66 0,81 0,24 0,46 0,10 0,07 0,40 0,35
2014 (%) 87,97 9,56 0,96 0,30 0,09 1,13
h) Pelayanan Bedah Kegiatan Operasi dilakukan di Instalasi Bedah sentral yang mempunyai 8 Kamar Operasi, tetapi baru 5 kamar yang dapat dioperasionalkan secara lengkap. Jumlah Kegiatan Operasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.90 Kegiatan Operasi Tahun 2011 s.d 2014 Indikator Kelas Operasi
No 1 2 3 4
i T
5 6 7 8
T
Tahun 2012 2.617 1.870 464
2011
BEDAH OBGYN BEDAH UMUM BEDAH ORTHOPEDI BEDAH UROLOGI BEDAH MATA BEDAH THT BEDAH GIMUL BEDAH SYARAF
2.185 1.642 396
Jumlah Total
2013 2.551 1.917 421
2014 2.398 1904 482
410
226
279
303
561 33 12 193
572 36 9 201
779 23 10 264
517 17 6 265
5.432
5.995
6.244
5.892
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Tindakan
bedah tahun 2014 mengalami peningkatan
dari 6.244 menjadi 5.892 atau mengalami penurunan sebesar 5,64 %. Jenis tindakan bedah penurunan tinggi adalah bedah
yang mengalami
mata di Tahun 2013
sebanyak 779 tindakan dan pada tahun 2014 sebanyak 517 tindakan atau mengalami penurunan sebesar 33,63%. i)
Pelayanan Gawat Darurat 1) Jumlah Kunjungan Instalasi
Gawat
Darurat
(IGD)
adalah
merupakan pintu gerbang rumah sakit, sebagai Instalasi yang menangani pasien gawat darurat. Jumlah Kunjungan di IGD dapat dilihat pada tabel dibawah ini ;
89
Tabel 2.91 Jumlah Kunjungan IGD dari tahun 2011 s.d 2014 No 1 2 3 4 5
Indikator KLL (Kecelakaan Lalulintas) KIN (Kecelakaan Industri) KRT (Kecelakaan Rumah Tangga) INMK Lain-Lain Jumlah Kunjungan Rata-Rata/ Hari
Tahun 2011
2012
1.456
1.463
4
4
17
29
79 16.665
109 19.130
18.221
20.735
50
57
2013 2588
2014 1789
58
106
248
354
4 19.933 22831
10 18664 20923
63
57
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Jumlah
kunjungan
IGD
tahun
2014
mengalami
penurunan 8,36 % dibanding tahun 2013,. kunjungan terbanyak pada tahun 2014
Jumlah
didominasi oleh
pasien lain-lain, yakni pasien umum non kecelakaan. 2) Dua puluh Besar Penyakit Non Bedah di IGD Jenis penyakit yang menempati 20 besar penyakit non Bedah di IGD dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.92 Dua Puluh Besar Penyakit Non Bedah di IGD Tahun 2013 No
Jenis Penyakit
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dispepsia Fever unspecipied Stroke Gagal jantung Diare & gastroenteristis Typhoid Fever CRF (Cronic Renal Failure) Febris Convulsi Abdominal Pain DHF (Dengue Haemoragic Fever) Anemia Bronchopneumonia Gastritis Hipoglikemi Acut Renal Failure (ARF) Tuberkulosis Paru Hypertensi
2.180 1.210 1.000 886 884 701 682 577 486 480
Persentase (%) 11,43 6,34 5,24 4,64 4,63 3,67 3,57 3,02 2,55 2,52
465 451 401 365 215 211 204
2,44 2,36 2,10 1,91 1,13 1,11 1,07
11 12 13 14 15 16 17
90
18 19 20 21
Dengue Fever Vertigo Asthma Penyakit lainnya Jumlah
204 195 192 11.989 15.525
1,07 1,02 1,01 62,84 100
Dua puluh bPenyakit Non Bedah di IGD Tahun 2013 Penyakit yang terbanyak di IGD adalah Dispepsia sebanyak 2.180 orang atau sebesar 11,43 %. Tabel 2.93 Dua Puluh Besar Penyakit Non Bedah di IGD Tahun 2014 No
Jenis Penyakit
1
Jumla h tidak 680
Demam yang sebabnya tahui 2 Gagal Jantung 3 Stroke 4 Dispepsia 5 Diare & gastroenteristis 6 Demam Typoid 7 Nyeri perut dan pinggul 8 Anemia lainnya 9 Gagal ginjal lainnya D 10 Tuberculosis alat napas lainnya D11 Asthma 12 Gagal ginjal acut u 13 Gastritis D14 Septisemia u 15 Retensi Urine 16 Demam Berdarah dengue a 17 Pneumonia 18 Hipertensi esensial 19 Kejang YTT p 20 Gangguan endokrin,nutrisi & metbolik lainnya 21 Penyakit lainnya S S
Jumlah
u
Persent ase (%) 4,58
460 395 347 286 280 268 249 210 203 182 177 169 138 137 136 135 126 126 92
3,10 2,66 2,34 1,93 1,89 1,81 1,68 1,41 1,37 1,23 1,19 1,14 0,93 0,92 0,92 0,91 0,85 0,85 0,62
10.04 6 14.84 2
67,69 100
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Dua puluh besar penyakit
di IGD Tahun 2014
Penyakit Non Bedah yang terbanyak di IGD adalah Demam yang sebabnya tidak diketahui
91
sebanyak 680
orang atau sebesar 4,58 % dari total Penyakit Non Bedah di IGD False Emergency adalah pasien yang datang ke IGD tetapi bukan kasus gawat darurat. Tahun 2014 kasus false emergency sebanyak 3.317 pasien atau sebesar 15,85 % dari total kunjungan IGD Tabel 2.94 Jenis Kasus di IGD No 1 2. 4
Jenis Kasus Gawat Darurat Non Gawat Darurat Dirujuk Meninggal Jumlah
Tahun 2011 13.060
2012 9.710
2013 12.966
2014 16.868
4.769
10.498
9.416
3.317
129 263 17.971
167 360 17.971
99 350 20.735
229 509 20.923
Ket. Pasien yang meninggal di IGD tidak termasuk DOA
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang 3) Respon Time Respon time merupakan indikator kinerja di IGD, standar respon time di IGD yaitu 15 menit. Rata-rata Pasien yang dilayani perawat untuk mendapatkan tindakan life saving adalah 3 menit dan oleh dokter jaga IGD 5 menit. Sedangkan dari pelayanan life saving sampai dengan pasien boleh pulang atau dirawat rata-rata 1,5 jam. 3. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Kegiatan Pelayanan di Instalasi Ibu dan Anak yaitu meliputi kegiatan ANC, Persalinan, Perawatan Ibu dan Bayi, serta Imunisasi.
92
a) Jumlah Persalinan Tabel 2.95 Kegiatan Persalinan Indikator Jumlah Persalinan Jumlah Ibu Meninggal Jumlah Bayi lahir Hidup Jumlah Bayi Lahir mati
Tahun 2012 2013 3,189 3.452
2011 2.831 31 2.767 158
2014 3.594
24
41
34
3.140
3.386
3.544
150
168
165
% Naik Turun Naik Turun
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Dari kegiatan persalinan dilihat dari data diatas jumlah persalinan dan jumlah bayi lahir hidup mengalami kenaikan di tahun 2014, sedangkan jumlah ibu meninggal dan jumlah bayi meninggal mangalami penurunan , berarti angka kematian ibu dan bayi menurun. b) Antenatal Care Antenatal care adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu selama kehamilan, kegiatan ini dapat terlihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2.96 Pemeriksaan Bumil Indikator
2011 4.281
Tahun 2012 2013 4.038 3.457
Pemeriksaan Ibu Hamil Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
2014 3.227
Jumlah pemeriksaan ibu hamil tahun 2014 mengalami penurunan
sebesar
tahun 2013.
93
6,65 %, jika dibandingkan dengan
Tabel 2.97 Jumlah kunjungan Laktasi dan Imunisasi Tahun Indikator 2011 2012 2013 2014 Laktasi 1006 984 835 675 Imunisasi : TT 1 112 59 30 24 TT 2 69 25 19 4 BCG 166 93 38 14 Polio 294 232 175 41 Hepatitis 271 217 153 37 DPT 113 74 21 12 Campak 31 22 7 5 Jumlah 2.062 1.722 1278 812 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Jumlah kunjungan laktasi dan 2014 mengalami penurunan sebesar
immunisasi tahun 36,46 % dibanding
tahun 2013. Hal
ini
dikarenakan
Puskesmas
atau
pasien
Posyandu
lebih terdekat
memilih untuk
ke
Klinik,
melakukan
immunisasi. c) Jumlah Bayi Resti dan BBLR Tabel 2.98 Jumlah Bayi BBLR Tahun 2011 2012 2013 2.767 3.140 3.386
Indikator
Jumlah bayi lahir Hidup Berat Bayi Lahir 331 668 750 Rendah (BBLR) % BBLR 11,96 21,27 22,15 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
2014 3.544 880 24,83
Persentase BBLR tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 2,68 % dibanding tahun 2013.
94
Gambar 2.7 Grafik Komposisi BBLR dibanding Bayi Lahir Hidup
4,000 2,000 ‐ 2011
2012
2013
Jumlah bayi lahir Hidup
2014
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang 4. Pelayanan Perawatan Kritis Jumlah Kunjungan pasien intensive mengalami peningkatan sebesar 7,53% di tahun 2014 jika di bandingkan dengan tahun 2013 seperti terlihat pada tabel dibawah ini Tabel 2.99 Kunjungan Pasien Perawatan Kritis Tahun Indikator 2011 2012 2013 Jumlah pasien ICU 263 315 220 Jumlah pasien Stroke 352 336 242 unit Jumlah pasien 674 605 587 Intermediate TOTAL 1.289 1.306 1.049 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
2014 116 365 647 1.128
5. Pelayanan Haemodialisa. Tabel 2.100 Kunjungan Pasien Haemodialisa Indikator Umum Askes Perusahaan Gakin Non PBI & PBI Jamkesda/Krw.Sehat TOTAL
Tahun 2011 291 2,707 299 5647
2012
0 0 8.944
88 2.624 305 7.886 0 0 10.903
2013 108 3.466 340 7.983 0 0 11.899
2014 578 0 117 0 9.164 2.398 12.257
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Pada tahun 2014 , jumlah mesin bertambah 4 unit menjadi 22 unit dengan jumlah pasien mengalami kenaikan 3,01% dibanding tahun 2013.
95
6. Pelayanan Forensik Sejak tahun 2009 RSUD Karawang mendapat
dokter
spesialis Forensik, sehingga mulai 2009 Kamar Mayat yang awalnya hanya sebagai Instalasi Pemulasaraan Jenazah berkembang menjadi Instalasi Forensik.
Berikut hasil
kegiatan di Instalasi Forensik.
Indikator
Tabel 2.101 Kegiatan Pelayanan Forensik Tahun 2011 2012 2013 2014 123 177 335 413
Visum Luka dan Pencabulan Periksa Luar 28 Periksa Dalam 1 Total Pemeriksaan 152 Jenazah yang 86 dipulasara Jenazah yang dikubur 69 Jenazah yang dibawa 1416 pulang Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
117 2 296 107
182 8 525 116
116 3 348 61
41 1187
53 1280
36 1100
Total Pemeriksaan Forensik tahun 2014 mengalami penurunan, masing-masing sebesar 33,71% dan yang
dipulasara,
dikubur
dan
dibawa
Jenazah
pulang
semua
mengalami penurunan 47,41%, 32,08, dan 14,06 dibanding tahun 2013. Pelayanan
penunjang
medis
meliputi
Farmasi,
Laboratorium, Radiologi, Sterilisasi, IRM dan Gizi. 1. Pelayanan Farmasi Instalasi merupakan revenue centre yang paling besar kontribusinya terhadap pendapatan rumah sakit. Jumlah Lembar Resep yang dilayani instansi ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
96
Indikator
Tabel 2.102 Jumlah Lembar Resep dan Resep serta Pendapatan Farmasi Tahun 2011 2012 2013 2014 211.272 218.427 327.799 330.183
Lembar Resep Rata586 599 898 905 Rata/hari Jumlah 754.429 825.998 1.642.80 1.564.56 Resep 9 1 Rata2.095 2.263 4.501 4.286 rata/ hari Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Pelayanan lembar resep pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 0,73% sedangkan jumlah resep mengalami penurunan
sebesar 4,76% dibanding tahun 2013.
Gambar 2.8 Grafik Komposisi Jumlah Lembar Resep dan resep 2,000,000 1,000,000 ‐ 2012
2013
Lembar Resep
2014
Jumlah Resep
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang 2. Pelayanan Laboratorium a) Laboratorium Klinik Jenis Pemeriksaan di Laboratorium Klinik terdiri dari pemeriksaan sederhana, Adapun
jumlah
dari
sedang dan canggih.
masing-masing
pemeriksaan
tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
97
Tabel 2.103 Jumlah dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium Klinik Jenis Tahun Pemeriksaan 2011 2012 2013 2014 Sederhana 43.275 46.172 47.409 0 Sedang 127.555 143.192 156.231 0 Canggih 53.429 62.325 65.399 0 Jumlah 0 0 0 246.559 Pemeriksaan Jumlah 224.259 251.599 269.039 246.559 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Jumlah pemeriksaan
Pemeriksaan laboratorium
Laboratorium tidak
tahun
2014
berdasarkan
jenis
pemeriksaan seperti tahun lalu tapi dihitung secara keseluruhan pemeriksaan yang dilayani, dilihat dari total pemeriksaan di tahun 2014 mengalami penurunan 8,36% dibanding tahun 2013. Gambar 2.9 Grafik Komposisi Jumlah Pasien Laboratorium Klinik
Jumlah Pemeriksaan 280.000 260.000 240.000 220.000 200.000 2011
2012
2013
Jumlah Pemeriksaan
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
98
2014
b) Laboratorium Patologi Anatomi Tabel 2.104 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi JENIS 2011 2012 2013 2014 PEMERIKSAAN Sederhana Sedang 147 111 45 38 Canggih 2.891 2.763 2.689 2.617 JUMLAH 3.038 2.874 2.734 2.655 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Jumlah Pemeriksaan Patologi Anatomi pada tahun 2014 mengalami penurunan 2,89 % jika dibandingkan dengan tahun 2013. Gambar 2.10 Grafik Komposisi Jumlah pasien Lab. Ptologi Anatomi 3000 2000 1000 0 2011
2012 Sederhana
2013 Sedang
2014
Canggih
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang 3. Pelayanan Bank Darah Pelayanan dilaksanakan
Bank di
darah
RSUD
sejak
Karawang,
tahun di
2009
bawah
mulai
Instalasi
Laboratorium. Pada tahun 2013 pelayanan bank darah di bawah Instalasi Bank Darah.
99
Tabel 2.105 Jumlah Pelayanan Bank Darah tahun 2011s.d. 2014 Tahun 2012 2.813 2.798 3.461 832 9.962 6.842 1,5
Golongan 2011 2.180 2.248 2.795 606 7.326 5.710 1,3
A B O AB Jumlah Labu darah Jumlah Pasien Rata-rata/pasien
2013 3.008 2.893 3.594 1.284 8.709 5.117 1,7
2014 3.146 2794 4344 1204 10077 5758 1,8
Jumlah pelayanan labu darah tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 15,71% , dimana rata- rata pemakaian labu darah perpasien 1,8 labu darah. Gambar 2.11 Grafik Komposisi Pemakaian Labu darah dan Jumlah pasien
15,000 10,000 5,000 ‐ 2011
2012
Jumlah Labu darah
2013
2014
Jumlah Pasien
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
4. Pelayanan Radiologi Instalasi Radiologi merupakan Instalasi revenue Center, data
kegiatannya
sebagaimana
dibawah ini:
100
tercantum
dalam
tabel
Tabel 2.106 Jumlah Pemeriksaan Radiologi tahun 2011 s.d. 2014 Tahun Jenis Pemeriksaan 2011 2012 2013 2014 Sederhana 18.454 20.36 20331 17.4 3 62 Sedang 15 12 23 1257 Canggih 870 943 682 788 USG 1332 1.721 1842 1247 CT Scan 1560 1.496 1724 288 Jumlah 22231 24.53 24.60 21.0 5 2 42 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Gambar 2.12 Grafik Komposisi Jumlah pasien Radiologi 25,000 20,000 2011
15,000
2012 10,000
2013 2014
5,000 ‐ Sederhana
Sedang
Canggih
USG
CT Scan
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Jumlah pemeriksaan radiologi tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 14,47% dibanding
tahun
2013,
dikarenakan pada tahun 2014 alat st scan mengalami kerusakan selama 10 bulan. Pelayanan Sterilisasi Instalasi Sterilisasi Sentral merupakan instalasi cost center. Jumlah dan Jenis sterilisasi yang dilakukan di Instalasi Sterilisasi Sentral dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
101
Tabel 2.107 Jumlah Pelayanan Sterilisasi tahun 2011 s.d 2014 Indikator Instrumen (tromol) Gaas Linen Karet Jumlah
2011 21.494 2.400 550 24.444
Tahun 2012 23.880 4.038 27.918
2013 32.105 6.629 38.734
2014 33.550 90.146 6.674 130.370
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang Jumlah pelayanan sterilisasi tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 236,57% jika dibandingkan dengan tahun 2013, dikarenakan ada penambahan peralatan baru. 5. Pelayanan Rehabilitasi Medis Kegiatan pelayanan Rehabilitasi Medis dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2.108 Jumlah dan Jenis Pemeriksaan Rehabilitasi Medis Tahun 2011 s.d 2014 Indikator Diathermi Infra Red Faradisasi Ultra Sound Traksi Cervikal Traksi Lumbal Exercise Speak Therapi Nebulizer Parafin Bath Okupasi Therapi Psikologi Laser Terapi TOTAL
2011 3.818 1.062 1.581 659 6
Tahun 2012 2013 4.150 6.612 962 2.172 1.877 3.639 862 2.120 7 11
2014 4.553 1.813 4.117 2.456 0
144
100
94
287
647 552
701 615
2.558 367
4.165 510
559 195 232
672 244 399
1.475 359 506
1.733 395 291
65 10.654
82 47 20.042
40 127 20.487
9.455
6. Pelayanan Gizi Kegiatan di Instalasi Gizi yaitu memberikan pelayanan makan kepada pasien dan karyawan secara selektif, serta
102
melakukan penyuluhan dan konsultasi Gizi, jumlah dari kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 2.109 Pelayanan Instalasi Gizi dari tahun 2011 s.d 2014 Tahun Indikator 2011 2012 2013 2014 Porsi Makan 240.750 190.496 263.043 239.622 Pasien Konsultasi 284 227 1.650 1.216 Gizi Porsi 77.191 60.485 73.342 90.752 makan/ Snack Pegawai
D. Pencapaian Kinerja Keuangan 1. Anggaran Pendapatan Pendapatan Fungsional RSUD Kabupaten Karawang berasal dari Revenue Centre atau unit bisnis yang ada. Selain pendapatan fungsional RSUD mendapat bantuan dari APBD II, APBD I dan APBN. a) Pendapatan Fungsional Tabel 2.110 Target Pendapatan dan Realisasi tahun 2012 s.d 2014 No 1 2 3
Tahun Pendapatan Tahun 2011 Pendapatan Tahun 2012 Pendapatan Tahun 2013
Target 70.575.485.000 83.766,000.000
103.000.000.000 4 Pendapatan Tahun 2014 116.218.127.500 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Realisasi 76.529.214.940 105.469.566.283 91.237.059.839
% 108,26 127,43 88,57
147.207.160.300
126,66
b) Pendapatan berdasarkan Revenue Centre Tabel 2.111 Pendapatan berdasarkan Revenue Centre Tahun No
Unit Kerja Target
I 1
3
JASA LAYANAN Instalasi Bedah Sentral Instalasi Rawat jalan Inst Rawat Inap
4 5
Inst Laboratorium Radiologi
2
2013 Realisasi
%
Target
2014 Realisasi
%
13.747.650.000
14.313.324.984
104,11
16.912.950.000
22.948.135.641
135,68
6.737.000.000
5.106.122.000
75,79
5.269.160.000
7.896.209.018
149,86
16.005.650.000
11.859.742.611
74,09
14.650.500.000
16.157.340.983
110,29
5.887.625.000 3.909.810.000
4.602.974.105 2.792.616.660
78,18 71,43
6.973.610.000 5.586.010.000
7.538.356.372 2.680.498.530
108,10 47,99
103
6 7 8 9
Ambulance IGD Perawatan kritis IRM
255.000.000 2.927.690.000 1.830.680.000 1.051.614.000
211.821.197 2.160.308.032 3.131.696.005 1.329.308.555
83,07 73,79 171,07 126,41
291.099.500 3.013.930.000 2.512.120.000 1.110.388.500
230.171.925 3.348.988.613 3.484.150.623 1.245.112.639
79,07 111,12 138,69 112,13
10 11 12 13 14 15 16
Patologi anatomi KIA Hemodialisa Obat-obatan Forensik Instalasi Gizi Lain-lain Sub Total
971.750.000 1.990.000.000 5.473.600.000 37.445.114.000 294.000.000 20.000.000 2.808100.000 101.355.283.00 0
779.294.277 1.636.809.860 5.748.942.908 32.794.128.597 172.560.981 11.280.129 1.146.703.063 99.787.633.964
80,19 82,25 105,03 87,58 58,69 56,40 40,83 88,59
906.000.000 7.517.450.000 7.377.600.000 37.675.125.000 185.000.000 62.4400.000 0 113.803223.00 0
973.341.966 18.567.252.758 10.361.693.985 45.566.844.895 195.704.556 47.147.680 0 145.518.687.1 61
107,43 246,99 140,45 120,95 105,25 75,51
1.044.700.000
919.088.002
87,98
1.364.400.000
913.641.211
66,96
600.000.000 17.000
530.337.873 0
88,39 0
600.000.000 0
687.927.819 0
114,65 0
0
0
0
450.504.500
86.904.109
19,29
1.644.700.000
1.449.425.875
88,13
2.414.904.500
1.688.473.139
69,92
103.000.000.00 0 Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
91.237.059.839
88,58
116.218.127.50 0
147.207.160.3 00
126,66
II 1 2 3 4
HASIL KERJASAMA Hasil Kerjasama Jasa Giro Pendapatan belum terinci Investasi jangka pendek Sub Total Total
127,87
Pendapatan Fungsional Tahun 2013 – 2014 Pencapaian target realisasi pendapatan tahun 2014 sebesar 126,66 %, hal ini dikarenakan adanya pembayaran dari pelayanan jamkesda/Karawang Sehat sebesar Rp.8.592.726.744,- dan pelayanan
BPJS
(Non
PBI
dan
PBI)
sebesar
Rp.109.503.826.811,-. 2. Belanja a) Total Belanja Tabel 2.112 Pendapatan berdasarkan Revenue Centre NO
TAHUN
Uraian 2013 Target
1 2
Belanja tidak langung
Realisasi
Target
2014 Realisasi
%
31.945.618.600
28.324.147.355
25.751.171. 300
25.268.165.4 71
98,12
Belanja langsung
167.998.474.188
101.055.683.694
151.890.777 .026
111.587.097. 611
73,47
Total
199.944.092.788
129.379.831.048
177.641.948 .326
136.855.263. 082
77,04
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
104
b) Belanja Tidak Langsung Tabel 2.113 Belanja Tidak Langsung Tahun 2013 dan 2014 Tahun Kegiatan Belanja Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja
2013
2014
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
31.945.618.60 0 24.200.730.10 0
26.324.147.3 55 23.733.647.3 54
82
25751171.30 0 25.751.171.3 00
25.268.165.472
98,12
7.744.888.500
2.590.500.00 0
98 33
3.921.600.00 0
25.268.165.473
98,12
2.290.1400.000
73,70
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang c). Belanja Fungsional Yang dimaksud dengan belanja fungsional belanja nama
yaitu
dari pendapatan fungsional rumah sakit dengan Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan,Target
anggaran serta realisasinya dari tahun 2011 s.d 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2.114 Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsional Tahun 2012 s.d 2014 (Rp) No 1 2 3 4
Kegiatan Anggaran Belanja Tahun 2011 Anggaran Belanja Tahun 2012 Anggaran Belanja Tahun 2013 Anggaran Belanja Tahun 2014
Anggaran (Rp) 100.982.261.500
Realisasi (Rp) 77.849.245.469
77
101.344.902.261
89.701.643.405
89
141.967.760.100
97.492.100.651
69
148.930.419.376
109.704.731.463,77
74
%
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang d). Belanja Modal Program
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
Rumah Sakit merupakan belanja Modal yang dananya bersumber dari APBD II, APBD I Dan APBN dengan nama Program Peningkatan Sarana,Prasarana RS.
105
Realisasi dana tersebut dari tahun 2012 s.d 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2.115 Belanja Modal tahun 2011 s/d 2014.(Rp) No 1 2
Tahun
Sumber Belanja APBN/DAK APBD I 4.806.010.000 5.049.000.000
2011 2012 Target 4.665.169.000 5.258.850.000 Realisa 4.232.210.000 4.710.308.500 si 3 2013 Target 2.031.141.500 24.000.000.00 Realisa 0 0 si DAK Realisa si APBD I 5.563.766.850 : 5.854.343.000 Realisa si Kab. Realisa si Prov 3 2014 Target 2.031.141.500 929.216.150 Realisa 1.599.250.000 si DAK Realisa si APBD I 283.116.150 : Realisa si Kab. Realisa si Prov Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
Total APBD II 4.400.000.000
14.255.010.000
12.984.289.15 3 8.835.468.820
22.908.308.153 17.799.348.320
0
26.031.141.500 0
5.563.766.850 5.854.343.000
0
2.960.357.650 1.599.250.000
0
283.116.150
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata Untuk uraian kegiatan dari program ini dapat dilihat pada tabel 2.116;
106
Tabel 2.116 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana RS (Belanja Modal) Tahun 2011-2014 (Rp) No 1
Uraian Pengada
Tahun 2011
2012
2013
2014
4.401.277.000
4.232.210.000
2.031.141.500
2.031.141.500
Realisasi : 0
1.599.250.000
an Alat Medis DAK 2
Pengada
4.741.150.000
4.710.308.500
an Alat
9.000.000.000 Realisasi : 0
Medis APBD. Provinsi 3
Pengada
1.816.150.000
5.711.232.570
-
-
-
1.349.725.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
an Alat Medis (Cukai) 4
Pengadaan Genzet (APBD II)
5
Pengada an
149.185.000
sarpras gedung arsip (APBD II) 6
Pengada an
47.300.000
display elektroni k (APBD I) 7
Pembuat
-
an DED
362.480.000
gedung kls 3 (APBD II) 8
Pembuat
130.406.000
an DED pengemb angan IGD (APBD II) 9
Pembuat an DED
51.605.000
107
asrama dokter (APBD II) 10
Pembuat
-
-
-
-
-
-
-
39.705.000
an DED Rumah dinas Direktur (APBD II) 11
Pengada
238.422.000
an Alat Medis Perinatol ogi (APBD II) 12
Pembang
-
unan
951.893.000
Instalasi Limbah (APBD II) 13
Pembang
-
-
15.000.000.000
Realisasi 5%
unan
Realisasi:
Rp.283.116.150,-
Gedung
Prov.5.854.343.
Rawat
000
Inap
Kab.
Kelas III
5.563.766.850
(APBD I)
Sumber: RSUD Kabupaten Karawang
3. Daya Beli Daya beli masyarakat merupakan komponen IPM yang paling rentan dengan gejolak sosial ekonomi di masyarakat. Tekanan inflasi sepanjang tahun 2014 terjadi karena adanya gejolak harga beberapa komoditas, seperti: kenaikan harga cabe, bawang merah, daging sapi, bumbu-bumbuan dan kenaikan harga BBM yang tak menentu ikut menekan daya beli. Capaian daya beli masyarakat Karawang ternyata masih tergolong rendah dibandingkan kabupaten/kota se Jawa Barat, saat ini (2014) daya beli masyarakat Karawang hanya sebesar Rp.
108
641.700 ribu sedikit beranjak naik dibandingkan keadaan tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp. 639.280 ribu.
Jika dibandingkan dengan
kabupaten/kota lain di Jawa Barat, berada diposisi ke-7 terbawah setelah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Subang. 4. Ketenagakerjaan Kesempatan
kerja
merupakan
parameter
penting
untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Jumlah angkatan kerja yang belum terserap masih cukup tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk mempengaruhi sisi supply dan demand untuk mengatasi masalah
pengangguran.
Pada
sisi
demand,
perlu
diupayakan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar mampu menyerap tenaga kerja. Pada sisi supply, perlu ditekan laju pertumbuhan angkatan kerja. Pada elemen laju pertumbuhan angkatan kerja, terkait didalamnya soal laju pertumbuhan penduduk, maka pada sisi supply, hal yang perlu dilakukan salah satunya adalah mengendalikan laju pertumbuhan penduduk alami. Di era pasar global, industri di Kabupaten Karawang menjadi salah satu sektor andalan, yang tentunya mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karawang. Pasar global juga akan mengalirkan tenaga kerja dari luar Kabupaten Karawang ke wilayah Kabupaten Karawang, dan memunculkan satu fenomena baru terjadinya persaingan ketat memperebutkan pasar kerja yang jumlahnya terbatas. Oleh karena itu perlu disadari bahwa investasi substansial dan berkelanjutan dalam upaya pembangunan manusia, merupakan jalan utama meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM.
Kualitas penduduk yang tinggi
diantaranya akan meningkatkan daya saing tenaga kerja Kabupaten
109
Karawang dengan tenaga kerja pendatang, maupun meningkatkan daya tawar tenaga kerja Kabupaten Karawang di pasar global. Tabel 2.117 Data Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014
No 1
INDIKATOR
Tahun 2011
2012
2013
2014
Ketenagakerjaan
Jumlah Angkatan Kerja (jiwa)
Jumlah penduduk yang bekerja (jiwa)
Jumlah Angkatan Kerja yg blm terserap (jiwa)
978.507 998.412 970.935
1.026.868
880.087 917.556 875.213
912.864
95.722
114.004
98.420 100.422
Sumber Data: BPS Kabupaten Karawang,sakernas
2.1.3. ASPEK PELAYANAN UMUM Pelayanan umum atau pelayanan publik merupakan segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggung jawab Pemerintah dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
Indikator
aspek
pelayanan
umum terdiri dari fokus layanan urusan wajib, dan fokus layanan urusan pilihan. A.
Fokus Layanan Urusan Wajib Analisis kinerja atas layanan urusan wajib dilakukan terhadap indikator-indikator kinerja penyelenggaraan urusan wajib pemerintahan Daerah, yaitu bidang urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, penataan ruang, perencanaan pembangunan, perhubungan, lingkungan hidup,
110
pertanahan,
kependudukan
dan
pencatatan
sipil,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, ketenagakerjaan, koperasi dan usaha kecil menengah, penanaman modal, kebudayaan, kepemudaan dan olah raga, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, pemerintahan umum,
administrasi
keuangan
daerah,perangkat
daerah,
kepegawaian, ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat dan desa, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika dan perpustakaan. Analisis Kinerja atas fokus Layanan Urusan wajib di Kabupaten karawang Tahun 2011-2014 kami sampaikan sebagai berikut ; Pendidikan Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan Tahun 2011-2014 Indikator
Tahun 2011
2012
2013
2014*
APK SD/Sederajat
108,89
108,8
107,34
110.80*
APM SD/Sederajat
96,86
96,8
95,84
96,26*
APK SLTP/Sederajat
90,62
94,96
95,61
98,80*
APM SLTP/Sederajat
66,09
65,98
65,79
73,61*
Persentase Angka Putus Sekolah Tingkat SD dan SLTP Tahun 2011-2014 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
0,2%
0,1%
0,09%
0,01%
2
SMP/MTs
0,4%
0,3%
0,4%
0,2%
111
Persentase Lulusan SD dan SLTP yang Melanjutkan Sekolahnya Tahun 2011-2014 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
96,60%
96,75%
97,72% 98,64%
2.
SMP/MTs
67,58%
72,80%
75,58% 80,62%
Persentase SMP yang Terakreditasi Tahun 2011 - 2014 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
90,01%
91%
92% 92,29%
2.
SMP/MTs
81,11%
76,84%
77,40% 77,84%
Jumlah Peserta Ujian Tahun 2010/2011-2014/2015 No.
Jenjang Sekolah
2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015
1
SD/MI
38.703
44.343
44.692
40.698
2
SMP/MTs
33.097
33.150
34.252
33.983
Angka Lulus Sekolah Tahun 2010/2011 s.d 2014/2015 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
38.703
44.343
44.692 40.698
2
SMP/MTs
33.097
33.150
34.252 33.983
Persentase Kelulusan Ujian Tahun 2010/2011 s.d 2014/2015 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
100%
100%
100%
100%
2
SMP/MTs
100%
100%
100%
100%
Pembangunan Unit Sekolah dan Rehabilitasi Ruang Kelas SD/MI dan SMP/MTs (Lokal) Tahun 2011 s.sd 2014 Tahun Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014 SD/MI
57
1.402
460
357
SMP/MTs
36
535
598
194
112
Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2011/2012 s.d. 2014/2015 Tahun No.
Jenjang Sekolah
2011/20 2012/20 2013/20 2014/2 12
13
14
015
1
TK
4.195
5.306
5.184
6.613
2
RA
6.599
7.121
7.327
8161
3
SD/MI
261.513
260.168
260.581
261.26 0
4
SDLB
5
SMP/MTs
173
181
167
171
105.186
113.740
116.535
117.59 8
6
SMPLB
37
37
36
37
Rasio Murid Terhadap Sekolah Tahun 2011 -2014 No. Tingkat Pendidikan 2011 2012 2013 2014 1 SD/MI 259 : 1 260:1 259 : 1 255 : 1 2
SMP/MTs
525 : 1
527:1
560 : 1
565 : 1
Rasio Murid terhadap Ruang Kelas Tahun 2011 - 2014 No.
Tingkat Pendidikan
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
38 : 1
40:1
39 : 1
37 :1
2
SMP/MTs
49 : 1
49:1
47 : 1
44 : 1
Program Pendidikan Menengah Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan Tahun 2011 s.d. 2014 Indikator
Tahun 2011
2012
2013
2014
APK SLTA Sederajat (%)
56,51
62,84
63,79
66,15
APM SLTA Sederajat (%)
38,31
42,36
45,44
50,28
Persentase Lulusan SLTA Sederajat yang Melanjutkan Sekolahnya Tahun 2011 - 2014 No. 1
Jenjang Sekolah SLTA Sederajat
2011
2012
2013
2014
69,42%
80,89%
82%
82%
113
Persentase SMA/SMK/MA Terakreditasi Tahun 2011 - 2014 No.
Jenjang Sekolah
2011
2012
2013
2014
1
SMA
97,22%
100%
94,60%
94,60%
2
MA
94,11%
88,88%
88,88%
94,73%
3
SMK
85,71%
83,10%
85%
84,94%
Jumlah Peserta Ujian Tahun 2010/2011s.d. 2013/2014 No. 1
Jenjang Sekolah SMA/SMK/MA
2010/2011
2011/2012
17.096
19.308
2012/2013
2013/2014
20.414
21.020
Angka Lulus Sekolah Tahun 2010/2011s.d. 2013/2014 No. 1
Jenjang Sekolah SMA/SMK/MA
2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014
17.021
19.305
20.413
21.020
Persentase Kelulusan Ujian Tahun 2010/2011s.d. 2013/2014 No
1
Jenjang Sekolah
SMA/SMK/MA
2010/20 2011/20
2012/2
2013/2
11
12
013
014
99,98%
99,98%
99,99%
100%
Persentase Peserta Didik Jenjang SLTA yang Putus Sekolah tahun 2011-2014 No 1
Jenjang Sekolah SMA/SMK/MA
2011
2012
2013
2014
0,87%
0,7%
0,63%
0,47%
Pembangunan Unit Sekolah, Rehabilitasi Ruang Kelas Sarana Prasarana Penunjang SMA/SMK/MA (Lokal) Tahun 2011 s.d 2014 Tahun Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 SMA/SMK/MA
No 1
150
129
181
2014 158
Rasio Murid terhadap Sekolah Tahun 2011-2014 Tingkat Pendidikan 2011 2012 2013 2014 SMA/SMK/MA
515 : 1
114
517:1
502 : 1
531 :1
No 1
Rasio Murid terhadap Ruang Kelas Tahun 2011 s.d. 2013 Tingkat Pendidikan 2011 2012 2013 2014 SMA/SMK/MA
55 : 1
43:1
44 : 1
53 : 1
Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2011/2012-2014/2015 Tahun No.
