BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya minat serta pengetahuan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, struktur modal telah menjadi salah satu faktor pertimbangan yang cukup penting. Hal ini terkait dengan resiko dan expected return yang akan dihadapi oleh calon investor dimasa yang akan datang. Kebijakan struktur modal merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk menentukan komposisi pendanaan yang akan digunakan perusahaan. Komposisi pendanaan ini berasal dari dua sumber yaitu sumber internal dan eksternal (Brigham dan Houston, 2001). Dalam menentukan struktur modal, manager terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal seperti karakteristik perusahaan. Karakteristik tersebut berupa struktur aktiva, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan ukuran perusahaan (Nugraha, 2012). Setiap karakteristik tersebut mempunyai pengaruh yang berbeda-beda di dalam menentukan komposisi struktur modal yang akan digunakan. Dari penjelasan di atas, yang mempengaruhi struktur modal yaitu struktur aktiva yang merupakan komposisi penggunaan total aktiva tetap dan total aktiva. Variabel ini berhubungan dengan jumlah kekayaan (aset) yang dijadikan jaminan. Investor akan selalu memberikan pinjaman bila ada jaminan.
1 Pengaruh Karakteristik Perusahaan..., Tiara Perwita Nivitaningtyas, Fakultas Ekonomi UMP, 2015
Faktor lain yang mempengaruhi struktur modal perusahaan adalah pertumbuhan. Analisa pertumbuhan perusahaan dilakukan untuk mengukur kemampuan perusahaan mempertahankan posisinya, baik dalam
industri
maupun dalam kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Pertumbuhan aktiva yaitu perubahan peningkatan ataupun penurunan suatu aset yang diperoleh perusahaan setiap waktu, perusahaan dapat melihat seberapa besar aset yang dimiliki pada saat itu, apakah aset yang yang dimiliki mengalami penurunan atau peningkatan. Struktur modal juga dipengaruhi oleh profitabilitas, profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Tingkat profitabilitas memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi yang dilakukan. Ukuran perusahaan (size) juga merupakan faktor yang mempengaruhi kebijakan struktur modal. Faktor ini terkait dengan jumlah aset yang dimiliki perusahaan. Suatu perusahaan yang besar memerlukan dana yang lebih besar didalam mengelola aktivitas operasinya dibandingkan dengan perusahaan yang kecil. Hal ini dilihat dengan perusahaan yang besar membutuhkan banyak tenaga kerja didalam menjalankan operasinya dibandingkan dengan perusahaan kecil. Krisnan dan Moyer (1996) dalam Omran (2009), mempelajari struktur modal di negara-negara industrialis yang walaupun memiliki karakteristik ekonomi yang mirip ternyata memiliki perbedaan dalam penentuan struktur modal dan variabel yang mempengaruhinya. Di Amerika Serikat, Jepang,
2 Pengaruh Karakteristik Perusahaan..., Tiara Perwita Nivitaningtyas, Fakultas Ekonomi UMP, 2015
Italia, dan Jerman, profitabilitas, ukuran perusahaan (size) dan pertumbuhan perusahaan (growth) terbukti signifikan mempengaruhi struktur modal di negara-negara tersebut. Se Tin (2004) memilih faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dengan menggunakan multiple regretion model pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada tahun 20002001. Variabel–variabel yang diteliti yaitu struktur aktiva, tingkat pertumbuhan penjualan, dan profitabilitas. Hasilnya menyimpulkan bahwa struktur aktiva lebih berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Setiawan Rahmat (2006) memilih faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dalam perspektif pecking order theory pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ pada tahun 1999-2004. Variabel-variabel yang diteliti yaitu profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, volatilitas, dan growth opportunities. Hasilnya menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, sedangkan growth opportunities mempunyai pengaruh positif signifikan, dan ukuran perusahaan serta resiko bisnis tidak berpengaruh terhadp struktur modal. Tarigan (2008) menguji faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada tahun 20052007
dengan
variabel-variabel
yang
diteliti
yaitu
struktur
aktiva,
provitabilitas, operating laverage, likuiditas, dan tingkat pertumbuhan penjualan. Hasilnya penelitiannya menyimpulkan bahwa struktur aktiva tidak
3 Pengaruh Karakteristik Perusahaan..., Tiara Perwita Nivitaningtyas, Fakultas Ekonomi UMP, 2015
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dibandingkan profitabilitas, operating laverage, likuiditas, dan tingkat pertumbuhan penjualan. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Devi Verena Sari (2013) dengan judul pengaruh profitabilitas, pertumbuhan aset, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan likuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada periode dan variabel perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, dilakukan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009 sampai 2013.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal? 2. Apakah pertumbuhan aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal? 3. Apakah profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal? 4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal?
4 Pengaruh Karakteristik Perusahaan..., Tiara Perwita Nivitaningtyas, Fakultas Ekonomi UMP, 2015
1.3 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik perusahaan meliputi struktur aktiva, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan ukuran perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009 sampai dengan 2013.
1.4 Tujuan Penelitian Dari latar belakang penelitian masalah yang akan dicarikan solusinya, maka tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini adalah menganalisis secara empiris pengaruh : 1. Untuk menguji bahwa struktur aktiva berpengaruh secara positif terhadap struktur modal. 2. Untuk menguji bahwa pertumbuhan aktiva berpengaruh secara positif terhadap struktur modal. 3. Untuk menguji bahwa profitabilitas berpengaruh secara negatif terhadap struktur modal. 4. Untuk menguji bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara positif terhadap struktur modal.
5 Pengaruh Karakteristik Perusahaan..., Tiara Perwita Nivitaningtyas, Fakultas Ekonomi UMP, 2015
1.5 Manfaat Penelitian Dari tujuan penelitian diatas maka, manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti Untuk menambah pengetahuan dan wawasan agar peneliti dapat membandingkan penerapan nyata yang ada dalam perusahaan dengan teori yang didapatkan peneliti semasa kuliah. Dalam hal ini khususnya mengenai investasi pada pasar modal. 2. Bagi perusahaan Dapat memberi manfaat bagi perusahaan sebagai masukan yang dapat dijadikan pemikiran dan pertimbangan dalam menyusun suatu struktur modal yang optimum dengan harapan melalui pembentukan struktur modal yang maksimum, nilai perusahaan dapat ditingkatkan. 3. Bagi pembaca dan pihak-pihak lainnya Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat luas pada umumnya dan dunia bisnis pada khususnya mengenai peran karakteristik perusahaan dari periode yang satu ke periode lainnya, karena setiap karakteristik mempunyai pengaruh yang berbeda-beda dalam menentukan komposisi struktur modal yang akan digunakan.
6 Pengaruh Karakteristik Perusahaan..., Tiara Perwita Nivitaningtyas, Fakultas Ekonomi UMP, 2015