BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Organisasi merupakan alat atau wadah dari sekelompok orang yang bekerja sama secara terkoordinasi dengan cara yang terstruktur, Untuk mencapai tujuan tertentu. Namun demikian, organisasi bukan hanya alat untuk menyediakan barang dan jasa, Tetapi organisasi harus dapat menciptakan juga lingkungan kerja yang harmonis sehingga dapat berpengaruh positif terhadap perilaku anggota dalam pencapaian tujuan. (Wiludjeng, 2007:11). Organisasi sebagai suatu sistem terbuka akan selalu berhubungan dengan lingkungannya, Dan organisasi harus dapat menyesuaikan dengan keadaan lingkungan untuk tetap hidup. Lingkungan organisasi dapat dibedakan menjadi dua bagian besar, Yaitu : Lingkungan eksternal dan Lingkungan internal. Lingkungan eksternal adalah pihak-pihak yang mempengaruhi nasib organisasi secara langsung, dan berada di luar organisasi. Yang termasuk lingkungan eksternal : konsumen, pemasok, pesaing, pemerintah, lembaga keuangan, dan pihak-pihak lainnya. Sedangkan lingkungan internal berada di dalam organisasi. yang termasuk lingkungan internal : pekerja / karyawan, dewan komisaris, dan pemegang saham. (Wiludjeng, 2007:30-31). Menurut Wiludjeng (2007:31) Menyatakan bahwa pada lingkungan organisasi salah satunya terdapat karyawan, Dimana karyawan menjadi aset atau sumber daya organisasi. Oleh karena itu perusahaan atau organisasi harus mampu menciptakan
1
Universitas Sumatera Utara
2
hubungan yang harmonis diantara para karyawan dan atasan. Hubungan baik akan menghasilkan keuntungan di kedua belah pihak. Menurut Manullang (2001:193) Pada dasarnya setiap instansi pemerintah maupun swasta, Bukan saja mengharapkan karyawan yang mampu, cakap dan terampil tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan mencapai hasil kerja yang optimal. Untuk itu pimpinan hendaknya berusaha agar karyawan mempunyai motivasi tinggi untuk melaksanakan tugas dan pekerjaanya. Motivasi pada suatu organisasi atau perusahaan bertujuan untuk mendorong semangat kerja para karyawan agar mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan ketrampilan demi terwujudnya suatu organisasi. Pimpinan yang mengarahkan melalui motivasi akan menciptakan kondisi dimana karyawan merasa mendapat inspirasi untuk bekerja. Karyawan yang mempunyai motivasi tinggi sangat penting jika hasil-hasil kinerja yang tinggi ingin dicapai secara konsisten. ( Manullang, 2000:193).
Menurut Hasibuan (2006:141) Motivasi penting karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Menurut Sunarto (2005:9) Motivasi ialah mengajak karyawan mengikuti kemauan untuk menyelesaikan tugas, menetapkan arah diri sendiri dan mengambil tindakan untuk sampai ke tujuan. Karyawan merasa termotivasi, Apabila merasa tindakannya mengarah pada pencapaian tujuan dan imbalan berharga yang akan memuaskan kebutuhan mereka.