Jenjang Sekolah
2011/20 2012/20 2013/201 2014/201 12
1
SMA/SMK/MA
2
SMALB
13
4
5
63.838
66.253
71.776
74.660
16
7
9
16
Program Pendidikan Non Formal Perkembangan Program PLS Tahun 2011-2014 Jumlah WB No
Kegiatan
Sumberdana Tahun Tahun Tahun Tahun 2011
1
Paket A Setara
APBN
SD
2014
12
-
APBN-P
-
725
-
APBD II
-
-
1.630
APBD I
-
-
-
607
737
1.630
660
60
1.120
141
2.842
900
600
Paket B Setara
APBN
SMP
APBN-P
-
1.941
-
APBD II
5.567
-
1.549
1.800
800
-
380
475
7.487
2.082
4.771
3.175
965
41
60
90
APBD I Jumlah 3
2013
607
Jumlah 2
2012
Paket C Setara
APBN
SMA
APBN-P
-
2.022
-
APBD II
-
-
2110
3600
967
-
320
590
1.932
2.063
2.490
4280
APBD I Jumlah
115
Jumlah Lembaga, Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Tahun 2011 - 2014 Indikator Kinerja 2011 2012 2013 2014
No 1
Jumlah PKBM
2
Jumlah
PKBM
mempunyai
yang
103
70
70
65
47
47
47
47
53
67
70
56
535
540
553
510
nomor
lembaga (NILEM) 3
Jumlah LKP
4
Jumlah Tutor
Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Perkembangan Jumlah Guru di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 No
Tahun/Jumlah guru
Uraian
2011
2012
2013
2014
10.234
10.795
10.579
10.989
1
SD/MI
2
SMP/MTs
4.835
4.522
4.737
5.012
3
SMA/MA/SMK
3.336
3.585
4.035
4.147
18.405
18.902
19.351
20.148
Jumlah
Pelaksanaan Kualifikasi Guru di Kabupaten Karawang hingga Tahun 2013 Tingkat
Jumlah
Pendidikan
Guru
SD/MI
Sudah S1
Sedang
Belum
Kuliah
Kuliah
10.579
6.999
136
3.444
SMP/MTs
4.737
4.209
491
37
SMA/SMK/MA
4.035
3.568
333
134
19.351
14.776
960
3.615
Jumlah
116
Pelaksanaan Kualifikasi Guru di Kabupaten Karawang hingga Tahun 2014 Tingkat
Jumlah
Pendidikan
Guru
SD/MI
Sudah S1
Sedang
Belum
Kuliah
Kuliah
10.989
8.824
1178
987
SMP/MTs
5.012
4.429
152
431
SMA/SMK/MA
4.147
3.816
8
323
20.148
17.069
1.338
1.741
Jumlah
Pelaksanaan Sertifikasi hingga Tahun 2013 Guru No
Tingkat Pendidikan
yang
Sudah
Belum
berijazah
sertifikasi
Sertifikasi
S1 1
SD/MI
6.999
6.145
654
2
SMP/MTs
4.209
1.875
2.334
3
SMA/SMK/MA
3.568
1.177
2.391
14.776
9.197
5.579
Jumlah
Pelaksanaan Sertifikasi hingga Tahun 2014 Guru yang No
Tingkat Pendidikan
berijazah S1
Sudah
Belum
sertifikasi
Sertifikasi
1
SD/MI
8.824
6.458
2.366
2
SMP/MTs
4.429
2.303
2.126
3
SMA/SMK/MA
3.816
1.169
2.647
17.069
9.930
7.139
Jumlah
No
Rasio Murid Terhadap Guru Tahun 2011 - 2014 Tingkat Pendidikan 2011 2012 2013 2014
1
SD/MI
27 : 1
25:1
26 : 1
24 :1
2
SMP/MTs
25 : 1
26:1
24 : 1
24 :1
3
SMA/SMK/MA
21 : 1
18:1
18 : 1
18 : 1
117
Rasio Guru Terhadap Sekolah Tahun 2011 - 2014 No
Tingkat Pendidikan
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
10 : 1
11:1
11 : 1
10 :1
2
SMP/MTs
21 : 1
21:1
22 : 1
24 :1
3
SMA/SMK/MA
24 :1
28:1
28 : 1
28 : 1
Jumlah Sekolah Tahun Ajaran 2011/2012 s.d 2014/2015 No.
Tahun
Jenjang Sekolah 2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015
1
TK
119
123
147
155
2
RA
156
165
172
173
3
SD
878
885
885
887
4
SDLB
2
2
2
3
5
MI
131
134
137
137
6
SMP
135
146
149
148
7
SMPLB
2
2
2
2
8
MTs
58
57
57
58
9
SMA
37
36
37
37
10
SMALB
2
1
1
1
11
MA
16
18
18
19
12
SMK
69
82
88
93
Rombongan Belajar Tahun Ajaran 2011/2012 s.sd 2014/2015 No.
Jenjang Sekolah
Tahun 2011/2012
2012/2013
2013/2014
2014/2015
1
TK
257
349
459
379
2
RA
330
407
361
548
3
SD
8.076
7.126
7.133
7.455
4
SDLB
2
4
4
6
5
MI
1.141
929
967
1.000
6
SMP
2.026
2.117
2.250
2.846
7
MTs
427
484
539
593
8
SMPLB
5
2
3
3
9
SMA
640
730
693
691
10
SMALB
3
2
2
2
11
MA
108
126
124
143
12
SMK
733
882
929
979
118
Ruang Kelas Milik (RKM) Tahun Ajaran 2011/2012 s.d. 2014/2015 Tahun Jenjang
No.
2012/2013
Sekolah B
2013/2014
RR
RB
B
2014/2015
RR
RB
B
RR
RB
1
TK
244
18
25
263
41
22
254
33
15
2
RA
314
8
72
325
9
69
339
128
2
3
SD
4.461
1.257
658
4.076
1.227
875
4.194
1.245
814
4
SMP
1.554
458
93
1.647
248
76
1.863
260
80
5
SMA
611
77
12
659
71
8
496
76
32
6
SMK
630
91
18
672
98
31
692
84
48
7
MI
561
209
135
563
211
135
534
248
75
8
MTs
285
75
43
306
102
42
295
141
58
9
MA
102
10
4
92
24
3
67
33
11
Program Pengembangan Perpustakaan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan
Jumlah Perpustakaan Sekolah Tahun 2011 - 2014 No
Tingkat Pendidikan
2011
2012
2013
2014
1
SD/MI
219
224
316
355
2
SMP/MTs
127
128
128
132
3
SMA/SMK/MA
71
78
100
102
Program Pendidikan Anak Usia Dini Jumlah Lembaga, Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Formal dan Non Formal Tahun 2011 - 2014 No.
Indikator Kinerja
1
Jumlah PAUD Formal
2
Jumlah
Tenaga
Pendidik
PAUD
2011
2012
2013
2014
119
123
147
155
444
582
729
635
4.400
5.953
6.589
6.613
497
614
827
877
1.449
1.672
2.621
2.742
15.481
20.482
26.893
30.145
Formal 3
Jumlah Peserta Didik PAUD Formal
4
Jumlah PAUD Non Formal
5
Jumlah Tenaga Pendidik PAUD Non Formal
6
Jumlah
Peserta
Didik
PAUD
Non
Formal
119
Kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan pada Tahun 2011-2014 No.
Indikator
1.
Jumlah Desa Siaga Aktif
2.
2011
2012
2013
2014
309
307
168
128
Persentase Rumah Tangga yang ber PHBS (%) Persentase Sekolah yang ber PHBS (%)
40,38
41,18
52
46,91
66,36
67,68
21,3
84,80
36,68
50,6
46
49,40
5.
Perrsentase Fasilitas Umum yang ber PHBS (%) Jumlah Poskesdes Aktif
93
104
116
145
6.
Jumlah Posyandu Purnama
569
698
721
721
7.
Jumlah Posyandu Mandiri
85
114
84
77
3. 4.
No. 1.
2.
3. 4.
5. 6.
Indikator
2011
2012
2013
2014
Jumlah peserta Jamkesmas yang mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan sesuai aturan berlaku Jumlah peserta Jamkesda mendapat jaminan pelayanan kesehatan sesuai aturan berlaku* Jumlah pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Jumlah PNS gol I dan II serta pensiunan yg memanfaatka pelayanan kesehatan (cost sharing) Jumlah pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Jumlah masyarakat memanfaatkan sistem jaminan kesehatan
684.638
684.638
684.638
857.446
551.261
551.261
551.261
-
50
50
132
0
0
73.561
22
22
-
1.200.565
48 0
18
19
-
-
Rumah Sakit Swasta yang Menangani Pasien Miskin Sumber Dana Jamkesmas (APBN) Tahun 2013 dan 2014 2013 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Rumah Sakit RSUD Karawang RS Islam Karawang RS. Karya Husada RS. Proklamasi RS. Aqma RSB. Dr. Joko Pramono RS. Delima Asih
8.
RS.Cito
9.
RS. Dewi Sri
Jumlah Kunjungan 36.735 8.145
2014
Total Biaya Rp 36.393.900.045 3.930.214.280
Jumlah Kunjungan
Total Biaya Rp
25,624
30,125,141,785
9,663
4,525,070,915
930
1,043,443,483
3.478.903.440
2,158
4,222,351,468
809
896.659.681
1,482
1,974,473,668
267
381.877.874
118
122
116.126.592
80
481 2.982
331.182.600
0
215,116,990 76,937,882
0
164
218,886,558
111
93.774.590
156
155,390,190
103
119,933,422
10.
RS. Saraswati
80
76.042.212
11.
RS. Bayukarta
11
3.812.469
120
56
65,635,452
12. 13. 14. 15.
RSIA Citra Sari Husada RS. Fikri Medika BKMM Cikampek RS. Lamaran Medical Center Jumlah
3.798
2.002.073.636
0
0
1.672
385.352.637
0 55.216
0 48.092.718.362
5,855
5,170,508,498
259
387,908,516
1,288
591,146,949
0 47.936
0 48.891.945.776
Rekapitulasi Pelayanan Pasien Miskin Sumber Dana Jamkesda (APBD Provinsi dan Kabupaten) Tahun 2013-2014 2013
2014
Total Biaya Rp
Jumlah Kunjungan Pasien 10.441
9.777.538.422
7.290
4.678.742.709
No.
Rumah Sakit
Jumlah Kunjungan Pasien
1.
RSUD Karawang
32.286
22.993.269.640
15.516
9.448.450.400
2. 3. 4. 5.
RS Islam Karawang RS. Karya Husada RS. Fikri Medika RSIA Citra Sari Husada
472
486.041.107
8.531
6.
RS. Delima Asih
7.
RS. Bayukarta
23
8.
RSB. Dr. Joko Pramono
457
9.
RS. Proklamasi
4.694
194
4.906.559.487
205 40 2.635
Total Biaya Rp
197.800.699 54.171.808 1.971.195.213
116.993.940
42
15.456.505
50.342.113
13
15.998.000
485.419.931
85
102.235.376
3.451.192.900
1.255
1.217.159.707
10.
RS. Aqma
742
873.734.289
433
11.
RS. Dewi Sri
203
176.322.073
39
49.660.229
12.
RS.Cito
29.462.000
96
79.635.000
13.
RS. Lamaran Medical Center
14.
Puskesmas
15.
RSUPN Cipto
16.
RSUP Hasan Sadikin RS. Marzoeki Mahdi RS. Jiwa Cimahi Bdg
17. 18.
35 0 818
0
-
-
100.655.000
-
-
1.429
2.663.700.020
978
2.381.951.486
5.029
6.354.747.051
2.243
3.267.295.422
254
533.543.847
69
172.710.133
48
35.398.832
21
30.339.967 11.251.580
19.
RS. Saraswati
96
136.870.434
18
20.
RS. Puri Asih
47
102.747.156
408
21.
RS. Kusta Sintanala Jumlah
368.854.679
5 70.903
17.444.775 52.997.699.334
121
6 26.403
842.859.760 14.857.875 25.344.425.330
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Jumlah Sarana Kesehatan di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 Tahun Sarana 2011 2012 2013 2014 RSUD Kabupaten 1 1 1 1 RS Swasta 15 15 16 18 RS Bersalin 1 2 1 1 Puskesmas 48 50 50 50 Pustu 69 69 69 70 Pusling+ kend. 94 99 111 373 Operasional PONED 10 19 28 28 Posyandu 2.218 2.227 2.233 2.255 Rumah bersalin 38 38 38 0 Apotik 179 190 246 248 Balai Pengobatan 2 1 1 1 Mata Balai Pengobatan 3 1 8 2 Khusus Balai Pengobatan 222 181 449 291 Umum (Klinik Pratama) Balai Pengobatan 12 28 44 0 Perusahanan Gudang Farmasi 1 1 1 1 Alokasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Uraian Pengadaan Alat Medis DAK Pengadaan Alat Medis APBD Provinsi Pengadaan Alat Medis (cukai) Pengadaan Genzet (APBD II) Pengadaan sarpras gedung arsip (APBD II) Pengadaan display elektronik (APBD I) Pembuatan DED gedung kls 3 (APBD II) Pembuatan DED pengembangan IGD (APBD II) Pembuatan DED Asrama Dokter (APBD II) Pembuatan DED Rumah Dinas Direktur (APBD II)
2012 4.232.210.000 4.710.308.500 5.711.232.570 1.349.725.000 362.480.000
Tahun 2013 2.031.141.500 Realisasi 0 9.000.000.000 Realisasi 0
2014 2.031.141.500 1.599.250.000 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
130.406.000 51.605.000 39.705.000
122
No 11 12
Uraian Pengadaan Alat Medis Perinatalogi (APBD II) Pembangunan Instalasi Limbah (APBD II)
2014
-
-
-
-
15.000.000.000 Realisasi : Prov. 5.854.343.000 Kab. 5.563.766.850
Real;isasi 5% Rp. 283.116.150,-
951.893.000 -
13
Tahun 2013
2012 238.422.000
Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III (APBD I)
Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8
Uraian Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Perawat Sanitasi Perawat Gigi Bidan Farmasi
Tahun 2011 608 156 81 1.600 42 35 813 37
2012 728 158 87 1.900 46 93 815 62
2013 889 160 108 1.600 46 81 1.086 265
2014 106* 0* 46 265 25 23 694 28
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Ket:*=data pegawai PNS Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Tahun 2013-2014 Tahun Pemeliharaan Alat Medis Alat Non Medis
2013 Target (Rp) Realisasi (Rp) 2.643.217.013 322.752.713
% 12,2
Target (Rp) 2.987.800.000
2014 Realisasi (Rp) 1.583.341.238
% 53,1
4.610.578.174
35,8
4.595.703.000
1.876.840.701
40,8
1.652.195.549
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 2012-2014 Tahun No Uraian 2012 2013 1 Kasus Kematian Bayi 225 187 2 Kasus Kematian Ibu 55 64 Persentase Ibu hamil resiko 83,13 82,45 3 tinggi yang tertangani (%) Persentase komplikasi 76,85 75,56 4 kebidanan yang ditangani (%) Persentase persalinan yang 88,44 91,54 ditolong oleh tenaga kesehatan 5 yang memiliki kompetensi kebidanan (%) Persentase pelayanan Ibu Nifas 87,13 90,84 6 (%) 7 Persentase neonatus dengan 67,07 73,74
123
Tahun
2014 170 59 91,03 70,33 87,12
85,90 47,01
No 8 9 10 11
12
No 1 2 3 4 5
Uraian komplikasi yang ditangani (%) Persentase KN1 (Kunjungan Neonatal 1) (%) Persentase kunjungan bayi (%) Persentase pelayanan kesehatan anak balita (%) Jumlah puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Jumlah RS di Kabupaten Karawang yang melaksanakan Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif)
2012
Tahun 2013
2014
93,45
96,46
91,55
82,89 71,43
89,91 79,16
91,77 82,16
10
28
28
1
1
1
Hasil Cakupan Program KIA di Kabupaten Karawang Tahun 2013 – 2014 Target 2013 2014 Indikator 2013 SSRN ABS % SSRN ABS (%) 65.55 61.61 94,0 60.43 K. 1 99 68.212 3 8 0 2 65.55 59.44 90,6 68.21 58.04 K. 4 98 3 0 7 2 2 LINAKE 62.57 57.28 91,5 65.11 56.72 96 S 3 2 4 2 5 59.59 57.10 95,8 62.01 56.61 N. 2 96 3 9 3 2 2 Kunjung 59.59 53.57 89,9 62.01 56.90 96 an Bayi 3 8 1 2 7
% 88,59 85,09 87,12 91,29 91,77
Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Karawang Tahun 2012-2014 No 1 2 3 4
Penyebab
2012
Ekslampsi/Preeklamsi Berat Pendarahan Infeksi Lain-lain Jumlah
22 12 0 21 55
124
2013
2014
20
20
18 5 21 64
12 3 24 59
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 Penyebab 2011 2012 2013 2014 BBLR 56 83 74 63 Tetanus Neonatorum 2 2 1 0 Infeksi 9 3 3 6 Penyebab lain 19 16 16 19 Asfiksia 53 55 46 41 Kelainan Kongenital 25 30 16 21 Diare 4 4 3 2 Bronchopneumoni 4 6 5 6 Kelainan Saluran Cerna 0 0 1 1 Kelainan Syaraf 0 0 0 1 Lain-lain 13 19 18 10 Jumlah
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
No 1 2 3 4 5
Bayi usia 0-9 bulan yang Mendapat Imunisasi Dasar Tahun 2011-2014 Jenis Imunisasi 2011 2012 2013 HB 0-7 bulan 47.464 51.686 50.772 BCG 53.225 56.885 56.971 DPT HB 3 51.529 55.653 52.588 Campak 51.645 554.495 53.223 POLIO 4 50.406 54.854 53.905
Lengkap 2014 54.427 56.532 55.029 55.082 56.029
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Tahun 2011-2014 No 1
2 3
4
Uraian Jumlah Kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang ditangani Persentase Desa UCI (Universal Child Immunization) (%) Jumlah Penemuan Kasus non Polio AFP (Acute Flaccid Paralysis) per 100.000 anak di bawah umur 15 tahun Jumlah Desa terkena KLB yang ditangani < 24 jam
125
2011
2012
2013
2014
12
12
15
184
82,20
65,28
93
93,2
13
13
13
15
22
26
10
11
1
Cakupan Imunisasi Tahun 2012-2014 2012 2013 2014 Indikator ABS % ABS % ABS % BCG 95 53.225 90 56.971 96 56.532
2
DPT. 3
51.529
96
52.588
56.029
96
3
POLIO. 3
50.360
94
53.905 90.4 55.087
96
4
CAMPAK
51.645
90
53.223 89.3 55.082
95
5
HEPATITIS B.3
47.464
88
50.772
85
54.427
94
6
TT. 2
61.539 104 59.006
90
33.441
49
No
88
Hasil Cakupan Program P2PL Tahun 2011-2014 No 1 2 3
4 5 6
7
Program P2 TBC : - Penemuan BTA Kasus P2 kusta : - Prevalensi / 10.000 Penduduk P2 PMS/HIV-AIDS : - Penemuan HIV - Penemuan AIDS P2 DIARE : - Penemuan Kasus Diare P2 ISPA - Penemuan Penderita Pneumonia P2 DBD - Penemuan Kasus - Kematian 4 (CFR) - Insiden rate (IR) 100.000 Penduduk P2 FILARIASIS - Penemuan Kasus
126
2011
2012
2013
2014
2.098
2.562
2.484
2.609
1,1
1,7
1,8
1,7
39 -
41 0
72 10
92 55
68.987
76.314
69.805
70.301
12.979
17.314
15.944
14.397
249 2 11,5
495 4 22,8
758 7 35.00
301 2 13,3
34
39
43
46
Program Pengembangan Lingkungan Sehat Cakupan Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga dan TPM Tahun 2011-2014 2012 No A.
Nama Sarana
2013
2014
Jumlah 49.092
% 9,32
Jumlah 50.396
% 9,61
Jumlah 50.153
% 9,55
Sumur Pompa Tangan (SPT)
86.891
16,49
76.897
14,67
77.420
14,75
Sumur Gali (SGL)
70.317
13,35
63.340
12,08
65.566
12,49
2.069
0,39
2.069
0,39
2.069
0,39
Ledeng
Penampungan Mata Air (PMA) Penampungan Air Hujan (PAH) Pompa Listrik
1.566
0,3
1.554
0,30
1.554
0,30
224.309
42,57
238.535
45,50
240.622
45,83
B.
Jamban Keluarga
318.418
60,44
330.597
62,64
328.302
62,53
C.
Tempat Pengolahan Makanan (TUPM) yang diperiksa
5.925
62
5.748
59,55
3.439
78,53
TUPM yang memenuhi syarat kesehatan
3.897
65,77
3.541
61,60
863
19,70
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
No 1
Pemakaian Obat dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas Tahun 2012-2014 Pemakaian Obat dan Perbekalan 2012 2013 2014 Kesehatan Obat dan 9.950.505.2 10.264.967.9 Perbekalan 11.048.198.572 00 88 Kesehatan (Rp)
Program Pengawasan Obat dan Makanan Pengawasan Obat dan MakananTahun 2011-2014 No
Uraian
2011
2012
2013
2014
1 2
Jumlah Apotik yang dipantau Jumlah Toko Obat yang dipantau Jumlah pedagang makanan yang dipantau Jumlah Produsen makanan yang dipantau Persentase Sediaan Farmasi yg sesuai Peraturan Perundangundangan
30 20
50 15
70 20
100 20
831
1.306
1.378
2.094
728
906
669
1.138
-
-
8
-
3 4 5
127
Program Perbaikan Gizi Masyarakat Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2012-2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8
Uraian
2012
2013
2014
Balita yang ditimbang berat 154.200 145.783 147.492 badannya Bayi usia 0-6 bulan mendapat 8.634 16.480 18.172 ASI eksklusif Anak usia 6-59 bulan 187.247 136.091 178.725 menadapatkan kapsul Kasus Gondok (GAKY) yang ditangani Jumlah Puskesmas 50 50 50 melaksanakan surveilans gizi Kecamatan yang memiliki data 30 30 30 status gizi balita Jumlah Balita gizi buruk 669 394 399 mendapatkan perawatan Jumlah Balita gizi kurang yang 15.274 7.908 7.496 ditangani Kegiatan Distribusi Tablet Tambah Daerah pada Ibu Hamil dan Ibu Nifas Tahun 2012-2014
1
Fe 1 Ibu Hamil
2012 Cakupa % n 60.862 94,49
2
Fe 3 Ibu Hamil
58.096
90,2
57.208
87,27
59.290
86,92
3
Fe Ibu Nifas
51.049
83,03
49.015
78,33
50.363
77,35
No
Distribusi
2013
2014
Cakupan
%
Cakupan
%
59.206
90,32
60.645
88,91
Hasil Cakupan Kegiatan Penimbangan di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 No
Penyebab
2011
2012
2013
2014
1
Partisipasi Masyarakat (D/S)
63,82
75,13
70,69
65,77
2
Cakupan Program (K/S)
69,65
85,92
84,05
79,53
3
Keberhasilan Program (N/S)
49,00
54,54
43,16
40,80
4
Efek Program (N/D)
76,91
72,59
61,06
60,80
5
Kelangsungan Program (D/K)
91,39
87,44
84,11
82,95
128
Distribusi Vitamin A pada Bayi dan Balita Tahun 2012-2014 No
Indikator 1
2013
ABS
%
ABS
23.232
79,3
16.971
145.320
99,1
21.763 142.279
2014 %
ABS
%
56,96
18.068
58,28
136.091
92,81
144.996
89,37
74,28
15.145
50,82
15.851
51,13
97,03
145.243
99,05
145.824
89,88
Jumlah Bayi dan Balita dapat Vit. A (bulan Pebruari) a. Bayi b. Balita
2
2012
Jumlah Bayi dan Balita dapat Vit. A (bulan Agustus) a. Bayi b. Balita
Status Gizi Hasil Bulan Menimbang Tahun 2011-2014 No Status Gizi 2011 2012 2013 2014 0.91 0,51 0,41 0.80 1 Gizi buruk 6.29 8.51 4,19 3,9 2 Gizi kurang 9 88.25 93,44 93,4 3 Gizi baik 0.30 2.6 1,83 2,31 1.24 4 Gizi lebih
No
Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya Tahun Anggaran 2012-2014 Uraian 2012 2013 2014
1.
Jumlah Puskesmas yang berprestasi dan terakreditasi
3
9
20
2.
Pembangunan Gedung PONED (unit)
9
9
1
3.
Pembangunan Gedung Puskesmas (unit)
4
1
4.
Pembangunan Rumah Dinas Dokter
1
0
-
5.
Perbaikan Rumah Dinas Jabatan
1
1
-
3
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan No 1.
Standarisasi Pelayanan Kesehatan Tahun 2011- 2014 Uraian 2011 2012 2013 2014 Jumlah Sarana Kesehatan yang memenuhi Standar pelayanan a. Rumah Sakit b. Klinik c. Puskesmas
16 230 48
129
16 230 50
19 493 50
19 247 50
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Rujukan
No 1.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Rujukan Tahun 2011- 2014 Uraian 2011 2012 2013 2014 Persentase BP Puskesmas yang mempunyai protap pengobatan Persentase Pasien rawat inap yang disembuhkan Persentase pasien yang memanfaatkan rujukan puskesmas
2. 3.
100%
100%
85%
85%
100%
100
87%
89%
2,05% 2,29% 3,20%
2,72%
Program Peningkatan Kualitas Perawatan Kesehatan Masyarakat Peningkatan Kualitas Perawatan Kesehatan Masyarakat Tahun 2011- 2014 No 1.
Uraian
2011
Jumlah KK rawan dibuat asuhan Keperawatan (Askep) Jumlah keluarga mandiri (KM) Tingkat IV Jumlah pasien yang memanfaatkan klinik terpadu graha semesta
2. 3.
2012
2013
2014
8.692
3.680
6.358
7.558
5.342
2.337
3.615
4.815
65.353
68.358
70.105
71.305
Pekerjaan Umum Realisasi Program-program Peningkatan Jalan/Jembatan Tahun 2011-2014 Realisasi
No.
Indikator Kinerja
1
Peningkatan Jalan Kabupaten dan Jalan Desa(Km)
2
Pembangunan Jalan Peningkatan Jembatan Kabupaten (Km)
4
Pembangunan Jembatan Kabupaten (Km)
5
2012
2013
2014
100,84
173,79
331,14
209,42
20,13
-
-
-
0,07
0,03
0,14
119
404
772
-
-
16
24
3
21,18
Kabupaten (Km) 3
2011
Jumlah Pembangunan
130
Jembatan, fly over, Underpass baru (unit) 6
Jumlah peningkatan Jembatan, fly over, Underpass
-
8
3
14
39,16
19,99
(unit) 7
Panjang jalan penghubung pusat pengembangan wilayah (kolektor sekunder PKL/PPL
-
55,894
dan antar PPL) (Km) 8
Jumlah jembatan penghubung lokasi strategis (unit) - Jemb. Darawolong - Jemb. Warudoyong
-
7
-
4
5
3
- Jemb. Jebug Kamurang 9
Jumlah pemeliharaan jembatan
26
(unit)
23
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Realisasi Program-program Pembangunan Drainase/Gorong-gorong Tahun 2011-2014 No. 1
Realisasi
Uraian
2011
Pembangunan drainase/gorong-gorong (Km)
2,000
2012 1,636
2013 2014 4,000
4,900
Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Realisasi Program-program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Tahun 2011-2014 No. 1
Realisasi
Uraian
2011
Pembangunan Turap/Talud/Bronjong (Km)
1,889
2012 13,081
2013 2014 13,500 11,754
Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang
131
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Realisasi Program-program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan/Jembatan Tahun 2011-2014 Realisasi Uraian 2011 2012 2013 2014
No. 1 2
Rehabilitasi /Pemeliharaan periodik Jalan (Km) Rehabilitasi /Pemeliharaan Rutin Jalan (Km)
319,72
13,071
18,97
4,97
-
60,374
75,40
24,23
0,716
0,194
0,190
0,54
Rehabilitasi /Pemeliharaan 3 periodik Jembatan, Fly over, Underpass (Km) Sumber: Dinas Bina Marga & Pengairan Kabupaten Karawang Program
Pembangunan
Sistem
Informasi/Data
Base
Jalan
dan
Jembatan. Realisasi Program-program Peningkatan Sasaran Perencanaan dan Data Base Jalan, Jembatan serta Pengairan Tahun 2011-2014 Realisasi No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1
Penyusunan perencanaan jalan, jembatan dan
452
1.120
1.540
1.884
-
7
12
-
-
23
47
20
pengairan (paket) 2
Pembangunan system informasi/database jalan, jembatan dan pengairan (paket)
3
Penyusunan DED perencanaan fisik tertentu (paket)
Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Pengairan Lainnya.
132
Realisasi Program-program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Tahun 2011-2014 No. 1
Realisasi
Uraian
2011
Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Km)
2
Pemeliharaan Jaringan Irigasi (Km)
2012
2013
2014
13,88
13,327
14,00
15,87
20,00
19,50
17,30
30,91
Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang Program Penyusunan dan Pemutakhiran Data Base Jaringan Irigasi Pengairan.
No. 1
Penyusunan dan Pemutakhiran Data Base Jaringan Irigasi Pengairan Tahun 2011-2014 Realisasi Uraian 2011 2012 2013 2014 Penyusunan dan Pemutakhiran data base
-
1
1
-
jaringan pengairan (paket) Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang Program Pengendalian Banjir dan Penanganan Pantai Pengendalian Banjir dan Penanganan Pantai Tahun 2011-2014 Realisasi Uraian 2011 2012 2013 2014
No. 1
Wilayah Pengendalian Banjir (Km)
2
Wilayah penanganan Abrasi di pantai (Km)
-
-
-
-
0,600
0,400
Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang
133
-
Program Pengembangan, Pengelolaan, Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Realisasi Program-program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Air Tahun 2011-2014 Realisasi Uraian 2011 2012 2013 2014
No. 1
Normalisasi saluran pembuang (Km)
2
Pembangunan pengamanan daerah pantai (Km)
10,77
69,001
15,00
32,68
-
0,600
0,400
-
Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Tahun 2011-2014 Realisasi Uraian 2011 2012 2013
No. 1
Pembangunan jalan poros desa
-
77,25
-
-
81,76
2014 74,44
(Km) 2
Pemeliharaan jalan poros desa
-
-
(Km) Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang Analisa Perbandingan Kinerja Sasaran Dinas Bina Marga dan Pengairan Tahun 2011-2014 Realisasi Uraian 2011 2012 2013 2014
No.
Terlaksananya peningkatan 1
100,48
jalan kabupaten minimal 80 Km
173,79 199,50 134,98
Km
Km
Km
Km
21,18
93,575
55,50
4,97
Km
Km
Km
Km
319,72
73,445
46,50
24,23
Km
Km
Km
Km
Terlaksananya rehabilitasi 2
jalan dan bahu jalan kabupaten minimal sepanjang 40 Km
3
Terlaksananya pemeliharaan rutin jalan kabupaten minimal
134
350 Km Terlaksananya pembangunan 4
jalan desa (penyirtuan dan Rigid) minimal 100,00 Km
44,07
20,13
49,88
74,44
Km
Km
Km
Km
8 unit/
26
37
230,30
unit/
unit/
M’
152 M’
728 M’
Terlaksananya rehabilitasi/ 5
pemeliharaan /
4 unit/
pelebaran/penggantian
716 M’
jembatan minimal 4 Unit 6
Terlaksananya pembuatan
1.889
turap/talud/bronjong
13.081 13.500 11,754
M’
M’
M’
M’
2.000
1.636
4.000
4.900
M’
M’
M’
M’
Terlaksananya 7
pembuatan/perbaikan assainerring/drainage minimal 2000 M
8
Terlaksananya pembangunan jembatan minimal
8 unit
jaringan irigasi minimal 100,00 Km Terlaksananya
10
119 M’
rehabilitasi/perbaikan jaringan irigasi minimal 25 Km
772 M’
normalisasi jaringan irigasi
3 unit 147 M’
20,00
19,50
17,30
30,91
Km
Km
Km
Km
13, 88
13,327
14,00
15,87
Km
Km
Km
Km
69,001
15,00
4,45
Km
Km
Km
38
25
20
unit
unit
unit
pintu
pintu
pintu
air
air
air
10,77
69,001
15,00
32,684
Km
Km
Km
Km
Terlaksananya pengerukan dan 11
unit/ 404 M’
Terlaksananya pemeliharaan 9
16
-
minimal 10 Km Terlaksananya pembuatan turap, talang air, pintu air, 12
bangunan bagi, bending, saluran minimal 1 Km/ 6 unit
6 unit
dan pembinaan pengelolaan jaringan irigasi Terlaksananya rehabilitasi, 13
pengerukan dan normalisasi sungai, saluran pembuang dan muara minimal 10 Km
135
Terlaksananya pembangunan 14
pengaman daerah abrasi pantai
-
600 M’
300 M’
400
400
450
orang
orang
orang
-
-
-
-
minimal 800 M’ Terlaksananya rekrutmen 15
waker sebanyak 400 orang ; terlaksananya pembinaan
-
waker sebanyak 400 orang Terlaksananya pengadaan alat 16
berat (Excavator dan Mesin
9 unit
Gilas)
Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang Kondisi Jalan, Jembatan dan Pengairan/Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Karawang Tahun 2014
STATUS
VOLUME (KM)
KELAS (TONASE )
BAIK
SEDAN
RUSAK
(KM)
G (KM)
(KM)
- Jalan Negara
73,135
I
37,07
9,27
- Jalan Provinsi
47,927
III
28,91
9,64
853,800
III
579.1
105,50
2,800
III
7
-
-
37,495
Tol
2,800
-
-
1786,23
-
37,49
-
-
5
-
-
2,190
-
676,6
-
-
- Jalan Kabupaten
- Jalan
layang
(Fly over)
- Jalan Tol - Jalan Desa
710,72
9,64 Rigid 169,12 Flexible Composi
395,83 te
8
- Assainering/dra
-
inage
2,190
- Jembatan Negara
- Jembatan
0,16
0,16
0,16
0,16
Provinsi
2,55
1,53
0,62
0,40
1
3
85
121
176
buah
buah
buah
- Jembatan Kabupaten
- Bendung - Bangunan
4 buah
-
-
382 buah
Bagi/sadap dan bangunan
120
136
KET.
lainnya
30
30
60
110,5
201,88
277,18
589,60
- Saluran Induk
4
- Saluran Sekunder STATUS
VOLUME
KELAS
BAIK
SEDAN
(KM)
(TONASE)
(KM)
G (KM)
RUSAK KET. (KM) 3
9
- Citarum
60
- Cibeet
35
-
-
-
- Cigentis
20
-
-
-
30
-
-
-
12 buah
-
-
-
- Kali Cilamaya - Situ - Saluran pembuang
- Muara
48
912
138,0
27 buah
2
273,61
-
76,42
500,37
-
-
-
-
-
- Pantai Sumber: Dinas Bina Marga & Pengairan Kabupaten Karawang Penataan Ruang Program Perencanaan Tata Ruang Realisasi Kinerja Perencanaan Tata Ruang Tahun 2011-2014 N o 1
Uraian Jumlah produk kebijakan tata ruang daerah yang dihasilkan
Realisasi 2011
2012
20 lokasi
29 lokasi
1.
2.
3.
4.
2013 Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan dan DED Komplek Perkantoran. Masterplan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kab. Karawang Penyusunan RDTR dan zoning Regulation Wilayah Kota Karawang. Penyusunan Database Perumahan
Sumber: Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang
137
2014 1. Penyusun an RDTR dan Zoning Regulation 2. Kajian Akademis Tata Ruang dan Permukiman Kota Karawang 3. Pembuata n Peta Garis Kawasan Perkotaan Kab. Karawang
Program Pemanfaatan Ruang
No 1
Uraian Jumlah taman kota yang mendapat penataan dan pemelihar aan
Realisasi Kinerja Pemanfaatan Tata Ruang Tahun 2011-2014 Realisasi 2011
2012
14 lokasi
14 lokas i
138
2013 15 lokasi yaitu : 1. Taman Tugu Udang 2. Taman Depan kantor Imigrasi 3. Ruas Jembatan alun-alun 4. Taman Dinas Kesehatan 5. Taman persimpangan Badami 6. Taman Veteran 7. Taman Playover 8. Taman Alunalun 9. Median Depan Kantor CPM 10. Taman gardu alunalun 11. Taman Lampu merah depan RMK 12. Taman Rengasdengklo k 13. Taman Lampu Merah Tanjungpura 14. Taman Lampu Merah Klari 15. Taman Bunderan Pabrik Es
2014 23 lokasi yaitu al : 1. Taman Sepandan Rel Kereta Api Depan Pertokoan Hero. 2. Taman Depan Kantor Dinas Cipta Karya 3. Taman Median Jalan Negara (Tugu batas Karawang – Bekasi s.d Jembatan Citarum) 4. Taman Median Jalan Negara (Jembatan Citarum – Lampu Merah Terminal Tanjungpu ra) 5. Taman Lampu Merah Tol Karawang Timur 6. Taman median Jembatan Gantung Telukjamb e
No
Uraian
Realisasi 2011
2012
139
2013
2014 7. Taman Jembatan Gantung Telukjamb e 8. Taman Median Depan Pos Gatur Lantar Gempol 9. Tama Tugu Udang (lanjutan) 10. Taman Median Depan BJB 11. Taman Pos Lantas Gempol 12. Taman Sepadan Rel Kereta Api di bawah Fly Over 13. Taman Depan Terminal 163 14. Taman Bundaran Perumnas Telukjam be Depan Masjid Raya/Tia ng Sutet 15. Taman Median Jl. Negara (Lampu Merah Terminal Tanjungp ura – Lampu
No
Uraian
2
Jumlah lapangan olah raga
Realisasi 2011
2012
6 lokasi
6 lokas i
140
2013
11 lokasi yaitu : 1. Lapang Desa Wargasetra
2014 Merah Jl Alternatif Tanjungp ura) 16. Taman Bundaran Air Mancur Pabrik Es (lanjutan) 17. Taman NNKBS (Lanjutan) 18. Taman Lampu Merah Jl. Alternatif Tanjungp ura (lanjutan) 19. Taman Median Lampu Merah Klari (lanjutan) 20. Tamn Pintu Rel Kereta Api Jln. Otista 21. Penata an Taman Alunalun. 22. Penata a RTH Jl. Pasundan 23. Penata an Taman Kota di pertigaaa n Jl Menuju Terminal Cikampek Sarana Olah Raga : 12 lokasi
No
Uraian
Realisasi 2011
2012
masyarak at di pusat kegiatan
141
2013 Kec. Tegalwaru 2. Lapang Desa Kertasari Kec. Pangkalan 3. Lapang Desa Pangulah Utara kec. Kotabaru 4. Lapang Desa Pangulah Selatan Kec. Ktbaru 5. Lapang Desa Cengkong Kec. Purwsari 6. Lapang Desa Lemahkarya Dsn. Wagir Jengkol Kec. Tempuran 7. Lapang Desa Medan Karya Kec. Tirtajaya 8. Lapang Dsn. Kramat Jaya Kec. Batujaya 9. Lapang Bola Lampean 10. Ds. Wanci Mekar Kec. Kotabaru 11. Lapang Karangpawitan Karawang
2014 1. Pemb. Sarana Panjat Tebing 2. Pemb. Gedung Olah Raga Kec. Tirtajaya 3. Penata an Lapang Serba Guna (lanjutan) 4. Pengar ugan Lapang Bola Perseto Dsn.Krajan Ds. Cialongsari Kec. Klari 5. Penata an Lapang Sepakbola Ds. Wancimeka r Kotabaru 6. Penata an Lapang Bola Dsn. Sukatani Ds.Pangula h Utara Ktbr 7. Penata an lapang Bola Dsn. Gandoan Ds.Pangula h Selatan Kec. Kotabaru 8. Penura pan Lapang Sepak Bola Dsn. Lampean Ds.
No
Uraian
3
Jumlah bangunan yang memiliki nilai sejarah yang mendapat penataan
Realisasi 2011
4 TPU bersejarah
2012
2013
2 TPU bersejarah : 4 TPU 1. Makam Syech Jakaria berse Pakisjaya jarah 2. Taman Makam Pahlawan Pancawati Kec. Klari
142
2014 Kedawung Lemahaban g 9. Pengar ugan Lapang Bola Ds. Lemahduh ur Kec. Tempuran 10. Pengar ugan Lapang Bola Ds. Bolang Trtjy 11. Penata an Lapang Olah Raga Perum Gading Elok Krw Timur 12. Pembu atan Tribun Lapang Bola Ds. Pangulah Selatan Ktbr 3 lokasi : 1. Penataan Komplek Makam Bupati Karawang , Manggun gjaya Cikul 2. Penataan Taman Makam Pahlawan Pancawati 3. Makam Mbah Ru’biah Cikampek
Realisasi
No
Uraian
4
Jumlah kebijakan produk tata ruang daerah yang dihasilka n (IMB)
1.161 lembar
5
Jumlah PJU yang dibangun
371 titik
2011
2012
2013
1.302 1. 880 lemb rekomendasi IMB 2. 60 rekomendasi ar siteplan
764 titik
1.481 titik
Luas 1.000 M’ 1.000 1.000 M’ ruang M’ terbuka hijau di Karawang Sumber: Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang 6
2014 Pusaka Ckp 1. 1.135 Rekomen dansi IMB, 2. 50 Rekomen dasi Siteplan 1.085 Titik
23.699,15 M2
Perencanaan Pembangunan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Kondisi Pegawai di Bappeda Berdasarkan Pendidikan, Pangkat dan Golongan Tahun 2014 No 1.
2.
Uraian
Jumlah
Jenjang Pendidikan a.
S3
0
b.
S2
12
c.
S1
18
d.
D III
3
e.
SLTA
8
f.
SMP
0
g.
SD
1
Pangkat dan Golongan a.
Pembina Utama (IV/c)
0
b.
Pembina Utama Madya (IV/d)
0
c.
Pembina Utama Muda (IV/c)
1
d.
Pembina Tk. I (IV/b)
2
e.
Pembina (IV/a)
4
f.
Penata Tk. I (III/d)
4
g.
Penata (III/c)
12
143
No
Uraian
Jumlah
h.
Penata Muda Tk. I (III/b)
7
i.
Penata Muda (III/a)
6
j.
Pengatur Tk. I (II/d)
1
k.
Pengatur (II/c)
0
l.
Pengatur Muda Tk. I (II/b)
3
m. Pengatur Muda (II/a) 2 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang
No
Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2012-2014 Realisasi Uraian 2012 2013 2014
1
Jumlah PNS di Bappeda
45
42
42
2.
Jumlah Tenaga Fungsional Perencana a. Perencana Pertama
-
3
5
b. Perencana Muda
-
5
8
c. Perencana Madya
-
1
1
d. Perencana Utama
-
-
-
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang
No
Nama Pejabat Fungsional Perencana Bappeda Kab. Karawang Tahun 2014 Nama Nama Jabatan
. 1.
Agustien Nurisamunandar, SP, M.Si
Perencana Madya-spasial
2.
Rahmat Sugandi, ST
Perencana Muda
3.
Dwi Sukamto, S.Si
Perencana Muda
4.
Puguh Tri Hutomo, ST, M. Eng
Perencana Muda
5.
Fahmi Ardiansyah, ST, MT
Perencana Muda
6.
Dra. Eka Setiawati, M.AP
Perencana Muda
7.
drh. Ato Susanto, M.E., M.A
Perencana Muda
8.
Nudi Ganjar Subagja,ST
Perencana Muda
9.
Nur’aini Maharani ST, MT
Perencana Muda
10
Hani Heryani, SKM, M.Si
Perencana Pertama
Rully Munandar, SE
Perencana Pertama
Dani Hardian Mulyana, SE
Perencana Pertama
. 11 . 12 .
144
13
Navis Bustiawan, ST, MPSAD
Perencana Pertama
Tasar, SP
Perencana Pertama
. 14 . Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang
Nama Pegawai yang mengikuti Diklat
Bimbingan Teknis
Tahun 2014 No 1. 2.
Nama Agustien Nurisamunandar, SP, M.Si Dra. Eka Setiawati. M.AP
3.
Rahmat Sugandi, ST
1.
4. 5. 6 7.
Dahya Hani Heryani, SKM, M.Si Rully Munandar, SE Dani Hardian Mulyana, SE
1. 1. 1. 1. 2.
8. 9. 10. 11.
Nurhayati Asmawati Fahmi Ardiansyah, ST., MT Tasar, SP
1. 1. 1. 1.
12. 13.
Navis Bustiawan, MPSAD Nursari Fitriani, SE
1.
14. 15. 16.
Hj. Lilis Indriani, SE Drs. Asep Hazar, M.Sc Nudi ganjar Subagja, ST
1. 1. 1. 2.
17. 18.
Boni Rachman, SE drh. Ato Susanto, M.E., M.A
1. 1.
19.
Nur’aini maharani, ST., MT
1.
1. 2. 1. 2.
ST., 1.
Nama Diklat/ Bintek Mitigasi Bencana Green Economy KKDK Pro Poor Planning & Budgeting Pro Poor Planning & Budgeting Pengadaan Barang Green Economy Model Penerimaan Daerah Model Penerimaan Daerah Pro Poor Planning & Budgeting Penatausahaan Keuangan Penatausahaan Keuangan Program 300 Doktor Diklat Fungsional Perencana Pertama Diklat Fungsional Perencana Pertama Diklat Fungsional Perencana Pertama Diklat PIM IV Mitigasi Bencana Diklat Fungsional Perencana Muda Mitigasi Bencana Model Penerimaan Daerah Diklat Fungsional Perencana Muda Diklat Fungsional Perencana Muda
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang
145
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Tabel 4.137 Realisasi Kinerja Perencanaan Pembangunan Ekonomi Tahun 2014 No
Uraian
Realisasi 2014
1
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kab. Karawang
2
Indeks Harga Konsumen (IHK)
3
Indeks Nilai Tukar Petani (INTP)
4
Manajemen Program OVOP ( One Village One Product )
1 Jenis Buku @ 60 Buku PDRB 40 Buku IHK dan 120 Buletin IHK 40 Buku INTP Tidak dilaksanakan
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang
Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Realisasi Kinerja Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Tahun 2014 No 1 2
Uraian
2014
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Penunjang Tim Koordinasi Penangulangan Kemiskinan di Kabupaten Karawang
1 jenis dokumen 1 jenis dokumen
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam
No 1 2
Realisasi Kinerja Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam Tahun 2014 Uraian 2014 Penyusunan Studi Kelayakan 5 buku Pembangunan Jalan Lingkar TanjungpuraBadami Kabupaten Karawang Evaluasi Pelaksanaan Rencana 10 buku dan 5 CD Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) Kabupaten Karawang
3
Penunjang Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah
1 jenis buku (dicetak 10 eks)
4
Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP) 2
10 buku
5
Penunjang Water and Irrigation Sector Management Program (WISMP) 2
1 jenis buku (dicetak 10 eks)
6
Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) Kawasan Peruntukan Industri Kabupaten Karawang
10 buku
7
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana/Tata Ruang
1 jenis buku (dicetak 10 eks)
146
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang
Program Pengembangan data / Informasi / Statistik Daerah
No
Realisasi Kinerja Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Tahun 2014 Realisasi Realisasi Tahun Uraian Tahun 2014 2013 Penyusunan Buku LKPJ Bupati
3 jenis buku (@125 buah)
2 jenis buku (@125 buah)
Buku Laporan Triwulanan
4 jenis buku (@110 buku)
4 jenis buku (@110 buku)
3.
Sistem Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi (Sisrendalev)
1 jenis buku (@100 buku)
--
4.
Penyusunan Buku Evaluasi Pembangunan Kabupaten Karawang
1 jenis buku (@100 buku)
1 jenis buku (@100 buku)
1 jenis buku dan 1 jenis CD (@150)
1 jenis buku dan 1 jenis CD (@150)
1 jenis buku (@100 buku)
1 jenis buku (@100 buku)
1.
2.
5.
Buku Karawang Dalam Angka
6.
Sinergitas dan Akurasi Data
7.
1 jenis Penyusunan Booklet Pembangunan buku dan 1 jenis CD Kabupaten Karawang (@400)
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang
147
1 jenis buku dan 1 jen is CD (@330)
Perhubungan dan Komunikasi Program Pembangunan Sarana Prasarana dan Fasilitasi Perhubungan Realisasi Kinerja Pembangunan Sarana Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Tahun 2011-2014 No
Uraian
1.
FS Terminal Tipe A berlokasi di Cikampek Shelter / Halte
2. 3. 4.
5. 6. 7.
8.
9.
10.
11. 12.
Kajian Angkutan Masal Trans Karawang Kajian Potensi PAD Parkir dan Penentuan Lokasi Wilayah Tempat Parkir Papan Sosialisasi dan Penetapan Retribusi Parkir Survey O/D Asal Tujuan Kabupaten Karawang Pengadaan dan Pemasangan Papan Sosialisasi Lintas Trayek Pengadaan dan Pemasangan Alat Komunikasi Radio dan Penerus Pancar Frekuensi di 4 Lokasi Terminal Wilayah I, II, III dan Kantor Dishubkominfo FS Kajian Pembangunan dan Pemasangan Variabel Messege Sign dan Jembatan Penyebrangan Orang Pembuatan Pagar Depan Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pengadaan dan Pemasangan Ramburambu Tambahan Pengadaan Alat Uji
2011 -
Realisasi 2012 2013 1 Kajian -
2014 -
1 Unit (Jl. 1 Unit 1 Unit Pangkal (SMAN 1 (SMAN 4 Perjuangan Karawang) Karawang) 1 Kajian -
-
1 Kajian
1 Kajian
-
-
-
5 Buah
-
-
-
-
-
-
-
1 Kajian dan 45 Buku 10 Buah
-
-
-
4 Lokasi
-
-
-
2 Kajian
-
-
-
1 Lokasi
-
-
-
24 Unit
-
-
-
2 Set Alat
148
Emisi Bensin dan Uji Asap Solar
Uji Bensin 2 Set Alat Solar dan 2 Buah Genset
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
No 1. 2.
3.
No 4.
5.
6.
Tabel 4.142 Realisasi Kinerja Peningkatan Pelayanan Angkutan Tahun 20112014 Realisasi Uraian 2011 2012 2013 2014 Jumah Jaringan Trayek yang dioperasikan 28 28 29 30 - Angkutan Perkotaan Sosialisasi TIBLANTAS 95 300 terhadap Siswa dan Siswi Siswa/Sis Siswa/Sis Pelajar wi SLTA wi SLTP di Di Kab. Kab. Karawang Karawang Pembuatan Peraturan 1 Perda Bupati yang terkait dengan dan 16 Pelaksanaan Perda Perbup Penyelenggaraan Perhubungan
Uraian
2011 2012 Pemilihanan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lntas dan Angkutan Jalan Tingkat kabupaten Karawang Pemasangan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api beserta Rambu Perlintasan Kereta Api Pembinaan Masyarakat Peduli Lalu Lintas
-
-
Realisasi 2013 -
-
125 Orang Peserta
2014 40 Orang Pelajar (SLTA) 14 Set Perlintasa n tanpa Palang Pintu 45 orang Peserta Petugas Palang Pintu
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang
149
No 1. 2. a.
b.
Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Tahun 2011-2014 Realisasi Uraian 2011 2012 2013 Pengujian Kendaraan 21.941 24.535 27.930 Bermotor unit unit unit Pemeriksaan Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor Wajib Uji (Mobil Barang/Bis/Kendaraan Tempelan/Gandengan dan Kendaraan Khusus Non Kendaraan Wajib Uji Mobil Penumpang/Sepedamotor
2014 29.762 unit 23.112 unit
1.805 unit
Sumber: Dishubkominfo Kabupaten Karawang (data dari Januari s.d. Desember 2014)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Dihasilkan dari Bidang Perhubungan Tahun 2011-2014 Tahun (Rp)
No
Uraian
1.
Penguj ian Kenda raan Bermo tor
819.175.100,00
1.255.132.500,00
2.127.036.400,00
1.258.156.500,0 0
2.
Emisi Gas Buang
-
-
-
476.800.000,00
3.
UPTD Termin al
225.451.300,00
225.226.000,00
272.466.000,00
242.578.000,00
4.
UPTD Parkir
987.534.556,00
919.116.000,00
887.581.000,00
1.258.156,500,0 0
5.
Pengen dalian Menar a Teleko munik asi
-
4.473.760,00
1.170.181.839,00
2.973.623.207,0 0
2011
2012
150
2013
2014
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Realisasi Kinerja Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Tahun 2011-2014 No 1
Uraian
Realisasi 2011
2012
2013
2014
1 Paket (tiga kaki) Ciranggo n
1 Paket (empat Kaki) Talagasa ri
1 Paket Simpang Tiga Karasak
1 Paket Simpang Telukjamb e
- Rambu Peringatan
38 buah
4 buah
28 buah
85 buah
- Rambu Larangan
13 buah
-
93 buah
19 buah
- Rambu Perintah
-
-
111 buah
31 buah
- Rambu Petunjuk
21 buah
8 buah
10 buah
-
- Papan Rambu Tambahan
-
-
64 buah
4 buah
- RPPJ Portal
-
-
1 buah (Jl.Tupare v)
-
1.865 ml
-
10.714,4 ml
42.837,29 ml
-
-
7.137 ml Depan SMAN 1 Karawang & SMPN 5 Karawang
-
80 m
-
-
-
-
497 buah
913 buah
-
-
185 buah
-
-
h. Water Barrier
-
-
10 buah
70 buah
i. Mobile Concrete Barrier (MCB)
-
-
10 buah
70 buah
j. Traffic Cone
-
-
10 buah
73 buah
k. Kunci Gembok
-
-
10 buah
-
Jumlah Fasilitas dan Rambu jalan a. Traffic Light
b. Rambu Lalu Lintas
c. Marka Jalan d. Marka Jalan ZoSS (Zona Selamat Sekolah)
e. Guard Rail f. Paku Jalan (Road Stud) g. Deliniator
151
No
Uraian
Realisasi 2011
2012
2013
2014
l. Timbangan Kendaraan Portable 10-80 Ton
-
-
1 unit
-
m. Warning Light
-
-
-
4 unit
Parkir Sembarangan
2
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Karawang
4 triwulan/ 16 kali
4 triwulan /16 kali
4 triwulan/ 16 kali
4 triwulan/1 6 kali
3
Pengendalian Gatur Lantas Anggota Dalops Pemeriksaan Kelaikan Jalan Kendaraan Bermotor
366 hari
366 hari
366 hari
366 hari
-
-
-
Pengendalian dan Penindakan Operasi Uji Emisi Gas Buang
-
-
-
14 Hari (Angkutan Lebaran=3 6 unit) dan 2 Hari (Natal dan Tahun Baru=108 unit) 4 Triwulan / 20 kali
4
5
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang 2014
Kependudukan dan Catatan Sipil
No
Jumlah Dokumen Kependudukan yang Dikeluarkan Tahun 2011 s.d. 2014 Tahun Jenis Dokumen Kependudukan 2011 2012 2013 2014
1.
KTP WNI
2. 3.
KTP WNA KK WNI
4. 5.
KK WNA Surat Ket. Tempat Tinggal (SKTT) Surat Ket. Tinggal Sementara (SKTS) Surat Ket. Pindah Luar Daerah (SKPLD)
6. 7.
284.00 0 5 108.00 0 0 803
234.27 8 3 121.75 9 0 798
58.28 0 0 83.42 7 0 687
122.051
1.663
1.488
2.129
3.096
6.865
13.069
8.073
11.329
152
0 191.121 0 1.175
8. 9. 10 .
Surat Ket. Datang Daerah (SKDLD) Surat Ket. Pindah Negeri (SKPLN) Surat Ket. Datang Negeri (SKDLN)
Luar
9.856
12.435
19.929
-
10.69 6 1
Luar
-
Luar
278
126
212
285
0
Sumber: Bidang Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang
Pelaksanaan Perekaman KTP-el di Kabupaten Karawang Tahun 2012-2014 No
Jumlah
Uraian
2012
1.
Penerbitan SP NIK (KK)
2.
Jumlah Penduduk Wajib KTP
2013
2014
682.542
-
-
1.302.95
1.350.86
*)1.272.130
5
5
a. Laki-laki (orang)
661.210
686.528
648.943
b. Perempuan (orang)
641.745
664.337
623.187
(yang
telah
melakukan
perekaman KTP-el)
Sumber: *) Data WKTP s.d 31 Desember 214 dari DKB Semester II 2014 dengan hasil perekaman KTP-el Bidang Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang Program Pencatatan Sipil
No
Jumlah Akta yang Dikeluarkan pada Tahun 2011 s.d. 2014 Tahun Jenis Akta 2011 2012 2013
2014
1.
Pelayanan Akta Di Kantor
80.865 36.116 94.386
36.482
2.
Pelayanan Akta Di Desa
11.004
2.051
1.728
24.623
3.
Akta Kawin
216
185
152
158
4.
Akta Cerai
12
18
18
14
5.
Akta Kematian
97
115
92
113
6.
Akta Pengakuan Pengesahan Anak
24
8
14
19
7.
Akta Pengangkatan Anak
5
0
0
0
8.
Legalisasi Akta
4.857
2.878
2.302
2.944
9.
Surat Keterangan Pinggir
9
845
540
476
&
Catatan
Sumber: Bidang Pencatatan Sipil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang
153
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
No 1.
Tabel 4.160 Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Tahun 2011 s.d. 2014 Tahun Uraian 2011 2012 2013 2014 Jumlah PEKKA
19
2. Jumlah Kota Layak Anak 1 Sumber: BKBPP Kabupaten Karawang
21
22
25
1
1
1
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak di Kab. Karawang Tahun 2011 s.d. 2014 No
Tahun 2011 2012 2013
Nama Kegiatan
2014 Pengarusutamaan Gender - Pembentukan dan pembinaan 1 1 1 1 desa P2WKSS - Pembentukan dan pembinaan 22 32 42 52 kelompok PRIMA - Pembentukan dan pembinaan 19 21 22 25 kelompok PEKKA - Jumlah Pusat Pelayanan 1 1 1 1 Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) Sumber: BKBPP Kabupaten Karawang Keterangan : a. Desa P2WKSS - Tahun 2011 Desa Cikalong Kecamatan Cilamaya Wetan - Tahun 2012 Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya - Tahun 2013 Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok - Tahun 2014 DesaSukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan b. Kelompok PRIMA - Desa Payungsari Kecamatan Pedes = 2 kelompok - DesaPuspasariKecamatan Pedes = 2 klp - DesaKarangjayaKecamatan pedes = 2 klp - Desa Labanjaya Kecamatan Pedes = 2 kelompok - Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes = 1 kelompok - DesaDongkalKecamata Pedes = 1 kelompok - DesaGebangjayaKec. Cibuaya = 3 kelompok - DesaPajatenKecamatanCibuaya = 2 Kelp - DesaCibuayakecamatanCibuaya = 3 klp - DesaMulyajayaKecamatanCibuaya = 2 klp - Desa Kertamukti Kecamatan Cilebar = 10 kelompok - DesaPancakaryakec.Tempuran = 10 kelompok - DesaLemahduhurkec. Tempuran = 2 kelompok - DesaParungsariKec, Telukjambe Barat = 1 Kelompok - DesaSegaranKec. Batujaya = 5 kelompok 1.
154
- DesaCikandeKecamatanCilebar
= 5 Kelompok
c. Kelompok PEKKA - Desa Pasirtalaga Kecamatan Telagasari = 2 kelompok - Desa Cadaskertajaya Kecamatan Telagasari = 1 kelompok - Desa Kalibuaya Kecamatan Telagasari = 2 kelompok - Desa Pasirkamuning Kecamatan Telagasari = 2 kelompok - Desa Cilewo Kecamatan Telagasari = 1 kelompok - Desa Kalijaya Kecamatan Telagasari = 2 kelompok - Desa Kalisari Kecamatan Telagasari = 4 kelompok - Desa Cadaskertajaya Kecamatan Telagasari = 1 kelompok - Desa Lemahkarya Kecamatan Tempuran = 2 kelompok - Desa Lemahsubur Kecamatan Tempuran = 3 kelompok - Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang = 1 kelompok - Desa Pasirtanjung Kecamatan Lemahabang = 1 kelompok - Desa Waringinkarya Kecamatan Lemahabang = 1 kelompok - Desa Bengle Kecamatan Majalaya = 1 kelompok - Desa Belendung Kecamatan Klari = 1 kelompok
Program
Peningkatan
Kualitas
Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan dan Anak Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak di Kab. Karawang Tahun 2011 s.d. 2014 No
Nama Kegiatan
Perlindungan Perempuan dan Anak - Jumlah traficking perempuan dan anak - Jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga 2. Jumlah peserta sosialisasi pencegahan tindak pidana perdagangan orang 3. Jumlah rumah aman di tingkat kecamatan 4. Jumlah pusat pelayanan perlindungan perempuan dan anak tingkat Kabupaten Sumber: BKBPP Kabupaten Karawang
Tahun 2011 2012 2013
2014
1.
155
18
17
8
19
3
2
11
30
-
1.020 1.272 1.302
15
15
15
15
1
1
1
1
Keluarga Berencana Pendataan KeluargaTahun 2011-2014 No
Uraian
2011
Tahun 2012 2013
2014
A.
Data KB Jumlah PUS 494.568 515.913 542.773 536.642 Jumlah Peserta KB 367.007 434.208 392.328 383.896 28.412 25.376 Hamil 21.329 22.166 39.344 78.710 Ingin anak segera 34.696 37.367 36.116 21.802 Ingin anak ditunda 34.551 30.746 46.573 26.858 Tdk ingin anak lagi 36.985 47.219 B. Data Tahapan Keluarga Sejahtera Keluarga 233.554 221.252 212.314 226.781 Prasejahtera Keluarga 167.488 172.540 184.617 167.772 Sejahtera I 67.926 69.112 Keluarga 98.260 61.751 Sejahtera II Keluarga Sejahera 125.615 202.639 241.278 200.094 III 17.442 13.550 Keluarga 20.260 11.735 Sejahtera III+ Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Pencapaian Peserta Akseptor KB BaruTahun 2012-2014 Tahun Pencapaian Tahun Pencapaian Tahun Pencapaian 2012 2013 2014 Mix No Kontrase Target Pencap % Targ Pencap % Targe Penc % psi aian et aian t apaia n 133,2 2.93 3.531 120, 5246 4626 87,3 1 IUD 2.731 3.639 5 6 3 5 108,5 195 95 48,7 203 64 31,5 2 MOP 128 139 9 3 114,4 804 1.380 171, 1498 1161 77,5 3 MOW 1.031 1.180 5 6 0 110,9 2.66 4.843 181, 5088 4970 97,6 4 Kondom 4.365 4.842 3 9 4 8 112,3 3.32 4.900 147, 7326 4910 67,0 5 Implant 2.965 3.331 4 8 2 2 5154 110, 40.3 43.466 107, 46763 6 Suntikan 39.83 47.533 119,3 9 23 24 8 3 3 7 Pil 38.17 37.815 99,05 50.5 36.815 72,8 39776 3076 77,3 68 4 4 7 JUMLAH 89.23 98.479 110,3 100. 95.030 94,2 10545 98,0 92,5
156
Tahun Pencapaian 2012 Target Pencap % aian
Tahun Pencapaian 2013 Targ Pencap % et aian
Tahun Pencapaian 2014 Mix No Kontrase Targe Penc % psi t apaia n 0 7 823 0 04 4 Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (data s.d. Desember 2014)
Keadaan Peserta Akseptor KB Aktif Tahun 2012-2014
1 2 3 4
Mix Kontraseps i IUD MOP MOW Kondom
5 6 7
No
Tahun Pencapaian 2012 Target Pencapaian %
Tahun Pencapaian 2013 Target Pencapaian %
Tahun Pencapaian 2014 Target Pencapaian %
22.820 3.568 9.774 6.176
22.310 3.542 9.963 6.088
97,77 99,27 101,93 98,58
17.103 4.853 7.354 3.562
22.501 3.566 10.607 6.779
131,5 73,5 144,2 190,3
23174 3672 10,913 6974
Implant Suntikan
19.414 191.867
14.185 197.181
73,07 102,77
15.948 202.543
82,4 139,8
16341 204714
15421 202452
Pil
134.971
123.276
91,34
19.345 144.85 2 90.561
130.384
143,9
120805
JUMLAH
388.590
376.545
96,90
392.328
136,4
135,46 4 406302
833.896
0 0 0 0
5.774 4.062 22 17
-
3218 3430 43 33
287.63 0
0 Peserta Ganti Cara 2.574 0 Pencabutan Implant 3.439 0 Komplikasi Berat 0 0 Kegagalan 11 Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
22033 3672 10,493 7066
Program Pelayanan Kontrasepsi Pelayanan Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2011-2014 Tahun No Uraian 2011 2012 2013 2014 A. Peserta Akseptor 133.625 98.479 95.030 98.044 KB Baru - IUD 3.017 3.639 3.531 4.626 - MOP 86 139 95 64 - MOW 1.276 1.180 1.380 1.161 - Kondom 5.357 4.842 4.843 4.970 - Implan 3.747 3.331 4.900 4.910 - Suntikan 69.983 47.533 43.466 51.549 - Pil 50.159 37.815 36.815 30.764 B.
Peserta Akseptor KB Aktif - IUD - MOP - MOW - Kondom - Implan - Suntikan
362.630
376.545
392.328 383.896
2.747 3.588 9.364 5.992 19.144 191.332
22.310 3.542 9.963 6.088 14.185 197.181
22.501 23.033 3.566 3.626 10.607 10.993 6.779 7.066 15.948 15.921 202.543 202.452
157
95,07 1 96,15 101,3 1 94,37 98.88 891,7 8 205,2 4 -
No C. D. E. F G
Uraian
2011 124.439 2.574
Tahun 2012 2013 2014 123.276 130.384 120.805 2.574 5.774 3.218
- Pil Peserta Ganti Cara Pencabutan 3.439 3.439 4.062 3.430 Implan Komplikasi Berat 0 0 22 43 Kegagalan 11 11 17 33 Jumlah Peserta 8.126 8.289 9.906 10.761 KB Baru MJP Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Distribusi Alat Kontrasepsi Tahun 2011-2014
No
Uraian
2011
A.
Tahun 2012 2013
2014
IUD (set) Penerimaan 13.550 17.250 13.250 11.500 Pengeluaran 12.800 16.500 12.750 11.375 Sisa Gudang 750 750 500 625 B. Kondom (lusin) Penerimaan 21.950 8.786 6.166 4.380 Pengeluaran 19.664 8.500 5.788 4.003 Sisa Gudang 2.286 286 378 755 C. Implan (set) Penerimaan 15.500 13.150 9.000 18.000 Pengeluaran 14.750 12.650 8.760 18.240 Sisa Gudang 750 500 240 0 D. Suntikan (vial) Penerimaan 846.000 1.121.000 1.011.000 616.000 Pengeluaran 755.000 1.115.500 995.000 576.120 Sisa Gudang 91.000 5.500 16.000 55.880 E. PIL (strip) Penerimaan 1.512.000 2.062.500 1.539.500 640.000 Pengeluaran 1.387.000 2.051.000 1.521.500 575.500 Sisa Gudang 125.000 11.500 18.000 82.500 Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
158
Sarana Kesehatan yang Melaporkan Pelayanan KB Tahun 2011 s.d. 2014 No
Nama Sarana Pelayanan KB
1 2 3 4 5 6
Rumah Sakit Umum Daerah Rumah Sakit Umum Swasta Puskesmas/Klinik KB Puskesmas Pembantu Dokter Praktek Swasta Bidan Praktek Swasta
2011
2012
2013
2014
1 12 52 53 77 327
1 12 50 69 81 402
1 20 52 60 145 446
1 20 52 69 145 667
Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling (KRR) Data Kelompok Kegiatan Tahun 2011 s.d. 2014 No 1 2 3 4 5 6 S
Nama Kelompok Kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita) BKR (Bina Keluarga Remaja) BKL (Bina Keluarga Lansia) PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Keluarga) UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Jumlah Konseling Remaja yang dilaksanakan
2011
2012 2013 2014
448 221 218 63
615 281 273 72
650 278 273 115
531 248 246 115
324
300
323
283
-
-
-
-
Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Data Institusi Masyarakat Perdesaan Tahun 2011 s.d. 2014 N Nama Kelompok 2011 2012 2013 2014 o Kegiatan 1 PPKBD/Pos KB Desa 331 334 309 322 Sub PPKBD/Sub Pos KB 1.767 1.84 1.849 1833 2 Desa 0 Kelompok 6.162 6.37 6.411 6516 3 Akseptor/Kelompok KB 7 Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (PPKBD=Pembantu Pembina KB Desa)
159
Pencapaian Peserta Akseptor KB Baru Tahun 2011-2013 No
Mix Kontrase psi
Tahun Pencapaian 2011 Target Pencapaian %
1
IUD
2.392
3.017
126,13
2 3
MOP MOW
69 1.410
86 1.276
124,64 90,50
128 1.031
139 1.180
114,45
4
Kondom
4.114
5.357
130,21
4.365
4.842
110,93
3.747
84,58
2.965
3.331
112,34
69.983
108,65
39.833
47.533
119,33
5
Implant
6
Suntikan
4.430 64.411
Tahun Pencapaian 2012 Target Pencapaia % n 2.731 3.639 133,25
Tahun Pencapaian 2013 Target Pencapaia % n 120, 2.936 3.531 3 48,7 195 95 804 1.380 171, 6 181, 2.669 4.843 4 147, 3.328 4.900 2 40.324 43.466 107, 8 72,8 50.568 36.815
108,59
110,63 38.177 99,05 45.337 50.159 37.815 100.82 122.16 95.030 109,38 89.230 110,37 133.625 98.479 JUMLAH 3 3 Sumber Data: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (data s.d. Desember 2013) 7
Pil
94,2
Keadaan Peserta Akseptor KB Aktif Tahun 2011-2013
1
Mix Kontraseps i IUD
2 3
MOP MOW
No
Tahun Pencapaian 2011 Target Pencapaian % 20.767
21.747
3.692 9.708
3.588 9.364
104,7 2 97,18 96,46
Tahun Pencapaian 2012 Target Pencapaian % 22.820
22.310
97,77
17.103
22.501
131,5
3.568 9.774
3.542 9.963
99,27 101,9 3 98,58 73,07 102,7 7 91,34
4.853 7.354
3.566 10.607
73,5 144,2
3.562 19.345 144.85 2 90.561
6.779 15.948 202.543
190,3 82,4 139,8
130.384
143,9
287.63 0 0 0 0 0
392.328
136,4
5.774 4.062 22 17
-
98,71 6.070 5.992 6.176 6.088 98,75 19.386 19.144 19.414 14.185 91,17 209.87 191.332 191.86 197.181 1 7 91,12 7 Pil 136.55 124.439 134.97 123.276 9 1 92,50 JUMLAH 406.05 375.606 388.59 376.545 3 0 Peserta Ganti Cara 0 2.574 0 2.574 Pencabutan Implant 0 3.439 0 3.439 Komplikasi Berat 0 0 0 0 Kegagalan 0 11 0 11 Sumber Data: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 4 5 6
Tahun Pencapaian 2013 Target Pencapaian %
Kondom Implant Suntikan
96,90 0 0 0 0
Koperasi,Perindustrian PerdaganganPertambangan Dan Energi Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi UMKM Tahun 2011 s.d. 2014 No.
Tahun
Uraian
1.
Jumlah wirausaha yang berdaya saing
2.
Jumlah Kualitas kelembagaan KUMKM (yang telah standarisasi, akreditasi dan sertifikasi) Jumlah fasilitasi kemitraan UMKM
3.
2011
2012
2013
2014
1.002
3.708
9.650
10.850
258
305
455
569
6
35
187
289
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang
160
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Tahun 2011 s.d. 2014 Tahun No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Sosialisasi pemahaman 120 275 270 490 Perkoperasian (orang) 2. Pelatihan Kemampuan Menyusun 20 30 50 50 RAPBK (koperasi) 3. Pelatihan Pengetahuan Teknologi 40 Pemasaran dan keuangan (koperasi) 4. Jumlah koperasi yang dibina 110 122 132 125 (koperasi) 5. Jumlah koperasi yang sehat 110 122 132 60 (koperasi) Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Perkembangan Jumlah Koperasi, Volume Usaha dan Sisa Hasil Usaha (SHU) Tahun 2011 s.d. 2013 Jumlah Koperasi (Unit)
Volume Usaha (Rp.)
No.
Tahun
SHU
(Rp.)
1
2011
1.382
2
2012
1.433 122.090.000.000 12.351.000.000
3
2013
1.455 133.103.000.000 12.877.000.000
57.814.000.000 11.764.000.000
4 2014 1.481 230.186.000.000 13.520.000.000 Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Keberadaan KUMKM Kabupaten Karawang Tahun 2014 No . I. a.
b.
Uraian
Satuan
Jumlah
KOPERASI KELEMBAGAAN KOPERASI 1. Jumlah Koperasi 2. Jumlah Koperasi Aktif 3. Jumlah Koperasi Tidak/Kurang Aktif 4. Jumlah Koperasi yang RAT 5. Jumlah Koperasi yang RAT Tepat Waktu 6. Jumlah Anggota Koperasi 7. Jumlah Karyawan Koperasi 8. Jumlah Manajer Koperasi 9. Jumlah Koperasi Berprestasi USAHA KOPERASI 1. Jumlah Modal Koperasi 2. Jumlah Modal Sendiri 3. Jumlah Modal Luar
161
Unit Unit Unit Unit Unit Orang Orang Orang Orang Rp Rp Rp
1.481 626 855 109 108 363.678 1.734 310 20 171.194.000.000 125.880.000.000 45.314.000.000
No .
Uraian
Satuan
Jumlah
Jumlah SHU Koperasi Jumlah Volume Usaha Jumlah Volume Usaha KSP Jumlah Volume Usaha USP Jumlah Volume Usaha Perdagangan PENGAWASAN KOPERASI 1. Pengawas Koperasi 2. Pengawas yang Aktif 3. Pengawas yang Tidak/Kurang Aktif USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH 1. Jumlah Unit Usaha 2. Nilai Produksi
Rp Rp Rp Rp Rp
13.520.000.000 203.186.000.000 47.517.720.000 82.257.839.400 73.410.440.600
4. 5. 6. 7. 8.
c.
II.
a.
b.
c.
3. Tenaga Kerja UMKM Industri 1. Jumlah Unit Usaha 2. Nilai Produksi 3. Tenaga Kerja UMKM Perdagangan 1. Jumlah Unit Usaha 2. Nilai Produksi
Orang Orang Orang Unit
4.443 1.968 2.475
Orang
37.356 1.433.193.145.0 00 116.172
Unit Rp. Orang
37.356 325.868.105.000 17.457
Unit
31.339 1.071.016.748.0 00 94.017
Rp.
Rp.
3. Tenaga Kerja Orang UMKM Jasa 1. Jumlah Unit Usaha Unit 1.566 2. Nilai Produksi Rp. 36.308.392 3. Tenaga Kerja Orang 4.698 Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang
Program
Penciptaan
Iklim
Usaha-usaha
Kecil
Menengah
yang
Kondusif Penciptaan Iklim Usaha-usaha Kecil Menengah yang Kondusif Tahun 2011 s.d. 2014 Tahun No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Jumlah dukungan usaha yang 1 2 12 26 mampu mengakses modal 2. Jumlah UMKM yang memiliki 138 168 218 268 sertifikasi SP kesehatan Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang
162
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Pengembangan sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi UMKM Tahun 2011 s.d. 2013 Tahun No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Jumlah wirausaha baru per 140 240 1.440 1.620 tahun 2. Tingkat kapasitas SDM KUMKM per tahun 3. Ketersedian aspek legalitas bagi 258 305 64 KUMKM per tahun (ijin terdaftar) 4. Akses permodalan ke lembaga 4 6 16 26 keuangan mikro per tahun 5. Promosi produk KUMKM per 6 7 120 tahun melalui jaringan dan pameran KUMKM Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Program Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Mikro dan Menengah Koperasi dan BPR dengan Sistem Bagi Hasil Proporsional Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Mikro dan Menengah Koperasi dan BPR dengan sistem Bagi Hasil Proporsional Tahun 2011 s.d. 2014 Tahun No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Ketersediaan sarana dan prasarana bagi lembaga ekonomi mikro dan menengah dengan menggunakan sistem bagi hasil : a. Keterlibatan aspek legalitas bagi lembaga ekonomi mikro dan menengah dengan sistem bagi hasil b. Jumlah wirausaha baru per 140 240 1.440 1.620 tahun c. Tingkat penyerapan tenaga 280 280 25.515 50.151 kerja/tahun Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang
163
Capaian Kinerja Kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014 Obyek Jenis Pelayanan No. Target Realisasi Pembinaan Kelembagaan I. Pelayanan Pembinaan Kelembagaan Koperasi 1. Kunjungan ke koperasi 195 191 2. Pembinaan RAT 120 111 3. Diklat Perkoperasian 370 370 4. Pendirian Koperasi 35 30 II. Pelayanan Pembinaan Pemberdayaan Koperasi 1. Fasilitas Modal Luar 650.000.00 250.000.00 0 0 2. Bantuan Perkuatan Modal APBD 125.000.00 40.000.000 0 3. Mengikutsertakan dalam pameran produk III. Pelayanan Pembinaan Pemberdayaan UMKM 1. Jumlah UMKM yang dibina 7 3.677 2. Bantuan perkuatan modal 7.000.000.0 6.200.000.0 00 00 3. Diklat Kewirausahaan 26 kali 26 kali 4. Pameran 10 kali 10 kali IV. Pelayanan Pembinaan Monitoring dan Evaluasi 1. Kegiatan monitoring 40 kali 54 kali 2. Kegiatan evaluasi 12 kali 12 kali 3. Kegiatan Pengawasan 145 145 (Pemeriksaan) V. Pelayanan Pendirian Koperasi 1. Lama proses pendirian koperasi 7 3 Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang
No I. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tingkat Keberhasilan Pembinaan Koperasi dan Tahun 2011-2013 Satu Tahun Tahun Tahun Aspek an 2011 2012 2013 KOPERASI Koperasi Juml 42 42 42 (KUD) ah Koperasi non Juml 1.327 1.391 1.413 KUD ah Anggota Oran 357.098 262.981 358.692 Koperasi g Modal 31.914. 64.718.0 76.367.0 Rp Sendiri 000.000 00.000 00.000 Total Asset 65.788. 77.379.0 121.003. Rp 000.000 00.000 000.000 Volume Rp 57.814. 116.031. 133.103.