Universitas Sumatera Utara
3
Peran motivasi dalam meningkatkan kinerja sangatlah penting karena diharapkan setiap individu pegawai mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktifitas kerja yang tinggi, Sehingga akan meningkatkan aktifitas kerja karyawan serta pegawai mempunyai persamaan tujuan agar lebih giat dan semangat serta bekerja secara efektif dan efisien. (Siagian, 2002:21). Upaya untuk menciptakan kinerja karyawan, Kementerian Pekerjaan Umum pada Penyediaan Air Baku masih terdapat banyak kendala yang dihadapi sehingga sulit untuk mencapai tujuan organisasi. Kondisi yang belum ideal masih ada di Kementerian Pekerjaan Umum pada Penyediaan Air Baku, Antara lain Karyawan datang kerja terlambat, Istirahat lebih awal dan terlambat masuk bekerja, Ada pedagang masuk ke ruangan yang menawarkan produk, Kurangnya sarana dan prasarana, Pulang kerja lebih awal. Sehingga mengakibatkan kinerja karyawan menurun yang disebabkan motivasi karyawan yang rendah dalam mengerjakan pekerjaan dan didukung dengan lingkungan kerja yang kurang nyaman sehingga pekerjaan karyawan tidak dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Untuk menciptakan kinerja yang tinggi, Dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan organisasi, Sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan organisasi. Selain itu, organisasi perlu memperhatiksn berbagai faktor yang dapat mempengaruhi motivasi karyawan, Dalam hal ini diperlukan adanya peran organisasi dalam meningkatkan motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna mendorong terciptanya sikap dan
Universitas Sumatera Utara
4
tindakan yang profesional dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing – masing. Dalam kaitannya dengan kinerja karyawan, Hal tersebut tentunya harus segera dibenahi agar para pimpinan dan bawahan pada Penyediaan Air Baku dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat secara lebih profesional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dalam suatu organisasi pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi organisasi dalam memberikan motivasi kepada karyawan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, Maka dapat diajukan sebuah penelitian dengan judul “Peranan Motivasi Terhadap Karyawan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku Jl.Jend.Besar Dr.A.H. Nasution No. 30 Medan” dalam penyusunan Tugas Akhir ini. B. Perumusan Masalah Sistem motivasi yang dilaksanakan akan mempengaruhi kelancaran para staf dan pegawai. Oleh karena itu sangat penting bagi Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperhatikan bagaimana cara-cara memberikan motivasi yang efektif untuk meningkatkan kinerja staf dan pegawainya. Berdasarkan uraian latar belakang, Maka rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah peranan motivasi terhadap karyawan pada Penyediaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum Medan?
Universitas Sumatera Utara
5
C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan motivasi dalam meningkatkan kinerja terhadap karyawan pada bagian Penyediaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum Medan. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Dapat menambah wawasan penulis tentang motivasi sehingga memperkaya wawasan ilmiah. 2.
Bagi pihak lain Dapat menjadi tambahan rujukan bagi penelitian selanjutnya serta sebagai pertimbangan bagi organisasi yang menghadapi masalah serupa.
E. Jadwal Kegiatan Penelitian ini dilakukan di Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku Jl.Jend.Besar Dr.A.H. Nasution No. 30. Untuk lebih jelasnya, Jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada table 1.1 Table 1.1 Jadwal Kegiatan Agustus
Juli No.
September
Kegiataan 1
1
Konsultasi
2
Pengumpulan Data
3
Penulisan Laporan
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Universitas Sumatera Utara
6
Dalam kegiatan pengumpulan data, Dilakukan penelitian selama 6 minggu mulai tanggal 11 Juli sampai dengan 7 September 2012 di bagian Penyediaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum. F. Sistematika Penulisan Penelitian ini disajikan dalam beberapa bab dengan sistematika penelitian sebagai berikut: BAB I
:
PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang uraian singkat mengenai latar belakang permasalah, perumusan masalah , tujuan dan manfaat , dan sistematika penelitian. BAB II
:
PROFIL INSTANSI
Dalam bab in berisi tenteng sejarah ringkas Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Penyediaan Air Baku Jl.Jend.Besar Dr.A.H. Nasution No. 30, struktur organisasi dan job description, jenis kegiatan,kinerja usaha terkini,dan rencana kegiatan. BAB III : PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi tentang Peranan motivasi terhadap karyawan pada bagian Penyediaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum di kota Medan. BAB IV :
PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang di lakukan di bagian Penyadiaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum di kota Medan, dan saran bagi bagian Penyadiaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum di kota Medan,serta Daftar Pustaka yang mencantumkan semua referensi yang di gunakan.
Universitas Sumatera Utara