164
UMKM Tahun 2014 42 1.439 363.678 125.880. 000.000 184.714. 000.000 203.186.
No
7. II. 1. 2.
3.
4.
5.
Aspek Usaha Koperasi SHU Koperasi UMKM Jumlah UMKM Jumlah Usaha Mikro Jumlah Usaha Kecil Jumlah Usaha Menengah Jumlah Usaha Perdagangan Jumlah Usaha Industri Jumlah Usaha Jasa Pameran UMKM Produk Jumlah Fasilitasi Halal Kesehatan Akses Modal
6.
Penyuluhan Volume Usaha UMKM
Satu an
Rp
Oran g Oran g Oran g
Tahun 2011 000.000
Tahun 2012 000.000
Tahun 2013 000.000
Tahun 2014 000.000
11.764. 12.242.0 000.000 00.000
12.876.0 00.000
13.520.0 00.000
4.008
24.721
30.931
37.356
3.412
24.282
29.262
34.145
561
393
1.503
2.941
35
46
166
270
1.599
20.363
26.563
31.339
2.176
3.059
3.089
4.451
Oran g
233
1.299
1.269
1.566
Jeni s Kali
11
66
82
100
4
7
8
10
Unit prod Unit prod UMK M Kali
110
127
127
150
142
161
218
268
226
4
14
515
7 835.320. 594.000
26 1.433.19 3.245.00 0
Oran g Oran g Oran g
(Rp. 000)
20 856.522 4.431.83 .946 2.620
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang
165
Rekapitulasi Realisasi Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) Tahun 2014 dari APBD Kabupaten Realisasi No.
Kecamatan
Nominal (Rp)
Jumlah Kelompok Usaha
1.
Tegalwaru
15.000.000
2
2.
Pangkalan
10.000.000
2
3.
Ciampel
5.000.000
1
4.
Purwasari
122.000.000
11
5.
Tirtamulya
228.500.000
17
6.
Jatisari
252.500.000
23
7.
Banyusari
93.000.000
11
8.
Cilamaya Wetan
55.000.000
4
9.
Cilamaya Kulon
212.000.000
14
10.
Lemahabang
128.000.000
9
11.
Telagasari
12.
1.019.000.000
55
Majalaya
85.000.000
10
13.
Rawamerta
78.000.000
11
14.
Tempuran
617.000.000
47
15.
Cilebar
16.
Kutawaluya
151.000.000
15
17.
Jayakerta
269.500.000
26
18.
Cibuaya
28.000.000
2
19.
Tirtajaya
25.000.000
3
20.
Batujaya
200.000.000
21.
Pakisjaya
65.000.000
22.
Pedes
155.000.000
12
23.
Rengasdengklok
349.000.000
43
24.
Cikampek
341.000.000
25
25.
Karawang Barat
184.000.000
20
26.
Karawang Timur
53.000.000
27.
Klari
28.
Kotabaru
29.
Telukjambe Barat
35.000.000
18 3
8
145.500.000
18
1.040.500.000
92
25.000.000
166
3
4
Realisasi No.
30.
Kecamatan
Jumlah Kelompok Usaha
Nominal (Rp)
Telukjambe Timur
65.000.000
TOTAL
6
6.050.500.000
515
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) Tahun 2014 dari APBD Kabupaten No
1.
Hasil Verifikasi (Rp)
Bidang Pemberdayaan
Jumlah Kelompo k
Jumlah Anggota Kelomp ok
Pemberdayaan Ekonomi Mikro a.
Bidang Pertanian
-
-
-
b.
Bidang Industri Kecil dan Perdagangan Kecil
-
-
-
c.
Bidang Perikanan, Peternakan dan Kelautan
-
-
-
d.
Koperasi dan UKM
6.050.500. 000
515
2.575
6.050.500. 000
515
2.575
Total
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Penanaman Modal Peningkatan Iklim Investasi Tahun 2011-2014 2011
2012
2013
2014
1.
No.
Jumlah peraturan/ketentuan mengenai investasi yang berdaya saing (ijin)
Uraian
-
7
3
3
2.
Jumlah pelaku usaha yang dibina (unit usaha)
-
15
15
37
3.
Persentase ketepatan waktu pelayanan perijinan (hari)
-
95%
95%
95%
4.
Persentase kepastian dan ketepatan biaya pelayanan perijinan (%)
-
100
100
100
Sumber: Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMP) Kabupaten Karawang
167
Jumlah Perizinan di Kab. Karawang Tahun 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
Perijinan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Tandan Daftar Gudang (TDG) Tanda Daftar Industri (TDI) IPALASA Surat Izin Tanda Pendaftaran Usaha Wiralaba (STPUW) Izin Trayek (IT) Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Izin Operasional Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh (IOPPJ) Izin Usaha Obyek dan Daya Tarik Wisata (IUODTW) Izin Lokasi (IL) Izin Reklame (IR) Pengesahan Rencana Tapak (PRT) Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Izin Gangguan (HO) Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 (IPS LB3) Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) Rekomendasi Kios Sarana Produksi Pertanian (RKSPP) Izin Operasional Penyelenggaraan Sekolah Swasta (IOPSS) Izin Penyelenggaraan Apotek (IPA) Izin Penyelenggaraan Optikal (IPO) Izin Penyelenggaraan Toko Obat (IPTO) Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional/Izin Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional (STPT/IPPTr) Izin Pengelolaan Kamar Mandi/Kamar Kecil (IPKM/KK) Izin Penyelenggaraan Usaha Pengelolaan Kebersihan ( IP UPK) Izin Usaha Industri (IUI) Izin Usaha Perikanan (IUP) Surat Pembudidayaan Ikan (SPbI) Izin Sarana dan Jasa Pariwisata (ISJP) Izin Penggunaan Air Bawah Tanah ( (IPAABT) Izin Pemakaian Tanah Bagian Daerah Milik
168
Jumlah 4.086 3.306 48 4 17 1 1.527 101 11 72 808 1.087 515 76 11 66 3 14 14
18 8 4 73 26
No. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.
Perijinan Jalan (IPT DMJ) Surat Izin Kerja Tenaga Kerja Teknis Kefarmasian (SIKTTK) Izin Pendirian Lembaga Pelatihan Kerja (IPLPK) Izin Pendirian Lembaga Bursa kerja Khusus (IPLBK) Surat Izin Pengeboran (SIP) Rekomendasi Kelayakan Investasi (RKI) Izin Prinsip Perluasan Modal (IPPM) Surat Izin Menempati Bangunan Pasar (Sim B) Rencana Penataan Lahan (RPL) Izin Usaha Pertambangan (IUPt) Izin Pendirian Lembaga Bursa Kerja Luar Negeri (IPL BKLN) Izin Usaha untuk Tenaga Kelistrikan (UK) Izin Latihan Kerja (ILK) Izin Akomodasi/Akomodasi Penampungan Calon TKI (IA-APCTKI)
45.
Surat Izin Klinik Kecantikan (SIKK)
46.
Izin Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional (STPT/IPPTr) Izin Penyelenggaraan Usaha Pengelolaan Kebersihan Lingkungan (IUPKL) Izin Usaha Perikanan (IUPPHP)
47. 48. 49.
Jumlah 105 17 12 68 1 1 111 2 2 14 46 109
Surat Izin Kerja Refraksionis Optisien (SIK.Ro.) Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)
4
9
52.
Izin Ops. Lembaga Bursa Kerja Luar Negeri (IOLPTKS) Surat Izin Praktek Bidan (SIP.B)
53.
Surat Izin Praktek Dokter (SIP.Dr)
54.
Surat Izin Usaha Toko Moderen (IUTM)
50. 51.
2
57 213 3
JUMLAH 12.716 Sumber: BPMPT Kabupaten Karawang (s.d. 31 Desember 2014)
169
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Tahun 2011-2014 No. 1.
Uraian 2011 Jumlah kebijakan di bidang investasi 2. Total Realisasi investasi PMA dan PMDN (Rp Trilyun) 3. Jumlah proyek PMA/PMDN 4. Total Realisasi investasi PMA (Rp Trilyun) 5. Jumlah LKPM PMA 6. Total Realisasi investasi PMDN (Rp Trilyun) 7. Jumlah LKPM PMDN 8. Total penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN a. Tenaga Kerja Indonesia b. Tenaga kerja Asing 9. Total penyerapan tenaga kerja PMA a. Tenaga Kerja Indonesia b. Tenaga kerja Asing 10. Total penyerapan tenaga kerja PMDN a. Tenaga Kerja Indonesia b. Tenaga kerja Asing Sumber: BPMPT Kabupaten Karawang
2012 7
2013 3
2014 3
14,253
40,921
25,722
71 8,408
2.196 36,271
2.872 20,226
119 5,845
275 4,651
440 5,497
18 69.030
1.921 61.430
2.432 70.906
68.459 571 49.762
97.736 787 68.347
70.714 192 64.999
49.316 446 19.268
67.689 658 30.176
64.807 192 5.907
19.143 125
30.047 129
5.907 -
Kebudayaan Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Pengelolalan Kekayaan Budaya Tahun 2011 s.d. 2014 No.
Tahun
Uraian
1.
Jumlah pelaku budaya (orang)
2.
Jumlah kelompok budaya (jenis)
3.
Jumlah situs sejarah dan
2011
2012
2013
2014
44
49
79
134
6
6
6
8
85
96
104
116
budaya (buah) Sumber
: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang
Catatan :Kelompok Budaya adalah kegiatan kebudayaan yang melibatkan orang banyak; contohnya : Mapag cai, Nadran, Hajat Bumi
170
Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya
No. 1.
Pengembangan Nilai-nilai Budaya Tahun 2011 s.d. 2013 Tahun Uraian 2011 2012 2013 2014 a. Jumlah sarana 34 43 34 36 penyelenggaraan seni dan budaya (buah) b. Jumlah situs serta Benda
85
96
104
116
75
78
86
99
60
85
183
116
Cagar Budaya (BCB) yang terkelola dengan baik (buah) 2.
Jumlah penyelenggaraan pertunjukan kebudayaan tradisional lokal serta festival seni dan budaya (kali)
3.
Jumlah grup kesenian dan pelaku seni budaya yang dibina (grup)
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang Catatan : Sarana penyelenggaraan seni dan budaya terdiri atas : 1. 30 buah aula kecamatan/lapangan kecamatan yang tersebar di masing-masing kecamatan di Kab. Karawang 2. Lapang Karangpawitan 3. Panggung Disbudpar 4. Outdoor GOR Panatayudha 5. Gedung GOW Kabupaten Karawang 6. Gedung Pentas Seni Kampung Budaya Gerbang Karawang 7. Gedung Theatre Terbuka Kampung Budaya Gerbang Karawang
171
Kepemudaan dan Olahraga Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Capaian Kinerja Peningkatan Peran serta Kepemudaan Tahun 2011-2014 No.
201 1
Uraian
201 2
201 3
201 4
Jumlah Organisasi Pemuda yang 50 60 62 65 dibina Sumber: Kantor Kesbangpollinmas Kabupaten Karawang dan Disdikpora
1
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
No.
Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Tahun 2011-2014 Tahun Cabang Olah Raga 2011 2012 2013 2014
1
Jumlah cabang olah raga prestasi yang dibina
18
20
28
35
2
Jumlah sarana olah raga yang dibangun
-
-
1
1
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang Daftar Sarana Olah Raga di Kabupaten Karawang Yang Berstandar Kabupaten dan Nasional Tahun 2014 No.
Tempat/Alamat
1 2
4 5
Stadion Singaperbangsa Track Sintetis STD Singaperbangsa Track Sepatu Roda Karangpawitan Sanggar Anggar GOR Panatayuda
6 7
3
Sarana
Standar/Kelas
Sepakbola Atletik
Nasional Nasional
Sepatu Roda
Nasional Nasional Kabupaten
Sporthall Adiarsa
Anggar Bola Basket, Bola Voli, Tenis Lapang Serbaguna
Cipule
Dayung
Nasional
Nasional
Sumber: Disdikpora dan Bagian Perlengkapan Setda Kabupaten Karawang
Perolehan Medali yang diraih Kabupaten Karawang pada POPDA, PORDA dan O2SN Tahun 2014 Kejuaraan No. Cabang Olah Raga POPDA PORDA O2SN 1
Bola Volly
1 Perunggu
2
Tenis Lapang
1 Emas 1 Perunggu
172
No.
Cabang Olah Raga
3
Atletik
4
Catur
5
Pencak Silat
6
Anggar
7
Judo
8
Panjat Tebing
Kejuaraan 1 Emas 1 Perunggu 4 Perak 2 Perunggu
1 Perak
1 Perunggu
2 Perak
1 Emas
1 Perak
2 Emas
5 Emas 4 Perak 5 Perunggu 2 Emas 3 Perak 1 Perunggu
2 Emas 5 Perak 6 Perunggu 2 Emas
POPDA
PORDA 7 Emas 2 Perak 4 Perunggu
9
Sepatu Roda
10
Atletik
11
Hockey
1 Perak
12
Kempo
2 Perak 2 Perunggu
13
Tarung Derajat
1 Perak
14
Gulat
15
Billiard
1 Perak 1 Perunggu
16
Tinju
3 Perak
17
Angkat Besi
18
Balap Motor
19
Dayung
1 Perunggu
2 Perak 1 Perunggu
20
Karate
1 Perak
1 Perunggu
21
Taekwondo
1 Emas 3 Perunggu
2 Perunggu
22
Renang
2 Perunggu
23
Softball
1 Perunggu
24
Menembak
2 Perak
25
Lomba Martir
1 Perak
26
Tolak Peluru
1 Perak
27
Jalan Cepat
1 Perunggu
1 Perak
1 Perak 4 Perunggu
2 Perak
1 Perak
1 Perak
1 Perunggu 1 Perunggu
173
O2SN
No. 28
Cabang Olah Raga
Kejuaraan
Lempar Lembing
1 Perunggu
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Program Pendidikan Politik Masyarakat Perkembangan Bantuan Partai Politik Tahun 2011-2014 (Rp.) No. 1.
Tahun
Uraian DEMOKRAT
2.
PPP
3.
PDI-P
2011
2012
169.007.000
169.007.000
39.162.000
39.162.000
173.679.000
173.679.000
2013
2014
169.007.00
103.853.30
0
6
39.162.000
50.764.606
173.679.00
211.084.33
0
6
4.
PKS
84.510.000
84.510.000
84.510.000
71.707.920
5.
PAN
32.516.000
32.516.000
32.516.000
63.954.832
6.
GOLKAR
154.623.000
154.623.000
154.623.00
201.596.57
0
6
49.844.000
49.844.000
49.844.000
51.044.000
51.044.000
51.044.000
72.661.000
72.661.000
72.661.000
7.
PKB
8.
PBB
9.
GERINDRA
102.263.19 0 56.418.578 162.480.94 4
10.
HANURA
44.221.000
44.221.000
44.221.000
59.472.578
11.
PBR
12.056.000
12.056.000
12.056.000
-
12
NASDEM
-
-
-
60.303.266
Sumber: Kantor Kesbangpol Kabupaten Karawang
No. 1.
Tabel 4.216 Pendidikan Politik Masyarakat Tahun 2011-2014 Tahun Uraian 2011 2012 2013 2014 Tingkat
partisipasi
masyarakat dalam pemilu 2.
Tingkat
-
-
-
-
-
-
-
-
penyelenggaraan
pendidikan
politik
oleh
partai politik Sumber: Kantor Kesbangpol Kabupaten Karawang
174
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
No. 1.
Rekapitulasi Keberadaan Orkemas, Yayasan dan TKA di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 Tahun Organisasi/Perorangan 2011 2012 2013 2014 ORKEMAS
610
642
74
111
JUMLAH
610
642
74
111
Sumber: Kantor Kesbangpol Kabupaten Karawang Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Rekapitulasi Tenaga Inti Linmas se-Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 Tahun Uraian 2012 2013 2014 2011
No. 1.
Kasatlinmas Kecamatan
2.
Anggota
30
Linmas
Inti 3.090
30
30
30
3.090
3090
3090
Desa/Kelurahan Sumber: Kantor Kesbangpol Kabupaten Karawang Program
Pemeliharaan
Ketertiban
Umum
dan
Ketentraman
Masyarakat dan Pencegahan Tindakan Kriminal
No.
Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dan Pencegahan Tindakan Kriminal se-Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 Tahun Uraian 2012 2013 2014 2011
1.
Jumlah unjuk rasa
63
78
2.
Rasio jumlah polisi 2.000.00
2.000.0
pamong praja per 0/334
00/332
jumlah penduduk 3.
Jumlah
93
63 2.000.0
2.000.00
00/323
0/328 65
80
118
154
345
219
75
penanganan pelanggaran perda 4.
Jumlah penegakan 42 Perda Yustisial
Sumber: Sat Pol PP Kabupaten Karawang
175
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) Tahun 2011-2014 Tahun Uraian 2012 2013 2014 2011
No. 1.
Jumlah
8 kali; 40
penertiban/operasi
61 PSK
kali: 40
kali: 40
384 PSK, 124
kali:
penyakit masyarakat
350
PSK,102
147
(Pekat)
VCD/DV
Praktek
PSK/
D Porno
mesum
asusil
890
a, 785
VCD/DVD
VCD/
Porno
DVD Porno
Sumber: Sat Pol PP Kabupaten Karawa Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Tabel 4.221 Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Tahun 2011-2014 Tahun Uraian 2012 2013 2014 2011
No. 1.
Jumlah penegakan perda
96
178
219
229
Sumber: Sat Pol PP Kabupaten Karawang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Besaran Alokasi Tambahan Dana dan Keanggotaan Dana Bergulir PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2014 No 1.
Uraian
2014
Simpan Pinjam Perempuan (SPP) - Besaran Aktiva
Rp. 691.500.000,-
- Jumlah Kelompok
45
- Jumlah Anggota 2.
511
UEP - Alokasi Dana
Rp. 547.920.200,-
- Jumlah Kelompok
70
- Jumlah Anggota
753
Sumber: BPMPD Kabupaten Karawang
176
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Hasil-hasil yang dicapai Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa pada tahun 2014 adalah pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur dasar perdesaan. Bagi Hasil kepada pemerintah desa (ADD) pada tahun 2014 diberikan kepada 297 desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dengan total alokasi sebesar Rp. 44.688.684.000,- (Empat Puluh Empat Miliar Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Enam Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Rupiah). Anggaran tersebut dialokasikan untuk Biaya Umum sebesar 57,5% atau sebesar Rp. 25.695.993.300,- (Dua Puluh Lima Miliar Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah) dan Honorarium dan Perjalanan Dinas sebesar 47,5% atau sebesar Rp. 21.227.124.900,- (Dua Puluh Satu Miliar Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Seratus Dua Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Rupiah). Dengan pengelolaan alokasi dana desa (ADD) dan pengelolaan PKK yang semakin baik disertai insentif secara tepat ke RT dan RW maka partisipasi masyarakat akan lebih terarahkan dalam membangun desa dan meningkat. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Upaya
fasilitasi
oleh
Pemerintah
Kabupaten
dalam
rangka
peningkatan kapasitas aparatur Pemerintahan Desa pada tahun 2014 menghasilkan capaian sebagai berikut : 1. Perangkat Desa : Rp. 39.916.800.000,-; 2. Bantuan Keuangan Anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa): Rp. 13.204.800.000,-;
177
3. Bantuan Keuangan Insentif bagi RT dan RW: Rp. 14.091.300.000,Dalam upaya menuju administrasi desa yang semakin tertib pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Karawang melaksanakan monitoring ke 297 desa di Kabupaten Karawang. Program Pembangunan Desa Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa Tahun 2012-2014 No.
Uraian
Satuan
1.
Peningkatan jalan M lingkungan 2. Pembangunan Buah jembatan 3. Pembangunan Buah prasarana air bersih 4. Pembangunan MCK Buah 5. Pembangunan Polindes Buah 6. Pembangunan Saluran M Tersier 7. Sarana dan Prasarana Buah Pendidikan 8. Rehabilitasi Madrasah Buah Sumber: BPMPD Kabupaten Karawang
Capaian Capaian 2012 2013
Capaian 2014
51.111
29.851
64.243
6
52
10
-
1
1
3 58.789
3 37.815
2 28.702
2
17
4
20
203
23
Daftar Desa Berprestasi Pemenang Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2014 No. 1
Peringkat
Nama Desa Desa Kondangjaya
Juara I
Kec. Karawang Timur 2
Juara II
Desa Anggadita Kec. Klari
3
Juara III
Desa Ciparagejaya Kec. Tempuran
4
Juara Harapan I
Desa Gempolkarya Kec. Tirtajaya
5
Juara Harapan II
Desa Purwamekar Kec. Rawamerta
6
Juara Harapan III
Desa Puseurjaya Kec. Telukjambe Timur
Sumber: BPMPD Kabupaten Karawang
178
Daftar Desa yang Mendapat Luncuran Bantuan Khusus Pembangunan Prototype Kantor Desa dari Tahun 2012 No
Nama Desa
Kecamatan
1.
Kertasari
Pangkalan
2.
Mulyasari
Ciampel
3.
Sumurkondang
Klari
4.
Rengasdengklok Utara
Rengasdengklok
5.
Sindangkarya
Kutawaluya
6.
Gempolkarya
Tirtajaya
7.
Kertaraharja
Pedes
8.
Cikampek Timur
Cikampek
9.
Sukamekar
Jatisari
10.
Tegalwaru
Cilamaya Wetan
11.
Parakan
Tirtamulya
12.
Linggarsari
Telagasari
13.
Dayeuhluhur
Tempuran
14.
Majalaya
Majalaya
15.
Jayakerta
Jayakerta
16.
Kertajaya
Jayakerta
17.
Bayur Kidul
Cilamaya Kulon
18.
Warung Bambu
Karawang Timur
19.
Kutamaneuh
Tegalwaru
20.
Karangsari
Purwasari
21.
Rawasari
Cilebar
Sumber: BPMPD Kabupaten Karawang
179
Keterangan
Belum Terealisasi
Belum Terealisasi
Daftar Desa yang Mendapat Bantuan Khusus Pembangunan Prototype Kantor Desa dari Tahun 2013 No
Nama Desa
Kecamatan
1.
Cintaasih
Pangkalan
2.
Sukaharja
Telukjambe Timur
3.
Parungmulya
Ciampel
4.
Cimahi
Klari
5.
Kalangsurya
Rengasdengklok
6.
Sindangmulya
Kutawaluya
7.
Karyabakti
Batujaya
8.
Tambaksari
Tirtajaya
9.
Kendaljaya
Pedes
10.
Gebangjaya
Cibuaya
11.
Tanahbaru
Pakisjaya
12.
Cikampek Barat
Cikampek
13.
Barugbug
Jatisari
14.
Cikarang
Cilamaya Wetan
15.
Parakanmulya
Tirtamulya
16.
Cilewo
Telagasari
17.
Purwamekar
Rawamerta
18.
Lemahabang
Lemahabang
19.
Lemahkarya
Tempuran
20.
Lemahsubur
Majalaya
21.
Bengle
Majalaya
22.
Jayamakmur
Jayakerta
23.
Langgensari
Cilamaya Kulon
24.
Gempol
Banyusari
25.
Pangulah Selatan
Kotabaru
26.
Cikampek Utara
Kotabaru
27.
Margamulya
Telukjambe Barat
28.
Cintalaksana
Tegalwaru
180
Keterangan
Belum Realisasi Tahap II
No
Nama Desa
Kecamatan
29.
Tegalsari
Purwasari
30.
Sukaratu
Cilebar
Keterangan Belum Realisasi Tahap II
Sumber: BPMPD Kabupaten Karawang .Daftar Desa yang MendapatBantuan Khusus Pembangunan Prototype Kantor Desa dari Tahun 2014 No
Nama Desa
Kecamatan
1.
Ciptasari
Pangkalan
2.
Sirnabaya
3.
Sukamakmur
Telukjambe Timur
4.
Mulyasejati
Ciampel
5.
Pancawati
Klari
6.
Karanganyar
7.
Dukuhkarya
Rengasdengklok
8.
Kutajaya
Kutawaluya
9.
Segarjaya
Batujaya
10.
Tambaksumur
Tirtajaya
11.
Srijaya
12.
Bolang
13.
Karangjaya
14.
Sungaibuntu
15.
Dongkal
16.
Sedari
Cibuaya
17.
Tanjungmekar
Pakisjaya
18.
Telukbuyung
19.
Solokan
Pakisjaya
20.
Cikampek Selatan
Cikampek
21.
Cikampek Pusaka
22.
Cirejag
23.
Kalijati
24.
Situdam
25.
Sukatani
26.
Tegalsari
Pedes
Jatisari
Cilamaya Wetan
181
Keterangan Tahap I
No
Nama Desa
Kecamatan
27.
Kamurang
Tirtamulya
28.
Cipondoh
29.
Cariumulya
30.
Pasirkamuning
31.
Kalijaya
32.
Cadaskertajaya
33.
Pasirkaliki
Rawamerta
34.
Lemahmukti
Lemahabang
35.
Pulojaya
36.
Pulokalapa
37.
Sumberjaya
38.
Pagadungan
39.
Kampungsawah
Jayakerta
40.
Pasirukem
Cilamaya Kulon
41.
Pasirjaya
42.
Sukajaya
43.
Gempolkolot
44.
Tanjung
45.
Mekarasih
46.
Pucung
Kotabaru
47.
Wanakerta
48.
Mulyajaya
Telukjambe Barat
49.
Cigunugsari
50.
Cintalanggeng
51.
Kutalanggeng
52.
Tanjungsari
53.
Mekarpohaci
54.
Ciptamargi
Telagasari
Tempuran
Banyusari
Tegalwaru
Cilebar
Sumber: BPMPD Kabupaten Karawang
182
Keterangan
Program Penataan Otonomi Baru Daftar Penjabat Kepala Desa yang Diangkat Tahun 2014 No
NAMA
DESA
KECAMATAN
1
UJANG SAEPUDIN
MAJALAYA
MAJALAYA
2
DODO SUMARTA
LEMAHMULYA
MAJALAYA
3
OMAN
SARIJAYA
MAJALAYA
4
GOCENG
PASIRMULYA
MAJALAYA
5
ASNAWI
MEKARJAYA
RAWAMERTA
6
WADMA
SEKARWANGI
RAWAMERTA
7
KABAS ALZAELANI LUBIS
SUKARAJA
RAWAMERTA
8
H. ROPIUDIN
KUTAWARGI
RAWAMERTA
9
NAWI
PULOMULYA
LEMAHABANG
10
ENDANG MUHAJIN
PASIRTANJUNG
LEMAHABANG
11
ABDUL FATAH
CIWARINGIN
LEMAHABANG
12
NAPIAH AHMAD HANAPI
KARYAMUKTI
LEMAHABANG
13
AMIT
WARINGINKARYA
LEMAHABANG
14
ASEP SAEPUDIN
BELENDUNG
KLARI
15
ITA
KARANGANYAR
KLARI
16
ENGKOS
SUMURKONDANG
KLARI
GEMBONGAN
BANYUSARI
17
DULALIP SURYANINGRAT
183
No
NAMA
DESA
KECAMATAN
18
TOTONG DADANG S.SE
KUTARAHARJA
BANYUSARI
19
ASEN
GEMPOLKOLOT
BANYUSARI
20
YASSER ARAPAT, S.IP
CICINDE UTARA
BANYUSARI
21
NUR BETTY
TALUNJAYA
BANYUSARI
22
MOH.AJUM
TAMANMEKAR
PANGKALAN
23
DEDI
MULANGSARI
PANGKALAN
24
AWANG SUWANDA
MEDALSARI
PANGKALAN
25
AA KUSNADI
BALONGGANDU
JATISARI
26
NUNU NUGRAHA
BARUGBUG
JATISARI
27
OMAR SUGIARTO
CIREJAG
JATISARI
28
RUDI ANWAR
JATIWANGI
JATISARI
29
AHMAD SYAHID
JATIBARU
JATISARI
30
DINA RACHMANIAR
MEKARSARI
JATISARI
31
DAYUM MULYADI
PACING
JATISARI
32
DANU
SUKAMEKAR
JATISARI
33
ASEP SAEPUDIN
TELARSARI
JATISARI
34
H.JABARUDIN
PISANGSAMBO
TIRTAJAYA
35
USEP SUPRIYADI
TAMBAKSARI
TIRTAJAYA
184
No
NAMA
36
HASAN YATNA
SRIJAYA
TIRTAJAYA
37
LUKMANUL HAKIM
GEMPOLKARYA
TIRTAJAYA
38
ALI KOESWARA
SUMURLABAN
TIRTAJAYA
39
H. NAHROWI
BOLANG
TIRTAJAYA
40
KUSNAEDI, S.SOS
MEDANKARYA
TIRTAJAYA
TAMBAKSUMUR
TIRTAJAYA
41
ARSAM AHMAD KURNASA
DESA
KECAMATAN
42
HANAPI
KERTAWALUYA
TIRTAMULYA
43
DADAN RUSPENDI
KARANGJAYA
TIRTAMULYA
44
JUHARI
CITARIK
TIRTAMULYA
45
NANA MULYANA
PARAKANMULYA
TIRTAMULYA
46
AWANG DARMAWAN
KAMURANG
TIRTAMULYA
47
MAMAT RAHMAT
KUTAAMPEL
BATUJAYA
48
SAMIN SARIPUDIN
KARYABAKTI
BATUJAYA
49
TATANG SUHADA
TELUKAMBULU
BATUJAYA
50
KAMA MAULANA
SEGARJAYA
BATUJAYA
51
PARMIN SUPARMIN, S.SOS
JATIMULYA
PEDES
52
DEDI DARMAWAN
KERTAMULYA
PEDES
PUSPASARI
PEDES
53
YANTO NARYANTO
185
No
NAMA
DESA
KECAMATAN
54
YAYAN ZAELANI
LABANJAYA
PEDES
55
LILI MALIKUL HUSNA
KENDALJAYA
PEDES
RANGDUMULYA
PEDES
56 57
H.CECEP MULYANA, S.SOS CASKIM SURYADI
RAWAGEMPOL WETAN
CILAMAYA WETAN
58
DARPIN
CIKALONG
CILAMAYA WETAN
59
NURHASAN, S.IP
CILAMAYA
CILAMAYA WETAN
60
ONI FURKONI
MUARA
CILAMAYA WETAN
MARGASARI
KARAWANG TIMUR KARAWANG TIMUR
61
KIKI SAKRI
62
MUHIDIN
KONDANGJAYA
63
BAMBANG SETIAWAN
MULYASEJATI
CIAMPEL
64
UUS ABDUL BAKRI
MULYASARI
CIAMPEL
65
H.ADE SOPANDI, S.SOS
LEMAHSUBUR
TEMPURAN
66
NANANG KOSIM
DAYEUHLUHUR
TEMPURAN
67
H.ENCEP SUPRIADI, SE
LEMAHKARYA
TEMPURAN
68
MAMAN KADARUSMAN
PANCAKARYA
TEMPURAN
69
MUHIDIN
CIKUNTUL
TEMPURAN
70
ADNAN ABIDIN
TEMPURAN
TEMPURAN
71
CENG ALAWI
PURWAJAYA
TEMPURAN
186
No 72 73
NAMA CACAM TARYANA NANA SUTISNA
DESA
KECAMATAN
JAYANEGARA
TEMPURAN
CIPARAGEJAYA
TEMPURAN
74
WAHYU
75
NADI
76
SURYADI
KARYASARI
77
TEGUH BELAROSA
TAMELANG
PURWASARI
78
OTAM
TEGALSARI
PURWASARI
79
AGUS FIRDAOS
SUKASARI
PURWASARI
80
MASDUKI
DARAWOLONG
PURWASARI
KARANGSARI
PURWASARI
81
SYARIFAH LENNY A.KS
DEWISARI
RENGASDENGKL OK
RENGASDENGKLO RENGASDENGKL K SELATAN OK RENGASDENGKL OK
82
KOSASIH
WANAJAYA
TELUKJAMBE BARAT
83
AHMAD RIFA'I, SE
WANASARI
TELUKJAMBE BARAT
84
SANIM
MULYAJAYA
TELUKJAMBE BARAT
85
SUKARMIN
MEKARMULYA
TELUKJAMBE BARAT
86
NEDI KARYANA
KARANGLIGAR
TELUKJAMBE BARAT
87
KARTA SUKARNA
MARGAMULYA
TELUKJAMBE BARAT
88
SUMINTA
MARGAKAYA
TELUKJAMBE BARAT
89
AGUS SAHLAN
MAKMURJAYA
187
JAYAKERTA
No 90
NAMA SUKATMA
DESA
KECAMATAN
MEDANGASEM
JAYAKERTA
91
AHMAD JAENUDIN RAHARJO
CIPTAMARGA
JAYAKERTA
92
DADANG MARHAENDA
JAYAMAKMUR
JAYAKERTA
93
SURACHMAN
KAMOJING
CIKAMPEK
94
AZIS MUSLIM
DAWUAN BARAT
CIKAMPEK
CIKAMPEK KOTA
CIKAMPEK
95
AEP ANWAR SAEPUDIN, SMHK
CIKAMPEK PUSAKA
CIKAMPEK
96
SULAEMAN
97
H.SURYANTO WIJAYA
TANAHBARU
PAKISJAYA
98
ASEP AHMAD HARIS
TELAGAJAYA
PAKISJAYA
99
AJAT TAJUDIN SP
PANGULAH BARU
KOTABARU
100
KOMARUDIN
JOMIN BARAT
KOTABARU
101
RAHMAT HIDAYAT
WANCIMEKAR
KOTABARU
102
MOHAMAD NAJIB SOLEH
103
MAMAT RAHMAT
CINTALAKSANA
TEGALWARU
104
ANING
CINTAWARGI
TEGALWARU
105
EYIM SUHAENDANG
KUTAMANEUH
TEGALWARU
106
MADROPA
CIPURWASARI
TEGALWARU
107
USMAN APANDI
CIBUAYA
CIBUAYA
PANGULAH SELATAN
188
KOTABARU
No 108
NAMA DADANG JIHADUN NURDIN
DESA
KECAMATAN
PEJATEN
CIBUAYA
109
JUMANTA HERDIANA
SUKASARI
CIBUAYA
110
H.M.DATIR
KEDUNGJERUK
CIBUAYA
111
H.NISIN
KALIDUNGJAYA
CIBUAYA
112
H.AGUS MUAEDI
KEDUNGJAYA
CIBUAYA
113
H.ALIMUDIN
JAYAMULYA
CIBUAYA
114
SANIN
GEBANGJAYA
CIBUAYA
115
ENDI SUHENDI
CEMARAJAYA
CIBUAYA
116
UDAN SUHERMAN
SINDANGMUKTI
KUTAWALUYA
117
NENY SA'DIAH
WALUYA
KUTAWALUYA
118
NANANG KAHARUDIN
KUTARAJA
KUTAWALUYA
119
RAHMAN MARTAMIN
SINDANG MULYA
KUTAWALUYA
120
DAMA
KUTAKARYA
KUTAWALUYA
121
SUNANDI
KUTAMUKTI
KUTAWALUYA
122
ASEP JAENUDIN
TELUKJAMBE
TELUKJAMBE TIMUR
123
WAWAN
PINAYUNGAN
TELUK JAMBE TIMUR
124
RASTA
PURWADANA
TELUK JAMBE TIMUR
125
SUJANA
PUSEURJAYA
TELUK JAMBE TIMUR
189
No
NAMA
DESA
KECAMATAN
126
TASLIM
SUKALUYU
TELUK JAMBE TIMUR
127
BADRUDIN
SUKAHARJA
TELUK JAMBE TIMUR
SUKAMAKMUR
TELUK JAMBE TIMUR
128
TRIYANI ANDARWATI, S.SOS
129
NURYADI
SIRNABAYA
TELUK JAMBE TIMUR
130
CECEP SUPRIYADI
LANGENSARI
CILAMAYA KULON
131
NASUHA
SUKAJAYA
CILAMAYA KULON
132
HERI SETIAWAN
PASIRUKEM
CILAMAYA KULON
133
TOHA
PASIRTALAGA
TELAGASARI
134
MAMAN , SH
LINGGARSARI
TELAGASARI
135
ENDANG MULIAWAN
KALIBUAYA
TELAGASARI
136
HJ.HESTI RAHAYU, AKS
CADASKERTAJAY A
TELAGASARI
137
KARTAWI
CILEWO
TELAGASARI
138
EMAN SULAEMAN
CIWULAN
TELAGASARI
139
SARMA
PASIRKAMUNING
TELAGASARI
140
YUYUN PURNAMA
PASIRMUKTI
TELAGASARI
141
ENGKOS KOSASIH
TELAGAMULYA
TELAGASARI
142
CARNO
KOSAMBIBATU
CILEBAR
143
ROMLI, SKM
PUSAKAJAYA SELATAN
190
CILEBAR
No
NAMA
DESA
KECAMATAN
144
KASUM
MEKARPOHACI
CILEBAR
145
YOYO SUMARYA
JAYAMUKTI
BANYUSARI
146
HERI MULYANA
GEMPOL
BANYUSARI
147
DODI ISKANDAR
TEGALLEGA
CIAMPEL
148
AGUS SUWANDA
149
RAHMAT SUPIA
SUKARATU
CILEBAR
150
AJUK
CIKALONGSARI
JATISARI
151
LILI SUTISNA, S.IP
KAMPUNGSAWAH
JAYAKERTA
152
DODO WIDARDO
CIMAHI
KLARI
153
ADIN
KIARAPAYUNG
KLARI
154 155 156
LELA HERLINAWATI, SE YAYAT RUHYAT RUDY MARLIANA LUKMANUL HAKIM, S.SOS
DAWUAN TENGAH
PANGULAH UTARA
CIKAMPEK
KOTABARU
JOMIN TIMUR
KOTABARU
KUTAGANDOK
KUTAWALUYA
157
UBAI ISAK FIRDAUS
TELUKJAYA
PAKISJAYA
158
SAHRI PRANIKA
MALANGSARI
PEDES
159
DADANG SUHENDA
PASIRKALIKI
RAWAMERTA
160
HIDAYAT
SUKAMERTA
RAWAMERTA
161
NANA
TANJUNGJAYA
TEMPURAN
191
No 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177
NAMA ANA AHDIAT, ST
DESA KUTAMAKMUR
KECAMATAN TIRTAJAYA
IMAS SUSANTI
KUTAJAYA
KUTAWALUYA
JOMAS SUJANA
JATILAKSANA
PANGKALAN
AGUS
WALAHAR
KLARI
MAMAN HERDIANA
JAYAKERTA
JAYAKERTA
SARDI
TANJUNGBUNGIN
PAKISJAYA
ABDUROHMAN
KALIJAYA
TELAGASARI
UDIN BAHRUDIN
PASIRAWI
RAWAMERTA
CECE SUKMANA., S.E
BANYUASIH
BANYUSARI
DEDI MULYANA
MANGGUNGJAYA
CILAMAYA KULON
HAERONI
MANGGUNGJAYA
CILAMAYA KULON
ENCU SAMSURI
CIKAMPEK BARAT
CIKAMPEK
DIDIN SAMSUDIN
PUCUNG
KOTABARU
YUDI HERMAWAN
MEKARBUANA
TEGALWARU
ACHMAD DIMYATI
CIKANDE
CILEBAR
MAMAN
PUSAKAJAYA UTARA
CILEBAR
Sumber: BPMPD Kabupaten Karawang
192
Arsip dan Perpustakaan Program Perbaikan Administrasi Kearsipan Perbaikan Administrasi Kearsipan Sampai Dengan Tahun 2014 201 Uraian 2011 2013 2
No
2014
1. Arsip media baru : a.
Album
b. Bingkai c.
Buku Laporan Kegiatan
30
30
60
40
30
-
250
1
4
4
4
-
-
-
2. Tertib Arsip a.
Buku Laporan (buku)
b. Pembinaan (orang) 60 60 30 Sumber: Kantor Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Karawang
30
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip
No
Penyelematan dan Pelestarian Arsip Sampai Dengan Tahun 2014 Uraian 2011 2012 2013
2014
1. Arsip multimedia
1.440 1.440 47.00 0
47.00 0
2. Jumlah arsip yang terpelihara
15.00 15.00 15.00 0 0 0
15.00 0
3.
3.000 3.000 6.000
6.000
Jumlah arsip statis sebagai 10 12 2 sumber sejarah Sumber: Kantor Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Karawang
2
Jumlah arsip yang diselamatkan
4.
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Sampai Dengan Tahun 2014 No
Uraian
2014
2011
2012
2013
480
720
720
720
5 5 unit unit Sumber: Kantor Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Karawang
5 unit
1. Jumlah pelayanan informasi kearsipan daerah 2. Pemeliharaan jaringan SIM-ARDA
193
5u
Data Jumlah Koleksi Buku Bacaan s.d. Tahun 2014 Judul/Eksemplar 2011 2012 2013 2014 1. 000 50/100 64/192 30/508 25/274 2. 100 50/100 60/216 28/216 14/156 3. 200 50/100 105/270 94/764 29/186 4. 300 50/100 146/420 47/414 31/478 5. 400 50/100 131/454 55/366 27/310 6. 500 50/100 62/252 36/396 14/188 7. 600 50/100 239/556 189/986 107/662 8. 700 50/100 166/620 195/1.190 125/442 9. 800 50/100 209/642 49/514 47/286 10. 900 50/100 61/185 62/316 33/290 HIBAH 38/38 98/103 73/152 JUMLAH 538/1.038 1.341/3.910 858/5.822 452/3.272 Sumber: Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang No.
Klas
Data Anggota Perpustakaan Daerah s.d. Tahun 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Anggota 2011 2012 2013 2014 Jumlah SD SMP 62 258 240 532 1.092 SMA 215 289 278 599 1.381 Mahasiswa 172 332 377 609 1.490 Karyawan 114 364 395 548 1.421 Umum 144 293 354 448 1.239 PNS 98 145 138 218 599 JUMLAH 805 1.681 1.782 2.954 7.222 Sumber : Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang Keterangan
:Sementara
ini
siswa/i
SD
tidak
menjadi
anggota
perpustakaan karena untuk menjadi anggota harus dilengkapi kartu OSIS/kartu identitas orang tua sebagai penanggung jawab, dan biasanya orang tuanya tidak mendampingi anak berkunjung ke perpustakaan daerah, sehingga kartu anggota perpustakaan terkendala untuk dimiliki. Data Pengunjung Perpustakaan s.d. Tahun 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Anggota 2011 2012 2013 2014 Jumlah SD 3.685 2.238 2.311 2.257 10.491 SMP 1.562 1.466 1.562 1.444 6.034 SMA 2.292 1.900 1.639 1.578 7.409 Mahasiswa 3.406 3.769 2.436 3.610 13.221 Karyawan 1.815 3.939 3.931 3.771 13.456 Umum 3.316 3.777 3.806 3.982 14.881 PNS 1.732 745 769 902 4.148 JUMLAH 17.808 17.834 16.454 17.544 69.640 Sumber: Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
194
Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2011/2012 s.d. 2013/2014 No. Jenjang Sekolah
Tahun 2011/2012
2012/2013
2013/2014
1 TK 4.195 5.306 5.329 2 RA 6.599 7.121 7.327 3 SD/MI 261.513 263.747 252.425 4 SDLB 173 181 153 5 SMP/MTs 105.186 117.461 116.535 6 SMPLB 37 37 31 Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Karawang Data Pengunjung Perpustakaan Keliling melalui Mobil / Motor Pintar Perpustakaan s.d. Tahun 2014 2013 2014 2011 2012 Jumlah 260.000 252.000 256.000 248.000 1.016.000 Sumber: Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang Catatan : 1. Motor 29 unit dan mobil 4 unit operasional pustakling (tahun 2014) 2.Jumlah keseluruhan pengunjung yang memanfaatkan perpustakaan umun dan perpustakaan keliling s/d 2014 sebanyak 1.085.640 orang. Data Peminjam Buku Perpustakaan s.d. Tahun 2014 No. Jenis Anggota 2011 2012 2013 2014 Jumlah 1. SD 2. SMP 1.053 595 463 593 2.704 3. SMA 1.459 898 771 1.024 4.152 4. Mahasiswa 1.621 1.930 2.131 1.999 7.681 5. Karyawan 1.253 1.946 1.739 1.845 6.783 6. Umum 1.614 2.188 2.169 2.132 8.103 7. PNS 1.105 812 745 808 3.470 JUMLAH 8.105 8.369 8.018 8.401 32.893 Sumber : Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang Keterangan
:Sementara ini siswa/i SD belum bisa meminjam buku
karena belum menjadi anggota perpustakaan dan untuk menjadi anggota harus dilengkapi kartu OSIS/kartu identitas orang tua sebagai penanggung jawab, dan biasanya orang tuanya tidak mendampingi anak berkunjung ke perpustakaan daerah, sehingga kartu untuk dimiliki.
195
anggota perpustakaan terkendala
Sarana Prasarana Perpustakaan s.d. Tahun 2014 No. Uraian 2011 2012 2013 2014 Jumlah 1. Perpustakaan 417 430 544 525 1.916 Sekolah 2. Perpustakaan Desa 178 22 10 31 241 3. Mobil 5 5 5 4 4 Perpustakaan 4. Motor Perpustakaan 33 33 33 29 29 5. Pustakawan 2 2 2 Sumber : Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang Keterangan
: Data perpustakan sekolah dan perpustakaan desa pada
tahun 2011 sampai dengan 2014 mengalami penambahan sehingga sehingga
banyaknya
pepustakaan
saat
ini
merupakan
penjumlahan
perpustakaan pada tahun sebelumya. Sementara
banyaknya mobil
perpustakaan, motor perpustakaan dan pustakawan
pada tabel di atas
merupakan jumlah yang ada pada saat ini. Tahun 2014 terdapat penghapusan kendaraan sebanyak 1 (satu) unit pada mobil perpustakaan dan penghapusan 8 (delapan) unit motor perpustakaan. Pada Tahun 2013 terdapat 2 orang pegawai yang di angkat menjadi pustakawan (Fungsional khusus)
sedangkan pada tahun 2014 tidak ada penambahan pustakawan,
sehingga jumlah pustakawan tetap dua orang.
Komunikasi dan Informatika Program pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Tahun 2011-2014 2013 2014 Uraian 2011 2012
No . 1.
Pelayanan Lintas
Informasi
Sektoral
2 desa
1 paket
-
1 paket
1 keg
1 keg
-
-
1 keg
1 keg
-
-
dalam
Menunjang TMMD 2.
Penerangan
dan
Komunikasi
Terpadu
dalam
Kegiatan
Pemerintahan, pembangunan
dan
kemasyarakatan 3.
Pelayanan
Informasi
196
No
2013
2014
1 paket
-
-
15
15
-
-
Kecamata
Kecama
n
tan
dan
2 Desa
1 paket
-
1 paket
Kelompok
dan 2
4 Kab.
-
-
-
188
491
437
516
-
83
83
83
94
174
174
174
Hari
-
1
1
1
10
Sosialisasi Program dan
-
-
1
17 kali
.
Hasil-hasil
Uraian
. Lintas
Sektoral
menunjang
2011
2012
335 buku
dalam BSMSS
dan/Satatasariksa 4.
Pengadaan Bahan Materi Penerangan
Melaui
Koordinasi
dengan
Pemerintah
Pusat
dan
Provinsi dan SKPD di Kab. Karawang 5.
Sosialisasi undang
Undang-
No.14
Tahun
2008 tentang KIP 6.
Pembentukan Pembinaan
Informasi Wanita melalui
Kec.
P2WKSS 7.
Pendataan Potensi Menara Tower, Radio, Warnet melalui Study Banding
8.
Pendataan
Potensi
Menara Komunikasi dan Informatika a. Pembangunan Menara Tower/ Radio Siaran b. Radio Siaran c. Warnet 9.
Peringatan Perhubungan
Pembangunan
pementa melalui
san
197
No
Uraian
.
2011
2012
3 radio
1 keg
2013
2014
35
35 kali
Media Tradisional 11
Talkshow/Dialog
.
Interaktif melalui Radio
talkshow
Swasta 12
Sosialisasi
Program
.
Pembentukan Kelompok
-
-
1 keg
1 keg
-
-
30
-
Informasi Masyarakat 13
Lokakarya
Optimalisasi
.
Teknologi Informasi Bagi
orang
OPD 14
Monitoring
dan
.
Pengawasan
-
-
1 keg
1 keg
-
-
600
600
buah
buah
Sarana
Prasarana Telekomunikasi 15
Pembuatan
dan
Pemasangan
Stiker
Lunas Retribusi Menara 16
Sosialisasi Program dan
.
Kegiatan
Pembangunan
melalui
Media
-
-
1 keg
1 keg
-
-
10
1 keg
Luar
Ruang 17
Desiminasi
.
melalui
Informasi Media
kali
Interpersonal
sewa film
18
Kajian Cellplan Menara
.
Telekomunikasi
19
Pembuatan
.
informasi
-
1
-
kajian sarana
media
-
luar
ruang
20
10
30
kecama
kecam
kecamat
tan
atan
an
Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Karawang
198
Program pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Tahun 2011 - 2014 No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Desain Penerbitan Majalah 15.000 15.000 15.000 15.000 Pemkab Karawang (eksemplar) 2.
Kehumasan dan kemitraan a.Berita b.
3.
10.500
10.500
9.200
9.200
1.860
1.860
1.860
1.860
245
200
245
245
-
700
720
720
37
38
28
28
150
150
150
150
2.400
2.389
2.300
1.800
120
245
250
250
1.440
1.440
1.440
1.440
50
50
82
82
82
82
82
82
32
64*)
64*)
64
Kemitraan
Dokumentasi Pemkab Karawang a.Peliputan b.
4.
Sambutan
Penyampaian kegiatan dari hasil pembangunan melalui media elektronik (penayangan)
5.
Transfer film kegiatan liputan (keping CD/VCD)
6.
Pengolahan gateway Pemda Karawang (SMS)
7.
Rubrik Pembangunan a.Kali terbit b.
8.
Kliping
Penerangan dan komunikasi terpadu dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan (kegiatan)
9.
Pemeliharaan jaringan internet lingkup OPD (titik jaringan)
10.
Update dan upgrade homepage Kabupaten Karawang (OPD)
199
No. Uraian 11. Peningkatan kualitas
2011 360
2012 360
2013 360
2014 360
Sturada AM dan FM (kali siaran) 12.
Siaran berita pedesaan
30
30
-
-
13.
Relay lapangan (siaran)
15
7
15
15
14.
Paparan informasi
60
60
60
60
60
55
-
-
5
5
5
5
kebijakan Pemerintah Daerah (paparan) 15.
Komunikasi interaktif melalui media elektronik (kegiatan)
16.
Penyusunan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) (kegiatan)
Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Karawang Ket : *) = 13 Dinas, 11 Lemtek, 10 Bagian dan 30 Kecamatan **) = Pengadaan alat studio oleh Bagian Umum dan Perlengkapan Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa Kerjasama Informasi dengan Media Massa Sampai Dengan Tahun 2014 No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Pembinaan media massa 10.500 10.500 9.200 9.200 (penerbitan berita pembangunan di media cetak) 2.
Kemitraan dengan media
1.860
1.860
120
250
2.040 2.040
massa 3.
Penerbitan berita-berita Kab.
250
250
Karawang di Rubrik pembangunan Sumber: Bagian Humas Setda Kabupaten Karawang Fokus Layanan Urusan Pilihan Adapun analisis kinerja atas layanan urusan pilihan dilakukan terhadap indikator-indikator kinerja penyelenggaraan urusan pilihan
200
pemerintahan daerah Kabupaten, yaitu bidang urusan pertanian, peternakan dan perikanan serta
kehutanan, energi dan sumber daya
mineral, pariwisata, kelautan dan perikanan, pariwisata, perdagangan dan industri dan ketransmigrasian. Adapun analisis terhadap kinerja urusan pilihan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini ; Pertanian, Peternakan dan Perikanan Perkembangan Luas Tanam Padi Sawah di Kab. Karawang Per Desember Tahun 2009-2014 (dalam Ha) Bertambah 2013 2014 Kecamatan 2011 2012 (berkurang)
No 1.
Karawang Barat
2.243
2.201
2.201
2.119
82
2.
Karawang
1.744
1.744
1.744
1.535
209
Timur 3.
Majalaya
2.233
2.233
2.233
2.233
4.
Klari
2.445
2.445
2.445
2.445
5.
Telukjambe
2.378
2.378
2.378
2.260
1.135
1.135
1.135
1.135
583
852
583
583
Barat 6.
Telukjambe Timur
7.
Ciampel
8.
Pangkalan
2.341
2.341
2.341
2.341
9.
Tegalwaru
1.912
1.912
1.912
1.912
10
Rengasdengklo
2.026
2.026
2.026
2.026
.
k
11
Jayakerta
3.531
3.531
3.531
3.531
Kutawaluya
4.372
4.372
4.372
4.372
Batujaya
4.931
4.931
4.931
4.931
Tirtajaya
5.658
5.658
5.658
5.658
Pakisjaya
3.360
3.360
3.360
3.360
. 12 . 13 . 14 . 15 .
201
118
2011
2012
2013
2014
Pedes
5.156
5.156
5.156
5.156
Cilebar
5.395
5.395
5.395
5.395
Cibuaya
4.416
4.416
4.416
4.416
Cikampek
725
725
725
725
Purwasari
1.611
1.611
1.611
1.611
Tirtamulya
2.521
2.521
2.521
2.521
Jatisari
4.067
4.067
4.067
4.067
Banyusari
3.814
3.814
3.814
3.814
Kotabaru
1.413
1.434
1.434
1.332
25
Cilamaya
5.218
5.218
5.218
5.218
.
Wetan
26
Cilamaya Kulon
4.570
4.570
4.570
4.570
Telagasari
4.100
4.100
4.100
4.100
Lemahabang
3.798
3.798
3.798
3.798
Rawamerta
4.191
4.191
4.191
4.191
Tempuran
6.480
6.480
6.480
6.480
JUMLAH
98.6
98.61
98.34
97.83
12
5
6
5
No 16
Kecamatan
Bertambah (berkurang)
. 17 . 18 . 19 . 20 . 21 . 22 . 23 . 24
102
.
. 27 . 28 . 29 . 30 .
Sumber: Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang
202
511
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi Sawah Tahun 2011 s.d. 2014 No.
Tahun
1
Luas Panen
Produksi (Ton Produktivitas
(Ha)
GKP)
(Kw/Ha)
2011
197.004
1.459.406
74,08
2
2012
193.458
1.438.775
74,37
3
2013
195.929
1.481.466
75,61
4
2014
1.485.298
76,05
195.285
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
No. 1
Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi gogo Tahun 2011 s.d. 2014 Luas Panen Produksi (Ton Produktivitas Tahun (Ha) GKP) (Kw/Ha) 2011 2.908 11.316 39,97
2
2012
2.427
7.357
39,01
3
2013
3.338
11.400
34,15
4
2014
3.234
13.204
40,83
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
No. 1
Perkembangan Produksi dan Produktivitas Palawija Tahun 2011 s.d. 2014 Produktivitas Tahun Produksi (Ton ) (Kw/Ha) 2011 22.127 49,34
2
2012
17.265
64,86
3
2013
12.970
48,59
4
2014
12.651
51,13
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
203
No. 1
Perkembangan Produksi dan Produktivitas Jamur Merang Tahun 2011 s.d. 2014 Jumlah Produksi Produktivitas Tahun Kubung (Ton) (Kw/kubung) (unit) 2011 2.560 5.632 2,20
2
2012
2.610
5.742
2,25
3
2013
2.349
5.403
2.30
4
2014
2.030
4.672
2,30
Sumbe:Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang Keterangan
: - 1 Tahun jamur merang bereproduksi sebanyak 10 x panen
Jumlah kubung yang berproduksi pada tahun 2013 sebanyak 2.349
-
Jenis Komoditas dan Luas Tanam Tanaman Padi Sawah, Palawija, dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2011-2014 (Ha) No. Uraian 1. Padi Sawah 2.
Kedelai
3.
Kacang Hijau
4.
2011 2012 197.013 195.924
2013 197.599
2014 198.644
886
152
640
486
1.432
819
621
789
Jagung pipilan kering
535
1.260
486
167
5.
Ketela Pohon
231
499
372
297
6.
Ubi Jalar
21
32
29
24
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang Jenis Komoditas dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah, Palawija, dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2011-2014 (kw/ha) No. Uraian 1. Padi Sawah
2011 74,08
2012 74,37
2013 75,61
2014 75,49
2.
Kedelai
16,32
13,30
16,60
14,36
3.
Kacang Hijau
11,28
10,80
11,05
11,42
4.
Jagung pipilan kering
56,61
58,98
59,00
58,00
5.
Ketela Pohon
195
195
195
195
6.
Ubi Jalar
160
160
150
156
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
204
Data Produksi dan Produktivitas Padi Tahun 2011-2014 No.
Jenis Komoditas
1.
Padi Sawah Luas Panen Produksi (Ton
2011
2012
2013
2014
197.004
193.458
195.929
195.285
1.459.406 1.438.775 1.481.466 1.485.298
GKP) Produktivitas
74,08
74,37
75,61
76,06
2.908
2.427
3.338
3.234
11.316
7.357
11.400
13.204
39,94
39,01
34,15
40,83
(Kw/Ha)
2.
Padi Ladang Luas Panen Produksi (Ton GKP) Produktivitas (Kw/Ha) Jumlah Produksi
1.470.722 1.446.132 1.492.866 1.498.502
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang Data Produksi Palawija (Ton) Tahun 2011-2014 No. 1.
Jenis Komoditas
2011
2012
2013
2014
Jagung tua
3.021
2.323
1.905
116
Jagung muda
7.662
5.489
4.494
3214
595
73
1.046
326
Kedelai muda
3.827
803
360
350
3.
Kacang tanah
380
517
424
600
4.
Kacang hijau
1.800
1.800
1.097
890
5.
Ubi kayu
4.505
6.100
3.366
6826
6.
Ubi jalar
337
161
278
329
22.127
17.265
12.970
12.651
49,34
64,86
48,59
51,13
2.
Kedelai tua
Jumlah produksi Produktivitas
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
205
Data Jumlah Kubung, Produksi dan Produktivitas Jamur Merang No. 1.
Komoditas
2011
2012
2013
2014
Jumlah kubung (unit)
2.560
2.610 2.349
2.030
Produksi (ton)
5.362
5.872 5.403
4.672
Jamur Merang
Produktivitas (Kw/Kbg/panen)
2,20
2,25
2,30
2,30
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Peningkatan Kesejahteraan Petani Tahun 2011-2014 No. 1.
Uraian Pendapatan Petani
2011 2012 2013 2014 14.349.700 15.227.700 17.817.130 17.783.000
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang Keterangan : Asumsi Pendapatan petani padi sawah/ha/musim Pendapatan petani berdasarkan asumsi pendapatan petani padi Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Perkembangan Produksi Hasil Peternakan (ton) Tahun 2011 s.d. 2014 No.
Tahun
Daging
Telur
1
2011
10.250,00
4.500,00
2
2012
10.361,50
4.625,00
3
2013
9.325,35
4.163,00
4
2014
9.116,25
4.023,00
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
206
Jumlah Konsumsi per Kapita Tahun 2011-2014 (kg/kap/th) No. 1.
Uraian Daging
2011 10,00
2012 10,10
2013 9,09
2014 9,00
2.
Telur
9,00
9,25
9,00
9,00
3.
Susu
0,28
0,29
0,25
0,20
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
Jumlah Produksi dan dan Populasi dan Peternakan Tahun 2011-2014 No. A.
Uraian Jumlah
2011
2012
2013
2014
Produksi (ton) 1.
Daging
10.250,00
10.361,50
9.325,35
9.116,25
2.
Telur
4.500,00
4.625,00
4.163,00
4.023,00
3.
Susu
53,00
54,00
50,00
40,00
B.
Jumlah
13.688
13.171
11.092
10.702
2.491.784
3.244.866
3.762.101
3.756.102
Populasi (ekor) 1.
Ternak besar
2.
Ternak kecil
3.
Unggas
15.469.102 14.700.298 14.410.439 14.109.338
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Tahun 2011-2014 No. Uraian 1. Pendapatan
2011 2012 2013 2014 17.000.000 18.500.000 19.500.000 20.500.000
Peternak Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
207
Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak Tahun 2011-2014 No. I.
Uraian PeningkatanPengendalian
2011
2012
2013
2014
10.02
5.000/
10.000
10.500
6/15.
5.036
/17.68
dosis/
937
ekor
8ekor
domba:
PenyakitHewanMenular a. Vaksin anthrax (dosis)
ekor
13.282 ek. /sapi :8.358 ek
b. Vaksin Rabies (dosis)
415
555
700/7
800
08
dosis/e
ekor
kor
c. Desinfectan (liter)
300
68
391
700
d. Vaksin flu burung
-
10.000
10.000
10.000
/20.40
/6.500
dosis/e
0 ekor
ekor
kor
(dosis)
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
Jumlah Sarana Peternakan Kabupaten Karawang Tahun 2011-2013 (Unit) Uraian 2011 2012 2013 2014
No. 1.
TPHT
14
-
-
2.
RPH
3
3
3
3
3.
TPH
14
14
14
14
4.
Klinik hewan
1
1
1
1
Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang
208
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Tahun 2011-2014 No. 1.
Uraian Jumlah Pembinaan Penyuluhan
2011 295
2012 295
2013 295
2014 295
Gapoktan Gapoktan Gapoktan Gapoktan
Pertanian yang dilaksanakan
(2.058
(2.058
(2.058
(2.069
poktan)
poktan)
poktan)
poktan)
Sumber: BP4K Kabupaten Karawang Pengembangan Sistem Penyuluhan Tahun 2011-2014 No. 1.
Uraian Tenaga teknis profesional
2011 123
2012 114
2013 2014 104 99
17
17
15
13
5
5
6
6
pertanian (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan) 2.
Tenaga profesional perikanan dan kelautan
3.
Tenaga teknis profesional kehutanan
Sumber: BP4K Kabupaten Karawang Program Peningkatan Produksi Pertanian Peningkatan Produksi Pertanian Tahun 2011-2014 No. 1.
Uraian Jumlah pemagangan bagi
2011 16
2012 2013 10 30
2014 10
petani yang dilaksanakan
orang
orang orang
orang
Sumber: BP4K Kabupaten Karawang Kehutanan
209
Program RehabilitasiHutandanLahan Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Darat di Luas Kawasan Hutan Tahun
Luas Lahan Kritis (Ha)
Luas Penanaman (Ha)
Sisa Lahan Kritis (Ha)
1.
2004
10.354
2.500
7.854
2.
2005
7.854
125
7.729
3.
2006
5.729
2.760
4.969
4.
2007
4.969
890
4.079
5.
2008
4.079
800
3.279
6.
2009
3.279
81
3.198
7.
2010
3.198
25
3.173
8.
2011
3.173
25
3.148
9.
2012
3.148
502
2.646
10.
2013
2.646
296,8
2.349,2
11.
2014
2.419,7
270,5
2.184,4
No.
Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan danPeternakanKab. Karawang
Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Hutan Pantai di Luar Kawasan Hutan No.
Tahun
Luas Lahan Kritis (Ha)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
6.595 6.595 6.595 6.065 5.615 5.615 5.615 5.615 5.600 5.525 5.440,5
Luas Penanaman (Ha) 530 450 15 75 84,5 35,5
Sisa Lahan Kritis (Ha) 6.595 6.595 6.065 5.615 5.615 5.615 5.615 5.600 5.525 5.440,5 5.405,0
Sumber:Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan danPeternakanKab. Karawang
Perbandingan Luas Lahan Kritis Tahun 2011 s.d. 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kecamatan Pakisjaya Ciampel Tegalwaru Batujaya Tirtajaya Cilamaya Wetan Pedes Telukjambe Timur
2011 1.572 1.272 1.134 1.004 830 664 520 500
210
Luas (Ha) 2012 2013 1.172 1.172 752 747 1.054 891,5 1.004 1.004 830 830 634 627,8 520 515 480 480
2014 1.172,0 707,0 731,5 1.004,0 830,0 612,3 515,0 480,0
No.
Kecamatan
9. 10. 11. 12. 13. 14.
Tempuran Telukjambe Barat Cibuaya Cilebar Pangkalan Cilamaya Kulon TOTAL
2011 412 322 270 226 132 92 8.950
Luas (Ha) 2012 2013 402 389,5 255 215 270 270 211 156 92 65,3 82 81,3 8.171 7.444,3
2014 379,5 215,0 270,0 156,0 30,3 71,3 7.173,9
Sumber:Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan danPeternakanKab. Karawang
Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Darat di Luas Kawasan Hutan No. 1. 2. 3. 4. 5.
Tahun
Luas Lahan Kritis (Ha)
2010 2011 2012 2013 2014
3.198 3.173 3.148 2.646 2.349,2
Luas Penanaman (Ha) 25 125 502 296,8 164,8
Sisa Lahan Kritis (Ha) 3.173 3.043 2.646 2.349,2 2.313,7
Sumber:Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan danPeternakanKab. Karawang
Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Hutan Pantai di Luar Kawasan Hutan No. 1. 2. 3. 4. 5.
Tahun
Luas Lahan Kritis (Ha)
2010 2011 2012 2013 2014
5.615 5.615 5.600 5.525 5.440,5
Luas Penanaman (Ha) 140 75 84,5 35,5
Sisa Lahan Kritis (Ha) 5.615 5.475 5.525 5.440,5 5.275,7
Sumber:Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan danPeternakanKab. Karawang
Perkembangan LuasHutan Kota di Kab. Karawang Tahun
Luas Hutan Kota (Ha)
Luas Penanaman (Ha)
Jumlah (Ha)
1.
2010
-
2
2
2.
2011
-
-
-
3.
2012
-
-
-
4.
2013
-
-
-
5.
2014
-
-
-
No.
Sumber:Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan danPeternakanKab. Karawang
211
Program Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan Pengembangan Aneka Usaha KehutananTahun 2011-2014 No. 1. 2. 3. 4.
2011 2012 2013 5 5 5
Uraian Lebah madu (stup) Pengembangan bambu (ha) Pengembanganwisataalam (paket) Pemanfaatanlahanbawahtegakan (ha)
2014 20 5 2 5
Sumber:Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan danPeternakanKab. Karawang
Program PenataandanPemantapanKawasanHutan Penataan dan Pemantapan Kawasan Hutan Tahun 2011-2013 No . 1.
Uraian
2011
2012
2013
JumlahKajianRencanaTeknisTa hunanRehabilitasi (RTnRHL)
-
6 buku
-
201 4 -
Sumber:Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan danPeternakanKab. Karawang
Kabupaten Karawang sampai saat ini memiliki sumber daya hutan, yang terdiri dari : hutan produksi, hutan bakau dan hutan lindung, dimana kawasan hutan produksi dan hutan lindung sebagian besar terletak di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru, sedangkanhutan bakau terdapat di daerah pantai utara; yaitu di Kecamatan Batujaya, Cibuaya, Pakisjaya, Cilamaya Wetan dan Tirtajaya. Berdasarkan kondisi yang ada, sampai dengan tahun 2010 luas hutan di Wilayah
Kabupaten Karawang mencapai 36.831 Ha,
berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. S.276/Menhut/VII/2010, terdiri atas : a. Hutan Lindung terletak di
:
±9.325,7
:
Kecamatan Tirtajaya, Wetan.
212
Ha Pakisjaya, Cibuaya
dan
Batujaya, Cilamaya
b. Hutan Produksi Terbatas: ±3.643,14 terletak di
:
Ha
Kecamatan Tegalwaru,Pangkalan dan Ciampel
c. Hutan Produksi Tetap : terletak di
±10.557,59
:
Ha
Kecamatan
Telukjambe
Telukjambe
Barat,
Timur, Pangkalan,
Tegalwaru dan Ciampel. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Statusnya No
Uraian
Luas (Ha) 2012 2013 8.454 8.454
2011 8.454
A.
2014 8.454
Kawasan Konservasi 1. Cagar Alam 2. Suaka Margasatwa 3. Taman Wisata 4. Taman Buru 5. Taman Nasional 6. Taman Hutan Raya B. Hutan Lindung C. Hutan Produksi 1. Hutan Produksi 12.355 12.355 12.355 12.355 Terbatas 2. Hutan Produksi 2.897 2.897 2.897 2.897 Konservasi 3. Hutan Kota 2 2 2 Sumber:Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan danPeternakanKab. Karawang Luas Hutan Mangrove Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan Tahun 2014 No.
Kecamatan
Desa
Luas Desa (Ha)
Panjang
Luas Hutan
Garis Pantai
Mangrove
(km)
(Ha)
1.
Pakisjaya
Tanjungpakis
1.828
11,25
10
2.
Batujaya
Segarjaya
1.626
2,25
10
3.
Tirtajaya
Tambaksari
2.475
6
15
4.
Cibuaya
Sedari
2.518
12
5
Cemarajaya
1.031
8
5
5.
Pedes
Sungaibuntu
996
4,5
10
6.
Cilebar
Pusakajaya Utara
866
6,3
65
213
No.
7.
8.
9.
Kecamatan
Tempuran
Cilamaya Kulon
Cilamaya Wetan
Desa
Luas Desa (Ha)
Panjang
Luas Hutan
Garis Pantai
Mangrove
(km)
(Ha)
Mekarpohaci
872
2,25
40
Tanjungjaya
1.008
1,7
5
Sumberjaya
686
0,6
3
Cikuntul
547
0,8
4
Tempuran
479
1
2
Ciparagejaya
480
2,5
10
Pasirjaya
862
0,9
5
Sukajaya
620
3,6
25
Sukakerta
732
1
20
Rawagempol Kulon
548
1,7
-
Muara Baru
738
4,5
60
1.569
2,8
75
20.481
73,65
369
Muara JUMLAH
Sumber : Dinas PerikanandanKelautan Kab. Karawang Catatan : 369 Ha adalah di luar kawasan hutan
Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan Budidaya Perikanan Potensi Perikanan Budidaya Tahun 2011-2014 No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Luas potensi 18.273,30 18.273,30 18.273,30 18.273,30 tambak (Ha) Luas tambak yang 15.567,40 15.567,40 15.567,40 15.571,00 telah dimanfaatkan (Ha) 2. Luas potensi kolam 1.279,40 1.279,40 1.279,40 1.188,2 (Ha) Luas kolam yang 980,00 980,00 980,00 638,00 telah dimanfaatkan (Ha) 3. Luas potensi mina 10.580,8 10.580,8 10.580,8 10.580,8 padi (Ha) Luas mina padi 236,7 141,0 179,1 182,0 yang telah dimanfaatkan (Ha) 4. Jumlah potensi 168 168 168 148 Kolam Jaring Apung (KJA) (unit) Jumlah KJA yang 79 79 79 83 telah dimanfaatkan (unit) Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang
214
Produksi Perikanan Budidaya (Ton) Tahun 2011-2014 No. 1. 2. 3. 4.
Uraian 2011 2012 2013 2014 Tambak 35.267,54 35.285,15 36.648,48 37.839,70 KAT 2.492,99 2.517,00 2.605,89 2.692,04 Mina Padi 409,80 364,17 360,87 273,64 KJA 225,74 206,26 237,44 351,62 JUMLAH 38.396,07 38.372,58 39.852,68 41.157,00 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang Program Pengembangan Perikanan Tangkap Potensi Perikanan Tangkap Tahun 2011-2014 No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Potensi panjang pantai 84,23 84,23 84,23 84,23 (km) Panjang pantai yang telah 84,23 84,23 84,23 84,23 dimanfaatkan (km) 2. Potensi panjang sungai 744 744 744 744 (km) Panjang sungai yang telah 577 577 577 577 dimanfaatkan (km) 3. Potensi rawa (Ha) 20,00 20,00 20,00 20,00 Rawa yang telah 5,00 5,00 5,00 5,00 dimanfaatkan (Ha) 4. Potensi bekas galian C (Ha) 282,30 282,30 282,30 282,30 Bekas galian C yang telah 132,00 132,00 132,00 132,00 dimanfaatkan (Ha) Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang Produksi Perikanan Tangkap (Ton) Tahun 2011-2014 No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Perikanan Tangkap Laut 7.756,88 8.330,08 8.551,08 8.580,93 2. Perikanan Tangkap 167,56 206,78 200,91 185,62 Perairan Umum a. Sungai 56,25 67,23 64,83 64,06 b. Rawa 35,12 43,79 41,33 28,32 c. Bekasi Galian C 76,19 95,76 94,75 93,24 JUMLAH 7.924,44 8.536,86 8.751,99 8.766,55 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang
215
Jumlah Produksi dan dan Populasi Perikanan Tahun 2011-2014 No.
Uraian
2011
A.
Jumlah Produksi (ton)
1.
Ikan
46.320,51
2012
2013
2014
47.121,21
48.604,67
49.923,55
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan dan Nelayan di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 (Rp/thn) No. 1. 2. 3. 4.
Uraian Pembudidaya Ikan Nelayan Pengolah hasil perikanan Petani Garam
2011 13.350.000 21.400.000 16.686.000 6.280.000
2012 13.430.000 21.722.000 17.702.000 7.873.500
2013 13.927.000 22.252.000 17.833.000 7.921.000
2014 14.456.000 22.318.000 18.368.000 8.091.000
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Hasil Perikanan Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Hasil Perikanan Tahun 2011-2014 No.
Uraian
2011
2012
2013
2014
1.
Jumlah hasil perikanan yang dipasarkan ke luar Karawang
12.310 ton
12.700 ton
13.245,90 ton
13.643,27 ton
Bogor, Jakarta, Bekasi, Depok
2.
Jumlah hasil perikanan yang dipasarkan di Karawang
18.724 ton
19.303 ton
19.867,90 ton
20.463,93 ton
Bandung, Subang, Purwakart a, Bogor, Jakarta, Bekasi, Depok
3.
Jumlah usaha kecil (home industry) perikanan
2.631 orang
2.763 orang
2.763 orang
2.845 orang
4.
Jumlah kelompok hasil olahan perikanan
126 kelompok
130 kelompok
130 kelompok
134 kelompok
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang
216
Program
Pemberdayaan
Masyarakat
dalam
Pengawasan
dan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Tahun 2011-2014 No Uraian . 1. Jumlah Pembinaan Pokmaswas 2. Jumlah Pembinaan TPI 3. Jumlah Kapal Pengawasan 4. Jumlah Perahu POKMASWAS 5. PAD sektor perikanan (Rp)
2011
2012
2013
2014
2 kali
6 kali
10 kali
10 kali
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
1 unit
1 unit
1 Unit
1 Unit
4 unit
6 unit
8 unit
8 unit
18.784.790 ,00
36.250.248 ,00
256.2 299.63 35.84 4.727 5 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang
Program Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Produk Unggulan Perikanan Tahun 2011-2014 No Uraian . 1. Jumlah desa yang memiliki produk unggulan perikanan
2.
Produk unggulan perikanan a. ikan asin b. pindang
c. terasi
2011
2012
2013
2014
Desa Cicinde Utara (Banyusar i) dan Desa Bayurkidu l (Cilamaya Kulon)
Desa Cicinde Utara (Banyusar i) dan Desa Bayurkidu l (Cilamaya Kulon)
Desa Cicinde Utara (Banyusa ri) dan Desa Bayurkid ul (Cilamaya Kulon)
Desa Cicind e Utara (Bany usari) dan Desa Bayur kidul (Cilam aya Kulon)
3.323 ton
3.429 ton
26.390 ton
27.200 ton
3.571,20 ton 28.119,0 0 ton
254 ton
271 ton
282,96
3.953, 56 ton 28.35 6,00 ton 285,3
217
ton d. Mini Plan 374 ton 392,70 (Rajungan) ton e. Kerupuk 1.068 ton 1.104 ton 1.140,00 ton Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang
6 ton 783,0 0 ton 1.178, 00 ton
Jumlah Sarana Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 (Unit) No. Uraian 2011 2012 2013 1. TPHT 14 15 15 2. BBI 1 2 2 3. TPI 11 12 12 4. PPP 2 2 2 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang
2014 15 2 12 2
Pengembangan Sistem Penyuluhan Tahun 2011-2014 No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Tenaga teknis professional 17 17 15 13 perikanan 2. Tenaga teknis professional 1 1 1 1 kelautan Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan dan BP4K Kab. Karawang Program Peningkatan Sistem Informasi Perikanan, Kelautan Potensi dan Kondisi Terumbu Karang Tahun 2014 Kondisi Kecamatan Luas (Ha) Rusak Sedang Baik Tempuran 247,27 136,17 105,10 6,00 Cilamaya Kulon 1.229,80 677,70 522,80 29,30 Cilamaya Wetan 614,40 338,60 261,10 14,70 JUMLAH 2.091,47 1.152,47 889,00 50,00 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang Potensi dan Kondisi Magrove (Hutan Bakau) Tahun 2014 Kecamatan Batujaya Cibuaya Cilamaya Kulon Cilamaya Wetan Cilebar Pakisjaya Pedes
Luas (Ha) 1.463,80 1.583,47 350,45 793,38 326,50 1.035,98 520,00
218
Rusak 428,25 1.278,74 536,63 -
Kondisi Sedang 991,41 295,40 92,00 689,00 226,00 384,72 520,00
Baik 44,14 9,33 258,45 104,38 100,50 114,63 -
Kecamatan Tempuran Tirtajaya JUMLAH
Kondisi Rusak Sedang 517,42 512,00 3.414,93 3.156,69 243,43 10.005,93 5.400,31 3.953,96
Luas (Ha)
Baik 5,42 14,81 651,66
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Pengembangan Destinasi Pariwisata Tahun 2011-2014 No. Uraian 2011 2012 2013 2014 1. Persentase peningkatan jumlah 78% 83% 89% 94% objek wisata yang berkualias dan berwawasan lingkungan 2. Persentase peningkatan 78% 83% 89% 94% penyediaan sarana prasarana pendukung pariwisata 3. Persentase peningkatan mutu dan 73% 80% 86% 93% pelayanan pariwisata 4. Persentase penyediaan informasi 78% 83% 89% 94% pariwisata 5. Persentase tingkat penyerapan 73% 79% 85% 91% tenaga kerja pariwisata Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Karawang Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Pengembangan Pemasaran Pariwisata Tahun 2011-2014 No. Uraian 2011 2012 2013 2014 323.402 1. Jumlah kunjungan 459.826 419.628 428.895 wisatawan per tahun 2. Keikutsertaan dalam 6 6 6 5 pameran pariwisata (kali) Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Karawang
219
Program Pengembangan Kemitraan Pengembangan Kemitraan Tahun 2011-2014 No. Uraian 2011 2012 2013 1. Jumlah pelaku usaha kepariwisataan a. Jumlah hotel (buah) 23 23 24 b. Jumlah restoran (buah) 93 115 121 c. Usaha pariwisata (buah) 7 7 21 Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Karawang Catatan : Usaha Pariwisata dalam bentuk Travel Biro
2014
29 123 23
Capaian PAD Bidang Pariwisata Tahun 2011 – 2014 N o 1. 2. 3. 3.
4.
Uraian Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Retribusi Usaha Pariwisat a Lain-lain PAD yang sah Total
Tahun 2011
2012
2013
2014
-
6.092.134.19 5 19.425.688.4 85 -
8.218.070.76 6 29.845.590.2 62 2.028.629.53 0 -
10.834.502.0 96 33.374.243.2 88 3.124.833.34 7 -
75.000.000
100.000.000
51.723.0 00
-
-
75.000.000
51.723.0 25.592.822.6 40.167.290.5 47.433.578.7 00 80 58 31 Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Karawang Catatan : a. Pajak hotel dan pajak restoran pengelolaannya dilakukan oleh DPPKAD b. Lain-lain PAD yang sah pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Karawang
Obyek wisata budaya berupa 1. Situs Situs yang telah dikelola oleh BP3 (Balai Pengelolaan Pengembangan Purbakala) Serang di Kabupaten Karawang ada 2 (dua) lokasi : a. Situs Batujaya (terdiri atas situs Segaran 1 s.d. 8 dan situs Telagajaya 1 s.d. 8) berlokasi di Kecamatan Batujaya
220
b. Situs Cibuaya (terdiri atas situs Lanang dan situs Wadon) berlokasi di Kecamatan Cibuaya. c. Situs Kebonjambe di Kecamatan Tegalwaru.
2. Kawasan Cagar Budaya a. Makam Mantan para Bupati Karawang, berlokasi di Kecamatan Cilamaya Kulon b. Kawasan Kuta Tandingan, bertempat di Kecamatan Ciampel c. Patilasan Tubagus Rangin, bertempat di Kecamatan Rawamerta d. Patilasan Joko Tingkir, bertempat di Kecamatan Rawamerta e. Makam
Syekh
Quro,
tempat/makam/petilasan
penyebaran
agama Islam di Kabupaten Karawang oleh Syekh Quro. Obyek
wisata
sejarah,
berupa
tempat-tempat
bersejarah
yang
monumental kaitannya dengan masa perjuangan rakyat Kabupaten Karawang untuk merebut kemerdekaan dari penjajah bangsa Jepang dan Belanda, antara lain : 1. Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok, bertempat di Kecamatan Rengasdengklok 2. Rumah Djiouw Ki Siong, bertempat di Kecamatan Rengasdengklok 3. Monumen Rawa Gede, bertempat di Kecamatan Rawamerta 4. Monumen Suroto Kunto, bertempat di Kecamatan Karawang Timur 5. Monumen Resimen V Cikampek, bertempat di Kecamatan Cikampek 6. Taman Makam Pahlawan, bertempat di Kecamatan Purwasari 7. Peristiwa Gunung Goong di Kecamatan Pangkalan 8. Peristiwa Rawa Sikut, di Rawasikut Kecamatan Telagasari 9. Peristiwa Karawang, Karawang dan sekitarnya.
221
Obyek
wisata
Tirta
berupa
Danau
buatan
dan
kolam
renang,
diantaranya : 1. Situ Kamojing, bertempat di Kecamatan Cikampek 2. Bendungan Parisdo Walahar, bertempat di Kecamatan Klari 3. Situ Gempol, bertempat di Kecamatan Karawang Barat 4. Situ Cipule, bertempat di Kecamatan Ciampel 5. Danau San Diego Hill, bertempat di Kecamatan Telukjambe Barat 6. Kolam renang Sportif, bertempat di Kecamatan Karawang Barat 7. Kolam Renang Tirta Angsana, bertempat di Kecamatan Karawang Barat 8. Kolam Renang PD. Prakasa, bertempat di Kecamatan Karawang Barat 9. Kolam Renang Mutiara, bertempat di Kecamatan Rengasdengklok 10. Kolam Renang DG’S Pool, bertempat di Kecamatan Rengasdengklok 11. Kolam Renang PKPRI KGL, bertempat di Kecamatan Lemahabang 12. Kolam
Renang
Tirtasari
Cikampek,
bertempat
di
Kecamatan
Cikampek 13. Kolam Renang PT. Bukit Muria Jaya Resinda, bertempat di Kecamatan Telukjambe Barat 14. Kolam Renang Tirtakencana Jatisari, bertempat di Kecamatan Jatisari 15. Kolam Renang Tirta Ilani Cilamaya Kulon, bertempat di Kecamatan Cilamaya Kulon 16. Kolam Renang Permata Rubi di Kecamatan Karawang Barat 17. Wahana Bermain Batu Tumpang Adventure Camp, bertempat di Kecamatan Tegalwaru 18. Waterboom di Kecamatan Rengasdengklok
222
19. Kampung Wisata Curug Cigentis di Kecamatan Pangkalan 20. Water Park Wonderland di Kecamatan Telukjambe Timur 21. Kampung Budaya Gerbang Karawang di Kecamatan Telukjambe Timur
Obyek wisata Alam berupa alam pengunungan dan pantai, diantaranya: 1.
Curug Bandung, bertempat di Kecamatan Tegalwaru
2.
Curug Peuteuy, bertempat di Kecamatan Tegalwaru
3.
Curug Cigentis, bertempat di Kecamatan Tegalwaru
4.
Curug Lalay, bertempat di Kecamatan Tegalwaru
5.
Curug Cipanundaan, bertempat di Kecamatan Tegalwaru
6.
Curug Santri, bertempat di Kecamatan Tegalwaru
7.
Curug Cikoleangkak, bertempat di Kecamatan Tegalwaru
8.
Pantai Tanjungpakis, bertempat di Kecamatan Pakisjaya
9.
Pantai Samudra Baru, bertempat di Kecamatan Pedes
10. Pantai Tanjung Baru, bertempat di Kecamatan Cilamaya Kulon 11. Gunung Sanggabuana, bertempat di Kecamatan Tegalwaru 12. Pantai Pasir Putih, bertempat di Kecamatan Cilamaya Kulon 13. Buana Wisata Cikeong di Kecamatan Tirtajaya Obyek wisata keagamaan berupa tempat-tempat peribadatan, antara lain : 1. Mesjid Agung Karawang, tempat beribadah agama Islam 2. Candi Jiwa, tempat pemujaan agama Budha 3. Vihara Sian Jin Kupo, tempat peribadatan agama Kong Hu Chu/Umat Budha 4. Makam Syekh Quro, tempat/makam/petilasan penyebaran agama Islam di Kabupaten Karawang
223
5. Gereja Immanuel, tempat peribadatan agama Kristen Protestan 6. Gereja Sion, tempat peribadatan agama Kristen Katholik 7. Gereja Kristus Raja Karawang tempat peribadatan Agama Katholik Obyek wisata kuliner, berupa makanan khas Karawang antara lain: 1. Bolu Kijing Desa Kutagandok Kecamatan Kutawaluya 2. Opak Kawung, nasi tangkar, telor asin, semprong Mondy Kecamatan Karawang Barat 3. Pepes Jambal Walahar di Bendungan Parisdo Kecamatan Klari 4. Sorabi Hijau, Kerupuk Udang dan Kue Semprong Kecamatan Rengasdengklok 5. Kupat Tahu, Sangu Tahu/Sangtau Kecamatan Karawang Timur 6. Resto Alam Sari Interchange Kecamatan Telukjambe Timur 7. Saung Beureum di Rengasdengklok 8. Pemancingan Ajo di Kecamatan Telukjambe Timur 9. Pemancingan Rio di Kecamatan Karawang Barat 10. Rumah Makan Cibiuk di Kecamatan Telukjambe Timur 11. Rumah Makan Sindang Reret di Kecamatan Telukjambe Timur 12. Restoran Lebaksari Indah di Kecamatan Telukjambe Timur 13. Pemancingan dan Restoran Saung Endah di Kecamatan Karawang Timur 14. Restoran Danau Bukit Indah Alamsari di Kecamatan Cikampek 15. Restoran Alam Ceria di Kecamatan Karawang Timur 16. Opak Cibuaya di Kecamatan Cibuaya
224
Perdagangan dan Industri Program Pengembangan Sistem Perdagangan Dalam Negeri Pengembangan Sistem Perdagangan Dalam Negeri Tahun 2011-2014 No.
Uraian
1.
Pengawasan penyaluran barang beredar kebutuhan pokok masyarakat
2.
Pengawasan dan pembinaan distributor/penyalur
2011
2012
2013
2014
10 Pasar
10 Pasar
10 Pasar
10 pasar
30 Distributor
30 Distributor
30 Distributor
30 distributor
3.
Pengawasan Barang Dalam 5 Pasar 5 Pasar 5 pasar 5 Pasar Keadaan Terbungkus Modern Modern modern Modern (BDKT) Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Tahun 2011-2014 No.
Uraian
1.
Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
2.
Jumlah pengaduan konsumen
3.
Peningkatan Pengawasan Barang Beredar Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)
4.
Pelayanan Tera Ulang
2011
2012
2013
2014
10 barang
15 barang
15 barang
15 barang
-
36
45
48
10 Pasar / 5 Pasar Modern
10 Pasar / 5 Pasar Modern
10 Pasar / 5 Pasar Modern
10 pasar / 5 pasar modern
30 Kec.
30 Kec.
30 Kec.
30 Kec.
Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Hasil Perolehan Perizinan SIUP – TDP Tahun 2011 s.d. 2014 JENIS/ TAHUN SIUP PK PO KOP CV PT BUL SIUP PM PO KOP CV PT BUL SIUP PB PO
2011
2012
2013
2014
2.086 88 817 91 -
1.971 82 756 185 -
2.647 90 994 188 -
2.290 66 945 259 -
45 6 128 121 -
16 4 46 220 -
29 7 58 285 -
36 3 62 336 -
23
-
-
8
225
JENIS/ TAHUN
2011
KOP CV PT BUL JUMLAH TDP PT CV PO KOP BUL PMA JUMLAH TDG
2012
2013
2014
4 35 237 3.681
4 33 3.254
4 35 4.140
1 52 4.058
434 870 1.744 4 87 3.228 84
365 659 2.349 53 115 2.771 52
106 722 2.431 60 122 3.441 31
630 853 1.810 67 6 3 3.369 48
Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Tahun 2011-2014 No.
Uraian
1.
2011
Pembangunan trade center untuk Promosi Produk unggulan (Kios Kerajinan)
2.
Partisipasi pameran
2012
2013
2014
3
3
1
5
4
5
0 4
3.
Pembinaan Teknis 40 60 100 40 Bidang Pengusaha Pengusaha Pengusaha Pengusaha Perdagangan Ekspor dan Impor Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Tabel. 4.327 Kegiatan Ekspor di Kabupaten Karawang Tahun 2011 s.d. 2014 Tahun 2011
Nilai Ekspor (USS) 954.777.989,30
2012 2013
5.723.847.940,85 1.536.108.020,26
Negara Tujuan USA, Itali, Jepang, Belgia, India, Pakistan, Singapura, Denmark, Belanda, Inggris, Perancis, Australia, Korea, Afrika, China, dll. Sda Sda
2014
1.178.089.893,65
Sda
Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
226
Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Tahun 2011-2014 No. Uraian 1. Pengadaan Bantuan Kios Dorong
2011 -
2012 31
2013 -
2014 -
Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Program Pembinaan Pedagang Pasar Tradisional Pembinaan Pedagang Pasar Tradisional Tahun 2011-2014 No. Uraian 1. Pembinaan Pedagang Pasar Tradisional
2011 2012 2013 200 200 200 pedagang pedagang pedagang
2014 200 pedagang
Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Tahun 2011-2014 No.
Uraian
2011
1.
Jumlah penyerapan tenaga kerja industri kecil menengah
2.
2012
2013
2014 9.528
8.600
8.663
9.528
Persentase tingkat pelayanan usaha IKM
80 %
90 %
90%
90%
3.
Persentase komoditi unggulan IKM dengan total komoditi IKM
10 %
10 %
10%
10%
4.
Persentase IKM yang bermitra dengan industri besar/BUMN
-
-
-
5.
Peningkatan kualitas produk IKM knalpot dan produk logam lainnya (IKM Pandai besi)
15
15
-
20
6.
Penerapan dan partisipasi konveksi Gugus Kendali Mutu (GKM)
25
25
20
20
7.
Fasilitasi Pembuatan desain 25 25 25 25 kemasan produk industri kecil agro (peserta) Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
227
Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Tahun 2011-2014 No. Uraian 1. Jumlah Sentra IKM yang dibina 2. Jumlah wirausaha industri kecil menengah 3. Pembangunan Sentra IKM terpadu
2011 5
2012 6
2.760 -
2013 6
2014 6
2.866
2.866
2.866
-
1
-
Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Peningkatann Kemampuan Teknologi Industri Tahun 2011-2014 No. Uraian 1. Persentase Penerapan GKM pada IKM 2. Restruktrurisasi peralatan IKM (unit usaha) 3. Perluasan penerapan Sertifikasi halal
2011 25 IKM 39 uu
2012 25 IKM 49 uu
20
20
2013 2014 20 IKM 20 IKM 60 uu 25
35
Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Jenis Industri di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2014 No.
Unit Usaha
2011
2012
2013
2014
1.
PMA
371
486
511
511
2.
PMDN
213
213
226
226
3.
Non Fasilitas
179
207
217
217
4.
Industri Kecil
9.001
9.014
9.025
9.025
9.764
9.920
9.963
9.963
Jumlah
Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
228
Energi dan Sumber Daya Mineral Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Tahun 2011-2014 No. Uraian 1. Penyambungan Listrik Desa (Lisdes) utk masyarakat kurang mampu 2. Penyedian Listrik Tenaga Surya (Solar Cell)
2011 1.222 SR
2012 2.908 SR
2013 3.342 SR
2014 11.662 SR
-
32 SR
-
-
Sumber: Dinas Perindutrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Program
Pengawasan
dan
Penertiban
Kegiatan
Rakyat
yang
Berpotensi Merusak Lingkungan
Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan Tahun 2011-2014 No. Uraian 1. Pengawasan penertiban pertambangan rakyat 2. Pengawasan penertiban penggunaan air bawah tanah 3. Penyebaran peta daerah rawan bencana alam
2011 26
2012 554
2013 -
2014 -
70
75
100
-
-
-
-
-
Sumber: Dinas Perindutrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Potensi Sumberdaya Air Bawah Tanah di Kabupaten Karawang No
Bahan Galian
Lokasi
1.
Mata Air
Desa Wargasetra, Kec. Tegalwaru
2.
Mata Air
Mekarbuana Kec. Tegalwaru
3. 4.
Mata Air Mata Air
Desa Tamansari, Kec. Pangkalan
Potensi Belum Dikaji
Keterangan -
Dikelola Oleh PDAM Belum Dikaji
Desa Tamansari, Kec. Pangkalan
Dsn Citanam Ciburial
Dikelola Oleh PDAM Sumber: Dinas Perindutrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
229
Data Perusahaan yang Memanfaatkan Potensi Air Bawah Tanah di Kabupaten Karawang Tahun 2014 NO
NAMA PERUSAHAAN
ALAMAT PERUSAHAAN
JML TTK
VOLUME (M3)
1
PT. Pertiwi Alam Samudra
Jl. Tunggak Jati Ds. Wanasepi Kec. Karawang
4
543
2
PT. Mitra Kimia Textil Perdana
Jl. Gintungkerta Klari
1
400
3
PT. Mitra Setia Eka Perwira
Ds. Gintung Kerta -Klari
3
1.297
4
PT. Asietex Indo Pratama (1)
JL. Akses Interchange Dawuan No. 2
3
6.529
5
PT. Asietex Indo Pratama (2)
JL. Akses Interchange Dawuan No. 2
1
2.849
6
PT. Leuwijaya Utama
Ds. Anggadita - Klari
4
4.982
7
PT. Fuli Semitex Jaya
Jl. Surotokunto Ds. Warung Bambu -Klari
4
4.793
8
PT. Nidia Prima Tirta
Jl. Raya Cikampek - Karawang Kec. Purwasari
4
43
9
RSIA Dr. Djoko Pramono
Jl. Panatayuda I No. 44, Karawang
2
455
10
PT. Sarana Sumber Tirta
Jl. Raya Klari
2
2.363
11
PT. Sarana Baja Ragam Citra
Jl. Raya Klari
2
350
12
PT. Kayafit Metal Industry
2
741
13
Rs. Dewi Sri
JL. Raya Mekar Jaya Jl. Arief Rahman Hakim Ds. Nagasari Kec. Krw
2
2.482
14
PT. Tarumes Utama
Jl. Gorowong, Desa Adiarsa Timur
1
3.990
15
PT. Supravisi Rama Optic, Mfg.
Jl. Karawang Spoor, Telukjambe
3
6.024
16
PT. Karawang Sport Center Indonesia
Ds. Badami, Telukjambe
2
4.067
17
PT. Karawang Utama Textile
Jl. Anggadita Ds. Rumambe Klari
1
1.890
18
PT. Sandang Makmur Anugrah
Jl. Raya Klari Km.5 Ds. Warung Bambu -Klari
4
14.199
19
PT. Unipack Plasindo Corp
Jl. Anggadita Klari
1
233
20
RS. Delima Asih
Jl. Wirasaba Kec. Karawang Timur
1
557
21
PT. Chang Shin Indonesia
Jl. Gintungkerta Klari
3
22.104 1.480
22
PT. Rajut Warna Sejati
Jl. Proklamasi Ds. Tunggak Jati
1
23
PT. Adyawinsa Dinamika Karawang
Jl. Pangkal Perjuangan no. 98 Karawang
1
1.323
24
PT. Associated British Budi
Jl. Raya Cikalong Sari, Jatisari
4
17.791
25
PT. Astra Internasional (Auto 2000)
Jl. Suroto kunto
2
3.020
26
PT. Lancar Sentosa
Jl. Kosambi Curug No. 88, Klari
1
298
27
PT. Bintang Kreasi Aroma
Ds. Gintung Kerta Klari
1
250
28
PT. Technopia Jakarta
Jl. Interchange Karawang Timur
2
3.115
29
PT. Pancuran Tirta Mulia
Jl. Ry. By pass - Jomin cikampek
1
2.550
30
PT. Acon Indonesia
Jl. Interchange Dawuan Kec. Cikampek
1
2.550
31
Rumah Sakit Cito
Jl. Arteri Interchange Tol Krw Barat
1
1.660
32
PT. Jasa Medivest
Jl. Raya Interchange Dawuan
1
687
33
PT. Central Pangan Pertiwi
Jl. Raya Purwasari
2
6.489
34
PT. Plasindo Lestari
Desa Sadang Puwasari Cikampek
1
5.806
35
PT. Pulau Intan Lestari
JL. Terusan Tol Cikampek
3
2.510
36
RS Bayukarta
Jl. Kertabumi Ds. Karawang Kulon
1
4.695
37
Mall Karawang
Jl. Tuparev
2
4.170
38
PT. Harmonic Techindo Agung
Jl. Gintungkerta, Klari
2
540
39
PT. Indo Spray
Jl. Pancawati, Klari
1
660
40
PT. Trigoldenstar Wisesa Indonesia
Ds. Anggadita -Klari
2
1.023
41
PT. Pentair (PT. Tyco)
Jl. Anggadita -Klari
1
1.451
42
PT. Eka Karya Graha Perdana
Jl. Raya Interchange Dawuan
3
4.505
43
PT. Triguna Pratama Abadi
Jl. Gintung Kerta - Klari
4
1.585 3.392
44
PT. M Class Industry
Jl. Kosambi Curug - Klari
3
45
PT. ASK Technica Indonesia (PT. Satonas)
Ds. Gintungkerta, Klari
3
955
46
PT. Agel Langgeng
Jl. Raya Interchange Dawuan
1
500
47
PT. Citatah Tbk
Jl. Raya Tamelang
1
1.704
48
PT. Fumindo Pratama Raya
Jl. Raya Interchange Dawuan
1
1.365
49
PT. Asri Pancawarna
JL. Raya Intercange Dawuan
4
13.530
50
PT. Muria Agung Karya Baja
DS. Sadang Purwasari
1
900
51
PT. Sarana Central Bajatama
Jl. Raya Krajan Mekar Jaya
3
2.229
230
52
PT. Shinwon Ebenezer
Jl. Raya Purwasari
2
912
53
PT. Knauf Gypsum Surya Indonesia
Jl. Raya Dawuan Cikampek
2
5.930
54
Hotel Araruna
Jl. By Pass Jomin Timur - Cikampek
2
1.000
55
Hotel Mutiara
Jl. Ir. H. Juanda Jomin Barat - Cikampek
1
550
56
PT. Syngenta Agro Service
Jl. Balong Gandu, Jatisari
1
3.076
57
Hotel Purnama
Jl. Sudirman Cikampek
1
605
58
RS. Karya Husada
Jl. A. Yani Cikampek
2
2.300
59
SPBU Purwasari
Jl. Raya Purwasari Cikampek
1
360
60
PT. Kido Jaya II
Jl. Raya Purwasari Cikampek
1
29
61
Rumah Sakit Saraswati
Jl. A. Yani 27 Cikampek
1
1.750
62
PT. Samasatya Cilamaya Gas
Ds. Pasirukem Kec. Cilamaya
1
1.243
63
SPBU 3441309
Jl. Raya Kali Asin Kec. Jatisari
1
310
64
SPBU 3441319
Jl. Raya By Pass Jomin Kec. Cikampek
1
310
65
BCA Capem Karawang
Jl. Panatayuda Ds. Nagasari kec. Karawang
1
550
66
Hotel Bestin
Jl. Tuparev Ds. Cinangoh
1
760
67
Roti Dewi
Jl. Dewi Sartika Ds. Karawang Wetan
1
5
68
Hotel Dewi I
Jl. Dewi Sartika Ds. Karawang Wetan
1
201
69
Hotel Dewi II
Jl. Kertabumi Ds. Karawang Kulon
4
660
70
PT. Restu Mahkota Karya
Jl. Jend. A. Yani Ds. Karang Pawitan
2
1.000
71
PT. Sungwon Indonesia
Jl. By. Pass Karawang
4
2.707
72
PD. Prakasa
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 79
2
610
73
PT. Gudang Garam
Jl. A. Yani By. Pass Karawang
1
500
74
Darujati Mobilindo (Bunderan Motor)
Jl. Jend A. Yani Km. 39 Karawang
1
500
75
PT. Prabu Pura Motor
Jl. Suroto Kunto
1
1.050
76
Hotel Fajar Indah
Jl. Tuparev
1
700
77
Delima Cap Kunci
Jl. Tuparev
1
350
78
PT. Tirta Investama
Jl. By. Pass - Tanjung Pura Karawang
1
350
79
PT. Sarana Sangga Mekar Luhur
Jl. By. Pass- Tanjung Pura Karawang
1
350
80
PT. Mitra Jaya Sejahtera
Jl. Proklamasi No. 68 Kec. Rengasdengklok
1
350
81
PT. Kerupuk Usaha Baru
Jl. Kerta Jaya No. 659 Rengasdengklok
1
350
82
PT. Macan Sinar Jaya Cemerlang
Jl. Tuparev Karawang
2
474
83
PT. Heinz ABC
Jl. By pass- Sukarno Hatta
1
510
84
Hotel Omega
JL. A Yani Kec. Karawang
3
1.000
85
Hotel Cendrawasih
Jl. RD. Moh Saleh
1
500
86
PT. PLN Karawang
Jl. Kertabumi
1
550
87
PT. Graha Pangan Lestari
Jl. Rangga Gede
1
450 500
88
PD. Prakasa II
Jl. Proklamasi
1
89
PT. Kresna Bumitama Sejati
Ds. Duren Klari
2
510
90
PT. Antontex Industri
Ds. Gintung Kerta Klari
1
1.500
91
PT. Canvas Industry
Jl. Warung Bambu - Klari
2
2.845
92
PT. Ultra Prima Abadi
Ds. Walahar -Klari
2
5.515
93
PT. Gemilang Jaya
Jl. Kopel Ds. Gintungkerta-Klari
1
750
94
PT. Wonti Indonesia
Ds. Gintung Kerta -Klari
2
3.211
95
PT. Timuraya Tunggal
Jl. Anggadita -Klari
4
30.391
96
PT. Citra Sari Inti Buana
Jl. Anggadita -Klari
1
4.500
97
PT. Dia Electro Circuit System Indonesia
Jl. Kosambi Curug Klari
3
1.500
98
PT. Buana Harimau Textile
Jl. Kondang Jaya, Klari
1
850
99
PT. Kido Jaya I
Jl. Pancawati, Klari
2
1.254
100
PT. Matsuzawa Pelita Furniture
Jl. Cirnabay, Klari
3
5.500
101
PT. DIC Grapics
Jl. Anggadita, Klari
4
4.520
102
PT. Reflective Performance Glass
Jl. Raya Klari KM. 1
1
964
103
PT. Prolimas Utama Jaya
Jl. Raya Cikampek - Klari KM. 85
1
169
104
PT. Sentrafood Indonusa
Ds. Anggadita Klari
2
2.500
105
PT. Bukit Muria Jaya
Jl. Karawang Spoor Kec. T. Jambe
3
3.522
106
PT. Indoliberty
Ds. Telukjambe
1
2.500
107
PT. Kopolco Indonesia
Jl. Kiarapayung
1
3.000
231
108
PT. Royal Standard
Jl. Raya Klari Km.45
1
1.500
109
PT. Adyawinsa Stamping Industry
Jl. Surotokunto Klari
1
3.187
110
PT. Pancaran Mulia Sejati
Jl. Raya Klari Km. 8
1
900
111
PT. Sankosha Indonesia
Jl. Interchange Karawang Timur Klari
1
110
112
PT. Daya Adicipta Mustika
Jl. Interchange Karawang Barat - T.Jambe
1
750
113
PT. Putra Duta Buana Sentosa
Jl. Kosambi Curug - Klari
2
260
114
PT. Alda Henco Internusa
Jl. Gintung Kerta Klari
1
300 250
115
PT. Metro Kinki Metal
Jl. Kosambi Curug - Klari
1
116
SPBU 3441316
Jl. Raya Kosambi-Klari
1
260
117
SPBU 3441320
Jl. Interchange Karawang Timur-Klari
1
260
118
PT. Universal Kharisma Garment
Jl. Pokja Klari
1
2.220
119
PT. Indo Citra Widhitama
Ds. Anggadita - Klari
1
750
120
PT. Danwoo Steel Sejati
Jl. Raya Klari
1
750
121
PT. Trumik Beton/PT. Holcim Beton
Jl. Raya Klari
1
3.000
122
RM. Indo Alam Sari
Jl. Interchange Karawang Barat
4
1.600
123
PT. Bukit Muria Jaya Estate
Jl. Interchange Karawang Barat
2
304
124
PT. Siam Indo Concert Product PT. Innovindo Kreasi Bersama/PT. Ind. Sandang
Jl. Kosambi Curug - Klari
2
2.720
Jl. Raya Telukjambe
1
100
126
Hotel Cikampek
Jl. Raya By Pass Jomin Kec. Cikampek
1
1.000
127
PT. Karya Beton Sudira
Jl. Raya Klari Km. 7 Kec. Klari Karawang
1
3.000
128
PO. Agra Mas
Jl. Raya Klari Ds. Warung Bambu Karawang
3
1.815
129
PT. Subur Plus
Jl. Pangkal Perjuangan No. 8 Karawang
2
800
130
PT. H.M Sampoerna (d/h PT. Panamas)
Jl. Pangkal Perjuangan No. 9 Karawang
1
555
131
Jl. Raya Dawuan - CIKAMPEK
2
3.000
132
Depot BBM PERTAMINA Cikampek PT. Bina Selaras Cipta Griya (Mall Cikampek)
JL. Jend. A. Yani - Cikampek
2
1.191
133
RM. Mang Ajo
Jl. Interchange tol krw barat
1
391
134
PT. Beesco Indonesia
Jl. Raya Cikampek Km.2
4
6.270
139
RS. Izza (RS. Aqma)
Jl. Raya Ciselang. Kota Baru
1
1.132
140
PT. Jatisari Sri Rejeki
Jl. Raya Cikampek Cirebon Km.104 Jatisari
2
3.000
141
Jl. Raya Klari Km. 45 Karawang
1
1.000
142
PT. Karunia Berkat Abadi PT. Mitra Buana Jaya Lestari/Rest Area KM. 57
Ds. Gintungkerta - Klari
2
2.500
143
P0. Warga Baru
Jl. Raya Cirebon - Karawang
1
1.500
144
PT. Victorindo Kimiatama
Ds. Warungbambu Kec. Karawang Timur
1
750
145
RSU. Proklamasi
Jl. Raya Proklamasi - Kec. Rengasdengklok
1
1.500
146
PT. Dahyun Indonesia
2
2.000
147
PT. Jasa
Jl. Arteri Interchange Tol Krw Timur Jl. Rest Area Km.62 Tol Jakarta - Cikampek Karawang
1
4.110
148
RS. Lira Medika (RS. Lamaran)
Jl. Syeh Quro - Lamaran - Karawang
2
520
149
PT. Tae Sung Metal
Jl. Kosambi - Curug Kec. Klari
1
900
150
Hotel Grand Pangestu
2
1.431
151
1
900
152
CV. Sinar Surya Motor RS. Citra Sari Husada / PT. Novialiando Husada
Jl. Raya Klari - Cikampek Kec. Klari Jl. Interchange Tol Krw Barat Kec. Telukjambe Jl. Raya Telagasari - Ds.Cibalongsari Kab.Karawang
1
3.610
153
RS. Islam
Jl. Raya By Pass, Karawang
4
4.000
154
PT. Purindera Nusaraya
Jl. Raya Klari Ds. Warung Bambu Karawang
1
350
155
PT. Tanu Alvindo Perkasa
Jl. Raya Klari Ds. Warung Bambu Karawang
1
120
156
PT. Karya Bahana Unigam
Jl. Proklamasi Rengasdengklok
1
1.355
157
PT. Indoheat Metal Inti
Jl. Anggadita -Klari
1
22
158
Dewi Air
Jl. Arteri Interchange Tol Krw Barat
1
450
159
RS. Puri Asih
Jl. Raya Cikampek Cirebon, Jatisari
1
2.000
125
160
PT. Tarumes Utama
Jl. Gorowong, Desa Adiarsa Timur
1
3.990
161
PT. Dengensha Indonesia
Ds. Calung Telukjambe Barat
1
180
162
PT. Cipta Unggul Karya Abadi
Kp. Jenebin, Desa Purwadana
1
900
163
PT. Pilar Cakrawala
Kp. Bobojong Desa Purwadana
1
900
164
CV. Hasba
Jl. Raya Purwasari
1
255
165
PT. Bintang Cikupa
Jl. Interchange Karawang Timur - Klari
1
100
232
166
PT. Inni Pioneer Food Industry
Jl. Gintung Kerta Jl. Raya Proklamasi KM. 5, Desa Tunggak Jati - Karawang
167
PT. Super Liteblok Indonesia
168
Hotel Permata Ruby
Jl. Kartini No. 12, Karawang
1
501
169
PT. Cheong Lim Jaya Prindo
Jl. Surotokunto, Karawang
1
1.500
170
PT. Graha Buana Prima
Jl. Raya Galuh Mas
1
2.348
171
PT. Royal Cotton
Ds. Gintung Kerta -Klari
1
3.500
172
PT. Pralon
Ds. Gintung Kerta -Klari
1
2.604
173
PT. Redikon
Jl. Interchange Tol Karawang Timur, Klari
1
3.500
174
Hotel Grand Karawang Indah
1
610
175
PT. Central Protein Prima
Jl. A. Yani Kec Karawang Jl. Raya Proklamasi, Desa Tunggak Jati Karawang
1
3.000
176
PT. Saltindo Perkasa
Ds. Gintung Kerta - Klari
3
800
177
PT. Mitra Alumindo Selaras
Jl. Kopel Ds. Gintungkerta - Klari
3
3.700
178
PT. Indo Ducting Primatama
Ds. Pancawati, Klari
1
1.200
179
RS. Mitra Family
Jl. Raya Galuh Mas
1
1.500
180
Grand Amy (PT Helma)
Jl. Arteri Interchange Tol Krw Barat
1
1.000
181
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.
Jl. Lingkar Luar Tj. Pura - Klari, Karawang
1
2.500
182
PT. Dinar Makmur
Jl. Panayungan 89 Telukjambe Timur
1
1.050
JUMLAH TOTAL
1
257
1
1.923
291
390.688
Sumber: Dinas Perindutrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Data Potensi Sumberdaya Mineral di Kabupaten Karawang No
Jenis Bahan Galian
Lokasi
Luas
Potensi
Eksploitas i
Keterangan
1.
Tanah Merah
Kec. Purwasari
- Ha
± - Ha
-
2.
Batu Gamping
Kec. Pangkalan
300 Ha
-. Ha
3.
Tanah Lempung
Kec. Pangkalan
.720 Ha
5 Ha
4.
Batu Andesit/Batu Belah
Kec. Tegalwaru
Pertambanga n Rakyat Pertambanga n Rakyat Pengusaha
5. Tanah Lempung 6. Tanah Liat 7.
Kec. Teluk Jambe Barat
-
Kec. Cikampek
-
Kec. Pakisjaya
-
Kec. Tempuran
Belum Dikaji
Kec. Cilamaya
-
Kec. Cikampek
Belum Dikaji
Kec. Jatisari
Belum Dikaji
Kec. Cibuaya
Belum Dikaji
Pasir Laut 10.
-
-
Pasir Laut 9.
20 Ha
Kec.Teluk Jambe Barat
Tanah Liat 8.
> 50 Ha
Pasir Laut 11. Tanah Urug 12. Pasir Kwarsa 13. Basi Titan 14. Batu Galena Gunung Sanggabuana
Sumber: Dinas Perindutrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang (Sebagian dari potensi bahan galian yang ada sudah dieksploitasi)
233
Data Pertambangan (Galian C) yang Berizin (SIPT) di Kabupaten Karawang No
1
Jenis Bahan Galian
Nama Perusahaan PT. Tianti Nauli
2 PT. Atlasindo Utama
Lokasi
Nama Pemilik
Tanah Lempung
Desa Taman Mekar, Kac. Pangkalan
Chang Kuo Liang
Batu Andesit
Desa Cinta Langgeng, Kec. Tegalwaru
Drs. Gerald Sugito
Luas Eksploitasi ± 5 Ha
± 20 Ha
Sumber: Dinas Perindutrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kab. Karawang
Berdasarkan hasil survey, sumberdaya mineral di Kabupaten Karawang yang merupakan potensi bahan galian adalah sebagai berikut: (a) Pasir dan Sirtu -
Pertambangan pasir di Kecamatan Klari terdapat di daerah Curug yang digali dari permukaan tanah, namun sekarang potensinya sudah habis.
-
Pertambangan pasir dan sirtu yang berada di Kecamatan Pangkalan terutama yang berada di Desa Taman Mekar merupakan Pertambangan Rakyat yang pada umumnya digali dari Sungai Cibeet di perbatasan antara Karawang dan Bekasi.
-
Pertambangan pasir dan sirtu serta koral yang berada di Kecamatan Ciampel merupakan
pertambangan rakyat
dengan potensi bahan galian yang berada di bukit-bukit serta mempunyai susunan terdiri atas komponen batuan beku berukuran bongkah hingga kerikil dengan bentuk umumnya bundar tanggung yang berada di permukaan
234
tanah dan tersebar sangat luas, demikian pula dengan endapan pasir berwarna kehitaman yang tersebar sangat luas. (b) Tanah Merah -
Potensi pertambangan galian tanah merah berlokasi di Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari yang merupakan bukitbukit kecil, namun potensi tersebut sudah mulai habis dieksploitasi, kecuali yang dikelola oleh perorangan yang bernama Ihsan.
(c) Batu Andesit/Batu Belah -
Potensi
batu
andesit
berlokasi
di
Desa
Wargasetra,
Kecamatan Tegalwaru yang tersebar di perbukitan. Batu andesit tersebut berwarna abu kehijauan, pejal dan keras sebagian
retak
dan
berongga,
penggalian
dilakukan dengan alat sederhana.
sangat
sulit
Pertambangan batu
andesit selama ini dikelola sebagai pertambangan rakyat walaupun ada juga yang dikelola oleh perusahaan yang sudah mempunyai izin. (d) Batu Gamping Potensi batu gamping terdapat dan tersebar di Kecamatan Pangkalan dengan jumlah terbesar di Desa Citaman dan Desa Tamanmekar. Batu gamping tersebut selain dikelola oleh perusahaan yang sudah mempunyai izin, juga dikelola oleh masyarakat sebagai pertambangan Rakyat yang tidak memiliki perizinan. Batu Gamping merupakan kristalisasi sebagai bahan Batu Kapur.
235
(e) Tanah Lempung Potensi tanah lempung terdapat dan tersebar di Kecamatan Pangkalan, Tegalwaru dan Telukjambe Barat yang digali dari permukaan tanah, dengan jumlah terbesar terdapat di Desa Tamanmekar. Tanah lempung tersebut dikelola oleh perusahaan yang mempunyai perizinan. Secara fisik tanah lempung di daerah Kecamatan Pangkalan berwarna abu-abu kecoklatan agak elastis. (f) Pasir Laut Potensi pasir laut tersebar dan terdapat di 3 Kecamatan yaitu: Kecamatan Pakisjaya, Kecamatan Tempuran dan Kecamatan Cilamaya. Potensi pasir laut dengan lokasi yang tersebar di seluruh Kabupaten belum dikaji luasan potensinya. (g) Batu Galena Batu galena adalah batuan yang mengandung biji emas, biji tembaga, biji kuningan dan lain-lain yang belum dikaji. Lokasi potensi galian batu galena berada di Gunung Sanggabuana yang sulit untuk dijangkau karena berada di atas gunung Kegiatan pertambangan dan bahan galian di Kabupaten Karawang terdiri atas : -
Galian Batu untuk bahan bangunan dan pekerasan jalan, banyak tersebar didaerah perbukitan Kecamatan Pangkalan.
-
Galian pasir dengn memanfaatkan Sungai Cigentis, Cikompeni dan Cibeet.
-
Galian Batu Kapur yang diolah ditempat, banyak tersebar sepanjang jalan raya Kecamatan Pangkalan menuju Objek Wisata Mekarbuana.
236
Jumlah dan nilai produksi pertambangan dan bahan galian tidak
terdata,
namun
untuk
pemasarannya
sebagian
besar
dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal dan sebagian dipasarkan keluar
Kabupaten
Karawang,
diantaranya
ke
Kabupaten
Purwakarta, Bekasi dan Depok. Sumbangan sektor pertambangan dan bahan galian terhadap PDRB Kabupaten Karawang tidak terlalu besar dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi alam kabupaten karawang, karena daerah yang memungkinkan untuk dieksploitasi hanya bagian selatan, khususnya sekitar kecamatan Pangkalan. Potensi bahan galian di Kabupaten Karawang diketahui terdiri atas batu andesit, pasir, sirtu, lempung dan tanah merah. Transmigrasi Program Transmigrasi Regional Pencapaian Pemberangkatan Transmigran Tahun 2011 s.d. 2014 No. 1.
2.
Tahun 2011
Jumlah KK Jiwa 15 60 8
30
10
67
JUMLAH
33 KK
157 JW
2012
5
26
15
43
20 KK
69 JW
JUMLAH
237
Tempat/lokasi UPT Bekkae SP 2 Kab. Wajo Prov. Sulawesi Selatan UPT Daruba SP 3/Dehe Gile Kab. Kep. Morotai Prov. Maluku Utara UPT Dadaup SP 2 Kab. Kapuas Prov. Kalimantan Tengah
UPT Dadaup C.4 Kab. Kapuas Prov. Kalimantan Tengah UPT Motongkat Kab. Bolaang Mangondow Timur Prov. Sulawesi Utara
No.
Jumlah KK Jiwa 13 KK 56
Tahun
3.
2013
4.
JUMLAH
13 KK
56 JW
2014
10
40
Tempat/lokasi UPT Kosa SP.2 Kota Kepulauan Tidore Provinsi Maluku Utara
Unit Pemukiman Transmigrasi Saembawalati Desa Kancu Kec. Pamona Timur Kab. Poso Provinsi Sulawesi Tengah Keterangan: Akan diberangkatkan pada awal tahun 2015 sesuai Surat Perintah Penempatan
JUMLAH
10 KK
40 JW
Sumber : Disnakertrans Kab. Karawang Capaian Kinerja Transmigrasi Regional Tahun 2011-20134 No. Uraian 2011 1. Jumlah pengarahan dan 33 pengiriman calon transmigrasi yang dilaksanakan 2. Jumlah koordinasi dan kerjasama 7 antar daerah di luar Jawa yang dilaksanakan 3. Jumlah Pengadaan perbekalan 40 transmigran Sumber : Disnakertrans Kab. Karawang 2.1.4.
2012 2013 20 13
6
20
2014 10
1
4
40
10
ASPEK DAYA SAING DAERAH Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian
daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan dengan Kabupaten lainnya yang berdekatan. Aspek daya saing daerah teridir dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinfestasi dan sumber daya manusia.
238
Namun karena keterbatasan data, hanya dapat ditayangkan data aspek daya saing daerah fokus kemampuan ekonomi daerah berikut ini : 2.1.4.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Lajupertumbuhan mengukur
kemajuan
ekonomi
ekonomi
digunakan
secara
makro
untuk dengan
melihat besaran laju Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan.
Sedangkan untuk
mengukur tingkat kemakmuran penduduk digunakan pendekatan
Pendapatan
perkapita,
semakin
besar
pendapatan perkapita dapat menunjukkan semakin tinggi pula
tingkat
kemakmuran
penduduk
dan
juga
produktivitasnya. Laju pertumbuhan ekonomi juga sering dijadikan asumsi
dasar
pembuatan
proyeksi
atau
perkiraan
penerimaan Negara untuk perencanaan pembangunan nasional
atau
sektoral
dan
regional.
Sebagai
dasar
penentuan prioritas pemberian bantuan luar negeri oleh Bank Dunia atau lembaga internasional lainnya.
239
Tabel 2.118 Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2011-2014 No.
Lapangan Usaha
2011
2012
2013
2014*
1.
Pertanian
7,05
-3,94
2,33
2,31
2.
Pertambangan dan Penggalian
-2,41
-6,64
3,27
-10,42
3.
Industri Pengolahan
8,41
6,48
9,14
9,15
4.
Listrik dan Air Bersih
11,19
7,88
6,84
8,49
5.
Bangunan
137,46
19,47
5,67
8,44
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran 2,95
1,97
8,08 8,49
7.
Angkutan dan Komunikasi
0,22
0,35
8,74
8.
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
9,42
28,81
12,62
8,76
8,82 9.
Jasa-jasa
3,34
10,05
6,69
7,89
LPE DENGAN MIGAS
8,97
5,44
7,92
LPE TANPA MIGAS
9,47
5,75
8,06
7,87 8,53
Sumber Data : BPS Kab. Karawang * = angka sangat sementara
Tumpuan harapan pergerakan roda ekonomi yang
realistis
di
Kabupaten
Karawang,
bukan
lagi
bersumber pada keunggulan sumberdaya alam (gas dan minyak
bumi)
melainkan
yang
ada
kemampuan
menghasilkan
produk
(comparative untuk
advantage)
mengolah
unggulan
yang
dan
berkualitas
(competitive advantage). 2.1.4.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Produk
Domestik
Regional
Bruto
(PDRB)
merupakan salah satu indikator makro ekonomi yang umum digunakan untuk mengukur kinerja perekonomian dengan fungsinya yang dapat menggambarkan struktur ekonomi
dan
laju
perkapita penduduk. dijadikan
ukuran
240
pertumbuhan
serta
pendapatan
Pada tingkat regional PDRB dapat
kemampuan
suatu
wilayah
dalam
menciptakan
nilai
tambah
yang
diharapkan
memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. besar
nilai
tambah
yang
dihasilkan
suatu
dapat
Semakin daerah
menggambarkan besaran pendapatan masyarakat yang bersangkutan. Bila dilihat berdasarkan sektor, bahwa terdapat 3 (tiga) sektor penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB di Kabupaten Karawang pada tahun 2014 adalah sektor industri (50,82%), sektor perdagangan (19,25%) dan sektor pertanian (8,29%). Distribusi persentase PDRB secara sektoral menunjukkan peranan masing-masing sektor dalam pembentukan PDRB secara keseluruhan. Semakin besar persentase suatu sektor maka semakin besar pula pengaruh sektor tersebut dalam perkembangan ekonomi. Tabel 2.119 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2011-2014
Sumber Data : BPS Kab. Karawang * = angka sangat sementara
241
Sedangkan Peningkatan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku
dan
PDRB per kapita atas harga
konstan, sebagaimana yang tercantum dalam tabel berikut : Tabel 2.120 PDRB per Kapita Tahun 2011-2014 Tahun Indikator
2011
2012
2013
2014*
PDRB perkapita ADHB (Rp)
31.006.229
32.433.905
36.704.996
41.986.072
PDRB perkapita ADHK (Rp)
11.081.071
11.523.143
12.288.407
13.109.640
Sumber data : BPS Kab. Karawang
2.2
EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2015
A. Gambaran Umum RKPD dan APBD Tahun 2015 Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2015 disahkan sebagai dokumen dengan Peraturan Bupati Karawang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2015. Tema pembangunan Kabupaten Karawang pada tahun 2015 menurut RKPD
2015
adalah:
PENGUATAN
DAN
PENINGKATAN
KUALITAS
PEMBANGUNAN DI BERBAGAI BIDANG MENUJU TAHAP KEMANDIRIAN MELALUI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS
DALAM
RANGKA
PENCAPAIAN
VISI
DAN
MISI
KABUPATEN KARAWANG 2011-2015” Untuk mendukung pelaksanaan tema pembangunan tersebut dan pencapaian visi dan misi Kabupaten Karawang, baik jangka panjang maupun jangka menengah, serta sinkronisasi Prioritas Pembangunan Nasional yang terdiri:
242
a. Peningkatan kualitas dan optimalisasi pembangunan pendidikan untuk semua dan kualitas layanan kesehatan melalui BPJS; b. Pemantapan pembangunan infrastruktur wilayah melalui pembangunan berkeadilan dengan fokus penyelesaian 5 batang 12 cabang; c. Pertumbuhan ekonomi regional yang kuat berbasis
komoditas lokal
melalui pendekatan manajemen one village one product; d. Pembukaan kesempatan kerja, Penanganan Pengangguran, Penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan; e. Penguatan
antisipasi
bencana
alam
beserta
dampaknya
melalui
Penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir f. Penguatan
daya
dukung
dan
daya
tampung
lingkungan
hidup,
konservasi alam dan penanganan persampahan; g. Penguatan kelembagaan desa pada aspek sarana dan prasarana serta penguatan SDM dan masyarakat termasuk pengarusutamaan gender; h. Penguatan kapasitas kelembagaan sebagai optimalisasi tata kelola pemerintahan
yang
good
governance
melalui
penyelenggaraan
Pemilukada yang langsung umum bebas dan rahasia serta jujur adil dan bermartabat; Total anggaran belanja langsung yang diusulkan oleh seluruh SKPD dalam RKPD 2015 adalah sebesar Rp. 2.179.664.040.861,00
dengan
rincian sebagai berikut: Tabel 2.121 Jumlah Usulan Belanja SKPD Tahun 2015 KO DE 1
URUSAN PEMERINTAH DAERAH OPD 2 URUSAN WAJIB PENDIDIKAN Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga KESEHATAN Dinas Kesehatan RSUD
APBD II
3 2.068.427.294.861,00 226.681.414.500,00 226.681.414.500,00 293.698.677.136,00 142.454.000.110,00 151.244.677.026,00
243
PEKERJAAN UMUM Dinas Bina Marga dan Pengairan Dinas Cipta Karya
1.143.924.077.600,00 600.000.000.000,00 543.924.077.600,00
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
10.542.667.500,00 10.542.667.500,00
PERHUBUNGAN Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
75.313.975.500,00 75.313.975.500,00
LINGKUNGAN HIDUP Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
12.469.675.000,00 12.469.675.000,00
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
8.328.822.000,00 8.328.822.000,00
KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
8.955.929.040,00 8.955.929.040,00
SOSIAL Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana
11.694.885.000,00 11.694.885.000,00
KETENAGAKERJAAN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
19.136.800.000,00 19.136.800.000,00
KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
3.801.815.600,00 3.801.815.600,00
KEBUDAYAAN Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
10.060.000.000,00 10.060.000.000,00
PENANAMAN MODAL Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
10.751.500.000,00 10.751.500.000,00
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
13.503.272.625,00
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN DPRD KDH Setda Kabupaten Karawang Sekertariat DPRD Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Inspektorat Badan Kepegawaian dan Diklat Kecamatan Karawang Barat Kecamatan Pangkalan Kecamatan Telukjambe Timur Kecamatan Ciampel Kecamatan Klari Kecamatan Rengasdengklok Kecamatan Katuwaluya. Kecamatan Batujaya Kecamatan Tirtajaya Kecamatan Pedes Kecamatan Cibuaya
244
2.805.272.625,00 10.698.000.000,00
206.964.924.610,00
0,00 0,00 79.749.000.000,00 37.741.630.750,00 46.552.524.050,00 8.852.623.000,00 12.373.000.000,00 603.780.000,00 528.500.000,00 543.250.000,00 548.900.000,00 416.974.000,00 416.974.000,00 602.300.000,00 536.300.000,00 565.700.000,00 591.970.000,00 519.425.200,00
Kecamatan Pakisjaya Kecamatan Cikampek Kecamatan Jatisari Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan
534.600.000,00 560.054.000,00 627.130.000,00
Cilamaya Wetan Tirtamulya Telagasari Rawamerta. Lemahabang. Tempuran
649.940.000,00 576.595.000,00 584.700.000,00 1.964.010.000,00 598.825.500,00 622.020.000,00
Kecamatan Jayakerta Kecamatan Cilamaya Kulon Kecamatan Banyusari Kecamatan Kota Baru Kecamatan Karawang Timur Kecamatan Telukjambe Barat Kecamatan Tegalwaru Kecamatan Purwasari Kecamatan Cilebar Sekretariat KORPRI Kelurahan Adiarsa Barat Kelurahan Tanjungpura Kelurahan Tanjung Mekar Kelurahan Karawang Kulon Kelurahan Tunggakjati Kelurahan Karangpawitan Kelurahan Nagasari Kelurahan Mekarjati Kelurahan Adiarsa Timur Kelurahan Karawang Wetan Kelurahan Palumbonsari Kelurahan Plawad
530.700.000,00 668.300.000,00 620.100.000,00 568.800.000,00 582.672.500,00 536.840.000,00 557.300.000,00 524.780.000,00 579.500.000,00 1.523.500.000,00 246.019.000,00 189.047.510,00 167.860.000,00 182.420.000,00 262.965.000,00 178.115.000,00 137.120.000,00 205.570.000,00 323.243.500,00 202.415.500,00 164.300.000,00 152.631.100,00
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & DESA Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
20.024.960.000,00 20.024.960.000,00
KEARSIPAN Kantor Arsip dan Dokumentasi
1.644.295.000,00 1.644.295.000,00
PERPUSTAKAAN Kantor Perpustakaan Daerah
1.681.103.750,00 1.681.103.750,00
URUSAN PILIHAN PERTANIAN Distanhutbunnak Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan KELAUTAN DAN PERIKANAN Dinas Perikanan dan Kelautan
100.485.246.000,00 31.433.852.000,00 25.417.320.000,00 6.016.532.000,00 7.664.544.000,00 7.664.544.000,00
PERINDUSTRIAN Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi JUMLAH (URUSAN WAJIB + URUSAN PILIHAN)
61.386.850.000,00 61.386.850.000,00 2.179.664.040.861,00
Sementara itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 yang disahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
245
2015, memberikan gambaran bahwa tidak semua usulan SKPD yang termuat dalam RKPD dapat diakomodir oleh APBD. Perbandingan antara anggaran belanja langsung yang diusulkan dalam RKPD dengan anggaran yang disetujui dalam APBD ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 2.122 Perbandingan Usulan Renja SKPD dengan APBD Kabupaten Karawang Tahun 2015 KO DE 1
RENJA 2015
APBD 2015
3 2.068.427.294.861,00 226.681.414.500,00 226.681.414.500,00
4 1.827.319.993.732,00 208.330.774.500,00 208.330.774.500,00
293.698.677.136,00 142.454.000.110,00 151.244.677.026,00
372.894.922.507,00 213.041.709.215,00 159.853.213.292,00
1.143.924.077.600,00 600.000.000.000,00 543.924.077.600,00
876.833.159.875,00 565.488.624.375,00 311.344.535.500,00
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
10.542.667.500,00 10.542.667.500,00
9.568.524.000,00 9.568.524.000,00
PERHUBUNGAN Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
75.313.975.500,00 75.313.975.500,00
27.370.000.000,00 27.370.000.000,00
LINGKUNGAN HIDUP Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
12.469.675.000,00 12.469.675.000,00
9.605.675.000,00 9.605.675.000,00
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
8.328.822.000,00
6.300.000.000,00
8.328.822.000,00
6.300.000.000,00
KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
8.955.929.040,00
9.199.892.940,00
8.955.929.040,00
9.199.892.940,00
SOSIAL Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana
11.694.885.000,00 11.694.885.000,00
14.499.400.000,00 14.499.400.000,00
KETENAGAKERJAAN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
19.136.800.000,00 19.136.800.000,00
18.000.000.000,00 18.000.000.000,00
3.801.815.600,00
3.801.815.600,00
3.801.815.600,00
3.801.815.600,00
10.060.000.000,00
8.614.400.000,00
URUSAN PEMERINTAH DAERAH OPD 2 URUSAN WAJIB PENDIDIKAN Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga KESEHATAN Dinas Kesehatan RSUD PEKERJAAN UMUM Dinas Bina Marga dan Pengairan Dinas Cipta Karya
KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah KEBUDAYAAN
246
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
10.060.000.000,00
8.614.400.000,00
10.751.500.000,00
8.200.000.000,00
10.751.500.000,00
8.200.000.000,00
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
13.503.272.625,00
14.918.000.000,00
2.805.272.625,00 10.698.000.000,00
3.518.000.000,00 11.400.000.000,00
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN DPRD KDH Setda Kabupaten Karawang Sekertariat DPRD Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Inspektorat Badan Kepegawaian dan Diklat Kecamatan Karawang Barat Kecamatan Pangkalan Kecamatan Telukjambe Timur Kecamatan Ciampel Kecamatan Klari Kecamatan Rengasdengklok Kecamatan Katuwaluya. Kecamatan Batujaya Kecamatan Tirtajaya Kecamatan Pedes Kecamatan Cibuaya Kecamatan Pakisjaya Kecamatan Cikampek Kecamatan Jatisari Kecamatan Cilamaya Wetan Kecamatan Tirtamulya Kecamatan Telagasari Kecamatan Rawamerta. Kecamatan Lemahabang. Kecamatan Tempuran Kecamatan Jayakerta Kecamatan Majalaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kecamatan Banyusari Kecamatan Kota Baru Kecamatan Karawang Timur Kecamatan Telukjambe Barat Kecamatan Tegalwaru Kecamatan Purwasari Kecamatan Cilebar Sekretariat KORPRI Kelurahan Adiarsa Barat Kelurahan Tanjungpura Kelurahan Tanjung Mekar Kelurahan Karawang Kulon Kelurahan Tunggakjati Kelurahan Karangpawitan Kelurahan Nagasari Kelurahan Mekarjati Kelurahan Adiarsa Timur Kelurahan Karawang Wetan
206.964.924.610,00
213.018.495.560,00
0,00 0,00 79.749.000.000,00 37.741.630.750,00 46.552.524.050,00
0,00 0,00 76.551.284.600,00 45.210.398.750,00 50.307.656.110,00
8.852.623.000,00 12.373.000.000,00 603.780.000,00 528.500.000,00 543.250.000,00 548.900.000,00 416.974.000,00 416.974.000,00 602.300.000,00 536.300.000,00 565.700.000,00 591.970.000,00 519.425.200,00 534.600.000,00 560.054.000,00 627.130.000,00 649.940.000,00 576.595.000,00 584.700.000,00 1.964.010.000,00 598.825.500,00 622.020.000,00 530.700.000,00 433.727.500.00 668.300.000,00 620.100.000,00 568.800.000,00 582.672.500,00 536.840.000,00 557.300.000,00 524.780.000,00 579.500.000,00 1.523.500.000,00 246.019.000,00 189.047.510,00 167.860.000,00 182.420.000,00 262.965.000,00 178.115.000,00 137.120.000,00 205.570.000,00 323.243.500,00 202.415.500,00
8.025.221.600,00 11.082.500.000,00 603.780.000,00 538.500.000,00 543.250.000,00 548.900.000,00 636.881.000,00 550.975.000,00 602.300.000,00 536.300.000,00 565.700.000,00 591.970.000,00 565.700.000,00 534.600.000,00 560.054.000,00 627.130.000,00 649.940.000,00 576.595.000,00 584.700.000,00 612.900.000,00 598.825.500,00 622.020.000,00 530.700.000,00 516.300.000,00 668.300.000,00 620.100.000,00 568.800.000,00 582.672.500,00 536.840.000,00 557.300.000,00 524.750.000,00 586.680.000,00 1.523.500.000,00 413.419.000,00 320.470.000,00 300.907.000,00 384.620.000,00 352.520.000,00 404.315.000,00 483.742.000,00 317.770.000,00 343.843.500,00 461.700.000,00
PENANAMAN MODAL Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
247
Kelurahan Palumbonsari Kelurahan Plawad
164.300.000,00 152.631.100,00
415.120.000,00 284.220.000,00
20.024.960.000,00
18.133.360.000,00
20.024.960.000,00
18.133.360.000,00
KEARSIPAN Kantor Arsip dan Dokumentasi
1.644.295.000,00 1.644.295.000,00
1.544.295.000,00 1.544.295.000,00
PERPUSTAKAAN Kantor Perpustakaan Daerah
1.681.103.750,00 1.681.103.750,00
1.479.103.750,00 1.479.103.750,00
100.485.246.000,00 31.433.852.000,00 25.417.320.000,00 6.016.532.000,00
75.983.497.850,00 37.289.516.100,00 28.564.969.100,00 8.724.547.000,00
7.664.544.000,00 7.664.544.000,00
11.630.131.750,00 11.630.131.750,00
61.386.850.000,00 61.386.850.000,00
27.063.850.000,00 27.063.850.000,00
2.168.912.540.861,00
1.903.303.491.582,00
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & DESA Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
URUSAN PILIHAN PERTANIAN Distanhutbunnak Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan KELAUTAN DAN PERIKANAN Dinas Perikanan dan Kelautan PERINDUSTRIAN Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi JUMLAH (URUSAN WAJIB + URUSAN PILIHAN)
Secara garis besar, rekapitulasi anggaran RKPD dan APBD tahun 2015 yang disusun menurut program prioritas, sebagaimana tampak dalam tabel di bawah ini : Tabel 2.123 Daya Serap APBD terhadap RKPD menurut Empat Bidang Prioritas
No
1
Program Prioritas
2
1.
Bidang Ekonomi
2.
Bidang Infrastruktur
3. 4.
RKPD 2015
% APBDRKPD
APBD 2015
Pagu (RP)
%
Pagu (RP)
%
3
4
5
6
7
5,55
0,25
115.038.561.600,00
5,30
87.985.313.450,00
1.231.707.728.100,00
56,50
913.808.834.875,00
57,67
1,17
Bidang Pendidikan
228.362.518.250,00
10,47
209.809.878.250,00
13,24
2,77
Bidang Kesehatan
293.698.677.136,00
13,47
372.894.922.507,00
23,53
10,06
Catatan : Data berdasarkan Renja OPD, Hasil Musrenbang dan Pagu OPD pada APBD 2015
248
Berdasarkan tabel 2.123 diatas, daya serap APBD Kabupaten Karawang Tahun 2015 terhadap belanja langsung dalam RKPD tahun 2015 dapat dilihat menurut
bidang
prioritas,
terlihat
bahwa
bidang
infrastruktur
yang
memperoleh alokasi anggaran APBD paling tinggi dalam tahun 2015 dan juga Bidang ekonomi yang memperoleh porsi paling rendah.
Plt. BUPATI KARAWANG,
dr. CELLICA NURRACHADIANA
249
250
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1.
ARAH KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH Pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu indikator, dalam beberapa tahun terakhir berada pada kisaran tujuh hingga delapan persen per tahun, kecuali mengalami penurunan pada 2012 yang mencapai 5,44 persen. saat terkena imbas oleh krisis finansial. Pertumbuhan
ekonomi
yang
stabil
menggambarkan
kecenderungan yang stabil dalam peningkatan belanja masyarakat. Keadaan ini mengindikasikan pasar yang kondusif. Kondisi diatas, secara umum telah memberi pengaruh positif pula pada situasi perekonomian di Kabupaten Karawang. Penguruh ini tentu saja mempengaruhi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang dimana Laju pertumbuhan ekonomi yang diukur melalui penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Karawang tahun 2014 triwulan IV dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya dapat dilihat pada gambar berikut ; Tahun Indikator
2011
2012
2013
2014*
LPE dengan Migas (%)
8,97
5,44
7,92
7,87
LPE tanpa Migas (%)
9,47
5,75
8,06
8,53
250
Trend positif pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang membawa indikator makro ekonomi Kabupaten Karawang lainnya dapat dikatakan masih berada pada jalur yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari Indikator Makro ekonomi daerah yang ada seperti pada indikator penduduk miskin tercatat tahun 2012 sebesar 11,10%, angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,80% dibanding tahun 2011. Jumlah penganggur pada Desember 2014 mencapai 114.004 mengalami kenaikan di banding tahun 2013 yang masih di angka 955.722 orang. Indikator makro ekonomi daerah lainnya yaitu inflasi tercatat Perkembangan harga barang dan jasa selama tahun 2014 di Kabupaten Karawang mengalami inflasi sebesar 8,90%, lebih tinggi dibanding inflasi tahun 2011 sebesar 3,21%. Sedangkan untuk angka inflasi tahun 2013 berada pada angka 8,87 sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut ; No. 1.
Uraian PDRB Atas Dasar
2009
2010
2011
2012
48.283.356 58.884.000 67.159.368 71.321.444
2013
2014*
81.682.675
94.473.700
25.339.137
27.346.412
29.498.263
32.433.905
36.704.996
41.986.072
11.523.143
12.288.407
13.109.640
7,92
7,87
8,87
8,90
Harga Berlaku (Juta Rp)
2.
PDRB Atas Dasar
19.712.339 22.052.927
24.031.629
Harga Konstan (Juta Rp)
3.
PDRB Perkapita
23.513.743 27.673.851
31.006.229
Atas Dasar Harga Berlaku (Rp)
4.
PDRB Perkapita
9.599.807 10.158.507
11.081.071
Atas Dasar Harga Konstan (Rp)
5.
LPE Migas (%)
6.
Inflasi (%)
7,40
11,87
2,05
7,73
251
8.97 3,21
5.44 3,86
Di tahun 2014, kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi dan kelompok perumahan kembali menjadi penyumbang dominan andil inflasi tahunan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dominasi andil kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi disebabkan kenaikan bahan makanan menjelang dan saat hari raya lebaran, persediaan barang saat musim kemarau, distribusi barang saat musim hujan, dan kenaikan biaya transportasi.
Dominasi andil kelompok perumahan tahun 2014 lebih disebabkan kenaikan harga bahan bakar elpiji yang terjadi pada awaal-awal dan pertengahan tahun 2014. Jika tahun sebelumnya andil kelompok sandang cukup mendominasi, maka pada tahun 2014 dominasi andil kelompok ini menurun (lebih kecil).
Sedangkan kelompok transpor memberikan andil tahun
2014
terutama
disebabkan
kenaikan
yang tinggi pada
harga
bahan
bakar
kendaraan pada akhir tahun 2014. Memperhatikan data di atas, maka pada tahun 2015 dengan target pertumbuhan ekonomi antara 6 - 8 % maka perlu diterapkan kebijakankebijakan pemerintah daerah agar target tersebut dapat dicapai. Untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan peningkatan pertumbuhan yang sangat tinggi pada sektor-sektor ekonomi yang prospektif
seperti
pertumbuhannya
sektor maupun
pertanian kontribusinya
yang
selama
dalam
PDRB
ini
tingkat
Kabupaten
Karawang masih relatif sangat kecil. Dengan demikian diharapkan struktur ekonomi ke depan akan terjadi keseimbangan antara sektor ekonomi yang padat modal dan sektor ekonomi yang padat tenaga kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemerataan pendapatan dan kesejahteraan
252
masyarakat. Kebijakan ekonomi daerah Kabupaten Karawang yang terkait langsung dengan pengembangan sektor ekonomi adalah : 1. Penguatan infrastruktur dan iklim usaha melalui penciptaan
iklim
investasi yang kondusif, melakukan regulasi yang menjamin kemudahan berusaha dan berinvestasi dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat; 2. Pengembangan industri pertanian dan ekonomi berbasis sumber daya local melalui revitalisasi pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan peternakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat petani, nelayan dan peternak, 3. Pengembangan
pariwisata melalui pengembangan wisata GURILAP
(Gunung Rimba Laut dan Pantai) secara holistic 4. Ketahanan pangan Selanjutnya dalam pelaksanaan kebijakan ekonomi pemerintah daerah tersebut perlu didukung oleh kinerja sumberdaya aparatur yang kompeten
dalam
pelaksanaan
dilapangan.
Untuk
itu
maka
dalam
pelaksanaan kebijakan ekonomi daerah tersebut peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur pemerintah adalah kunci dasar suksesnya kebijakan ekonomi daerah. Dengan strategi pembangunan ini diharapkan secara proposional peran perdagangan, industri dan jasa sebagai penopang utama perekonomian dikurangi secara bertahap.
3.1.1.
Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2014 dan Perkiraan Tahun 2015 Sejalan dengan perkembangan ekonomi global, kinerja ekonomi nasional dan regional hingga akhir tahun 2014 ini menunjukkan arah yang belum pasti.
Kombinasi eksternal inilah yang turut mendorong
kinerja ekonomi nasional, termasuk Kabupaten Karawang sebagai
253
daerah
yang
mengandalkan
ekspor
primer
yang
mengalami
perlambatan pertumbuhan. Namun di tengah krisis Timur Tengah serta dengan membaiknya keuangan di Eropa dan Amerika, perekonomian Indonesia termasuk Kabupaten Karawang tetap tumbuh dan relatif stabil. Banyak negara lain, termasuk China dan India, yang mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi. Dari sisi ekonomi makro, stabilitas
berbagai
kecenderungan
indikator
semakin
ekonomi
menguat.
relatif
Kondisi
terjaga
Sosial
dengan
Ekonomi
dan
Indikator Penting Kabupaten Karawang 2014 juga menunjukkan kinerja yang membaik. Pada tahun 2014 indikator makro ekonomi Kabupaten Karawang, sebagaimana ditunjukkan oleh besaran PDRB Kabupaten Karawang atas dasar harga berlaku mencatat Rp. 94.473.700 trilyun dibanding pada tahun 2013 yang mencapai Rp. 81.682.675 trilliun dengan migas.
Stabilitas perekonomian daerah sepanjang tahun 2014 tercermin pula dari tingkat inflasi yang mencapai 8,90%. 3.1.2
Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2015 dan Tahun 2016 a.
Tantangan. Prospek Kabupaten Karawang sebagai daerah yang memberikan sumbangan perdagangan ekspor sebesar USS terhadap
5.723.847.940,85
Januari
hingga
ekspor
Desember
2012,
nasional
pada
semakin
periode
menjanjikan
dengan melimpahnya sumber daya alam, pertumbuhan konsumsi swasta dan iklim investasi yang kondusif. Namun ke
depan
masih
meningkatkan
daya
terdapat saing
254
tantangan
besar
(competitiveness),
untuk
khususnya
yang
berkaitan
dengan
peningkatan
infrastruktur,
kesehatan dan pendidikan, efisiensi pasar tenaga kerja, penguasaan Tantangan
teknologi
dan
pembangunan
inovasi,
serta
Kabupaten
kelembagaan.
Karawang
Tahun
bersifat
negatif
2016 dapat disebutkan sebagai berikut ; 1. Masuknya
budaya
asing
(pornografi, narkoba)
yang
sebagai
akibat
globalisasi
dan
perdagangan bebas. 2. Disparitas antar wilayah yang dapat berakibat pada disharmonisasi masyarakat; 3. Perekonomian regional, nasional bahkan internasional yang dapat mempengaruhi investasi dan pengembangan usaha berbasis
lokal,
ketahanan
pangan
dan
peningkatan kesejahteraan; 4. Laju Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat yang berpengaruh pada kualitas keluarga, kesehatan masyarakat, penyediaan
fasilitas
pendidikan,
kesehatan, pemukiman, lapangan pekerjaan dan tingkat kemiskinan; 5. Angka kriminalitas, gangguan keamanan dan ketertiban yang tidak segera teratasi berpengaruh pada stabilitas wilayah dan ketenteraman masyarakat; 6. Kebersihan, persampahan dan Lingkungan hidup yang tidak
dikelola
bencana
alam
dengan yang
baik,
perubahan iklim
belum
di
antisipasi
berpengaruh pada berbagai aktivitas masyarakat
255
dan
Upaya untuk merubah struktur ekonomi dari SDA yang
tidak
terbarukan
menjadi
SDA
yang
terbarukan
dihadapkan pada tantangan bagaimana meningkatkan daya saing komoditas pertanian dengan karakteristik yang sesuai keinginan konsumen dan memiliki daya saing yang tinggi, baik
di
pasar
domestik
ataupun
pasar
ekspor.
Pengembangan daya saing dan ekspansi pasar komoditas ekspor
tradisional
pengembangan
harus
produk
lebih
olahan
ditingkatkan, pertanian.
Di
terutama samping
pengembangan komoditas dan produk pertanian baru yang memiliki permintaan pasar yang tinggi harus segera dirintis dan diwujudkan. Dalam menghadapi perkembangan krisis global ini, daya saing ekonomi Kabupaten Karawang pada tahun 2016 perlu lebih ditingkatkan guna menghadapi perlambatan perekonomian dunia. Besarnya
potensi
perekonomian
domestik
perlu
lebih
ditumbuhkembangkan. Investor perlu terus didorong, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Hambatan perekonomian, terutama birokrasi dan korupsi, perlu ditangani secara serius agar tercipta iklim investasi dan usaha yang sehat. Pembangunan infrastruktur
perlu
dipercepat
untuk
memperkuat
national
connectivity, ketahanan energi dan ketahanan pangan, melalui pembiayaan dari pemerintah, dunia usaha maupun kerjasama pemerintah dan swasta. Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk mendorong produktivitas ekonomi. Inti dari tantangan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang tidak lagi dapat bergantung kepada sumber daya
256
alam dan alokasi tenaga kerja murah (resources and low cost-driven growth) namun harus mampu menghasilkan produktivitas modal
yang
fisik
dan
lebih
tinggi
sumber
(productivity-driven growth),
dengan
daya agar
memanfaatkan
manusia
terampil
pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten Karawang tidak stagnan. Disamping
itu
tantangan
yang
dihadapi
adalah
diketahui bahwa akibat adanya eksploitasi dan eksplorasi serta pengelolaan limbah cair industri yang sangat massive pada sumberdaya alam (sungai, batuan dan migas) tanpa menjalankan
amdal
secara
konsisten
yang
selama
ini
terjadi, telah menjadikan Kabupaten Karawang sebagai wilayah
yang
dikatakan
tingkat
sangat
kerusakan
parah
dan
lingkungannya dikhawatirkan
bisa akan
mempunyai dampak bukan hanya dari sisi ekonomi saja tapi juga lingkungan hidup dan social pada masa yang akan datang. b. Prospek.
Bercermin dari kinerja perekonomian daerah tahun 2014 dengan ketahanan dan kesinambungan pertumbuhan di tengah perekonomian global yang masih belum menentu, maka perekonomian nasional tahun 2015 memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan mencapai target makro ekonomi, seperti tingkat pertumbuhan sebesar 6% dan tingkat
inflasi
sebesar
3,33
%.
Selain
dari
tantangan
tersebut diatas, Kabupaten Karawang memiliki prospek pengembangan ekonomi yang sangat baik terutama di sektor
257
pertanian,
perkebunan, perikanan
sebagai sektor unggulan yang
dan industri pengolahan
mengandalkan kemampuan
sumber daya manusia dan banyak menyerap tenaga kerja. Seperti permintaan pasar lokal dan Internasional terhadap produk-produk unggulan dari Kabupaten Karawang cukup besar, yang memberikan prospektif bagi pengembangan sektor industri dan perdagangan dimana trendnya menunjukkan peningkatan yang sangat baik. Disamping itu pelaku disektor perdagangan, jasa
dan
industri
sangat
variatif
dan
kompetitif,
dalam
hubungannya dengan prospek persaingan terbuka dalam pasar global seperti sekarang ini. Hal
tersebut
diatas
juga
ditunjang
dengan
trend
penggunaan Teknologi Informasi (TI) sebagai perwujudan prinsip Good Governance nantinya akan menimbulkan kenyamanan bagi masyarakat sipil maupun masayarakat bisnis untuk kemudahan akses.
3.2.
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Kebijakan keuangan daerah untuk sisi pendapatan daerah, hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penentuan
target
Penerimaan Daerah adalah berdasarkan sebagai berikut : 1. Hasil Evaluasi Potensi Obyek Pajak dan Obyek Retribusi serta perkembangannya 2. Hasil Evaluasi Realisasi penerimaan tahun sebelumnya dan tahun berjalan 3. Intensifikasi dan koordinasi dengan instansi atau mitra kerja terkait yang memiliki sumber-sumber pungutan/pendapatan
258
4. Kondisi Ekonomi Makro daerah 5. Kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Optimalisasi
kemampuan
pemerintah
daerah
dalam
menghimpun sumber-sumber pendapatan daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah terutama dengan adanya pelimpahan kewenangan
pemungutan
Pajak
Bumi
dan
Bangunan
oleh
Pemerintah Kabupaten Karawang diprediksi memberi kontribusi sebesar 30% dari total penerimaan daerah. Sedangkan Dana Perimbangan memberi kontribusi 40 % dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar 30% dari rencana penerimaan daerah sebesar Rp. 3,5 Triliyun. Kondisi keuangan daerah yang ada saat ini, dimana masih tingginya tingkat ketergantungan kepada dana perimbangan keuangan daerah (dana transfer) disamping dana pembangunan dari APBN. Kondisi tersebut mengharuskan pada internal daerah untuk mengupayakan intensifikasi pemungutan pajak-pajak
dan
retribusi
daerah
disamping
pengembangan
perusahaan daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah untuk mampu meningkatkan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna pembiayaan rutin pemerintah dan adanya Silpa yang dapat digunakan bagi pembiayaan pembangunan daerah. Beratnya beban pembiayaan pembangunan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah sebagai akibat tantangan Kabupaten Karawang menjadi gateway city penyangga Ibukota Negara
dan
pembangunan,
maraknya
tuntutan
mengharuskan
upaya
masyarakat
terhadap
peningkatan
dana
pembangunan dari APBN. Karena tidak terpenuhinya dari dana PAD dan Dana Perimbangan keuangan yang diterima oleh
259
pemerintah
daerah.
Oleh
sebab
itu
kemampuan
menyusun
perencanaan yang komprehensif harus dilakukan oleh masingmasing
Satuan
Kerja
Pemerintah
Daerah
(SKPD)
dibawah
koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam memperjuangkan dana-dana pembangunan dari sumber APBN pada tahun anggaran 2016. Selanjutnya keuangan daerah masih dititik beratkan pada aspek pendapatan, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Pendapatan daerah dialokasikan dengan tetap memperhatikan karasteristik dari sumber-sumber pendapatan dalam rangka memaksimalkan penerimaan daerah. Belanja pembangunan/investasi pemerintah diarahkan pada pemberian dukungan pendanaan bagi pengembangan sektorsektor unggulan, penguatan keunggulan komparatif, peningkatan sumberdaya
manusia
dan
pengembangan
infrastruktur
dan
penguatan pemerintah desa dan kecamatan melalui pengelolaan anggaran secara cermat, efisien dan efektif, serta peningkatan kerjasama pemerintah dan swasta melalui penguatan corporate social responsibility (CSR). Selain itu pengelolaan keuangan dan investasi pemerintah daerah tetap diarahkan pada peningkatan kesejahteraan
msyarakat
dan
percepatan
kemajuan
dan
kemandirian daerah. Selain itu kebijakan alokasi anggaran belanja daerah juga diarahkan untuk membiayai kegiatan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, dengan tetap memperhatikan tingkat efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaannya.
260
Pembiayaan daerah disediakan untuk setiap
penerimaan
yang
perlu
dibayar
menganggarkan
kembali
dan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali. 3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan Dalam menentukan besarnya rencana pendapatan daerah, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan evaluasi dan simulasi pada komponen pendapatan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Selanjutnya berdasarkan komponen pendapatan tersebut dibuat
perkiraan
total
pendapatan
daerah
Kabupaten
Karawang tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 3,5 triliun. Tabel 3.1 Realisasi Tahun 2014, Target 2015 dan Proyeksi 2016 Pendapatan Daerah Kabupaten Karawang TAHUN NO
1. 1.1
URAIAN
PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH
REALISASI 2014
TARGET 2015
PROYEKSI 2016
3.198.281.323.336,00
3.390.641.610.680,00
3.560.173.691.214,00
909.147.525.752,00
935.009.471.470,00
981.759.945.043.50
1.1.1
Pajak Daerah
554.228.363.507,00
605.625.150.000,00
635.906.407.500,00
1.1.2
Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yg dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
129.306.846.320,00
109.112.693.000,00
114.568.327.650,00
7.316.691.914,00
7.559.744.178,00
114.568.327.650,00
218.295.624.011,00
212.711.884.292,00
223.347.478.506.60
1.580.220.357.071,00
1.676.550.996.662,00
1.759.328.545.434.60
267.117.867.071,00
344.609.152.652,00
361.839.610.284.60
1.188.478.470.000,00
1.246.484.473.000,00
1.308.808.696.650,00
124.624.020.000,00
84.457.370.000,00
88.680.238.500,00
708.913.440.513,00
780.081.143.558,00
819.085.200.735.90
6.378.469.599,00
2.244.638.000,00
2.356.869.900,00
-
-
-
1.1.3 1.1.4 1.2
1.2.3 1.2.4
1.3 1.3.1 1.3.1.1
DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK) LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YG SAH Hibah Dana Darurat
261
1.3.3
1.3.4 1.3.5
1.3.7
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
293.321.154.086,00
324.268.013.945,00
340.481.414.642.25
364.789.871.000,00
453.568.491.613,00
476.246.916.193.65
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
43.072.337.300,00
-
-
Bagi Hasil Retribusi dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
1.351.608.528,00
-
-
Dari jumlah dana sebesar Rp. 3,560 triliun tersebut diperkirakan akan dibelanjakan sebesar
Rp. 3,990 Trilyun
untuk Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat
serta
Silpa
dari
belanja
tahun
sebelumnya.
Berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010 bahwa Belanja periodik yang wajib dan mengikat adalah pengeluaran yang wajib dibayar serta tidak dapat ditunda pembayarannya dan dibayar setiap tahun oleh Pemerintah Daerah seperti gaji dan tunjangan pegawai serta anggota dewan, bunga, belanja jasa kantor, sewa kantor yang telah ada kontrak jangka panjang atau belanja sejenis lainnya. Dari pemahaman Permendagri tersebut maka disusun kerangka pendanaan Kabupaten Karawang tahun 2016 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.2 Realisasi Belanja 2014, Target Belanja Tahun 2015 dan Proyeksi Belanja Kabupaten Karawang Tahun 2016 TAHUN NO
URAIAN REALISASI 2014
TARGET 2015
PROYEKSI 2016
2.
BELANJA
3.151.309.949.963,77
3.800.189.337.503,00
2.1
BELANJA TIDAK LANGSUNG
1.580.485.973.438,00
1.896.885.845.921,00
1.991.730.138.217.05
2.1.1
Belanja Pegawai
1.260.757.734.138,00
1.486.864.767.050,00
1.561.208.005.402.50
262
3.990.198.804.378.15
2.1.4 1.1.5 2.1.6 2.1.7
Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja bantuan Keuangan Kepada Propinsi/Kabupaten/Kota/Pemerintah desa dan partai Politik
130.914.160.300,00
148.313.091.840,00
155.728.746.432,00
52.224.000.000,00
25.542.400.000,00
26.819.520.000,00
45.165.375.000,00
-
-
91.424.704.000,00
234.665.587.031,00
246.398.866.382.55
0,00
1.500.000.000,00
1.575.000.000,00
1.570.823.976.525,77
1.903.303.491.582,00
1.998.468.666.161.10
2.1.8
Belanja Tidak Terduga
2.2.
Belanja langsung
2.2.1
Belanja Pegawai
241.000.382.968,77
186.169.607.050,00
195.478.087.402.50
2.2.2
Belanja Barang dan Jasa
736.972.196.228,00
999.440.650.160,00
1.049.412.682.668,00
2.2.3
Belanja Modal
592.851.397.329,00
717.693.234.372,00
753.577.896.090.60
3
Pembiayaan Daerah
419.547.726.823,00
440.525.113.164.15
3.1
Penerimaan Pembiayaan Daerah
419.547.726.823,00
440.525.113.164.15
3.1.1
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun Sebelumnya 409.547.726.823,00
430.025.113.164.15
10.000.000.000,00
10.500.000.000,00
3.2 3.2.1 3.2.2
Pengeluaran Pembiayaan daerah Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang
3.2.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah
3.2.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Rencana pendapatan daerah Kabupaten Karawang tahun anggaran 2016 dilakukan dengan mengacu pada potensi dan obyek pendapatan baik yang bersumber dari PAD, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, merupakan perkiraan yang terukur secara rasional, memiliki kepastian dan dasar hukum penerimaannya. Pendapatan daerah Kabupaten Karawang pada anggaran pendapatan tahun 2016
sangat
bergantung
dengan
kondisi
perekonomian
Nasional, Regional dan lokal serta ekonomi global. Secara umum kinerja pendapatan daerah dari tahun ke tahun terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini sejalan dengan tumbuh positifnya kinerja ekonomi disamping
263
kondisi sosial, politik dan keamanan yang kondusif. Dengan kondisi
tersebut
tentu
saja
diharapkan
terus
membawa
dampak terhadap meningkatnya pendapatan daerah. Namun perlu disadari bahwa dalam mengumpulkan pendapatan tidak harus dianggap terlalu mudah, karena tidak lepas dari kerja keras seluruh aparat pemungut, termasuk para petugas pemungut maupun kesadaran masyarakat untuk menjalankan kewajibannya.
Permasalahan
dilapangan
terkadang
jauh
berbeda dengan rencana yang diharapkan. Sejalan dengan hal tersebut diatas berbagai langkah dan upaya telah dilakukan, seperti koordinasi yang intensif dengan Unit Satuan Kerja (USK)
terkait,
peningkatan
peningkatan
pelayanan
pengawasan
dan
sosialisasi
kepada
dan
penyuluhan,
masyarakat,
peningkatan
penyederhanaan
proses
administrasi
pemungutan, dengan tujuan agar pendapatan daerah dapat dicapai secara efektif dan efisien. Namun kenyataannya,
di
dalam pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah, masih terdapat permasalahan-permasalahan yang dihadapi, seperti: belum sepenuhnya kesadaran sebagian masyarakat untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak maupun retribusi,
sehingga
membawa
dampak
terhadap
realisasi
pendapatan daerah yang kurang optimal. Dalam jangka panjang, pembangunan Kabupaten Karawang berupaya
untuk
mengoptimalkan
pendapatan
dari
dana
perimbangan, terutama yang bersumber dari Bagi Hasil Bukan Pajak yang diperoleh dari bagi hasil minyak dan gas alam dan royalty
dari
sektor
pertambangan
264
umum,
sedangkan
Pendapatan Asli Daerah mengandalkan pada Pajak Daerah, terutama melalui kebijakan pengembangan lapangan usaha dan kesempatan kerja yang seluas-luasnya pada sektor-sektor potensial. Seiring dengan peningkatan pendapatan penduduk, pemerintah perluasan
juga
melakukan
obyek
pajak
perundang-undangan mempertimbangkan
penataan
sesuai
yang suasana
pelayanan,
dan
peraturan
dan
dengan
berlaku, kondusif
dengan untuk
tetap
mendukung
berkembangnya investasi di Kabupaten Karawang.
3.2.2.2
Arah Kebijakan Belanja Daerah Rencana belanja daerah tahun anggaran 2016 disusun dengan memperhatikan dan mempertimbangkan potensi dan peluang yang dihadapi. Belanja daerah diarahkan kepada komponen-komponen penyediaan anggaran dan pembiayaan yang merupakan kewajiban-kewajiban daerah, dengan harapan dapat
mencapai
hasil
yang
optimal
pada
setiap
bidang
kewenangan pemerintahan daerah dalam satu tahun anggaran. Komponen berdasarkan
belanja
daerah
aspirasi
dan
kinerja
masyarakat,
pelayanan juga
selain dengan
mempertimbangkan kondisi dan kemampuan daerah. Arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang tahun 2016, akan meliputi : I.
Aspek Kesejahteraan Masyarakat 1. Capaian tingkat pendidikan dan kesehatan; 2. Menciptakan iklim usaha yang kondusif;
265
3. Pengembangan industri pertanian dan ekonomi berbasis sumber daya lokal; 4. Ketahanan pangan 5. Penanggulangan kemiskinan dan Pengangguran; II.
Aspek Pelayanan Publik 1.
Pemantapan
pembangunan
infrastruktur
wilayah
melalui pembangunan berkeadilan; 2.
Penguatan antisipasi bencana alam beserta dampaknya melalui
Penanganan
yang
komprehensif
dari
hulu
sampai hilir 3.
Penguatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, konservasi alam dan penanganan persampahan;
4.
Penguatan kelembagaan desa pada aspek sarana dan prasarana
serta
penguatan
SDM
dan
masyarakat
termasuk pengarusutamaan gender; 5.
Penguatan kapasitas kelembagaan sebagai optimalisasi tata kelola pemerintahan yang good governance;
6. III.
Penataan Kota menuju Kota Indah dan Kota Terang;
Aspek Daya Saing 1. Memantapkan
infrastruktur
dasar
yang
mendukung
percepatan pembangunan daerah yang berkeadilan, serta sarana prasarana dasar perkotaan dan perdesaan; 2. Mempersiapkan SDM yang handal guna mengoptimalkan tata guna, tata kelola dan tata produksi pengelolaan sumbersumber
kehidupan
masyarakat
dan
sumberdaya
alam
berperspektif pertumbuhan ekonomi rendah karbon dan reduksi bencana;
266
3. Mendorong
pengembangan
mengakomodir
pariwisata
konsep-konsep
“GURILAP”
pariwisata
yang
berkelanjutan
berdasarkan potensi budaya lokal dan teknologi informasi. 4. Mempercepat reformasi birokrasi meliputi tiga aspek yang menjadi pilar, yaitu: kelembagaan, tatalaksana dan SDM melalui pemerintah yang memiliki kelembagaan yang kuat, kepemimpinan yang capable dan responsible, SDM yang kompeten dan profresional, sistem yang memungkinkan check
and
prosedur
balances, dan
transparansi
pemerintahan
keteraturan
dan
yang
serta
akuntabilitas
berdasarkan
mekanisme
dapat
menuju
yang good
govermance dengan efektif. 3.2.2.3
Arah Kebijakan Pembiayaaan Daerah Kewenangan pemerintahan
di
yang daerah,
luas
dalam
membawa
penyelenggaraan
konsekuensi
yaitu
pemerintah daerah dituntut lebih mandiri dalam pengelolaan keuangannya. Pemerintah daerah harus mampu menggali sumber-sumber pendanaan yang sesuai dengan potensi daerah
yang
ada,
demi
tercapainya
penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Peningkatan belanja daerah tersebut dibutuhkan dalam rangka
percepatan
diharapkan
dapat
pembangunan mengurangi
angka
daerah
sehingga
kemiskinan
dan
pengangguran. Kebijakan peningkatan penerimaan daerah yang ditempuh dengan melakukan optimalisasi penerimaan pendapatan daerah secara eksesif melalui PAD dengan meningkatkan hasil pajak daerah dan hasil retribusi daerah,
267
dalam jangka panjang namun harus menghindari efek kontra produktif dengan
dunia usaha karena merasa dirugikan.
Alternatif kebijakan lainnya yang saat ini masih akan terus diperkuat di Kabupaten Karawang adalah pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR). Peningkatan kerjasama antara pemerintah dan swasta diantaranya melalui skema
Corporate Social Responsibility
(CSR) perlu terus mendapat dukungan dari semua pihak terkait. Melihat karakteristik ekonomi Kabupaten Karawang sebagai salah satu daerah
yang memiliki SDA yang kaya,
dengan keberadaan jumlah perusahaan yang cukup banyak, maka potensi dana CSR yang bisa dicapai cukup besar.
Plt. BUPATI KARAWANG,
dr. CELLICA NURRACHADIANA
268
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 4.1.Prioritas dan Sasaran Pembangunan
Prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Karawang tahun 2016 tetap pada fokus pencapaian 4 sektor prioritas yaitu ; penguatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan serta iklim usaha yang kondusif di tambah sektor pengembangan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam rangka peningkatan daya saing daerah menuju kota indah dan terang sampai ke pelosok kabupaten. Disamping itu ada sektor-sektor lain yang juga menjadi sasaran pembangunan yaitu peningkatan kualitas SDM
(aparatur
termasuk
aparatur
desa/kelurahan),
penguatan
kelembagaan dan kemudahan investasi, pengentasan kemiskinan, penguarangan angka pengangguran, penanganan bencana alam dan pengelolaan persampahan serta konservasi lingkungan. Adapun secara matrik prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Karawang tahun 2016 dapat kami tampilkan sebagai berikut ; No. 1
PRIORITAS
INDIKATOR CAPAIAN
Capaian tingkat a. Jumlah sekolah dalam kondisi baik; pendidikan dan b. Nilai rata-rata nilai UASBN SD/MI kesehatan; c. Nilai rata-rata nilai UAN SMP/MTs d. Nilai rata-rata nilai UAN SMU/SMK/MA e. Formalisasi kurikulum muatan lokal di seluruh tingkatan pendidikan; f. Meningkatnya APM SD/MI g. Meningkatnya APM SMP/MTs h. Meningkatnya APM SMA/SMK/MA i. Meningkatnya APK SD/MI j. Meningkatnya APK SMP/MTs k. Meningkatnya APK SMA/SMK/MA l. Menurunnya kasus gizi buruk m.Menurunnya prevalensi penyakit menular untuk masing-masing jenis penyakit menular; n. Menurunnya tingkat kematian per 1000 kelahiran hidup dan tingkat kematian ibu melahirkanper 100.000 kelahiran hidup;
269
URUSAN DAERAH a. Pendidikan b. Kesehatan c. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera d. Perumahan Rakyat e. Pendudukan dan tenaga kerja f. Pekerjaan Umum
No.
PRIORITAS Lanjutan……..
No.
URUSAN DAERAH
o. Jumlah produsen makanan minuman rumah tangga yang mempunyai sertifikat penyuluhan pangan sebanyak 410; p. Seluruh puskesmas rawat inap telah memenuhi standar pelayanan (ISO 9000); q. Meningkatnya rasio ideal sarana dan prasarana kesehatan dengan jumlah penduduk; r. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam jaminan pemeliharaan kesehatan sebesar 80%; s. Terwujudnya perumahan yang layak huni bagi masyarakat kurang mampu sejumlah 2.500 unit; t. Terwujudnya infrastruktur lingkungan permukiman yang sehat; u. Terpenuhinya kebutuhan air bersih di daerah rawan air bersih;
a. Pendidikan b. Kesehatan c. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera d. Perumahan Rakyat e. Pendudukan dan tenaga kerja f. Pekerjaan Umum
PRIORITAS Penguatan infrastruktur iklim usaha
2
INDIKATOR CAPAIAN
INDIKATOR CAPAIAN a.
dan b. c. d. e.
Kualitas jalan kabupaten cabang dan batang dalam kondisi baik; Meningkatnya konektivitas antar wilayah Kualitas pelayanan investasi daerah Penetapan standar dalam pelayanan investasi di daerah Interaksi dan fasilitasi pemerintah kepada pelaku usaha
No.
PRIORITAS
INDIKATOR CAPAIAN
3
Pengembangan industri pertanian dan ekonomi berbasis sumber daya lokal serta ketahanan pangan
a. Terwujudnya stok pangan di 500 poktan; b. Pemenuhan kecukupan protein hewani sebesar 45,73 gram/hari/orang; c. Tercapainya nilai NTP sebesar 111 pada tahun 2016 (dengan tahun 2007 sebagai tahun dasar) d. Tumbuh kembangnya industri olahan di sentra-sentra produksi pertanian; e. Meningkatnya ekspansi pasar produk pertanian; f. Terlembaganya sistem kemitraan agribisnis; g. Meningkatnya aksesibilitas dan distribusi di sentrasentra produksi; h. Meningkatnya layanan jaringan irigasi teknis; i. Penetapan lahan pertanian abadi j. Inovasi kelembagaan koperasi yang belum berorientasi pasar; k. Kualitas produk UMKM mampu bersaing;
No.
PRIORITAS
5 Penanganan Bencana Alam;
INDIKATOR CAPAIAN
a. Pekerjaan Umum b. Penanaman Modal
URUSAN DAERAH a. Pekerjaan Umum b. Penanaman Modal c. Pertanian d. Perikanan e. Perindustrian f. Perdagangan
URUSAN DAERAH
a. Sosial a. Tanggap darurat bencana b. SOP penanganan bencana alam c. Kelembagaan penanganan bencanaalam d. Antisipasi bencana alam e. Terkonservasinya sumber daya alam di wilayah rawan bencana alam
270
URUSAN DAERAH
No. 6
PRIORITAS
INDIKATOR CAPAIAN
Kualitas Sumber a. Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat; Daya Aparatur b. Peningkatan pendapatan asli daerah ; Pemerintah c. Realisasi target capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan; d. Tercukupinya kebutuhan sarana dan prasarana pemerintahan daerah yang layak; e. aparatur memiliki kinerja dengan kriteria baik; f. Terwujudnya sistem manajemen sumber daya aparatur pemerintah daerah; g. Terwujudnya kelembagaan yang ramping struktur dan kaya fungsi; h. Terselesaikannya legislasi kebijakan tepat waktu sesuai kebutuhan; i. Terwujudnya kemandirian dan kemampuan desa dalam pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat; j. Meningkatnya jumlah sarana informasi pembangunan yang berkualitas;
No.
PRIORITAS
7 Pengelolaan persampahan, kebersihan dan lingkungan hidup
No. 8
No. 9
PRIORITAS Pengembangan Pariwisata
PRIORITAS
INDIKATOR CAPAIAN a. Terpenuhinya baku mutu kualitas lingkungan b. Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya alam. c. Tersedianya ruang terbuka hijau di perkotaan d. Terwujudnya lingkungan sehat di setiap kawasan permukiman e. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan f. Kebersihan dan pengelolaan persampahan g. Tersedianya TPT, TPS dan Sarana dan parasarana persampahan
INDIKATOR CAPAIAN a. Meningkatnya kualitas infrastruktur pada objek wisata dan sarana pendukungnya; b. Peningkatan kualitas dan kuantitas ODTW c. Peningkatan kunjungan ke ODTW d. Pengelolaan manajemen pada objek-objek wisata termasuk pemasaran objek wisata; e. Peningkatan sadar wisata di masyarakat; f. Peningkatan informasi kepariwisataan; g. Katalog Pariwisata
INDIKATOR CAPAIAN
Penataan Kota a. Peningkatan sarana penunjang infrastruktur jalan dan Menuju Kota Indah jembatan (PJU, APPIL, rambu lalu lintas); dan Kota Terang b. Peningkatan pelayanan kebersihan pada taman-taman kota dan ruang publik; c. Peningkatan kualitas RTH; d. Pembangunan Ruang Publik (Tempat Bermain Anak, Taman Kota, Taman Tematik); e. Cakupan layanan PJU sampai ke pelosok kecamatan dan desa f. Revitalisasi fungsi alun-alun di Kabupaten dan Kecamatan;
271
URUSAN DAERAH a. Otonomi Daerah b. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri c. Perencanaan Pembangunan Daerah d. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa e. Statistik f. Kearsipan g. Komunikasi dan Informatika h. Perpustakaan
URUSAN DAERAH a. Lingkungan Hidup b. Kehutanan c. Energi dan Sumberdaya Mineral d. Otonomi Daerah
URUSAN DAERAH a. Pariwisata b. Pekerjaan Umum c. Perencanaan Pembangunan Daerah d. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa e. Perhubungan f. Komunikasi dan Informatika g. Perpustakaan
URUSAN DAERAH a. Pekerjaan Umum b. Lingkungan Hidup c. Perhubungan d. Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2015 menetapkan Tema Pembangunan Nasional yaitu "Mempercepat Pembangunan
Infrastruktur
Untuk
Memperkuat
Fondasi
9
prioritas
Pembangunan yang Berkualitas”. Pada
RKP
2015-2019
ditetapkan
(sembilan)
pembangunan nasional (Nawacita) yaitu : 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara; 2. Membangun
tata
kelola
pemerintahan
yang
bersih,
efektif,
demokratis dan terpercaya; 3. Membangun
Indonesia
dari
pinggiran
dengan
memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya; 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia; 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektorsektor strategis ekonomi domestic; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa; 9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
272
Prioritas
dan
sasaran
pembangunan
Rencana
Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang tahun 2016 merupakan penjabaran dari hasil analisis terhadap : A. Identifikasi target-target pembangunan RPJMD 2011-2015 yang belum tercapai; B. Identifikasi isu strategis dan permasalahan pembangunan Tahun 2015; C. Rancangan
kerangka
ekonomi
daerah
beserta
kerangka
pendanaan. Pada RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2016 Prioritas Pembangunan
mengacu
pada
rancangan
kerangka
ekonomi
daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja SKPD
dan
pendanaannya
serta
prakiraan
maju
dengan
mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Berdasarkan isu strategis tersebut maka pada tahun 2016 ditetapkan kebijakan umum pembangunan ditekankan pada : 1. Efisiensi
dan
efektifitas
capaian
program
pembangunan
pendidikan dan kesehatan; 2. Keberlanjutan dan penguatan pembangunan bidang infrastruktur dan kemudahan iklim investasi yang kondusif; 3. Pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas ekonomi lokal dan ketahanan pangan; 4. Penanganan
Pengangguran,
pengurangan kemiskinan;
273
Penyerapan
tenaga
kerja
dan
5. Penanggulangan
bencana
alam,
peningkatan
daya
dukung
lingkungan melalui konservasi serta perbaikan lingkungan dan penanganan persampahan; 6. Penguatan
kelembagaan
desa
dan
masyarakat
termasuk
pengarusutamaan gender; 7. Penguatan kapasitas kelembagaan sebagai optimalisasi tata kelola pemerintahan yang good governance; 8. Pengembangan pariwisata “GURILAP” dan penataan kota menuju kota indah dan kota terang. Disamping itu perlu ditingkatkan kinerja pembangunan secara menyeluruh
lintas
bidang/sektor
dan
lintas
wilayah
dengan
menekankan pada pencapaian daya saing kompetitif perekonomian dengan mempercepat pencapaian keunggulan sarana/prasarana pembangunan dan sumber daya manusia yang berkualitas dan didukung oleh pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan
sesuai
dengan
rencana
tataruang
dan
wilayah.
Pembenahan kinerja Aparatur Pemerintah yang meliputi 8 (delapan) aspek merupakan faktor kunci keberhasilan pencapaian target-target pembangunan tahun 2016. Dalam rangka melaksanakan strategistrategi
di
pemerintahan
atas, yang
serta
untuk
baik
dan
mewujudkan
penyelenggaraan
bertanggungjawab,
akan
terus
diupayakan untuk melakukan reformasi birokrasi publik yang secara garis
besar
mencakup
aspek-aspek
rethinking,
restrukturisasi,
revitalisasi, dan renewal. Aspek rethinking sangat diperlukan demi terciptanya perubahan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak, sesuai dengan tuntutan paradigma baru pemerintahan dan pembangunan
274
berdasarkan
Undang-undang
Nomor
23
tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah. Berdasarkan analisa faktor-faktor tersebut, maka pada RKPD Kabupaten
Karawang
Tahun
2016
ditetapkan
dengan
tema
“KABUPATEN KARAWANG DALAM KONSTELASI PEMBANGUNAN NASIONAL, REGIONAL DAN PEMBANGUNAN DAERAH” Prioritas pembangunan Kabupaten Karawang tahun 2016 masih tetap ditujukan kearah peningkatan angka IPM Kabupaten Karawang dengan fokus kepada : 1. Penguatan
infrastruktur,
pendidikan,
kesehatan,
ekonomi
kerakyatan dan ketahanan pangan serta iklim usaha yang kondusif; 2. Pengembangan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam rangka peningkatan daya saing daerah ; 3. Penataan Kota indah dan terang sampai ke pelosok kabupaten; 4. Peningkatan
kualitas
SDM
(aparatur
termasuk
aparatur
desa/kelurahan); 5. Penguatan kelembagaan; 6. Pengentasan kemiskinan, penguarangan angka pengangguran; 7. Penanganan bencana alam dan; 8. Pengelolaan persampahan serta; 9. Konservasi lingkungan.
275
4.2. Pokok – Pokok Pikiran DPRD Pendidikan 1. Penyelesaian rehab ringan/sedang/berat gedung SD, SMP, SMA/SMK sederajat 2. Penambahan RKB bagi SD, SMP, SMA/SMK sederajat dalam rangka pemerataan pendidikan pendidikan dan peningkatan daya tampung siswa/siswi yang setiap tahun bertambah 3. Peningkatan kualitas belajar mengajar melalui Program Peningkatan Biaya Operasional Pelayanan Pendidikan (BOPP) bersumber dari APBD untuk sekolah negeri dan swasta 4. Peningkatan kesejahteraan tenaga pengawas/penilik sekolah SD,SMP, SMA/SMK sederajat melalui Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 5. Perbaikan system Penerimaan Siswa Baru melalui PPDB online untuk tahun ajaran 2016/2017 6. Pengawasan proses belajar mengajar khususnya SLTA/SMK melalui program penanggulangan tawuran pelajar Kesehatan 1. Pelayanan
kesehatan
masyarakat
miskin
melalui
BPJS
agar
ditingkatkan dengan akurasi data yang tepat 2. Peningkatan kualitas rawat inap dan rujukan melalui peningkatan pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas di Kabupaten Karawang 3. Pengembangan gedung Puskesmas melalui Monev dan pengadaan sarana dan prasarana kesehatan 4. Perencanaan Pembangunan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) type kecil secara bertahap pada kecamatan-kecamatan yang jauh dari jangkauan RSUD
276
Infrastruktur 1.
Penyelesaian pembangtunan jalan batang dan jalan cabang yang menghubungkan antar kecamatan
2.
Peningkatan jalan poros desa dan jalan lingkungan
3.
Penataan dan peningkatan jalan lingkungan perkotaan
4.
Penataan dan peningkatan jalan lingkungan pedesaan dan jalan setapak
5.
Penataan
dan
pembuatan
Ruang
Terbuka
Hijau
(RTH)
untuk
mendukung Kota Karawang meraih ADIPURA 6.
Penanganan air bersih pedesaan
7.
Program penataan ruang agar diprioritaskan pada pembangunan PJU yang tersebar di wilayah Kabupaten Karawang
8.
Pembangunan Fly Over dan Under Pass di Jalan Tuparev dan Johar menuju Telukjambe yang melintasi jalan kereta api
9.
Normalisasi saluran irigasi
10. Pembangunan turap di pantai yang kena abrasi 11. Program Rutilahu 12. Penataan jalan akses interchange Tol Karawang Barat 13. Penyelesaian
pembangunan
prototype
Kantor
Kecamatan
dan
desa/keluarahan se Kabupaten Karawang 14. Pembuatan drainase wilayah perkotaan dalam mendukung Karawang
meraih ADIPURA 15. Penuntasan rencana pembangunan laut di Kecamatan Cilamaya dan
Tempuran 16. Pembangunan terminal terpadu 17. Pembangunan terminal type B 18. Peningkatan listrik desa dalam menunjang Program Jabar Caang
277
Ekonomi Kerakyatan 1. Bantuan permodalan kepada lembaga koperasi dan UKM yang diarahkan pada pengembangan pemasaran dan penguatan produk local bersaing 2. Skala prioritas pada revitalisasi pasar tradsional dan pasar hewan 3. Pembangunan sentra-sentra usaha kecil dengan prioritas produk local khas Karawang 4. Pemberdayaan kelompok tani melalui penguatan kelembagaan dan bantuan sarana produksi pertanian 5. Peningkatan populasi ternak sapi dan kambing
melalui Program
Pemberdayaan dan bantuan ternak 6. Penguatan
kelembagaan
pertanian
melalui
Hari
Krida
Nasional
Pengembangan ekonomi dan peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan komoditas holtikultura 7. Pengembangan dan peningkatan ekonomi pertanian melalui budidaya palawija yang dianggarkan pada belanja barang dan jasa yang selanjutnya dihibahkan kepada petani 8. Optimalisasi
PAD
melalui
restrukturisasi
kelembagaan
tempat
Pelelangan Ikan (Perda TPI) 9. Pemberdayaan Nelayan Karawang melalui Program Pemasaran Hasil Tangkap Ikan ke Hotel/Restoran di wilayah Karawang 10. Peningkatan kesejahteraan nelayan melalui bantuan sarana alat tangkap dan peremajaan perahu nelayan yang dianggarkan pada belanja barang dan jasa yang selanjutnya hibah fisik untuk kelompok nelayan 11. Pengembangan budidaya ikan melalui budidaya ikan air tawar dan payau
278
12. Orientasi dan pendalaman tugas penyuluh pertanian perkebunan dan peternakan 13. Penyediaan informasi dan teknologi komunikasi pertanian 14. Publikasi penyuluh pertanian, perikanan dan kelautan.
Plt. BUPATI KARAWANG,
dr. CELLICA NURRACHADIANA
279
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
Pemerintah Daerah wajib menerapkan prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif dalam pelaksanaan kegiatan guna
mencapai
sasaran
yang
tertuang
dalam
Rencana
Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016. Pada RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2016 ditetapkan prioritas Pembangunan, yaitu : 1. Penguatan
infrastruktur,
pendidikan,
kesehatan,
ekonomi
kerakyatan dan ketahanan pangan serta iklim usaha yang kondusif; 2. Pengembangan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam rangka peningkatan daya saing daerah ; 3. Penataan Kota indah dan terang sampai ke pelosok kabupaten; 4. Peningkatan
kualitas
SDM
(aparatur
termasuk
aparatur
desa/kelurahan); 5. Penguatan kelembagaan; 6. Pengentasan kemiskinan, penguarangan angka pengangguran; 7. Penanganan bencana alam dan; 8. Pengelolaan persampahan serta; 9. Konservasi lingkungan. Berdasarkan prioritas pembangunan sesuai uraian ditas, dijabarkan pada 33 Urusan yang terdiri atas : a).
25 (dua puluh lima) Urusan Wajib, yaitu : 1.
Pendidikan;
2.
Kesehatan;
3.
Pekerjaan Umum;
4.
Perumahan;
280
5.
Penataan Ruang
6.
Perencanaan Pembangunan
7.
Perhubungan
8.
Lingkungan Hidup
9.
Pertanahan
10. Kependudukan dan Catatan Sipil 11. Pemberdayaan Perempuan 12. KB dan Keluarga Sejahtera 13. Sosial 14. Ketenagakerjaan 15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 16. Penanaman Modal Daerah 17. Kebudayaan 18. Pemuda dan Olahraga 19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 20. Pemerintahan Umum 21. Kepegawaian 22. Pemberdayaan Masyarakat Desa 23. Statistik 24. Kearsipan 25. Komunikasi dan Informatika b).
8 (delapan) Urusan Pilihan, yaitu : 1. Pertanian; 2. Kehutanan; 3. Energi dan Sumberdaya Mineral; 4. Pariwisata; 5. Kelautan dan Perikanan;
281
6. Perdagangan; 7. Perindustrian 8. Ketransmigrasian. Selanjutnya urusan wajib dan pilihan dijabarkan dalam bentuk program, kegiatan, sasaran program, instansi penanggung jawab serta pagu indikatif, seperti Rencana Kerja dan Pendanaan menurut Urusan Kabupaten Karawang Tahun 2016. Pada Tahun Anggaran 2016, direncanakan melalui asumsi kenaikan 10 % dari APBD Tahun 2015,
Belanja
Tidak
Rp.
2.086.574.430.513,10
Rp.
2.093.622.840.740,20.
Langsung dan
adalah
Belanja
Berdasarkan
Langsung
alokasi
tersebut
sebesar sebesar diatas
Program dan kegiatan prioritas tahun 2016 diuraikan pada Matrik Rencana Program/Kegiatan SKPD pada RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2016 dapat dilihat pada Buku 2 RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2016.
Plt. BUPATI KARAWANG,
dr. CELLICA NURRACHADIANA
282
BAB VI PENUTUP
RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2016 merupakan pemenuhan pencapaian Target dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun ketiga 2005-2025 dengan mengacu kepada RKP 2016, sehingga tingkat keberhasilan dari rencana ini akan menentukan pula keberhasilan dari pemerintahan Kepala Daerah Kabupaten Karawang. Sepanjang perjalanannya diketahui bahwa beragam ketentuan hukum (kerangka regulasi) telah ditetapkan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan di Indonesia.
Berawal dari kerangka perencanaan (UU
25/2004, UU 32/2004 dan PP 8/2008) sampai dengan kerangka pengendalian dan evaluasi (PP 39/2006, PP 8/2008 dan Permendagri 54/2010). Berdasarkan
regulasi
tersebut,
dalam
pelaksanaan
RKPD
Kabupaten Karawang Tahun 2016, diperlukan langkah-langkah praktis dan
strategis.
Beberapa kaidah pelaksanaan yang perlu mendapat
perhatian adalahsebagai berikut : 1. RKPD Tahun 2016 sebagai pedoman penyusunan RAPBD, perlu dijabarkan dalam Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KU-APBD) Kabupaten Karawang Tahun 2016 dan Penyusunan Prioritas Plafon Anggaran (PPA) Tahun 2016. Adapun KU-APBD dan PPAS berisi pengelompokan urusan yang bersifat wajib dan/atau pilihan dengan mengacu pada
Permendagri Nomor 13
Tahun 2006 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Revisi Permendagri Nomor 13 Tahun 2006.
283
2. Untuk menyusun rencana tindak bagi pencapaian 9 (sembilan) agenda
prioritas pembangunan dan dalam rangka menjamin
terlaksananya
kegiatan-kegiatan
tersebut,
serta
untuk
terwujudkannya sinergitas semua pihak yang terkait, maka setiap prioritas
akan
dikoordinasikan
oleh
masing-masing
Asisten
Sekretaris Daerah, yaitu : A. Asisten Bidang Pemerintahan mengkoordinasikan penyusunan rencana tindak bagi pencapaian : Agenda Prioritas 5
Peningkatan
kualitas
SDM
(aparatur
termasuk aparatur desa/kelurahan) dan Kelembagaan B. Asisten Bidang Administrasi Pembangunan mengkoordinasikan penyusunan rencana tindak bagi pencapaian : Agenda Prioritas 1, :
1.
2, 3, 4, 7 , 8 dan 9
Penguatan
infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan serta iklim usaha yang kondusif; 2. Pengembangan pariwisata sebagai sektor
unggulan
dalam
rangka
peningkatan daya saing daerah ; 3. Penataan Kota indah dan terang sampai ke pelosok kabupaten; 4. Pengentasan
kemiskinan,
pengurangan
angka
pengangguran; 5. Penanganan bencana alam dan;
284
6. Pengelolaan persampahan serta; 7. Konservasi lingkungan. C. Asisten
Bidang
Administrasi
mengkoordinasikan
penyusunan rencana tindak bagi pencapaian : Agenda Prioritas 5 :
1. Peningkatan kualitas SDM
dan 6
(aparatur termasuk aparatur desa/kelurahan)
dan
Kelembagaan 3. Masyarakat
dan
dunia
usaha
wajib
berperan
serta
dalam
pembangunan, baik sebagai pelaksana maupun sebagai pengawas pelaksanaan kebijakan dan program/kegiatan. 4. Untuk menjaga efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program, setiap Kepala SKPD wajib melakukan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan/kegiatan melalui upaya koreksi dan melaporkannya secara berkala 3 (tiga) bulanan kepada Bupati Karawang melalui Kepala Bappeda Kabupaten Karawang. 5. Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan/kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing Kepala SKPD. 6. Pada akhir tahun anggaran 2016, setiap Kepala SKPD wajib melakukan
Evaluasi
Kinerja
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan/Kegiatan Tahun 2016. 7. Kepala
Bappeda
menyusun
evaluasi
berdasarkan hasil evaluasi Kepala SKPD.
285
rencana
pembangunan
8. RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2016 berlaku sejak tanggal ditetapkannya sampai dengan 31 Desember 2016.
Plt. BUPATI KARAWANG,
dr. CELLICA NURRACHADIANA
286